Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Sistem Informasi dari setiap zaman akan selalu mengalami perubahan dan pengembangan sistem informasi.
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...munikaonly
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem informasi. Beberapa poin penting yang disinggung antara lain:
1. Sejarah perkembangan sistem informasi dari zaman dahulu hingga saat ini
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi seperti produktivitas, keandalan, dan perawatan sistem
3. Tahapan pengembangan sistem informasi mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi hingga pemelihara
Teks tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi, meliputi definisi sistem informasi, tujuan pengembangan sistem informasi, metode pengembangan sistem informasi seperti SDLC (System Development Life Cycle), dan tahapan-tahapan dalam SDLC seperti inisiasi, pengembangan konsep sistem, dan perencanaan.
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270MegaNurastuti
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna pengambilan keputusan. Pengembangan sistem informasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kualitas informasi, efisiensi, dan layanan dengan biaya minimum. Metodologi pengembangan sistem seperti model waterfall meliputi aktivitas analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan sistem
Bab 2 membahas pengertian sistem, informasi, sistem informasi, dan sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen adalah kumpulan subsistem yang saling berhubungan untuk menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen. Komponennya meliputi perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, prosedur, basis data, dan jaringan komunikasi.
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...munikaonly
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem informasi. Beberapa poin penting yang disinggung antara lain:
1. Sejarah perkembangan sistem informasi dari zaman dahulu hingga saat ini
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi seperti produktivitas, keandalan, dan perawatan sistem
3. Tahapan pengembangan sistem informasi mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi hingga pemelihara
Teks tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi, meliputi definisi sistem informasi, tujuan pengembangan sistem informasi, metode pengembangan sistem informasi seperti SDLC (System Development Life Cycle), dan tahapan-tahapan dalam SDLC seperti inisiasi, pengembangan konsep sistem, dan perencanaan.
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270MegaNurastuti
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna pengambilan keputusan. Pengembangan sistem informasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kualitas informasi, efisiensi, dan layanan dengan biaya minimum. Metodologi pengembangan sistem seperti model waterfall meliputi aktivitas analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan sistem
Bab 2 membahas pengertian sistem, informasi, sistem informasi, dan sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen adalah kumpulan subsistem yang saling berhubungan untuk menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen. Komponennya meliputi perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, prosedur, basis data, dan jaringan komunikasi.
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasiGithaMahulete
Artikel ini membahas konsep dasar sistem informasi, termasuk pengertian sistem, informasi, dan sistem informasi. Juga dibahas komponen-komponen sistem informasi seperti masukan, model, keluaran, teknologi, dan basis data. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memahami konsep-konsep tersebut.
"
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...fannyefendy
Sistem informasi manajemen (SIM) diperlukan untuk pengambilan keputusan yang logis dengan memahami masalah dan alternatif pemecahannya. Informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan menghasilkan keputusan yang lebih baik. SIM membantu manajer dengan memberikan informasi untuk merencanakan dan mengendalikan operasi organisasi.
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p. sim (2018)VIKIANJARWATI
Sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari subsistem yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengolah data menjadi informasi yang diperlukan manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem ini mencakup proses pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran informasi untuk mendukung manajemen di semua tingkatan. Contoh sistem informasi manajemen yang digunakan perusahaan adalah sistem untuk mengelola persediaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan naskah publikasi yang membahas analisis dan perancangan sistem informasi akademik di SD Negeri 1 Purbosari Temanggung dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan basis data MySQL. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pengolahan data guru dan siswa.
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...Siti Nur Rohadatul Aisy
Makalah ini membahas tentang isu sosial dan etika dalam sistem informasi, dengan fokus pada lima etika penggunaan sistem informasi yaitu hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban kepemilikan, akuntabilitas dan pengendalian, kualitas sistem, serta kualitas hidup.
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan organisasi. Dokumen ini membahas definisi, komponen, manfaat, dan tahapan pengembangan sistem informasi.
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasi berbasis web p...WINDAYANI RAJAGUKGUK
Sistem informasi berbasis web pada PT. Taspen Cabang Utama Medan memberikan informasi tentang potongan pensiun dan tabungan hari tua serta memudahkan update data pegawai negeri sipil. Sistem ini dirancang untuk memudahkan akses informasi bagi pegawai negeri dan mengelola data pegawai secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep data, informasi, sistem informasi, dan perkembangan teknologi sistem informasi. Data dijelaskan sebagai fakta mentah yang dapat diolah menjadi informasi bermanfaat. Informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Sistem informasi adalah kumpulan subsistem yang bekerja sama mengolah data menjadi informasi berguna. Teknologi sistem informasi berkembang dari manual, mekanik, elektrik
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi secara umum, meliputi definisi, komponen, karakteristik, jenis, dan etika sistem informasi. Secara ringkas, sistem informasi adalah kumpulan sumber daya manusia, perangkat keras dan lunak, serta prosedur yang bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan aktivitas organisasi.
Dokumen menjelaskan perkembangan sistem informasi dari sistem pemrosesan transaksi pada tahun 1950-an hingga komputasi mobile saat ini. Sistem informasi terus berkembang dari mendukung proses bisnis rutin hingga mendukung pengambilan keputusan manajerial dan pendukung kelompok. Lingkungan komputasi juga bergeser dari mainframe menjadi komputasi berbasis client-server dan ter
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1Fajar Baskoro
1. Dokumen tersebut membahas tentang investasi teknologi informasi, termasuk pengertian sistem informasi, jenis-jenis sistem informasi, komponen sistem informasi, tujuan dan manfaat investasi teknologi informasi, serta metode evaluasi investasi teknologi informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan logistik kemanusiaan, kerangka kerjanya, peran sistem informasi, dan bantuan non-logistik. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa logistik kemanusiaan memiliki tantangan khusus seperti prediksi permintaan yang tiba-tiba dan keterbatasan sumber daya. Kerangka kerja seperti SCOR dapat digunakan untuk mengukur kinerja, sedangkan sistem informasi dapat memfasilitasi koordin
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...masda araffi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen. Secara umum membahas tentang pengertian sistem informasi, sejarah pengembangan sistem informasi, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi, serta kualitas informasi yang diperlukan dalam pengembangan sistem informasi.
