Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Surveilans merupakan proses sistematis pengumpulan, analisis, dan diseminasi informasi kesehatan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan. Tujuannya antara lain mengidentifikasi masalah kesehatan, mengumpulkan data faktor risiko, serta memantau dampak program kesehatan. Sumber data surveilans meliputi laporan kematian, rumah sakit, laboratorium, dan catatan kesehatan masyarakat. Jenis surveilans melip
Penjelasan mengenai apa itu sistem kesehatan nasional, apa saja komponennya, hingga masalah yang terkait sistem kesehatan nasional.
Download: http://adf.ly/aNgHz
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Surveilans merupakan proses sistematis pengumpulan, analisis, dan diseminasi informasi kesehatan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan. Tujuannya antara lain mengidentifikasi masalah kesehatan, mengumpulkan data faktor risiko, serta memantau dampak program kesehatan. Sumber data surveilans meliputi laporan kematian, rumah sakit, laboratorium, dan catatan kesehatan masyarakat. Jenis surveilans melip
Penjelasan mengenai apa itu sistem kesehatan nasional, apa saja komponennya, hingga masalah yang terkait sistem kesehatan nasional.
Download: http://adf.ly/aNgHz
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program kesehatan masyarakat, meliputi pengertian dan urgensi perencanaan, siklus pemecahan masalah, dan analisis situasi. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan analisis situasi kesehatan suatu wilayah, seperti mengidentifikasi masalah kesehatan, sumber informasi yang dibutuhkan, serta cara menyajikan hasil analisis situasi se
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup dan prinsip-prinsip promosi kesehatan. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor genetik. Prinsip-prinsipnya mencakup faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat yang mempengaruhi perilaku kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan status kesehatan seseorang yang meliputi faktor sosial ekonomi, gaya hidup, dan gender. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan berpengaruh terhadap kesehatan secara individual maupun masyarakat.
Dokumen tersebut membahas perencanaan kesehatan daerah, termasuk tujuan normatif pembangunan kesehatan, peran dinas kesehatan, kaidah upaya kesehatan, spektrum barang publik dan privat, serta perencanaan strategis dan operasional."
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Ruang lingkup kesehatan masyarakat mencakup disiplin ilmu kesehatan dan lingkup kegiatannya. Sasaran kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, dan kelompok khusus. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat yaitu lingkungan, perilaku, pel
Dokumen tersebut membahas kebijakan kesehatan di Indonesia, termasuk arah pembangunan kesehatan jangka panjang, visi dan misi Kemenkes, isu kesehatan global, reformasi sistem pelayanan kesehatan, dan evaluasi pembinaan upaya kesehatan. Dokumen ini juga menyoroti kondisi fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan tantangan yang dihadapi ke depan.
Dokumen tersebut membahas masalah kesehatan pada anak sekolah seperti diare, ISPA, dan masalah gigi dan mulut. Diare disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan dan juga perilaku ibu, sedangkan ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang umumnya diderita anak balita. Masalah gigi dan mulut seperti karies gigi juga sering dihadapi anak sekolah yang dipengaruhi pola makan dan kebiasaan menyikat gigi.
Analisis situasi kesehatan masyarakat mencakup penilaian masalah kesehatan, faktor penyebab, pelayanan kesehatan, perilaku masyarakat, dan lingkungan hidup untuk merencanakan program kesehatan yang tepat sasaran. Langkah-langkahnya meliputi analisis derajat kesehatan, demografi, pelayanan, perilaku, dan lingkungan untuk mengidentifikasi masalah utama dan prioritas.
Konsep advokasi dalam kesehatan membahas upaya persuasi untuk memperoleh komitmen dan dukungan kebijakan dari para pembuat keputusan melalui informasi akurat. Advokasi bertujuan memperoleh komitmen politik, dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan dukungan sistem untuk pembangunan sektor kesehatan. Metode advokasi meliputi lobi, seminar, presentasi, dan asosiasi peminar.
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN
Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu tentang berbagai masalah kesehatan sebagai akibat dari hubungan interaktif antara berbagai bahan, kekuatan, zat yang memiliki potensi sebagai penyebab sakit (agent) yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan lingkungan dengan masyarakat, serta menerapkan upaya pencegahan gangguan kesehatan yang ditimbulkannya
Pengertian (cont.)
