SlideShare a Scribd company logo
FONOLOGI
PENGELOMPOKAN FONEM BERDASARKAN DATA KATA SETEMPAT
Disusun Oleh :
 Nur Handayani (1451140015)
 Nurfa Rahin Nabila (1451140014)
 Yesitiana.S (1451141017)
 Muh As’ad (14511)
 Herman (1151140011)
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014
PENGELOMPOKAN FONEM BERDASARKAN DATA KATA SETEMPAT
1. Data bunyi /a/ dan /e/
- [mate] /mate/ ‘mati’
[mata] /mata/ ‘mata’
Analisis :
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /a/ dan /e/ adalah kedua fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu :
- [baǰa] /baja/ ‘besok’
[baǰe] /baje/ ‘baje’
- [ala] /ala/ ‘ambil’
[ale] /ale/ ‘diri’
- [mandre] /mandre/ ‘makan’
[mendre]/mendre/ ‘naik’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [ ǰakka] /jakka/ ‘sisir
[děkka] /dekka/ ‘haus’
- [tendre] /tendre/ ‘gemetar’
[mandre] /mandre/ ‘makan’
- [mataǰaŋ] /matajang/ ‘silau’
[mataǰěŋ] /matareng/ ‘tajam’
- [sessa] /sessa/ ‘siksa’
[kassa] /kassa/ ‘jago’
- [těppu] /teppu/ ‘sebut’
[tappa] /tappa/ ‘wajah’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [tonaŋěŋ] /tonangeng/ ‘kendaraan’
[toanaŋ] /toanang/ ‘tamu’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai fonem /a/ dan /e/
2. Data bunyi /e/ dan /i/
- [andre] /andre/ ‘makan’
[andri] /andri/ ‘adik’
Analisis :
Bunyi /e/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /e/ dan /i/ adalah kedua fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu :
- [če?di] /ce’di/ ‘satu’
[či?di]/ci’di/ ‘jijik’
- [čělla] /cella/ ‘merah’
[čilla] /cilla/ ‘pensil alis’
- [isě] /ise/ ‘isi’
[isi] /isi/ ‘gigi’
- [tasě?] /tase’/ ‘tas’
[tasi?] /tasi’/ ‘pantai’
- [mitti] /mitti/ ‘menetes’
[mětti] /metti/ ‘kering’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [čěnniŋ] /cenning/ ‘manis’
[činnoŋ] /cinnong/ ‘bening’
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tendre] /tendre/ ‘gemetar’
- [paččiŋ] /Paccing/ ‘membersihkan’
[piččeŋ] /Picceng/ ‘mengadu’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[mandre] /mandre/ ‘makan’
- [mandre] /mandre/ ‘makan’
[mindrěŋ] /mindreng/ ‘pinjam’
3. Data bunyi /o/ dan /i/
- [poso] /poso/ ‘sesak nafas’
[piso] /piso/ ‘pisau’
Analisis :
Bunyi /o/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /o/ dan /i/ adalah kedua fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu :
- [čommo] /commo/ ‘gemuk’
[čommi] /commi/ ‘mengecap’
- [poso] /poso/ ‘sesak nafas’
[piso] /piso/ ‘pisau
- [mondro] /mondro/ ‘tinggal’
[mondri] /mondri/ ‘belakang’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [čěnniŋ] cenning/ ‘manis’
[činnoŋ] /cinnong/ ‘bening’
- [guli] /guli/ ‘kelereng’
[golo] /golo/ ‘parang’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [malino] /malino/ ‘malino’
[matoǰo] /matojo/ ‘kaku’
4. Data bunyi /u/ dan /i/
[ulu] /ulu/ ‘kepala’
[uli] /uli/ ‘kulit’Analisis :
Bunyi /u/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /u/ dan /i/ adalah kedua fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu :
- [masigi ] /masigi/ ‘mesjid’
[masugi] /masugi/ ‘nakal’
- [utti] /utti/ ‘pisang’
[uttu] /uttu/ ‘lutut’
Kontraks dalam lingkugan yang mirip
- [kaluku] /kaluku/ ‘kelapa’
[kaliki ]/kaliki/ ‘pepaya’
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tandru] /tandru/ ‘tanduk’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /u/ dan /i/.
5. Data Bunyi /u/ dan /e/:
- [paku] /paku/ ‘paku’
[pake] /pake/ ‘pakai’
Analisis:
Bunyi /u/ dan /e/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
dalam lingkungan yang sama, karena itu /u/ dan /e/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal
ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [asu] /asu/ ‘anjing’
[asě] /ase/ ‘atas’
- [aǰu ] /aju/ ‘kayu’
[aǰe] /aje/ ‘kaki’
- [luppě] /luppe/ ‘lompat’
[lěppě] /leppe/ ‘lepas’
- [lampu] /lampu/ ‘lampu‘
[lampe] /lampe/ ‘panjang’
- [měttu] /mettu/ ‘kentut’
mětte] /mette/ ‘bicara’
- [pěnne] /penne/ ‘piring’
[pěnnu] /pennu/ ‘penuh’
- [balu] /balu/ ‘jual’
[bale] /bale/ ‘ikan’
- [lette] /lette/ ‘pindah’
[lěttu] /lettu/ ‘tiba’
- [matu] /matu/ ‘nanti’
[mate] /mate/ ‘mati’
Kontrakss dalam lingkugan yang berbeda