Sistem informasi memainkan peran penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dokumen ini membahas pengembangan sistem informasi dan tahapannya, mulai dari perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, hingga pasca-implementasi. Kualitas informasi dipengaruhi oleh relevansi dan akurasi data. Sistem informasi Gojek mencakup proses transaksi, laporan manajemen, dukungan pengambilan keputusan, dan informasi eksekutif.
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasiGithaMahulete
Artikel ini membahas konsep dasar sistem informasi, termasuk pengertian sistem, informasi, dan sistem informasi. Juga dibahas komponen-komponen sistem informasi seperti masukan, model, keluaran, teknologi, dan basis data. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memahami konsep-konsep tersebut.
"
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...fannyefendy
Sistem informasi manajemen (SIM) diperlukan untuk pengambilan keputusan yang logis dengan memahami masalah dan alternatif pemecahannya. Informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan menghasilkan keputusan yang lebih baik. SIM membantu manajer dengan memberikan informasi untuk merencanakan dan mengendalikan operasi organisasi.
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p. sim (2018)VIKIANJARWATI
Sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari subsistem yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengolah data menjadi informasi yang diperlukan manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem ini mencakup proses pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran informasi untuk mendukung manajemen di semua tingkatan. Contoh sistem informasi manajemen yang digunakan perusahaan adalah sistem untuk mengelola persediaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan naskah publikasi yang membahas analisis dan perancangan sistem informasi akademik di SD Negeri 1 Purbosari Temanggung dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan basis data MySQL. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pengolahan data guru dan siswa.
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...Siti Nur Rohadatul Aisy
Makalah ini membahas tentang isu sosial dan etika dalam sistem informasi, dengan fokus pada lima etika penggunaan sistem informasi yaitu hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban kepemilikan, akuntabilitas dan pengendalian, kualitas sistem, serta kualitas hidup.
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan organisasi. Dokumen ini membahas definisi, komponen, manfaat, dan tahapan pengembangan sistem informasi.
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasi berbasis web p...WINDAYANI RAJAGUKGUK
Sistem informasi berbasis web pada PT. Taspen Cabang Utama Medan memberikan informasi tentang potongan pensiun dan tabungan hari tua serta memudahkan update data pegawai negeri sipil. Sistem ini dirancang untuk memudahkan akses informasi bagi pegawai negeri dan mengelola data pegawai secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep data, informasi, sistem informasi, dan perkembangan teknologi sistem informasi. Data dijelaskan sebagai fakta mentah yang dapat diolah menjadi informasi bermanfaat. Informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Sistem informasi adalah kumpulan subsistem yang bekerja sama mengolah data menjadi informasi berguna. Teknologi sistem informasi berkembang dari manual, mekanik, elektrik
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi secara umum, meliputi definisi, komponen, karakteristik, jenis, dan etika sistem informasi. Secara ringkas, sistem informasi adalah kumpulan sumber daya manusia, perangkat keras dan lunak, serta prosedur yang bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan aktivitas organisasi.
Dokumen menjelaskan perkembangan sistem informasi dari sistem pemrosesan transaksi pada tahun 1950-an hingga komputasi mobile saat ini. Sistem informasi terus berkembang dari mendukung proses bisnis rutin hingga mendukung pengambilan keputusan manajerial dan pendukung kelompok. Lingkungan komputasi juga bergeser dari mainframe menjadi komputasi berbasis client-server dan ter
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1Fajar Baskoro
1. Dokumen tersebut membahas tentang investasi teknologi informasi, termasuk pengertian sistem informasi, jenis-jenis sistem informasi, komponen sistem informasi, tujuan dan manfaat investasi teknologi informasi, serta metode evaluasi investasi teknologi informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan logistik kemanusiaan, kerangka kerjanya, peran sistem informasi, dan bantuan non-logistik. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa logistik kemanusiaan memiliki tantangan khusus seperti prediksi permintaan yang tiba-tiba dan keterbatasan sumber daya. Kerangka kerja seperti SCOR dapat digunakan untuk mengukur kinerja, sedangkan sistem informasi dapat memfasilitasi koordin
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...masda araffi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen. Secara umum membahas tentang pengertian sistem informasi, sejarah pengembangan sistem informasi, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi, serta kualitas informasi yang diperlukan dalam pengembangan sistem informasi.
Sistem informasi memainkan peran penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dokumen ini membahas pengembangan sistem informasi dan tahapannya, mulai dari perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, hingga pasca-implementasi. Kualitas informasi dipengaruhi oleh relevansi dan akurasi data. Sistem informasi Gojek mencakup proses transaksi, laporan manajemen, dukungan pengambilan keputusan, dan informasi eksekutif.
Teks tersebut membahas pendekatan dan prinsip-prinsip pengembangan sistem informasi. Beberapa pendekatan yang dijelaskan adalah pendekatan konvensional, fungsional, struktur data, dan information engineering. Prinsip-prinsipnya mencakup sistem untuk manajemen, investasi modal besar yang membutuhkan orang terdidik, tahapan kerja terencana, namun proses pengembangan tidak harus urut, serta perlu mengevaluasi proyek dengan cermat.
Sistem informasi adalah komponen yang saling terkait untuk menghasilkan informasi. Ada beberapa jenis sistem informasi seperti sistem transaksi, otomatisasi kantor, dukungan pengambilan keputusan, dan sistem informasi manajemen. Prinsip pengembangan sistem mencakup keterlibatan pemilik dan pengguna serta pendekatan pemecahan masalah.
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...SeptiHendarwati
Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi organisasi dengan mengolah data. Sistem ini terdiri dari komponen manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data, dan prosedur. Sistem informasi bermanfaat untuk mengurangi biaya, kesalahan, dan meningkatkan kecepatan serta perencanaan organisasi.
