5.
Bawah :
Paru
Pleura
Mediastinum
Lobus kiri ada 2 lobus
Lobus kanan ada 3 lobus (atas, tengah dan bawah)
Masing2 lobus ada 2 – 5 segmen.
Bronkhus : 3 di kanan (10 segmen subsegmental arteri, limpa dan saraf) dan 2 di
kiri (8 segmen)
Bronkhiolus terminalis (tdk ada silia dan mukus).
Broknhiolus respiratori dead space sekitar 150 mL bukan tempat pertukaran gas.
Duktus alveolus
Sakus alveolus
Alveol (sekitar 300 jt sel alveol = 70 m2 = luas lapang tennis.
6.
7.
8. Type sel alveol
1. Sel epitel (dinding alveol)
2. Sel aktif metabolik (ada sekresi surfaktan,
mengandung fosfolipid, melapisi
permukaan dalam, mencegah kolaps.
3. Sel makrofag : fagosit, menelan benda asing
(mukus, bakteri) penting dalam mekanisme
pertahanan tubuh.
9. Fisiologi
Sel2 tubuh dpt energi yg didapat dr oksidasi
karbohidrat, lemak, dan protein.
Jar vital (otak, jantung) tdk bisa bertahan lama
tanpa suplai kontinyu oksigen.
Namun bbrp hsl oksidasi dalam tubuh : CO2
harus dibuang u mencegah penumpukn produk
asam tubuh.
Sistem pernafasan melakukan fungsinya dg
memfasilitasi proses “life-sustaining” :
trasnsportasi O2, respirasi dan ventilasi, dan
pertukaran gas
10. Transportasi O2
O2 disuplai ke dlm sel dan CO2 dibuang dr sel
ke sirkulasi drh.
Sel2 yg berdekatn dg kapiler, dindingnya tipis
mudah melintasi u pertukaran O2 dg CO2.
Difusi O2 dr kapiler mll dinding kapiler ke cairan
interstisial.
Pd titik ini, difusi mll membran sel dg
mitokondria u pernafasn seluler.
Pergerakan CO2 terjdi scr difusi dr sel ke darah.
11. Respirasi
Setlah terjdi pertukaran di tk jaringan kapiler,
drh masuk ke sistem vena dan bergerak ke
sirkulasi pulmonal.
Konsentrasi O2 pd kapiler relatif rendah dr pd
di paru (alveol).
Krn perbedaan konsentrasi itu, difusi O2 dr
alveol ke darah.
CO2 yg memiliki konsentrasi lebih tinggi di
drh drpd di di alveol, maka difusi dari darah
ke alveol.
12. Pergerakan O2 msuk dan keluar (ventilasi) scr
kontinyu mengisi lagi O2 dan membuang
CO2 dr jl nafas dan paru2.
Semua proses pertukaran gas antara udra di
atmosfir dan darah, darah dan sel tubuh
disebut respirasi.
13. Ventilasi
Selama inspirasi udara mengalir dr lingk luar
ke trakhea, bronkhus, bronkhiolus, alveol.
Selama ekspirasi, udara alveol mengalir
kebalikannya pd jalur yg sama.
Fr fisik yg menentukan aliran udara msuk dan
keluar paru dan mencakup berbagai tekanan,
tahanan udara, dan compliance
14. 1. Berbagai tekanan udara
Tekanan udara dari area tekanan tinggi ke
rendah.
Selama inspirasi, pergerakan diafragma dan otot
pernafasan memperbesar rongga dada
menurunkan tekanan di dlm thoraks ke tek
dibawah tek atmosfir shg udara tertarik ke
trakhea dan bronkhial hgga alveol.
Selama ekspirasi diafrgma relaks dan paru2
kempis (recoil) shg penurunan ukuran rongga
thorak tekanan alveolar melebihi tek atmosfir
shg udara mengalir dari paru ke atmosfir.
15. 2. Tahanan jalan nafas
Tahanan ditentukan o radius dan ukuran jln
nafas.
Proses yg mengubah diameter dan lebarnya
brnkhus memepengarhi resistensi jln nafas
dan mengubah rate aliran udara.
Peningkn resistensi melebihi respirasi normal
memerlukan energi u ventilasi normal.
17. 3. Compliance
Perbedaan tek antara rongga dada dan tek
atmosfir menyebabkan udara masuk dan
keluar paru.
Ketika terjadi perubahan tekanana di paru2
normal, mk terjadi perubahn proposional dlm
volume paru.
Keadaan elastisitas, pengembangan dan
distensi paru dan dada disebut compliance.
18. Fr yg menentukan compliance pru adalah
tekanan permukaan alveol (normlanya rendah
dg adanya surfaktan dan jaringan ikat (kolagen
dan elastin).
Compliance ditentukan o pemeriksaan volume
paru dan thoraks.
Normal compliance paru (5 lit/cm H2O) bila
paru2 dan thoraks mudah menarik dan
menegang ketika diberikan tekanan.
Tinggi at meningktnya compliance paru ketika
diberikn tekanan.