SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
1. Alat Genetalia Wanita

a. Genetalia Interna

1) Vagina
Vagina merupakan suatu tuba berdinding tipis yang dapat
melipat dan mampu meregang secara luas. Karena tonjolan serviks
ke bagian atas vagina, panjang dinding anterior vagina hanya
sekitar 7,5 cm, sedangkan panjang dinding posterior sekitar 9 cm.
Cairan vagina berasal dari traktus genitalia atas dan
bawah.Cairan sedikit asam.Interaksi antara laktobasilus vagina dan
glikogen memeprtahankan keasaman.Apabila pH naik > 5, insiden
infeksi vagina meningkat.Cairan yang terus mengalir dari vagina
mempertahnakan kebersihan relative vagina.Oleh karena itu,
penyemporotan cairan ke vagina dalam lingkaran normal tidak
diperlukan dan tidak dianjurkan.
Sejumlah besar suplai darah ke vagina berasal dari cabangcabang desenden arteri uterus, arteri vaginalis, dan arteri pudenda
interna.Vagina relative tidak sensitive, hal ini dikarenakan
persarafan pada vagina minimal dan tidak ada ujung saraf
khusus.Vagina merupakan sejumlah kecil sensasi ketika individu
terangsang secara seksual dan melakukan koitus dan hanya
menimbulkan sedikit nyeri pada tahap kedua persalinan.Fungsi dari
vagina adalah sebagai organ untuk koitus dan jalan lahir.
2) Ovarium
Sebuah ovarium terletak di setiap sisi uterus, di bawah dan di
belakang tuba fallopii.Dua ligament mengikat ovarium pada
tempatnya, yaitu bagian mesovarium ligament lebar uterus, yang
memisahkan ovarium dari sisi dinding pelvis lateral setinggi Krista
iliaka anterosuperior, dan ligamentum ovarii proprium, yang
mengikat

ovarium

ke

uterus.pada

palpasi

overium

dapat

digerakkan.
Ovarium memiliki asal yang sama (homolog) dengan testis
pria. Ukuran dan bentuk setiap ovarium menyerupai sebuah almon
berukuran besar.Saat ovulasi, ukuran ovarium dapat menjadi dua
kali lipat untuk sementara.Ovarium yang berbentuk oval ini
memiliki konsistensi yang padat dan sedikit kenyal.Sebelum
menarche, permukaan ovarium licin.Setelah maturitas seksual, luka
parut akibat ovulasi dan rupture folikel yang berulang membuat
permukaan nodular menjadi kasar.
Dua fungsi dari ovarium adalah untuk ovulasi dan
mmemproduksi hormone.Saat lahir ovarium wanita normal
mengandung sangat banyak ovum primordial (primitif). Diantara
interval selama masa usia subur (umumnya setiap bulan), satu atau
lebih ovum matur dan mengalami ovulasi.
Ovarium juga merupakan tempat utama produksi hormone
seks steroid (estrogen, progesterone, dan adrogen) dalam jumlah
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi
wanita normal.
3) Tuba Fallopii
Sepasang tuba fallopii melekat pada fundus uterus.tuba ini
memanjang ke arah lateral, mencapai ujung bebas ligament lebar
dan berlekuk-lekuk mengelilingi setiap ovarium.
Tuba memiliki panjang sekitar 10 cm dengan diameter 0,6
cm. Setiap tuba mempunyai lapisan peritoneum bagian luar, lapisan
otot tipis di bagian tengah, dan lapisan mukosa di bagian dalam.
Lapisan mukosa terdiri dari sel-sel kolumnar, beberapa diantaranya
bersilia dan beberapa yang lain mengeluarkan secret. Lapisan
mukosa paling tipis saat menstruasi.Setiap tuba dan lapisan
mukosanya menyatu dengan mukosa uterus dan vagina.
Terdapat 4 segmen yang berubah di sepanjang struktur tuba
fallopii, diantaranya :
 Infundibulum
Merupakan bagian yang paling distal muaranya yang
berbentuk seperti terompet dikelilingi oleh fimbria. Fimbria
menjadi bengkak dan hamper erektil saat ovulasi.
 Ampula
Ampula ini membangun segmen distal dan segmen tengah
tuba. Sperma dan ovum bersatu dan fertilisasi terjadi di ampula.
 Istmus
Istmus terletak proksimal terhadap ampula.
 Intersitital
Bagian ini melewati miometrium antara fundus dan korpus
uteri dan mempunyai lumen berukuran paling kecil berdiameter < 1
mm. Sebelum ovum yang dibuahi dapat melewati lumen ini, ovum
tersebut harus melepaskan sel-sel granulose yang membungkusnya.
Tuba fallopii merupakan jalan bagi ovum.Tonjolan-tonjolan
infundibulum yang menyerupai jari (fimbria) menarik ovum ke
dalam tuba dengan gerakan seperti gelombang.Ovum didorong
disepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama oleh
peristaltic lapisan otot.Estrogen dan prostaglandin mempengaruhi
gerakan peristaltic.Aktivitas peristaltic tuba fallopii dan fungsi
sekresi lapisan mukosa yang terbesar adalah pada saat ovulasi.Sel-
sek kolumnar mensekresi nutrient untuk menyokong ovum selama
berada di dalam tuba.
4) Uterus
Uterus merupakan organ berdinding tebal, muscular, pipih,
cekung yang mirip buah pir terbalik yang terletak antara kandung
kemih dan rectum pada pelvis wanita. Pada wanita yang belum
melahirkan, berat uterus matang sekitar 30-40 gr sedangkan pada
wanita yang pernah melahirkan, berat uterusnya adalah 75-100 gr.
uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan, licin,
dan teraba padat. Derajat kepadatan tergantung dari beberapa
factor, diantaranya uterus lebih banyak mengandung rongga selama
fase sekresi siklus menstruasi, lebih lunak selama masa hamil, dan
lebih padat setelah menopause.
Uterus diikat pada pelvis oleh tiga set ligamen jaringan ikat, yaitu :
 Ligament rotundum

