SlideShare a Scribd company logo
1 of 86
Disusun Oleh:
Nama : Rini
Kelas : B
NIM : 20126011058
Definisi Kepemimpinan
• kemampuan mempengaruhi orang lain,
bawahan atau kelompok, kemampuan
mengarahkan tingkah laku bawahan atau
kelompok, memiliki kemampuan atau
keahlian khusus dalam bidang yang
diinginkan oleh kelompoknya
Kepemimpinan dalam kelas
Perencanaan pengelolaan
Penilaian
kemampuan
Hal yang harus diperhatikan dalam
mengajar
• Berpakaian rapi dan sederhana.
• Mengajar dengan penuh kesungguhan.
• Bertutur kata dengan lantang, tegas, lugas
dan meyakinkan.
• Disiplin.
• Kemampuan menguasai kelas.
• Teladan.
Peran pemimpin dalam pendidikan
Berkomunikasi dengan jelas dan sabar.
Memusatkan perhatian pada peserta didik.
Membudayakan mutu (dalam segala hal).
Mengadakan inovasi proses pembelajaran.
Menampung aspirasi peserta didik.
Menetapkan struktur tugas,
Mengoreksi kebijaksanaan yang ada, bila perlu.
Peran guru sebagai pemimpin pendidikan
• Mengajar
• Dosen bermutu tidak hanya senang
membantu maha-siswa yang cerdas, tetapi
juga dengan mahasiswa yang memerlukan
waktu lebih lama untuk mempelajari sesuatu
fakta atau konsep.
• menciptakan iklim kelas yang kondusif bagi
keberhasilan belajar semua mahasiswa.
• Dosen bermutu memusatkan perhatiannya
pada kepentingan mahasiswa
Syarat guru sebagai pemimpin
1. Pandangan ke masa depan dan memiliki
visi
2. Berkemampuan bekerja keras.
3. Tekun dan tabah, tak mudah putus asa.
4. Memiliki disiplin
5. Memiliki sikap kepelayanan yang baik
Dimensi kepemimpinan
1. Idealized influence (pengaruh ideal).
2. Inspirational motivation (motivasi inspirasi).
3. intellectual stimulation (stimulasi intelektual
4. individualized consideration (konsiderasi
individu)
Pendekatan kepemimpinan
Definisi
• Peran adalah perilaku yang diatur dan
diharapkan dari seseorang dalam posisi
tertentu.
• pemimpin adalah seseorang yang mampu
untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan,
atau mempengaruhi bawahan, melakukan
koordinasi serta mengambil keputusan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kepemimpinan dalam organisasi
kependidikan
• Kepala sekolah
• Guru
• Orangtua / masyarakat
Macam-macam peran pemimpin
• manajemen sumber daya manusia
• pengambilan keputusan
• pembangunan tim
• kepemimpinan dalam tim
• pembangkit semangat
• Peran menyampaikan informasi
Peran pemimpin (kepala sekolah):
• Educator
• Manajer
• Administrator
• Supervisor (penyelia)
• Leader (pemimpin)
• Pencipta iklim kerja
• Wirausahawan
BAB III
ADMINISTRASI PENDIDIKAN BIDANG
GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID,
PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN
DAN PELAYANAN KHUSUS
Definisi
• suatu ilmu yang mempelajari penataan
sumber daya untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif
Tujuan administrasi pendidikan
• meningkatkan efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan kegiatan operasional
kependidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan
Fungsi dan ruang lingkup
Fungsi admin
• Fungsi admininistrasi
pendidikan
• Fungsi perencanaan
• Fungsi organisasi
• Fungsi koordinasi
• Fungsi motivasi
• Fungsi pengawasan
Ruang lingkup admin
• Ruang lingkup
administrasi
• Administrasi kesiswaan
• Administrasi personal
• Administrasi kurikulum
• Administrasi keuangan
• Administrasi pelayanan
khusus
Cakupan administrasi kesiswaan
• Pengelolaan penerimaan siswa baru
• Pengelolaan bimbingan dan penyuluhan
• Pengelolaan kelas
• Pengelolaan organisasi siswa intra sekolah
(osis)
• Pengelolaan data tentang siswa
• Dll.
Kegiatan administrasi kesiswaan
• Mengatur kegiatan penerimaan siswa baru
• Mengatur kegiatan orientasi siswa baru
• Pengelolaan kelas
• Pembinaan disiplin murid/siswa
• Pengelolaan data siswa
• Administrasi Personal Sekolah
• Administrasi kurikulum
• Administrasi keuangan
BAB IV
Administrasi Sebagai Proses Kegiatan
Manajemen Dan Supervisi Dalam
Administrasi
Pendidikan Konsep Dasar Menejemen
Definisi
• Manajemen merupakan suatu proses yang
terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan
pengendalian yang dilakukan uituk
menentukan serta mencapai sasaran-
sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya
Tujuan dalam manajemen
• Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif,
inofatif, kreatif, efektif
