SlideShare a Scribd company logo
Fonologi
Vokal
Contoh : /Abang/ ‘kakak laki-laki’
/Abeng/ ‘pangilan teman laki’
 Analisis : Bunyi /abang/ dan /abeng/ dalam kedua data tersebut
merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan
yang sama. Karena itu /abang/ dan /abeng/ adalah dua fonem yang
berbeda
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
1. / Asek / ‘Asik’
/ Asak/ ‘asa’
2. /asem/ ‘kecut’
/asam/ ‘bau’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa
Bangka/Belitung mempunyai fonem /a/ dan /e/.
Contoh : /Langok/ ‘bosan’
/Lungok/ ‘jenuh’
 Analisis : Bunyi /langok/ dan /lungok/ dalam kedua data tersebut merupakan
dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu
/e/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
1. /pacak/ ‘bisa’
/pucak/ ‘perbaiki’
2. /ama/ ‘nenek’
/amu/ ‘mau’
3. /usa/ ‘jangan’
/asu/ ‘jaga’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung
mempunyai fonem /a/ dan /u/.
Contoh : /Bunting/ ‘hamil’
/Binting/ ‘peneliti’
 Analisis : Bunyi /binting/ dan /bunting/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras
dalam lingkungan yang sama. Karena itu /i/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
1. /Die/ ‘dia’
/Due/ ‘dua’
2. /Gile/` ‘gila’
` /Gule/` ‘permen’
3. /Bilo/ ‘bodoh’
/bulo/ ‘bambu’
4. /cerubu/ ‘jorok’
/ceribu/ ‘seribu’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung mempunyai fonem
/i/ dan /u/.
Contoh : /kantit/ ‘teman’
/kantet/ ‘robek’
 Analisis : Bunyi /kantit/ dan /kantet/ dalam kedua data
tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras
dalam lingkungan yang sama. Karena itu /i/ dan /e/ adalah
dua fonem yang berbeda.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain
yaitu :
1. /Ge/ ‘juga’
/Gi/ ‘pergi’
 Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa
Bangka/Belitung mempunyai fonem /i/ dan /e/.
Contoh : /cumane / ‘cuma’
/cemane/ ‘gimana’
 Analisis : Bunyi /u/ dan /e/ dalam kedua data tersebut
merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam
lingkungan yang sama. Karena itu /u/ dan /e/ adalah dua fonem
yang berbeda.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
1. /amun/ ‘jika’
/amen/ ‘amin’
2./Burok/ ‘jelek
/Berok/ ‘sejenis kera’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa
Bangka/Belitung mempunyai fonem /u/ dan /e/.
konsonan
Contoh : /Kepek/ ‘penyok’
/Kepet/ ‘tidak bening’
 Analisis : Bunyi /kepek/ dan /kepet/ dalam kedua data
tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras
dalam lingkungan yang sama. Karena itu /k/ dan /t/ adalah
dua fonem yang berbeda.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
1./Kosek/ ‘cuci’
/ Koset/ ‘korek api’
 Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa
Bangka/Belitung mempunyai fonem /k/ dan /t/.
Contoh : /bentel/ ‘jegal’
/bentet/ ‘bengkak’
 Bunyi /bentel/ dan /bentet/ dalam kedua data tersebut
merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam
lingkungan yang sama. Karena itu /l/ dan /t/ adalah
dua fonem yang kontrak yang berbeda.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain
yaitu :
1./bontel/ ‘bungkusan’
/bontet/ ‘anak kecil gemuk’
Data bunyi /u/ dan /o/
Contoh : /Suru/ ‘suruh’
/Soro/ ‘sulit’
 Analisis : Bunyi /suru/ dan /suro/ dalam kedua data
tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras
dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /u/ dan /i/ adalah
dua fonem yang kontrak yang berbeda.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
1./Tudung/ ‘topi’
/Todong/ ‘tusuk’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa
Bangka/Belitung mempunyai fonem /u/ dan /o/.
Data bunyi /a/ dan /i/
Contoh : /Piring/ ‘sejenis tempat makan’
/Parang/ ‘pisau yang besar’
 Analisis : Bunyi /parang/ dan /piring/ dalam kedua data
tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras
dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /p/ dan /r/
adalah dua fonem kontrak yang berbeda.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
1./Bilik/ ‘belok’
/Belek/ ‘kotoran mata’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa
Bangka/Belitung mempunyai fonem /a/ dan /i/.
Data bunyi /e/ dan /a/
Contoh : /Lenroŋ/ ‘Belut’
/Lanjoŋ/ ‘Tinggi’
 Analisis : Bunyi /e/ dan /a/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi
yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /e/ dan
/a/ adalah dua fonem yang berbeda.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
1./NyamƏŋ/ ‘rimbun/semak’
/Nyaraŋ/ ‘serang’
2./RƏnrƏŋ/ ‘Menetap’
/Ranjaŋ/ ‘Tempat Tidur’
3./Labbų/ ‘Tepung sayur’
/LƏbbi/ ‘lebih’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bangka/belitung
mempunyai fonem /e/ dan /a/.
 Jadi dari analisis bahasa Bangka
Belitung dapat disimpulkan bahwa
mempunyai fonem vokal /a/,/i/,/u/,/e/
dan /o/ dan untuk sementara yang saya
temukan mempunyai fonem konsonan
/k/,/t/,/l/ .
Thanks bye bye bye

