SlideShare a Scribd company logo
• Irnawati
• Handriani
• Fitria Nurul Sakinah
• Nur Hikma
• Risnawati
• Akbar Resky Ramadhan
Contoh
/tera’/ : “Bersendawa”
/cera’/ : “Darah”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /tera’/ dan /cera’/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/teja’/ : “Tidak mau” /lanŋa/ : “Wijen”
/tena/ : “Tidak ada” /lanŋe/ : “Muntah”
/mate/: “Mati” /bala/ : “Musibah”
/mata/: “Mata” /bale/ : “Gurih”
/jarra/ : “Kapok” /sassa/ : “Mencuci”
/jarre/ : “Kuat” /sessa/ : “Siksa”
/sala/ : “Salah” /balla/ : “Rumah”
/sela/ : “Tempat duduk sepeda” /bella/ : “Jauh”
/labba/ : “Lebar” /ero’/ : “Mau”
/lebba/ : “Selesai /ara’/ : "Cium”
/amma/ : “Mama”
/amme/ : “Rendam”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /a/ dan /e/
Contoh
/tasa/ : “Tas”
/tasi/ : “Tasi”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /tasa/ dan /tasi/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/kipasa/ : “Kipas”/ /kassi/ : “Pasir”
/kapasa/ : “Kapas” /bassi/ : “Besi”
/lappa/ : “Melipat” /ata/ : “Budak”
/lappi/ : “Dobel” /ati/ : “Hati”
/balan/ : “Empang” /calla/ : “Mencela”
/bilan/ : “Menghitung” /cilla/ : “Mengkilat”
/bawa/ : “Mulut”
/bawi/ : “Babi”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /a/ dan /i/
Contoh
/labba/ : “Lebar”
/labbu/ : “Panjang”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /labba/ dan /labbu/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/gumbaŋ/ : “Gentong” /bala/ : “Musibah”
/gambaŋ/ : “Ragi” /balu/ : “Menjual”
/kaluku/ : “Kepala” /kaluru/ : “Rokok”
/kanuku/ : “kuku” /kaluku/ : “Kepala”
/lampa/ : “Pergi” /bulan/ : “Bulan”
/lumpa/ : “Lompat” /balan/ : “Empan”
/tanru/ : “Tanduk” /karru/ : “Tangis”
/tunra/ : “Sumpah” /karra/ : “Ludah”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /a/ dan /u/
Contoh
/oto’/ : “Otot”
/ota’/ : “Otak”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /oto’/ dan /ota’/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/balla/ : “Rumah”
/ballo/ : “Tuak”
/bokka/ : “Luka”
/bakka/ : “Mengembang”
/bakko/ : “Pink”
/bokka/ : “Luka”
/bala/ : “Musibah”
/balo/ : “Balok”
/toli/ : “Telinga”
/tolo/ : “Bodoh”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /a/ dan /o/
contoh
/leko/ : “Daun”
/loko’/ : “Luka”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /leko/ dan /loko/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /o/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/allo/ : “hari” /motere/ : “Pulang”
/alle/ : “Ambil “ /metere/ : “Meter”
/ballo/ : “Tuak”
/balle/ : “Bohong”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /o/ dan /e/
Contoh
/sallo/ : “Lama”
/ballo/ : “Tuak”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /sallo/ dan /ballo/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /s/ dan
/b/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/bannaŋ/ : “Benang”
/sannaŋ/ : “Tenang”
/bassaŋ/ : “Bubur jagung”
/sassaŋ/ : “Gelap”
/sulo/ : “Obor”
/bulo/ : “Bambu”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa
makassar mempunyai fonem /s/ dan /b/
Contoh
/mate/ : “Mati”
/bate/ : “Bekas”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /mate/ dan /bate/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /b/ dan
/m/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/maŋko’/ : “Mangkok”
/baŋko/ : “Bangku”
/balla/ : “Rumah”
/malla/ : “Takut”
/balasa/ : “Balas”
/malasa/ : “Malas”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa
makassar mempunyai fonem /b/ dan /m/
Contoh
/tallasa/ : “Hidup”
/ballasa/ : “Repot”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /Tallasa/ dan
/Ballasa/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam
lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang
berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat
contoh berikutnya seperti
/tobo’/ : “Menusuk”
/bo’bo/ : “Buku”
/tokka/ : “Cukur asal-asalan”
/bokka/ : “Luka”
/tannaŋ/ : “Tampil”
/bannaŋ/ : “Benang”
/tayaŋ/ : “Tunggu”
/bayaŋ/ : “Tipis
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /t/ dan /b/
Contoh
/kuttu/ : “Malas”
/kutu/ : “Kutu”
Analisis
Bunyi /k/ dan /t/ dalam kedua data tersebut tersebut /Kuttu/ dan /Kutu/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
mirip karna itu kedua bunyi tersebut belum bisa dikatakan 2 fonem yang
berbeda karna tidak ada contoh pendukungnya
Contoh
/tedoŋ/ : “Sapi”
/keloŋ/ : “Menyanyi
Analisis
Bunyi /d/ dan /l/ dalam kedua data tersebut tersebut
/Tedong/ dan /Kelong/ merupakan dua bunyi yang berada
pada kontraks dalam lingkungan yang mirip karna itu kedua
bunyi tersebut belum bisa dikatakan 2 fonem yang berbeda
karna tidak ada contoh pendukungnya
Berdasarkan beberapa data yang telah kami analis dapat
disimpulkan sementara bahwa dalam bahasa makassar
mempunyai fonem vokal: A, I, U, E, O dan fonem konsonan:
S, T, D, L, B, K, T, M
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Surat pernyataan kesediaan bekerjasama
Surat pernyataan kesediaan bekerjasamaSurat pernyataan kesediaan bekerjasama
Surat pernyataan kesediaan bekerjasama
Princess Young
 
