1. AKIDAH AKHLAK KELAS VII
1. Dalam akidah islam, sumber hukum akidah islam yang kedua adalah. . . (Hadits)
2. Sifat Na’nawiyah Allah akidah berasal dari bahasa Arab yaitu Aqoda, Ya’qidu yang
berarti. . .(ikatan yang kokoh)
3. Jumlah sifat wajib bagi Allah adalah. . . (20)
4. Pembagian sifat wajib bagi Allah dibagi menjadi. . . ( Empat)
5. Yang termasuk sifat nafisah Allah adalah. . . (wujud)
6. Allah bebas untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak-
Nya dinamakan. . . (sifat jaiz Allah)
7. Salah satu ciri ketaatan seseorang kepada Allah ialah. . . (tidak mengeluh) dalam
melaksanakan tugas
8. Kita wajib mentaati Ulul Amri apabila mereka. . . (tidak melanggar hukum-hukum
Allah)
9. Seseorang yang telah memahami Islam dengan benar, kemudian mendapat hidayah
menjadi muallaf. Tindakan orang tersebut dikategorikan. . . (Taubat)
10. Percaya dan yakin kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul, hari akhir,
dan takdir merupakan isi dari. . . (Rukun Iman)
11. Penyerahan diri kepada Allah swt termasuk pengertian secara bahasa dari. . . (Islam)
12. Bukti seseorang yang yang telah memiliki akidah Islam yang kuat adalah ia menjauhi
segala bentuk. . . (Kesyirikan)
13. Pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslim,
berdasarkan dalil naqli dan aqli adala pengertian dari. . . (Akidah Islam)
14. Segala ucapan, perbuatan, dan taqrir (ketetapan) nabi Muhammad saw disebut. . .
(Hadits)
15. Sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki Allah swt disebut. . . (sifat mustahil)
16. Kata ikhlas adalah sifatnya sedangkan kata mukhlis adalah sebutan untuk orang yang. . .
(berbuat secara ikhlas)
17. Beramal sholeh yang diniati untuk mencari keridhoan Allah swt semata, merupakan
pengertian dari. . . (ikhlas)
18. Sifat yang berhubungan dengan Zat Allah swt semata disebut sifat. . .(Ma’anawiyah)bagi
2. Allah
19. Diantara tujuan dari Zikir sebagai obat hati akan membentuk pelakunya menjadi. .
.(pribadi yang arif dan bersahaja)
20. Sholat menurut bahasa Arab berasal dari kata “Sholatun” yang berarti. . . (do’a)