- [madureke] /madureke/ ‘mengeluh’
[madekeŋ] /madekeng/ ‘menghitung’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /u/ dan /e/.
6. Data Bunyi /a/ dan /i/:
- [ita] /ita/ ‘melihat’
[iti] /iti/ ‘bebek’
Analisis:
Bunyi /a/ dan /i/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /a/ dan /i/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [aga] /aga/ ‘apa’
[iga] /iga/ ‘siapa’
- [ula] /ula/ ‘ulat’
[uli] /uli/ ‘kulit’
- [kača] /kaca/ ‘gelas’
[kači] /kaci/ ‘ kain kafan’
- [biŋkuŋ] /bingkung/ ‘cangkul’
[baŋkuŋ] /bangkung/ ‘parang
- [lěppa] /leppa/ ‘tampar’
[lěppi] /leppi/ ‘lipat’
- [doa] /doa/ ‘doa’
[doi] /doi/ ‘uang’
- [roti] /roti/ ‘roti’
[rota] /rota/ ‘kotor’
Kontraks dalam lingkugan yang berbeda
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tandru] /tandru/ ‘tanduk’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeeda
- [marruki] /marruki/ ‘menulis’
[marukka] /marukka/ ‘ribut’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan /i/.
7. Data Bunyi /o/ dan /e/:
- [loppo] /loppo/ ‘besar’
[lěppo] /leppo/ ‘tabrak’
Analisis:
Bunyi /o/ dan /e/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /o/ dan /e/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [pěnno] /penno/ ‘penuh’
[pěnně] /penne/ ‘piring’
- [bellě] /belle/ ‘bohong’
[běllo] /bello/ ‘cantik’
- [čera] /cera/ ‘pindah’
[čora] /cora/ ‘terang’
- [bombe] /bombe/ ‘musuh’
[bembe] /bembe/ ‘kambing’
- [polo] /polo/ ‘patah’
[pole] /pole/ ‘dari’
- [loppo] /loppo/ ‘besar’
[lěppe] /leppo/ ‘tabrak’
- [bělle] /belle/ ‘bohong’
[běllo] /bello/ ‘cantik’
- [ise] /ise/ ‘isi’
[iso] /iso/ ‘hisap’
- [čolo] /colo/ ‘korek’
[čole] /cole/ ‘baik’
- [tanro] /tanro/ ‘perjanjian’
[tanre] /tanre/ ‘tinggi’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [mondro] /mondro/ ‘tinggal’
[mendre] /mendre/ ‘naik’
- [čěnniŋ] cenning/ ‘manis’
[činnoŋ] /cinnong/ ‘bening’
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tendre] /tendre/ ‘gemetar’
- [mondro] /mondro/ ‘tinggal’
[mandrE] /mandre/ ‘makan’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[mandrE] /mandre/ ‘makan’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /e/ dan o/.
8. Data Bunyi /u/ dan /o/:
- [těllu] /tellu/ ‘tiga’
[těllo]/tello/ ‘telur’
Analisis:
Bunyi /u/ dan /o/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /u/ dan /o/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [ěsso] /esso/ ‘hari’
[ěssu] /essu/ ‘keluar’
- [awo] /awo/ ‘bambu’
[awo] /awu/ ‘debu’
- [měsso] /messo/ ‘kenyang’
[měssu] /messu/ ‘keluar’
- [pau] /pau/ ‘bilang’
[pao] /pao/ ‘mangga’
- [taru] /taru/ ‘tuli’
[taro] /taro/ ‘simpan,
- [sanro] /sanro/ ‘dukun’
[sanru] /sanru/ ‘sendok’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tandru] /tandru/ ‘tanduk’
- [moto] /moto/ ‘bangun’
[matu] /matu/ ‘sebentar’
- [guli] /guli/ ‘kelereng’ [golo] /golo/ ‘parang’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [magolo] /magolo/ ‘main bola’
[maguru] /maguru/ ‘belajar’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /o/ dan /u/.
9. Data Bunyi /o/ dan /a/:
- [ ǰokka] /jokka/ ‘jalan’
[ ǰalan] /jakka/ ‘sisir’
Analisis:
Bunyi /o/ dan /a/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /o/ dan /a/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [sappa] /sappa/ ‘cari’
[sappo] /sappo/ ‘sepupu’
- [sanra] /sanra/ ‘gadai’
[sanro] /sanro/ ‘dukun’
- [soppa] /soppa/ ‘tusuk’
[sappa] /sappa/ ‘cari’
- [baǰa] /baja/ ‘besok’
[boǰo] /bojo/ ‘kerang’
- [ǰokka] /jokka/ ‘jalan’
[ǰakka] /jakka/ ‘sisir’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [moto] /moto/ ‘bangun’
[matu] /matu/ ‘sebentar’
- [mondro] /mondro/ ‘tinggal’
[mandre] /mandre/ ‘makan’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan o/.
10. Data Bunyi /a/ dan /u/:
- [ulu] /ulu/ ‘kepala’
[ula] /ula/ ‘ular
Analisis:
Bunyi /a/ dan /u/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /a/ dan /u/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [bulu?] /bulu/ ‘gunung’
[balu?] /balu/ ‘menjual’
- [puru] /puru/ ‘cacar’
[pura] /pura/ ‘sudah’
- [lasana] /lasana/ ‘penyakit’
[lasuna] /lasuna/ ‘bawang’
- [ma?guru] /ma’guru/ ‘belajar’
