SlideShare a Scribd company logo
DATA PERSONAL
Nama Lengkap : Ns. Maria Fudji Hastuti, M.Kep
Panggilan : Fudji
Tempat Tanggal Lahir : Ketapang 21 Mei 1983
Status Kepegawaian : ASN PNS
Nomor Induk Pegawai : 19830521 201212 2 002
Pangkat/ Golongan / Jafung : Penata /III c / Perawat Ahli Muda
Asal Instansi : RSPTN Universitas Tanjungpura Pontianak
Alamat Instansi : Jln.Prof Dr.Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat
Alamat Domisili : Jln. Sungai Raya Dalam, Gg. Semi Komp.Perumahan Lantang Tipo
Sungai Raya , Pontianak Kubu Raya
No Kontak HP : 081322004446
Email : maria@untan.ac.id
Tugas dan Kegiatan Organisasi:
1. Perawat Ahli Muda RS Universitas Tanjungpura unit pelaksana Poli Jantung
2. Penjamin Mutu dan Perizinan Klinik Kirana Medika Lestari
3. Surveior Akreditasi LAM-KPRS
4. Sekretaris MKEK PPNI Provinsi Kalimantan Barat
5. Ketua HPMI Wilayah Provinsi Kalimantan Barat
6. Ketua Korwil Lafkespri Provinsi Kalimantan Barat
PENGGUNAAN APAR DIFASILITAS
PELAYANAN PUBLIK
Ns. Maria Fudji Hastuti, M.Kep
IHT Penggunaan APAR pada RSUD M.TH.DJAMAN
Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat
Tujuan kegiatan
1. SDM Rumah sakit memahami Manajemen Risiko keselamatan
dirumah sakit akibat kejadian kebakaran
2. Memastikan SDM Rumah sakit dapat menggunakan APAR
dengan Tekhnik yang aman
3. Memastikan sumber daya manusia Rumah Sakit,
pasien,pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan
Rumah Sakit aman dan selamat dari api dan asap.
4. Memastikan asset/properti Rumah Sakit (bangunan,
peralatan,dokumen penting, sarana) yang aman dan selamat
dari api dan asap.
REGULASI
1. “UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal 2 telah menetapkan jaminan dan persyaratan
keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam
air maupun di udara,
2. Peraturan Menteri Nomor 5 tahun 1996 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3)
3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam pasal 86 menegaskan hak pekerja
untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja
STARKES
MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESELAMATAN
PASIEN (MFK) Bila di rumah sakit memiliki entitas non-rumah sakit atau
tenant/penyewa lahan (seperti restoran,
kantin, kafe, dan toko souvenir) maka rumah sakit wajib
memastikan bahwa tenant/penyewa
lahan tersebut mematuhi program pengelolaan fasilitas
dan keselamatan, yaitu program
keselamatan dan keamanan, program pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun, program
penanganan bencana dan kedaruratan, serta proteksi
KEBAKARAN.
DASAR HUKUM KEBAKARAN DAN LEDAKAN
• 3.1Dasar hukum Manajemen K3 Penanggulangan Kebakaran dan
Ledakan Didalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja Pasal 3 ayat (1). Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja untuk : - mencegah,
mengurangi, dan memadamkan kebakaran, - mencegah, mengurangi
peledakan - memberikan kesempatan jalan menyelamatkan diri
dalam bahaya kebakaran - pengendalian penyebaran asap, gas dan
suhu Selain itu di Pasal 9 ayat (3) disebutkan bahwa pengurus wajib
membina K3 penanggulangan kebakaran sehingga sudah menjadi
kewajiban bagi pengurus perusahaan untuk melakukan
penanggulangan serta pencegahan kebakaran dan ledakan di tempat
kerjanya.
Kebakaran
• Kebakaran merupakan salah satu bencana yang mungkin terjadi di Rumah Sakit. Dimana
akibat yang ditimbulkannya akan berdampak buruk sangat luas dan menyeluruh bagi
pelayanan, operasional, sarana dan prasarana pendukung lainnya, dimana didalamnya juga
terdapat pasien, keluarga, pekerja dan pengunjung lainnya
• Kebakaran merupakan kejadian yang dapat
menimbulkan bahaya keselamatan kerja
• PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN KEBAKARAN DI
RUMAH SAKIT
Kelas-kelas (Golongan)
Kebakaran
Kita perlu mengetahui kelas-kelas (golongan) kebakaran
atau sumber penyebab terjadinya api supaya jenis APAR
yang dipergunakan efektif dalam mengendalikan
kebakaran tersebut. Dalam Permenaker No. Per-
04/MEN/1980, kelas atau golongan kebakaran dibagi
menjadi 4 golongan yaitu Golongan A, B, C dan D.
Kebakaran
Kelas A
•Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-
logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok
untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalahAPAR jenis Cairan (Water), APAR jenis Busa
(Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
Kebakaran
Kelas B
•Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang
mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lain
sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis
Karbon Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
Kebakaran
Kelas C
•Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi Listrik yang
bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis
Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
Kebakaran
Kelas D
•Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan logam yang
mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium dan potassium. Kebakaran
Jenis ini perlu APAR khusus dalam memadamkannya.
Identifikasi Area Berisiko Bahaya Kebakaran dan Ledakan
1.Mengetahui potensi bahaya kebakaran yang ada di tempat kerja, dengan
membuat daftar potensi-potensi bahaya kebakaran yang ada di semua area
Rumah Sakit.
2.Mengetahui lokasi dan area potensi kebakaran secara spesifik, dengan
membuat denah potensi berisiko tinggi terutama terkait bahaya kebakaran.
3.Inventarisasi dan pengecekan sarana proteksi kebakaran pasif dan aktif
1.proteksi kebakaran secara aktif, contohnya APAR, hidran, detektor api,
detektor asap, sprinkler, dan lain- lain.
2.proteksi kebakaran secara pasif, contohnya jalur evakuasi, pintu darurat,
tangga darurat, tempat titik kumpul aman, ram, kompartemen, dan lain-
lain.
JENIS KEGIATAN YANG
DILAKUKAN OLEH RS
Pemetaan Area Berisiko Tinggi
Kebakaran dan Ledakan
1.Peta area risiko tinggi ledakkan dan kebakaran
2.Peta keberadaan alat proteksi kebakaran aktif
(APAR,hydrant)
3.Peta jalur evakuasi dan titik kumpul aman
4.Denah lokasi di setiap gedung
JENIS KEGIATAN YANG
DILAKUKAN OLEH RS
Pengurangan Risiko Bahaya Kebakaran dan Ledakan
1.Sistim peringatan dini;
2.Tanda-tanda dan/ atau rambu evakuasi;
3.Akses keluar, akses evakuasi, dan area tempat titik kumpulaman;
4.Penyediaan alat evakuasi untuk gedung bertingkat;
5.penempatan bahan mudah terbakar aman dari api danpanas;
6.Pengaturan konstruksi gedung sesuai dengan prinsipkeselamatan dan Kesehatan Kerja,
sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan;
7.Penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yangmudah terbakar dan gas medis;
8.Pelarangan bagi sumber daya manusia Rumah Sakit,pasien, pendamping pasien, dan
pengunjung yang dapatmenimbulkan kebakaran (peralatan masak-memasak);
9.Larangan merokok.
10.Inspeksi fasilitas/area berisiko kebakaran secara berkala
11.Menyusun kebijakan, pedoman dan SPO terkait keselamatan kebakaran
JENIS KEGIATAN YANG
DILAKUKAN OLEH RS
Pengendalian Kebakaran
1.Alat pemadam api ringan
2.Deteksi asap dan api
3.Sistim alarm kebakaran
4.Penyemprot air otomatis (sprinkler)
5.Pintu darurat
6.Jalur evakuasi
7.Tangga darurat
8.Pengendali asap
9.Tempat titik kumpul aman
10.Penyemprot air manual (Hydrant)
11.Pembentukan tim penanggulangan kebakaran
1.Tim Penanggulangan Kebakaran Tingkat RS
2.Tim Penanggulangan Kebakaran Tingkat Unit RS
12.Pelatihan dan sosialisasi
JENIS KEGIATAN YANG
DILAKUKAN OLEH RS
Fire Safety Management
Sistem Proteksi Pasif
Sarana Proteksi Aktif
Simulasi Kebakaran
JENIS KEGIATAN YANG
DILAKUKAN OLEH RS
Cara Menggunakan APAR (Alat Pemadam
Api Ringan)
Untuk mempermudah dalam mengingat
proses ataupun cara penggunaan Alat
Pemadam Api, kita dapat menggunakan
singkatanT.A.T.A. yaitu :
TARIK Pin Pengaman (Safety Pin) APAR
ARAHKAN Nozzle atau pangkal selang ke
sumber api (area kebakaran)
TEKAN Pemicu untuk menyemprot
AYUNKAN ke seluruh sumber api (area
kebakaran)
Dalam bahasa Inggris, singkatan T.A.T.A
ini disebut juga dengan P
.A.S.S
yaituPULL, AIM, SQUEEZE dan SWEEP
.
Alat Pemadam Api Tradisional
Yaitu : Alat pemadam api yang
menggunakan media atau bahan dari alam
secara sederhana atau tradisional
Antara lain : Pasir, karung, yang dibasahi
dengan menguna kan air, biasa digunakan
kebakaran klas B.
Menggunakan karung
TEHNIK PEMADAMAN DENGAN APAR
Rekomendasi untuk pencegahan kebakaran terdiri atas:
Program termasuk evakuasi/jalan keluar yang aman dari fasilitas bila terjadi kedaruratan akibat kebakaran dan
kedaruratan bukan kebakaran.
Program termasuk meredakan kebakaran dan pengendalian (containment) asap. Adalah upaya yang dilakukan dalam
mengantisipasi adanya penyebaran bahaya kebakaran.
Program termasuk deteksi dini kebakaran dan asap adalah bagian dari sistem proteksi aktif dalam pemadaman
kebakaran yang dapat diketahui sejak awal sehingga penanggulangan dapat dilakukan secepatnya.
Program termasuk penilaian risiko kebakaran saat ada pembangunan di atau berdekatan dengan fasilitas adalah
upaya untuk mengidentifikasi, menila besarnya risiko dan pengendalian yang akan dilakukan berikutnya.
Program termasuk pengurangan risiko kebakaran adalah suatu program yang mengupayakan pengurangan risiko
terhadap dampak kebakaran yang terjadi.
SPO CODE RED
• Setiap orang yang melihat percikan api / api jangan panik,
beritahu segera kepada petugas setempat yang ditemui untuk
mengaktifkan “code red”
• Petugas setempat langsung menelpon (LINE TLP Satpam) dengan
menyebutkan kode dan area terjadinya kebakaran
(Contoh Code Red Ruang ……………………………)
• Satpam melalui pengeras suara mengaktifkan code red untuk semua
lantai dengan menyebutkan kode dan area terjadinya kebakaran
sebanyak 3 kali
(Contoh Code Red Ruang …………..Gedung ………………, SEBANYAK
TIGA KALI)
• Disetiap lantai diwajibkan memiliki tim code red yang
mengetahui tugas serta fungsinya :
- helm merah : tim pemadam api
- helm putih : tim evakuasi dokumen
- helm biru : tim evakuasi alat medis / aset
- helm kuning : tim evakuasi pasien
• Maka tim pemadam api (helm merah) disetiap lantai segera
mendatangi lokasi dengan membawa APAR
• Bila api membesar atau tidak dapat terkendali, tim pemadam api
akan berteriak “EVAKUASI”
• Petugas setempat langsung menelpon 100 (Satpam) untuk
menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran SANGGAU dan Satpam
melalui pengeras suara berteriak “EVAKUASI EVAKUASI
EVAKUASI”
• Tim-tim lainnya bergegas melaksanakan tugas (helm putih, helm
biru, dan helm kuning) mengevakuasi pasien dan pengunjung turun
melalui tangga / ramp mengikuti petunjuk jalur evakuasi menuju
daerah yang aman / titik kumpul terdekat
• Catatan :
• Untuk evakuasi maka urutan evakuasi didahulukan di lantai
yang terjadi kebakaran baru selanjutnya di lantai paling
atas, bawah, dan dasar
(Contoh jika kebakaran terjadi di lantai 2, maka evakuasi
didahulukan yang di lantai 2, kemudian di lantai 3, lanjut
di lantai bawah dan dasar)
• Jangan menggunakan lift, jangan berlari, dan lepaskan
sepatu berhak tinggi bagi perempuan
Prosedur Evakuasi :
1. Prinsip Evakuasi
• Tetap tenang, jangan panik
• Lepas sepatu/sandal hak tinggi
• Berjalan cepat, jangan berlari
• Keluar melalui pintu terdekat
• Ikuti petunjuk jalur evakuasi atau petugas evakuasi
menuju titik kumpul
• Berilah panduan kepada tamu pasien dan pegawai
Kebakaran, bila terjadi kumpulan asap
• Tutup hidung dan mulut dengan sapu tangan basah
atau tisu basah atur pernafasan pendek-pendek;
• Berjalan merangkak mengikuti jalur evakuasi menuju
titik kumpul,
• Apabila dtangga merayap pada tembok atau
pegangan pada tangga
• Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas
kantor/tas tangan;
• jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan
orang-orang dibelakang anda dan menghambat
evakuasi Segeralah menuju titik kumpul yang ada di
tempat tersebut untuk menunggu instruksi berikutnya.
Gambar jalur evakuasi dan titik kumpul
Simulasi APAR
Tim
code
Red
DAMKAR
Pembagian kelompok
Helm merah
Helm putih
Helm biru
Helm kuning
KEAMANAN
PASIEN
PETUGAS
SIMULASI CODE RED
1 kelompok terdiri dari 5 orang, 1 berperan
sebaga pemadam kebakaran , 1 berperan
sebagai evakuasi asset, 1 berperan sebagai
evakuasi dokumen, 1 berpeberan sebagai
evakuasi pasien, dan 1 berperan sebagai pasien
Didapur gizi terdengar ledakan kompor gas,
menjalar ke atap dapur gizi, dimana arah
ledakan dan api mengarah pada ruang interna
RSUD, petugas Ruang Interna menghubungi
security menginformasikan tempat kejadian
kebakaran. Tim Code Red Melaksanakan tugas
sesuai penanggung jawab
TERIMA KASIH
SELALU SEMANGAT KARNA BAHAGIA KITA YANG PUNYA