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...zahrakamila6
Artikel ini membahas tentang sistem informasi manajemen dan pemanfaatannya pada e-business. Sistem informasi adalah sistem yang mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan tujuan organisasi. Teknologi informasi seperti internet memungkinkan pelaksanaan e-business dan e-commerce untuk menjalankan bisnis secara elektronik. Sistem informasi mendukung operasi bisnis, peng
Dokumen tersebut membahas tentang definisi sistem secara umum dan sistem informasi secara khusus. Secara ringkas, sistem didefinisikan sebagai kumpulan unsur-unsur yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan sistem informasi adalah kombinasi teratur dari orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sumber daya data yang mengolah, menyebarkan, dan menyimpan informasi dalam suatu organisasi.
Teks tersebut membahas konsep dasar sistem, informasi, dan sistem informasi serta komponen-komponen yang membentuk sistem informasi seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan prosedur."
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...RavenaZahran
Sistem Informasi (Information System) adalah suatu gabungan komponen dalam suatu lingkungan yang bisa berupa perusahaan ataupun organisasi yang secara langsung berkaitan dengan proses pembentukan dan penyaluran informasi/data. Sistem Informasi juga menyediakan wadah bagi susunan dan penataan hierarki dengan memperluas suatu penyaluran informasi untuk memberdayakan para anggota ataupun karyawan. Sistem Informasi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam suatu organisasi, bisnis, maupun perusahaan. Sistem Informasi dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia (SDM), dimana ketika semakin baik kualitas manusia, maka akan semakin baik penyebaran dan penyaluran suatu informasi, Yang kedua, sistem Informasi juga dipengaruhi oleh Bisnis, baik itu Bisnis Internal maupun Bisnis Eksternal, hal ini dapat dilihat dari perusahaan-perusahaan yang dapat merespons dan beradaptasi dengan cepat dan baik atas lingkungan bisnis yang cepat berubah, hal ini disebabkan karena sistem informasi dapat mengantisipasi dampak kondisi ekonomi, membantu organisasi mengurangi biaya transaksi, dengan membuatnya bermanfaat bagi organisasi untuk mengontrak pemasok eksternal daripada menggunakan sumber daya internal. sistem informasi akan menghemat efisiensi biaya yang tidak perlu sehingga dapat disederhanakan. Yang ketiga, Sistem Informasi juga dipengaruhi oleh Teknologi, baik itu Teknologi Internal maupun Teknologi Eksternal, sehingga dampaknya kita bisa dengan mudah mengakses data yang ingin kita ketahui dengan mudah, cepat dan akurat, selain itu kita juga dapat membuat keputusan dengan cepat dan tepat, karena pada dasarnya sistem informasi menyediakan alat bagi seseorang untuk memantau, merencanakan, dan memperkirakan suatu hal ataupun keputusan dengan cepat dan tepat. Dan yang terakhir, sistem informasi dipengaruhi oleh penggunaan suatu metode, semakin baik dan optimal metode yang dipakai, maka akan secara langsung mempengaruhi sistem informasi dengan baik.
Dari tema "Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Informasi" maka telah diperoleh hipotesis yaitu:
1) Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Sistem Informasi.
2) Bisnis berpengaruh terhadap Sistem Informasi.
3) Teknologi berpengaruh terhadap Sistem Informasi.
4) Metode berpengaruh terhadap sistem informasi
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasigiatamaistian1
Artikel ini merupakan review literatur mengenai pengaruh keterlibatan pengguna, manajemen puncak, dan pendidikan terhadap kinerja sistem informasi. Berdasarkan studi literatur sebelumnya, ditemukan bahwa ketiga faktor tersebut berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi. Keterlibatan pengguna dan dukungan dari manajemen puncak penting untuk meningkatkan kinerja sistem, sedangkan pendidikan yang memadai juga berperan dalam men
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...Dwinanda Septiafani
Sistem informasi manajemen penting untuk mengelola bukti elektronik dalam kasus litigasi. Dokumen ini menjelaskan bagaimana organisasi dapat mengatur aliran informasi, menerapkan manajemen informasi yang baik, dan mengembangkan kebijakan keamanan untuk melindungi aset serta memastikan kelangsungan bisnis.
Teks tersebut merupakan proposal penelitian yang membahas pengaruh partisipasi dan kepuasan pemakai terhadap kinerja sistem informasi. Proposal ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Teks ini membahas tentang sistem informasi manajemen (SIM) dan peranannya dalam organisasi. SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan pengambilan keputusan. Teks ini juga membahas konsep dasar sistem, informasi, dan SIM serta bagaimana SIM dapat membantu organisasi dalam mengambil keputusan strategis.
Sistem informasi berbasis komputer merupakan sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan melalui pengolahan data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Sistem informasi berbasis komputer merupakan sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi melalui penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Artikel blog dan database - pertemuan 15Ismania1912
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management System). Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
Artikel pengenalan e learning - pertemuan 14Ismania1912
Makalah ini membahas sistem e-learning, termasuk pengertian, manfaat, sejarah perkembangan, fitur, elemen, aspek penting, dan arsitektur e-learning. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan konsep e-learning secara menyeluruh."
Artikel telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel - pertemuan 13Ismania1912
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang mencakup telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel. Telekomunikasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mengomunikasikan informasi, internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan jaringan, dan teknologi nirkabel adalah sistem jaringan yang tidak menggunakan kabel.
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12Ismania1912
Teks tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan (SPK), termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis, dan contoh kasus penggunaan SPK dalam pengambilan keputusan."
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11Ismania1912
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah yang membahas implikasi etika dalam teknologi informasi. Teks tersebut membahas tentang moral, etika, dan hukum dalam penggunaan teknologi informasi, serta pentingnya budaya etika dalam organisasi untuk memastikan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.
Artikel keamanan informasi - pertemuan 10Ismania1912
Makalah ini membahas tentang manajemen keamanan informasi, termasuk kebutuhan organisasi akan keamanan dan pengendalian, pengertian keamanan informasi, manajemen keamanan informasi, ancaman dan risiko terhadap keamanan informasi, persoalan e-commerce, dan manajemen risiko serta kebijakan keamanan informasi."
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9Ismania1912
Teks tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dalam organisasi, termasuk sistem pemrosesan transaksi, sistem informasi organisasi, dan contoh sistem informasi untuk bisnis pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur dan keuangan. Teks tersebut juga menjelaskan bagaimana sistem-sistem tersebut bekerja sama untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyampaikan informasi penting kepada manajer.
