3. asal mula kerajaan
Hindu-Buddha di
Indonesia
Agama Hindu-Budha mulai berkembang di Indonesia
pada awal Masehi lewat aktivitas perdagangan.
pada masa itu, hubungan dagang antara Nusantara
dengan negara-negara India, Tiongkok, dan timur
Tengah membuat agama Hindu-Budha masuk
dengan mudah di kalangan masyarakat. masuknya
Hindu-Budha ke Indonesia tentu membawa
pengaruh yang cukup signifikan di beberapa bidang,
seperti kebudayaan, kepercayaan, ekonomi, sosial,
dan pemerintahan
4. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
berdiri sejak abad ke-14 Masehi hingga abad ke-16
Masehi. beberapa kerajaan berkembang cukup
besar dan berpengaruh, sedangkan beberapa
lainnya hanya berlangsung singkat atau bersifat
lokal-->
Kerajaan-kerajaan
Hindu-Buddha di
Indonesia
5. kerajaan-kerajaan
Hindu-Buddha di
Indonesia
-Kerajaan Kutai disebut-sebut sebagai kerajaan
tertua di Nusantara. Bukti bahwa Kerajaan Kutai
merupakan kerajaan tertua didukung oleh temuan
tujuh prasasti yang disebut Yupa. Pada Prasasti
Yupa tertulis nama Kudungga sebagai raja pertama
yang berkuasa atas Kerajaan Kutai. Selain itu,
disebut pula bahwa Kudungga memiliki seorang
putra bernama Aswawarman yang menjadi raja
kedua Kutai
6. -Kerajaan Tarumanegara
Selanjutnya adalah Kerajaan Tarumanegara yang didirikan pada abad ke-4
hingga abad ke-7 M.
Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Maharesi Jayasingawarman dari India,
yang datang ke Nusantara karena kekacauan dan penjajahan oleh pasukan
Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada.
Kerajaan yang terletak di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat ini mencapai puncak
kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Purnawarman yang berkuasa
antara 395-434 M.
Di bawah kekuasaannya, Kerajaan Tarumanegara berhasil berkuasa atas 48
daerah di Nusantara.
Namun, kejayaan ini tidak bertahan lama, karena Kerajaan Tarumanegara
runtuh pada 669 M.
7. -Kerajaan Kalingga
atau disebut juga Kerajaan Holing adalah kerajaan bercorak
Hindu-Buddha di Jawa yang berdiri pada abad ke-6 hingga
abad ke-7 M. Kerajaan ini terletak di pantai utara Jawa
Tengah, antara Kabupaten Pekalongan dan Jepara. Kerajaan
Kalingga mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Ratu Shima yang berkuasa antara tahun 674
hingga 695 M. Salah satu bukti keberadaan Kerajaan Kalingga
adalah dari pendeta bernama Hwi-ning yang berkunjung ke
Kerajaan Kalingga pada 664 hingga 667 M.
8. Setelah mengumpulkan data yang akurat kita juga perlu
mengetahui manfaat dari penelitian sejarah ini. Pembelajaran
sejarah bertujuan untuk menambah wawasan tentang apa
yang telah terjadi di masa lalu agar kita dapat belajar dari
kegagalan maupun kesuksesan di masa lalu, membuat
prediksi masa sekarang dan masa yang akan datang. Maka
jangan pernah melupakan sejarah.
Apa Manfaat dari
Penelitian Sejarah Ini?