More Related Content

What's hot

ICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.docICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.doc
AldoSiBuldo
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
Sismiati bulu
 
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Kanaidi ken
 
Sop sterilisasi alat medis
Sop sterilisasi alat medisSop sterilisasi alat medis
Sop sterilisasi alat medis
YadiSupriyadi20
 
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdfModul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
rena rasyidah
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
ssuser1519bc
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3
Sidik Darmanto
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
susirahayu11
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Rizki Darmawan
 
Kepmenkes 1204 persyaratan
Kepmenkes 1204 persyaratan Kepmenkes 1204 persyaratan
Kepmenkes 1204 persyaratan
Heri Permana
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
Cut Fathani
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aidLiana Susanti
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
rickygunawan84
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
NIKEN70
 
Akreditasi Puskesmas
Akreditasi PuskesmasAkreditasi Puskesmas
Akreditasi Puskesmas
Juwitour MICE Training
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Zakiah dr
 
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
ArioQadhavi
 
Ep 7.4.2.4 sk-hak dan kewajiban pasien...
Ep 7.4.2.4 sk-hak dan kewajiban pasien...Ep 7.4.2.4 sk-hak dan kewajiban pasien...
Ep 7.4.2.4 sk-hak dan kewajiban pasien...
Abdul Aziz Nurse
 

What's hot (20)

ICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.docICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.doc
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
 
Sop sterilisasi alat medis
Sop sterilisasi alat medisSop sterilisasi alat medis
Sop sterilisasi alat medis
 
Poskestren
PoskestrenPoskestren
Poskestren
 
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdfModul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
 
Kepmenkes 1204 persyaratan
Kepmenkes 1204 persyaratan Kepmenkes 1204 persyaratan
Kepmenkes 1204 persyaratan
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Akreditasi Puskesmas
Akreditasi PuskesmasAkreditasi Puskesmas
Akreditasi Puskesmas
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
 
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
 
Ep 7.4.2.4 sk-hak dan kewajiban pasien...
Ep 7.4.2.4 sk-hak dan kewajiban pasien...Ep 7.4.2.4 sk-hak dan kewajiban pasien...
Ep 7.4.2.4 sk-hak dan kewajiban pasien...
 