Artikel sistem manajemen basis data - pertemuan 6Ismania1912
Makalah ini membahas sistem manajemen basis data. Secara singkat, makalah ini menjelaskan tentang:
1. Organisasi dan struktur data dalam basis data relasional menggunakan tabel-tabel yang saling berhubungan
2. Contoh basis data jadwal yang terdiri dari beberapa tabel seperti tabel mata kuliah, dosen, dan jadwal kuliah
3. Tujuan penggunaan basis data untuk mengurangi pengulangan data dan meningkatkan konsistensi serta akurasi inform
Artikel sumber daya komputasi dan komunikasi - pertemuan 5Ismania1912
Dokumen tersebut membahas sumber daya komputasi dan komunikasi. Secara garis besar membahas tentang pengertian komputasi, peranti keras komputer seperti prosesor dan memori, alat-alat input dan output, peranti lunak, komunikasi jaringan, dan jenis-jenis jaringan seperti LAN dan internet.
Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4Ismania1912
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas anilis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3Ismania1912
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi informasi pada e-business. E-business merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan internet dan teknologi informasi. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa konsep terkait e-business seperti e-commerce, bentuk-bentuk e-business, dan strategi pengembangan sistem e-business.
Artikel sistem informasi untuk persaingan keunggulan pertemuan 2Ismania1912
Sistem informasi strategis memiliki peran penting dalam persaingan bisnis. Dokumen ini membahas lima strategi kompetitif utama yaitu kepemimpinan biaya, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan, dan aliansi serta sumber keunggulan kompetitif seperti nilai yang dirasakan pelanggan dan keunikan produk. Sistem informasi strategis dapat mendukung pencapaian keunggulan kompetitif dengan mendukung strategi bisnis perusaha
Artikel pengantar sistem informasi pertemuan 1Ismania1912
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem terpadu manusia dan mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di organisasi. SIM terdiri dari beberapa komponen utama seperti perangkat keras, perangkat lunak, basis data, prosedur, dan manusia. SIM bertujuan menyediakan informasi yang berkualitas untuk keperluan pengambilan keputusan.
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )Ismania1912
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan ruang lingkup manajemen keuangan perusahaan, meliputi perencanaan anggaran, pengontrolan, pelaporan, dan pemeriksaan keuangan. Juga dijelaskan tujuan penerapan manajemen keuangan untuk memastikan kelangsungan bisnis perusahaan.
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )Ismania1912
Jawablah Forum ini dengan baik dan benar:
Berkaitan dengan Soal Quiz di atas bagaimana implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Manajemen Operasi dan Produksi pada perusahaan saudara atau pada perusahaan yang saudara amati.
Selamat menanggapi Forum minggu ini
Tugas minggu 10 kwh ( Manajemen Fungsional )Ismania1912
Dokumen tersebut berisi tentang tugas mahasiswa bernama Ismania Rahmadani yang menjawab forum dan quiz mengenai implementasi manajemen fungsional pada perusahaan. Mahasiswa tersebut menjelaskan bahwa perusahaan tempatnya bekerja telah menerapkan manajemen fungsional melalui pendekatan perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengontrol.
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...Ismania1912
Jawablah Forum ini dengan baik dan benar:
Berkaitan dengan Soal Quiz di atas bagaimanakah implentasinya pada perusahaan saudara atau pada perusahaan yang saudara amati ? Selamat menanggapi Forum minggu ini !
Jawab :
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...Ismania1912
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dan kepemimpinan. Ringkasannya adalah:
1. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara pengirim dan penerima.
2. Ada beberapa tipe kepemimpinan seperti otoriter, partisipatif, dan delegatif.
3. Wewenang pemimpin berasal dari wewenang resmi dan kewibawaan pribadi.
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 4 kwh ((berfikir kreativitas dan inovasi)Ismania1912
1. Inovasi adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan ide-ide untuk memecehan masalah dan ide-ide tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Inovasi digunakan dalam kewirausahaan untuk dapat membuat sesuatu yang baru yang berbeda dari pasar dengan mengeluarkan ide-ide baru yang dapat diterima dan diminati oleh masyarakat. Beberapa tahap dalam proses inovasi adalah sebagai
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 3 kwh (mengubah pola fikir dan motivasi berpre...Ismania1912
Ismania Rahmadani, mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta, menulis tugas minggu 3 tentang pentingnya disiplin dan mindset positif dalam menjalankan bisnis. Mindset positif dan disiplin dapat membantu bisnis berjalan dengan lancar karena fokus pada prospek dan solusi.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Artikel pengembangan sistem informasi pertemuan 7
1. ARTIKEL SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Nama : Ismania Rahmadani
NIM : 43217120207
Jurusan : S1 Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Mata Kuliah : Sistem InformasiManajemen
Materi : Pengembangan Sistem Informasi
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi
(yangselanjutnyadikenal denganistilahTeknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai
dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam
bentukprasasti sampai diperkenalkannyaduniaarusinformasi yangkemudiandikenal dengan nama
internet.SistemInformasidari setiapzamanakanselalumengalami perubahan dan pengembangan
sistem informasi.
Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan
informasinya.Pengembangansisteminformasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan
tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi
mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar
menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah pengembangan sistem informasi?
2. Faktor apa saja yang memengaruhi pengembangan sistem informasi?
3. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan sistem informasi?
4. Bagaimana konsep pengembangan sistem informasi?
5. Pendekatan apa saja yang ada pada pengembangan sistem informasi?
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, diharapkan mahasiswa dapat memeroleh informasi dalam
makalah ini tentang Pengembangan Sisitem Informasi. Terutama mahasiswa dapat:
1. Mengetahui sejarah yang terjadi dalam pengembangan sistem informasi
2. Mengetahui ada faktor apa saja yang memengaruhi pengembangan sistem informasi
3. Dapat juga mengetahui faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencaan sistem
informasi
4. Mengetahui konsep-konsep pengembangan sistem informasi
5. Mengetahui pendekatan pengembangan sistem informasi
3. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengembangan Sistem Informasi
2.1.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang
untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang
digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk
melakukan tindakan. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktu-nya. Data diperoleh
dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis.
Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi sistem, yaitu :
Menurut (wiki, 2008) “Pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari
bahasa Latin(systema) danbahasaYunani (sustema) yangmemiliki pengertianbahwasutatu
sistemmerupakansuatukesatuanyangdidalamnyaterdiri dari komponen atauelemenyang
berhubungansatudenganyanglainnya,yangberfungsiuntukmemudahkanaliraninformasi,
materi atau energi.Istilahini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas
yang berinteraksi”.
Menurut(Stoa,2008) “Pengertiandari sistemmerupakan gabungan dari keseluruhan langit
dan bumi yang saling bekerja sama yang membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah
satu unsurtersebuthilangatautidakberfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak
dapat lagi kita sebut suatu sistem”.
Menurut(Kerz,2008) “Sistemyaitugabungan dari sekelompok komponen baik itu manusia
dan/atau bukan manusia (non-human) yang saling mendukung satu sama lain serta diatur
menjadi sebuah kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu tujuan, sasaran bersama atau
hasil akhir”.
Menurut (Hart, 2005) “Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu: (a) Pengertian
sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya yaitu sistem merupkan
komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain,
dimanamasing-masingbagiantersebutdapatbekerja secara sendiri-sendiri (independent)
atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan
atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan (b) Definisi yang
menekankan pada prosedurnya yaitu merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelasaikan suatu sasaran tertentu”.
Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :
Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling
berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan
dalamsuatu organisasi sertamembantumanajerdalammengambil keputusan (Kent, 2008).
Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di
Yogykarta memaparkan bahawa Sistem informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang
digunakanuntukmendukungoperasi dari suatuorganisasi sertamerupakanaransemen dari
4. orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam
menudukungdanmemperbaikiorganisasisertamendukungdalampemecahan masalah dan
kebutuhan pembuat keputusan (KAMI, 2008).
Sumberinformasi adalahdata. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data
item. Terdapat beberapa definis mengenai data dari para ahli, yaitu:
Data merupakan deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi serta menggambarkan
kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu (Prabu, 2006).
Data merupakan kumpulan objek-objek beserta atributnya yang menunjukan karakteristik
dari objek tersebut (Phil, 2006).
Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya
peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat
mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.
Pengembangan sistem informasi sering disebut proses pengembangan sistem (System
Development).Terdapatbeberapadefinisi mengenai pengembangan sistem informasi diantaranya
adalah :
Aktifitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis computer untuk menyelesaikan
permasalahan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang
timbul.
Kumpulankegiatanparaanalis sistem, perancang, dan pemakai yang mengembangkan dan
mengimlementasikan sistem informasi.
Tahapan kegiatan yang dilakukan selama pembangunan sistem informasi
Proses merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi
dengan menggunakan metode, teknik, dan alat bantu pengembangan tertentu.
Pengembangansistemmerupakanpenyusunansuatusistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem Informasi secara
teknisdapatdidefinisikansebagai sekumpilankomponenyangsaling berhubungan, mengumpulkan
atau mendapatkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang
pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Selain menunjang proses
pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu
manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan
menciptakan produk baru.
Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi dari pengembangan sistem,
diantaranya :
1. Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses
pengevaluasian seperti pelaksanaan proyek lainnya. (Amsa, 2008)
2. Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada.
(KAMI, 2008)
3. Pengembangan sistem adalah metode/prosedur/konsep/aturan yang digunakan untuk
mengembangkan suatu sistem informasi atau pedoman bagaimana dan apa yang harus
dikerjakan selama pengembangan sistem (algorithm). Metode adalah suatu cara, teknik
sistematik untuk mengerjakan sesuatu (dinu, 2008).
5. 2.1.2 Hal Mendasar Dalam Pengembangan Sistem
Dalam pengembangan dan perancangannya, penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang
berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan
pemakai akhir. Pengembangan dipengaruhi sejumlah hal (Okta, 2007), yaitu:
Produktifitas.Saatini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih baik dan lebih cepat. Hal
ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas,
kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengembangkan sendiri, bahasa
pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50% s.d 70%
sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat
lunak, dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi.
Reliabilitas. Waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50%
dari waktutotal pengembangansistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang
digunakandiberbagai perusahaanmengalami kesalahan dan ironisnya tidak mungkin untuk
diubah. Sebagai contoh kasus; untuk setiap program yang dihasilkan dari IBM’s
superprogramer project punya tiga sampai lima kesalahan untuk setiap kesalahan untuk
setiap sepuluh statement pemrograman.
Maintabilitas.Perawatanmencakup;(a) modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat
keras untuk meningkatkan
kecepatanpemrosesan(yangmemegangperananpentingdalampengoperasiansistem), (b)
modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai
80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk
revisi, modifikasi, konversi, peningkatan dan pelacakan kesalahan
2.1.3 Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information), menurut Prabu, 2006, di antaranya ditentukan oleh
beberapa hal, yaitu:
Relevan (Relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi
pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda
tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. How is the message
used for problem solving (decision masking)?
Akurat (Accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu
informasi yangdidapatkantidakbolehbiasatau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat
mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena
sumberdari informasi tersebutmengalamigangguandalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan
secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.
Komponen keakuratan suatu informasi di antaranya:
1. Completeness;Are necessarymessage itemspresent?Hal ini dapat berarti bahwa informasi
yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila
informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan memengaruhi dalam
pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan
6. berpengaruhterhadapkemampuannyauntukmengontrolataumemecahkan suatu masalah
yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut.
2. Correctness; Are message items correct? maksudnya bahwa informasi yang diterima
kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi tersebut harus dapat
dipertanggung jawabkan.
3. Security; Did the message reach all or only the intended systems users? Informasi yang
diterima harus terjamin keamanan datanya.
4. Time Lines (Tepat waktu); Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal
penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang, maka
informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk
sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan, maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan
tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga
kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi
terbaru.
5. Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information through the
problem-solving cycle?. Kualitas dari Informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat di dalamnya.