[ma?garu] /ma’garu/ ‘mengaduk’
- [araŋ] /arang/ ‘arang’
[aruŋ] /arung/ ‘raja’
- [mata] /mata/ ‘mata’
[matu] /matu/ ‘nanti’
Kontraks dalam lingkugan yang mirip
- [těppu] /teppu/ ‘sebut
[tappa] /tappa/ ‘wajah’
- [mattumbu] /Mattumbu/‘menumbuk’
[mattampu] /mattampu/ ‘hamil’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan /u/.
11. Data Bunyi /m/ dan /t/:
- [mandre] /mandre/ ‘makan’
[tandre] /tandre/ ‘tinggi’
Analisis:
Bunyi /m/ dan /t/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /m/ dan /t/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [tětte]/tette/ ‘jam’
[mětte] /mette/ ‘bicara’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan /u/.
12. Data Bunyi /e/ dan /ě /:
- [sessa] /sessa/ ‘siksa’
[sěssa]/sessa/ ‘mencuci’
Analisis:
Bunyi /e/ dan / ě / dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /e/ dan / ě / adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [lesse] /lesse/ ‘pindah’
[lěsse] /lesse/ ‘langsat’
- [měttu] /mettu/ ‘kentut’
[mětte] /mette/’bicara’
- [lette] /lette/ ‘pindah’
[lěttu] /lettu/ ‘tiba’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /e/ dan /ě/.
13. Data Bunyi /m/ dan /n/:
- [čěnne] /cenne/ ‘jalan-jalan’
[čěmme] /cemme/ ‘mandi’
Analisis:
Bunyi /m/ dan /n/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /m/ dan /t/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [gěmmě] /gemme/ ‘rambut’
[gěnně] /genne/ ‘cukup’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /m/ dan /n/.
14. Data Bunyi /t/ dan /k/:
- [matoǰo] /matojo/ ‘kaku’
[nakojo] /makojo/ ‘kurus’
Analisis:
Bunyi /t/ dan /k/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /t/ dan /k/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [tasě?]/tase’/ ‘tas’
[kasě?] /kase’/ ‘kaset’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /t/ dan /k/.
15. Data Bunyi /s/ dan /k/:
- /iso/ ‘hisap’
/iko/ ‘kamu’
Analisis:
Bunyi /s/ dan /k/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /s/ dan /k/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [sessa] /sessa/ ‘siksa’
[kassa] /kassa/ ‘jago’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /s/ dan /k/.
16. Data bunyi /t/ dan /r/:
- /tuppa/ ‘tumpah’
/rupa/ ‘muka’
Analisis:
Bunyi /t dan /r/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang berbeda, namun kedua data tersebut belum dapat
dipastikan sebagai 2 fonem yang berbeda karena tidak adanya data yang mendukung.
BERDISTRIBUSI KOMPLEMENTER
1 Data berdistribusi komplementer dalam bahasa bugis mengenal fonem /p/ dan /f/. berikut
adalah data yang mendukung analisa kami:
- [pake]/pake/ dan [fake] /fake/ ‘pakai’
- [polopeŋ] /polopeng/ dan [polofeŋ] /polofeng/ ‘pulpen’
- [pěssu] /Pessu/ dan [fěssu] /fessu/ ‘kempes’
- [pao] /pao/ dan [fao] /fao/ ‘mangga.
- [paku] /paku/ dan [faku] /faku/ ‘paku’
Namun konteks /p/ merupakan sebuah fonem sedangkan /f/ termasuk dalam kategori
variasi.
2. Data berdistribusi komplementer dalam bahasa bugis mengenal fonem /u/ dan /o/. berikut
adalah data yang mendukung analisa kami:
- [maruki] /Maruki/ dan [maroki] /maroki/ ‘menulis’
- [massunti] /Massunti/ dan [massonti] /massonti/ ‘menyuntik’
Namun konteks /u/ merupakan sebuah fonem sedangkan /o/ termasuk dalam kategori
variasi.
3. Data berdistribusi komplementer dalam bahasa bugis mengenal fonem /c/ dan /sy/.
berikut adalah data yang mendukung analisa kami:
- [mačulE] /Macule/ dan [ma∫ulE] /masyule/ ‘bercanda’
- [čěnniŋ] /Cenning/ ‘manis’ [∫ěnniŋ] /syenning/ ‘manis’
Namun konteks /c/ merupakan sebuah fonem sedangkan /sy/ termasuk dalam kategori
variasi.
KESIMPULAN :
Dari data yang telah kami temukan dalam mentranskripsi, mengelompokkan dan
Menganalisis korpus data dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai fonem /a/ dan
/e/, /e dan /i/, /o/ dan /i/, /u/ dan /i/, /u/ dan /e/, /a/ dan /i/, /o/ dan /e/, /u/ dan /o/, /o/ dan /a/, /a/
dan /u/, /m/ dan /t/, /e/ dan /ě /, /m/ dan /n/, /t/ dan /k/, /s/ dan /k dan data yang tidak termasuk
fonem ialah /t/ dan /r sedangkan data yang termasuk kategori berdistribusi komplementer
ialah /p/ dan /f/, /u/ dan /o/, dan /c/ dan /sy/.

