Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemrograman dan penyusunan algoritma untuk menyelesaikan masalah komputasi. Ia menjelaskan bahwa algoritma dapat disusun dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu untuk memudahkan penerapannya ke dalam program komputer. Dokumen tersebut juga memberikan contoh penyusunan algoritma untuk mengurutkan bilangan, mengalihkan notasi infix menjadi postfix, dan mencari nilai
1. Dokumen tersebut membahas tentang algoritma, bahasa pemrograman C++, dan konsep-konsep dasar pemrograman seperti tipe data, variabel, operator, dan debugging.
2. C++ dikembangkan pada tahun 1983 sebagai bahasa hibrid yang mendukung pemrograman berorientasi objek namun tetap kompatibel dengan C.
3. Konsep-konsep kunci dalam C++ antara lain tipe data integer dan real, variabel, operator aritmatika dan relasional
Tutorial ini membahas struktur algoritma runtunan. Runtunan adalah struktur dasar yang berisi rangkaian instruksi yang diproses secara sekuensial dari awal hingga akhir. Tutorial ini menjelaskan konsep dasar runtunan, contoh-contoh soal runtunan, dan cara mengimplementasikan runtunan dalam pseudocode, flowchart, dan bahasa pemrograman Java.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data dan algoritma konversi notasi infix ke postfix. Secara singkat, dibahas tentang pengenalan stack dan cara mengkonversi ekspresi matematika dari bentuk infix ke postfix menggunakan algoritma yang melibatkan penggunaan stack. Operator diproses berdasarkan level hirarkinya dan ditulis hasilnya secara berurutan tanpa operator.
1. Dokumen tersebut membahas tentang algoritma, bahasa pemrograman C++, dan konsep-konsep dasar pemrograman seperti tipe data, variabel, operator, dan debugging.
2. C++ dikembangkan pada tahun 1983 sebagai bahasa hibrid yang mendukung pemrograman berorientasi objek namun tetap kompatibel dengan C.
3. Konsep-konsep kunci dalam C++ antara lain tipe data integer dan real, variabel, operator aritmatika dan relasional
Tutorial ini membahas struktur algoritma runtunan. Runtunan adalah struktur dasar yang berisi rangkaian instruksi yang diproses secara sekuensial dari awal hingga akhir. Tutorial ini menjelaskan konsep dasar runtunan, contoh-contoh soal runtunan, dan cara mengimplementasikan runtunan dalam pseudocode, flowchart, dan bahasa pemrograman Java.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data dan algoritma konversi notasi infix ke postfix. Secara singkat, dibahas tentang pengenalan stack dan cara mengkonversi ekspresi matematika dari bentuk infix ke postfix menggunakan algoritma yang melibatkan penggunaan stack. Operator diproses berdasarkan level hirarkinya dan ditulis hasilnya secara berurutan tanpa operator.
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-codeAnand Reverse
Dokumen tersebut membahas konsep dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu pernyataan, konstruksi dasar algoritma meliputi runtunan, pemilihan, dan pengulangan, serta notasi pseudo-code yang memudahkan proses penerjemahan ke kode program.
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna DewiFitri Ratna Dewi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi dianggap sebagai pencetus algoritma karena menjelaskan langkah-langkah penyelesaian masalah aritmetika dalam bukunya.
2. Algoritma pertama kali digunakan pada algoritma Euclidean yang menjelaskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar.
3. Bahasa pemrograman adalah tata cara penulisan program
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemrograman pada pertemuan ke-2. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pendahuluan, judul algoritma, deklarasi, deskripsi, dan translasi teks algoritma ke bahasa pemrograman Pascal. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep dasar algoritma pemrograman seperti struktur, pengulangan, pemilihan, serta cara-cara menuliskan algoritma dan mengubahnya ke dalam bahasa pemro
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasiahmad haidaroh
Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tupel yang terdiri dari himpunan simbol terminal, non terminal, simbol awal, dan produksi. Noam Chomsky mengklasifikasikan 4 tipe grammar berdasarkan bentuk ruas kiri dan kanan produksinya. Derivasi adalah proses menurunkan simbol non terminal menjadi terminal sesuai aturan produksi.