6. Efficiency(Efisien);Whatlevel of resourcesisrequired for each unit of information output?
7. Reliability (dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat
dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan
keputusan setiap tingkatan manajemen.
2.1.4 Nilai Informasi
Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan
proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya
berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini
mengakibatkankeputusanyangdiambil tidaksesuaidengan yangdiharapkan.Oleh karena itu untuk
memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu
dilakukan. Suatu informasi memiliki nilai, karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan
yang baiksertamenguntungkan(memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang
tepatdapat didapatkandari perbedaanhasil yang diperoleh dari keputusan yang baru dengan hasil
keputusanyanglamadikurangi denganbiayauntukmendapatkaninformasi tersebut. Penghitungan
atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaat di antaranya untuk menghilangkan
pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan tersebut (Sofa, 2008).
MenurutGordon B. Davis;“nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan
optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang
sempurna dapat dinyatakan dengan jelas”.
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat
menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:
1. Kemudahandalammemperoleh;Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila
dapat diperolehsecaramudah.Informasi yangpentingdansangatdibutuhkanmenjadi tidak
bernilai jika sulit diperoleh.
7. 2. Sifat luas dan kelengkapannya; Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak
lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
3. Ketelitian(accuracy); Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai
ketelitianyangtinggi/akurat.Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan
mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
4. Kecocokandenganpengguna(relevance); Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi
tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
5. Ketepatan waktu; Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima
olehpenggunapadasaat yangtepat.Informasi berhargadan penting menjadi tidak bernilai
jika terlambat diterima (usang), karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan
keputusan.
6. Kejelasan(clarity); Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
7. Fleksibilitas/keluwesannya;Nilai informasi semakinsempurna apabila memiliki fleksibilitas
tinggi.Fleksibilitasinformasi diperlukanolehparamanajer/pimpinanpadasaatpengambilan
keputusan.
8. Dapat dibuktikan; Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat
dibuktikankebenarannya.Kebenaraninformasi bergantungpadavaliditasdata sumber yang
diolah.
9. Tidak ada prasangka; Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
10. Dapat diukur;Informasi untukpengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat
mencapai nilai yang sempurna.
2.1.5 Prinsip Pengembangan Sistem
Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal besar, maka setiap investasi modal
harusmempertimbangkan dua hal berikut ini:
1. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
2. Investasi yang terbaik harus bernilai
Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem
Proses pengembangan sistem tidak harus urut
Jangan takut membatalkan proyek
Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
2.1. 6 Alasan diperlukan Pengembangan Sistem Informasi
1. Adanya masalah yang timbul dari sistem yang lama
2. Untuk meraih kesempatan – kesempatan dalam berbagai hal
3. Adanya instuksi dari pimpinan atau adanya peraturan dari pemerintah
8. 2.1.7 Tim Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di
bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari:
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sistem Junior
5. Pemrogram Aplikasi Senior
6. Pemrogram Aplikasi Junior
Jumlahpersonil Timdi atasdiperlukanapabilasistemyangakandikembangkancukup besar.Apabila
sistemyangakandikembangkankecil,makapersonilnyadapatdisesuaikan berdasarkan kebutuhan.
9. BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Perkembangan Sistem Informasi
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi
(yangselanjutnyadikenal denganistilahTeknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai
dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam
bentukprasasti sampai diperkenalkannyaduniaarusinformasi yangkemudiandikenal dengan nama
internet.SistemInformasidari setiapzamanakanselalumengalami perubahan dan pengembangan
sistem informasi.
Pada tahun 1940 saat perangdunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman
dan penerimaandokumen-dokumen.Pengirimandanpenerimaandokumen-dokumen ini disimpan
dalambentukmagnetictape.Adapunsejarahperkembangan sistem informasi dari waktu ke waktu
adalah sebagai berikut:
3.1.1 Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM) atau Pra Mekanik
Pada generasi ini belumadasistemoperasi,sistemkomputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung. Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini
berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka
menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan
binatangburuannya.Padamasa ini merekamulai melakukanpengidentifikasian benda-benda yang
ada di sekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian
merekalukispadadindingguatempatmerekatinggal,karenakemampuanmerekadalamberbahasa
hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi
mereka pada masa ini.
Perkembanganselanjutnyaadalahdiciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi
dan isyarat,seperti gendang,terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat
pemberi peringatan terhadap bahaya.
3.1.2 Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada masa ini Teknologi Informasibelummenjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang
ini,teknologiinformasi masihdigunakanolehkalangan-kalanganterbatassaja,digunakanpada saat-
saat khusus, dan mahal.
3000 SM. Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan
menggunakansimbol-simbol yangdibentukdari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-
huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu
menjadi kata, kalimat dan bahasa.
2900 SM. Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno. Hierogliph merupakan
bahasa simbol di mana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketika
10. digabungkanmenjadisatuakanmempunyai carapengucapandanarti yangberbeda,bentuk
tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
500 SM. Serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon
papyrusyang tumbuhdi sekitarsungai Niil ini menjadimediamenulis/media informasi yang
lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya
digunakan sebagai media informasi.
105 M. Bangsa Cinamenemukankertas.KertasyangditemukanolehbangsaCina pada masa
ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang
dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga
memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang
ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.
3.1.3 Masa Modern (1400-an M s/d sekarang)
Tahun 1455. Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi yang bisa
diganti-ganti dalambingkai yangtebuatdari kayudikembangkanuntukyangpertamakalinya
oleh Johann Gutenberg.
Tahun 1830. Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia
berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain
mampumemasukandata,mengolahdatadanmenghasilkanbentuk keluaran dalam sebuah
kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara
kerjanyalebihbersifatmekanisdaripadabersifatdigital,94tahunsebelum komputer digital
pertama ENIAC I dibentuk.
Tahun 1837. Samuel Morse mengembangkanTelegraphdanbahasakode Morse bersama Sir
William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat
yang berjauhanmelalui kabelyangmenghubungkankeduatempattersebut.Pengirimandan
penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan
waktunya.Penemuaninimemungkinkaninformasidapat diterima dan dipergunakan secara
luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861. Gambar bergerak yang peroyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali
digunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
Tahun 1876. Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
Tahun 1877. (a) Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang
dipergunakanpertamakali secaraumum. (b) Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan
oleh Edweard Maybridge.
