SlideShare a Scribd company logo
ANJURAN MEMPERBAGUS SHALAT
DAN ANCAMAN BAGI SHALAT TANPA ATURAN
Oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
artikel ini dapat dilihat di http://www.almanhaj.or.id

Pembaca yang budiman.
Kita sekarang sedang dalam bulan penuh ibadah, dan bulan
berpuasa ; yaitu bulan Ramadhan nan penuh berkah. Hendaknya di dalam
bulan puasa ini kita dapat tampil selaku mukmin yang shalih ; yang taat
kepada Rabb-nya, dan mengikuti sunnah Nabi-Nya dalam segala ajaran
yang beliau bawa dari Rabb-nya, terutama yang berkaitan dengan
menegakkan ibadah nan agung ini ; yakni shalat tarawih. Dalam hal ini,
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda.
"Artinya : Barangsiapa yang beribadah dibulan Ramadhan ini
dengan penuh keimanan dan perhitungan, niscaya akan diampuni baginya
dosa-dosanya yang terdahulu".
Kita telah mengetahui, hal-hal yang baik sekali lewat
pembahasan terdahulu dalam tulisan ini. Diantaranya tata cara shalat
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di bulan Ramadhan dari sisi kebagusan
dan panjangnya. Sebagaimana yang diungkapkan 'Aisyah Radhiallahu
'anha : " ... beliau shalat empat raka'at ; jangan tanya soal bagus dan
panjangnya. Kemudian beliau shalat lagi empat raka'at ; jangan tanya
juga soal bagus dan panjangnya.." Juga seperti yang diungkapkannya :
" ..beliau tak bergeming dalam bersujud, selama kalau seorang diantara
kamu membaca lima puluh ayat .." Atau seperti yang dituturkan oleh
Hudzaifah : " Kemudian beliau membaca surat Al-Baqarah (yakni dalam
raka'at pertama), setelah itu beliau ruku'. Dan ruku'nya itu sama
panjang dengan berdirinya tadi .. " Kemudian ia menceritakan bahwa
berdirinya
beliau
sesudah
ruku'
dan
sujudnya
beliaupun
sepanjang/selama itu juga. Kitapun mengetahui, bahwa para ulama AsSalaf pada masa Umar Radhiallahu 'anhu juga biasa memanjangkan bacaan
pada shalat tarawih, sehingga dalam shalat itu mereka membaca tak
kurang dari tiga ratus ayat, sampai-sampai mereka terpaksa bertelekan
pada tongkat-tongkat mereka karena oleh sebab lamanya berdiri. Dan
mereka hanya baru usai menunaikan shalat menjelang fajar. [1]
Semua ini harus menjadi motivator bagi kita sekalian untuk
sebisa mungkin menjadikan shalat tarawih kita mendekati kualitas shalat
mereka. Hendaknya kita memanjangkan bacaannya, memperbanyak
membaca tasbih dan dzikir dalam ruku', sujud dan diantara keduanya
[2], sehingga kita dapat merasakan --meskipun hanya sedikit-- satu
kekhusyu'an yang merupakan ruh dan saripati dari shalat itu sendiri.
Kekhusyu'an inilah yang dilalaikan oleh banyak orang yang melakukan
shalat itu saking bernafsunya mereka mengejar shalat 20 raka'at yang
mereka yakini dari Umar ! Mereka takperdulikan lagi tuma'ninah. Bahkan
mereka shalat ibarat ayam mematuk. Seolah-olah mereka itu alat
ataupun perangkat yang naik turun dengan cepat, sehingga mereka tak
sempat lagi merenungkan ayat-ayat Allah yang mereka dengar. Sampaisampai orang lainpun hanya bisa mengikuti mereka kalau berusaha
setengah mati !.
Saya ungkapkan hal ini, dengan tetap menyadari bahwa tidak
sedikit diantara para imam masjid pada akhir-akhir ini yang mulai sadar
dengan kondisi shalat tarawihnya yang sudah sampai sedemikian
bobroknya. Merekapun kembali melaksanakannya dengan 11 raka'at yang
diimbangi dengan tuma'ninah dan kekhusyu'an. Semoga Allah menambah
taufik-Nya atas mereka untuk mengamalkan dan menghidupkan AsSunnah. Orang-orang semacam mereka itu banyak terdapat di Damaskus
dan di tempat-tempat lain.
Hadist-hadits Yang Menganjurkan Dibaguskannya Shalat, Serta
Mengancam Shalat Yang Tanpa Aturan
Sebagai support bagi mereka agar terus memperbagus dan
menambah kualitas shalat, serta sebagai peringatan bagi mereka untuk
tidak shalat serampangan, saya akan membeberkan beberapa hadits
shahih yang diriwayatkan berkaitan dengan anjuran memperbagus shalat
dan ancaman terhadap mereka yang shalat tanpa aturan. Saya katakan.
Yang pertama : Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu diceritakan
bahwa seorang lelaki pernah masuk masjid dan shalat, sedangkan Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam berada di pojok masjid tersebut. (Seusai
shalat) Ia mendatangi beliau seraya mengucapkan salam. Setelah
menjawab salamnya, beliau bersabda : " Shalatlah kamu,sesungguhnya
tadi kamu belum shalat ". Orang itu balik lagi dan kembali shalat. Lalu
menemui beliau lagi dan memberi salam. Setelah menjawab salamnya,
beliau bersabda lagi : " Shalatlah kamu, sesungguhnya kamu belum lagi
shalat ". Pada kali yang ketiga lelaki itu berujar : "Tolong ajarkan aku".
Beliaupun bersabda :
"Apabila kamu hendak shalat, maka berwudhulah dengan
sempurna kemudian menghadaplah kearah kiblat dan bertakbirlah. Lalu
bacalah ayat Al-Qur'an yang mudah bagimu, kemudian ruku'lah, hingga
kamu tuma'ninah dalam ruku'. Lalu tegaklah berdiri, hingga kamu berdiri