Dokumen tersebut merangkum asal usul istilah algoritma dan perbedaannya dengan program, serta menjelaskan bahwa algoritma harus ditulis dalam bahasa pemrograman agar dapat dimengerti oleh komputer.
Algoritma dan flowchart memberikan uraian singkat tentang konsep algoritma sebagai urutan langkah-langkah sistematis untuk memecahkan masalah, pendefinisian program sebagai realisasi algoritma, serta penyajian algoritma melalui struktur bahasa, pseudocode, dan flowchart. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam algoritma seperti header, kamus, dan deskripsi, serta struktur dasar algoritma seperti runtunan, pemilihan, dan pengul
Analisis semantik digunakan untuk menentukan makna dari program dengan memeriksa definisi variabel, tipe data, dan kesesuaian operator dan operand. Kode antara digunakan untuk mempermudah proses optimasi dan penerjemahan ke bahasa mesin, yang dapat berupa notasi postfix atau N-tuple seperti triples atau quadruples. Duplikasi nama variabel merupakan kesalahan yang dideteksi analisis semantik.
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)Azka Mutia
Laporan akhir praktikum Algoritma dan Pemrograman I ini membahas tentang pengenalan bahasa pemrograman Pascal. Terdapat beberapa langkah kerja seperti mentranslasikan algoritma ke dalam bahasa Pascal, menulis program, dan menjalankannya. Laporan ini juga membandingkan hasil keluaran program dan menarik kesimpulan tentang konsep dasar Pascal.
Program ini memberikan penjelasan tentang struktur perulangan dalam bahasa pemrograman C++. Terdapat tiga jenis perulangan yang dibahas yaitu for, while-do, dan do-while. Dilakukan praktikum menggunakan ketiga jenis perulangan tersebut untuk menyelesaikan beberapa soal. Kesimpulannya adalah pemilihan jenis perulangan harus sesuai dengan kondisi program.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemrograman dasar yang mencakup pengertian algoritma, variabel, konstanta, tipe data, struktur algoritma berurutan, percabangan, pengulangan, dan pengelolaan array.
Perintah perulangan atau looping memudahkan pemrograman dengan perintah yang berulang. Dalam MATLAB terdapat perintah for...end, while...end, break dan continue untuk mengontrol jalannya eksekusi skrip. Perintah for...end berguna untuk menentukan jumlah perulangan secara eksplisit, sedangkan perintah lainnya memberikan fleksibilitas dalam mengontrol alur perulangan.
Modul ini memberikan panduan singkat tentang pembuatan aplikasi perhitungan dasar menggunakan bahasa Pascal di Delphi 7. Modul ini menjelaskan konsep dasar Pascal dan Delphi serta langkah-langkah pembuatan program perhitungan sederhana seperti perkalian, pengurangan, pembagian, luas dan volume tabung, balok, dan bola.
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-codeAnand Reverse
Dokumen tersebut membahas konsep dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu pernyataan, konstruksi dasar algoritma meliputi runtunan, pemilihan, dan pengulangan, serta notasi pseudo-code yang memudahkan proses penerjemahan ke kode program.
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna DewiFitri Ratna Dewi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi dianggap sebagai pencetus algoritma karena menjelaskan langkah-langkah penyelesaian masalah aritmetika dalam bukunya.
2. Algoritma pertama kali digunakan pada algoritma Euclidean yang menjelaskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar.
3. Bahasa pemrograman adalah tata cara penulisan program
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemrograman pada pertemuan ke-2. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pendahuluan, judul algoritma, deklarasi, deskripsi, dan translasi teks algoritma ke bahasa pemrograman Pascal. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep dasar algoritma pemrograman seperti struktur, pengulangan, pemilihan, serta cara-cara menuliskan algoritma dan mengubahnya ke dalam bahasa pemro
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasiahmad haidaroh
Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tupel yang terdiri dari himpunan simbol terminal, non terminal, simbol awal, dan produksi. Noam Chomsky mengklasifikasikan 4 tipe grammar berdasarkan bentuk ruas kiri dan kanan produksinya. Derivasi adalah proses menurunkan simbol non terminal menjadi terminal sesuai aturan produksi.