• Terciptanya karyawan atau anggota yang
aktif mengembangkan potensi dirinya
• Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan
efisien dalam sebuah organisasi.
• Terbekalinya tenaga profesional dengan
teori tentang proses dan tugas administrasi
kepemimpinan
Fungsi manajemen
• Perencanaan (planning)
• Pengorganisasian (organizing)
• Penggerakan (actuating)
• Pengawasan (controling)
• Pengarahan (directing)
• Koordinasi (coordinating)
• Staf (staffing)
• Penilaian (evaluating)
supervisi
• Supervisi adalah bantuan dalam
pengembangan situasi pembelajaran yang
lebih baik.
Ciri dan sifat supervisi
• memberi keterangan yang sebaik-baiknya
kepada pegawainya.
• Mengizinkan pegawainya menggunakan
kebijaksanaan dan putusannya sendiri
• Tidak melampaui wewenang dari para ahli
• Tidak terlalu optimis mengenai keadaan
semangat kerja pegawainya
• Berusaha merubah peraturan yang dalam
praktik tidak mencapai hasil yang
diharapkan
Fungsi supervisi
• menemukan kegiatan yang sudah sesuai
dengan tujuan
• menemukan kegiatan yang belum sesuai
dengan tujuan.
• memberi keterangan tentang apa yang perlu
dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan).
• Melalui supervisi dapat diketahui petugas
(guru, kepala sekolah) yang perlu ditatar.
BAB V
Fungsi Teknik Supervisi
Definisi
• Supervisi pendidikan : pembinaan yang
berupa bimbingan atau tuntunan ke arah
perbaikan situasi pendidikan pada
umumnya dan peningkatan mutu mengajar
dan belajar pada khususnya
Fungsi supervisi
• Penelitian (research)
• Penilaian (evaluation)
• Perbaikan ( improvement )
• Pembinaan → berupa bimbingan (guidance)
Teknik supervisi
• Kunjungan kelas, (classroom visitation)
• Kunjungan observasi (observation visits)
• Pertemuan individual
• Kunjungan antar kelas
Teknik supervisi kelompok
• Mengadakan pertemuan atau rapat
(meeting)
• Mengadakan diskusi kelompok (group
discussions)
• Mengadakan penataran-penataran
(inservice-training)
Model supervisi
• Pola konvensional
• Pola supervisi klinis
• Perilaku supervise
BAB VI
Ciri – Ciri Pengajaran Modul
Definisi
• Modul pembelajaran merupakan satuan
program belajar mengajar yang terkecil,
yang dipelajari oleh siswa sendiri secara
perseorangan atau diajarkan oleh siswa
kepada dirinya sendiri
Sifat-sifat modul
1. unit pengajaran terkecil dan lengkap.
2. memuat rangkaian kegiatan belajar yang
direncanakan dan sistematik
3. memuat tujuan belajar yang dirumuskan
secara jelas dan spesifik (khusus)
4. Modul memungkinkan siswa belajar sendiri
Fungsi pembelajaran modul
1. Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan
dan menurut lamanya waktu yang digunakan
mereka masing-masing.
2. Dapat belajar sesuai dengan cara dan
teknik mereka masing-masing.
3. Memberikan peluang yang luas untuk
memperbaiki kesalahan dengan remedial
dan banyaknya ulangan.
4. Siswa dapat belajar sesuai dengan topik
yang diminati.
Prinsip pengajaran modul
• Prinsip fleksibilitas
• prinsip balikan (feedback)
• prinsip penguasaan tuntas
• prinsip remidial
• prinsip motivasi dan kerja sama
• prinsip pengayaan
Macam-Macam Modul
• Modul inti
• modul pengayaan
Keuntungan pembelajaran modul
• setiap kali mengerjakan tugas pelajaran yang
dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan
kemampuan.
• guru dan siswa mengetahui benar, pada modul
yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian
modul yang mana mereka belum berhasil.
• Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu
semester.
• Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan
pelajaran disusun menurut jenjang akademik.
Hambatan pembelajaran modul
• biaya pengembangan bahan tinggi dan
waktu yang dibutuhkan
• menentukan disiplin belajar yang tinggi
• membutuhkan ketekunan yang lebih tinggi
dari fasilitator untuk terus menerus
memantau proses belajar siswa
Prinsip-prinsip pengajaran
• Prinsip aktivitas
• Prinsip motivasi
• prinsip individualistis
• prinsip kebebasan
• Prinsip korelasi
• Prinsip efisiensi dan efektivitas
• Prinsip globalits
Strategi Belajar Mengajar
1. menetapkan spesifkasi dan kualifikasi
perubahan
2. Sasaran kegiatan belajar mengajar
3. Belajar-mengajar sebagai suatu sistem
4. Hakikat proses belajar
5. Perubahan tingkah laku siswa
6. Pola-pola belajar siswa
BAB VII
Prinsip Belajar Tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning)
