2. • Dalam perencanaan strategis dibutuhkan analisis yang
strategis. salah satu analisis yang dapat digunakan adalah
analisis SWOT
• S : Strength (Kekuatan)
• W: Weakness (Kelemahan)
• O : Opportunity (Peluang)
• T : Threats: (Ancaman)
3. • S DAN W BERADA PADA ORGANISASI
MELIPUTI :
• O DAN T BERADA PADA LINGKUNGAN ORGANISASI
MELIPUTI :
BIAYA PRODUKSI, KETERAMPILAN MARKET, SUMBER
DAYA KEUANGAN, SUMBER DAYA MANUSIA,
KETERSEDIAAN TEKNOLOGI, REPUTASI DLL
KEBIASAAN, BUDAYA, UMUR, JENIS KELAMIN,
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, KEBIJAKAN POLITIK,
PPESAING DLL.
4. HAL HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1. PENGISIAN ITEM IFAS DAN EFAS
2. BOBOT
1,0 = Paling penting - 0,00 = Tidak penting
3. PERINGKAT (RATING)
4 = (Sangat baik) – sampai dengan 1 (Kurang/poor)
penentuan berdasarkan pengaruh faktor tersebut
(berdasarkan observasi, wawancara dan pengukuran
langsung)
S dan O menggambarkan nilai kerja positif
W dan T menggmbekan nilai kerja negatif.
6. • Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan)
Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif
sangat dimungkinkan karena organisasi memiliki kekuatan-kekuatan
untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
• Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi)
Organisasi / Perusahaan pada kuadran ini tetap masih dapat
berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli dalam memilih arena untuk
bersaing atas dasar kekuatan yang di milikinya.
• Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan)
Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh /
berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya. Dalam
kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup,
menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang.
• Kuadran IV (Diversifikasi)
Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu
dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam
usaha yang sekarang kurang menarik / terbatas.
7. BUATLAH AAANALISA SWOT DAN DIAGRAM LAYANG DARI ANALISA
BERIKUT
SEORANG KEPALA RUANGAN BERENCANA MENGAKTIFKAN KEMBALI
KEGIATAN TIMBANG TERIMA DIRUANGANNYA. KARENA MELIHAT
BANYAKNYA MASALAH DI RUANGAN TERSEBUT. DARI HASIL ANALISA
YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA RUANGAN DI DAPATKAN BAHWA
TERDAPAT 25 PERAWAT DENGAN KUALIFIKASI SEMUA NYA ADALAH
D3 KEPERAWATAN, DIMANA 4 ORANG DIANTARANYA SEDANG
MENEMPUH PENDIDIKAN NERS, KEPALA RUANGAN SENDIRI MASIH
DENGAN JENJANG D3 KEPERAWATAN, BARU DITUGASKAN DI
RUANGAN TERSEBUT, DIDAPATKAN JUGA BAHWA BANYAK PERAWAT
YANG BEKERJA DI DUA RUMAH SAKIT SEBAGAI PERAWAT DAN 3
PERAWAT DENGAN STATUS CUTI KARENA MELAHIRKAN.
NAMUN DEMIKIAN DI RUMAH SAKIT DAN KHUSUSNYA DI RUANGN
INI JUGA MENERIMA PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN DARI SEKOLAH
KEPERAWATAN, JUGA MENDAPAT DUKUNGAN PENUH DARI BIDANG
KEPERAWATAN UNTUK KEGIATAN INI.STATUS PEGAWAI LEBIH DARI
50% SUDAH ASN. DI RUANGAN JUGA ADA KESEPAKATAN UNTUK
MEMBERIKAN PUNISMENT BERUPA PEMOTONGAN JASA BAGI
PERAWAT YANG TERLAMBAT.
8. TUJUAN : PENGAKTIFAN TIMBANG TERIMA
B R T
S : - terdapat 25 org perawat 1 4 4
terdapat 4 perawat sedang lanjut studi 0.3 2 0.6
- 50% sudah ASN
- Kesepakatan pemberian phunishmnt bagi ketidak disiplinan perawt 0.8 4 3.2
W- semua perawat masih D3 Keperawatan 0.6 3 1.8
- Karu masih berpendidikan D3 keperawatan 0.5 3 1.5
- karu baru ditugaskan 0.6 2 1.2
- perawat banyak yg doble job 1 3 3
- terdapat 3 perawat yg cuti 0.5 2 1.0
O – Menerima mahasiswa praktek profesi 1 4 4
- mendapatkan dukungan dari bidang keperawatan 1 4 4
T- pertumbuhan Rs lain dengan layanan yg lebh
Ifas = 7.8-8.5 = - 0.7
Efas = 8-0 = 8
12. UJIAN
BUATLAH ANALISA SWOT DAN DIAGRAM LAYANG DARI ANALISA
BERIKUT
SEORANG KEPALA RUANGAN BERENCANA MENGAKTIFKAN
KEMBALI KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN DIRUANGANNYA.
KARENA MELIHAT BANYAKNYA MASALAH DI RUANGAN
TERSEBUT. DARI HASIL ANALISA YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA
RUANGAN DI DAPATKAN BAHWA TERDAPAT 25 PERAWAT
DENGAN KUALIFIKASI 10 ORANG PERAWAT DENGAN PENDIDIKAN
NERS DAN 10 ORANG PERAWAT D3 KEPERAWATAN SERTA
TERDAPAT PERAWAT SPK 5 ORANG. KEPALA RUANGAN SENDIRI
SUDAH BERPENDIDIKAN NERS DAN BARU DITUGASKAN DI
RUANGAN TERSEBUT. DIDAPATKAN JUGA BAHWA BANYAK
PERAWAT YANG BEKERJA DI DUA RUMAH SAKIT SEBAGAI
PERAWAT DAN 3 PERAWAT DENGAN STATUS CUTI KARENA
MELAHIRKAN.
NAMUN DEMIKIAN DI RUMAH SAKIT DAN KHUSUSNYA DI RUANGN
INI JUGA MENERIMA PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN DARI
SEKOLAH KEPERAWATAN, JUGA MENDAPAT DUKUNGAN PENUH
DARI BIDANG KEPERAWATAN. SEMUA PERAWAT BARU
MENYELESAIKAN PELATIHAN TERKAIT RONDE KEPERAWATAN
DAN SEMANGAT UNTUK MENJALANKAN HAL TERSEBUT. RATA
RATA BOR PASIEN 90% SEHINGGA PERAWAT DIRUANGAN
TAMPAK SANGAT SIBUK DENGAN PEMBERIAN ASUHAN.