Ligament rotundum melekat ke kornu uterus pada bagian
anterior insersi tuba fallopii.Struktur yang menyerupai tali ini
melewati pelvis, lalu memasuki cincin inguinal pada dua sisi dan
mengikat osteum dari tulang pelvis dengan kuat.Ligamin ini
memberikan stabilitas bagian atas uterus.
 Ligament cardinal
Ligament ini menghubungkan uterus ke dinding abdomen
anterior setinggi serviks.
 Ligamentuterosakral
Ligament uterosakral melekat pada uterus di bagian posterior
setinggi serviks dan behubungan dengan tulang sacrum.
Fungsi dari ligament cardinal dan uterosakral adalah sebagai
penopang yang kuat pada dasar pelvis wanita.Kerusakan-kerusakan
pada ligament ini, termasuk akibat tegangan saat melahirkan, dapat
menyebabkan prolaps uterus dan dasar pelvis ke dalam vagina
bahkan melewati vagina dan mencapai vulva.
Berdasarkan fungsi dan anatomisnya, uterus dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu :
Fundus
Merupakan tonjolan bulat di bagian atas yang terletak di atas
insersi tuba fallopii.
Korpus
Korpus merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum
uteri.
Istmus
Merupakan bagian konstriksi yang menghubungkan korpus
dengan serviks yang dikenal sebagai segmen uterus bawah pada
masa hamil.
Tiga fungsi dari uterus adalah siklus menstruasi dengan peremajaan
endometrium, kehamilan, dan persalinan.
Dinding uterus
Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan, yaitu endometrium,
miometrium, dan sebagian lapisan luar peritoneum parietalis.
Endometrium yang banyak mengandung pembuluh darah adalah
suatu lapisan membrane mukosa yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu
lapisan permukaan padat, lapisan tengah jaringan ikat yang berongga,
dan lapisan dalam padat yang menghubungkan endometrium dengan
miometrium. Selama menstruasi dan sesudah melahirkan, lapisan
permukaan yang padat dan lapisan tengah yang berongga tanggal.
Segera setelah aliran menstruasi berkahir, tebal endometrium 0,5 mm.
Mendekati akhir siklus endometrium, sesaat sebelum menstruasi mulai
lagi, tebal endometrium menjadi 5 mm.
Miometrium yang tebal tersusun atas lapisan-lapisan serabut otot
polos yang membentang ke tiga arah (longitudinal, transversa, dan
oblik).Miometrium paling tebal di fundus, semakin menipis ke arah
istmus, dan paling tipis di serviks.
Serabut longitudinal membentuk lapisan luar miometrium yang
paling banyak ditemukan di fundus, sehingga lapisan ini cocok untuk
mendorong bayi pada persalinan.Pada lapisan miometrium tengah yang
tebal, terjadi kontraksi yang memicu kerja hemostatis.Sedangkan pada
lapisan dalam, kerja sfingter untuk mencegah regurgitasi darah
menstruasi dari tuba fallopii selama menstruasi.Kerja sfingter di sekitar
ostium serviks interna membantu mepertahankan isi uterus selama
hamil.Cedera pada sfingter ini dapat memperlemah ostium interna dan
menyebabkan ostium interna serviks inkompeten.
Ukuran Uterus
Bentuk dan ukuran uterus sangat berbeda – beda tergantung dari pada:
- usia
- pernah melahirkan anak atau belum
 pada anak – anak panjangnya uterus: 2 – 3 cm
 pada nullipara : 6 – 8 cm
 pada multipara : 8 – 9 cm

b. Genetalia Eksterna
1) Mons pubis

Mons pubis atau mons veneris merupakan jaringan lemak subkutan berbentuk
bulat yang lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat di atas simfisis
pubis.Mons pubis banyak mengandung kelenjar sebasea (minyak) dan ditumbuhi
rambut berwarna hitam, kasar, dan ikal pada masa pubertas, yaitu sekitar satu
sampai dua tahun sebelum awitan haid. Rata-rata menarche (awitan haid) terjadi
pada usia 13 tahun. Mons berperan dalam sensualitas dan melindungi simfisis
pubis selama koitus (hubungan seksual). Semakin bertambahnya usia, jumlah
jaringan lemak di tubuh wanita berkurang dan rambut pubis menipis.. Fungsi dari
rambut pubis selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi.

2) Labia mayor

Labia mayor adalah dua lipatan kulit panjang melengkung yang
menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons
pubis.Keduanya memanjang dari mons pubis ke arah bawah
mengelilingi labia minor, berakhir di perineum pada garis tengah.
Labia mayor memiliki panjang 7-8 cm, lebar 2-3 cm, dan tebal 1-1,5
cm dan agak meruncing pada ujung bawah. Labia mayor melindungi
labia minor, meatus urinarius, dan introitus vagina (lubang
vagina).Pada wanita yang belum pernah melahirkan pervagina,
kedua labia mayor terletak berdekatan di garis tengah menutupi
struktur-struktur

di

bawahnya.Setelah

melahirkan

anak

dan

mengalami cedera pada vagina atau perineum, labia sedikit terpisah
bahkan introitus vagina terbuka.Penurunan produksi hormone
menyebabkan atrofi labia mayor.
Pada permukaan arah lateral kulit labia yang tebal, biasanya
memiliki pigmen lebih gelap daripada jaringan sekitarnya dan
ditutupi rambut yang kasar (sama dengan rambut di mons pubis) dan
semakin menipis kea rah luar perineum. Permukaan medial (arah
dalam) labia mayor licin, tebal, dan tidak ditumbuhi rambut.Bagian
ini mengandung suplai kelenjar sebasea dan banyak kelenjar keringat
serta banyak mengandung pembuluh darah.Labia mayor sensitive
terhadap nyeri, sentuhan, dan suhu tinggi.Hal ini diakibatkan adanya
jaringan saraf yang menyebar luas, yang berfungsi sebagai
rangsangan seksual.

3) Labiaminor

Labia minor terletak di antara dua labia mayor dan merupakan
lipatan kulit yang panjang, sempit, dan tidak berambut, yang
memanjang ke arah bawah dari bawah klitoris dab menyatu dengan
fourchette. Sementara bagian lateral dan anterior labia biasanya
mengandung pigmen, permukaan medial labia minor sama dengan
mukosa vagina merah muda dan basah. Pembuluh darah yang
banyak

membuat

labia

berwarna

merah

kemerahan

dan
memungkinkan labia minor membengkak, bila ada stimulus
emosional dan stimulus fisik.Kelenjar di labia minor juga melumasi
vulva.Suplai saraf yang banyak membuat labia minor menjadi
sensitif.Ruangan

antara

vestibulum.Berfungsi

untuk

kedua

labia

menutupi

minor

disebut

organ-organ

genetalia

didalamnya serta merupakan daerah erotic yang mengandung
pembuluh darah dan syaraf.

4) Klitoris

Klitoris adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang
terletak di bawah arkus pubis.Dalam keadaan tidak terangsang,
bagian yang terlihat sekitar 6×6 mm atau kurang.Ujung badan
klitoris dinamakan glans dan lebih sensitive daripada badannya.Saat
wanita secara seksual terangsang, glands dan badan klitoris
membesar.
Kelenjar sebasea klitoris mensekresi smegma, suatu substansi
lemak seperti keju yang memiliki aroma khas dan berfungsi sebagai
feromon

(senyawa

organic

yang

memfasilitasi

komunikasi

olfaktorius) dan anggota lain pada spesies yang sama untuk
membangkitkan respon tertentu, yang dalam hal ini adalah stimulasi
erotis pada pria). Klitoris bearasal dari kata dalam bahasa Yunani,
yang berarti “kunci” karena klitoris dianggap sebagai kunci
seksualitas wanita.Jumlah pembuluh darah dan persarafan yang
banyak membuat klitoris sangat sensitive terhadap suhu, sentuhan,
dan sensasi tekanan.Fungsi utama klitoris yaitu untuk menstimulasi
dan meningkatkan ketegangan seksual.

5) Prepusium klitoris

Dekat sambungan anterior, labia minor kanan dankiri terpisah
menjadi bagian medial dan lateral.Bagian lateral menyatu di bagian
atas klitoris dan membentuk prepusium, penutup yang berbentuk
seperti kait.Bagian medial menyatu di bagian bawah klitoris untuk
membentuk

frenulum.Terkadang

prepusium

menutupi

klitoris.Akibatnya, daerah ini terlihat seperti sebagai suatu muara,
yaitu sebagai meatus uretra.Bila memasukkan kateter ke daerah yang
sensitive ini, maka dapat menimbulkan rasa yang sangat tidak
nyaman.