lurus. kemudian bersujudlah hingga kamu tuma'ninah dalam sujud. Lalu
bangkitlah dari sujud hingga kamu tuma'ninnah dalam duduk. Kemudian
bersujud lagi hingga kamu tuma'ninah dalam sujud. Kemudian bangkitlah
dari sujud, hingga kamu tegak berdiri. Kemudian lakukanlah itu dalam
shalat kamu seluruhnya".
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (II : 1919, 219, 222, XI :
31, 467) Muslim (II : 10,11) dan lain-lain.
Yang kedua : Dari Abu Mas'ud Al-Badri, bahwa ia berkata :
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Shalat seseorang itu tidak shah, sebelum ia
meluruskan punggungnya baik dalam ruku' maupun sujud".
Diriwayatkan oleh Abu Dawud (I : 136), An-Nasa'i (I :
157), At-Tirmidzi (II : 51), Ibnu Majah (I : 284), Ad-Darimi (I :
304), Ath-Thahawi dalam " Al-Musykil " (I : 80), Ath-Thayalisi (I :
97), Ahmad (IV : 119) dan Ad-Daruquthni (hal 133) dan beliau
berkomentar :
"Sanadnya shahih sekali". Dan memang demikianlah adanya. AlA'masy jelas meriwayatkannya dengan ucapan : "Telah berbicara
kepadaku ..." dalam riwayat Ath-Thayalisi.
Yang ketiga : Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu bahwasanya
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Sesungguhnya manusia yang paling jelek cara malingnya
adalah orang yang mencuri dari shalat-nya". Mereka bertanya : "Wahai
Rasulullah, bagaimana ia bisa mencuri dari shalatnya ?" Beliau menjawab
: "Bisa, yaitu ketika ia tidak menyempurnakan ruku' dan sujudnya".
Dikeluarkan oleh Al-Hakim (I : 229), beliau menshahihkannya
dan disepakati oleh Adz-Dzahabi. Hadits itu juga memiliki penguat dari
hadits Abu Qatadah dan yang lainnya dalam riwayat Imam Malik (I :
181) dari hadits Nu'man bin Murrah. Sanadnya shahih, tapi Mursal
(terputusnya sanad dari Malik hingga Rasul). Riwayat lain oleh AthThayalisi, dari hadits Abu Sa'id (I : 97) dan dishahihkan oleh Imam
As-Suyuthi dalam bukunya " Tanwirul Hawalik ".
Yang keempat : Dari para panglima perang ; Amru bin
Al-'Ash, Khalid bin Al-Walid, Syurahbil bin Hasanah dan Yazid bin Abu
Sufyan ; mereka semua bertutur.
"Artinya : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah
melihat seorang lelaki yang tidak menyempurnakan ruku' dan sujud
ibarat ayam mematuk sedangkan ia dalam shalat. Maka beliau bersabda :
"Seandainya lelaki ini meninggal dalam kondisi semacam itu, berarti ia
meninggal diluar garis agama Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam [ia
mematuk dalam shalatnya itu tak ubahnya bagai seekor gagak yang
mematuki darah !] Perumpamaan orang yang tak menyempurnakan ruku;
dan ibarat ayam mematuk itu, seperti orang lapar yang makan satu dua
biji kurma, artinya ia tak akan mendapat pahala sama sekali".
Diriwayatkan oleh Al-Ajurri dalam " Al-Arba'in ", Al-Baihaqi
(II : 89) dengan derajad sanad yang hasan. Al-Mundziri berkomentar
(I : 182) :"Hadits ini diriwayatkn oleh Ath-Thabrani dalam " Al-Kabir "
dan Abu Ya'la dengan sanad yang hasan serta Ibnu Khuzaimah dalam
shahihnya.
Yang kelima : Dari Thalaq bin Ali Radhiallahu 'anhuma bahwa
beliau berkata : Rasulullah Shallalalhu 'alaihi wa sallam berbsada :
"Artinya : Allah tak akan mamandang shalat seorang hamba
yang tidak menegakkan punggunngnya ketika ruku dan sujud".
Dikeluarkan oleh Ahmad (IV : 22), Ath-Thabrani dalam " AlKabir ", Adh-Dhayya Al-Maqdisi dalam " Al-Mukhtarah " (II : 37) dan
derajad sanadnya shahih. Hadits itu memiliki penguat dalam " AlMusnad " (II : 525). Para perawinya terpercaya dan dishahihkan oleh
Al-Hafizh Al-Iraqi dalam " Takhriju Al-Ihya " (I/132). Al-Mundziri
berkomentar (I: 183) : "Sanadnya bagus !" [3]
Yang keenam : Dari Ammar bin Yasir Radhiallahu 'anhu bahwa
beliau berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda.
"Sesungguhnya seorang hamba itu terkadang shalat, namun
hanya dicatat ganjarannya seper sepuluh, seper sembilan, seper
delapan, seper tujuh, seper enam, seper lima, seper empat, seper tiga,
atau setengahnya" [4]
Diriwayatkan oleh Abu Daud (I : 127), Al-Baihaqi (II :
281) dan Ahmad (IV : 319-321), dari dua jalur sanad. Salah satunya
dishahihkan oleh Al-Hafizh Al-Iraqi dan dikeluarkan oleh Ibnu HIbban
dalam Shahihnya , sebagiamana juga dinyatakan dalam " At-Taqrib " (I:
184)
Yang ketujuh : Dari Abdullah bin Asy-Syikhir, bahwa ia
bertutur :
"Artinya : Aku pernah mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam ketika beliau sedang shalat. Dari dalam perutnya terdengar
gemericik, seperti gemerciknya air (yang dimasak) dalam panci ; yakni
karena tangisan".
Diriwayatkan oleh Abu Dawud (I : 243), An-Nasa'i (I :
179), Al-Baihaqi (II : 251), dan Ahmad (IV : 25,26) dengan
derajad sanad yang shahih berdasarkan persyaratan Muslim. Diriwayatkan
juga oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban masing-masing dalam
Shahihnya , sebagainya juga diriwayatkan dalam " Shahih At-Trghib wa