Tahun 1899. Dipergunakansistempenyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.
Tahun 1923. Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940. Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada
masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan
dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Tahun 1945. VannevarBushmengembangkansistempengkodeanmenggunakan Hypertext.
Tahun 1946. Komputer digital pertama di dunia ENIAC I dikembangkan.
Tahun 1948. Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
Tahun 1957. (a) JeanHoerni mengembangkantransistorPlanar.Teknologi ini memungkinkan
pengembanganjutaanbahkanmilyarantransistordi masukkanke dalamsebuahkepingkecil
kristal silikon. (b) USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi
buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika
membentukAdvanceResearchProjectsAgency(ARPA) di bawah kewenangan Departemen
Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi
dalam bidang Militer.
11. Tahun 1962. Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan
suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan
peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.
Tahun 1969. Sistemjaringanyangpertamadibentukdenganmenghubungkan4nodes(titik),
antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan
University of Utah.dengan kekuatan 50 Kbps.
Tahun 1972. Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama.
Tahun 1973-1990. Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP
kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal
dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science
FoundationmengembangkanBackbone yangdisebutCSNETdengankapasitas56 Kbpsuntuk
setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan
sebuahServer yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antaranya; DARPA, ARPANET, DDN
dan Internet Gateway.
3.1.4 Tahun Sekarang (1991-sekarang)
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya
operasionalnyamemungutbayarandari para anggotanya.Padatahun 1992 pembentukankomunitas
Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. Tahun 1993, NSF membentuk
InterNICuntukmenyediakanjasapelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data
serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh
General Atomics/CERFnet),padatahun1994 pertumbuhanInternetmelajudengansangatcepatdan
mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari manusia. Tahun 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider
dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi
khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih
canggih.
3.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Pengembangan Sistem Informasi
1) Teknologi Eksternal
Sisteminformasi eksternal adalahkomponen-komponenteknologi di luar perusahaan/organisasi itu
sendiri yang dalam hal ini sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan manajemen dalam
melakukan aktivitas bisnis. Teknologi eksternal memiliki faktor seperti ilmu pengetahuan, dan
teknologi yang berkembang dalam lingkungan eksternal organisasi.
2) Bisnis Eksternal
pasar (market)
pelanggan
perusahaan-perusahaan lain : (baik para pesaing atau rekanan perusahaan) yang memiliki
komponen bisnis dan sistem informasinya masing-masing.
pemerintah (sebagai penyusun kebijakan-kebijakan/policy dan peraturan)
perangkat hukum, dan lain sebagainya.
12. 3) Teknologi Internal
Sisteminformasi internal adalah komponen-komponen pendukung perusahaan yang dalam hal ini
sebagai penyediainformasi yang dibutuhkan manajemen dalam melakukan aktivitas bisnis sehari-
hari. Meliputi:
Software
Hardware
Aplikasi
Infrastruk
4) Bisnis Internal
Bisnis internal memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan,
seperti:
struktur organisasi
infrastruktur (asset)
proses
sumber daya manusia
budaya perusahaan (corporate culture), dan lain sebagainya.
3.3 Faktor Pertimbangan dalam Perencanaan Sistem
Agar sistem informasi bekerja secara tepat, kita harus mengelola secara aktif, menyesuaikan
teknologi dengansituasi,danmenerimatanggungjawabbaikuntuksuksesataukegagalannya.Tidak
ada formulatentangfaktor-faktororganisasi yangharusdipegangdandiyakini.Kitadapatmemerinci
faktor-faktor untuk mempertimbangkan rencana-rencana sistem. Faktor-faktor tersebut adalah
sebagai berikut (Husein dan Wibowo, 2002):
Lingkungan di mana organisasi harus melakukan fungsi.
Struktur organisasi hirarki, spesialisasi, standar prosedur operasi.
Budaya dan politik organisasi.
Tipe organisasi.
Kemampuan mendukung dan memahami top manajemen.
Level organisasi dimana sistem diadakan.
Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi sistem.
Jenis tugas dan keputusan dalam mana sistem informasi didesain.
Sentimen dan sikap karyawan dalam organisasi yang akan menggunakan sistem informasi.
Riwayat organisasi: investasi dalam bidang teknologi informasi yang telah dilakukan, skill
yang dimiliki, program-program penting, dan sumberdaya manusia.
13. 3.4 Pendekatan Pengembangan Sistem Informasi
1. Pendekatan Konvensional
Pemahaman masalah didasarkan pada pelaksanaan prosedur kerja.
Pelaksanaan pengembangan diawali dengan melihar alur dokumen dari satu bagian
organisasi ke bagian organisasi lainnya, selanjutnya ditentukan proses–proses pengolahan
datanya.
Secara historisdigunakan untuk mengembangkan sistem pengolahan transaksi yang ada di
sistem fisik.
2. Pendekatan Funsional
Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hiraki, mulai
dari konteks sampai proses–proses paling kecil (top down).
Pengembangan dilaksanakan dengan melihat fungsi atau proses yang harus dilaksanakan
oleh sistem, data yang menjadi masukan dan keluaran, sumber dan tujuan data, serta
tempatpenyimpanan data.
3. Pendekatan Struktur Data
Sudutpandangpengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang
digunakan alam sistem.
Struktur tersebut kemudian dinyatakan secara hirarki dengan menggunakan
konstruksisequence, selection, dan repetition sampai terlihat proses pembetukannya.
4. Infromation Enginering
Sistem dibangun berdasarkan kebutuhan informasi enterprise.
Pelaksanaan pengembangan diawali dengan proses perencaan strategis informasi dan
analisis wilayah bisnis.
Cakupan pengembangan adalah seluruh enterprise (enterprise-wide basis)
Mengaplikasikan teknik tersturktur dan automated tools.
5. Pendekatan Objek
Sudut pandang pengembangan sistem dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam
sistem.