6) Vestibulum

Vestibulum adalah suatu daerah yang berbentuk lonjong,
terletak antara labia minora, klitoris, dan fourchette. Vestibulum
terdiri dari dua muara uretra, kelenjar parauretra (vetibulum minus
atau Skene), vagina, dan kelenjar paravagina (vestibulum mayus,
vulvovagina, atau Bartholin). Permukaan vestibulum yang tipis dan
agak berlendir mudah teritasi oleh bahan kimia (deodorant semprot,
garam-garaman, busa sabun), panas, rabas, friksi (celana jins yang
ketat).
Meatus uretra juga merupakan bagian dari reproduksi karena
letaknya dekat dan menyatu dengan vulva.Meatus mempunyai muara
dengan bentuk bervariasi dan berwarna merah muda atau kemerahan,
dan sering disertai tepi yang agak berkerut.Meatus menandai bagian
terminal atau distal uretra. Biasanya terletak sekitar 2,5 cm di bawah
klitoris.
Kelenjar vestibulum minora adalah struktur tubular pendek yang
terletak pada arah posterolateral di dalam meatus uretra.Kelenjar ini
memproduksi sejumlah kecil lender yang berfungsi sebagai pelumas.

7) Hymen

Hymen merupakan lipatan yang tertutup mukosa sebaigan,
bersifat elastic, tetapi kuat, dan terletak di sekitar introitus
vagina.Pada wanita yang perawan, hymen dapat menjadi penghalang
pada pemeriksaan dalam, pada insersi tampon menstruasi atau
koitus.Hymen ini bersifat elastic sehingga memungkinkan distensi
dan dapat mudah robek.Terkadang hymen menutupi seluruh orifisum
yang

menyebabkan

hymen

tertutup

secara

abnormal

dan

menghalangi pasase aliran cairan menstruasi, pemasangan alat
(spekulum), atau koitus.Setelah pemasangan alat, pemakaian
tampon, atau melahirkan pervaginam, dapat terlihat sisa robekan
hymen (karunkulae hymen atau karunkula mirtiformis).
Kelenjar vestibulum mayor adalah gabungan dua kelenjar di
dasar labia mayor masing-masing satu pada setiap sisi orifisium
vagina. Beberapa duktus dengan panjang 1,5 cm, menjadi saluran
pengeluaran drain setiap kelenjar. Setiap duktus membuka ke
lekukan antara hymen dan labia minor.Kelenjar mensekresi sejumlah
kecil lender yang jernih dan lengket, terutama setelah koitus.
Keasaman lender yang rendah (pH tinggi)

8) Fourchette

Merupakan lipatan jaringan transversal yang pipih dan tipis,
terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayor dan minor di garis
tengah bawah orifisium vagina.Suatu cekungan kecil dan fosa
navikularis terletak di antara fourchette dan hymen.

9) Perineum

Perineum merupakan daerah muscular yang ditutupi kulit antara
introitus vagina dan anus.Perineum membentuk dasar badan
perineum.
2. Jenis-Jenis Panggul

Klasifikasi menurut Caldwell dan Molloy, bentuk panggul terbagi menjadi 4
yaitu:
1. Panggul gynecoid
2. Panggul android
3. Panggul anthropoid
4. Panggul platypeloid
Panggul Gynecoid
Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan diameter
transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45% wanita.
Panggul Android
Bentuk pintu

atas

panggul hampir

Umumnyapada panggulPanjang diameter

transversa

segitiga.
dekat

dengan sakrum.Pada wanita ditemukan 15%.
Panggul Anthropoid
Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur.Panjang diameter
anteroposterior lebih besar daripada diameter transversa. Jenis ini ditemukan 35%
pada wanita.
Panggul Platypeloid
Merupakan panggul picak.Diameter transversa lebih besar daripada diameter
anteroposterior, menyempit arah muka belakang. Jenis ini ditemukan pada
5% wanita.
 Panggul terdiri atas :
1. Bagian keras yang dibentuk oleh tulang.
2. Bagian yang lunak dibentuk oleh otot – otot dan ligamentum.
 Bagian Keras Panggul.
Tulang panggul terdiri atas tiga :
tulang :tulang pangkal paha (ossa coxae)
tulang kelangkang (os sacrum)
tulang tungging (os coccygis)
 Tulang pangkal paha (ossa coxae) terdiri dari:
a). Tulang usus (os ilium)
Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas
dan belakang dari panggul.Bagian atas merupakan pinggir tulang yang
tebal yang disebut crista iliaca.Ujung depan maupun belakang dari crista
iliaca menonjol disebut spina iliaca anterior superior dan spina iliaca
posterior superior. Sedikit dibawah spina iliaca anterior superior terdapat
tonjolan tulang lagi ialah spina iliaca anterior inferior, sedangkan sebelah
bawah spina iliaca posterior superior terdapat spina iliaca posterior
inferior.Dibawah spina iliaca posterior inferior terdapat tekik (lekuk) yang
disebut incisura ischiadica mayor.Pada os ilium terdapat lajur ialah linea
innominata (linea terminalis) yang menjadi batas antara panggul besar dan
panggul kecil.
b). Tulang duduk (os ischium).
Terdapat sebelah bawah dari tulang usus.Pinggir belakang berduri
disebut Spina Ischiadica.Dibawah spina ischiadica terdapat incisura
ischiadica minor.Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, bagian inilah
yang mendukung berat badan kalau kita duduk dan disebut tuber
ischiadicum.
c). Tulang kemaluan (os pubis)
Terdapat sebelah bawah dan depan dari tulang usus. Dengan tulang
duduk, tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul yang
disebut foramen obturatorium.Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan
dengan tulang usus disebut rasmus superior ossis pubis.Sedangkan yang
berhubungan dengan tulang duduk disebut rasmus inferior ossis
pubis.Rasmus inferior kiri dan kanan membentuk arcus pubis.
d).Tulang kelangkang (os sacrum)
Berbentuk segitiga.Melebar diatas dan meruncing kebawah.Terletak
sebelah belakang antara kedua pangkal paha.Terdiri dari 5 ruas tulang
bersenyawa.Permukaan depannya cekung dari atas kebawah maupun dari
samping ke samping.Kiri dan kanan dari garis tengah nampak lima buah
lobang disebut foramina sacralia anteriora. Lubang ini dilalui urat –urat
syaraf yang akan membentuk flexus dan pembuluh darah kecil. Flexus
sacralis ini melayani tungkai, oleh karena itu kadang-kadang penderita
merasa nyeri atau kejang di kaki, kalau flexus sacralis ini tertekan pada
waktu kepala turun ke dalam rongga panggul.Permukaan belakang tulang
kelangkang gembung dan kasar.Di garis tengahnya terdapat deretan duri
disebut crista sacralis.Ke atas tulang kelangkang berhubungan dengan ruas
ke 5 tulang pinggang.Bagian atas dari sacrum yang mengadakan
perhubungan ini menonjol ke depan disebut promontorium.
e). Tulang tungging (os coxigis).
Berbentuk segitiga dan terdiri atas 3-5 ruas bersatu.Pada persalinan
ujung tulang tungging dapat ditolak sedikit ke belakang, hingga ukuran
pintu bawah panggul bertambah besar.
h). Ruang Panggul (Pelvis Cavity).
Pelvis major (false pelvis), pelvis minor (true pelvis).Pevis major
terletak di atas linea terminalis yang di bawah disebut pelvis minor.
i). Pintu Panggul.
Pintu atas panggul

(PAP) = Disebut

Inlet

dibatasi

oleh

promontorium, linea inominata dan pinggir atas symphisis. Ruang tengah
panggul (RTP) kira-kira pada spina ischiadica, disebut midlet.Pintu Bawah
Panggul (PBP) dibatasi simfisis dan arkus pubis, disebut outlet.Ruang
panggul yang sebenarnya (pelvis cavity) berada antara inlet dan outlet.
i). Inklinasi panggul / miring panggul
yaitu sudut antara pintu atas panggul dengan bidang sejajar tanah,
pada wanita yang berdiri sudut ini 55 derajad.Menentukan ukuran
panggul:Ukuran panggul dapat ditentukan secaraklinik (pelvimetri klinik),
rontgen pelvimetri
j). Pelvimetri Klinik Pintu atas panggul.
Ukuran terpenting dari pintu atas panggul adalah konjugata vera
yang dapat diukur secara tidak langsung yaitu dengan mengukur konjugata
diagonalis dengan pemeriksaan dalam: 1,5 – 2 cm (CV = CD – 1,5)
Pada panggul yang normal promontorium tidak dapat diraba dengan
pemeriksaan dalam karena konjugata diagonalis

cukup panjang.