Studi tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit, dengan cara mempelajari dan mengukur dinamika hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya pada suatu waktu dan kawasan tertentu, untuk upaya promotif (Achmadi, 1991)
Environmental epidemiology may be defined as the study of environmental factors that influence the distribution and determinants of diseases in human population (Cordis, 1994)
Faktor lingkungan lebih ditonjolkan
Kawasan:
Lingkungan kerja
Lingkungan pemukiman
Tempat-tempat umum dan transportasi
Wilayah habitat manusia daerah aliran sungai, daerah pantai, daerah pegunungan
Agent yang berpotensi bahaya penyakit dapat dikelompokkan sbb:
Golongan fisik: kebisingan, radiasi, cuaca panas, dll
Golongan kimia: pestisida, asap rokok, limbah pabrik
Golongan biologi: spora jamur, bakteri, cacing, dll
Golongan sosial: hubungan antar tetangga, antara bawahan atasan, dll
POKOK-POKOK STUDI EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
Paradigma Kesehatan Lingkungan
Dinamika Bahan Toksik
Parameter Kesehatan Lingkungan
Kemampuan Mengidentifikasi Population at Risk
Standard Normalitas
Desain Studi
Analisis Pemajanan
1. PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Paradigma/konsep/model kesehatan lingkungan menggambarkan hubungan interaktif antara berbagai komponen lingkungan dengan dinamika perilaku penduduk
Merupakan dasar bagi analisis kejadian sehat sakit dalam suatu kawasan
2. DINAMIKA PERJALANAN BAHAN TOKSIK
Mempelajari dinamika atau kinetika perjalanan suatu bahan toksik dan atau faktor penyebab penyakit (fisik, kimia, mikroba) yg berada dalam “vehicle” transmisi hingga kontak dengan manusia atau penduduk
Pemahaman kinetika agent akan menentukan teknik mengukur atau analisis pemajanan
Contoh:
Pb udara/air/tanah/makanan tubuh manusia
3. Parameter Kesehatan Lingkungan
Pemahaman terhadap berbagai parameter kesehatan lingkungan
Bagaimana mengukur berbagai parameter perubahan lingkungan
TEORI SIMPUL
Pengukuran parameter kesehatan lingkungan
Pada simpul A: pengukuran pada sumbernya (pengukuran emisi)
Pada simpul B: pengukuran komponen penyebab sakit pada ambient
Pada simpul C: pengukuran pada spesimen tubuh manusia (biomarker atau bioindikator)
Pada simpul D: sudah terjadi outcome berupa kejadian penyakit, misal jumlah penderita keracunan
4. KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI POPULATION AT RISK
Mengidentifikasi:
Populasi mana yang terkena dampak
Besar/dosis
Lama waktu/durasi pemaparan oleh agent
Cara
Population at risk tidak selalu dala
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatYohanita Tengku
Dokumen tersebut membahas analisis situasi kesehatan masyarakat yang mencakup faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan demografi. Terdapat penjelasan mengenai sumber informasi, pendekatan, dan cara penyajian hasil analisis situasi kesehatan yang meliputi profil kesehatan, status kesehatan, atau penyakit tertentu dengan menggunakan pendekatan determinan kesehatan menurut H.L. Blum atau M. Roemer. D
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar promosi kesehatan, sejarahnya, Ottawa Charter tahun 1986 yang memperkenalkan 3 strategi promosi kesehatan, logo promosi kesehatan, definisi promosi kesehatan menurut beberapa lembaga kesehatan, ruang lingkupnya yang terdiri dari 5 area, sasaran promosi kesehatan, dan kontak person penulis dokumen.