At-Tarhib " (No. 5445).
Hadits-hadits nan mulia ini, secara umum dan bebas meliputi
seluruh jenis shalat. Baik itu shalat wajib maupun sunnat, baik itu
siang maupun malam. Sehubungan dengan shalat tarawih, para ulama
telah mengingatkan pentingnya hal ini. Imam An-Nawawi dalam " AlAdzkar " (IV : 297) dengan penjelasan Ibnu 'Allan pada bab dzikirdzikir shalat tarawih menyatakan :
"Tata cara shalat ini (tarawih) seperti juga shalat-shalat yang
lain yang telah dijelaskan sebelumnya. Maka didalamnya disyari'atkan
do'a-do'a tersebut, seperti doa Al-Istiftah, membaca dengan sempurna
dzikir-dzikir yang lain, melengkapinya dengan tasyahud dan doa
sesudahnya serta hal-hal yang lain. Hal ini, meskipun dhahirnya sudah
kita ketahui, namun saya sengaja mengingatkannya karena saya lihat
kebanyakan manusia meremehkannya, sehingga mereka meninggalkan
sebagian dzikir-dzikirnya. Padahal yang benar adalah apa yang telah
kami paparkan".
Al-Amiri dalam " Bajhatul Mahafil wa Bughyatu Al-Amatsil fi
Talkhisi As-Siyari wal Mu'jizati wa Asy-Syamail " Pada akhir buku itu
menyatakan :
Termasuk kekeliruan yang perlu diperhatikan dan diingat-ingat
adalah apa yang menjadi kebiasaan banyak para imam shalat tarawih,
dimana mereka membaca ayat dengan cepat, melakukan rukun-rukunnya
dengan diringan-ringankan, dan membuang dzikir-dzikir didalamnya.
Padahal para ulama telah menyatakan : Tata cara shalat itu tak beda
dengan shalat-shalat lainnya, baik dalam syarat, adab-adab dan dzikirdzikirnya, seperti ; do'a istiftah, dzikir-dzikir pada setiap rukun, doa
seusai tasyahud, dan lain-lain. Diantaranya lagi, kebiasaaan mencaricari ayat " Rahmat ", dimana mereka hanya ruku' setelah membaca ayatayat tersebut. Terkadang hal itu menggiring mereka untuk melalaikan
dua hal penting yang termasuk adab-adab shalat dan bacaan, yaitu :
Lebih memanjangkan raka'at pertama dari kedua, dan memahami makna
firman Allah yang saling terkait satu dengan yang lain. Penyebab semua
adalah : Sikap meremehkan sunnah-sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam sehingga hilanglah sunnah-sunnah itu , karena jarang digunakan.
Sehingga orang yang menggunakannya malah dianggap asing ditengah
umumnya manusia, karena menyelisihi kebiasaan mayoritas, dan itu
akibat kerusakan zaman. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri
pernah mengingatkan :
"Artinya : Hari Kiamat baru akan datang, apabila yang benar
sudah dianggap salah, dan yang salah sudah dianggap benar".
Maka hendaknya, kita sekalian berpegang teguh pada AsSunnah. Kita harus berupaya menggapainya ; barangsiapa yang mengikuti
kita (dalam As-Sunnah) maka ia akan berhasil, selamat dan bahagia.
As-Sayyid Al-Jalil Abu Ali Al-Fudhail bin Iyyadh Rahimahullahu Ta'ala
wa Radhiallahu 'anhu - semoga Allah melimpahkan manfaat karena
beliau-- menyatakan :
"Janganlah kamu merasa phobi dengan jalan-jalan kebenaran
karena sedikit peminatnya, dan jangan kamu terpedaya dengan
banyaknya jumlah orang-orang yang akan binasa"
Disalin dari buku Shalatu At-Tarawih, edisi Indonesia Shalat
Tarawih Penyusun Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, terbitan
Pustaka At-Tibyan hal. 151-162, Penerjemah Abu Umar Basyir AlMaidani
Foote Note.
1. Para penulis " Al-Ishabah " sungguh tak mengacuhkan hal
ini. Mereka tak sedikitpun menyinggung-nyinggung persoalan ini, atau
menulis satu kata saja berkenaan dengan ini, dalam upaya mendorong
umat untuk melakukannya. Seolah-olah hal itu tak penting bagi mereka
sama sekali, tetapi mereka justru habis-habisan mengurus persoalan lain
; yaitu mempertahankan shalat 20 raka'at, bagaimanapun cara
pelaksanaannya. Meskipun bertentangan dengan cara shalat Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam baik dari sisi kualitas maupun kuantitas!
Padahal salah seorang diantara mereka adalah imam masjid. Coba kita
lihat bagaimana dia melakukan shalatnya.
2. Untuk mengetahui dzikir-dzikir tersebut, silahkan
gunakan buku kami " Shifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam".
Sesungguhnya buku itu adalah buku yang paling shahih dan lengkap
dalam pembahasan itu, Alhamdulillah .
3. Adapun keraguna perawi (yang meriwayatkan) dari
Thalaq, tak membikin hadits itu cacat.
4. Yang dimaksudkan, bahwa ganjaran itu beragam, karena
perbedaan orang yang shalat dalam kekhusyu'an, daya renungnya dan
hal-hal lain yang menimbulkan kesempurnaan (Lihat "Al-Faidhul Qadir
oleh Al-Manawi).
-----------------------------------------------------------------------
3. Adapun keraguna perawi (yang meriwayatkan) dari
Thalaq, tak membikin hadits itu cacat.
4. Yang dimaksudkan, bahwa ganjaran itu beragam, karena
perbedaan orang yang shalat dalam kekhusyu'an, daya renungnya dan
hal-hal lain yang menimbulkan kesempurnaan (Lihat "Al-Faidhul Qadir
oleh Al-Manawi).
-----------------------------------------------------------------------

