Ringkasan dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang konsep pemberdayaan dalam pembangunan di Indonesia. Konsep pemberdayaan menekankan pada pembangunan yang digerakkan dan diputuskan sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan nilai-nilai lokal. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan yang tidak hanya dinikmati oleh kelompok elite tetapi melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Disampaikan pada Rapat Sinergi Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
22 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Manajemen Perencanaan Pembangunan membahas konsep, pendekatan, dan aplikasi perencanaan pembangunan berbasis kinerja dan perencanaan pembangunan berbasis proses.
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
Menguraikan Pengembangan Ekonomi Lokal yang berbasis klaster di era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital, dan bagaimana daerah mensikapinya dengan melakukan lompatan raksasa.untuk mencapai Revolusi Industri 4.0 dengan hati-hati, agar jangan sampai terjatuh atau gagal.
Disampaikan dalam kegiatan Seminar Nasional dengan
tema “Inovasi Corporate University” yang diselenggarakan
oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 13 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Sinergi Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
22 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Manajemen Perencanaan Pembangunan membahas konsep, pendekatan, dan aplikasi perencanaan pembangunan berbasis kinerja dan perencanaan pembangunan berbasis proses.
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
Menguraikan Pengembangan Ekonomi Lokal yang berbasis klaster di era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital, dan bagaimana daerah mensikapinya dengan melakukan lompatan raksasa.untuk mencapai Revolusi Industri 4.0 dengan hati-hati, agar jangan sampai terjatuh atau gagal.
Disampaikan dalam kegiatan Seminar Nasional dengan
tema “Inovasi Corporate University” yang diselenggarakan
oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 13 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Dipaparkan pada Seminar Nasional Akselerasi Inovasi Tata Kelola Untuk Meningkatkan Daya Saing
Jakarta, 13 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
MENIMBANG IDE DAN GAGASAN PASANGAN CAPRES DAN CAWAPRES
Disampaikan pada Election Forum
Center for Strategic and International Studies (CSIS)
JAKARTA, 8 November 2018
Materi ini membahas tentang perkembangan penyuluhan semenjak pasca PD II. Banyak masalah yang terjadi seperti kesehatan, kemelaratan, pendidikan, keterbelakangan, pengangguran, dll. Untuk itu perlu pelibatan dan partisipasi masyarakat secara luas. Ilmu Penyuluhan meramu dan meracik prinsip2 & pokok2 ilmu2 itu untuk dapat menggerakkan dan memberdayakan masyarakat melalui partisipasi aktif mereka dalam program2 dan gerakan2 pembangunan yang bertujuan memecahkan masalah2 sosial.
Dipaparkan pada Seminar Nasional Akselerasi Inovasi Tata Kelola Untuk Meningkatkan Daya Saing
Jakarta, 13 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
MENIMBANG IDE DAN GAGASAN PASANGAN CAPRES DAN CAWAPRES
Disampaikan pada Election Forum
Center for Strategic and International Studies (CSIS)
JAKARTA, 8 November 2018
Materi ini membahas tentang perkembangan penyuluhan semenjak pasca PD II. Banyak masalah yang terjadi seperti kesehatan, kemelaratan, pendidikan, keterbelakangan, pengangguran, dll. Untuk itu perlu pelibatan dan partisipasi masyarakat secara luas. Ilmu Penyuluhan meramu dan meracik prinsip2 & pokok2 ilmu2 itu untuk dapat menggerakkan dan memberdayakan masyarakat melalui partisipasi aktif mereka dalam program2 dan gerakan2 pembangunan yang bertujuan memecahkan masalah2 sosial.