Kebijakan kesehatan di Indonesia didasarkan pada Sistem Kesehatan Nasional yang menggariskan arah, tujuan, dan dasar pengadministrasian upaya kesehatan di Indonesia untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat. Dokumen ini membahas berbagai aspek kebijakan kesehatan seperti pengertian ilmu kesehatan masyarakat, administrasi kebijakan kesehatan, indikator sistem kesehatan, dan proses analisis kebij
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program kesehatan masyarakat, meliputi pengertian dan urgensi perencanaan, siklus pemecahan masalah, dan analisis situasi. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan analisis situasi kesehatan suatu wilayah, seperti mengidentifikasi masalah kesehatan, sumber informasi yang dibutuhkan, serta cara menyajikan hasil analisis situasi se
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup dan prinsip-prinsip promosi kesehatan. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor genetik. Prinsip-prinsipnya mencakup faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat yang mempengaruhi perilaku kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan status kesehatan seseorang yang meliputi faktor sosial ekonomi, gaya hidup, dan gender. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan berpengaruh terhadap kesehatan secara individual maupun masyarakat.
Dokumen tersebut membahas perencanaan kesehatan daerah, termasuk tujuan normatif pembangunan kesehatan, peran dinas kesehatan, kaidah upaya kesehatan, spektrum barang publik dan privat, serta perencanaan strategis dan operasional."
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Ruang lingkup kesehatan masyarakat mencakup disiplin ilmu kesehatan dan lingkup kegiatannya. Sasaran kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, dan kelompok khusus. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat yaitu lingkungan, perilaku, pel
Dokumen tersebut membahas kebijakan kesehatan di Indonesia, termasuk arah pembangunan kesehatan jangka panjang, visi dan misi Kemenkes, isu kesehatan global, reformasi sistem pelayanan kesehatan, dan evaluasi pembinaan upaya kesehatan. Dokumen ini juga menyoroti kondisi fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan tantangan yang dihadapi ke depan.
Dokumen tersebut membahas masalah kesehatan pada anak sekolah seperti diare, ISPA, dan masalah gigi dan mulut. Diare disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan dan juga perilaku ibu, sedangkan ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang umumnya diderita anak balita. Masalah gigi dan mulut seperti karies gigi juga sering dihadapi anak sekolah yang dipengaruhi pola makan dan kebiasaan menyikat gigi.
Analisis situasi kesehatan masyarakat mencakup penilaian masalah kesehatan, faktor penyebab, pelayanan kesehatan, perilaku masyarakat, dan lingkungan hidup untuk merencanakan program kesehatan yang tepat sasaran. Langkah-langkahnya meliputi analisis derajat kesehatan, demografi, pelayanan, perilaku, dan lingkungan untuk mengidentifikasi masalah utama dan prioritas.
Konsep advokasi dalam kesehatan membahas upaya persuasi untuk memperoleh komitmen dan dukungan kebijakan dari para pembuat keputusan melalui informasi akurat. Advokasi bertujuan memperoleh komitmen politik, dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan dukungan sistem untuk pembangunan sektor kesehatan. Metode advokasi meliputi lobi, seminar, presentasi, dan asosiasi peminar.
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN
Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu tentang berbagai masalah kesehatan sebagai akibat dari hubungan interaktif antara berbagai bahan, kekuatan, zat yang memiliki potensi sebagai penyebab sakit (agent) yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan lingkungan dengan masyarakat, serta menerapkan upaya pencegahan gangguan kesehatan yang ditimbulkannya
Pengertian (cont.)