Sedangkan pada panggul yang sempit promotorium dapat diraba.
Pintu atas panggul dianggap normal bila:
1. CD > 11,5 cm.
2. Multigravida dengan riwayat obstetric yang baik.
3. Pada primigravida setelah kehamilan 36 minggu, kepala sudah masuk
pintu atas panggul.
Ukuran terbesar kepala sudah melewati pintu atas panggul.
1. Pemeriksaan luar: Leopold IV divergen.
2. Pemeriksaan dalam: Jarak bidang pintu atas panggul sampai spina
iskhiadika adalah 5 cm, jarak bidang biparietal adalah 3-4 cm. Maka jika
bagian terendah kepala sudah mencapai spina iskhiadika atau lebih rendah,
berarti ukuran terbesar kepala sudah melewati pintu atas panggul.
a) Ukuran – ukuran panggul.
Ukuran-ukuran luar tak dapat dipergunakan untuk penilaian,apakah
persalinan dapat berlangsung secara biasa atau tidak. Walaupun begitu
ukuran-ukuran luar dapat memberikan petunjuk pada kita akan
kemungkinan panggul sempit.
Ukuran luar yang terpenting ialah:
1. Distantia spinarum :
Jarak antara spina iliaca anterior superior kiri dan kanan (Ind. 23, Er. 26),
kurang lebih 24 – 26 cm
2. Distantia cristarum :
Jarak yang terjauh antara crista iliaca kanan dan kira (Ind. 26, Er. 29),
kurang lebih 28 – 30 cm.
3. Conjugata externa (Baudeloque) :
Jarak antara pinggir atas symphysis dan ujung prosessus spinosus ruas
tulang lumbal ke-V (Ind. 18, Er. 20), 18 cm.
4. Ukuran lingkar panggul :
Dari pinggir atas symphysis ke pertengahan antara spina iliaca anterior
superior dan trochanter major sepihak dan kembali melalui tempat –
tempat yang sama di pihak yang lain (Ind. 80, Er. 90), kurang lebih 10,5
cm.

Ukuran dalam panggul :
Pintu atas panggul merupakan suatu bidang yang dibentuk oleh
promontorium, linea inniminata, dan pinggir atas simfisis pubis
1. konjugata vera : dengan periksa dalam diperoleh konjugata diagonalis
10,5-11 cm
2. konjugata transversa 12-13 cm
3. konjugata obliqua 13 cm
4. konjugata obstetrica adalah jarak bagian tengah simfisis ke
promontorium

K. Jenis Panggul
Berdasarkan pada ciri-ciri bentuk pintu atas panggul, ada 4 bentuk pokok
jenis panggul :
(1) Ginekoid : paling ideal, panggul perempuan, diameter anteroposterior
sama dengan diameter transversa bulat : 45%
(2) Android : panggul pria, PAP segitiga, diameter transversa dekat dengan
sacrum. segitiga : 15%
(3) Antropoid : agak lonjong seperti telur, diameter anteroposterior lebih
besar daripada diameter transversa.
(4) Platipeloid : picak, diameter transversa lebih besar daripada diameter
anteroposterior, menyempit arah muka belakang : 5%

L. Perbedaan bentuk panggul pria dan wanita
1. Pada wanita, dinding pelvis spurium dangkal, SIAS menghadap ke
ventral. Pada pria, dinding pelvis spurium tajam / curam, SIAS menghadap
ke medial.
2. Pada wanita, apertura pelvis superior berbentuk oval. Pada pria, apertura
pelvis superior berbentuk heart-shaped, lengkung, dengan promontorium
os sacrum menonjol ke anterior.
3. Pada wanita, pelvis verum merupakan segmen pendek suatu kerucut
panjang. Pada pria, pelvis verum merupakan segmen panjang suatu
kerucut pendek.
4. Pada wanita, ukuran-ukuran diameter rongga panggul lebih besar
(perbedaan sampai sebesar 0.5-1.5 cm) dibandingkan ukuran-ukuran
diameter rongga panggul pria.
5. Pada wanita, apertura pelvis inferior berbentuk bundar, diameter lebih
besar. Pada pria, apertura pelvis inferior berbentuk lonjong dan kecil.
6. Pada wanita, angulus subpubicus adalah sudut lebar / besar. Pada pria,
angulus subpubicus merupakan sudut tajam / kecil.

M. Sumbu Panggul
Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan titik-titik tengah ruang
panggul yang melengkung ke depan (sumbu Carus)

Bidang-bidang :
(1) Bidang Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas
symphisis dan promontorium
(2) Bidang Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah
symphisis.
(3) Bidang Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika
kanan dan kiri.
(4) Bidang Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygis

N. Bagian Lunak Panggul
Terdiri atas otot, ligamentum dan fascia, yang meliputi dinding panggul
sebelah dalam dan menutupi panggul sebelah bawah (dasar panggul)
1. Lapisan luar.
• M.sfingter ani ekternus, yang mengelilingi anus.
• M. Bulbokavernosus, yang mengelilingi vulva.
• M. Transversus parinea suferfisialis.
2. Lapisan tengah
• M. Transversus parinea profundus.
• M. Stingfer uretra.
3. Lapisan dalam (diafragma pelvis)
• M. Pubokoksigeus.
• M. Iliokoksigeus.
• M. Koksigeus.

Tugas : ASKEP 1
Dosen : Rosminah Mansyarif,S.Si.T,M.Kes
Alat Genetalia Interna Dan Eksterna Wanita
Serta Jenis-jenis Panggul

DISUSUN OLEH :
Nama :Novriyani Fandam Yodde
Kelas :1B
NIM

:2012.IB.0062

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2012/2013
GENETALIA WANITA

More Related Content

What's hot

Anatomi genitalia feminina 1
Anatomi genitalia feminina 1Anatomi genitalia feminina 1
Anatomi genitalia feminina 1abdee tarmizi II
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiCahya
 
Anatomi kehamilan + perubahan
Anatomi kehamilan + perubahanAnatomi kehamilan + perubahan
Anatomi kehamilan + perubahanpandas2013
 
Posisi uterus
Posisi uterusPosisi uterus
Posisi uterusfannybli
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitashafhandustur
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fharry christama
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaDeybi Wasida
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaEndha EmostyLe
 
Anatomi fisiologi fertilisasi baru
Anatomi  fisiologi fertilisasi baruAnatomi  fisiologi fertilisasi baru
Anatomi fisiologi fertilisasi baruUFDK
 

What's hot (15)

Anatomi genitalia feminina 1
Anatomi genitalia feminina 1Anatomi genitalia feminina 1
Anatomi genitalia feminina 1
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
Istilah dlam kehamilan
Istilah dlam kehamilanIstilah dlam kehamilan
Istilah dlam kehamilan
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
Anatomi kehamilan + perubahan
Anatomi kehamilan + perubahanAnatomi kehamilan + perubahan
Anatomi kehamilan + perubahan
 
