1. Dokumen tersebut membahas konsep pemerintah dan kebijakan pemerintah. Ia menjelaskan berbagai pengertian dan variabel yang terkait dengan konsep pemerintah seperti aparatur negara, birokrasi, administrasi negara, dan ilmu kebijakan.
2. Terdapat berbagai pendekatan dalam memahami konsep pemerintah, antara lain sebagai lembaga eksekutif, seluruh lembaga negara, atau sebagai ilmu keb
Dokumen tersebut membahas tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, pokok bahasan yang mencakup pengertian, tujuan, pelaku, dan bentuk-bentuk JPKM, serta dampaknya terhadap pembangunan kesehatan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai konsep dan implementasi JPKM di Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas konsep pemerintah dan kebijakan pemerintah. Ia menjelaskan berbagai pengertian dan variabel yang terkait dengan konsep pemerintah seperti aparatur negara, birokrasi, administrasi negara, dan ilmu kebijakan.
2. Terdapat berbagai pendekatan dalam memahami konsep pemerintah, antara lain sebagai lembaga eksekutif, seluruh lembaga negara, atau sebagai ilmu keb
Dokumen tersebut membahas tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, pokok bahasan yang mencakup pengertian, tujuan, pelaku, dan bentuk-bentuk JPKM, serta dampaknya terhadap pembangunan kesehatan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai konsep dan implementasi JPKM di Indonesia.
Kode etika profesi epidemiologi berisi pedoman untuk menjalankan profesi epidemiologi secara bertanggung jawab dan bermoral, mencakup kewajiban terhadap masyarakat, teman seprofesi, dan diri sendiri seperti memberikan pelayanan terbaik, bekerja sama timbal balik, serta terus mengembangkan kompetensi.
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasprih wardoyo
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas membutuhkan kerangka kerja yang kuat, meliputi aspek hukum dan kebijakan, penelitian, serta komponen utama seperti penguatan keluarga, pelayanan di luar rumah, pendidikan masyarakat, dan layanan perlindungan khusus. Pekerja sosial memainkan peran penting sebagai fasilitator, pendamping, dan penggerak untuk memastikan kelancaran pelayanan lanjut
Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamananmusniumar
Keamanan merupakan keperluan setiap orang. Ia sangat primer bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya dini untuk mencegah terjadi ketidak-amanan dan ketidak-nyamanan di masyarakat.
Dokumen tersebut membahas empat peran utama mahasiswa, yaitu sebagai agen perubahan, pengontrol sosial, generasi penerus bangsa, dan penjaga moral masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat membawa perubahan positif, menjadi penengah antara pemerintah dan masyarakat, menjadi calon pemimpin masa depan, serta menjaga stabilitas lingkungan masyarakat.
Keterkaitan Filsafat & Paradigma Administrasi PembangunanTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan filsafat dan paradigma administrasi pembangunan. Terdapat tiga aspek utama filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dokumen ini menjelaskan masing-masing aspek tersebut dalam konteks administrasi pembangunan serta pergeseran paradigma dari administrasi untuk publik menjadi administrasi oleh publik.
Makalah perlindungan anak (traficing child)Andy Susanto
Makalah ini membahas tentang child trafficking di Indonesia. Faktor penyebabnya antara lain kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan korupsi. Kasusnya terjadi di berbagai kota besar dengan korban berjumlah ribuan per tahun. Pemerintah telah mengeluarkan undang-undang dan membentuk lembaga untuk mencegah dan menangani masalah ini.
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiPMII
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan, fungsi, dan peranan seorang fasilitator transformatif.
2. Seorang fasilitator bertugas untuk memperlancar proses komunikasi kelompok dan membantu kelompok memecahkan masalah bersama-sama.
3. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teknik yang digunakan oleh seorang fasilitator dalam pelatihan seperti p
Kemiskinan dan perlindungan sosial di indonesiaHabibullah
Buku ini membahas tentang kemiskinan dan perlindungan sosial di Indonesia dengan menggunakan berbagai pendekatan untuk mendefinisikan dan mengukur kemiskinan. Buku ini juga membandingkan berbagai program perlindungan sosial di Indonesia dengan negara lain dan menawarkan model jaminan kesehatan universal bagi Indonesia."