More Related Content

What's hot

Sifat shalat nabi 3
Sifat shalat nabi 3Sifat shalat nabi 3
Sifat shalat nabi 3
Doddy Elzha Al Jambary
 
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang MempesonaFadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Health
 
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufainFatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufainMuhsin Hariyanto
 
Shalat tarawih 20 rakaat dan dalil final
Shalat tarawih 20 rakaat dan dalil   finalShalat tarawih 20 rakaat dan dalil   final
Shalat tarawih 20 rakaat dan dalil final
Muhammad Sa'dullah
 
1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat
Muhammad Luthfan
 
Tumakninah
TumakninahTumakninah
Shalat dhuha 02
Shalat dhuha   02Shalat dhuha   02
Shalat dhuha 02
Abu Yahya Baits
 
Fiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
Fiqh sholat Dalam Berbagai MadzhabFiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
Fiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
HermanBudianto4
 
tata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirtata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witir
Teguh Prasetyo
 
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatAncaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Nila Fauziah
 
Materi tarawih
Materi tarawihMateri tarawih
Materi tarawih
sinaupaibareng2
 
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8YISC Al-Azhar
 
Dalil Selawat.
Dalil Selawat.Dalil Selawat.
Dalil Selawat.Ibnu Ahmad
 
Sifat shalat nabi 2
Sifat shalat nabi 2Sifat shalat nabi 2
Sifat shalat nabi 2
Doddy Elzha Al Jambary
 
Melihat sholat nabi
Melihat sholat nabiMelihat sholat nabi
Melihat sholat nabi
milik pribadi
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
MA'ARIF NU CILACAP
 

What's hot (18)

Sifat shalat nabi 3
Sifat shalat nabi 3Sifat shalat nabi 3
Sifat shalat nabi 3
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang MempesonaFadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
 
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufainFatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
 
Shalat tarawih 20 rakaat dan dalil final
Shalat tarawih 20 rakaat dan dalil   finalShalat tarawih 20 rakaat dan dalil   final
Shalat tarawih 20 rakaat dan dalil final
 
1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat
 
Tumakninah
TumakninahTumakninah
Tumakninah
 
Shalat dhuha 02
Shalat dhuha   02Shalat dhuha   02
Shalat dhuha 02
 
Fiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
Fiqh sholat Dalam Berbagai MadzhabFiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
Fiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
 
tata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirtata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witir
 
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatAncaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
 
Adab berpuasa
Adab berpuasaAdab berpuasa
Adab berpuasa
 
Materi tarawih
Materi tarawihMateri tarawih
Materi tarawih
 
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
 
Dalil Selawat.
Dalil Selawat.Dalil Selawat.
Dalil Selawat.
 
Sifat shalat nabi 2
Sifat shalat nabi 2Sifat shalat nabi 2
Sifat shalat nabi 2
 
Melihat sholat nabi
Melihat sholat nabiMelihat sholat nabi
Melihat sholat nabi
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 

Viewers also liked

Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
SMPN 4 Kerinci
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganRicky Ramadhan
 
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinyaBahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
SMPN 4 Kerinci
 
Laporan Mini riset
Laporan Mini risetLaporan Mini riset
Laporan Mini riset
SMPN 4 Kerinci
 
Variasi somaklonal amrullah
Variasi somaklonal amrullahVariasi somaklonal amrullah
Variasi somaklonal amrullah
SMPN 4 Kerinci
 
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PSPengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
SMPN 4 Kerinci
 
TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN SAPI POTONG DI TINJAU DARI ANGKA KONS...
TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN  SAPI POTONG DI TINJAU DARI ANGKA KONS...TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN  SAPI POTONG DI TINJAU DARI ANGKA KONS...
TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN SAPI POTONG DI TINJAU DARI ANGKA KONS...
SMPN 4 Kerinci
 
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITROMakalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
SMPN 4 Kerinci
 
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrulMetabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
SMPN 4 Kerinci
 
