SlideShare a Scribd company logo
Aborsi Sudut Pandang Agama Islam
Umat Islam percaya bahwa Al-Quran adalah Undang-Undang
palingutama bagi kehidupan manusia. Allah berfirman: ³Kami
menurunkan Al-Quran kepadamu untuk menjelaskan segala
sesuatu.´ (QS 16:89). Berikut ini adalah pandangan Al-Quran
terhadap masalah Aborsi.
1. Manusia berapapun kecilnya adalah ciptaan Allah yang mulia.
Agama Islam sangat menjunjung tinggik esuciank ehidupan.
Banyak sekali ayat-ayat dalam Al-Quran yang bersaksi akan hal
ini.Salah satunya, Allah berfirman: „Dan sesungguhnya Kami
telah memuliakanumat manusia.´(QS 17:70)
2.Aborsi adalah membunuh. Membunuh berarti melawan
terhadap perintah Allah. Membunuh berarti melakukan tindakan
kriminal. Jenis aborsi yang dilakukan dengan tujuan
menghentikan kehidupan bayi dalamkandungan tanpa alasan
medis dikenal dengan istilah ³abortus provokatuskriminalis´
yang merupakan tindakan kriminal ± tindakan yang melawan
Allah (QS 5:36).
3.Sejak kitamasih berupa janin, Allah sudah mengenal kita.
Sejak kita masih sangat kecild alam kandungan ibu, Allah sudah
mengenal kita. Al Quran menyatakan:´Dia lebih mengetahui
keadaanmu, sejak mulai diciptakaNya unsur tanah dan sejak
kamu masih dalam kandungan ibumu.´(QS: 53:32).
4.Tidak ada kehamilan yang merupakan „kecelakaan´ atau
kebetulan. Setiap janin yang terbentuk adalah merupakan
rencana Allah. Allah menciptakan manusia dari tanah, k
emudian menjadi segumpal darah dan menjadi janin. Semua ini
tidak terjadi secara kebetulan. Al-Quran mencatat firman Allah:
„Selanjutnya Kami dudukan janin itu dalam rahim menurut
kehendak Kami selama umur kandungan. Kemudian kami
keluarkan kamu dari rahim ibumu sebagai bayi.´ (QS 22:5).
5.Nabi Muhammad SAW tidak pernah menganjurkan aborsi.
Bahkan dalam kasus hamil diluar nikah sekalipun, Nabi sangat
menjunjung tinggi kehidupan. Hamil diluar nikah berarti hasil
perbuatan zinah. Hukum Islam sangat tegas terhadap para
pelaku zinah. Akan tetapi Nabi Muhammad SAW, seperti
dikisahkan dalam Kitab Al-Hudud tidak memerintahkan seorang
wanita yang hamil diluar nikah untuk menggugurkan
kandungannya.
Menurut pandangan islam, apabila abortus dilakukan setelah
janin berumur 4 bulan,maka telah ada kesepakatan ulama
tentang keharaman abortus tersebut, karena diaanggap sebagai
pembunuhan terhadap manusia. Tetapi apabila pembunuhan
dilakukan sebelum usia kehamilan 4 bulan ada beberapa
pendapat, yaitu :
a. Muhammad Ramli dalam kitab An-Nihayah, membolahkan
abortus dengan alasan belum bernyawa. “setiap oranng yang
belum diberi nyawa tidak akan dibengkitkan Allah dihari
kiamat. Setiap Sesautu yang tidak dibangkitkan berarti
keberadaannya tidak diperhitungkan dengan demikian tidak ada
larangan untuk menggugurkannya.(Muhammad Ramli dalam
kitabnya Al-Nihayah)”.
b. Adapula ulama yang mengatakan makruh karena janin masih
mengalami pertumbuhan.
c. Ibnu Hajar dalam kitabnya At-Tuhfah dan Al-Ghazali dalam
kitabnya Ihya „ulumuddin mengharamkan abortus dalam tahap
ini.
d. Mahmud Syaltut mengatakan behwa sejak bertemunya ovum
dan sperma maka pengguguran adalah suatu kejahatan dan
haram hukumnya, sekalipun si janin belum diberi nyawa, sebab
sudah ada kehidupan pada kandungan yang sedang mengalami
pertumbuhan dan pdersiapan untuk menjadi manusia. Tetapi
apabila abortus dilakukan benar-benar terpaksa demi
menyelamatkan nyawa ibu maka islam membolehkan, karena
islam mempunyai prinsip “menempuh salah satu tindakan yang
lebih riongan dari 2 hal yang berbahaya, iru wajib hukumnya”.
Menurut Fatwa MUI
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2005, tentang
Aborsi menetapkan ketentuan hukum Aborsi sebagai berikut :
1. Aborsi haram hukumnya sejak terjadinya implantasi blastosis
pada dinding rahim ibu (nidasi).
2. Aborsi dibolehkan karena adanya uzur, baik yang bersifat
darurat ataupun hajat. Darurat adalah suatu keadaan di mana
seseorang apabila tidak melakukan sesuatu yang diharamkan
maka ia akan mati atau hampir mati. Sedangkan Hajat adalah
suatu keadaan di mana seseorang apabila tidak melakukan
sesuatu yang diharamkan maka ia akan mengalami kesulitan
besar.
a. Keadaan darurat yang berkaitan dengan kehamilan yang
membolehkan aborsi adalah Perempuan hamil menderita sakit
fisik berat seperti kanker stadium lanjut, TBC dengan caverna
dan penyakit-penyakit fisik berat lainnya yang harus ditetapkan
oleh Tim Dokter.Dalam keadaan di mana kehamilan
mengancam nyawa si ibu.
b. Keadaan hajat yang berkaitan dengan kehamilan yang dapat
membolehkan aborsi adalah:
- Janin yang dikandung dideteksi menderita cacat genetik yang
kalau lahir kelak sulit disembuhkan.
- Kehamilan akibat perkosaan yang ditetapkan oleh Tim yang
berwenang yang di dalamnya terdapat antara lain keluarga
korban, dokter, dan ulama.
Kebolehan aborsi sebagaimana dimaksud huruf b harus
dilakukan sebelum janin berusia 40 hari.
3. Aborsi haram hukumnya dilakukan pada kehamilan yang
terjadi akibat zina.