Gerakan 4 code of conduct dan safer accessIman Kade
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik dan pedoman keselamatan (safer access) untuk sukarelawan Palang Merah Indonesia dalam menangani bencana dan konflik. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan serta langkah-langkah untuk menjamin keamanan personel.
Makalah ini membahas tentang Saka Wanabakti Pramuka yang merupakan satuan karya pramuka yang bergerak di bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Saka Wanabakti bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus serta menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya alam. Saka Wanabakti terselenggara berdasarkan keputusan bersama Departemen Kehutanan dan Kwartir Nasional
Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makluk sosial dan dinamika kelompok. Manusia dikatakan sebagai makluk sosial karena tunduk pada norma sosial dan membutuhkan interaksi dengan orang lain. Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Kelompok memberikan fungsi penting bagi individu seperti memberikan status sosial dan wadah untuk mencapai tujuan. Pemimp
Credit union (CU) adalah perkumpulan orang-orang yang saling mempercayai untuk menabungkan dan meminjamkan uang antara anggotanya. CU Pelita Kasih didirikan untuk membantu anggotanya menabung dan meminjamkan uang dengan bunga yang layak serta tujuan produktif dan kesejahteraan.
Dokumen tersebut membahas sejarah lahirnya koperasi kredit (CU) di Jerman pada abad ke-19. F.W. Raiffeisen mendirikan CU pertama untuk membantu kaum miskin dengan prinsip saling tolong menolong dan kepercayaan antar anggota. CU kemudian berkembang dengan prinsip swadaya, demokrasi, dan solidaritas.
Kode etika profesi epidemiologi berisi pedoman untuk menjalankan profesi epidemiologi secara bertanggung jawab dan bermoral, mencakup kewajiban terhadap masyarakat, teman seprofesi, dan diri sendiri seperti memberikan pelayanan terbaik, bekerja sama timbal balik, serta terus mengembangkan kompetensi.
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasprih wardoyo
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas membutuhkan kerangka kerja yang kuat, meliputi aspek hukum dan kebijakan, penelitian, serta komponen utama seperti penguatan keluarga, pelayanan di luar rumah, pendidikan masyarakat, dan layanan perlindungan khusus. Pekerja sosial memainkan peran penting sebagai fasilitator, pendamping, dan penggerak untuk memastikan kelancaran pelayanan lanjut
Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamananmusniumar
Keamanan merupakan keperluan setiap orang. Ia sangat primer bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya dini untuk mencegah terjadi ketidak-amanan dan ketidak-nyamanan di masyarakat.
Dokumen tersebut membahas empat peran utama mahasiswa, yaitu sebagai agen perubahan, pengontrol sosial, generasi penerus bangsa, dan penjaga moral masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat membawa perubahan positif, menjadi penengah antara pemerintah dan masyarakat, menjadi calon pemimpin masa depan, serta menjaga stabilitas lingkungan masyarakat.
Keterkaitan Filsafat & Paradigma Administrasi PembangunanTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan filsafat dan paradigma administrasi pembangunan. Terdapat tiga aspek utama filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dokumen ini menjelaskan masing-masing aspek tersebut dalam konteks administrasi pembangunan serta pergeseran paradigma dari administrasi untuk publik menjadi administrasi oleh publik.
Makalah perlindungan anak (traficing child)Andy Susanto
Makalah ini membahas tentang child trafficking di Indonesia. Faktor penyebabnya antara lain kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan korupsi. Kasusnya terjadi di berbagai kota besar dengan korban berjumlah ribuan per tahun. Pemerintah telah mengeluarkan undang-undang dan membentuk lembaga untuk mencegah dan menangani masalah ini.
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiPMII
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan, fungsi, dan peranan seorang fasilitator transformatif.
2. Seorang fasilitator bertugas untuk memperlancar proses komunikasi kelompok dan membantu kelompok memecahkan masalah bersama-sama.
3. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teknik yang digunakan oleh seorang fasilitator dalam pelatihan seperti p
Kemiskinan dan perlindungan sosial di indonesiaHabibullah
Buku ini membahas tentang kemiskinan dan perlindungan sosial di Indonesia dengan menggunakan berbagai pendekatan untuk mendefinisikan dan mengukur kemiskinan. Buku ini juga membandingkan berbagai program perlindungan sosial di Indonesia dengan negara lain dan menawarkan model jaminan kesehatan universal bagi Indonesia."
Gerakan 4 code of conduct dan safer accessIman Kade
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik dan pedoman keselamatan (safer access) untuk sukarelawan Palang Merah Indonesia dalam menangani bencana dan konflik. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan serta langkah-langkah untuk menjamin keamanan personel.
Makalah ini membahas tentang Saka Wanabakti Pramuka yang merupakan satuan karya pramuka yang bergerak di bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Saka Wanabakti bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus serta menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya alam. Saka Wanabakti terselenggara berdasarkan keputusan bersama Departemen Kehutanan dan Kwartir Nasional
Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makluk sosial dan dinamika kelompok. Manusia dikatakan sebagai makluk sosial karena tunduk pada norma sosial dan membutuhkan interaksi dengan orang lain. Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Kelompok memberikan fungsi penting bagi individu seperti memberikan status sosial dan wadah untuk mencapai tujuan. Pemimp
Credit union (CU) adalah perkumpulan orang-orang yang saling mempercayai untuk menabungkan dan meminjamkan uang antara anggotanya. CU Pelita Kasih didirikan untuk membantu anggotanya menabung dan meminjamkan uang dengan bunga yang layak serta tujuan produktif dan kesejahteraan.
Dokumen tersebut membahas sejarah lahirnya koperasi kredit (CU) di Jerman pada abad ke-19. F.W. Raiffeisen mendirikan CU pertama untuk membantu kaum miskin dengan prinsip saling tolong menolong dan kepercayaan antar anggota. CU kemudian berkembang dengan prinsip swadaya, demokrasi, dan solidaritas.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan peran serta tanggung jawab pengurus OSIS. OSIS adalah organisasi siswa resmi di sekolah yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan potensi siswa melalui berbagai kegiatan. Pengurus OSIS terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Seksi Bidang yang memiliki tugas masing-masing untuk merencanak
Dokumen tersebut membahas tentang Baitul Maal wa Tamwil (BMT) yang merupakan lembaga keuangan mikro yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil. BMT bertujuan meningkatkan bisnis usaha mikro dan mengangkat martabat kaum fakir miskin. Dokumen ini menjelaskan pengertian, fungsi, produk program, dan proses pengembangan BMT.
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Koperasi didirikan berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat umum.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas mewadahi aspirasi siswa dan mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler. OSIS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Majelis Pembina OSIS, Majelis Perwakilan Kelas, dan Badan Pengurus Harian beserta bidang-bidang dan seksi yang membantu pelaksanaan program kerja tahunan.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas mewadahi aspirasi siswa dan mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler. OSIS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Majelis Pembina OSIS, Majelis Perwakilan Kelas, dan Badan Pengurus Harian beserta bidang-bidang dan seksi yang membantu pelaksanaan program kerja tahunan.
Proposal pendirian Koperasi Mahasiswa Abadi Jaya yang bertujuan memberikan kemudahan akses pinjaman dan tabungan bagi mahasiswa dengan bunga rendah. Koperasi ini akan dikelola oleh mahasiswa kelas 2EB15 Universitas Gunadarma dengan visi menjadikan koperasi yang mandiri dan tangguh serta mendukung perekonomian anggota dan masyarakat sekitar.
Proposal pendirian Koperasi Mahasiswa Abadi Jaya yang bertujuan memberikan kemudahan akses pinjaman bagi mahasiswa dengan bunga rendah. Koperasi ini akan diresmikan pada 2 Oktober 2017 di Kampus E Universitas Gunadarma dengan pengurus ketua Dwiayu Purwindari dan bendahara Primajatti Pratiwi.
Proposal pendirian Koperasi Mahasiswa Abadi Jaya yang bertujuan memberikan kemudahan akses pinjaman bagi mahasiswa dengan bunga rendah. Koperasi ini akan diresmikan pada 2 Oktober 2017 di Kampus E Universitas Gunadarma dengan pengurus ketua Dwiayu Purwindari dan bendahara Primajatti Pratiwi.