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review JournalPpt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
SMPN 4 Kerinci
 
Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...
Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...
Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...
SMPN 4 Kerinci
 
modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
 modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
SMPN 4 Kerinci
 
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
SMPN 4 Kerinci
 
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfManajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
SMPN 4 Kerinci
 
Artikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangArtikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karang
SMPN 4 Kerinci
 
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
SMPN 4 Kerinci
 
Amrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdAmrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.Pd
SMPN 4 Kerinci
 

Viewers also liked (18)

Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkungan
 
Handy Migui
Handy Migui Handy Migui
Handy Migui
 
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinyaBahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
 
Laporan Mini riset
Laporan Mini risetLaporan Mini riset
Laporan Mini riset
 
Variasi somaklonal amrullah
Variasi somaklonal amrullahVariasi somaklonal amrullah
Variasi somaklonal amrullah
 
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PSPengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
 
TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN SAPI POTONG DI TINJAU DARI ANGKA KONS...
TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN  SAPI POTONG DI TINJAU DARI ANGKA KONS...TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN  SAPI POTONG DI TINJAU DARI ANGKA KONS...
TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN SAPI POTONG DI TINJAU DARI ANGKA KONS...
 
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITROMakalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
 
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrulMetabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
 
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review JournalPpt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
 
Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...
Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...
Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...
 
modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
 modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
 
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
 
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfManajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
 
Artikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangArtikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karang
 
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
 
Amrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdAmrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.Pd
 

Similar to Anjuran memperbagus shalat

19 sunnah yang terlupakan
19 sunnah yang terlupakan19 sunnah yang terlupakan
19 sunnah yang terlupakan
Muslim Sendai
 
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 225 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
Happy Islam
 
Kitab salat
Kitab salatKitab salat
tata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirtata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witir
Teguh Prasetyo
 
Tata cara umrah_praktis_jamilatravel99
Tata cara umrah_praktis_jamilatravel99Tata cara umrah_praktis_jamilatravel99
Tata cara umrah_praktis_jamilatravel99
jamilatravel
 
Berhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kitaBerhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kitaAl Frilantika
 
Hukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masukHukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masuk
Edi Candra
 
Tatacara Shalat
Tatacara ShalatTatacara Shalat
Tatacara Shalat
Arifuddin Ali.
 
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptxPESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
AshepNdaPrayoga
 
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptxSholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
ssuser7ecb39
 
Shalat Dhuha
Shalat DhuhaShalat Dhuha
Shalat Dhuharheiz16
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
Sudibya Be'bo
 
Masbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannyaMasbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannyaAbyanuddin Salam
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Cr050 shalat_dhuha
Cr050  shalat_dhuhaCr050  shalat_dhuha
Cr050 shalat_dhuhatodarto Hqq
 

Similar to Anjuran memperbagus shalat (20)

19 sunnah yang terlupakan
19 sunnah yang terlupakan19 sunnah yang terlupakan
19 sunnah yang terlupakan
 
makalah Shalat
makalah Shalatmakalah Shalat
makalah Shalat
 
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 225 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
 
Fiqih shalat
Fiqih shalatFiqih shalat
Fiqih shalat
 
Kitab salat
Kitab salatKitab salat
Kitab salat
 
tata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirtata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witir
 
Tata cara umrah_praktis_jamilatravel99
Tata cara umrah_praktis_jamilatravel99Tata cara umrah_praktis_jamilatravel99
Tata cara umrah_praktis_jamilatravel99
 
Berhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kitaBerhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kita
 
Hukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masukHukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masuk
 
Tatacara Shalat
Tatacara ShalatTatacara Shalat
Tatacara Shalat
 
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptxPESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
 
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptxSholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Shalat Dhuha
Shalat DhuhaShalat Dhuha
Shalat Dhuha
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Masbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannyaMasbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannya
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Cr050 shalat_dhuha
Cr050  shalat_dhuhaCr050  shalat_dhuha
Cr050 shalat_dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 

More from SMPN 4 Kerinci

Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
SMPN 4 Kerinci
 
Isi
IsiIsi
Rahasia kehidupan-5
Rahasia kehidupan-5Rahasia kehidupan-5
Rahasia kehidupan-5
SMPN 4 Kerinci
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-selSMPN 4 Kerinci
 

More from SMPN 4 Kerinci (6)

Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Rahasia kehidupan-5
Rahasia kehidupan-5Rahasia kehidupan-5
Rahasia kehidupan-5
 
Membran sel
Membran sel Membran sel
Membran sel
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

