Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan adalah sebuah pandangan yang baru menyelesaikan satu persoalan di samping persoalan pokok lainnya seperti ekonomi dan politik
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan adalah sebuah pandangan yang baru menyelesaikan satu persoalan di samping persoalan pokok lainnya seperti ekonomi dan politik
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam FathurRozi45
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam yg telah saya pelajari selama ini insyaallah bisa membantu panjenengan semua untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAMFathurRozi45
Kelebihan dan kelemahan sistem pendidikan Islam untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam yg telah saya pelajari selama ini insyaallah bisa membantu kalian semua untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam
Dalam salah satu ajaran Islam terdapat hadist Nabi yang menyebutkan “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”. Pertanyaannya, kenapa yang disebut Cina, bukan negara-negara Eropa atau lainnya ? Padahal menurut Prof Dr Ahmad Baiquni, negeri Cina ketika itu belum Islam.
Strategi PAK dalam Pelayanan Dewasa Menengah.
dengan menjadi karakter yang sesuai dengan pengajaran.
menjadi 12 jam sebagai guru, 24 jam sebagai pengasuh.
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5 Modul 1,3 PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf
Arti rohis
1. Arti ROHIS...?
KEROHANIAN Islam atau lebih sering disebut Rohis umumnya merupakan organisasi yang berada di
bawah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), terutama di tingkat SMA. Rohis yang bergerak di bidang
kerohanian Islam ini dibentuk untuk meningkatkan sikap religius bagi para siswa.
Masalahnya, seberapa besar pengaruh Rohis dalam meningkatkan sikap regilius bagi para siswa?
Jawabnya adalah ‘sangat besar’. Karena melalui Rohis inilah seluruh siswa memiliki kesempatan yang
cukup besar untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan.
Sebut saja, Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT). Dalam kegiatan satu malam ini setiap siswa
mendapati suasana religius yang jarang didapatinya di rumah. Sepanjang malam seluruh siswa
berkesempatan untuk bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah. Bisa berupa sholat Isya
berjamaah, sholat tahajjud, dan tadarus Al-Qur’an. Kegiatan ini secara langsung dapat membantu
pembiasaan memanfaatkan waktu malam untuk ibadah.
Saat ini, kualitas kegiatan Rohis telah berkembang dari peningkatan sikap religius menuju
peningkatan pemahaman akan ajaran Islam. Kajian rutin setiap bulannya telah
diprogramkan untuk kajian hadis, fiqih, aqidah, akhlak, dan tarikh.
Bukan hanya itu, sering pula menggelar kajian khusus untuk membahas problematika remaja dengan
cara pandang Islam. Hal ini bisa jadi merupakan pengalaman baru bagi banyak siswa, dan ilmu
agama menjadi keuntungan yang tak kalah penting dibanding berbagai ilmu yang diperoleh di kelas.
Lebih jauh lagi, Rohis merupakan wadah penyalur kompetisi dan kreativitas diri. Tidak selamanya
kurikulum sekolah bisa menyalurkan bakat yang dimiliki para remaja. Semisal membaca Al-Qur’an,
pengetahuan Islam, dan dakwah. Sekolah memiliki keterbatasan dalam menyalurkan bakat para
siswanya. Dalah bidang ini, Rohis memiliki keleluasaan dalam menyalurkannya. Misal, kegiatan
Pemilihan Dai Remaja (PILDAREM) untuk menyalurkan kreativitas diri di bidang dakwah. Kegiatan-
kegiatan tersebut secara otomatis dapat membentuk sikap religius bagi siswa yang terlibat.
Mengingat manfaat Rohis yang cukup besar, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja
Rohis dapat dilakukan secara menyeluruh. Pertama, perlunya perhatian khusus dari para pengurus
Rohis agar mampu mengembangkan program-program kegiatannya. Kedua, sekolah perlu
memberikan ruang gerak yang luas kepada Rohis agar dapat merealisasikan programnya, misalnya
dengan memberikan dukungan fasilitas, dana, dan waktu. Terakhir, dukungan dari orang tua kepada
putra-putrinya untuk mengembangkan kemampuan berorganisasi dengan memberikan kepercayaan
bahwa berorganisasi di Rohis akan membentuk sikap yang baik dan bermanfaat.
Kirimkan Ini lewat Email