Similar to APAR.pdf

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
sandirustandi8
 
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Adiba Qonita
 
155112208201011561
155112208201011561155112208201011561
155112208201011561Agus Witono
 
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptxK3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
JhonLutherPakpahan
 
K3.pptx
K3.pptxK3.pptx
K3.pptx
NurulAnggraini14
 
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptxKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
ssuser292594
 
SIMULASI BENCANA.ppt
SIMULASI BENCANA.pptSIMULASI BENCANA.ppt
SIMULASI BENCANA.ppt
lazen1
 
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptxk3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
Merry .
 
K3 Ketenagakerjaan
K3 KetenagakerjaanK3 Ketenagakerjaan
K3 Ketenagakerjaan
FathanAbiYahya
 
TRAINING EMERGENCY RESPON KARYAWAN PERUSAHAAN
TRAINING EMERGENCY RESPON KARYAWAN PERUSAHAANTRAINING EMERGENCY RESPON KARYAWAN PERUSAHAAN
TRAINING EMERGENCY RESPON KARYAWAN PERUSAHAAN
lindipaiji97
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
saadpisjes
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
saadpisjes
 
MANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RSMANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RSJoni Iswanto
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
Yoga Firmansyah
 
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptxff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
Trisnawati62
 
FSRA ceklist.docx
FSRA ceklist.docxFSRA ceklist.docx
FSRA ceklist.docx
rivasantoso1
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Mokh Afifuddin
 
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
RATNA60364
 
Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran
Savvana27
 

Similar to APAR.pdf (20)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
 
Sap
SapSap
Sap
 
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
 
155112208201011561
155112208201011561155112208201011561
155112208201011561
 
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptxK3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN ABCD update.pptx
 
K3.pptx
K3.pptxK3.pptx
K3.pptx
 
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptxKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
 
SIMULASI BENCANA.ppt
SIMULASI BENCANA.pptSIMULASI BENCANA.ppt
SIMULASI BENCANA.ppt
 
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptxk3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
k3 pengawasan penaggulangan kebakaran-converted.pptx
 
K3 Ketenagakerjaan
K3 KetenagakerjaanK3 Ketenagakerjaan
K3 Ketenagakerjaan
 
TRAINING EMERGENCY RESPON KARYAWAN PERUSAHAAN
TRAINING EMERGENCY RESPON KARYAWAN PERUSAHAANTRAINING EMERGENCY RESPON KARYAWAN PERUSAHAAN
TRAINING EMERGENCY RESPON KARYAWAN PERUSAHAAN
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
 
MANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RSMANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RS
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
 
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptxff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
 
FSRA ceklist.docx
FSRA ceklist.docxFSRA ceklist.docx
FSRA ceklist.docx
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
 
Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran
 

Recently uploaded

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

APAR.pdf

  • 1. DATA PERSONAL Nama Lengkap : Ns. Maria Fudji Hastuti, M.Kep Panggilan : Fudji Tempat Tanggal Lahir : Ketapang 21 Mei 1983 Status Kepegawaian : ASN PNS Nomor Induk Pegawai : 19830521 201212 2 002 Pangkat/ Golongan / Jafung : Penata /III c / Perawat Ahli Muda Asal Instansi : RSPTN Universitas Tanjungpura Pontianak Alamat Instansi : Jln.Prof Dr.Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat Alamat Domisili : Jln. Sungai Raya Dalam, Gg. Semi Komp.Perumahan Lantang Tipo Sungai Raya , Pontianak Kubu Raya No Kontak HP : 081322004446 Email : maria@untan.ac.id Tugas dan Kegiatan Organisasi: 1. Perawat Ahli Muda RS Universitas Tanjungpura unit pelaksana Poli Jantung 2. Penjamin Mutu dan Perizinan Klinik Kirana Medika Lestari 3. Surveior Akreditasi LAM-KPRS 4. Sekretaris MKEK PPNI Provinsi Kalimantan Barat 5. Ketua HPMI Wilayah Provinsi Kalimantan Barat 6. Ketua Korwil Lafkespri Provinsi Kalimantan Barat
  • 2. PENGGUNAAN APAR DIFASILITAS PELAYANAN PUBLIK Ns. Maria Fudji Hastuti, M.Kep IHT Penggunaan APAR pada RSUD M.TH.DJAMAN Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat
  • 3. Tujuan kegiatan 1. SDM Rumah sakit memahami Manajemen Risiko keselamatan dirumah sakit akibat kejadian kebakaran 2. Memastikan SDM Rumah sakit dapat menggunakan APAR dengan Tekhnik yang aman 3. Memastikan sumber daya manusia Rumah Sakit, pasien,pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan Rumah Sakit aman dan selamat dari api dan asap. 4. Memastikan asset/properti Rumah Sakit (bangunan, peralatan,dokumen penting, sarana) yang aman dan selamat dari api dan asap.
  • 4. REGULASI 1. “UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal 2 telah menetapkan jaminan dan persyaratan keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, 2. Peraturan Menteri Nomor 5 tahun 1996 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam pasal 86 menegaskan hak pekerja untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja
  • 5. STARKES MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN PASIEN (MFK) Bila di rumah sakit memiliki entitas non-rumah sakit atau tenant/penyewa lahan (seperti restoran, kantin, kafe, dan toko souvenir) maka rumah sakit wajib memastikan bahwa tenant/penyewa lahan tersebut mematuhi program pengelolaan fasilitas dan keselamatan, yaitu program keselamatan dan keamanan, program pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, program penanganan bencana dan kedaruratan, serta proteksi KEBAKARAN.
  • 6.
  • 7. DASAR HUKUM KEBAKARAN DAN LEDAKAN • 3.1Dasar hukum Manajemen K3 Penanggulangan Kebakaran dan Ledakan Didalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Pasal 3 ayat (1). Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja untuk : - mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran, - mencegah, mengurangi peledakan - memberikan kesempatan jalan menyelamatkan diri dalam bahaya kebakaran - pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu Selain itu di Pasal 9 ayat (3) disebutkan bahwa pengurus wajib membina K3 penanggulangan kebakaran sehingga sudah menjadi kewajiban bagi pengurus perusahaan untuk melakukan penanggulangan serta pencegahan kebakaran dan ledakan di tempat kerjanya.
  • 8. Kebakaran • Kebakaran merupakan salah satu bencana yang mungkin terjadi di Rumah Sakit. Dimana akibat yang ditimbulkannya akan berdampak buruk sangat luas dan menyeluruh bagi pelayanan, operasional, sarana dan prasarana pendukung lainnya, dimana didalamnya juga terdapat pasien, keluarga, pekerja dan pengunjung lainnya • Kebakaran merupakan kejadian yang dapat menimbulkan bahaya keselamatan kerja • PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Kelas-kelas (Golongan) Kebakaran Kita perlu mengetahui kelas-kelas (golongan) kebakaran atau sumber penyebab terjadinya api supaya jenis APAR yang dipergunakan efektif dalam mengendalikan kebakaran tersebut. Dalam Permenaker No. Per- 04/MEN/1980, kelas atau golongan kebakaran dibagi menjadi 4 golongan yaitu Golongan A, B, C dan D.