Anjuran memperbagus shalat

  • 1. ANJURAN MEMPERBAGUS SHALAT DAN ANCAMAN BAGI SHALAT TANPA ATURAN Oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani artikel ini dapat dilihat di http://www.almanhaj.or.id Pembaca yang budiman. Kita sekarang sedang dalam bulan penuh ibadah, dan bulan berpuasa ; yaitu bulan Ramadhan nan penuh berkah. Hendaknya di dalam bulan puasa ini kita dapat tampil selaku mukmin yang shalih ; yang taat kepada Rabb-nya, dan mengikuti sunnah Nabi-Nya dalam segala ajaran yang beliau bawa dari Rabb-nya, terutama yang berkaitan dengan menegakkan ibadah nan agung ini ; yakni shalat tarawih. Dalam hal ini, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda. "Artinya : Barangsiapa yang beribadah dibulan Ramadhan ini dengan penuh keimanan dan perhitungan, niscaya akan diampuni baginya dosa-dosanya yang terdahulu". Kita telah mengetahui, hal-hal yang baik sekali lewat pembahasan terdahulu dalam tulisan ini. Diantaranya tata cara shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di bulan Ramadhan dari sisi kebagusan dan panjangnya. Sebagaimana yang diungkapkan 'Aisyah Radhiallahu 'anha : " ... beliau shalat empat raka'at ; jangan tanya soal bagus dan panjangnya. Kemudian beliau shalat lagi empat raka'at ; jangan tanya juga soal bagus dan panjangnya.." Juga seperti yang diungkapkannya : " ..beliau tak bergeming dalam bersujud, selama kalau seorang diantara kamu membaca lima puluh ayat .." Atau seperti yang dituturkan oleh Hudzaifah : " Kemudian beliau membaca surat Al-Baqarah (yakni dalam raka'at pertama), setelah itu beliau ruku'. Dan ruku'nya itu sama
  • 2. panjang dengan berdirinya tadi .. " Kemudian ia menceritakan bahwa berdirinya beliau sesudah ruku' dan sujudnya beliaupun sepanjang/selama itu juga. Kitapun mengetahui, bahwa para ulama AsSalaf pada masa Umar Radhiallahu 'anhu juga biasa memanjangkan bacaan pada shalat tarawih, sehingga dalam shalat itu mereka membaca tak kurang dari tiga ratus ayat, sampai-sampai mereka terpaksa bertelekan pada tongkat-tongkat mereka karena oleh sebab lamanya berdiri. Dan mereka hanya baru usai menunaikan shalat menjelang fajar. [1] Semua ini harus menjadi motivator bagi kita sekalian untuk sebisa mungkin menjadikan shalat tarawih kita mendekati kualitas shalat mereka. Hendaknya kita memanjangkan bacaannya, memperbanyak membaca tasbih dan dzikir dalam ruku', sujud dan diantara keduanya [2], sehingga kita dapat merasakan --meskipun hanya sedikit-- satu kekhusyu'an yang merupakan ruh dan saripati dari shalat itu sendiri. Kekhusyu'an inilah yang dilalaikan oleh banyak orang yang melakukan shalat itu saking bernafsunya mereka mengejar shalat 20 raka'at yang mereka yakini dari Umar ! Mereka takperdulikan lagi tuma'ninah. Bahkan mereka shalat ibarat ayam mematuk. Seolah-olah mereka itu alat ataupun perangkat yang naik turun dengan cepat, sehingga mereka tak sempat lagi merenungkan ayat-ayat Allah yang mereka dengar. Sampaisampai orang lainpun hanya bisa mengikuti mereka kalau berusaha setengah mati !. Saya ungkapkan hal ini, dengan tetap menyadari bahwa tidak sedikit diantara para imam masjid pada akhir-akhir ini yang mulai sadar dengan kondisi shalat tarawihnya yang sudah sampai sedemikian bobroknya. Merekapun kembali melaksanakannya dengan 11 raka'at yang diimbangi dengan tuma'ninah dan kekhusyu'an. Semoga Allah menambah taufik-Nya atas mereka untuk mengamalkan dan menghidupkan AsSunnah. Orang-orang semacam mereka itu banyak terdapat di Damaskus dan di tempat-tempat lain.
  • 3. Hadist-hadits Yang Menganjurkan Dibaguskannya Shalat, Serta Mengancam Shalat Yang Tanpa Aturan Sebagai support bagi mereka agar terus memperbagus dan menambah kualitas shalat, serta sebagai peringatan bagi mereka untuk tidak shalat serampangan, saya akan membeberkan beberapa hadits shahih yang diriwayatkan berkaitan dengan anjuran memperbagus shalat dan ancaman terhadap mereka yang shalat tanpa aturan. Saya katakan. Yang pertama : Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu diceritakan bahwa seorang lelaki pernah masuk masjid dan shalat, sedangkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berada di pojok masjid tersebut. (Seusai shalat) Ia mendatangi beliau seraya mengucapkan salam. Setelah menjawab salamnya, beliau bersabda : " Shalatlah kamu,sesungguhnya tadi kamu belum shalat ". Orang itu balik lagi dan kembali shalat. Lalu menemui beliau lagi dan memberi salam. Setelah menjawab salamnya, beliau bersabda lagi : " Shalatlah kamu, sesungguhnya kamu belum lagi shalat ". Pada kali yang ketiga lelaki itu berujar : "Tolong ajarkan aku". Beliaupun bersabda : "Apabila kamu hendak shalat, maka berwudhulah dengan sempurna kemudian menghadaplah kearah kiblat dan bertakbirlah. Lalu bacalah ayat Al-Qur'an yang mudah bagimu, kemudian ruku'lah, hingga kamu tuma'ninah dalam ruku'. Lalu tegaklah berdiri, hingga kamu berdiri lurus. kemudian bersujudlah hingga kamu tuma'ninah dalam sujud. Lalu bangkitlah dari sujud hingga kamu tuma'ninnah dalam duduk. Kemudian bersujud lagi hingga kamu tuma'ninah dalam sujud. Kemudian bangkitlah dari sujud, hingga kamu tegak berdiri. Kemudian lakukanlah itu dalam shalat kamu seluruhnya".