Posisi uterus
Posisi uterusPosisi uterus
Posisi uterus
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem Reproduksi Wanita
Sistem Reproduksi WanitaSistem Reproduksi Wanita
Sistem Reproduksi Wanita
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanita
 
Anatomi fisiologi fertilisasi baru
Anatomi  fisiologi fertilisasi baruAnatomi  fisiologi fertilisasi baru
Anatomi fisiologi fertilisasi baru
 
Kel 8
Kel 8Kel 8
Kel 8
 
Payudara
PayudaraPayudara
Payudara
 
Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA
 

Similar to GENETALIA WANITA

Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganneng elis
 
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan fisiologi uteri
Anatomi dan fisiologi uteriAnatomi dan fisiologi uteri
Anatomi dan fisiologi uteriNovita Cahyani
 
progsus anfis reproduksi.pptx
progsus anfis reproduksi.pptxprogsus anfis reproduksi.pptx
progsus anfis reproduksi.pptxRestiMeliyantari
 
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Maternitas
MaternitasMaternitas
Maternitasrakkas
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksmaryamhanina
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksipjj_kemenkes
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaOperator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaOperator Warnet Vast Raha
 
Reproduksi wanita
Reproduksi wanitaReproduksi wanita
Reproduksi wanitaastutirisa
 
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptxProses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptxRibkaPolmauliMarthal
 

Similar to GENETALIA WANITA (20)

Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminahTugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah
 
Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandungan
 
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA
 
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Anatomi dan fisiologi uteri
Anatomi dan fisiologi uteriAnatomi dan fisiologi uteri
Anatomi dan fisiologi uteri
 
A
AA
A
 
progsus anfis reproduksi.pptx
progsus anfis reproduksi.pptxprogsus anfis reproduksi.pptx
progsus anfis reproduksi.pptx
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
 
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
 
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
 
Maternitas
MaternitasMaternitas
Maternitas
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
BAB II
BAB IIBAB II
BAB II
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
 
Reproduksi wanita
Reproduksi wanitaReproduksi wanita
Reproduksi wanita
 
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptxProses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

