Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
1. Kajian tindakan dapat meningkatkan budaya penyelidikan di kalangan guru dan memberi peluang untuk peningkatan profesi. 2. Dokumen menjelaskan proses kajian tindakan meliputi merancang, bertindak, memerhati dan merefleksi untuk meningkatkan amalan pengajaran. 3. Kajian tindakan memberi manfaat dalam membangunkan profesionalisme guru.
Analisis jurnal ini membahas kemampuan keterampilan proses sains siswa SMA yang dikembangkan melalui model pembelajaran praktikum D-Ei-Hd. Penelitian menunjukkan bahwa model tersebut dapat mengembangkan kemampuan merumuskan hipotesis, mengendalikan variabel, dan merancang percobaan pada siswa baik SMA dengan prestasi tinggi maupun sedang.
Kajian ini bertujuan meningkatkan penguasaan operasi darab nombor tiga digit dan dua digit menggunakan Kaedah Suria. Hasilnya menunjukkan peningkatan pencapaian ujian selepas intervensi dari 10% hingga 100%. Walaupun hanya separuh murid berminat terhadap matematik, semua bersetuju rasa seronok apabila menjawab soalan dengan betul.
Analisis Jurnal PTK dengan judul "Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Turunan Fungsi Menggunakan Teknik Probing Protempting di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palembang"
Jurnal ditulis oleh: Megariati
Ringkasan dokumen proposal seminar magister pendidikan matematika ini adalah sebagai berikut:
Pertama, judul penelitian ini adalah "Desain Pembelajaran Perbandingan Senilai Menggunakan Tabel dan Grafik dengan Bantuan Microsoft Excel di Kelas VII". Kedua, latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pembelajaran perbandingan senilai dan kesulitannya. Ketiga, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan peran lintasan belaj
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Skripsi ini membahas efektivitas penggunaan media PowerPoint 2013 terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Dasan Tapen pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 33 orang. Instrumen penelitian berupa tes soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
1. Kajian tindakan dapat meningkatkan budaya penyelidikan di kalangan guru dan memberi peluang untuk peningkatan profesi. 2. Dokumen menjelaskan proses kajian tindakan meliputi merancang, bertindak, memerhati dan merefleksi untuk meningkatkan amalan pengajaran. 3. Kajian tindakan memberi manfaat dalam membangunkan profesionalisme guru.
Analisis jurnal ini membahas kemampuan keterampilan proses sains siswa SMA yang dikembangkan melalui model pembelajaran praktikum D-Ei-Hd. Penelitian menunjukkan bahwa model tersebut dapat mengembangkan kemampuan merumuskan hipotesis, mengendalikan variabel, dan merancang percobaan pada siswa baik SMA dengan prestasi tinggi maupun sedang.
Kajian ini bertujuan meningkatkan penguasaan operasi darab nombor tiga digit dan dua digit menggunakan Kaedah Suria. Hasilnya menunjukkan peningkatan pencapaian ujian selepas intervensi dari 10% hingga 100%. Walaupun hanya separuh murid berminat terhadap matematik, semua bersetuju rasa seronok apabila menjawab soalan dengan betul.
