Air selintas info dan data di Nusantara, ringkasan dari presentasi Yayasan Komunitas Air Indonesia dalam Lokakarya nasional; Air dan Pembangunan 21 desember 2016
Pengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah TanggaOswar Mungkasa
diterbitkan pada majalah PERCIK Edisi 4 Tahun 2012. Percik diterbitkan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Nasional secara berkala
Defisit air bersih adalah permasalahan yang sedang dan akan terus menghantui masyarakat Indonesia terutama di daerah padat penduduk. Masalah ini adalah multikausal yang dapat dilihat dari berbagai perspektif. Berbagai hal seperti implementasi regulasi, pertambangan, perilaku apatis, faktor alam, kepadatan penduduk saling berkorelasi satu sama lain. Pengelolaan air tepat guna harus ditingkatkan demi menjaga ketersediaan air bersih yang secara tidak langsung menjaga kelangsungan hidup bangsa ini.
Air selintas info dan data di Nusantara, ringkasan dari presentasi Yayasan Komunitas Air Indonesia dalam Lokakarya nasional; Air dan Pembangunan 21 desember 2016
Pengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah TanggaOswar Mungkasa
diterbitkan pada majalah PERCIK Edisi 4 Tahun 2012. Percik diterbitkan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Nasional secara berkala
Defisit air bersih adalah permasalahan yang sedang dan akan terus menghantui masyarakat Indonesia terutama di daerah padat penduduk. Masalah ini adalah multikausal yang dapat dilihat dari berbagai perspektif. Berbagai hal seperti implementasi regulasi, pertambangan, perilaku apatis, faktor alam, kepadatan penduduk saling berkorelasi satu sama lain. Pengelolaan air tepat guna harus ditingkatkan demi menjaga ketersediaan air bersih yang secara tidak langsung menjaga kelangsungan hidup bangsa ini.
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
Irigasi dan Drainase. Bahan kuliah ini bagian 1 M.K. Irigasi dan Drainase Bab 1-4 untuk Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed kelas sendiri. Bahan diambilkan dari berbagai buku dan gambar-gambar dari internet tentang teknologi irigasi dengan tujuan untuk Pendidikan. Bab 5-7 akan dishare dengan Judul Bagian 2 dst. This is need to publish for education purpose only.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan air bagi berbagai keperluan akan terus meningkat seiring dengan
peningkatan jumlah penduduk dan meningkatnya pembangunan di berbagai sektor.
Di sisi lain, sumber-sumber air untuk memenuhi kebutuhan tersebut akan semakin
langka atau mengalami kemerosotan baik jumlah maupun mutunya, sehingga dapat
menimbulkan krisis air. Dalam upaya mengatasi krisis tersebut diperlukan
kebijakan, pengaturan dan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan air yang dapat
menjadi kesinambungan ketersediaan air untuk jangka panjang guna menghidupi
kebutuhan pokok hidup masyarakat.
Peningkatan kebutuhan masyarakat mengakibatkan bertambahnya tekanan
terhadap lahan sebagai akibatnya terjadi perubahan perilaku masyarakat yang
ditunjukkan dengan peningkatan perubahan penggunaan lahan. Dampak dari
perilaku perubahan penggunaan lahan selanjutnya mengakibatkan perubahan
perilaku hidrologis dalam Daerah Aliran Sungai (DAS).
Waduk Bili-Bili yang kini telah terbangun dan berada dibawah pengelolaan Balai
Besar Wilayah Sungai Pompongan-Jeneberang dalam pengembangannya menjadi
infrastruktur dengan fungsi multipurpose, disamping sebagai pengendali banjir 50
tahunan dan pembangkit tenaga listrik, waduk ini juga berorientasi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan terutama untuk
Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar dan Kota Makassar. Orientasi tersebut seperti
penyedian air baku, irigasi, perikanan darat, industri serta pariwisata.
1
2. 2
Badan Pusat Statistik Kota Makassar pada tahun 2008 mencatat jumlah penduduk
yang bermukim di Kota Makassar mencapai 1,5 juta jiwa dan mengalami kenaikan
sekitar 200000 orang dalam kurun waktu 1 tahun. Berkembangnya taraf kehidupan
masyarakat, serta pengembangan dan pembangunan disegala sektor tentunya akan
meningkatkan kebutuhan terhadap air, sementara ketersediaan air yang jumlahnya
relatif tetap, distribusinya terhadap ruang dan waktu yang tidak merata, bisa
menyebabkan adanya konflik kepentingan air. Oleh karena itu diperlukan suatu
model simulasi yang disusun berdasarkan konsep water balance untuk mengetahui
potensi ketersediaan dan pengelolaan sumberdaya air di DAS Jeneberang.
1.2 Rumusan Masalah
Pengaturan pelepasan air waduk yang sesuai dengan kondisi dan kapasitas suplai
waduk Bili-Bili untuk melayani kebutuhan irigasi di daerah irigasi Bili-Bili,
Kampili dan Bissua serta kapasitas suplai waduk untuk memenuhi kebutuhan air
baku Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi ketersediaan air waduk Bili-
Bili untuk pemenuhan kebutuhan air yang dilayani oleh waduk dengan menyusun
pola operasi waduk Bili-Bili yang berdasarkan kondisi water balance pada
kebutuhan air di hilir waduk dan menetapkan release optimal sesuai dengan
kebutuhan.
1.4 Batasan Penelitian
Secara garis besar ruang lingkup penelitian ini meliputi:
a. Wilayah studi penelitian adalah DAS Jeneberang.
b. Kebutuhan air untuk suplai air baku PDAM Kota Makassar, Kabupaten Takalar
dan Kabupaten Gowa.
c. Kebutuhan air pada jaringan irigasi Bili-bili, Bissua dan Kampili.
d. Model simulasi operasi waduk dengan menggunakan Standard Operating Rule.
3. 3
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini yaitu sebagai masukan kepada pengambilan keputusan
dalam rangka operasional waduk dengan memanfaatkan sumberdaya air di DAS
Jeneberang secara optimum untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi dan air baku.