adalah pendekatan dalam pembelajaran
yang mempersyaratkan peserta didik
menguasai secara tuntas seluruh standar
kompetensi maupun kompetensi dasar mata
pelajaran tertentu.
Prinsip Utama Pembelajaran Tuntas
• Kompetensi yang harus dicapai peserta didik
dirumuskan dengan urutan yang hirarkis.
• Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan
patokan, dan setiap kompetensi harus diberikan
feedback,
• Pemberian pembelajaran remedial serta
bimbingan yang diperlukan,
• Pemberian program pengayaan bagi peserta didik
yang mencapai ketuntasan belajar lebih awal.
Tujuan Belajar Tuntas
1. siswa menguasai semua bahan
pelajaran yang disajikan secara penuh.
2. bahan pengajaran dibetulkan secara
sistematis.
Model belajar tuntas akan
terlaksana apabila:
• Agar bahan yang dipelajari dapat dikuasai
sepenuhnya oleh seluruh siswa.
Indikator Pelaksanaan Pembelajaran
Tuntas
• Metode pembelajaran
• Peran guru
• Peran peserta didik
• Evaluasi
BAB VIII
Kepala Sekolah Sebagai
Administrator
DEFINISI
• Kepala sekolah adalah tenaga fungsional
guru yang diberikan tugas tambahan untuk
memimpin suatu sekolah di mana
diselenggarakan proses belajar mengajar
atau tempat di mana terjadi interaksi antara
guru yang memberi pelajaran dan murid
yang menerima pelajaran.
Syarat-syarat kepala sekolah
• Memiliki ijazah yang sesuai
• Mempunyai pengalaman kerja yang cukup
• Mempunyai sifat kepribadian yang baik,
• Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang
luas
• Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untuk
kemajuan dan pengembangan sekolahnya
Kepala sekolah sebagai
adminstrator
• Membuat perencanaan
• Kepala sekolah bertugas menyusun struktur
organisasi sekolah
• Kepala sekolah sebagai koordinator dalam
organisasi sekolah
• Kepala sekolah mengatur kepegawaian
dalam organisasi sekolah
Kepala sekolah sebagai supervisor
• Sepervisi adalah salah satu tugas pokok
dalam administrasi pendidikan bukan hanya
merupakan tugas pekerjaan para inspektur
maupun pengawas saja melainkan juga
tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap
pegawai-pegawai sekolahnya.
Faktor-faktor yang mempunyai
keberhasilan supervisi
• Lingkungan masyarakat di mana sekolah
berada.
• Besar kecilnya sekolah yang menjadi
tanggung jawab kepala sekolah.
• Tingkatan dan jenis sekolah.
• Keadaan guru-guru dan pegawai-pegawai
yang tersedia.
• Kecakapan dan keahlian kepala sekolah itu
sendiri.
BAB IX
Partisipasi Guru Dalam Administrasi
Pendidikan
Definisi
Partisipasi hendaknya ditafsirkan sebagai
kesempatan-kesempatan kepada para guru
dan kepala sekolah untuk memberi contoh
tentang bagaimana demokrasi dapat
diterapkan untuk memecahkan berbagai
masalah pendidikan.
Kegiatan kepemimpinan ini
meliputi:
1. Kegiatan mengorganisasi personel dan
material,
2. Merencanakan program/kegiatan-kegiatan,
3. Membangun semangat guru-guru dan
inisiatif perseorangan/kelompok
4. Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana,
prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya
oleh perseorangan dan kelompok.
Tingkah laku yang demokratis
• Menghormati kepribadian orang-seorang
• Memperhatikan hak kebebasan orang lain
• Kerja sama dengan orang lain
• Menggunakan kecakapan-kecakapan
mereka untuk memajukan kesejahteraan
umum dan kemajuan social
Kode Etik Guru
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya
untuk membentuk manusia pembangunan yang ber-
pancasila.
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam
menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
anak didik masing-masing.
3. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam
memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi
menghindarkan diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan
memelihara hubungan dengan orang tua murid
dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
BAB X
Faktor Yang Mempengaruhi
Suasana Organisasi Sekolah
Definisi
• Organisasi sekolah Merupakan Sistem yang
bergerak dan berperan dalam merumuskan
tujuan pendewasaan manusia sebagai
mahluk sosial agar mampu berinteraksi
dengan lingkungan
Pembagian Organisani Sekolah
1.Kepala Sekolah
2.Komite Sekolah
3.Kepala Tatausaha
4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
6. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Dan
Prasarana
7.Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