Dokumen tersebut merangkum asal usul istilah algoritma dan perbedaannya dengan program, serta menjelaskan bahwa algoritma harus ditulis dalam bahasa pemrograman agar dapat dimengerti oleh komputer.
Algoritma dan flowchart memberikan uraian singkat tentang konsep algoritma sebagai urutan langkah-langkah sistematis untuk memecahkan masalah, pendefinisian program sebagai realisasi algoritma, serta penyajian algoritma melalui struktur bahasa, pseudocode, dan flowchart. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam algoritma seperti header, kamus, dan deskripsi, serta struktur dasar algoritma seperti runtunan, pemilihan, dan pengul
Analisis semantik digunakan untuk menentukan makna dari program dengan memeriksa definisi variabel, tipe data, dan kesesuaian operator dan operand. Kode antara digunakan untuk mempermudah proses optimasi dan penerjemahan ke bahasa mesin, yang dapat berupa notasi postfix atau N-tuple seperti triples atau quadruples. Duplikasi nama variabel merupakan kesalahan yang dideteksi analisis semantik.
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)Azka Mutia
Laporan akhir praktikum Algoritma dan Pemrograman I ini membahas tentang pengenalan bahasa pemrograman Pascal. Terdapat beberapa langkah kerja seperti mentranslasikan algoritma ke dalam bahasa Pascal, menulis program, dan menjalankannya. Laporan ini juga membandingkan hasil keluaran program dan menarik kesimpulan tentang konsep dasar Pascal.
Program ini memberikan penjelasan tentang struktur perulangan dalam bahasa pemrograman C++. Terdapat tiga jenis perulangan yang dibahas yaitu for, while-do, dan do-while. Dilakukan praktikum menggunakan ketiga jenis perulangan tersebut untuk menyelesaikan beberapa soal. Kesimpulannya adalah pemilihan jenis perulangan harus sesuai dengan kondisi program.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemrograman dasar yang mencakup pengertian algoritma, variabel, konstanta, tipe data, struktur algoritma berurutan, percabangan, pengulangan, dan pengelolaan array.
Perintah perulangan atau looping memudahkan pemrograman dengan perintah yang berulang. Dalam MATLAB terdapat perintah for...end, while...end, break dan continue untuk mengontrol jalannya eksekusi skrip. Perintah for...end berguna untuk menentukan jumlah perulangan secara eksplisit, sedangkan perintah lainnya memberikan fleksibilitas dalam mengontrol alur perulangan.
Modul ini memberikan panduan singkat tentang pembuatan aplikasi perhitungan dasar menggunakan bahasa Pascal di Delphi 7. Modul ini menjelaskan konsep dasar Pascal dan Delphi serta langkah-langkah pembuatan program perhitungan sederhana seperti perkalian, pengurangan, pembagian, luas dan volume tabung, balok, dan bola.
Mata kuliah Algoritma dan Pemrograman bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep algoritma dan penerapannya dalam pembuatan program menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Mahasiswa akan mempelajari logika berpikir komputer, prinsip kerja program, dan membuat program sederhana menggunakan bahasa C.
Memori komputer dibagi menjadi 16 blok dengan fungsi yang berbeda-beda, sebagian besar berfungsi sebagai RAM untuk menyimpan hasil pengolahan. Memori dalam komputer diorganisasi menggunakan metode segment offset untuk mempermudah akses ke memori.
Dokumen tersebut membahas tentang looping atau perulangan dalam pemrograman, termasuk struktur perulangan for, while, do...while, dan repeat until beserta contoh kode dan flowchartnya.