Studi tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit, dengan cara mempelajari dan mengukur dinamika hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya pada suatu waktu dan kawasan tertentu, untuk upaya promotif (Achmadi, 1991)
Environmental epidemiology may be defined as the study of environmental factors that influence the distribution and determinants of diseases in human population (Cordis, 1994)
Faktor lingkungan lebih ditonjolkan
Kawasan:
Lingkungan kerja
Lingkungan pemukiman
Tempat-tempat umum dan transportasi
Wilayah habitat manusia daerah aliran sungai, daerah pantai, daerah pegunungan
Agent yang berpotensi bahaya penyakit dapat dikelompokkan sbb:
Golongan fisik: kebisingan, radiasi, cuaca panas, dll
Golongan kimia: pestisida, asap rokok, limbah pabrik
Golongan biologi: spora jamur, bakteri, cacing, dll
Golongan sosial: hubungan antar tetangga, antara bawahan atasan, dll
POKOK-POKOK STUDI EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
Paradigma Kesehatan Lingkungan
Dinamika Bahan Toksik
Parameter Kesehatan Lingkungan
Kemampuan Mengidentifikasi Population at Risk
Standard Normalitas
Desain Studi
Analisis Pemajanan
1. PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Paradigma/konsep/model kesehatan lingkungan menggambarkan hubungan interaktif antara berbagai komponen lingkungan dengan dinamika perilaku penduduk
Merupakan dasar bagi analisis kejadian sehat sakit dalam suatu kawasan
2. DINAMIKA PERJALANAN BAHAN TOKSIK
Mempelajari dinamika atau kinetika perjalanan suatu bahan toksik dan atau faktor penyebab penyakit (fisik, kimia, mikroba) yg berada dalam “vehicle” transmisi hingga kontak dengan manusia atau penduduk
Pemahaman kinetika agent akan menentukan teknik mengukur atau analisis pemajanan
Contoh:
Pb udara/air/tanah/makanan tubuh manusia
3. Parameter Kesehatan Lingkungan
Pemahaman terhadap berbagai parameter kesehatan lingkungan
Bagaimana mengukur berbagai parameter perubahan lingkungan
TEORI SIMPUL
Pengukuran parameter kesehatan lingkungan
Pada simpul A: pengukuran pada sumbernya (pengukuran emisi)
Pada simpul B: pengukuran komponen penyebab sakit pada ambient
Pada simpul C: pengukuran pada spesimen tubuh manusia (biomarker atau bioindikator)
Pada simpul D: sudah terjadi outcome berupa kejadian penyakit, misal jumlah penderita keracunan
4. KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI POPULATION AT RISK
Mengidentifikasi:
Populasi mana yang terkena dampak
Besar/dosis
Lama waktu/durasi pemaparan oleh agent
Cara
Population at risk tidak selalu dala
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatYohanita Tengku
Dokumen tersebut membahas analisis situasi kesehatan masyarakat yang mencakup faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan demografi. Terdapat penjelasan mengenai sumber informasi, pendekatan, dan cara penyajian hasil analisis situasi kesehatan yang meliputi profil kesehatan, status kesehatan, atau penyakit tertentu dengan menggunakan pendekatan determinan kesehatan menurut H.L. Blum atau M. Roemer. D
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar promosi kesehatan, sejarahnya, Ottawa Charter tahun 1986 yang memperkenalkan 3 strategi promosi kesehatan, logo promosi kesehatan, definisi promosi kesehatan menurut beberapa lembaga kesehatan, ruang lingkupnya yang terdiri dari 5 area, sasaran promosi kesehatan, dan kontak person penulis dokumen.
Kebijakan kesehatan di Indonesia didasarkan pada Sistem Kesehatan Nasional yang menggariskan arah, tujuan, dan dasar pengadministrasian upaya kesehatan di Indonesia untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat. Dokumen ini membahas berbagai aspek kebijakan kesehatan seperti pengertian ilmu kesehatan masyarakat, administrasi kebijakan kesehatan, indikator sistem kesehatan, dan proses analisis kebij
DESENTRALISASI PELAYANAN KESEHATAN DI ERA DESENTRALISASI.pptAmeliaYuriKarlinda1
Sistem Kesehatan Nasional Pada Era Desentralisasi: UU Otonomisasi, Peraturan Daerah, PAD daerah, Sumber Daya (Resources), dan Stabilitas politik daerah
Dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep kunci dalam analisis kebijakan kesehatan seperti aktor, konteks, proses dan isi kebijakan. Dijelaskan bahwa kebijakan kesehatan dipengaruhi oleh interaksi antara faktor-faktor tersebut. Model segitiga kebijakan kesehatan digunakan untuk memahami dinamika pembuatan kebijakan.
01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxsunardi21
mengembangkan kajian tentang :
hubungan antara pemerintah dan swasta,
distribusi kewenangan dan tanggung jawab antar berbagai level pemerintah,
hubungan antara penyusunan kebijakan dan pelaksanaannya,
ideologi kebijakan
makna reformasi kesehatan.
Dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan, teori dan konsep manajemen tidak dapat diabaikan.
dimensi-dimensi politik dlm proses kebijakan kesehatan jarang sekali diajarkan di fakultas kedokteran atau kesehatan masyarakat.
membaca, katanya jendela pengetahuan. recomended buat kawan-kawan kesehatan.
membaca, katalisator 3P pengilmuan-pengamalan-pengalaman. semoga bermanfaat :)
sumber : http://inilahkesmas.files.wordpress.com/2011/12/making-health-policy_book.pdf
Politik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan melalui kebijakan yang ditetapkan. Kebijakan kesehatan seringkali dipengaruhi oleh kepentingan politik dan tidak selalu sejalan dengan masalah kesehatan sebenarnya. Politik juga berpengaruh terhadap alokasi sumber daya untuk sektor kesehatan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kesehatan masyarakat, meliputi periode perkembangan, definisi, ruang lingkup, tujuan, prinsip, faktor yang mempengaruhi, dan sasaran kesehatan masyarakat.
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuDwi Ayu
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengetahuan manajemen bagi petugas kesehatan dalam mengelola program kesehatan masyarakat. Dokumen juga membahas prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat seperti definisi kesehatan masyarakat menurut Winslow dan pendekatan pencegahan penyakit primer, sekunder, dan tersier. Selain itu, dibahas pula perbedaan pendekatan lama dan pendekatan baru dalam ilmu kesehatan
Modul ini membahaskan konsep-konsep asas kesihatan dan kesejahteraan yang merangkumi pelbagai dimensi seperti fizikal, mental, sosial dan rohani. Ia juga menjelaskan hubungan antara gaya hidup dan penyakit kronik serta menekankan pentingnya pemakanan sihat dan aktiviti fizikal bagi mengekalkan kesihatan yang optimum."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian promosi kesehatan, konsep dan pengkajian kebutuhan promosi kesehatan yang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu predisposisi, pemungkin dan penguat. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan menyediakan sarana kesehatan di masyarakat.
Similar to Analisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. PENGERTIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Menurut Winslow 1920
Public Health is the science and art of
Preventing disease
Prolonging life, and
Promoting physical and mental health and efficiency through
organized community efforts for the sanitatation of the
environment, the control of community infections, the
education of individual……. (Budioro,2002)
4. Ilmu Kebijakan
mengembangkan kajian
tentang :
Hubungan antara pemerintah dan swasta,
Distribusi kewenangan dan tanggung jawab
antar berbagai level pemerintah,
Hubungan antara penyusunan kebijakan dan
pelaksanaannya
ideologi kebijakan
Makna reformasi kesehatan
5. Health System
menurut WHO
Health system adalah semua kegiatan
yang tujuan utamanya untuk
meningkatkan, mengembalikan dan
memelihara kesehatan
6. APA KEBIJAKAN KESEHATAN ITU?
Kebijakan (Policy): Sejumlah keputusan yang dibuat oleh
mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu
Kebijakan Publik (Public Policy): kebijakan - kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah atau negara
Kebijakan Kesehatan (Health Policy): Segala sesuatu untuk
mempengaruhi faktor - faktor penentu di sektor kesehatan
agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan
bagi seorang dokter kebijakan merupakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan layanan kesehatan (Walt, 1994)
7. MENGAPA KEBIJAKAN KESEHATAN PENTING?
Sektor kesehatan merupakan bagian penting
perekonomian di berbagai negara
Kesehatan mempunyai posisi yang lebih istimewa
dibanding dengan masalah sosial yang lainnya
Kesehatan dapat dipengaruhi oleh sejumlah
keputusan yang tidak ada kaitannya dengan
pelayanan kesehatan (misal: kemiskinan, polusi)
Memberi arahan dalam pemilihan teknologi
kesehatan
8. FAKTOR KONTEKSTUAL YANG
MEMPENGARUHI KEBIJAKAN
Faktor situasional: Faktor yang tidak permanen atau
khusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh:
kekeringan)
Faktor Struktural: Bagian dari masyarakat yang relatif
tidak berubah (misal: sistem politik)
Faktor Budaya: Faktor yang dapat berpengaruh seperti
hirarki, gender, stigma terhadap penyakit tertentu
Faktor Internasional atau Eksogen: Faktor ini
menyebabkan meningkatnya ketergantungan antar negara
dan mempengaruhi kemandirian dan kerja sama internasional
dalam kesehatan
9. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KEBIJAKAN
KESEHATAN
• Kebijakan kesehatan (health policy)
• Hukum Kesehatan (health law)
• Ekonomi kesehatan (health economic)
• Manajemen tenaga kesehatan (health man power)
• Ekonomi kesehatan (health economic)
• Manajemen tenaga kesehatan (health man power)
• Administrasi rumah sakit (hospital administration)
10. KEBIJAKAN KESEHATAN (HEALTH POLICY)
Kebijakan kesehatan membahas tentang penggarisan
kebijaksanaan, pengambilan keputusan, kepemimpinan,
public relation, penggerakan peran serta masyarakat
dalam pengelolaan program – program kesehatan.