GENETALIA WANITA

  • 1. 1. Alat Genetalia Wanita a. Genetalia Interna 1) Vagina Vagina merupakan suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan mampu meregang secara luas. Karena tonjolan serviks ke bagian atas vagina, panjang dinding anterior vagina hanya sekitar 7,5 cm, sedangkan panjang dinding posterior sekitar 9 cm. Cairan vagina berasal dari traktus genitalia atas dan bawah.Cairan sedikit asam.Interaksi antara laktobasilus vagina dan glikogen memeprtahankan keasaman.Apabila pH naik > 5, insiden infeksi vagina meningkat.Cairan yang terus mengalir dari vagina mempertahnakan kebersihan relative vagina.Oleh karena itu, penyemporotan cairan ke vagina dalam lingkaran normal tidak diperlukan dan tidak dianjurkan.
  • 2. Sejumlah besar suplai darah ke vagina berasal dari cabangcabang desenden arteri uterus, arteri vaginalis, dan arteri pudenda interna.Vagina relative tidak sensitive, hal ini dikarenakan persarafan pada vagina minimal dan tidak ada ujung saraf khusus.Vagina merupakan sejumlah kecil sensasi ketika individu terangsang secara seksual dan melakukan koitus dan hanya menimbulkan sedikit nyeri pada tahap kedua persalinan.Fungsi dari vagina adalah sebagai organ untuk koitus dan jalan lahir. 2) Ovarium Sebuah ovarium terletak di setiap sisi uterus, di bawah dan di belakang tuba fallopii.Dua ligament mengikat ovarium pada tempatnya, yaitu bagian mesovarium ligament lebar uterus, yang memisahkan ovarium dari sisi dinding pelvis lateral setinggi Krista iliaka anterosuperior, dan ligamentum ovarii proprium, yang mengikat ovarium ke uterus.pada palpasi overium dapat digerakkan. Ovarium memiliki asal yang sama (homolog) dengan testis pria. Ukuran dan bentuk setiap ovarium menyerupai sebuah almon berukuran besar.Saat ovulasi, ukuran ovarium dapat menjadi dua kali lipat untuk sementara.Ovarium yang berbentuk oval ini memiliki konsistensi yang padat dan sedikit kenyal.Sebelum menarche, permukaan ovarium licin.Setelah maturitas seksual, luka
  • 3. parut akibat ovulasi dan rupture folikel yang berulang membuat permukaan nodular menjadi kasar. Dua fungsi dari ovarium adalah untuk ovulasi dan mmemproduksi hormone.Saat lahir ovarium wanita normal mengandung sangat banyak ovum primordial (primitif). Diantara interval selama masa usia subur (umumnya setiap bulan), satu atau lebih ovum matur dan mengalami ovulasi. Ovarium juga merupakan tempat utama produksi hormone seks steroid (estrogen, progesterone, dan adrogen) dalam jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi wanita normal. 3) Tuba Fallopii Sepasang tuba fallopii melekat pada fundus uterus.tuba ini memanjang ke arah lateral, mencapai ujung bebas ligament lebar dan berlekuk-lekuk mengelilingi setiap ovarium. Tuba memiliki panjang sekitar 10 cm dengan diameter 0,6 cm. Setiap tuba mempunyai lapisan peritoneum bagian luar, lapisan otot tipis di bagian tengah, dan lapisan mukosa di bagian dalam. Lapisan mukosa terdiri dari sel-sel kolumnar, beberapa diantaranya bersilia dan beberapa yang lain mengeluarkan secret. Lapisan mukosa paling tipis saat menstruasi.Setiap tuba dan lapisan mukosanya menyatu dengan mukosa uterus dan vagina.
  • 4. Terdapat 4 segmen yang berubah di sepanjang struktur tuba fallopii, diantaranya :  Infundibulum Merupakan bagian yang paling distal muaranya yang berbentuk seperti terompet dikelilingi oleh fimbria. Fimbria menjadi bengkak dan hamper erektil saat ovulasi.  Ampula Ampula ini membangun segmen distal dan segmen tengah tuba. Sperma dan ovum bersatu dan fertilisasi terjadi di ampula.  Istmus Istmus terletak proksimal terhadap ampula.  Intersitital Bagian ini melewati miometrium antara fundus dan korpus uteri dan mempunyai lumen berukuran paling kecil berdiameter < 1 mm. Sebelum ovum yang dibuahi dapat melewati lumen ini, ovum tersebut harus melepaskan sel-sel granulose yang membungkusnya. Tuba fallopii merupakan jalan bagi ovum.Tonjolan-tonjolan infundibulum yang menyerupai jari (fimbria) menarik ovum ke dalam tuba dengan gerakan seperti gelombang.Ovum didorong disepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama oleh peristaltic lapisan otot.Estrogen dan prostaglandin mempengaruhi gerakan peristaltic.Aktivitas peristaltic tuba fallopii dan fungsi sekresi lapisan mukosa yang terbesar adalah pada saat ovulasi.Sel-
  • 5. sek kolumnar mensekresi nutrient untuk menyokong ovum selama berada di dalam tuba. 4) Uterus Uterus merupakan organ berdinding tebal, muscular, pipih, cekung yang mirip buah pir terbalik yang terletak antara kandung kemih dan rectum pada pelvis wanita. Pada wanita yang belum melahirkan, berat uterus matang sekitar 30-40 gr sedangkan pada wanita yang pernah melahirkan, berat uterusnya adalah 75-100 gr. uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan, licin, dan teraba padat. Derajat kepadatan tergantung dari beberapa factor, diantaranya uterus lebih banyak mengandung rongga selama fase sekresi siklus menstruasi, lebih lunak selama masa hamil, dan lebih padat setelah menopause. Uterus diikat pada pelvis oleh tiga set ligamen jaringan ikat, yaitu :  Ligament rotundum Ligament rotundum melekat ke kornu uterus pada bagian anterior insersi tuba fallopii.Struktur yang menyerupai tali ini melewati pelvis, lalu memasuki cincin inguinal pada dua sisi dan mengikat osteum dari tulang pelvis dengan kuat.Ligamin ini memberikan stabilitas bagian atas uterus.  Ligament cardinal
  • 6. Ligament ini menghubungkan uterus ke dinding abdomen anterior setinggi serviks.  Ligamentuterosakral Ligament uterosakral melekat pada uterus di bagian posterior setinggi serviks dan behubungan dengan tulang sacrum. Fungsi dari ligament cardinal dan uterosakral adalah sebagai penopang yang kuat pada dasar pelvis wanita.Kerusakan-kerusakan pada ligament ini, termasuk akibat tegangan saat melahirkan, dapat menyebabkan prolaps uterus dan dasar pelvis ke dalam vagina bahkan melewati vagina dan mencapai vulva. Berdasarkan fungsi dan anatomisnya, uterus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : Fundus Merupakan tonjolan bulat di bagian atas yang terletak di atas insersi tuba fallopii. Korpus Korpus merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum uteri. Istmus Merupakan bagian konstriksi yang menghubungkan korpus dengan serviks yang dikenal sebagai segmen uterus bawah pada masa hamil.
  • 7. Tiga fungsi dari uterus adalah siklus menstruasi dengan peremajaan endometrium, kehamilan, dan persalinan. Dinding uterus Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan, yaitu endometrium, miometrium, dan sebagian lapisan luar peritoneum parietalis. Endometrium yang banyak mengandung pembuluh darah adalah suatu lapisan membrane mukosa yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan permukaan padat, lapisan tengah jaringan ikat yang berongga, dan lapisan dalam padat yang menghubungkan endometrium dengan miometrium. Selama menstruasi dan sesudah melahirkan, lapisan permukaan yang padat dan lapisan tengah yang berongga tanggal. Segera setelah aliran menstruasi berkahir, tebal endometrium 0,5 mm. Mendekati akhir siklus endometrium, sesaat sebelum menstruasi mulai lagi, tebal endometrium menjadi 5 mm. Miometrium yang tebal tersusun atas lapisan-lapisan serabut otot polos yang membentang ke tiga arah (longitudinal, transversa, dan oblik).Miometrium paling tebal di fundus, semakin menipis ke arah istmus, dan paling tipis di serviks. Serabut longitudinal membentuk lapisan luar miometrium yang paling banyak ditemukan di fundus, sehingga lapisan ini cocok untuk mendorong bayi pada persalinan.Pada lapisan miometrium tengah yang tebal, terjadi kontraksi yang memicu kerja hemostatis.Sedangkan pada lapisan dalam, kerja sfingter untuk mencegah regurgitasi darah
  • 8. menstruasi dari tuba fallopii selama menstruasi.Kerja sfingter di sekitar ostium serviks interna membantu mepertahankan isi uterus selama hamil.Cedera pada sfingter ini dapat memperlemah ostium interna dan menyebabkan ostium interna serviks inkompeten. Ukuran Uterus Bentuk dan ukuran uterus sangat berbeda – beda tergantung dari pada: - usia - pernah melahirkan anak atau belum  pada anak – anak panjangnya uterus: 2 – 3 cm  pada nullipara : 6 – 8 cm  pada multipara : 8 – 9 cm b. Genetalia Eksterna