2. Konsep Pembangunan
Pembangunan
Makmur,Sejahtera
Adil,Merata
Produksi Meningkat
Pendapatan Meningkat
Konsumsi Meningkat
Dengan syarat:
Namun fakta:
Kesempatan kerja
>< -Tidak ada pemanfaatan tenaga kerja
Kemampuan yang sama >< -Tingkat kemampuan yang beragam
Efisien
>< -Prilaku pelaku yang tidak rasional
Pembangunan itu harus ada :
Arah
Pemberdayaan
Arah Perubahan Struktur
Arah Koordinasi Lintas Sektoral
3. Teori Pembangunan Ekonomi
1
2
Todaro = Proses Multidimensional
Peningkatan
Struktur Sosial
Perilaku sosial
Institusi
Sosial
Kapasitas Nasional
PDB
terus
Meier = Proses Meningkatnya pertumbuhan Ekonomi
pada kurun waktu
Asumsi:
dalam jangka pendek (terpenuhi nya kebutuhan dasar)
dalam jangka panjang (peningkatan pendapatan riil
menerus)
4. 3
Growth With Distribution
-
-
Menyinambungkan
Keterlibatan semua kelompok
masyarakat termasuk kelompok kecil
kuat
Terdapat ruang berperan serta dalam
aktivitas ekonomi
Trickle Down Effect
- Melaksanakan
- secara umum melibatkan kelompok
besar/ditetapkan oleh pihak yang
- Keberdayaan pelaku bukan prioritas
5. 4
Rostow
Harrod-Domar
Konsumsi massal yg tinggi
Pembangunan
contoh:meningkatkan lapangan
kerja
Bergerak ke kedewasaan
Lepas landas
Pendapatan
Prakondisi lepas landas
Masyarakat tradisonal
Asumsi:
1. Pembangunan dikaitkan dengan
Konsumsi
Tabungan
Investasi
Asumsi:
1. Menekankan pada tabungan dan
perubahan dari masyarakat tradisional
menjadi rasional
2. Menekankan pada tabungan
investasi yang bisa dijadikan modal
dalam pembangunan
6. 5
Teori Pertumbuhan Baru (New Endegenous growth theory)
Pembangunan= f (tenaga kerja + modal) (manusia dan
pengetahuan + manusia dan teknologi)
Kesimpulan:
“Lingkup pembangunan dari teori lama, yang
mengandalkan modal dan SDA tidak serta merta
menunjukkan keberhasilan,namun pembangunan yang
berhasil adalah menjadikan manusia sebagai subjek
pembangunan atau orientasi pada manusia (Human
Oriented) artinya:dimulai dari masyarakat, dan
dilaksanakan oleh masyarakat”
7. Konsep Pembangunan di Indonesia
Konsep
Fokus pembangunan
Kelemahan
Growth Strategy
Pembangunan industri
peningkatan kapital nasional
-dinikmati sekelompok elite
-pemerintah beralih peran menjadi
pelaku usaha
Growth with
Distribution
Penciptaan lapangan kerja
-full employment dengan teknologi
tinggi, hanya untuk orang-orang
berpendidikan & terampil
Appropriate
Technology
Dengan teknologi, SD dapat
menjadi penghasilan
Tidak tercapai pemerataan
Pendapatan dan pertumbuhan
Basic Needs
Development
Pemenuhan kebutuhan dasar
bagi orang miskin
Tidak dapat bertahan,karena
ditimpa dengan kemunduran
ekonomi
Suistainable
Development
Keberlanjutan sumber daya
untuk generasi mendatang
Belum dilakukan secara
menyeluruh
Empowerment
Masih terdapat program pembangunan
Pemberdayaan masyarakat
,dengan pendekatan partisipatif dengan makna pemberdayaan
mengedepankan kepentingan kelompok
tertentu dan belum bersifat partisipatif
8. Kesimpulan:
Perkembangan konsep dan model pembangunan di
Indonesia mulai dari pembangunan dgn makna
pertumbuhan untuk peningkatan pendapatan nasional
dilengkapi dengan penciptaan
tenaga kerja
di tambah dengan pendekatan
teknologi
diharapkan pemenuhan kebutuhan
dasar belum mampu menciptakan kesejahteraan
Konsep saat ini yang banyak digunakan adalah
keberlanjutan dan pemberdayaan
sumberdaya
yang dimiliki dijaga untuk selanjutnya dan di tumpukan
pada masyarakat untuk melakukan proses pembangunan
tersebut
9. Batasan Konseptual Pemberdayaan
TINJAUAN ISTILAH:
Struktur khas Masyarakat dgn
Nilai
kekeluargaan,kegotongroyongan
a
Proses
Pemberdayaan
Keberdayaan
(mampu dan
mandiri):
-ekonomi
-sosial
-politik
TINJAUAN PRAKTIS:
Realita:Keterbelakangan,Ke
miskinan,Pengangguran
Program nasional
dalam RPJP&RPJM
Program-program
pemberdayaan di
perkotaan dan
Pedesaan
10. Pemberdayaan: Konsep Pembangunan yang digerakkan Masyarakat
Pembangunan yang diputuskan sendiri oleh masyarakat
Digerakkan dengan nilai-nilai lokal
Mampu menjembatani penanggulangan kemiskinan
Dilihat dengan perspektif filosofis:
Epistemologi
Ontologi
Aksiologi
Melihat Pengetahuan dalam
Konsep pembangunan
dengan pendekatan metode.
Melihat Realitas/Fakta
Melihat etika/nilai
Kajian pembangunan melihat
pembangunan yg digerakkan
masyarakat memiliki ciri
realitasnya
Kajian pembangunan melihat
nilai sosial merupakan kodrat
manusia
kajian pembangunan
membandingkan tindakan
manusia
11. Kesimpulan:
“Pada hakikatnya pembangunan bertujuan menciptakan
kesejahteraan. Pertumbuhan sebagai indikator
pembangunan setiap negara berbeda tergantung dari
arah pembangunannya. Indonesia dengan struktur
masyarakat yang kompleks, menjadikan model
pembangunan dengan akar pemberdayaan.
Pembangunan yang tidak hanya melibatkan kelompok
elite, tetapi mencoba menggali dan digerakkan oleh
masyarakat akar bawah”