Sistem dipandang sebagai kumpulan objek yang mempunyai atribut (data) dan operasi
(layanan) yang saling berinteraksi satu dengan yang lain.
Setiap objek dalam sistem dapat menerima pewarisan (inheritance) dari objek lainnya.
Setiap objek dapat mempunyai kemampuan polimorfisme.
14. 3.5 Tahap Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, di mana masing-
masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari
pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi
pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana
stratejikdankebutuhanorganisasijangkamenengahdanjangkapanjang,lazimnyauntukperiode3 –
5 tahun. Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
1. Kebutuhan strategis organisasi
2. Aspek legal pendukung organisasi
3. Masukan kebutuhan dari pengguna
4. Analisa kompetensi akan memberikan gambaran yang lengkap mengenai efektivitas
organisasi yang dapat dilihat dari 4 hal yaitu: sumberdaya, infrastruktur, produk
layanan/jasa dan kepuasan pelanggan/masyarakat yang dilayani.
1. Tahap Perencanaan (Planning)
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi
pelaksanaanpengembangansistemtersebutdilontarkan.Dalamtahapperencanaanpengembangan
sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek
besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi, rencana
membangun gedung kantor 15 tingkat. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek
pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan
ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang
tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang
diperlukan.
Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan
menunjukkanhal-hal yangmungkinbisaterjadi suatukesalahan, sehingga hal-hal demikian
dapat dicegah sejak awal.
Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan
secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini
diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi
Tersedianyasaranapengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.
15. 2. Tahap Analisis (Analysis)
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek
teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan
dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang
palingsesuai danrelevandi organisasi danmempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek
bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain,
konstruksi, dan implementasi.
Selamatahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM
terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menetapkan rencana penelitian sistem
2. Mengorganisasikan tim proyek
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
5. Menyiapkan usulan rancangan sistem
6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
7. Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang
harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi,
beberapakemungkinanskenariopemecahanmasalahdengankemungkinandandampak
risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.
3. Tahap Perancangan (Design)
Pada tahapini,timteknologi informasi bekerjasamadengantimbisnis atau manajemen melakukan
perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan
perancanganteknisdari teknologiinformasi yangakandibangun,seperti sistem basis data, jaringan
komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi
informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait,
seperti:yangakanberpengaruhataumemiliki dampaktertentuterhadap proses desain, konstruksi,
dan implementasi.
4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya
(secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat
semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi
dalam skala yang lebih detail.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan
sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian
terhadapmanajemenproyekpadatahapkonstruksi harusdiperketatagarpenggunaan sumber daya
dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek
sisteminformasi yangdiselesaikansecaratepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa
uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.
16. 5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem
informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi
sistemyangbaru didesain.Pekerjaanutamadalamimplementasi sistembiasanya mencakup hal-hal
sebagai berikut:
Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
Mengumumkan rencana implementasi
Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
Menyiapkan database
Menyiapkan fasilitas fisik
Memberikan pelatihan dan workshop
Menyiapkan saat yang tepat untuk cut over (peralihan sistem)
Menyiapkan saat yang tepat untuk cut over (peralihan sistem)
Pemberianpelatihanharusdiberikankepadasemuapihakyangterlibatsebelumtahapimplementasi
dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk
menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh
jajaranpenggunaakandenganmudahmenerimasistemtersebutdanmemeliharanyadenganbaikdi
masa-masa mendatang.
6. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangansisteminformasi biasanya di akhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun,
ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca
implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah bagaimana
pemeliharaan sistem akan dikelola.
Seperti halnyasumberdayayanglain,sisteminformasi akanmengalami perkembangandi kemudian
hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem,
penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang
biasanyatimbul dalampemeliharaansistem. Di sinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan
pemindahanpengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya
dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.
Dari perspektifmanajemen,tahappasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus
ada personil ataudivisi yangdapatmelakukanperubahanataumodifikasi terhadapsisteminformasi
sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
17. BAB IV
KESIMPULAN
Setelahmembacauraiandi atasmaka dapat saya simpulkan,bahwaperkembanganinformasi sudah
ada sejakzamandahulu.Akantetapi ketika dulu tidak semaju seperti sekarang. Dulu penyampaian
informasi dimulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan
tonggak sejarah dalam bentuk prasasti. Bahkan pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem
informasi digunakanolehmiliteruntukpengirimandanpenerimaandokumen-dokumen.Pengiriman
dan penerimaan dokumen-dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Ada beberapafaktoryangmemengaruhi pengembangansisteminformasibaikdari intrenal maupun
eksternal. Faktor-faktor tersebut yaitu teknologi eksternal dan internal, serta bisnis eksternal
maupuninternal.Bisniseksternal menyangkut tentang pasar, pelanggan, perusahaan, pemerintah,
dan perangkathukum.Sedangkanbisnisinternal meliputi strukturorganisasi,infrastrukturatauaset,
proses, sumber daya manusia, serta budaya perusahaan. Adapun teknologi eksternal yaitu ilmu
pengetahuan,dan teknologi yangberkembangdalamlingkunganeksternal organisasi.Danteknologi
internal meliputi software, hardware, aplikasi, dan infrastruk.
Selainfaktor-faktoryangtelahdisebutkandi atas,adapulafaktor pertimbangandalamperencanaan
sistem.Di antaranyayaitulingkungandi manaorganisasi harusmelakukanfungsi,strukturorganisasi
hirarki, spesialisasi, standar prosedur operasi, budaya dan politik organisasi, riwayat organisasi:
investasi dalambidangteknologi informasi yangtelahdilakukan,skill yangdimiliki,program-program
penting, dan sumberdaya manusia, dan lain-lain. Juga ada pendekatan pengembangan sistem
informasi, serta tahap pengembangan sistem informasi.
Jadi kesimpulan yang saya ambil dari tugas makalah ini adalah perkembangan sistem informasi
sudahada sejakzaman dahulu, namun tidak sepesat seperti sekarang ini. Majunya pengembangan
sistem informasi dipengaruhi oleh canggihnya teknologi yang semakin waktu kian pesat, serta
tingginya kebutuhan masyarakat, maka semakin cepat pula sistem informasi berkembang.