Analisis Jurnal PTK dengan judul "Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Turunan Fungsi Menggunakan Teknik Probing Protempting di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palembang"
Jurnal ditulis oleh: Megariati
Ringkasan dokumen proposal seminar magister pendidikan matematika ini adalah sebagai berikut:
Pertama, judul penelitian ini adalah "Desain Pembelajaran Perbandingan Senilai Menggunakan Tabel dan Grafik dengan Bantuan Microsoft Excel di Kelas VII". Kedua, latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pembelajaran perbandingan senilai dan kesulitannya. Ketiga, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan peran lintasan belaj
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Skripsi ini membahas efektivitas penggunaan media PowerPoint 2013 terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Dasan Tapen pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 33 orang. Instrumen penelitian berupa tes soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas 5 SD dalam menanggapi dan memberikan saran terhadap suatu peristiwa melalui model pembelajaran example non example. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan mengamati partisipasi siswa, ketepatan waktu, interaksi, dan hasil belajar siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam menanggapi dan memberikan saran setelah diterapk
Kajian ini bertujuan meningkatkan kemahiran membaca murid-murid yang lemah dalam membaca perkataan gabungan KV+KVK melalui pelbagai aktiviti seperti latihan membaca, nyanyian dan bimbingan. Hasilnya, kemahiran membaca murid-murid meningkat secara ketara seperti yang dibuktikan melalui ujian pasca. Kajian ini membuktikan kaedah-kaedah yang digunakan berkesan dalam membantu murid-murid me
Proposal ini membahas pengaruh metode SQ3R terhadap efisiensi dan efektivitas belajar siswa di MTSN 3 Malang. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental dengan variabel bebas metode SQ3R dan variabel terikat efisiensi dan efektivitas belajar. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara metode SQ3R dengan efisiensi dan efektivitas belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas penelitian yang bertujuan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Hubbulwathan Duri melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Kepala Bernomor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi selama dua siklus untuk menguji hipotesis bahwa model pembelajaran tersebut dapat
Tajuk Landskap dalam mata pelajaran Kemahiran Hidup Bersepadu pilihan Sains Pertanian merupakan satu tajuk yang sukar dikuasai oleh pelajar. Kajian ini menggunakan peta minda untuk 15 pelajar kelas 3 Merah dan menunjukkan peningkatan prestasi mereka berbanding kaedah biasa.
Ringkasan dokumen ini adalah:
(1) Kajian tindakan ini mengenal pasti masalah disgrafia pada murid bernama Kamal;
(2) Beberapa teknik dilaksanakan untuk membantu Kamal meningkatkan kemahiran menulisnya;
(3) Hasil intervensi menunjukkan peningkatan dalam tulisan tangan Kamal.
Dokumen tersebut membahas mengenai kajian tindakan yang dilakukan oleh seorang guru bahasa Melayu untuk meningkatkan kemahiran menulis nilai-nilai murni dari petikan bacaan murid-muridnya. Guru tersebut menggunakan teknik bernama 'Teknik WaKNABH' yang meliputi beberapa langkah untuk mengidentifikasi masalah, merancang tindakan perbaikan, dan mengevaluasi hasilnya. Teknik ini
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas 5 SD dalam menanggapi dan memberikan saran terhadap suatu peristiwa melalui model pembelajaran example non example. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan mengamati partisipasi siswa, ketepatan waktu, interaksi, dan hasil belajar siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam menanggapi dan memberikan saran setelah diterapk
Kajian ini bertujuan meningkatkan kemahiran membaca murid-murid yang lemah dalam membaca perkataan gabungan KV+KVK melalui pelbagai aktiviti seperti latihan membaca, nyanyian dan bimbingan. Hasilnya, kemahiran membaca murid-murid meningkat secara ketara seperti yang dibuktikan melalui ujian pasca. Kajian ini membuktikan kaedah-kaedah yang digunakan berkesan dalam membantu murid-murid me
Proposal ini membahas pengaruh metode SQ3R terhadap efisiensi dan efektivitas belajar siswa di MTSN 3 Malang. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental dengan variabel bebas metode SQ3R dan variabel terikat efisiensi dan efektivitas belajar. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara metode SQ3R dengan efisiensi dan efektivitas belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas penelitian yang bertujuan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Hubbulwathan Duri melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Kepala Bernomor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi selama dua siklus untuk menguji hipotesis bahwa model pembelajaran tersebut dapat
Tajuk Landskap dalam mata pelajaran Kemahiran Hidup Bersepadu pilihan Sains Pertanian merupakan satu tajuk yang sukar dikuasai oleh pelajar. Kajian ini menggunakan peta minda untuk 15 pelajar kelas 3 Merah dan menunjukkan peningkatan prestasi mereka berbanding kaedah biasa.
Ringkasan dokumen ini adalah:
(1) Kajian tindakan ini mengenal pasti masalah disgrafia pada murid bernama Kamal;
(2) Beberapa teknik dilaksanakan untuk membantu Kamal meningkatkan kemahiran menulisnya;
(3) Hasil intervensi menunjukkan peningkatan dalam tulisan tangan Kamal.