Proposal pendirian Koperasi Mahasiswa Abadi Jaya yang bertujuan memberikan kemudahan akses pinjaman dan tabungan bagi mahasiswa Universitas Gunadarma dengan prinsip kekeluargaan dan kerjasama. Koperasi ini akan memfasilitasi kegiatan simpan-pinjam dengan suku bunga rendah.
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya secara bersama sesuai prinsip koperasi. Tujuan koperasi adalah meningkatkan taraf hidup anggota. Koperasi dikelola secara demokratis oleh anggota dengan keuntungan dibagikan secara adil.
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Gerakan koperasi di malaysia: Tn. Hj Zakaria Bin Ma...Izzuddin Norrahman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai gerakan koperasi di Malaysia. Ia menjelaskan sejarah, prinsip, dan sistem pengurusan koperasi serta bantuan yang disediakan oleh kerajaan untuk memacu pembangunan sektor koperasi. Dokumen ini juga membincangkan cabaran dan halatuju koperasi di negara ini.
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh anggota untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi mereka melalui prinsip-prinsip kekeluargaan, demokrasi, dan kemitraan. Koperasi dikelola dan dimiliki oleh anggotanya sendiri untuk kepentingan bersama.
Proposal pendirian Koperasi Mahasiswa Abadi Jaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa melalui kegiatan simpan pinjam dengan prinsip kekeluargaan dan kerjasama. Koperasi ini akan dikelola oleh mahasiswa Universitas Gunadarma dengan susunan pengurus yang telah ditetapkan.
Analisis strategi pemasaran produk pada Credit Union Khatulistiwa Bakti Kota Pontianak. Penelitian ini menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan dengan metode SWOT dan menemukan bahwa strateginya berada pada tingkat pertumbuhan/stabilitas. Beberapa strategi yang disarankan adalah meningkatkan produk sesuai kebutuhan anggota, meningkatkan kerjasama, dan melakukan penelitian kepuasan anggota.
This document contains a message that is claimed to bring good luck if forwarded to others within 4 days. It describes several stories of people who experienced positive events like winning the lottery or their child's illness healing after sharing the message. The message originated from a missionary in South Africa and has spread globally over the years. Readers are encouraged to pass it on to 20 people to receive good fortune themselves in the coming days.
Dokumen tersebut merupakan informasi mengenai Credit Union Pelita Kasih Koba yang memberikan penjelasan tentang profil badan hukum, tujuan, produk simpanan, dan cara menjadi anggota.
Dokumen ini membahas struktur jaringan koperasi uang tabungan dan kredit (CU) di Indonesia dan Asia, termasuk organisasi pengaturannya seperti WOCCU, ACCU, serta nama-nama CU primer di berbagai wilayah di Indonesia dan negara-negara Asia seperti Vietnam, Korea, Hong Kong, Bangladesh, Jepang, Papua Nugini, Thailand, Taiwan, Sri Lanka, Malaysia, Nepal, Filipina, dan Thailand.
Lembaga Keuangan Anggota Yang Aman dan Terpercaya memiliki visi untuk mensejahterakan anggota melalui pendidikan dan pelayanan keuangan yang profesional serta misi untuk menyediakan layanan kredit union yang profesional. Motto lembaga ini adalah "Jika engkau menghendaki kedamaian (lahir batin) siapkanlah ketentraman yang lebih manusiawi".
Dokumen tersebut membahas tentang Association of Asian Confederation of Credit Unions (ACCU) dan keterlibatannya dalam program Credit Union Microfinance Innovation (CUMI) untuk membantu pengentasan kemiskinan di Asia. Program CUMI telah merekrut 208,000 anggota baru di 465 credit union di 6 negara dan memberikan tabungan sebesar US$4,6 juta serta pinjaman US$5,8 juta.
The document lists the weekly food expenditures of families from 12 different countries - Germany, the United States, Japan, Italy, Mexico, Poland, Egypt, Ecuador, Bhutan, Chad, Indonesia, and an unknown location. It provides the amount spent in each family's local currency and a converted amount in Indonesian Rupiah.