More Related Content

More from asadmuhammad123

Ppt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&itaPpt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&ita
asadmuhammad123
 
New doc 8
New doc 8New doc 8
New doc 8
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa makassar
Analisis bahasa makassarAnalisis bahasa makassar
Analisis bahasa makassar
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa makassar
Analisis bahasa makassarAnalisis bahasa makassar
Analisis bahasa makassar
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjaiAnalisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitungAnalisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitung
asadmuhammad123
 
New doc 7
New doc 7New doc 7
New doc 7
asadmuhammad123
 

More from asadmuhammad123 (8)

Ppt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&itaPpt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&ita
 
New doc 8
New doc 8New doc 8
New doc 8
 
Analisis bahasa makassar
Analisis bahasa makassarAnalisis bahasa makassar
Analisis bahasa makassar
 
Analisis bahasa makassar
Analisis bahasa makassarAnalisis bahasa makassar
Analisis bahasa makassar
 
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjaiAnalisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
 
Analisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitungAnalisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitung
 
Analisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitungAnalisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitung
 
New doc 7
New doc 7New doc 7
New doc 7
 

Recently uploaded

DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
henandiarsyaharini
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
LuhAriyani1
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
LuhAriyani1
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
LuhAriyani1
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
corneliadjobo45
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
ssuser9ca9dd1
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
RyanJun5
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
corneliadjobo45
 

Recently uploaded (8)

DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
 

Fonologi fonem

  • 1. FONOLOGI PENGELOMPOKAN FONEM BERDASARKAN DATA KATA SETEMPAT Disusun Oleh :  Nur Handayani (1451140015)  Nurfa Rahin Nabila (1451140014)  Yesitiana.S (1451141017)  Muh As’ad (14511)  Herman (1151140011) PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2014
  • 2. PENGELOMPOKAN FONEM BERDASARKAN DATA KATA SETEMPAT 1. Data bunyi /a/ dan /e/ - [mate] /mate/ ‘mati’ [mata] /mata/ ‘mata’ Analisis : Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /a/ dan /e/ adalah kedua fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu : - [baǰa] /baja/ ‘besok’ [baǰe] /baje/ ‘baje’ - [ala] /ala/ ‘ambil’ [ale] /ale/ ‘diri’ - [mandre] /mandre/ ‘makan’ [mendre]/mendre/ ‘naik’ Kontraks dalam lingkungan yang mirip - [ ǰakka] /jakka/ ‘sisir [děkka] /dekka/ ‘haus’ - [tendre] /tendre/ ‘gemetar’ [mandre] /mandre/ ‘makan’ - [mataǰaŋ] /matajang/ ‘silau’ [mataǰěŋ] /matareng/ ‘tajam’ - [sessa] /sessa/ ‘siksa’ [kassa] /kassa/ ‘jago’ - [těppu] /teppu/ ‘sebut’ [tappa] /tappa/ ‘wajah’ Kontraks dalam lingkungan yang berbeda - [tonaŋěŋ] /tonangeng/ ‘kendaraan’ [toanaŋ] /toanang/ ‘tamu’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai fonem /a/ dan /e/ 2. Data bunyi /e/ dan /i/ - [andre] /andre/ ‘makan’ [andri] /andri/ ‘adik’ Analisis : Bunyi /e/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /e/ dan /i/ adalah kedua fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu : - [če?di] /ce’di/ ‘satu’ [či?di]/ci’di/ ‘jijik’
  • 3. - [čělla] /cella/ ‘merah’ [čilla] /cilla/ ‘pensil alis’ - [isě] /ise/ ‘isi’ [isi] /isi/ ‘gigi’ - [tasě?] /tase’/ ‘tas’ [tasi?] /tasi’/ ‘pantai’ - [mitti] /mitti/ ‘menetes’ [mětti] /metti/ ‘kering’ Kontraks dalam lingkungan yang mirip - [čěnniŋ] /cenning/ ‘manis’ [činnoŋ] /cinnong/ ‘bening’ - [tindro] /tindro/ ‘tidur’ [tendre] /tendre/ ‘gemetar’ - [paččiŋ] /Paccing/ ‘membersihkan’ [piččeŋ] /Picceng/ ‘mengadu’ Kontraks dalam lingkungan yang berbeda - [tindro] /tindro/ ‘tidur’ [mandre] /mandre/ ‘makan’ - [mandre] /mandre/ ‘makan’ [mindrěŋ] /mindreng/ ‘pinjam’ 3. Data bunyi /o/ dan /i/ - [poso] /poso/ ‘sesak nafas’ [piso] /piso/ ‘pisau’ Analisis : Bunyi /o/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /o/ dan /i/ adalah kedua fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu : - [čommo] /commo/ ‘gemuk’ [čommi] /commi/ ‘mengecap’ - [poso] /poso/ ‘sesak nafas’ [piso] /piso/ ‘pisau - [mondro] /mondro/ ‘tinggal’ [mondri] /mondri/ ‘belakang’ Kontraks dalam lingkungan yang mirip - [čěnniŋ] cenning/ ‘manis’ [činnoŋ] /cinnong/ ‘bening’ - [guli] /guli/ ‘kelereng’ [golo] /golo/ ‘parang’ Kontraks dalam lingkungan yang berbeda - [malino] /malino/ ‘malino’ [matoǰo] /matojo/ ‘kaku’ 4. Data bunyi /u/ dan /i/ [ulu] /ulu/ ‘kepala’ [uli] /uli/ ‘kulit’Analisis :