Interferensi morfologi dan sintaksis
Interferensi morfologi dan sintaksisInterferensi morfologi dan sintaksis
Interferensi morfologi dan sintaksis
ArdyPurnama1
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
deywoon
 
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koranParagraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
Yayu Ferdian
 
Surat keterangan dekan
Surat keterangan dekanSurat keterangan dekan
Surat keterangan dekan
Meizan Herbian
 
Menceritakan Pengalaman Mengesankan
Menceritakan Pengalaman MengesankanMenceritakan Pengalaman Mengesankan
Menceritakan Pengalaman Mengesankan
laylialbahirah
 
Laporan ppl (contoh)
Laporan ppl (contoh)Laporan ppl (contoh)
Laporan ppl (contoh)
NIsa' Chanysaa
 
Kalimat Majemuk
Kalimat MajemukKalimat Majemuk
Kalimat Majemuk
Ema Rahayu
 
Tugas Makalah
Tugas MakalahTugas Makalah
Tugas Makalah
Tiray Winandasari
 
Bab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustakaBab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustaka
safran hasibuan
 
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingPrinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Widya Ajeng Pemila
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
Aburafika
 
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptxMateri 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Mira Veranita
 
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasaBahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Wiralfi Tasnim
 
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )universitas samawa
 
Surat pernyataan pengunduran diri
Surat pernyataan pengunduran diriSurat pernyataan pengunduran diri
Surat pernyataan pengunduran diri
smanja100
 
Format pengajuan-untuk-koperasi-simpan-pinjam-primer-1
Format pengajuan-untuk-koperasi-simpan-pinjam-primer-1Format pengajuan-untuk-koperasi-simpan-pinjam-primer-1
Format pengajuan-untuk-koperasi-simpan-pinjam-primer-1
sulastrievi796
 
Surat keterangan waris
Surat keterangan warisSurat keterangan waris
Surat keterangan waris
Operator Warnet Vast Raha
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: RitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Vina Serevina
 

What's hot (20)

Surat pernyataan kesediaan bekerjasama
Surat pernyataan kesediaan bekerjasamaSurat pernyataan kesediaan bekerjasama
Surat pernyataan kesediaan bekerjasama
 
Interferensi morfologi dan sintaksis
Interferensi morfologi dan sintaksisInterferensi morfologi dan sintaksis
Interferensi morfologi dan sintaksis
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
 
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koranParagraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
 
Surat keterangan dekan
Surat keterangan dekanSurat keterangan dekan
Surat keterangan dekan
 