Dokumen tersebut membahas mengenai kajian tindakan yang dilakukan oleh seorang guru bahasa Melayu untuk meningkatkan kemahiran menulis nilai-nilai murni dari petikan bacaan murid-muridnya. Guru tersebut menggunakan teknik bernama 'Teknik WaKNABH' yang meliputi beberapa langkah untuk mengidentifikasi masalah, merancang tindakan perbaikan, dan mengevaluasi hasilnya. Teknik ini
Dokumen tersebut membahas tentang penyelidikan tindakan, yaitu pendekatan penyelidikan yang melibatkan penyelidik mengkaji praktiknya sendiri untuk meningkatkan kualitasnya. Penyelidikan tindakan melibatkan pengumpulan data, refleksi, dan perencanaan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan berdasarkan bukti. Tujuannya adalah membantu guru meningkatkan pengajaran melalui identifik
Ringkasan dokumen ini adalah sebagai berikut:
1) Kajian tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan kemahiran membaca murid-murid Tahun 1 dengan menggunakan kad suku kata dan gambar
2) Hasil ujian pra dan pasca menunjukkan peningkatan prestasi membaca murid-murid sebanyak 40% setelah menggunakan kaedah baru
3) Kajian tindakan ini membuktikan penggunaan kad suku kata dan gambar
Kajian ini mengenalpasti masalah yang dihadapi oleh guru besar tadika dalam menguruskan dilema kepimpinan dan meningkatkan kemahiran mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ia juga menilai tahap pemikiran reflektif calon guru dalam kajian tindakan dan meningkatkan pencapaian pelajar menerusi penyepaduan aktiviti seni dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan lembar kerja siswa untuk mengerjakan aktivitas pembelajaran mata pelajaran IPS. Lembar kerja tersebut memuat instruksi untuk menentukan topik penelitian, merumuskan latar belakang masalah, tujuan, batasan masalah, dan hipotesis penelitian. Siswa diarahkan untuk mengisi lembar kerja terkait untuk merancang penelitian tentang peningkatan prestasi belajar IPS.
SMK Ungku Aziz (SMKUA) berasal dari sekolah menengah kebangsaan yang ditubuhkan pada tahun 1959. Sekolah ini antara beberapa buah sekolah Melayu ditubuhkan di Sabak Bernam, Parit Baru dan Sungai Besar. Sekolah ini dengan rasminya dibuka pada 27 Julai 1964 oleh Yang Berhormat Menteri Pelajaran Malaysia ketika itu iaitu Encik Abdul Rahman Talib, PJK. Nama sekolah ini juga diambil sempena nama tokoh yang terkenal pada masa itu iaitu Profesor Diraja Ungku Aziz, Naib Censelor Universiti Malaya.
FOKUS KAJIAN DAN ISU KEPRIHATINAN
Kajian yang dilakukan ini adalah berfokuskan kepada kebolehan pelajar untuk memahami konsep rangkaian dan menggunakan rangkaian LAN (Local Area Network) sebagai kaedah bagi memahami konsep rangkaian. Saya juga menggunakan kaedah amali bagi melengkapi fokus kajian saya. Di dalam refleksi pengajaran dan pembelajaran sebelum ini mendapati terdapat beberapa kelemahan yang perlu diatasi terutamanya dari segi kaedah pengajaran, gaya penyampaian dan pendekatan yang diambil. Sebagai contoh ketika proses pengajaran dan pembelajaran sebelum ini, murid tidak mendapat gambaran yang jelas tentang topik yang diajar kerana guru lebih banyak membaca slaid berbanding membuat penerangan secara terperinci dan memberi contoh.
Bagi topik yang diajar pada sesi lepas, ia sebenarnya memerlukan lebih daripada contoh kerana topik ini melibatkan konsep yang sangat abstract bagi pelajar yang rata-rata masih baru didalam dunia teknolgi. Seperti yang kita tahu, kefahaman pelajar terhadap topik yang diajar sangat penting. Oleh itu, saya akan menggunakan kaedah pengajaran berasaskan amali dan menggunakan model pengajaran ASSURE untuk melengkapkan kajian saya ini.