  • 4. Bunyi /u/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /u/ dan /i/ adalah kedua fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu : - [masigi ] /masigi/ ‘mesjid’ [masugi] /masugi/ ‘nakal’ - [utti] /utti/ ‘pisang’ [uttu] /uttu/ ‘lutut’ Kontraks dalam lingkugan yang mirip - [kaluku] /kaluku/ ‘kelapa’ [kaliki ]/kaliki/ ‘pepaya’ - [tindro] /tindro/ ‘tidur’ [tandru] /tandru/ ‘tanduk’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /u/ dan /i/. 5. Data Bunyi /u/ dan /e/: - [paku] /paku/ ‘paku’ [pake] /pake/ ‘pakai’ Analisis: Bunyi /u/ dan /e/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada dalam lingkungan yang sama, karena itu /u/ dan /e/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [asu] /asu/ ‘anjing’ [asě] /ase/ ‘atas’ - [aǰu ] /aju/ ‘kayu’ [aǰe] /aje/ ‘kaki’ - [luppě] /luppe/ ‘lompat’ [lěppě] /leppe/ ‘lepas’ - [lampu] /lampu/ ‘lampu‘ [lampe] /lampe/ ‘panjang’ - [měttu] /mettu/ ‘kentut’ mětte] /mette/ ‘bicara’ - [pěnne] /penne/ ‘piring’ [pěnnu] /pennu/ ‘penuh’ - [balu] /balu/ ‘jual’ [bale] /bale/ ‘ikan’ - [lette] /lette/ ‘pindah’ [lěttu] /lettu/ ‘tiba’ - [matu] /matu/ ‘nanti’ [mate] /mate/ ‘mati’ Kontrakss dalam lingkugan yang berbeda - [madureke] /madureke/ ‘mengeluh’ [madekeŋ] /madekeng/ ‘menghitung’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /u/ dan /e/. 6. Data Bunyi /a/ dan /i/: - [ita] /ita/ ‘melihat’
  • 5. [iti] /iti/ ‘bebek’ Analisis: Bunyi /a/ dan /i/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /a/ dan /i/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [aga] /aga/ ‘apa’ [iga] /iga/ ‘siapa’ - [ula] /ula/ ‘ulat’ [uli] /uli/ ‘kulit’ - [kača] /kaca/ ‘gelas’ [kači] /kaci/ ‘ kain kafan’ - [biŋkuŋ] /bingkung/ ‘cangkul’ [baŋkuŋ] /bangkung/ ‘parang - [lěppa] /leppa/ ‘tampar’ [lěppi] /leppi/ ‘lipat’ - [doa] /doa/ ‘doa’ [doi] /doi/ ‘uang’ - [roti] /roti/ ‘roti’ [rota] /rota/ ‘kotor’ Kontraks dalam lingkugan yang berbeda - [tindro] /tindro/ ‘tidur’ [tandru] /tandru/ ‘tanduk’ Kontraks dalam lingkungan yang berbeeda - [marruki] /marruki/ ‘menulis’ [marukka] /marukka/ ‘ribut’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan /i/. 7. Data Bunyi /o/ dan /e/: - [loppo] /loppo/ ‘besar’ [lěppo] /leppo/ ‘tabrak’ Analisis: Bunyi /o/ dan /e/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /o/ dan /e/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [pěnno] /penno/ ‘penuh’ [pěnně] /penne/ ‘piring’ - [bellě] /belle/ ‘bohong’ [běllo] /bello/ ‘cantik’ - [čera] /cera/ ‘pindah’ [čora] /cora/ ‘terang’ - [bombe] /bombe/ ‘musuh’ [bembe] /bembe/ ‘kambing’ - [polo] /polo/ ‘patah’ [pole] /pole/ ‘dari’ - [loppo] /loppo/ ‘besar’ [lěppe] /leppo/ ‘tabrak’
  • 6. - [bělle] /belle/ ‘bohong’ [běllo] /bello/ ‘cantik’ - [ise] /ise/ ‘isi’ [iso] /iso/ ‘hisap’ - [čolo] /colo/ ‘korek’ [čole] /cole/ ‘baik’ - [tanro] /tanro/ ‘perjanjian’ [tanre] /tanre/ ‘tinggi’ Kontraks dalam lingkungan yang mirip - [mondro] /mondro/ ‘tinggal’ [mendre] /mendre/ ‘naik’ - [čěnniŋ] cenning/ ‘manis’ [činnoŋ] /cinnong/ ‘bening’ - [tindro] /tindro/ ‘tidur’ [tendre] /tendre/ ‘gemetar’ - [mondro] /mondro/ ‘tinggal’ [mandrE] /mandre/ ‘makan’ Kontraks dalam lingkungan yang berbeda - [tindro] /tindro/ ‘tidur’ [mandrE] /mandre/ ‘makan’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /e/ dan o/. 