SlideShare a Scribd company logo
HUKUM ALIH
TEKNOLOGI
Pengertian
Alih Teknologi
Menurut Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2005
definisi alih teknologi dikemukakan sebagai pengalihan
kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau
orang, baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri
maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau
sebaliknya
Tujuan
Menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memanfaatkan
dan menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi guna kepentingan
masyarakat dan negara.
01
02
Menurut Pasal 4 Peraturan Pemerintah
Nomor 20 Tahun 2005, tujuan alih
teknologi terbagi menjadi dua, yaitu:
Hubungan
Hukum dan Teknologi
Hukum adalah bagian dari teknologi
karena teknologi terkait dengan masalah
konstitusi dan fungsinya sebagai legal
struktur yang fundamental. Didalam
konstitusi suatu negara tercakup
berbagai pertimbangan dan keputusan
manusia yang berposisi sebagai
teknokat, birokrat dan politikus.
PENGATURAN HUKUM
TENTANG ALIH TEKNOLOGI
DALAM RANGKA PENANAMAN
MODAL ASING
Sejak tahun 1970, di sadari bahwa
penanaman modal asing OLEH
perusahaan asing yang melakukan kontrol
dengan berbagai negara berkembang
dalam hal ini Indonesia, membangun
modal teknologi dan berbagai keahlian ke
Indonesia, memburu modal teknologi dan
berbagai keahlian ke Indonesia.
BENTUK DAN
CARA ALIH
TEKNOLOGI
BERKAITAN
DENGAN
PENANAMAN
MODAL
ASING
ALIH TEKNOLOGI dari suatu negara ke
negara lain, umumnya dari negara maju
berkembang dapat dilakukan dengan
berbagai cara tergantung pada
macamnya bantuan teknologi yang
dibutuhkan untuk suatu proyek.
Teknologi dapat dipindahkan melalui
cara sebagai berikut:
Memperkerjakan tenaga-tenaga ahli di bidangnya. Dengan cara ini
negara berkembang bisa dengan mudah mendapatkan teknologi.
Menyelenggarakan suplai dari mesin-mesin dan alat equipment
lainnya. Suplai ini dapat dilakukan dengan kontrak tersendiri
Perjanjian lisensi dalam teknologi sipemilik teknologi dapat
memudahkan teknologi dengan memeberikan hak kepada setiap
orang/badan untuk melaksanakan teknologi dengan suatu lisensi.
PENANAMAN MODAL ASING DIHARAPKAN
DAPAT MEWUJUDKAN ALIH TEKNOLOGI DAN
PENINGKATAN ILMU PENGETAHUAN.
KELEMAHAN NEGARA BERKEMBANG DALAM
BIDANG TEKNOLOGI AKAN SANGAT
MEMPENGARUHI PROSES TRANSFORMASI
DARI AGRARIS MENUJU INDUSTRIALISASI.
DIPERLUKAN ADANYA DANA
YANG CUKUP UNTUK
DIALOKASIKAN DALAM
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI.
BAGI INDONESIA, INVESTASI
ASING MEMPUNYAI PERANAN
YANG SANGAT PENTING
DALAM PROSES
INDUSTRIALISASI DAN ALIH
TEKNOLOGI.
THANKYOU

More Related Content

What's hot

Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraUzix Moch
 
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita SariTugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Fenti Anita Sari
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Smywlndr wlndr
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesia
ilham_fajar_ramadhan
 
Dasar Logika Modul 1 Kb1
Dasar Logika Modul 1  Kb1Dasar Logika Modul 1  Kb1
Dasar Logika Modul 1 Kb1
Pet-pet
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Idik Saeful Bahri
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013ELSAM
 
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
Gindha Wayka
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
Muhammad Hidayat
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
Fenti Anita Sari
 
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoliDampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
indra wijaya
 
Hukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahHukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahMuhamad Yogi
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
Dian Oktavia
 
Rahasia dagang
Rahasia dagangRahasia dagang
Rahasia dagang
Deni Wahyu
 
Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi Fenti Anita Sari
Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi Fenti Anita SariKorupsi dan Pendidikan Anti Korupsi Fenti Anita Sari
Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi Fenti Anita Sari
Fenti Anita Sari
 
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusiailmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
Aprilia putri
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
Tri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negara
 
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita SariTugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesia
 
Dasar Logika Modul 1 Kb1
Dasar Logika Modul 1  Kb1Dasar Logika Modul 1  Kb1
Dasar Logika Modul 1 Kb1
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Macam Macam Delik
Macam Macam DelikMacam Macam Delik
Macam Macam Delik
 
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
 
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoliDampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
 
Hukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahHukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan Daerah
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
 
Rahasia dagang
Rahasia dagangRahasia dagang
Rahasia dagang
 
Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi Fenti Anita Sari
Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi Fenti Anita SariKorupsi dan Pendidikan Anti Korupsi Fenti Anita Sari
Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi Fenti Anita Sari
 
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusiailmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
 