More Related Content

More from asadmuhammad123

Ppt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&itaPpt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&ita
asadmuhammad123
 
New doc 8
New doc 8New doc 8
New doc 8
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjaiAnalisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitungAnalisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitung
asadmuhammad123
 
New doc 7
New doc 7New doc 7
New doc 7
asadmuhammad123
 
Fonologi fonem
Fonologi fonemFonologi fonem
Fonologi fonem
asadmuhammad123
 

More from asadmuhammad123 (6)

Ppt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&itaPpt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&ita
 
New doc 8
New doc 8New doc 8
New doc 8
 
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjaiAnalisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
 
Analisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitungAnalisis bahasa blitung
Analisis bahasa blitung
 
New doc 7
New doc 7New doc 7
New doc 7
 
Fonologi fonem
Fonologi fonemFonologi fonem
Fonologi fonem
 

Recently uploaded

Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 

Recently uploaded (13)

Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 

Analisis bahasa blitung

  • 3. Contoh : /Abang/ ‘kakak laki-laki’ /Abeng/ ‘pangilan teman laki’  Analisis : Bunyi /abang/ dan /abeng/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /abang/ dan /abeng/ adalah dua fonem yang berbeda Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1. / Asek / ‘Asik’ / Asak/ ‘asa’ 2. /asem/ ‘kecut’ /asam/ ‘bau’ Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung mempunyai fonem /a/ dan /e/.
  • 4. Contoh : /Langok/ ‘bosan’ /Lungok/ ‘jenuh’  Analisis : Bunyi /langok/ dan /lungok/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /e/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1. /pacak/ ‘bisa’ /pucak/ ‘perbaiki’ 2. /ama/ ‘nenek’ /amu/ ‘mau’ 3. /usa/ ‘jangan’ /asu/ ‘jaga’ Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung mempunyai fonem /a/ dan /u/.
  • 5. Contoh : /Bunting/ ‘hamil’ /Binting/ ‘peneliti’  Analisis : Bunyi /binting/ dan /bunting/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /i/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1. /Die/ ‘dia’ /Due/ ‘dua’ 2. /Gile/` ‘gila’ ` /Gule/` ‘permen’ 3. /Bilo/ ‘bodoh’ /bulo/ ‘bambu’ 4. /cerubu/ ‘jorok’ /ceribu/ ‘seribu’ Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung mempunyai fonem /i/ dan /u/.
  • 6. Contoh : /kantit/ ‘teman’ /kantet/ ‘robek’  Analisis : Bunyi /kantit/ dan /kantet/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /i/ dan /e/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1. /Ge/ ‘juga’ /Gi/ ‘pergi’  Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung mempunyai fonem /i/ dan /e/.
  • 7. Contoh : /cumane / ‘cuma’ /cemane/ ‘gimana’  Analisis : Bunyi /u/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /u/ dan /e/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1. /amun/ ‘jika’ /amen/ ‘amin’ 2./Burok/ ‘jelek /Berok/ ‘sejenis kera’ Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung mempunyai fonem /u/ dan /e/.
  • 9. Contoh : /Kepek/ ‘penyok’ /Kepet/ ‘tidak bening’  Analisis : Bunyi /kepek/ dan /kepet/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /k/ dan /t/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1./Kosek/ ‘cuci’ / Koset/ ‘korek api’  Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung mempunyai fonem /k/ dan /t/.
  • 10. Contoh : /bentel/ ‘jegal’ /bentet/ ‘bengkak’  Bunyi /bentel/ dan /bentet/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /l/ dan /t/ adalah dua fonem yang kontrak yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1./bontel/ ‘bungkusan’ /bontet/ ‘anak kecil gemuk’
  • 11. Data bunyi /u/ dan /o/ Contoh : /Suru/ ‘suruh’ /Soro/ ‘sulit’  Analisis : Bunyi /suru/ dan /suro/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /u/ dan /i/ adalah dua fonem yang kontrak yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1./Tudung/ ‘topi’ /Todong/ ‘tusuk’ Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung mempunyai fonem /u/ dan /o/.
  • 12. Data bunyi /a/ dan /i/ Contoh : /Piring/ ‘sejenis tempat makan’ /Parang/ ‘pisau yang besar’  Analisis : Bunyi /parang/ dan /piring/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /p/ dan /r/ adalah dua fonem kontrak yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1./Bilik/ ‘belok’ /Belek/ ‘kotoran mata’ Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa Bangka/Belitung mempunyai fonem /a/ dan /i/.
  • 13. Data bunyi /e/ dan /a/ Contoh : /Lenroŋ/ ‘Belut’ /Lanjoŋ/ ‘Tinggi’  Analisis : Bunyi /e/ dan /a/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /e/ dan /a/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu : 1./NyamƏŋ/ ‘rimbun/semak’ /Nyaraŋ/ ‘serang’ 2./RƏnrƏŋ/ ‘Menetap’ /Ranjaŋ/ ‘Tempat Tidur’ 3./Labbų/ ‘Tepung sayur’ /LƏbbi/ ‘lebih’ Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bangka/belitung mempunyai fonem /e/ dan /a/.
  • 14.  Jadi dari analisis bahasa Bangka Belitung dapat disimpulkan bahwa mempunyai fonem vokal /a/,/i/,/u/,/e/ dan /o/ dan untuk sementara yang saya temukan mempunyai fonem konsonan /k/,/t/,/l/ .