  • 9. 1) Mons pubis Mons pubis atau mons veneris merupakan jaringan lemak subkutan berbentuk bulat yang lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat di atas simfisis pubis.Mons pubis banyak mengandung kelenjar sebasea (minyak) dan ditumbuhi rambut berwarna hitam, kasar, dan ikal pada masa pubertas, yaitu sekitar satu sampai dua tahun sebelum awitan haid. Rata-rata menarche (awitan haid) terjadi pada usia 13 tahun. Mons berperan dalam sensualitas dan melindungi simfisis pubis selama koitus (hubungan seksual). Semakin bertambahnya usia, jumlah jaringan lemak di tubuh wanita berkurang dan rambut pubis menipis.. Fungsi dari rambut pubis selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi. 2) Labia mayor Labia mayor adalah dua lipatan kulit panjang melengkung yang menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons pubis.Keduanya memanjang dari mons pubis ke arah bawah mengelilingi labia minor, berakhir di perineum pada garis tengah. Labia mayor memiliki panjang 7-8 cm, lebar 2-3 cm, dan tebal 1-1,5 cm dan agak meruncing pada ujung bawah. Labia mayor melindungi labia minor, meatus urinarius, dan introitus vagina (lubang vagina).Pada wanita yang belum pernah melahirkan pervagina, kedua labia mayor terletak berdekatan di garis tengah menutupi
  • 10. struktur-struktur di bawahnya.Setelah melahirkan anak dan mengalami cedera pada vagina atau perineum, labia sedikit terpisah bahkan introitus vagina terbuka.Penurunan produksi hormone menyebabkan atrofi labia mayor. Pada permukaan arah lateral kulit labia yang tebal, biasanya memiliki pigmen lebih gelap daripada jaringan sekitarnya dan ditutupi rambut yang kasar (sama dengan rambut di mons pubis) dan semakin menipis kea rah luar perineum. Permukaan medial (arah dalam) labia mayor licin, tebal, dan tidak ditumbuhi rambut.Bagian ini mengandung suplai kelenjar sebasea dan banyak kelenjar keringat serta banyak mengandung pembuluh darah.Labia mayor sensitive terhadap nyeri, sentuhan, dan suhu tinggi.Hal ini diakibatkan adanya jaringan saraf yang menyebar luas, yang berfungsi sebagai rangsangan seksual. 3) Labiaminor Labia minor terletak di antara dua labia mayor dan merupakan lipatan kulit yang panjang, sempit, dan tidak berambut, yang memanjang ke arah bawah dari bawah klitoris dab menyatu dengan fourchette. Sementara bagian lateral dan anterior labia biasanya mengandung pigmen, permukaan medial labia minor sama dengan mukosa vagina merah muda dan basah. Pembuluh darah yang banyak membuat labia berwarna merah kemerahan dan
  • 11. memungkinkan labia minor membengkak, bila ada stimulus emosional dan stimulus fisik.Kelenjar di labia minor juga melumasi vulva.Suplai saraf yang banyak membuat labia minor menjadi sensitif.Ruangan antara vestibulum.Berfungsi untuk kedua labia menutupi minor disebut organ-organ genetalia didalamnya serta merupakan daerah erotic yang mengandung pembuluh darah dan syaraf. 4) Klitoris Klitoris adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak di bawah arkus pubis.Dalam keadaan tidak terangsang, bagian yang terlihat sekitar 6×6 mm atau kurang.Ujung badan klitoris dinamakan glans dan lebih sensitive daripada badannya.Saat wanita secara seksual terangsang, glands dan badan klitoris membesar. Kelenjar sebasea klitoris mensekresi smegma, suatu substansi lemak seperti keju yang memiliki aroma khas dan berfungsi sebagai feromon (senyawa organic yang memfasilitasi komunikasi olfaktorius) dan anggota lain pada spesies yang sama untuk membangkitkan respon tertentu, yang dalam hal ini adalah stimulasi erotis pada pria). Klitoris bearasal dari kata dalam bahasa Yunani, yang berarti “kunci” karena klitoris dianggap sebagai kunci seksualitas wanita.Jumlah pembuluh darah dan persarafan yang
  • 12. banyak membuat klitoris sangat sensitive terhadap suhu, sentuhan, dan sensasi tekanan.Fungsi utama klitoris yaitu untuk menstimulasi dan meningkatkan ketegangan seksual. 5) Prepusium klitoris Dekat sambungan anterior, labia minor kanan dankiri terpisah menjadi bagian medial dan lateral.Bagian lateral menyatu di bagian atas klitoris dan membentuk prepusium, penutup yang berbentuk seperti kait.Bagian medial menyatu di bagian bawah klitoris untuk membentuk frenulum.Terkadang prepusium menutupi klitoris.Akibatnya, daerah ini terlihat seperti sebagai suatu muara, yaitu sebagai meatus uretra.Bila memasukkan kateter ke daerah yang sensitive ini, maka dapat menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman. 6) Vestibulum Vestibulum adalah suatu daerah yang berbentuk lonjong, terletak antara labia minora, klitoris, dan fourchette. Vestibulum terdiri dari dua muara uretra, kelenjar parauretra (vetibulum minus atau Skene), vagina, dan kelenjar paravagina (vestibulum mayus, vulvovagina, atau Bartholin). Permukaan vestibulum yang tipis dan agak berlendir mudah teritasi oleh bahan kimia (deodorant semprot,
  • 13. garam-garaman, busa sabun), panas, rabas, friksi (celana jins yang ketat). Meatus uretra juga merupakan bagian dari reproduksi karena letaknya dekat dan menyatu dengan vulva.Meatus mempunyai muara dengan bentuk bervariasi dan berwarna merah muda atau kemerahan, dan sering disertai tepi yang agak berkerut.Meatus menandai bagian terminal atau distal uretra. Biasanya terletak sekitar 2,5 cm di bawah klitoris. Kelenjar vestibulum minora adalah struktur tubular pendek yang terletak pada arah posterolateral di dalam meatus uretra.Kelenjar ini memproduksi sejumlah kecil lender yang berfungsi sebagai pelumas. 7) Hymen Hymen merupakan lipatan yang tertutup mukosa sebaigan, bersifat elastic, tetapi kuat, dan terletak di sekitar introitus vagina.Pada wanita yang perawan, hymen dapat menjadi penghalang pada pemeriksaan dalam, pada insersi tampon menstruasi atau koitus.Hymen ini bersifat elastic sehingga memungkinkan distensi dan dapat mudah robek.Terkadang hymen menutupi seluruh orifisum yang menyebabkan hymen tertutup secara abnormal dan menghalangi pasase aliran cairan menstruasi, pemasangan alat (spekulum), atau koitus.Setelah pemasangan alat, pemakaian
  • 14. tampon, atau melahirkan pervaginam, dapat terlihat sisa robekan hymen (karunkulae hymen atau karunkula mirtiformis). Kelenjar vestibulum mayor adalah gabungan dua kelenjar di dasar labia mayor masing-masing satu pada setiap sisi orifisium vagina. Beberapa duktus dengan panjang 1,5 cm, menjadi saluran pengeluaran drain setiap kelenjar. Setiap duktus membuka ke lekukan antara hymen dan labia minor.Kelenjar mensekresi sejumlah kecil lender yang jernih dan lengket, terutama setelah koitus. Keasaman lender yang rendah (pH tinggi) 8) Fourchette Merupakan lipatan jaringan transversal yang pipih dan tipis, terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayor dan minor di garis tengah bawah orifisium vagina.Suatu cekungan kecil dan fosa navikularis terletak di antara fourchette dan hymen. 9) Perineum Perineum merupakan daerah muscular yang ditutupi kulit antara introitus vagina dan anus.Perineum membentuk dasar badan perineum.
  • 15.
  • 16. 2. Jenis-Jenis Panggul Klasifikasi menurut Caldwell dan Molloy, bentuk panggul terbagi menjadi 4 yaitu: 1. Panggul gynecoid 2. Panggul android 3. Panggul anthropoid 4. Panggul platypeloid Panggul Gynecoid Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan diameter transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45% wanita.
  • 17. Panggul Android Bentuk pintu atas panggul hampir Umumnyapada panggulPanjang diameter transversa segitiga. dekat dengan sakrum.Pada wanita ditemukan 15%. Panggul Anthropoid Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur.Panjang diameter anteroposterior lebih besar daripada diameter transversa. Jenis ini ditemukan 35% pada wanita. Panggul Platypeloid Merupakan panggul picak.Diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior, menyempit arah muka belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% wanita.  Panggul terdiri atas : 1. Bagian keras yang dibentuk oleh tulang. 2. Bagian yang lunak dibentuk oleh otot – otot dan ligamentum.  Bagian Keras Panggul. Tulang panggul terdiri atas tiga : tulang :tulang pangkal paha (ossa coxae) tulang kelangkang (os sacrum) tulang tungging (os coccygis)  Tulang pangkal paha (ossa coxae) terdiri dari:
  • 18. a). Tulang usus (os ilium) Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul.Bagian atas merupakan pinggir tulang yang tebal yang disebut crista iliaca.Ujung depan maupun belakang dari crista iliaca menonjol disebut spina iliaca anterior superior dan spina iliaca posterior superior. Sedikit dibawah spina iliaca anterior superior terdapat tonjolan tulang lagi ialah spina iliaca anterior inferior, sedangkan sebelah bawah spina iliaca posterior superior terdapat spina iliaca posterior inferior.Dibawah spina iliaca posterior inferior terdapat tekik (lekuk) yang disebut incisura ischiadica mayor.Pada os ilium terdapat lajur ialah linea innominata (linea terminalis) yang menjadi batas antara panggul besar dan panggul kecil.
  • 19. b). Tulang duduk (os ischium). Terdapat sebelah bawah dari tulang usus.Pinggir belakang berduri disebut Spina Ischiadica.Dibawah spina ischiadica terdapat incisura ischiadica minor.Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, bagian inilah yang mendukung berat badan kalau kita duduk dan disebut tuber ischiadicum. c). Tulang kemaluan (os pubis) Terdapat sebelah bawah dan depan dari tulang usus. Dengan tulang duduk, tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul yang disebut foramen obturatorium.Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut rasmus superior ossis pubis.Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut rasmus inferior ossis pubis.Rasmus inferior kiri dan kanan membentuk arcus pubis. d).Tulang kelangkang (os sacrum) Berbentuk segitiga.Melebar diatas dan meruncing kebawah.Terletak sebelah belakang antara kedua pangkal paha.Terdiri dari 5 ruas tulang bersenyawa.Permukaan depannya cekung dari atas kebawah maupun dari samping ke samping.Kiri dan kanan dari garis tengah nampak lima buah lobang disebut foramina sacralia anteriora. Lubang ini dilalui urat –urat syaraf yang akan membentuk flexus dan pembuluh darah kecil. Flexus sacralis ini melayani tungkai, oleh karena itu kadang-kadang penderita merasa nyeri atau kejang di kaki, kalau flexus sacralis ini tertekan pada waktu kepala turun ke dalam rongga panggul.Permukaan belakang tulang
  • 20. kelangkang gembung dan kasar.Di garis tengahnya terdapat deretan duri disebut crista sacralis.Ke atas tulang kelangkang berhubungan dengan ruas ke 5 tulang pinggang.Bagian atas dari sacrum yang mengadakan perhubungan ini menonjol ke depan disebut promontorium. e). Tulang tungging (os coxigis). Berbentuk segitiga dan terdiri atas 3-5 ruas bersatu.Pada persalinan ujung tulang tungging dapat ditolak sedikit ke belakang, hingga ukuran pintu bawah panggul bertambah besar. h). Ruang Panggul (Pelvis Cavity). Pelvis major (false pelvis), pelvis minor (true pelvis).Pevis major terletak di atas linea terminalis yang di bawah disebut pelvis minor. i). Pintu Panggul. Pintu atas panggul (PAP) = Disebut Inlet dibatasi oleh promontorium, linea inominata dan pinggir atas symphisis. Ruang tengah panggul (RTP) kira-kira pada spina ischiadica, disebut midlet.Pintu Bawah Panggul (PBP) dibatasi simfisis dan arkus pubis, disebut outlet.Ruang panggul yang sebenarnya (pelvis cavity) berada antara inlet dan outlet. i). Inklinasi panggul / miring panggul yaitu sudut antara pintu atas panggul dengan bidang sejajar tanah, pada wanita yang berdiri sudut ini 55 derajad.Menentukan ukuran panggul:Ukuran panggul dapat ditentukan secaraklinik (pelvimetri klinik), rontgen pelvimetri j). Pelvimetri Klinik Pintu atas panggul.
  • 21. Ukuran terpenting dari pintu atas panggul adalah konjugata vera yang dapat diukur secara tidak langsung yaitu dengan mengukur konjugata diagonalis dengan pemeriksaan dalam: 1,5 – 2 cm (CV = CD – 1,5) Pada panggul yang normal promontorium tidak dapat diraba dengan pemeriksaan dalam karena konjugata diagonalis cukup panjang. Sedangkan pada panggul yang sempit promotorium dapat diraba. Pintu atas panggul dianggap normal bila: 1. CD > 11,5 cm. 2. Multigravida dengan riwayat obstetric yang baik. 3. Pada primigravida setelah kehamilan 36 minggu, kepala sudah masuk pintu atas panggul. Ukuran terbesar kepala sudah melewati pintu atas panggul. 1. Pemeriksaan luar: Leopold IV divergen. 2. Pemeriksaan dalam: Jarak bidang pintu atas panggul sampai spina iskhiadika adalah 5 cm, jarak bidang biparietal adalah 3-4 cm. Maka jika bagian terendah kepala sudah mencapai spina iskhiadika atau lebih rendah, berarti ukuran terbesar kepala sudah melewati pintu atas panggul. a) Ukuran – ukuran panggul. Ukuran-ukuran luar tak dapat dipergunakan untuk penilaian,apakah persalinan dapat berlangsung secara biasa atau tidak. Walaupun begitu ukuran-ukuran luar dapat memberikan petunjuk pada kita akan kemungkinan panggul sempit.
  • 22. Ukuran luar yang terpenting ialah: 1. Distantia spinarum : Jarak antara spina iliaca anterior superior kiri dan kanan (Ind. 23, Er. 26), kurang lebih 24 – 26 cm 2. Distantia cristarum : Jarak yang terjauh antara crista iliaca kanan dan kira (Ind. 26, Er. 29), kurang lebih 28 – 30 cm. 3. Conjugata externa (Baudeloque) : Jarak antara pinggir atas symphysis dan ujung prosessus spinosus ruas tulang lumbal ke-V (Ind. 18, Er. 20), 18 cm. 4. Ukuran lingkar panggul :
  • 23. Dari pinggir atas symphysis ke pertengahan antara spina iliaca anterior superior dan trochanter major sepihak dan kembali melalui tempat – tempat yang sama di pihak yang lain (Ind. 80, Er. 90), kurang lebih 10,5 cm. Ukuran dalam panggul : Pintu atas panggul merupakan suatu bidang yang dibentuk oleh promontorium, linea inniminata, dan pinggir atas simfisis pubis 1. konjugata vera : dengan periksa dalam diperoleh konjugata diagonalis 10,5-11 cm 2. konjugata transversa 12-13 cm 3. konjugata obliqua 13 cm 4. konjugata obstetrica adalah jarak bagian tengah simfisis ke promontorium K. Jenis Panggul Berdasarkan pada ciri-ciri bentuk pintu atas panggul, ada 4 bentuk pokok jenis panggul : (1) Ginekoid : paling ideal, panggul perempuan, diameter anteroposterior sama dengan diameter transversa bulat : 45% (2) Android : panggul pria, PAP segitiga, diameter transversa dekat dengan sacrum. segitiga : 15% (3) Antropoid : agak lonjong seperti telur, diameter anteroposterior lebih
  • 24. besar daripada diameter transversa. (4) Platipeloid : picak, diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior, menyempit arah muka belakang : 5% L. Perbedaan bentuk panggul pria dan wanita 1. Pada wanita, dinding pelvis spurium dangkal, SIAS menghadap ke ventral. Pada pria, dinding pelvis spurium tajam / curam, SIAS menghadap ke medial. 2. Pada wanita, apertura pelvis superior berbentuk oval. Pada pria, apertura pelvis superior berbentuk heart-shaped, lengkung, dengan promontorium os sacrum menonjol ke anterior. 3. Pada wanita, pelvis verum merupakan segmen pendek suatu kerucut panjang. Pada pria, pelvis verum merupakan segmen panjang suatu kerucut pendek. 4. Pada wanita, ukuran-ukuran diameter rongga panggul lebih besar (perbedaan sampai sebesar 0.5-1.5 cm) dibandingkan ukuran-ukuran diameter rongga panggul pria. 5. Pada wanita, apertura pelvis inferior berbentuk bundar, diameter lebih besar. Pada pria, apertura pelvis inferior berbentuk lonjong dan kecil. 6. Pada wanita, angulus subpubicus adalah sudut lebar / besar. Pada pria, angulus subpubicus merupakan sudut tajam / kecil. M. Sumbu Panggul
  • 25. Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan titik-titik tengah ruang panggul yang melengkung ke depan (sumbu Carus) Bidang-bidang : (1) Bidang Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis dan promontorium (2) Bidang Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah symphisis. (3) Bidang Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika kanan dan kiri. (4) Bidang Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygis N. Bagian Lunak Panggul Terdiri atas otot, ligamentum dan fascia, yang meliputi dinding panggul sebelah dalam dan menutupi panggul sebelah bawah (dasar panggul) 1. Lapisan luar. • M.sfingter ani ekternus, yang mengelilingi anus. • M. Bulbokavernosus, yang mengelilingi vulva. • M. Transversus parinea suferfisialis. 2. Lapisan tengah • M. Transversus parinea profundus. • M. Stingfer uretra. 3. Lapisan dalam (diafragma pelvis)
  • 26. • M. Pubokoksigeus. • M. Iliokoksigeus. • M. Koksigeus. Tugas : ASKEP 1 Dosen : Rosminah Mansyarif,S.Si.T,M.Kes
  • 27. Alat Genetalia Interna Dan Eksterna Wanita Serta Jenis-jenis Panggul DISUSUN OLEH : Nama :Novriyani Fandam Yodde Kelas :1B NIM :2012.IB.0062 AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2012/2013