Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
Assalamualaikum.warahmatullahi.wabarakatuh.
Presentasi ini menjelaskan tentang:
Pengertian Ekosistem,
Jenis-jenis Ekosistem yang ada di dunia
Cara-cara menjaga Ekosistem Dll.
Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekurangan.
Wassalamualaikum.warahmatullahi.wabarakatuh.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
1 asas pengetahuan lingkungan
1. ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
1. Pendahuluan
Sebagai manusia harus mengetahui tentang asas-asas pengetahuan
lingkungan. tujuannya adalah untuk kita harus mentaati aturan-aturan yang telah
berlaku agar lingkungan yang ada di sekitar kita pada khususnya dan lingkungan
diseluruhnya pada umumnya tidak terjadi kerusakan. Karena sekarang banyak
terjadi kerusakan pada lingkungan di dunia yang disebabkan ketidak tahuan
manusia terhadap asas-asas tersebut, atau mungkin memang itu adalah ulah
manusia yang hanya memikirkan materi dan kepentingannya diri sendiri untuk
meraup banyak keuntungan tanpa memikirkan dampak yang terjadi pada
lingkungan yang ada di bumi nanti.
Dalam ilmu lingkungan kita mengenal berbagai macam tentang sumber daya
alam, baik itu yang dapat diperbarui atau yang tidak dapat diperbarui. Sumber
daya alam tersebut harus di gunakan dengan sebaik-baiknya. Asas di dalam suatu
ilmu pada dasarnya merupakan penyamarataan kesimpulan secara umum, yang
kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala (fenomena) dan
situasi yang lebih spesifik. Asas dapat terjadi melalui suatu penggunaan dan
pengujian metodologi secara terus menerus dan matang, sehingga diakui
kebenarannya oleh ilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula asas yang hanya
diakui oleh segolongan ilmuwan tertentu saja, karena asas ini hanya merupakan
penyamarataan secara empiris saja dan hanya benar pada situasi dan kondisi yang
lebih terbatas, sehingga terkadang asas ini menjadi bahan pertentangan. Ilmu
lingkungan merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang
mempelajari jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya, antara lain
dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu ini dapat
dikatakan sebagai suatu poros, tempat berbagai asas dan konsep berbagai ilmu
yang saling terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara jasad
hidup dengan lingkungannya.
2. 2. Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Berasal dari kata Yunani
oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Sangat diperhatikan dengan hubungan energi
dan menemukannya kembali kepada matahari kita yang merupakan sumber energi
yang digunakan dalam fotosintesis
Habitat (berasal dari kata dalam bahasa Latin yang berarti menempati)
adalah tempat suatu spesies tinggal dan berkembang. Pada dasarnya, habitat
adalah lingkungan paling tidak lingkungan fisiknya disekeliling populasi suatu
spesies yang mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut. Menurut
Clements dan Shelford (1939), habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar
suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau komunitas.
Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai
kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut
disebut sebagai biotop. Bioma adalah sekelompok tumbuhan dan hewan yang
tinggal di suatu habitat pada suatu lokasi geografis tertentu. Pembagian
ekologi menurut habitatnya :
a. Ekologi perairan tawar
b. Ekologi laut
c. Ekologi darat
Menurut garis Taxonomi :
a. Ekologi tumbuhan
b. Ekologi vertebrata
c. Ekologi serangga
d. Ekologi jasad renik
3. Asas-asas Pengetahuan Lingkungan
Asas-asas pengetahuan lingkungan terdiri dari berbagai asas. Berikut
merupakan asas-asas dalam pengetahuan lingkungan :
3. Asas 1 : Semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau
ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi
dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain,tetapi tidak dapat hilang,
dihancurkan, atau diciptakan.
Asas 2 : Tidak ada sistem perubahan energi yang betul-betul efisien. Hukum
Termodinamika Kedua Semua sistem biologi kurang efisien (hanya sebagian
energi dipindahkan & digunakan oleh organisme, populasi, ekosistem lain)
Kecenderungan umum, energi berdegradasi ke dalam bentuk panas yg tidak
balik+beradiasi ke angkasa
Asas 3 : Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, semuanya termasuk
kategori sumber daya alam.
a. Sumber daya alam: Segala sesuatu yg diperlukan oleh organisme
hidup,populasi,ekosistem yg pengadaannya hingga ke tingkat yg
optimum, akan meningkatkan pengubahan energi.
b. Materi: hutan, laut, tambang.
c. Energi: gas bumi, air, minyak bumi, matahari.
d. Ruang: membantu atau menghambat proses kawin.
e. Waktu: migrasi ke tempat kondusif, mengejar teknologi modern negara
berkembang
Asas 4 : Jika pengadaan semua kategori sumber daya alam sudah mencapai
optimum, pengaruh kenaikan berikutnya justru akan menurunkan pertumbuhan
suatu populasi organisme. Kenaikan yang melampaui batas maksimum, bahkan
akan menimbulkan kesan merusak atau meracuni.
Asas 5 : Ada dua jenis sumber alam,yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat
merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tidak mempunyai daya rangsang
penggunaan lebih lanjut. Masalah : masy tradisional vs modern.
Asas 6 : Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada
saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya itu. Berdasar pada teori
Darwin & Wallace Organisme yang adaptif yang akan menang persaingan Suatu
spesies/komunitas dapat bertahan dalam lingkungan tertentu, yaitu dalam
keseimbangan alam secara keseluruhan,mempunyai daya biak tinggi.
4. Asas 7 : Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam
lingkungan yang “mudah diramal”. “Mudah diramal” : Ada keteraturan yang pasti
pola faktor lingkungan dalam kurun waktu lama
Asas 8 : Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak boleh keanekaragaman
takson,bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat
memisahkan takson tersebut.
Nicia : keadaan lingkungan yg khas. Setiap spesies mempunyai nicia tertentu,
sehingga spesies tsb dapat hidup berdampingan dg spesies lainà lingkungan
ditempati jumlah spesies banyak. Spesies makan yang sama+toleran terhadap
lingkungan à lingkungan ditempati jumlah spesies sedikit.
Asas 9 : Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi
produktivitasnya.
a. Terdapat hubungan antara biomasa, aliran energi, dan keanekaragaman
dalam suatu sistem biologi .
b. Efisiensi penggunaan aliran energi dalam sistem biologi akan meningkat
dengan meningkatnya kompleksitas organisasi sistem biologi itu
Asas 10 : Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan
produktivitas (B/P) dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.
Asas 11 : Sistem yang sudah mantap(dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum
mantap(belum dewasa).
a. Hama tikus,serangga dari hutan rawa menyerang tanaman pertanian di
lahan transmigran
b. Orang desa bermigrasi ke kota
c. Hubungan negara maju-berkembang, menguntungkan negara maju
Asas 12 : Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada
kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
a. Reaksi terhadap perubahan lingkungan : populasi dalam lingkungan
belum mantap< lingkungan sudah mantap.
b. Kalau terjadi perubahan drastis lingkungan,ekosistem sudah mantap
lebih terancam,karena genetik populasi kaku terhadap perubahan
5. Asas 13 : Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya
penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yg mantap (dewasa), yang
kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi.
a. Dalam ekosistem mantap à aliran energi yang masuk meningkat
b. Bila terjadi masalah pada satu jalur, jalur lain akan mengambil
alih/berperan
Asas 14 : Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi bergantung kepada
jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan
mempengaruhi populasi itu.