Makalah ini membahas tentang algoritma dan pemrograman khususnya tentang jenis-jenis perulangan dalam bahasa pemrograman seperti perulangan FOR, perulangan WHILE, dan perulangan DO WHILE beserta contoh kode dan flowchartnya. Makalah ini juga menjelaskan pengertian Java dan bahasa pemrograman serta menarik kesimpulan perbedaan ketiga jenis perulangan tersebut.
Algoritma berasal dari nama seorang pengarang berkebangsaan Arab bernama Abu Ja’far Mohammed ibn Musa al Khowarizmi (tahun 790 – 840), yang sangat terkenal sebagai ‘Bapak Aljabar’.Algoritma adalah sekumpulan instruksi yang jumlahnya terbatas, yang apabila dilaksanakan, akan menyelesaikan suatu tugas tertentu.
Teks ini membahas tentang perulangan FOR DO dalam bahasa pemrograman Pascal. Perulangan FOR DO digunakan untuk mengulang baris kode program berulang-ulang sesuai dengan rentang nilai yang ditentukan. Contoh kodenya meliputi perulangan untuk mencetak teks "Hello World" 1000 kali, membuat daftar perkalian, dan meminta input pengguna untuk menentukan bilangan perkalian.
Makalah ini membahas tentang perulangan atau looping dalam bahasa pemrograman. Terdapat empat jenis perulangan yang dijelaskan yaitu FOR, WHILE, DO WHILE, dan pengertian bahasa pemrograman beserta contoh kode program untuk masing-masing jenis perulangan.
1. Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar algoritma dan konsep-konsep pemrograman dasar seperti tipe data, variabel, operator, algoritma, pseudocode, dan flowchart.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi algoritma, konsep algoritma, struktur algoritma, berbagai tipe data yang digunakan dalam pemrograman, variabel, operator aritmatika dan perbandingan, serta penggunaan pseudocode dan flowchart dalam menyajikan algoritma.
3. Dokumen ini bertujuan
1. Dokumen tersebut membahas tentang modul pemrograman dasar yang mencakup konsep algoritma, struktur algoritma, cara penulisan algoritma menggunakan bahasa alami, pseudocode, dan flowchart. Juga membahas tentang jenis-jenis bahasa pemrograman dan penerjemah bahasa pemrograman.
1. Dokumen tersebut merupakan modul pemrograman dasar yang mencakup materi tentang algoritma pemrograman, struktur kontrol, tipe data, dan pengembangan algoritma aplikasi.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi algoritma, struktur algoritma, cara penulisan algoritma menggunakan bahasa alami, pseudocode, dan flowchart.
3. Juga dibahas mengenai perbedaan antara algoritma dan program, jenis-jenis bahasa pemrograman,
Mata kuliah Logika dan Pemrograman membahas konsep dasar pemrograman seperti algoritma, struktur data, tipe data, operator, pemilihan, dan pengulangan. Mahasiswa diajak membuat algoritma penyelesaian masalah dan mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman tertentu. Program komputer adalah rangkaian perintah yang dimengerti komputer untuk menyelesaikan masalah secara logis berdasarkan bahasa pemrograman. Algoritma dan pseudocode
Makalah ini membahas karakteristik dan fungsi set instruksi dalam komputer. Terdapat beberapa jenis instruksi seperti pengolahan data, penyimpanan data, perpindahan data, dan kontrol. Set instruksi harus memiliki berbagai jenis operand seperti angka, karakter, dan data logika untuk mendukung berbagai macam operasi seperti aritmatika, logika, konversi, input/output, dan kontrol sistem.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Algoritma pemrograman
1. ALGORITMA PEMROGRAMAN
Bambang Wahyudi, SKom., MMSI
PROGRAM KOMPUTER
Program komputer adalah rangkaian kata perintah yang telah dimengerti
oleh komputer untuk dikerjakannya. Kata-kata perintah tersebut membentuk
suatu bahasa yang disebut dengan bahasa pemrograman. Sebagaimana
bahasa pada manusia, bahasa pemrograman juga terdiri atas banyak macam
bahasa, dan memiliki aturannya masing-masing.