  • 14. Kebakaran Kelas A •Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non- logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalahAPAR jenis Cairan (Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder). Kebakaran Kelas B •Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder). Kebakaran Kelas C •Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi Listrik yang bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder). Kebakaran Kelas D •Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam memadamkannya.
  • 15. Identifikasi Area Berisiko Bahaya Kebakaran dan Ledakan 1.Mengetahui potensi bahaya kebakaran yang ada di tempat kerja, dengan membuat daftar potensi-potensi bahaya kebakaran yang ada di semua area Rumah Sakit. 2.Mengetahui lokasi dan area potensi kebakaran secara spesifik, dengan membuat denah potensi berisiko tinggi terutama terkait bahaya kebakaran. 3.Inventarisasi dan pengecekan sarana proteksi kebakaran pasif dan aktif 1.proteksi kebakaran secara aktif, contohnya APAR, hidran, detektor api, detektor asap, sprinkler, dan lain- lain. 2.proteksi kebakaran secara pasif, contohnya jalur evakuasi, pintu darurat, tangga darurat, tempat titik kumpul aman, ram, kompartemen, dan lain- lain. JENIS KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH RS
  • 16. Pemetaan Area Berisiko Tinggi Kebakaran dan Ledakan 1.Peta area risiko tinggi ledakkan dan kebakaran 2.Peta keberadaan alat proteksi kebakaran aktif (APAR,hydrant) 3.Peta jalur evakuasi dan titik kumpul aman 4.Denah lokasi di setiap gedung JENIS KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH RS
  • 17. Pengurangan Risiko Bahaya Kebakaran dan Ledakan 1.Sistim peringatan dini; 2.Tanda-tanda dan/ atau rambu evakuasi; 3.Akses keluar, akses evakuasi, dan area tempat titik kumpulaman; 4.Penyediaan alat evakuasi untuk gedung bertingkat; 5.penempatan bahan mudah terbakar aman dari api danpanas; 6.Pengaturan konstruksi gedung sesuai dengan prinsipkeselamatan dan Kesehatan Kerja, sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan; 7.Penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yangmudah terbakar dan gas medis; 8.Pelarangan bagi sumber daya manusia Rumah Sakit,pasien, pendamping pasien, dan pengunjung yang dapatmenimbulkan kebakaran (peralatan masak-memasak); 9.Larangan merokok. 10.Inspeksi fasilitas/area berisiko kebakaran secara berkala 11.Menyusun kebijakan, pedoman dan SPO terkait keselamatan kebakaran JENIS KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH RS
  • 18. Pengendalian Kebakaran 1.Alat pemadam api ringan 2.Deteksi asap dan api 3.Sistim alarm kebakaran 4.Penyemprot air otomatis (sprinkler) 5.Pintu darurat 6.Jalur evakuasi 7.Tangga darurat 8.Pengendali asap 9.Tempat titik kumpul aman 10.Penyemprot air manual (Hydrant) 11.Pembentukan tim penanggulangan kebakaran 1.Tim Penanggulangan Kebakaran Tingkat RS 2.Tim Penanggulangan Kebakaran Tingkat Unit RS 12.Pelatihan dan sosialisasi JENIS KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH RS
  • 19. Fire Safety Management Sistem Proteksi Pasif Sarana Proteksi Aktif Simulasi Kebakaran JENIS KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH RS
  • 20. Cara Menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Untuk mempermudah dalam mengingat proses ataupun cara penggunaan Alat Pemadam Api, kita dapat menggunakan singkatanT.A.T.A. yaitu : TARIK Pin Pengaman (Safety Pin) APAR ARAHKAN Nozzle atau pangkal selang ke sumber api (area kebakaran) TEKAN Pemicu untuk menyemprot AYUNKAN ke seluruh sumber api (area kebakaran) Dalam bahasa Inggris, singkatan T.A.T.A ini disebut juga dengan P .A.S.S yaituPULL, AIM, SQUEEZE dan SWEEP .
  • 21.
  • 22.
  • 23. Alat Pemadam Api Tradisional Yaitu : Alat pemadam api yang menggunakan media atau bahan dari alam secara sederhana atau tradisional Antara lain : Pasir, karung, yang dibasahi dengan menguna kan air, biasa digunakan kebakaran klas B.