  • 4. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (II : 1919, 219, 222, XI : 31, 467) Muslim (II : 10,11) dan lain-lain. Yang kedua : Dari Abu Mas'ud Al-Badri, bahwa ia berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Shalat seseorang itu tidak shah, sebelum ia meluruskan punggungnya baik dalam ruku' maupun sujud". Diriwayatkan oleh Abu Dawud (I : 136), An-Nasa'i (I : 157), At-Tirmidzi (II : 51), Ibnu Majah (I : 284), Ad-Darimi (I : 304), Ath-Thahawi dalam " Al-Musykil " (I : 80), Ath-Thayalisi (I : 97), Ahmad (IV : 119) dan Ad-Daruquthni (hal 133) dan beliau berkomentar : "Sanadnya shahih sekali". Dan memang demikianlah adanya. AlA'masy jelas meriwayatkannya dengan ucapan : "Telah berbicara kepadaku ..." dalam riwayat Ath-Thayalisi. Yang ketiga : Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Sesungguhnya manusia yang paling jelek cara malingnya adalah orang yang mencuri dari shalat-nya". Mereka bertanya : "Wahai Rasulullah, bagaimana ia bisa mencuri dari shalatnya ?" Beliau menjawab : "Bisa, yaitu ketika ia tidak menyempurnakan ruku' dan sujudnya". Dikeluarkan oleh Al-Hakim (I : 229), beliau menshahihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahabi. Hadits itu juga memiliki penguat dari hadits Abu Qatadah dan yang lainnya dalam riwayat Imam Malik (I : 181) dari hadits Nu'man bin Murrah. Sanadnya shahih, tapi Mursal (terputusnya sanad dari Malik hingga Rasul). Riwayat lain oleh AthThayalisi, dari hadits Abu Sa'id (I : 97) dan dishahihkan oleh Imam As-Suyuthi dalam bukunya " Tanwirul Hawalik ".
  • 5. Yang keempat : Dari para panglima perang ; Amru bin Al-'Ash, Khalid bin Al-Walid, Syurahbil bin Hasanah dan Yazid bin Abu Sufyan ; mereka semua bertutur. "Artinya : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat seorang lelaki yang tidak menyempurnakan ruku' dan sujud ibarat ayam mematuk sedangkan ia dalam shalat. Maka beliau bersabda : "Seandainya lelaki ini meninggal dalam kondisi semacam itu, berarti ia meninggal diluar garis agama Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam [ia mematuk dalam shalatnya itu tak ubahnya bagai seekor gagak yang mematuki darah !] Perumpamaan orang yang tak menyempurnakan ruku; dan ibarat ayam mematuk itu, seperti orang lapar yang makan satu dua biji kurma, artinya ia tak akan mendapat pahala sama sekali". Diriwayatkan oleh Al-Ajurri dalam " Al-Arba'in ", Al-Baihaqi (II : 89) dengan derajad sanad yang hasan. Al-Mundziri berkomentar (I : 182) :"Hadits ini diriwayatkn oleh Ath-Thabrani dalam " Al-Kabir " dan Abu Ya'la dengan sanad yang hasan serta Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya. Yang kelima : Dari Thalaq bin Ali Radhiallahu 'anhuma bahwa beliau berkata : Rasulullah Shallalalhu 'alaihi wa sallam berbsada : "Artinya : Allah tak akan mamandang shalat seorang hamba yang tidak menegakkan punggunngnya ketika ruku dan sujud". Dikeluarkan oleh Ahmad (IV : 22), Ath-Thabrani dalam " AlKabir ", Adh-Dhayya Al-Maqdisi dalam " Al-Mukhtarah " (II : 37) dan derajad sanadnya shahih. Hadits itu memiliki penguat dalam " AlMusnad " (II : 525). Para perawinya terpercaya dan dishahihkan oleh Al-Hafizh Al-Iraqi dalam " Takhriju Al-Ihya " (I/132). Al-Mundziri berkomentar (I: 183) : "Sanadnya bagus !" [3] Yang keenam : Dari Ammar bin Yasir Radhiallahu 'anhu bahwa beliau berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
  • 6. "Sesungguhnya seorang hamba itu terkadang shalat, namun hanya dicatat ganjarannya seper sepuluh, seper sembilan, seper delapan, seper tujuh, seper enam, seper lima, seper empat, seper tiga, atau setengahnya" [4] Diriwayatkan oleh Abu Daud (I : 127), Al-Baihaqi (II : 281) dan Ahmad (IV : 319-321), dari dua jalur sanad. Salah satunya dishahihkan oleh Al-Hafizh Al-Iraqi dan dikeluarkan oleh Ibnu HIbban dalam Shahihnya , sebagiamana juga dinyatakan dalam " At-Taqrib " (I: 184) Yang ketujuh : Dari Abdullah bin Asy-Syikhir, bahwa ia bertutur : "Artinya : Aku pernah mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang shalat. Dari dalam perutnya terdengar gemericik, seperti gemerciknya air (yang dimasak) dalam panci ; yakni karena tangisan". Diriwayatkan oleh Abu Dawud (I : 243), An-Nasa'i (I : 179), Al-Baihaqi (II : 251), dan Ahmad (IV : 25,26) dengan derajad sanad yang shahih berdasarkan persyaratan Muslim. Diriwayatkan juga oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban masing-masing dalam Shahihnya , sebagainya juga diriwayatkan dalam " Shahih At-Trghib wa At-Tarhib " (No. 5445). Hadits-hadits nan mulia ini, secara umum dan bebas meliputi seluruh jenis shalat. Baik itu shalat wajib maupun sunnat, baik itu siang maupun malam. Sehubungan dengan shalat tarawih, para ulama telah mengingatkan pentingnya hal ini. Imam An-Nawawi dalam " AlAdzkar " (IV : 297) dengan penjelasan Ibnu 'Allan pada bab dzikirdzikir shalat tarawih menyatakan : "Tata cara shalat ini (tarawih) seperti juga shalat-shalat yang lain yang telah dijelaskan sebelumnya. Maka didalamnya disyari'atkan