1. Yang bisa menolong orang
miskin adalah orang miskin
itu sendiri!
F.W. Raiffaissen
1818-1888
2. CREDIT UNION
CREDIT berasal dari CREDERE (Bahasa
Latin) yang artinya PERCAYA
UNION artinya PERKUMPULAN atau
PERSATUAN
BERDIRI TAHUN 1850 DI
FLAMMERFIELD, JERMAN OLEH F.W.
RAIFFEISEN (1818-1888)
3. FONDASI/
DASAR-DASAR CU
1. SIKAP (proaktif, antusias,
berpengharapan, kreatif, berani ambil
resiko, teguh hati, kerja keras dan kerja
cerdas)
2. VISIONER (Berpikir jauh ke depan)
3. KEJUJURAN
4. KEBERANIAN
5. PENGORBANAN
6. INTEGRITAS (Bisa dipercaya)
4. NILAI-NILAI CU
1. Menolong diri sendiri
2. Bertanggungjawab kepada diri sendiri
3. Swadaya ( Dari anggota, oleh
anggota, untuk anggota)
4. Solidaritas/setia kawan (Anda susah
saya bantu, saya susah anda bantu)
5. Demokrasi
6. Kesetaraan
7. Keadilan
5. PRINSIP-PRINSIP CU
1. Keanggotaan terbuka dan sukarela
2. Kontrol secara demokratis oleh anggota
3. Tidak diskriminatif
4. Pelayanan kepada anggota
5. Distribusi kepada anggota
6. Membangun stabilitas keuangan
7. Pendidikan yang terus-menerus
8. Kerjasama antar CU
9. Tanggungjawab sosial
6. 3 SEHAT CU
1. SEHAT ORGANISASI
2. SEHAT ADMINISTRASI
(ADMINISTRASI KEUANGAN DAN
NON KEUANGAN)
3. SEHAT USAHA
7. DANA LIKUID
10 – 20%
PINJAMAN BEREDAR
70 – 80% DARI ASET
SIMPANAN
SAHAM
10 – 20%
70 – 80%
SIMPANAN
NON SAHAM
MODAL LEMBAGA
MINIMAL 10%
KREDIT LALAI MAKSIMAL
5% DARI PINJAMAN BEREDAR
ASET TAK MENGHASILKAN
MAKSIMAL 5% DARI TOTAL ASET
AKTIVA PASSIVA
STRUKTUR KEUANGAN CREDIT UNION
8. SEHAT USAHA (PEARLS)
– Rasio likuiditas operasional 10 % dan likuiditas
darurat 10 %
– Rasio pinjaman beredar 70 – 80 %
– Rasio aset-aset yang tidak menghasilkan maksimal
5 %
– Rasio simpanan saham (SP + SW) : 10 % - 20 %
– Rasio simpanan non-saham : 70 – 80 %
– Rasio modal lembaga (dana cadangan + SHU yang
tidak dibagikan + uang gedung, dll) minimal 10 %
– Rasio efesiensi maksimal 40 %
– Rasio distribusi anggota minimal 65 %
– Rasio gaji maksimal 10-12 %
– Rasio kredit lalai maksimal 5 %
9. STRUKTUR ORGANISASI CU
PENGURUS
Dewan Pimpinan
1. Ketua
2. Wakil Ketua I
3. Wakil Ketua II
4. Sekretaris
5. Bendahara
PENGAWAS
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Anggota
MANAGER
Bagian
Perkreditan dan
Penagihan
Bagian
Keuangan dan
Akuntansi
KOORDINATOR
Tempat Pelayanan (TP)
Bagian
Pendidikan dan
Pelatihan
Bagian
Tata Usaha dan
Perlindungan
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
(RAT)
10. CU-CU PRIMER
BADAN KOORDINASI KOPERASI KREDIT DAERAH
KALIMANTAN (BK3D KALIMANTAN)