Sulitnya, komputer saat ini belum diberi hak inisiatif, sehingga jika ada sedikit
saja kesalahan penulisan perintah oleh pemrogram, ia tidak mau memaklumi-
nya atau berusaha memperbaiki sendiri kesalahan tersebut. Serta merta ia
“ngambek” dan tidak mau mengerjakan perintah-perintah lainnya. Komputer
diciptakan melalui logika manusia, karenanya, ia bekerja secara logis, tanpa
campur-tangan “perasaan.”
ALGORITMA PEMROGRAMAN
Orang yang telah terbiasa “bergaul” dengan komputer menggunakan satu
bahasa pemrograman tertentu (tingkat mahir), biasanya tidak lagi memerlukan
kertas coret-coretan untuk membuat suatu program komputer. Namun bagi
pemula, pembelajar, atau yang belum mahir, diperlukan kertas coret-coretan
tersebut.
Kertas coret-coretan itu akan digunakan untuk menyusun algoritma
(langkah-langkah penyelesaian masalah), flowcharting (alur logika perintah,
yang merupakan aplikasi dari algoritma), maupun menuliskan perintah sesuai
dengan kaidah dari bahasa pemrograman yang akan digunakannya.
Sewaktu menyusun algoritma, kita tidak perlu tahu (atau tidak perlu
menyesuaikan dengan) bahasa pemrograman yang nanti akan kita gunakan.
Hal utama yang kita pikirkan adalah kaidah (hirarki) dari komputer itu sendiri,
yaitu input-proses-output.
Input adalah data yang harus ada (sudah ada/ sudah tersedia), yang dapat
diproses dengan aturan-aturan tertentu untuk menghasilkan output seperti yang
dikehendaki. Data yang ada harus logis (masuk akal) bahwa “ia” dapat
diproses untuk menghasilkan output.
PERLUNYA PERINTAH BAHASA PEMROGRAMAN DI DALAM ALGORITMA
Meskipun sudah dikatakan, bahwa sewaktu kita menyusun algoritma kita
tidak perlu tahu bahasa pemrograman apa yang akan digunakan kelak,
namun, untuk penulisan algoritma yang lebih efisien dan efektif, maka
penggunaan sebagian perintah yang ada di dalam bahasa pemrograman
perlu dilakukan juga.
Adapun perintah bahasa pemrograman yang paling sering digunakan untuk
menyusun algoritma adalah bahasa pemrogrman yang terstrukutur, seperti
Pascal, C, SNOBOL, PL/1, dan sebagainya.
2. Misalkan saja, untuk contoh berikut ini :
Langkah 1 : Beri nilai 10 ke variabel S
Maka, akan lebih mudah jika ditulis sebagai :
Langkah 1 : S := 10;
Belum lagi jika algoritma yang ditulis harus melakukan perulangan langkah
ke langkah-langkah sebelumnya (looping).
10 Mulai I:= 1;
11 Lakukan perbandingan data ke I dengan data ke I+1
12 Jika data ke I+1 lebih kecil, maka tukar tempat keduanya
13 Tambahkan I dengan 1
14 Lakukan langkah 11 hingga langkah 13 selama nilai I < 10
15 selesai
Tentu akan lebih ringkas jika kita tulis (perintah BASIC) :
10 For I= 1 to 10
20 If A(i) > A(I+1) then SWAP A(i), A(j)
30 next
40 end
Jadi terlihat, jika algoritma tersebut sederhana, maka penyusunan algoritma
akan sama dengan penyusunan sebuah program (karena semua perintahnya
sudah sesuai dengan kaidah penulisan di bahasa pemrogramannya).
Apakah semuanya akan demikian ?. Tentu saja tidak, misalkan, kita diminta
untuk menentukan bilangan terkecil dari seratus buah bilangan yang akan
dimasukkan ke komputer, ini masih dapat langsung dibuatkan programnya.