8. Koordinator Bk
9.Guru
10.Siswa
Faktor-Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan
Dalam Menyusun Organisasi Sekolah
• Tingkat sekolah
• Jenis sekolah
• Besar kecilnya sekolah
Iklim / suasana organisasi sekolah
Iklim sekolah merupakan suatu
kondisi,dimana keadaan sekolah dan
lingkungannya dalam keadaan yag sangat
aman,nyaman, damai dan menyenangkan
untuk kegiatan belajar mengajar
Dimensi dan skala iklim sekolah
1. Dimensi hubungan
2. Dimensi lingkungan fisik
3. Dimensi pertumbuhan atau perkembangan
pribadi
4. Dimensi perubahan dan perbaikan sistem
Cara Mengkreasikan Iklim Sekolah
• Saling memberi informasi, ide, persepsi, dan
wawasan.
• Kerja sama dalam kelompok mereka
• Mengusahakan agar fungsi kepemimpinan
dapat dilakukan secara bergantian,sehingga
tiap orang mendapat kesempatan
mengalami sebagai pemimpinuntuk
menunjukkan kemampuannya.
Iklim Sekolah Yang Kondusif
• Lingkungan yang aman, nyaman dan tertib
• Ditunjang oleh optimisme dan harapan
warga sekolah
• Kesehatan sekolah
• Kegiatan-kegiatan yang berpusat pada
perkembangan peserta didik
• Seperti halnya iklim fisik, suasana kerja
yang tenang dan menyenangkan
BAB XI
Hubungan Antara Sekolah Dan Masyarakat
Definisi
• hubungan dengan masyarakat bagi suatu
sekolah adalah hubungan dua arah antara
sekolah dengan masyarakat untuk
memusyawarahkan ide-ide dan informasi-
informasi tertentu yang berguna bagi
peningkatan pendidikan
Manfaat hubungan masyarakat dan
sekolah
• Bagi masyarakat
• Bagi sekolah
Tujuan
• Memelihara kelangsungan hidup sekolah.
• Meningkatkan mutu pendidikan disekolah
yang bersangkutan.
• Memperlancar proses belajar mengajar.
• Memperoleh dukungan dan bantuan dari
masyarakat yang diperlukan dalam
pengembangan dan pelaksanaan program
sekolah.
Orang-orang yang berperan dalam
hubungan sekolah dan masyarakat
• Orang tua
• Guru
• Komite sekolah
• Kepala sekolah
• supervisor
Teknik Hubungan Sekolah Dan
Masyarakat
• Laporan kepada orang tua murid
• Buletin bulanan
• Pameran sekolah
• Kunjungan ke sekolah (“school visitation”)
• Kunjungan ke rumah murid (”home
visitation”)
• Melalui penjelasan oleh staf sekolah
• Laporan tahunan
Jenis Hubungan Sekolah Dengan
Masyarakat
• Hubungan edukatif
• Hubungan cultural
• Hubungan institusional
Bentuk Hubungan Sekolah Dengan
Masyarakat
• Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat
kelas.
• aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-
guru satu bidang studi.
• Kunjungan warga masyarakat atau orangtua
siswa ke sekolah.
• Pertemuan dengan kelompok masyarakat
yang menaruh perhatian kepada pendidikan
di sekolah.
BAB XII
Program Organisasi Bimbingan Sekolah
Definisi
• Layanan bimbingan dan konseling
merupakan kegiatan yang terencana
berdasarkan pengukuran kebutuhan (need
asessment) yang diwujudkan dalam bentuk
program bimbingan dan konseling.
Komponen:
• Layanan dasar bimbingan
• Layanan responsif
• Layanan perencanaan individual
• Layanan dukungan sistem. Keterkaitan
keempat komponen program bimbingan dan
konseling.
Fungsi bimbingan
• Fungsi pemahaman
• Fungsi preventif
• Fungsi pengembangan
• Fungsi penyembuhan
• Fungsi adaptasi
• Fungsi adaptasi
• Fungsi perbaikan
• Fungsi fasilitasi
• Fungsi pemeliharaan
Fungsi Khusus Bimbingan Di
Sekolah
• Menolong anak dalam kesulitan belajarnya
• Berusaha memberikan pelajaran yang
sesuai dengan minat dan kecakapan anak-
anak
• Memberi nasihat kepada anak yang akan
berhenti dari sekolahnya
• Memberi petunjuk kepada anak-anak yang
melanjutkan belajarnya, dan sebagainya.
Program bimbingan
• Program mengatasi masalah belajar
• Pengembangan kehidupan pribadi
• Pengembangan kehidupan sosial
• Pengembangan kemampuan belajar
• Pengembangan karir
Peran guru dalam bimbingan
• Tugas guru dalam layanan bimbingan di
dalam kelas
• Tugas guru dalam layanan bimbingan di luar
kelas.
Jenis layanan program bimbingan
• Orientasi
• Informasi
• Penempatan dan penyaluran
• Penguasaan konten
• Konseling perseorangan
• Bimbingan kelompok
• Konseling kelompok
• Konsultasi
• Meditasi
Kegiatan Pendukung Pelayanan
bimbingan
• Aplikasi instrumentasi
• Himpunan dana
• Konferensi kasus
• Kunjungan rumah
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Administrasi Pendidikan Murid, Personal, Kurikulum, Material, Keuangan Dan Pelayanan Khusus