Menceritakan Pengalaman Mengesankan
Menceritakan Pengalaman MengesankanMenceritakan Pengalaman Mengesankan
Menceritakan Pengalaman Mengesankan
 
Laporan ppl (contoh)
Laporan ppl (contoh)Laporan ppl (contoh)
Laporan ppl (contoh)
 
Kalimat Majemuk
Kalimat MajemukKalimat Majemuk
Kalimat Majemuk
 
Tugas Makalah
Tugas MakalahTugas Makalah
Tugas Makalah
 
Bab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustakaBab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustaka
 
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingPrinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
 
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptxMateri 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
 
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasaBahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
 
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
 
Surat pernyataan pengunduran diri
Surat pernyataan pengunduran diriSurat pernyataan pengunduran diri
Surat pernyataan pengunduran diri
 
Format pengajuan-untuk-koperasi-simpan-pinjam-primer-1
Format pengajuan-untuk-koperasi-simpan-pinjam-primer-1Format pengajuan-untuk-koperasi-simpan-pinjam-primer-1
Format pengajuan-untuk-koperasi-simpan-pinjam-primer-1
 
3 form kp4
3  form kp43  form kp4
3 form kp4
 
Surat keterangan waris
Surat keterangan warisSurat keterangan waris
Surat keterangan waris
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: RitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
 

Similar to Analisis bahasa makassar

Analisis bahasa tator
Analisis bahasa tatorAnalisis bahasa tator
Analisis bahasa tator
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitungAnalisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitung
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa mandar
Analisis bahasa mandarAnalisis bahasa mandar
Analisis bahasa mandar
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa bima
Analisis bahasa bimaAnalisis bahasa bima
Analisis bahasa bima
asadmuhammad123
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjaiAnalisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
asadmuhammad123
 
Analisis bugis bone
Analisis bugis boneAnalisis bugis bone
Analisis bugis bone
asadmuhammad123
 
Fonologi fonem
Fonologi fonemFonologi fonem
Fonologi fonem
asadmuhammad123
 

Similar to Analisis bahasa makassar (9)

Analisis bahasa tator
Analisis bahasa tatorAnalisis bahasa tator
Analisis bahasa tator
 
Analisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitungAnalisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitung
 
Analisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitungAnalisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitung
 
Analisis bahasa mandar
Analisis bahasa mandarAnalisis bahasa mandar
Analisis bahasa mandar
 
Analisis bahasa bima
Analisis bahasa bimaAnalisis bahasa bima
Analisis bahasa bima
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjaiAnalisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
 
Analisis bugis bone
Analisis bugis boneAnalisis bugis bone
Analisis bugis bone
 
Fonologi fonem
Fonologi fonemFonologi fonem
Fonologi fonem
 

Recently uploaded

PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
LuhAriyani1
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
ssuser9ca9dd1
 
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
henandiarsyaharini
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
RyanJun5
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
corneliadjobo45
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
corneliadjobo45
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
LuhAriyani1
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
LuhAriyani1
 

Recently uploaded (8)

PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
 
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
 

Analisis bahasa makassar

  • 1.
  • 2. • Irnawati • Handriani • Fitria Nurul Sakinah • Nur Hikma • Risnawati • Akbar Resky Ramadhan
  • 3. Contoh /tera’/ : “Bersendawa” /cera’/ : “Darah” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /tera’/ dan /cera’/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 4. /teja’/ : “Tidak mau” /lanŋa/ : “Wijen” /tena/ : “Tidak ada” /lanŋe/ : “Muntah” /mate/: “Mati” /bala/ : “Musibah” /mata/: “Mata” /bale/ : “Gurih” /jarra/ : “Kapok” /sassa/ : “Mencuci” /jarre/ : “Kuat” /sessa/ : “Siksa” /sala/ : “Salah” /balla/ : “Rumah” /sela/ : “Tempat duduk sepeda” /bella/ : “Jauh” /labba/ : “Lebar” /ero’/ : “Mau” /lebba/ : “Selesai /ara’/ : "Cium” /amma/ : “Mama” /amme/ : “Rendam” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /a/ dan /e/
  • 5. Contoh /tasa/ : “Tas” /tasi/ : “Tasi” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /tasa/ dan /tasi/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 6. /kipasa/ : “Kipas”/ /kassi/ : “Pasir” /kapasa/ : “Kapas” /bassi/ : “Besi” /lappa/ : “Melipat” /ata/ : “Budak” /lappi/ : “Dobel” /ati/ : “Hati” /balan/ : “Empang” /calla/ : “Mencela” /bilan/ : “Menghitung” /cilla/ : “Mengkilat” /bawa/ : “Mulut” /bawi/ : “Babi” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /a/ dan /i/
  • 7. Contoh /labba/ : “Lebar” /labbu/ : “Panjang” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /labba/ dan /labbu/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 8. /gumbaŋ/ : “Gentong” /bala/ : “Musibah” /gambaŋ/ : “Ragi” /balu/ : “Menjual” /kaluku/ : “Kepala” /kaluru/ : “Rokok” /kanuku/ : “kuku” /kaluku/ : “Kepala” /lampa/ : “Pergi” /bulan/ : “Bulan” /lumpa/ : “Lompat” /balan/ : “Empan” /tanru/ : “Tanduk” /karru/ : “Tangis” /tunra/ : “Sumpah” /karra/ : “Ludah” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /a/ dan /u/
  • 9. Contoh /oto’/ : “Otot” /ota’/ : “Otak” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /oto’/ dan /ota’/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 10. /balla/ : “Rumah” /ballo/ : “Tuak” /bokka/ : “Luka” /bakka/ : “Mengembang” /bakko/ : “Pink” /bokka/ : “Luka” /bala/ : “Musibah” /balo/ : “Balok” /toli/ : “Telinga” /tolo/ : “Bodoh” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /a/ dan /o/
  • 11. contoh /leko/ : “Daun” /loko’/ : “Luka” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /leko/ dan /loko/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /o/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 12. /allo/ : “hari” /motere/ : “Pulang” /alle/ : “Ambil “ /metere/ : “Meter” /ballo/ : “Tuak” /balle/ : “Bohong” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /o/ dan /e/
  • 13. Contoh /sallo/ : “Lama” /ballo/ : “Tuak” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /sallo/ dan /ballo/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /s/ dan /b/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 14. /bannaŋ/ : “Benang” /sannaŋ/ : “Tenang” /bassaŋ/ : “Bubur jagung” /sassaŋ/ : “Gelap” /sulo/ : “Obor” /bulo/ : “Bambu” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /s/ dan /b/
  • 15. Contoh /mate/ : “Mati” /bate/ : “Bekas” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /mate/ dan /bate/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /b/ dan /m/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 16. /maŋko’/ : “Mangkok” /baŋko/ : “Bangku” /balla/ : “Rumah” /malla/ : “Takut” /balasa/ : “Balas” /malasa/ : “Malas” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /b/ dan /m/
  • 17. Contoh /tallasa/ : “Hidup” /ballasa/ : “Repot” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /Tallasa/ dan /Ballasa/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 18. /tobo’/ : “Menusuk” /bo’bo/ : “Buku” /tokka/ : “Cukur asal-asalan” /bokka/ : “Luka” /tannaŋ/ : “Tampil” /bannaŋ/ : “Benang” /tayaŋ/ : “Tunggu” /bayaŋ/ : “Tipis Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /t/ dan /b/
  • 19. Contoh /kuttu/ : “Malas” /kutu/ : “Kutu” Analisis Bunyi /k/ dan /t/ dalam kedua data tersebut tersebut /Kuttu/ dan /Kutu/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang mirip karna itu kedua bunyi tersebut belum bisa dikatakan 2 fonem yang berbeda karna tidak ada contoh pendukungnya
  • 20. Contoh /tedoŋ/ : “Sapi” /keloŋ/ : “Menyanyi Analisis Bunyi /d/ dan /l/ dalam kedua data tersebut tersebut /Tedong/ dan /Kelong/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang mirip karna itu kedua bunyi tersebut belum bisa dikatakan 2 fonem yang berbeda karna tidak ada contoh pendukungnya
  • 21. Berdasarkan beberapa data yang telah kami analis dapat disimpulkan sementara bahwa dalam bahasa makassar mempunyai fonem vokal: A, I, U, E, O dan fonem konsonan: S, T, D, L, B, K, T, M