  • 7. do'a-do'a tersebut, seperti doa Al-Istiftah, membaca dengan sempurna dzikir-dzikir yang lain, melengkapinya dengan tasyahud dan doa sesudahnya serta hal-hal yang lain. Hal ini, meskipun dhahirnya sudah kita ketahui, namun saya sengaja mengingatkannya karena saya lihat kebanyakan manusia meremehkannya, sehingga mereka meninggalkan sebagian dzikir-dzikirnya. Padahal yang benar adalah apa yang telah kami paparkan". Al-Amiri dalam " Bajhatul Mahafil wa Bughyatu Al-Amatsil fi Talkhisi As-Siyari wal Mu'jizati wa Asy-Syamail " Pada akhir buku itu menyatakan : Termasuk kekeliruan yang perlu diperhatikan dan diingat-ingat adalah apa yang menjadi kebiasaan banyak para imam shalat tarawih, dimana mereka membaca ayat dengan cepat, melakukan rukun-rukunnya dengan diringan-ringankan, dan membuang dzikir-dzikir didalamnya. Padahal para ulama telah menyatakan : Tata cara shalat itu tak beda dengan shalat-shalat lainnya, baik dalam syarat, adab-adab dan dzikirdzikirnya, seperti ; do'a istiftah, dzikir-dzikir pada setiap rukun, doa seusai tasyahud, dan lain-lain. Diantaranya lagi, kebiasaaan mencaricari ayat " Rahmat ", dimana mereka hanya ruku' setelah membaca ayatayat tersebut. Terkadang hal itu menggiring mereka untuk melalaikan dua hal penting yang termasuk adab-adab shalat dan bacaan, yaitu : Lebih memanjangkan raka'at pertama dari kedua, dan memahami makna firman Allah yang saling terkait satu dengan yang lain. Penyebab semua adalah : Sikap meremehkan sunnah-sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga hilanglah sunnah-sunnah itu , karena jarang digunakan. Sehingga orang yang menggunakannya malah dianggap asing ditengah umumnya manusia, karena menyelisihi kebiasaan mayoritas, dan itu akibat kerusakan zaman. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri pernah mengingatkan :
  • 8. "Artinya : Hari Kiamat baru akan datang, apabila yang benar sudah dianggap salah, dan yang salah sudah dianggap benar". Maka hendaknya, kita sekalian berpegang teguh pada AsSunnah. Kita harus berupaya menggapainya ; barangsiapa yang mengikuti kita (dalam As-Sunnah) maka ia akan berhasil, selamat dan bahagia. As-Sayyid Al-Jalil Abu Ali Al-Fudhail bin Iyyadh Rahimahullahu Ta'ala wa Radhiallahu 'anhu - semoga Allah melimpahkan manfaat karena beliau-- menyatakan : "Janganlah kamu merasa phobi dengan jalan-jalan kebenaran karena sedikit peminatnya, dan jangan kamu terpedaya dengan banyaknya jumlah orang-orang yang akan binasa" Disalin dari buku Shalatu At-Tarawih, edisi Indonesia Shalat Tarawih Penyusun Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, terbitan Pustaka At-Tibyan hal. 151-162, Penerjemah Abu Umar Basyir AlMaidani Foote Note. 1. Para penulis " Al-Ishabah " sungguh tak mengacuhkan hal ini. Mereka tak sedikitpun menyinggung-nyinggung persoalan ini, atau menulis satu kata saja berkenaan dengan ini, dalam upaya mendorong umat untuk melakukannya. Seolah-olah hal itu tak penting bagi mereka sama sekali, tetapi mereka justru habis-habisan mengurus persoalan lain ; yaitu mempertahankan shalat 20 raka'at, bagaimanapun cara pelaksanaannya. Meskipun bertentangan dengan cara shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam baik dari sisi kualitas maupun kuantitas! Padahal salah seorang diantara mereka adalah imam masjid. Coba kita lihat bagaimana dia melakukan shalatnya. 2. Untuk mengetahui dzikir-dzikir tersebut, silahkan gunakan buku kami " Shifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam". Sesungguhnya buku itu adalah buku yang paling shahih dan lengkap dalam pembahasan itu, Alhamdulillah .
  • 9. 3. Adapun keraguna perawi (yang meriwayatkan) dari Thalaq, tak membikin hadits itu cacat. 4. Yang dimaksudkan, bahwa ganjaran itu beragam, karena perbedaan orang yang shalat dalam kekhusyu'an, daya renungnya dan hal-hal lain yang menimbulkan kesempurnaan (Lihat "Al-Faidhul Qadir oleh Al-Manawi). -----------------------------------------------------------------------
  • 10. 3. Adapun keraguna perawi (yang meriwayatkan) dari Thalaq, tak membikin hadits itu cacat. 4. Yang dimaksudkan, bahwa ganjaran itu beragam, karena perbedaan orang yang shalat dalam kekhusyu'an, daya renungnya dan hal-hal lain yang menimbulkan kesempurnaan (Lihat "Al-Faidhul Qadir oleh Al-Manawi). -----------------------------------------------------------------------