Algoritma (program)nya bisa kita susun sebagai berikut :
1 DIM A(100)
2 FOR M = 1 TO 100
3 INPUT A(M) : NEXT : KECIL = A(1)
4 FOR M = 2 TO 100
5 IF KECIL > A(M) THEN X = KECIL: KECIL = A(M) : A(M) = X
6 NEXT : PRINT KECIL : END
Tetapi, misalkan jika kita diminta untuk mengalihkan notasi infix menjadi
postfix melalui stack, hal itu sulit untuk dilakukan.
Algoritmanya bisa menggunakan gabungan kalimat dengan bahasa
pemrograman, berikut contoh penggalannya.
3. Contoh :
1. Asumsi : deretan notasi infix dimasukkan ke dalam sebuah variabel array
bernilai string, nama variabelnya D
2. S adalah variabel string untuk menyimpan susunan data di dalam stack
3. H adalah variabel string untuk menyimpan hasil
4. P = banyaknya elemen array
5. For I = 1 to p
If top(s) = empty then {top(s) adalah posisi atas stack)
if D(i) = operand then
H = D(i)
Else
S = S + D(i)
Top(s) = D(i)
Endif
Else
If D(i) = operator then
If derajat D(i) > derajat Top(s) then
. . .
. . .
. . .
. . .
Jadi, terdapat beberapa kata yang tidak dapat dijabarkan langsung ke
dalam bahasa pemrograman. Misalkan, kata Top(s), empty, operand, operator,
dan derajat.
PERLUNYA PROSEDUR
Toh akhirnya, kita tidak akan mungkin hanya membuat algoritmanya saja
melainkan dilanjutkan ke pembuatan programnya. Karenanya, algoritma
sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar setiap perintah yang ada di dalamnya
dapat diaplikasikan langsung ke dalam bahasa pemrograman.
Itulah perlunya prosedur. Misalkan kata “operand” di algoritma di atas yang
tidak dapat langsung diaplikasikan di dalam bahasa pemrogramannya, kita
buat saja prosedur dari algoritma tersebut yang mendefinisikan apa itu
“operand.”
Misalkan :
1 Procedure OPERAND
2 IF ASC(D(I)) > 64 AND ASC(D(I)) < 91 THEN OP = .T. ELSE OP = .F.
3 RETURN
Sehingga, di algoritma utamanya bisa diubah dari :
4. If top(s) = empty then {top(s) adalah posisi atas stack)
if D(i) = operand then
H = D(i)
menjadi :
If top(s) = empty then {top(s) adalah posisi atas stack)
Do Procedure OPERAND
IF op = .t.
H = D(i)
PERLUNYA STANDAR PENGGUNAAN PERINTAH BAHASA PEMROGRAMAN
Sulit memang membuat standardisasi penggunaan perintah bahasa
pemrograman di sebuah algoritma. Sulit karena ada yang hanya memahami
satu bahasa pemrogrman saja sehingga ia tak mau menggunakan perintah di
bahasa pemrograman lain.
Namun, itu sebatas cara penulisan saja, misalkan di BASIC A = 10, di Pascal
berlaku A := 10, namun untuk perintah looping, umumnya memiliki alur logika
yang sama, yaitu dalam penggunaan FOR-NEXT, REPEAT-UNTIL, DO WHILE-
ENDDO, WHILE-WEND, dan sebagainya.
Jadi, meskipun tidak ada standar yang pasti, paling-paling hanya berbeda
cara penulisannya saja, namun sama dalam alur logikanya. Jadi, ternyata,
standardisasi semacam ini tidak diperlukan.
LATIHAN SOAL ALGORITMA
1. Alihkan notasi infix menjadi prefix
2. Buat suatu pohon biner, tentukan algoritma perjalanan preorder;
3. Alihkan notasi infix menjadi postfix melalui operasi stack;
4. Jadikan seratus angka yang sudah dimasukkan ke komputer secara acak
menjadi urut (sort) dari kecil ke besar (ascending)
5. Cari nilai tengah dari seratus angka yang sudah dimasukkan ke komputer
secara acak.