More Related Content

What's hot (16)

Ppt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlahPpt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlah
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Konsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen KelasKonsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen Kelas
 
Ppt admin ramadanti
Ppt admin ramadantiPpt admin ramadanti
Ppt admin ramadanti
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Peta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelasPeta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelas
 
Ppt najma admin
Ppt najma adminPpt najma admin
Ppt najma admin
 
Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Definisi pengelolaan kelas
Definisi pengelolaan kelasDefinisi pengelolaan kelas
Definisi pengelolaan kelas
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
SUPERVISI PENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKANSUPERVISI PENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKAN
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartika
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma
 

Similar to Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Administrasi Pendidikan Murid, Personal, Kurikulum, Material, Keuangan Dan Pelayanan Khusus

UAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi PendidikanUAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi PendidikanRizkiDewiH
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiKiy Mbem
 
Ppt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlahPpt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlah2012620165
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahzuraidanasri
 
Manajemen Kelas.pptx
Manajemen Kelas.pptxManajemen Kelas.pptx
Manajemen Kelas.pptxNurAzifah2
 
Ppt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningPpt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningsatunahponanda
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI2012620165
 
PPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAHPPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAH2012620165
 
Tugas Teknologi pendidikan
Tugas Teknologi pendidikanTugas Teknologi pendidikan
Tugas Teknologi pendidikanmili_jumetan
 
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdfLilikMasrukhah3
 
Resum administrasi ida ppt
Resum administrasi ida pptResum administrasi ida ppt
Resum administrasi ida pptzaimarosyidah
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikainun
 
Penelitian Tindakan Kelas - Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
Penelitian Tindakan Kelas -  Pengertian dan Ruang Lingkup PTKPenelitian Tindakan Kelas -  Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Pengertian dan Ruang Lingkup PTKHaristian Sahroni Putra
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikansusilorini12345
 

Similar to Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Administrasi Pendidikan Murid, Personal, Kurikulum, Material, Keuangan Dan Pelayanan Khusus (20)

UAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi PendidikanUAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi Pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
 
Ppt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlahPpt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlah
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjah
 
Manajemen Kelas.pptx
Manajemen Kelas.pptxManajemen Kelas.pptx
Manajemen Kelas.pptx
 
Ppt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningPpt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aning
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI
 
PPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAHPPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAH
 
Tugas Teknologi pendidikan
Tugas Teknologi pendidikanTugas Teknologi pendidikan
Tugas Teknologi pendidikan
 
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
 
Manajemen kelas
Manajemen kelasManajemen kelas
Manajemen kelas
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Resum administrasi ida ppt
Resum administrasi ida pptResum administrasi ida ppt
Resum administrasi ida ppt
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartika
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Penelitian Tindakan Kelas - Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
Penelitian Tindakan Kelas -  Pengertian dan Ruang Lingkup PTKPenelitian Tindakan Kelas -  Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
 
Uas admin dzurriatun
Uas admin dzurriatunUas admin dzurriatun
Uas admin dzurriatun
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 

Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Administrasi Pendidikan Murid, Personal, Kurikulum, Material, Keuangan Dan Pelayanan Khusus