OBJEKTIF KAJIAN
Selepas kajian ini dijalankan, adalah diharapkan murid akan mencapai objektif berikut:
Objektif umum :
Memberi kefahaman kepada pelajar dengan lebih jelas dengan kaedah pengajaran yang betul dan dibantu alat bahan bantu mengajar yang sesuai supaya pelajar dapat terlibat secara aktif di dalam kelas seterusnya meningkatkan fokus pelajar.
Objektif Khusus:
1. Meningkatkan tumpuan pelajar terhadap proses pembelajaran.
2. Menarik minat pelajar dengan penggunaan gambar.
3. Memberi kefahaman yang lebih terperinci.
6.0 KUMPULAN SASARAN
Kumpulan pelajar yang terlibat dalam kajian ini ialah 16 orang pelajar Tingkatan 4 IT untuk memahami jenis-jenis rangkaian di dalam subjek Teknologi Maklumat dan Komunikasi.
7.0 PELAKSANAAN KAJIAN
Kajian ini dilakukan dengan menggunakan model ASSURE untuk melengkapkan proses dapatan kajian. Menggunakan enam elemen didalam model ASSURE akan menjadi satu proses lengkap dalam menyediakan hasil kajian yang bakal dilakukan. Model ini mengetengahkan beberapa faktor utama iaitu dari segi kaedah pengajaran dan alat bantu mengajar yang mana akan menjadi keutamaan dalam kajian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 10 Probolinggo pada materi pengukuran jangka sorong dengan menggunakan media bantu berupa penampang jangka sorong. Media ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan jumlah alat ukur asli di sekolah serta memaksimalkan waktu pembelajaran. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan nilai siswa dan kemampuan praktik
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kajian ini bertujuan meningkatkan pencapaian murid tahun tiga dalam subjek Sains melalui penggunaan bahan bantu mengajar visual. Hasil kajian menunjukkan bahawa penggunaan gambar dan video dapat meningkatkan minat dan pemahaman murid tentang ciri-ciri luaran haiwan. Penggunaan bahan visual efektif dalam meningkatkan pencapaian belajar murid.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
analisis jurnal group 9(prof latif)
1. ANALISIS KAJIAN TINDAKAN
NAMA AHLI KUMPULAN M (9)
WAN ASMADI B WAN AB TALIB L20112007913
SABARLEE B JARANI L20112007918
RAJA MOHD AZAN B RAJA SULONG L20112007934
MUHD RIDHUAN BIN ABDULLAH SANI L20112007880
NAMA PENSYARAH
PROF MADYA DR ABDUL LATIFF BIN HAJI GAPOR
2. ANALISIS 1
DISGRAFIA DAN CARA
MEMBANTU: KAJIAN KES KE
ATAS MURID PROGRAM
INTEGRASI PENDIDIKAN KHAS
YUSOP BIN HAJI MALIE
&
WALTER ALVIN JINITI
3. MENGENAL
PASTI IDEA
MENGAMBIL
LANGKAH PENCARIAN
TINDAKAN FAKTA
SETERUSNYA
MODEL SPIRAL
KURT LEWIN
ULANGKAJI PERANCANGAN
PELAN PELAN
TINDAKAN TINDAKAN
PENILAIAN
PELAKSANAAN
TINDAKAN
TINDAKAN
YANG DIAMBIL
4. MENGENALPASTI IDEA/ISU
Isu kajian adalah masalah dalam kemahiran
tulisan mekanis murid yang dikaitkan dengan
disgrafia.
Disgrafia – masalah pembelajaran yang
dikaitkan dengan kesukaran mengeja, tulisan
tangan yang tidak kemas, tidak betul dan sukar
dibaca serta bermasalah dalam memindahkan
maklumat pada kertas
Mengaplikasi beberapa teknik bagi membantu
murid agar berupaya menulis dengan baik
menggunakan cara menyalin semula perkataan
dan juga membina ayat.