BERPUSAT DI PONTIANAK
BADAN KOORDINASI KOPERASI KREDIT
INDONESIA (BK3I)
BERPUSAT DI JAKARTA
ASIAN CONFEDERATION OF CREDIT UNION
(ACCU) BERPUSAT DI BANGKOK
WORLD COUNCIL OF CREDIT UNION
(WOCCU) MEDISON, WISCONSIN, USA
JARINGAN CREDIT UNION DUNIA
11. ALUR PEMBUKUAN CU
1. Slip uang masuk (SUM)/Slip uang keluar (SUK)/Slip
Memo
2. Kartu Simpanan dan Pinjaman Anggota
3. Buku Anggota
4. Buku Kas Harian
5. Daftar Uang Masuk/Daftar Uang Keluar
6. Ringkasan Daftar Uang Masuk/Ringkasan Daftar
Uang Keluar
7. Jurnal
8. BUKU BESAR
9. Neraca Saldo
10. LAPORAN KEUANGAN DAN STATISTIK
BULANAN;
12. PRODUK-PRODUK CU
A. SIMPANAN SAHAM
• SIMPANAN POKOK/100.000 MASUK
• SIMPANAN WAJIB/15.000/SAHAM
B. SIMPANAN NON SAHAM
• SIMPANAN SIHARTA: 100.000
15.%P.A=1,25%
• SIMPANAN SIMBAHAR :3%=0,25%
• SIMPANAN SIMBAH: 15%=1,25%
13. CU, APA ITU?
• MEMILIKI CIRI-CIRI KOPERASI
• MEMILIKI CIRI-CIRI BANK
• MEMILIKI CIRI-CIRI ASURANSI
14. SEBAGAI KOPERASI
• PEMEGANG SAHAM (BERARTI
SEBAGAI PEMILIK LEMBAGA CU)
• ADA PENDIDIKAN DAN LATIHAN
UNTUK ANGGOTA, PENGURUS,
PENGAWAS DAN PENGELOLA
• TEMPAT MEMINJAM MODAL DAN
MENGEMBANGKAN KEKAYAAN
15. MEMILIKI CIRI BANK
PRODUK SIMPANAN
• SIMPANAN UTAMA SUKARELA
(UNTUK PENSIUN)
• TABUNGAN DEPOSITO
• TABUNGAN HARIAN
16. MEMILIKI CIRI ASURANSI
1. PERLINDUNGAN SANTUNAN DUKA ANGGOTA
(SDA) DAN PERLINDUNGAN PINJAMAN
ANGGOTA
2. SOLIDARITAS KESEHATAN
3. SANTUNAN RAWAT INAP
4. SANTUNAN WANITA MELAHIRKAN
5. BANTUAN ANAK SEKOLAH
6. DANA RESEPSI NIKAH
17. MENGAPA HARUS CU?
1. CU memberdayakan manusia
2. CU mendorong ekonomi rumah tangga yang kokoh
3. CU membangun gerakan ekonomi moral
4. CU adalah tempat orang-orang yang saling percaya berhimpun
5. CU membangun kearifan pengelolaan keuangan
6. CU menciptakan lapangan kerja
7. CU memperkuat keswadayaan sosial, budaya, ekonomi dan
politik yang meningkatkan daya tawar terhadap negara sekaligus
mengurangi ketergantungan pada negara
8. CU memproteksi aset-aset kehidupan rakyat dari eksploitasi
pasar dan negara
9. CU menciptakan pensiun mandiri dan jaminan sosial keluarga
miskin
10. CU menciptakan sumber-sumber pembiayaan bersama (co-
financing) yang memungkinkan kaum miskin menjadi investor
(lokal).
18. SETELAH PEMBENTUKAN
1. PELATIHAN PEMBUKUAN
2. PELATIHAN PENGURUS
3. PELATIHAN UNTUK MENJADI PELATIH (TOT)
PENDIDIKAN CU
4. PELATIHAN KEPEMIMPINAN
5. PELATIHAN MANAJEMEN KREDIT
6. PELATIHAN MENEJEMEN AUDIT
7. PELATIHAN MANAJEMEN ADMINISTRASI CU
8. PELATIHAN GENDER
9. PELATIHAN LAIN-LAIN YANG DIBUTUHKAN
OLEH ANGGOTA