Analisis Sosial Kondisi Ekonomi di Kawasan Kumuh Daerah Sempadan Sungai Kalianyar Surakarta
1. Oleh :
Sisilia Rosalina Kirana
I0215084
ANALISIS EKONOMI MASYAKARAT
DI KAWASAN KUMUH DAERAH SEMPADAN
SUNGAI KALIANYAR SURAKARTA
Tugas Kuliah Mata Kuliah Agama
Analisis
Sosial
Asisten :
Cornelius Oliver A.P.L
I0114029
2. Apa saja yang akan dibahas ?
Latar belakang
Tujuan
Landasan Teori
Pembahasan
3. Latar Belakang
Dewasa ini, pertumbuhan penduduk berkembang
secara pesat.
Pertumbuhan penduduk tidak diiringi dengan
perkembangan daerah.
Banyak penduduk yang menempati tempat yang tidak
layak untuk dihuni.
Penyebab lunturnya kepedulian masyarakat
mengenai tempat tinggal yang mereka huni tak luput
dari kondisi ekonomi.
Akibat dari minimnya pekerjaan itulah yang
berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat.
Masyarakat di kawasan kumuh, tetap berusaha
berjuang mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
4. Tujuan
Mengetahui kehidupan masyarakat di daerah
kumuh.
Menganalisis kondisi ekonomi di daerah kumuh
sempadan Sungai Kalianyar.
Mengetahui tingkat kelayakan hidup masyarakat
di daerah kumuh sempadan Sungai Kalianyar.
Mencari saran /solusi tentang kondisi ekonomi.
5. LANDASAN TEORI
1. Dasar Teori Gereja
CONVENIENTES EX UNIVERSO (BERHIMPUN
DARI SELURUH DUNIA)
Mengenai kehadiran Gereja di tengah kaum
miskin.
POPULORUM PROGRESSIO (KEMAJUAN
BANGSA-BANGSA)
Ensiklik Paus Paulus VI
Mengenai perkembangan / kemajuan yang
membebaskan dari ketidakadilan dan
pemiskinan.
6. 2. Dasar Teori ALKITAB
Matius 5 :3.(Kerajaan Surga)
Kisah Para Rasul 4 : 34.(Berkekurangan, tanah,
menjual,bawa)
3. Dasar Teori Aturan Negara
UUD 1945 Pasal 27 Ayat 2
Pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 17 tahun 2005
tentang Komponen dan Pentahapan Pencapaian
Kebutuhan Hidup Layak.
UU RI No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
tentang pemerintah menetapkan upah minimum.
Hak Asasi Manusia sesuai dengan UUD 1945 Pasal
28 H ayat 1.
8. Bagaimana kondisi masyarakat di
daerah sempadan sungai kalianyar ?
Pekerjaan masyarakat di daerah ini tidak
menetap.
Pendidikan yang minim.
Memanfaatkan kondisi tempat tinggal.
Alasan masyarakat masih menempati karena
kondisi ekonomi mereka, yang tidak
memungkinkan untuk berpindah tempat.
9. Berapa total pendapatan per bulan
masyarakat daerah tersebut ?
Penghasilan bapak Kamto perhari rata-rata adalah
Rp 30.000,00
MAKA
Penghasilan bapak Kamto perbulan adalah
30 x Rp 30.000,00= Rp 90.000,00
11. Berdasarkan UMK, maka
Penghasilan < UMK
( Rp 90.000,00 < Rp 1.222.400)
Hal ini melanggar peraturan
UU RI NO.13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan
Hak Asasi Manusia sesuai dengan UUD 1945 Pasal
28 H ayat 1
12. Dalam masalah ini gereja juga mempunyai suatu misi
untuk membantu masalah ini. Misi gereja tertuang
dalam :
JUSTICIA IN MUNDO (JUSTICE IN
THE WORLD) Sinode para Uskup di
dunia.
Mengenai kehadiran Gereja di tengah kaum
miskin.
Sesuai dengan ayat Matius 5 :3.(Kerajaan Surga).
13. Bagaimana jika pendapatan tersebut
dibandingkan dengan Standar
Kehidupan Layak di Indonesia ?
Sangat tidak layak, karena menurut Keputusan
Menteri Tenaga Kerja No. 13 tahun 2012 mengenai
komponen Kebutuhan Hidup Layak, Dikarenakan
warga tidak memenuhi standar kehidupan layak
yang terdiri dari beberapa komponen yaitu :
Makanan & Minuman
Sandang
Perumahan
Pendidikan
Kesehatan
Transportasi
14. Bagaimana solusi dari masalah
ekonomi di daerah kumuh tersebut ?
Bagi pemerintah kota Surakarta seharusnya
pemerintah dapat membantu masyarakat untuk
lebih sejahtera.
Untuk menambah penghasilan masyarakat dapat
melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut :
-Mengadakan bank sampah
-Mengadakan arisan
-Membuat koperasi simpan pinjam
Bagi Mahasiswa, dapat membantu dengan bakti
sosial.