  • 1. Disusun Oleh: Nama : Rini Kelas : B NIM : 20126011058
  • 2.
  • 3. Definisi Kepemimpinan • kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya
  • 4. Kepemimpinan dalam kelas Perencanaan pengelolaan Penilaian kemampuan
  • 5. Hal yang harus diperhatikan dalam mengajar • Berpakaian rapi dan sederhana. • Mengajar dengan penuh kesungguhan. • Bertutur kata dengan lantang, tegas, lugas dan meyakinkan. • Disiplin. • Kemampuan menguasai kelas. • Teladan.
  • 6. Peran pemimpin dalam pendidikan Berkomunikasi dengan jelas dan sabar. Memusatkan perhatian pada peserta didik. Membudayakan mutu (dalam segala hal). Mengadakan inovasi proses pembelajaran. Menampung aspirasi peserta didik. Menetapkan struktur tugas, Mengoreksi kebijaksanaan yang ada, bila perlu.
  • 7. Peran guru sebagai pemimpin pendidikan • Mengajar • Dosen bermutu tidak hanya senang membantu maha-siswa yang cerdas, tetapi juga dengan mahasiswa yang memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari sesuatu fakta atau konsep. • menciptakan iklim kelas yang kondusif bagi keberhasilan belajar semua mahasiswa. • Dosen bermutu memusatkan perhatiannya pada kepentingan mahasiswa
  • 8. Syarat guru sebagai pemimpin 1. Pandangan ke masa depan dan memiliki visi 2. Berkemampuan bekerja keras. 3. Tekun dan tabah, tak mudah putus asa. 4. Memiliki disiplin 5. Memiliki sikap kepelayanan yang baik
  • 9. Dimensi kepemimpinan 1. Idealized influence (pengaruh ideal). 2. Inspirational motivation (motivasi inspirasi). 3. intellectual stimulation (stimulasi intelektual 4. individualized consideration (konsiderasi individu)
  • 11.
  • 12. Definisi • Peran adalah perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. • pemimpin adalah seseorang yang mampu untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan, atau mempengaruhi bawahan, melakukan koordinasi serta mengambil keputusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • 13. Kepemimpinan dalam organisasi kependidikan • Kepala sekolah • Guru • Orangtua / masyarakat
  • 14. Macam-macam peran pemimpin • manajemen sumber daya manusia • pengambilan keputusan • pembangunan tim • kepemimpinan dalam tim • pembangkit semangat • Peran menyampaikan informasi
  • 15. Peran pemimpin (kepala sekolah): • Educator • Manajer • Administrator • Supervisor (penyelia) • Leader (pemimpin) • Pencipta iklim kerja • Wirausahawan
  • 16. BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID, PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN PELAYANAN KHUSUS
  • 17. Definisi • suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif
  • 18. Tujuan administrasi pendidikan • meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan
  • 19. Fungsi dan ruang lingkup Fungsi admin • Fungsi admininistrasi pendidikan • Fungsi perencanaan • Fungsi organisasi • Fungsi koordinasi • Fungsi motivasi • Fungsi pengawasan Ruang lingkup admin • Ruang lingkup administrasi • Administrasi kesiswaan • Administrasi personal • Administrasi kurikulum • Administrasi keuangan • Administrasi pelayanan khusus
  • 20. Cakupan administrasi kesiswaan • Pengelolaan penerimaan siswa baru • Pengelolaan bimbingan dan penyuluhan • Pengelolaan kelas • Pengelolaan organisasi siswa intra sekolah (osis) • Pengelolaan data tentang siswa • Dll.
  • 21. Kegiatan administrasi kesiswaan • Mengatur kegiatan penerimaan siswa baru • Mengatur kegiatan orientasi siswa baru • Pengelolaan kelas • Pembinaan disiplin murid/siswa • Pengelolaan data siswa • Administrasi Personal Sekolah • Administrasi kurikulum • Administrasi keuangan
  • 22. BAB IV Administrasi Sebagai Proses Kegiatan Manajemen Dan Supervisi Dalam Administrasi Pendidikan Konsep Dasar Menejemen
  • 23. Definisi • Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk menentukan serta mencapai sasaran- sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
  • 24. Tujuan dalam manajemen • Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif, inofatif, kreatif, efektif • Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengembangkan potensi dirinya • Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi. • Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan
  • 25. Fungsi manajemen • Perencanaan (planning) • Pengorganisasian (organizing) • Penggerakan (actuating) • Pengawasan (controling) • Pengarahan (directing) • Koordinasi (coordinating) • Staf (staffing) • Penilaian (evaluating)
  • 26. supervisi • Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik.
  • 27. Ciri dan sifat supervisi • memberi keterangan yang sebaik-baiknya kepada pegawainya. • Mengizinkan pegawainya menggunakan kebijaksanaan dan putusannya sendiri • Tidak melampaui wewenang dari para ahli • Tidak terlalu optimis mengenai keadaan semangat kerja pegawainya • Berusaha merubah peraturan yang dalam praktik tidak mencapai hasil yang diharapkan
  • 28. Fungsi supervisi • menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan • menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan. • memberi keterangan tentang apa yang perlu dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan). • Melalui supervisi dapat diketahui petugas (guru, kepala sekolah) yang perlu ditatar.
  • 29. BAB V Fungsi Teknik Supervisi
  • 30. Definisi • Supervisi pendidikan : pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar pada khususnya