8. Data Bunyi /u/ dan /o/: - [těllu] /tellu/ ‘tiga’ [těllo]/tello/ ‘telur’ Analisis: Bunyi /u/ dan /o/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /u/ dan /o/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [ěsso] /esso/ ‘hari’ [ěssu] /essu/ ‘keluar’ - [awo] /awo/ ‘bambu’ [awo] /awu/ ‘debu’ - [měsso] /messo/ ‘kenyang’ [měssu] /messu/ ‘keluar’ - [pau] /pau/ ‘bilang’ [pao] /pao/ ‘mangga’ - [taru] /taru/ ‘tuli’ [taro] /taro/ ‘simpan, - [sanro] /sanro/ ‘dukun’ [sanru] /sanru/ ‘sendok’ Kontraks dalam lingkungan yang berbeda - [tindro] /tindro/ ‘tidur’ [tandru] /tandru/ ‘tanduk’ - [moto] /moto/ ‘bangun’ [matu] /matu/ ‘sebentar’ - [guli] /guli/ ‘kelereng’ [golo] /golo/ ‘parang’ Kontraks dalam lingkungan yang berbeda - [magolo] /magolo/ ‘main bola’ [maguru] /maguru/ ‘belajar’
  • 7. Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /o/ dan /u/. 9. Data Bunyi /o/ dan /a/: - [ ǰokka] /jokka/ ‘jalan’ [ ǰalan] /jakka/ ‘sisir’ Analisis: Bunyi /o/ dan /a/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /o/ dan /a/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [sappa] /sappa/ ‘cari’ [sappo] /sappo/ ‘sepupu’ - [sanra] /sanra/ ‘gadai’ [sanro] /sanro/ ‘dukun’ - [soppa] /soppa/ ‘tusuk’ [sappa] /sappa/ ‘cari’ - [baǰa] /baja/ ‘besok’ [boǰo] /bojo/ ‘kerang’ - [ǰokka] /jokka/ ‘jalan’ [ǰakka] /jakka/ ‘sisir’ Kontraks dalam lingkungan yang mirip - [moto] /moto/ ‘bangun’ [matu] /matu/ ‘sebentar’ - [mondro] /mondro/ ‘tinggal’ [mandre] /mandre/ ‘makan’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan o/. 10. Data Bunyi /a/ dan /u/: - [ulu] /ulu/ ‘kepala’ [ula] /ula/ ‘ular Analisis: Bunyi /a/ dan /u/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /a/ dan /u/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [bulu?] /bulu/ ‘gunung’ [balu?] /balu/ ‘menjual’ - [puru] /puru/ ‘cacar’ [pura] /pura/ ‘sudah’ - [lasana] /lasana/ ‘penyakit’ [lasuna] /lasuna/ ‘bawang’ - [ma?guru] /ma’guru/ ‘belajar’ [ma?garu] /ma’garu/ ‘mengaduk’ - [araŋ] /arang/ ‘arang’ [aruŋ] /arung/ ‘raja’ - [mata] /mata/ ‘mata’ [matu] /matu/ ‘nanti’
  • 8. Kontraks dalam lingkugan yang mirip - [těppu] /teppu/ ‘sebut [tappa] /tappa/ ‘wajah’ - [mattumbu] /Mattumbu/‘menumbuk’ [mattampu] /mattampu/ ‘hamil’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan /u/. 11. Data Bunyi /m/ dan /t/: - [mandre] /mandre/ ‘makan’ [tandre] /tandre/ ‘tinggi’ Analisis: Bunyi /m/ dan /t/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /m/ dan /t/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [tětte]/tette/ ‘jam’ [mětte] /mette/ ‘bicara’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan /u/. 12. Data Bunyi /e/ dan /ě /: - [sessa] /sessa/ ‘siksa’ [sěssa]/sessa/ ‘mencuci’ Analisis: Bunyi /e/ dan / ě / dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /e/ dan / ě / adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [lesse] /lesse/ ‘pindah’ [lěsse] /lesse/ ‘langsat’ - [měttu] /mettu/ ‘kentut’ [mětte] /mette/’bicara’ - [lette] /lette/ ‘pindah’ [lěttu] /lettu/ ‘tiba’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /e/ dan /ě/. 13. Data Bunyi /m/ dan /n/: - [čěnne] /cenne/ ‘jalan-jalan’ [čěmme] /cemme/ ‘mandi’ Analisis:
  • 9. Bunyi /m/ dan /n/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /m/ dan /t/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [gěmmě] /gemme/ ‘rambut’ [gěnně] /genne/ ‘cukup’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /m/ dan /n/. 14. Data Bunyi /t/ dan /k/: - [matoǰo] /matojo/ ‘kaku’ [nakojo] /makojo/ ‘kurus’ Analisis: Bunyi /t/ dan /k/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /t/ dan /k/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [tasě?]/tase’/ ‘tas’ [kasě?] /kase’/ ‘kaset’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /t/ dan /k/. 15. Data Bunyi /s/ dan /k/: - /iso/ ‘hisap’ /iko/ ‘kamu’ Analisis: Bunyi /s/ dan /k/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /s/ dan /k/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu: - [sessa] /sessa/ ‘siksa’ [kassa] /kassa/ ‘jago’ Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai dan mengenal fonem /s/ dan /k/. 16. Data bunyi /t/ dan /r/: - /tuppa/ ‘tumpah’ /rupa/ ‘muka’ Analisis:
  • 10. Bunyi /t dan /r/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yaang berbeda, namun kedua data tersebut belum dapat dipastikan sebagai 2 fonem yang berbeda karena tidak adanya data yang mendukung. BERDISTRIBUSI KOMPLEMENTER 1 Data berdistribusi komplementer dalam bahasa bugis mengenal fonem /p/ dan /f/. berikut adalah data yang mendukung analisa kami: - [pake]/pake/ dan [fake] /fake/ ‘pakai’ - [polopeŋ] /polopeng/ dan [polofeŋ] /polofeng/ ‘pulpen’ - [pěssu] /Pessu/ dan [fěssu] /fessu/ ‘kempes’ - [pao] /pao/ dan [fao] /fao/ ‘mangga. - [paku] /paku/ dan [faku] /faku/ ‘paku’ Namun konteks /p/ merupakan sebuah fonem sedangkan /f/ termasuk dalam kategori variasi. 2. Data berdistribusi komplementer dalam bahasa bugis mengenal fonem /u/ dan /o/. berikut adalah data yang mendukung analisa kami: - [maruki] /Maruki/ dan [maroki] /maroki/ ‘menulis’ - [massunti] /Massunti/ dan [massonti] /massonti/ ‘menyuntik’ Namun konteks /u/ merupakan sebuah fonem sedangkan /o/ termasuk dalam kategori variasi. 3. Data berdistribusi komplementer dalam bahasa bugis mengenal fonem /c/ dan /sy/. berikut adalah data yang mendukung analisa kami: - [mačulE] /Macule/ dan [ma∫ulE] /masyule/ ‘bercanda’ - [čěnniŋ] /Cenning/ ‘manis’ [∫ěnniŋ] /syenning/ ‘manis’ Namun konteks /c/ merupakan sebuah fonem sedangkan /sy/ termasuk dalam kategori variasi. KESIMPULAN : Dari data yang telah kami temukan dalam mentranskripsi, mengelompokkan dan Menganalisis korpus data dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai fonem /a/ dan /e/, /e dan /i/, /o/ dan /i/, /u/ dan /i/, /u/ dan /e/, /a/ dan /i/, /o/ dan /e/, /u/ dan /o/, /o/ dan /a/, /a/ dan /u/, /m/ dan /t/, /e/ dan /ě /, /m/ dan /n/, /t/ dan /k/, /s/ dan /k dan data yang tidak termasuk fonem ialah /t/ dan /r sedangkan data yang termasuk kategori berdistribusi komplementer ialah /p/ dan /f/, /u/ dan /o/, dan /c/ dan /sy/.