11. HUKUM KESEHATAN (HEALTH LAW)
Hukum kesehatan membahas tentang peraturan atau
perundangan di bidang kesehatan meliputi : undang –
undang kesehatan, hospital by law, informed consent, dan
sebagainya.
12. EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMIC)
Ekonomi kesehatan membahas tentang konsep pembiayaan
kesehatan, asuransi kesehatan, analisis biaya, dan
sebagainya
13. MANAJEMEN TENAGA KESEHATAN (HEALTH
MAN POWER)
Manajemen tenaga kesehatan membahas tentang
perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan, motivasi
tenaga kesehatan, kinerja tenaga kesehatan , dan
sebagainya.
14. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
(HOSPITAL ADMINISTRATION)
Administrasi rumah sakit membahas tentang organisasi
dan manajemen rumah sakit, manajemen SDM rumah
sakit, manajemen keuangan rumah sakit, manajemen
logistic, dan sebagainya
15. BEBERAPA VARIABEL YANG MENENTUKAN
KERANGKA KEBIJAKAN KESEHATAN
• Tujuan yang akan dicapai dalam mengambil kebijakan
kesehatan
• Preferensi nilai seperti apa yang perlu dipertimbangkan
dalam pembuatan kebijakan
• Sumberdaya yang mendukung kebijakan kesehatan
• Kemampuan aktor yang terlibat dalam pembuatan kebijakan
kesehatan
• Lingkungan yang mencakup lingkungan sosial, ekonomi,
pilitik dan sebagainya.
• Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
16. PROSES ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN
Sedangkan aktivitas perumusan masalah, forecasting,
rekomendasi kebijakan dan monitoring merupakan aktivitas yang
lebih bersifat intelektual.
Aktivitas politis tersebut nampak dalam serangkaian kegiatan
yang mencakup penyusunan agenda, formulasi kebijakan, adopsi
kebijakan, dan penilaian kebijakan.
Serangkaian aktivitas intelektual yang dilakukan dalam proses
kegiatan yang bersifat politis.
18. TAHAP ANALISIS KEBIJAKAN
Perumusan
Masalah
• Memberikan informasi mengenai kondisi – kondisi yang
menimbulkan masalah
Forecasting
• Memberikan informasi mengenai konsekuensi di masa
mendatang dari diterapkannya alternatif kebijakan
termasuk apabila tidak membuat kebijakan.
Rekomenda
si Kebijakan
• Memberikan informasi mengenai manfaat bersih dari
setiap alternatif dan merekomendasikan alternatif
kebijakan yang memberikan manfaat bersih paling tinggi
19. TAHAP ANALISIS KEBIJAKAN
Monitoring
Kebijakan
• Memberikan informasi mengenai konsekuensi
sekarang dan masala lalu dari diterapkannya
alternatif kebijakan termasuk kendala-kendalanya.
Evaluasi
Kebijakan
• Memberikan informasi mengenai kinerja atau hasil
dari suatu kebijakan.
22. KEBIJAKAN KESEHATAN DI INDONESIA
Kebijakan kesehatan
Indonesia dirumuskan
dalam Sistem
Kesehatan Nasional.
Bagian pertama dari
Sistem Kesehatan
Nasional secara garis
besarnya menggariskan
arah, tujuan,
kebijaksanaan dan
dasar serta landasan
tentang bagaimana
seharusnya
pengadministrasian
segala upaya kesehatan
di Indonesia