  • 31. Fungsi supervisi • Penelitian (research) • Penilaian (evaluation) • Perbaikan ( improvement ) • Pembinaan → berupa bimbingan (guidance)
  • 32. Teknik supervisi • Kunjungan kelas, (classroom visitation) • Kunjungan observasi (observation visits) • Pertemuan individual • Kunjungan antar kelas
  • 33. Teknik supervisi kelompok • Mengadakan pertemuan atau rapat (meeting) • Mengadakan diskusi kelompok (group discussions) • Mengadakan penataran-penataran (inservice-training)
  • 34. Model supervisi • Pola konvensional • Pola supervisi klinis • Perilaku supervise
  • 35. BAB VI Ciri – Ciri Pengajaran Modul
  • 36. Definisi • Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar mengajar yang terkecil, yang dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau diajarkan oleh siswa kepada dirinya sendiri
  • 37. Sifat-sifat modul 1. unit pengajaran terkecil dan lengkap. 2. memuat rangkaian kegiatan belajar yang direncanakan dan sistematik 3. memuat tujuan belajar yang dirumuskan secara jelas dan spesifik (khusus) 4. Modul memungkinkan siswa belajar sendiri
  • 38. Fungsi pembelajaran modul 1. Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan mereka masing-masing. 2. Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing. 3. Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial dan banyaknya ulangan. 4. Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.
  • 39. Prinsip pengajaran modul • Prinsip fleksibilitas • prinsip balikan (feedback) • prinsip penguasaan tuntas • prinsip remidial • prinsip motivasi dan kerja sama • prinsip pengayaan
  • 40. Macam-Macam Modul • Modul inti • modul pengayaan
  • 41. Keuntungan pembelajaran modul • setiap kali mengerjakan tugas pelajaran yang dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan. • guru dan siswa mengetahui benar, pada modul yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian modul yang mana mereka belum berhasil. • Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester. • Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun menurut jenjang akademik.
  • 42. Hambatan pembelajaran modul • biaya pengembangan bahan tinggi dan waktu yang dibutuhkan • menentukan disiplin belajar yang tinggi • membutuhkan ketekunan yang lebih tinggi dari fasilitator untuk terus menerus memantau proses belajar siswa
  • 43. Prinsip-prinsip pengajaran • Prinsip aktivitas • Prinsip motivasi • prinsip individualistis • prinsip kebebasan • Prinsip korelasi • Prinsip efisiensi dan efektivitas • Prinsip globalits
  • 44. Strategi Belajar Mengajar 1. menetapkan spesifkasi dan kualifikasi perubahan 2. Sasaran kegiatan belajar mengajar 3. Belajar-mengajar sebagai suatu sistem 4. Hakikat proses belajar 5. Perubahan tingkah laku siswa 6. Pola-pola belajar siswa
  • 46. Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.
  • 47. Prinsip Utama Pembelajaran Tuntas • Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang hirarkis. • Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan, dan setiap kompetensi harus diberikan feedback, • Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan, • Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar lebih awal.
  • 48. Tujuan Belajar Tuntas 1. siswa menguasai semua bahan pelajaran yang disajikan secara penuh. 2. bahan pengajaran dibetulkan secara sistematis. Model belajar tuntas akan terlaksana apabila: • Agar bahan yang dipelajari dapat dikuasai sepenuhnya oleh seluruh siswa.
  • 49. Indikator Pelaksanaan Pembelajaran Tuntas • Metode pembelajaran • Peran guru • Peran peserta didik • Evaluasi
  • 50. BAB VIII Kepala Sekolah Sebagai Administrator
  • 51. DEFINISI • Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.
  • 52. Syarat-syarat kepala sekolah • Memiliki ijazah yang sesuai • Mempunyai pengalaman kerja yang cukup • Mempunyai sifat kepribadian yang baik, • Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas • Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untuk kemajuan dan pengembangan sekolahnya
  • 53. Kepala sekolah sebagai adminstrator • Membuat perencanaan • Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah • Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah • Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah
  • 54. Kepala sekolah sebagai supervisor • Sepervisi adalah salah satu tugas pokok dalam administrasi pendidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para inspektur maupun pengawas saja melainkan juga tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolahnya.
  • 55. Faktor-faktor yang mempunyai keberhasilan supervisi • Lingkungan masyarakat di mana sekolah berada. • Besar kecilnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah. • Tingkatan dan jenis sekolah. • Keadaan guru-guru dan pegawai-pegawai yang tersedia. • Kecakapan dan keahlian kepala sekolah itu sendiri.
  • 56. BAB IX Partisipasi Guru Dalam Administrasi Pendidikan
  • 57. Definisi Partisipasi hendaknya ditafsirkan sebagai kesempatan-kesempatan kepada para guru dan kepala sekolah untuk memberi contoh tentang bagaimana demokrasi dapat diterapkan untuk memecahkan berbagai masalah pendidikan.
  • 58. Kegiatan kepemimpinan ini meliputi: 1. Kegiatan mengorganisasi personel dan material, 2. Merencanakan program/kegiatan-kegiatan, 3. Membangun semangat guru-guru dan inisiatif perseorangan/kelompok 4. Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana, prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya oleh perseorangan dan kelompok.
