Makalah ini membahas tentang Saka Wanabakti Pramuka yang merupakan satuan karya pramuka yang bergerak di bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Saka Wanabakti bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus serta menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya alam. Saka Wanabakti terselenggara berdasarkan keputusan bersama Departemen Kehutanan dan Kwartir Nasional
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
Makalah saka wanabakti pramuka
1. MAKALAH
SAKA WANABAKTI PRAMUKA
DISUSUN OLEH:
1. .........................................
2. .........................................
3. .........................................
4. .........................................
5. .........................................
6. .........................................
7. .........................................
8. .........................................
KELAS : XI
SMA PERSIAPAN REBANG TANGKAS
KECAMATAN REBANG TANGKAS
KABUPATEN WAY KANAN
2014 / 2015
2. KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan piji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat
dan hidayah – Nya kepada kita sekalian, sehingga dalam kehidupan kita dapat berkarya serta
melaksanakan tugas dan kewajiban di bidang masing – masing. Semoga kita semua selalu
mendapat petunjuk dan perlindungan – Nya sepanjang masa. Dan dalam pada itu dengan
izin – Nya, Alhamdulillah niat dan tekad penyusun untuk menyelesaikan penyusunan “Makalah
Saka Wanabakti Pramuka” dapat tersusun dengan baik.
Makalah ini di susun dengan bahasa yang sederhana berdasarkan berbagai literatur tertentu
dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman mengenai teori yang di bahas. Kendati
demikian, tak ada gading yang tak retak. Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu penyusun terbuka dengan senang hati menerima
kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan
makalah ini.
Akhirnya, penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Rebang Tangkas, Februari 2015
Penyusun
3. Saka Wanabakti Pramuka
Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti merupakan salah satu Saka (Satuan
Karya) dalam Gerakan Pramuka Indonesia yang memberikan bekal pengetahuan dan
ketrampilan khusus di bidang kehutanan dan lingkungan hidup serta menanamkan
rasa cinta dan tanggung jawab dalam mengelola sumberdaya alam. Ruang lingkup
materinya meliputi pengelolaan hutan, pemeliharaan hutan dan sumber daya alam,
penyelamatan hutan dan lingkungan hidup, dan pemanfaatan hasil hutan bagi
masyarakat. Tentunya tanpa meninggalkan materi-materi kepramukaan lainnya.
Satuan Karya Pramuka atau biasa disingkat dengan saka merupakan terobosan yang
dilakukan oleh Gerakan Pramuka dalam memberikan wadah kepada anggotanya,
terutama Penegak dan Pandega (berusia 16-25 tahun) untuk mendalami berbagai
bidang kejuruan. Selain Saka Wanabakti juga masih terdapat beberapa saka lainnya
seperti Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Bahari, Saka Wira Kartika, Saka
Taruna Bumi, Saka Bhakti Husada, dan Saka Kencana (Keluarga Berencana).
Saka yang bergerak dalam bidang cinta kehutanan dan lingkungan hidup ini
terselenggara berdasarkan Keputusan bersama antara Departemen Kehutanan
Republik Indonesia dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang ditandatangani pada
tanggal 27 Oktober 1983 du Jakarta.
Penyelenggaraan Saka Wanabhakti dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama
dengan Departemen Kehutanan, Perum Perhutani ataupun dengan LSM lingkungan
hidup. Latihan dan kegiatan Saka Wanabakti diselenggarakan di tingkat Kwartir
Ranting (Kecamatan) atau Kwartir Cabang (Kabupaten/Kota).
Saka Wanabhakti beranggotakan:
Pembina Pramuka sebagai Pamong Saka (Pendidik) dan Instruktur.
Pramuka Penegak (usia 16-20 tahun) sebagai peserta didik
Pramuka Pandega (usia 21-25 tahun) sebagai peserta didik
Pramuka Penggalang (usia 11-15 tahun) juga dapat mengikuti kegiatan saka
Wanabakti sebagai peminat.
Dalam Saka Wanabhakti setiap anggota selain diberikan materi kepramukaan
sebagaimana dalam kegiatan pramuka biasa juga diberikan penekanan kepada
beberapa materi yang berkaitan dengan kehutanan, sumber daya alam dan lingkungan
hidup. Materi khusus dalam Saka Wanabhakti ini di kelompokkan dalam 4 (empat)
krida, yaitu:
4. 1. Krida Tata Wana yang meliputi perisalah hutan; pengukuran dan pemetaan hutan;
dan penginderaan jauh.
2. Krida Reksa Wana yang meliputi keragaman hayati; konservasi kawasan;
perlindungan hutan; konservasi jenis satwa; konservasi jenis tumbuhan;
pemanduan; penelusuran gua; pendakian; pengendalian kebakaran hutan dan
lahan; pengamatan satwa; penangkaran satwa; pengendalian perburuan; dan
pembudidayaan tumbuhan.
3. Krida Bina Wana yang meliputi konservasi tanah dan air; perbenihan; pembibitan;
penanaman dan pemeliharaan; perlebahan; budi daya jamur; dan persuteraan alam.
4. Krida Guna Wana yang meliputi: pengenalan jenis pohon; pencacahan pohon;
pengukuran kayu; kerajinan hutan kayu; pengolahan hasil hutan; dan penyulingan
minyak astiri.
Saka Wanabakti memiliki lambang yang berbentuk segi lima di dalamnya terdapat
lambang Departemen Kehutanan dan lambang Gerakan Pramuka. Lambang ini selain
digunakan sebagai bendera juga dikenakan sebagai tanda pengenal yang dipasang di
lengan baju sebelah kiri. Lambang ini mempunyai arti kiasan sebagai berikut:
Pohon hijau melambangkan hutan yang subur yang mempunyai berbagai fungsi
dalam upaya konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Pohon hitam melambangkan hutan yang produktif yang berfungsi sebagai sarana
pendukung pembangunan nasional.
Garis-garis lengkung biru melambangkan fungsi hutan sebagai pengatur tata air.
Warna dasar coklat melambangkan tanah yang subur berkat adanya usaha
konservasi tanah.
Tunas kelapa kuning melambangkan kegemilangan generasi muda yang tergabung
dalam Saka Wanabakti yang giat mendukung pembangunan hutan dan kehutanan
serta pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Segilima melambangkan falsafah bangsa yaitu Pancasila yang merupakan azas
tunggal bagi Saka Wanabhakti.
Keseluruhan lambang Saka Wanabakti ini mencerminkan anggota Satuan Karya
Pramuka Wanabakti yang aktif membantu usaha pembangunan hutan dan
kehutanan serta pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna mencapai
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
Selain Saka Wanabakti Gerakan Pramuka juga masih menyelenggarakan beberapa saka
lainnya seperti Saka Bhayangkara (bekerjasama dengan Polri), Saka Dirgantara (TNI
AU), Saka Bahari (TNI AL), Saka Wira Kartika (TNI AD), Saka Taruna Bumi
(Departeman Pertanian), Saka Bhakti Husada (Departemen Kesehatan), dan Saka
Kencana (Keluarga Berencana).