More Related Content

What's hot

ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
Fera Rausanni Ilma
 
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatanAborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatanNenell 'kovalen' Miraldy
 
Islam dan kesehatan
Islam dan kesehatanIslam dan kesehatan
Islam dan kesehatanAnis Solihah
 
Ltm agama islam aborsi
Ltm agama islam aborsiLtm agama islam aborsi
Ltm agama islam aborsi
Muhammad sobri maulana
 
Bioetika dan abortus
Bioetika dan abortusBioetika dan abortus
Bioetika dan abortus
Iqbal Tambunan
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
RulHas SulTra
 
Ringkasan materi perkuliahan masail fiqhiyyah
Ringkasan materi perkuliahan masail fiqhiyyahRingkasan materi perkuliahan masail fiqhiyyah
Ringkasan materi perkuliahan masail fiqhiyyahAryiyza El-bariz
 
Pandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap AborsiPandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap AborsiSamuel Sitorus
 
95063967 ppt-aborsi
95063967 ppt-aborsi95063967 ppt-aborsi
95063967 ppt-aborsi
KevinNizar1
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Warung Bidan
 

What's hot (12)

Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
 
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatanAborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
 
Islam dan kesehatan
Islam dan kesehatanIslam dan kesehatan
Islam dan kesehatan
 
Ltm agama islam aborsi
Ltm agama islam aborsiLtm agama islam aborsi
Ltm agama islam aborsi
 
Bioetika dan abortus
Bioetika dan abortusBioetika dan abortus
Bioetika dan abortus
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
 
Ringkasan materi perkuliahan masail fiqhiyyah
Ringkasan materi perkuliahan masail fiqhiyyahRingkasan materi perkuliahan masail fiqhiyyah
Ringkasan materi perkuliahan masail fiqhiyyah
 
Pandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap AborsiPandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap Aborsi
 
Kb dalam islam
Kb dalam islamKb dalam islam
Kb dalam islam
 
95063967 ppt-aborsi
95063967 ppt-aborsi95063967 ppt-aborsi
95063967 ppt-aborsi
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
 

Viewers also liked

Cuarta Parte: del taller uso de herramientas Web 2.0
Cuarta Parte: del taller uso de herramientas Web 2.0Cuarta Parte: del taller uso de herramientas Web 2.0
Cuarta Parte: del taller uso de herramientas Web 2.0
Carlos Cáceres
 