5. PENCARIAN FAKTA
Mengenalpasti adakah tulisan Kamal
menunjukkan ciri-ciri disgrafia berdasarkan
teori dan pemerhatian;
Melihat punca kepada masalah penulisan
Kamal dalam konteks disgrafia; dan
Menggunakan kaedah yang sesuai bagi
membantu Kamal menulis dengan lebih baik.
6. PERANCANGAN PELAN
TINDAKAN
Peserta kajian – Seorang murid berumur sepuluh
tahun bernama Kamal dari sebuah SK di Kuching
Melalui Pemerhatian. kamal diperhatikan bermula dari
cara memegang pensel sehingga ke proses
pembentukan huruf, perkataan dan ayat.
Melalui Penilaian. Ujian melalui lembaran kerja.
Penilaian dilakukan dengan melihat kekemasan kerja
yang dibuat oleh Kamal terutamanya dari segi tulisan
tangan dan melihat kesalahan-kesalahan perkataan
dan ayat yang dilakukan oleh Kamal. Data tulisan
Kamal direkod menggunakan senarai semak oleh
kedua-dua pengkaji bagi tujuan menyemak maklumat
yang dikumpul
7. PELAKSANAAN TINDAKAN
Berdasarkan pemerhatian dan penilaian, pengkaji
menggunakan Kad huruf atau abjad untuk membantu Kamal
membina perkataan dan meningkatkan pemahaman huruf.
kaedah untuk menjarakkan setiap perkataan yang ditulis
adalah menggunakan pensel atau sebatang kayu kecil. Kamal
kelihatan tidak janggal menggunakan kaedah ini dan
menyatakan bahawa dia amat selesa menggunakan pensel
dalam membantunya membuat ruang perkataan.
Kaedah motivasi dan peneguhan positif bagi melihat
sebarang perubahan tingkah laku pada Kamal terutamanya
apabila menulis. Kamal didapati berhati-hati dengan apa yang
ditulis terutamanya ejaan dan juga ayat yang tidak lengkap.
Kaedah motivasi dan juga peneguhan ini banyak memberi
kesan kerana jika Kamal dapat membuat kerja dengan baik,
maka dia akan diberi peluang untuk bermain komputer riba.
8. Gabungan pegangan pensel dan tatacara
yang betul menulis huruf banyak
membantu Kamal daripada membuat
kesalahan dari segi abjad dan juga
keseragaman dari segi saiz huruf yang
ditulis.
Rajah 1. Tulisan Kamal sebelum
melalui intervensi.
10. PENILAIAN TINDAKAN YANG
DIAMBIL
Cara memegang pensel adalah normal dan
menggunakan tangan kanan
Berupaya membentuk huruf dengan baik iaitu
menulis huruf pada titik permulaan yang tepat dan
terus menulis dengan menggunakan arah pergerakan
yang betul
Dari segi ruang, beliau didapati sukar untuk
membentuk ruang antara perkataan serta saiz huruf
tidak konsisten iaitu bercampur aduk dengan huruf
besar dan kecil
Postur badan tidak sesuai kerana terlalu
membongkokkan badan semasa menulis
11. ULANGKAJI PELAN TINDAKAN
Didapati bahawa kurang maklumat kerana
jangkamasa pemerhatian yang singkat
Tidak menggunakan alat pengukuran IQ yang
sebenar (Stanford-Binet Intelligence Scales,
Wechsler Intelligence Scale for Children, Wechsler
Adult Intelligence Scale dan Wechsler Preschool
and Primary Scales of Intelligence) sebab alat tidak
mencukupi serta tiada manual yang lengkap
12. MENGAMBIL LANGKAH
TINDAKAN SETERUSNYA
Isu ruang – menggunakan pensel sebagai alat
menjarakkan setiap ayat
Keseragaman huruf – menggunakan buku petak
atau bergaris
Pembentukan huruf – mengikuti kaedah tatacara
yang betul dalam menulis (huruf besar dan kecil)
Teknik pegangan pensel – ikut kaedah yang
betul dan selesa bagi murid
Masalah ejaan – membaca sambil menulis
Perkataan tidak lengkap – konsentrasi, motivasi