  • 59. Tingkah laku yang demokratis • Menghormati kepribadian orang-seorang • Memperhatikan hak kebebasan orang lain • Kerja sama dengan orang lain • Menggunakan kecakapan-kecakapan mereka untuk memajukan kesejahteraan umum dan kemajuan social
  • 60. Kode Etik Guru 1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang ber- pancasila. 2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing. 3. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan. 4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
  • 61. BAB X Faktor Yang Mempengaruhi Suasana Organisasi Sekolah
  • 62. Definisi • Organisasi sekolah Merupakan Sistem yang bergerak dan berperan dalam merumuskan tujuan pendewasaan manusia sebagai mahluk sosial agar mampu berinteraksi dengan lingkungan
  • 63. Pembagian Organisani Sekolah 1.Kepala Sekolah 2.Komite Sekolah 3.Kepala Tatausaha 4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum 5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan 6. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Dan Prasarana 7.Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas 8. Koordinator Bk 9.Guru 10.Siswa
  • 64. Faktor-Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Menyusun Organisasi Sekolah • Tingkat sekolah • Jenis sekolah • Besar kecilnya sekolah
  • 65. Iklim / suasana organisasi sekolah Iklim sekolah merupakan suatu kondisi,dimana keadaan sekolah dan lingkungannya dalam keadaan yag sangat aman,nyaman, damai dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar
  • 66. Dimensi dan skala iklim sekolah 1. Dimensi hubungan 2. Dimensi lingkungan fisik 3. Dimensi pertumbuhan atau perkembangan pribadi 4. Dimensi perubahan dan perbaikan sistem
  • 67. Cara Mengkreasikan Iklim Sekolah • Saling memberi informasi, ide, persepsi, dan wawasan. • Kerja sama dalam kelompok mereka • Mengusahakan agar fungsi kepemimpinan dapat dilakukan secara bergantian,sehingga tiap orang mendapat kesempatan mengalami sebagai pemimpinuntuk menunjukkan kemampuannya.
  • 68. Iklim Sekolah Yang Kondusif • Lingkungan yang aman, nyaman dan tertib • Ditunjang oleh optimisme dan harapan warga sekolah • Kesehatan sekolah • Kegiatan-kegiatan yang berpusat pada perkembangan peserta didik • Seperti halnya iklim fisik, suasana kerja yang tenang dan menyenangkan
  • 69. BAB XI Hubungan Antara Sekolah Dan Masyarakat
  • 70. Definisi • hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide-ide dan informasi- informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan pendidikan
  • 71. Manfaat hubungan masyarakat dan sekolah • Bagi masyarakat • Bagi sekolah
  • 72. Tujuan • Memelihara kelangsungan hidup sekolah. • Meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang bersangkutan. • Memperlancar proses belajar mengajar. • Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah.
  • 73. Orang-orang yang berperan dalam hubungan sekolah dan masyarakat • Orang tua • Guru • Komite sekolah • Kepala sekolah • supervisor
  • 74. Teknik Hubungan Sekolah Dan Masyarakat • Laporan kepada orang tua murid • Buletin bulanan • Pameran sekolah • Kunjungan ke sekolah (“school visitation”) • Kunjungan ke rumah murid (”home visitation”) • Melalui penjelasan oleh staf sekolah • Laporan tahunan
  • 75. Jenis Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat • Hubungan edukatif • Hubungan cultural • Hubungan institusional
  • 76. Bentuk Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat • Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas. • aktivitas guru, beberapa guru, atau guru- guru satu bidang studi. • Kunjungan warga masyarakat atau orangtua siswa ke sekolah. • Pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada pendidikan di sekolah.
  • 77. BAB XII Program Organisasi Bimbingan Sekolah
  • 78. Definisi • Layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang terencana berdasarkan pengukuran kebutuhan (need asessment) yang diwujudkan dalam bentuk program bimbingan dan konseling.
  • 79. Komponen: • Layanan dasar bimbingan • Layanan responsif • Layanan perencanaan individual • Layanan dukungan sistem. Keterkaitan keempat komponen program bimbingan dan konseling.
  • 80. Fungsi bimbingan • Fungsi pemahaman • Fungsi preventif • Fungsi pengembangan • Fungsi penyembuhan • Fungsi adaptasi • Fungsi adaptasi • Fungsi perbaikan • Fungsi fasilitasi • Fungsi pemeliharaan
  • 81. Fungsi Khusus Bimbingan Di Sekolah • Menolong anak dalam kesulitan belajarnya • Berusaha memberikan pelajaran yang sesuai dengan minat dan kecakapan anak- anak • Memberi nasihat kepada anak yang akan berhenti dari sekolahnya • Memberi petunjuk kepada anak-anak yang melanjutkan belajarnya, dan sebagainya.
  • 82. Program bimbingan • Program mengatasi masalah belajar • Pengembangan kehidupan pribadi • Pengembangan kehidupan sosial • Pengembangan kemampuan belajar • Pengembangan karir
  • 83. Peran guru dalam bimbingan • Tugas guru dalam layanan bimbingan di dalam kelas • Tugas guru dalam layanan bimbingan di luar kelas.
  • 84. Jenis layanan program bimbingan • Orientasi • Informasi • Penempatan dan penyaluran • Penguasaan konten • Konseling perseorangan • Bimbingan kelompok • Konseling kelompok • Konsultasi • Meditasi
  • 85. Kegiatan Pendukung Pelayanan bimbingan • Aplikasi instrumentasi • Himpunan dana • Konferensi kasus • Kunjungan rumah