  • 26. Rekomendasi untuk pencegahan kebakaran terdiri atas: Program termasuk evakuasi/jalan keluar yang aman dari fasilitas bila terjadi kedaruratan akibat kebakaran dan kedaruratan bukan kebakaran. Program termasuk meredakan kebakaran dan pengendalian (containment) asap. Adalah upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi adanya penyebaran bahaya kebakaran. Program termasuk deteksi dini kebakaran dan asap adalah bagian dari sistem proteksi aktif dalam pemadaman kebakaran yang dapat diketahui sejak awal sehingga penanggulangan dapat dilakukan secepatnya. Program termasuk penilaian risiko kebakaran saat ada pembangunan di atau berdekatan dengan fasilitas adalah upaya untuk mengidentifikasi, menila besarnya risiko dan pengendalian yang akan dilakukan berikutnya. Program termasuk pengurangan risiko kebakaran adalah suatu program yang mengupayakan pengurangan risiko terhadap dampak kebakaran yang terjadi.
  • 27. SPO CODE RED • Setiap orang yang melihat percikan api / api jangan panik, beritahu segera kepada petugas setempat yang ditemui untuk mengaktifkan “code red” • Petugas setempat langsung menelpon (LINE TLP Satpam) dengan menyebutkan kode dan area terjadinya kebakaran (Contoh Code Red Ruang ……………………………) • Satpam melalui pengeras suara mengaktifkan code red untuk semua lantai dengan menyebutkan kode dan area terjadinya kebakaran sebanyak 3 kali (Contoh Code Red Ruang …………..Gedung ………………, SEBANYAK TIGA KALI)
  • 28.
  • 29. • Disetiap lantai diwajibkan memiliki tim code red yang mengetahui tugas serta fungsinya : - helm merah : tim pemadam api - helm putih : tim evakuasi dokumen - helm biru : tim evakuasi alat medis / aset - helm kuning : tim evakuasi pasien • Maka tim pemadam api (helm merah) disetiap lantai segera mendatangi lokasi dengan membawa APAR • Bila api membesar atau tidak dapat terkendali, tim pemadam api akan berteriak “EVAKUASI” • Petugas setempat langsung menelpon 100 (Satpam) untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran SANGGAU dan Satpam melalui pengeras suara berteriak “EVAKUASI EVAKUASI EVAKUASI”
  • 30. • Tim-tim lainnya bergegas melaksanakan tugas (helm putih, helm biru, dan helm kuning) mengevakuasi pasien dan pengunjung turun melalui tangga / ramp mengikuti petunjuk jalur evakuasi menuju daerah yang aman / titik kumpul terdekat • Catatan : • Untuk evakuasi maka urutan evakuasi didahulukan di lantai yang terjadi kebakaran baru selanjutnya di lantai paling atas, bawah, dan dasar (Contoh jika kebakaran terjadi di lantai 2, maka evakuasi didahulukan yang di lantai 2, kemudian di lantai 3, lanjut di lantai bawah dan dasar) • Jangan menggunakan lift, jangan berlari, dan lepaskan sepatu berhak tinggi bagi perempuan
  • 31. Prosedur Evakuasi : 1. Prinsip Evakuasi • Tetap tenang, jangan panik • Lepas sepatu/sandal hak tinggi • Berjalan cepat, jangan berlari • Keluar melalui pintu terdekat • Ikuti petunjuk jalur evakuasi atau petugas evakuasi menuju titik kumpul • Berilah panduan kepada tamu pasien dan pegawai
  • 32. Kebakaran, bila terjadi kumpulan asap • Tutup hidung dan mulut dengan sapu tangan basah atau tisu basah atur pernafasan pendek-pendek; • Berjalan merangkak mengikuti jalur evakuasi menuju titik kumpul, • Apabila dtangga merayap pada tembok atau pegangan pada tangga • Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan; • jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda dan menghambat evakuasi Segeralah menuju titik kumpul yang ada di tempat tersebut untuk menunggu instruksi berikutnya.
  • 33. Gambar jalur evakuasi dan titik kumpul
  • 34.
  • 36. Pembagian kelompok Helm merah Helm putih Helm biru Helm kuning KEAMANAN PASIEN PETUGAS
  • 37. SIMULASI CODE RED 1 kelompok terdiri dari 5 orang, 1 berperan sebaga pemadam kebakaran , 1 berperan sebagai evakuasi asset, 1 berperan sebagai evakuasi dokumen, 1 berpeberan sebagai evakuasi pasien, dan 1 berperan sebagai pasien Didapur gizi terdengar ledakan kompor gas, menjalar ke atap dapur gizi, dimana arah ledakan dan api mengarah pada ruang interna RSUD, petugas Ruang Interna menghubungi security menginformasikan tempat kejadian kebakaran. Tim Code Red Melaksanakan tugas sesuai penanggung jawab
  • 38. TERIMA KASIH SELALU SEMANGAT KARNA BAHAGIA KITA YANG PUNYA