dan memberi masa yang lebih kepada murid untuk
menulis berbanding dengan murid lain
13. ANALISIS 2
TAJUK: Using Action Research
to Develop Preservice
Teachers' Confidence,
Knowledge and Beliefs
(kajian oleh national science
foundation of Great Britain)
14. MODEL LEWIN
MENGENAL PASTI IDEA
PENCARIAN FAKTA
Kitaran
Seterusnya
PERANCANGAN PELAN
TINDAKAN
MENGAMBIL LANGKAH
TINDAKAN SETERUSNYA PELAKSANAAN
TINDAKAN
ULANGKAJI PELAN PENILAIAN TINDAKAN
TINDAKAN
15. MENGENALPASTI IDEA
Pernyataan masalah
Sampel kajian ini adalah 10 orang guru sains
pelatih yang terlibat dalam sebuah projek
penyelidikan (Case It!) yang telah dibiayai oleh
National Science Foundation
16. PENCARIAN FAKTA
KUMPUL DATA
-kajian difokuskan secara lebih global, dalam
pengumpulan data mengenai keseluruhan kelas
sekolah menengah tinggi. Data juga telah
dikumpulkan dari pelajar kolej dalam bab
pengenalan biologi (yang terangkum dalam
kursus biologi) yang menggunakan projek
internet berasaskan multimedia bagi
berkomunikasi dengan pelajar sekolah
menengah tinggi.
17. PERANCANGAN PELAN TINDAKAN
-Data diluaskan lagi pada tahun tersebut dengan menganalisis
kes ke atas para pelajar sekolah menengah. Pemerhatian
dijalankan oleh sekurang-kurangnya dua orang penyelidik.
Mereka merakamkan pemerhatian dan refleksi mereka secara
elektronik dalam satu laman perbincangan menggunakan
perisian Blackboard. Ruang perbincangan ini disertakan satu
forum bagi tujuan pemerhatian terhadap kelas secara
keseluruhannya (mengenai apa yang pelajar dan guru lakukan
ketika dalam kelas), 8 forum untuk pemerhatian dari 8 kumpulan
sekolah menengah, dan satu forum untuk penyelidik
membincangkan refleksi, pemerhatian dan persoalan yang ingin
mereka utarakan. Setiap guru pelatih diperhatikan dan mereka
diminta untuk menulis dua kajian mengenai 4 orang pelajar
sekolah menengah setelah beberapa pemerhatian dijalankan.
18. PELAKSANAAN TINDAKAN
-Pada penggal pertama, guru-guru ini
mengumpul dan menganalisis data setelah
projek selesai dijalankan. Mereka telah
menganalisis 30 poster Web, 60 persidangan
Internet, dan temubual dengan 49 orang pelajar
sekolah dan kolej.
-Pada penggal kedua, para penyelidik tersebut
memutuskan untuk menumpukan kajian mereka
hanya kepada para pelajar sekolah
menengah, dan mereka melibatkan 17 orang
pelajar daripada 8 kumpulan yang terdiri
daripada pelbagai peringkat.
19. PENILAIAN TINDAKAN
-Pengukuran terhadap keyakinan dan
pengetahuan guru dalam kandungan
bioteknologi dan penggunaan multimedia dalam
pembelajaran dijalankan melalui set soal-selidik
yang dijawab oleh para guru di awal dan akhir
kajian.
-Pengukuran terhadap kepercayaan para guru
pula dinilai melalui esei dan refleksi yang
diberikan oleh para guru tersebut di akhir kajian.
21. ULANGKAJI PELAN TINDAKAN
Setelah pelan yang sama dijalanklan lengkap
pada penggal pertama,pelan yang sama
dijalankan semula pada kumpulan yang
sama pada penggal berikutnya bagi
memastikan keberkesanan kaedah yang
digunakan.
22. MENGAMBIL LANGKAH TINDAKAN SETERUSNYA
Setelah dua penggal pengulangan kaedah
yang sama pada subjek(pelajar) yang
sama, kaedah yang digunakan itu di uji pula
pada kumpulan subjek yang berbeza pada
penggal ketiga.
Ini bagi memastikan dapatan kajian lebih
menyeluruh dan boleh di aplikasikan secara
universal.