More from GUSTRAREZUME

hak atas kekayaan intelektual HAKI .ppt
hak atas kekayaan intelektual HAKI  .ppthak atas kekayaan intelektual HAKI  .ppt
hak atas kekayaan intelektual HAKI .ppt
GUSTRAREZUME
 
hukum perdata internasionallll RENVOI.ppt
hukum perdata internasionallll RENVOI.ppthukum perdata internasionallll RENVOI.ppt
hukum perdata internasionallll RENVOI.ppt
GUSTRAREZUME
 
yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx
yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptxyang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx
yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx
GUSTRAREZUME
 
Subyek dan Obyek Hukum Internasional.ppt
Subyek dan Obyek Hukum Internasional.pptSubyek dan Obyek Hukum Internasional.ppt
Subyek dan Obyek Hukum Internasional.ppt
GUSTRAREZUME
 
perdata internasional pertemuan ke 4.ppt
perdata internasional pertemuan ke 4.pptperdata internasional pertemuan ke 4.ppt
perdata internasional pertemuan ke 4.ppt
GUSTRAREZUME
 
badan usaha.ppt
 badan usaha.ppt badan usaha.ppt
badan usaha.ppt
GUSTRAREZUME
 

More from GUSTRAREZUME (6)

hak atas kekayaan intelektual HAKI .ppt
hak atas kekayaan intelektual HAKI  .ppthak atas kekayaan intelektual HAKI  .ppt
hak atas kekayaan intelektual HAKI .ppt
 
hukum perdata internasionallll RENVOI.ppt
hukum perdata internasionallll RENVOI.ppthukum perdata internasionallll RENVOI.ppt
hukum perdata internasionallll RENVOI.ppt
 
yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx
yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptxyang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx
yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx
 
Subyek dan Obyek Hukum Internasional.ppt
Subyek dan Obyek Hukum Internasional.pptSubyek dan Obyek Hukum Internasional.ppt
Subyek dan Obyek Hukum Internasional.ppt
 
perdata internasional pertemuan ke 4.ppt
perdata internasional pertemuan ke 4.pptperdata internasional pertemuan ke 4.ppt
perdata internasional pertemuan ke 4.ppt
 
badan usaha.ppt
 badan usaha.ppt badan usaha.ppt
badan usaha.ppt
 

alih teknologi.pptx

  • 2. Pengertian Alih Teknologi Menurut Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2005 definisi alih teknologi dikemukakan sebagai pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau orang, baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya
  • 3. Tujuan Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi guna kepentingan masyarakat dan negara. 01 02 Menurut Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005, tujuan alih teknologi terbagi menjadi dua, yaitu:
  • 4. Hubungan Hukum dan Teknologi Hukum adalah bagian dari teknologi karena teknologi terkait dengan masalah konstitusi dan fungsinya sebagai legal struktur yang fundamental. Didalam konstitusi suatu negara tercakup berbagai pertimbangan dan keputusan manusia yang berposisi sebagai teknokat, birokrat dan politikus.
  • 5. PENGATURAN HUKUM TENTANG ALIH TEKNOLOGI DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING Sejak tahun 1970, di sadari bahwa penanaman modal asing OLEH perusahaan asing yang melakukan kontrol dengan berbagai negara berkembang dalam hal ini Indonesia, membangun modal teknologi dan berbagai keahlian ke Indonesia, memburu modal teknologi dan berbagai keahlian ke Indonesia.
  • 6. BENTUK DAN CARA ALIH TEKNOLOGI BERKAITAN DENGAN PENANAMAN MODAL ASING ALIH TEKNOLOGI dari suatu negara ke negara lain, umumnya dari negara maju berkembang dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada macamnya bantuan teknologi yang dibutuhkan untuk suatu proyek. Teknologi dapat dipindahkan melalui cara sebagai berikut:
  • 7. Memperkerjakan tenaga-tenaga ahli di bidangnya. Dengan cara ini negara berkembang bisa dengan mudah mendapatkan teknologi. Menyelenggarakan suplai dari mesin-mesin dan alat equipment lainnya. Suplai ini dapat dilakukan dengan kontrak tersendiri Perjanjian lisensi dalam teknologi sipemilik teknologi dapat memudahkan teknologi dengan memeberikan hak kepada setiap orang/badan untuk melaksanakan teknologi dengan suatu lisensi.
  • 8. PENANAMAN MODAL ASING DIHARAPKAN DAPAT MEWUJUDKAN ALIH TEKNOLOGI DAN PENINGKATAN ILMU PENGETAHUAN. KELEMAHAN NEGARA BERKEMBANG DALAM BIDANG TEKNOLOGI AKAN SANGAT MEMPENGARUHI PROSES TRANSFORMASI DARI AGRARIS MENUJU INDUSTRIALISASI.
  • 9. DIPERLUKAN ADANYA DANA YANG CUKUP UNTUK DIALOKASIKAN DALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. BAGI INDONESIA, INVESTASI ASING MEMPUNYAI PERANAN YANG SANGAT PENTING DALAM PROSES INDUSTRIALISASI DAN ALIH TEKNOLOGI.