Open Data | Projectoproep Ondernemingsvriendelijke gemeente 2014
Open Data | Projectoproep Ondernemingsvriendelijke gemeente 2014Open Data | Projectoproep Ondernemingsvriendelijke gemeente 2014
Open Data | Projectoproep Ondernemingsvriendelijke gemeente 2014
Raf Buyle
 
конференция по профилатике социального сиротства 22 23 апреля 2014 года
конференция по профилатике социального сиротства 22 23 апреля 2014 годаконференция по профилатике социального сиротства 22 23 апреля 2014 года
конференция по профилатике социального сиротства 22 23 апреля 2014 годаburano
 
tutorial alumno moodle
tutorial alumno moodletutorial alumno moodle
tutorial alumno moodle
Carlos Cáceres
 
школьные годы чудесные макеева василиса 4 класс
школьные годы чудесные макеева василиса 4 классшкольные годы чудесные макеева василиса 4 класс
школьные годы чудесные макеева василиса 4 класс
xeniaz
 
Apresentação Doutor Tecnologia
Apresentação Doutor TecnologiaApresentação Doutor Tecnologia
Apresentação Doutor Tecnologia
doutortecnologia
 
Dawat u Ammeer - دعوت الامیر
Dawat u Ammeer - دعوت الامیرDawat u Ammeer - دعوت الامیر
Dawat u Ammeer - دعوت الامیر
muzaffertahir9
 
Реферат "Священное и мирское"
Реферат "Священное  и мирское"Реферат "Священное  и мирское"
Реферат "Священное и мирское"lazarev15
 
Ruhani khazain-vol-15
Ruhani khazain-vol-15Ruhani khazain-vol-15
Ruhani khazain-vol-15
muzaffertahir9
 
Portifólio OK! Publicidade
Portifólio OK! PublicidadePortifólio OK! Publicidade
Portifólio OK! PublicidadeThiago Euller
 
Enquesta al professorat
Enquesta al professoratEnquesta al professorat
Enquesta al professoratsangel2
 
SAARC圏17億人マーケット4月23日セミナー資料
SAARC圏17億人マーケット4月23日セミナー資料SAARC圏17億人マーケット4月23日セミナー資料
SAARC圏17億人マーケット4月23日セミナー資料
株式会社アイディーバンク
 

Viewers also liked (20)

Cuarta Parte: del taller uso de herramientas Web 2.0
Cuarta Parte: del taller uso de herramientas Web 2.0Cuarta Parte: del taller uso de herramientas Web 2.0
Cuarta Parte: del taller uso de herramientas Web 2.0
 
Presentatie Rabo Fietsdag
Presentatie Rabo FietsdagPresentatie Rabo Fietsdag
Presentatie Rabo Fietsdag
 
Open Data | Projectoproep Ondernemingsvriendelijke gemeente 2014
Open Data | Projectoproep Ondernemingsvriendelijke gemeente 2014Open Data | Projectoproep Ondernemingsvriendelijke gemeente 2014
Open Data | Projectoproep Ondernemingsvriendelijke gemeente 2014
 
1469027650-107568646
1469027650-1075686461469027650-107568646
1469027650-107568646
 
конференция по профилатике социального сиротства 22 23 апреля 2014 года
конференция по профилатике социального сиротства 22 23 апреля 2014 годаконференция по профилатике социального сиротства 22 23 апреля 2014 года
конференция по профилатике социального сиротства 22 23 апреля 2014 года
 
tutorial alumno moodle
tutorial alumno moodletutorial alumno moodle
tutorial alumno moodle
 
школьные годы чудесные макеева василиса 4 класс
школьные годы чудесные макеева василиса 4 классшкольные годы чудесные макеева василиса 4 класс
школьные годы чудесные макеева василиса 4 класс
 
Apresentação Doutor Tecnologia
Apresentação Doutor TecnologiaApresentação Doutor Tecnologia
Apresentação Doutor Tecnologia
 
Ts103431380
Ts103431380Ts103431380
Ts103431380
 
Dawat u Ammeer - دعوت الامیر
Dawat u Ammeer - دعوت الامیرDawat u Ammeer - دعوت الامیر
Dawat u Ammeer - دعوت الامیر
 
Silabus ipa terpadu 2 b
Silabus ipa terpadu 2 bSilabus ipa terpadu 2 b
Silabus ipa terpadu 2 b
 
Реферат "Священное и мирское"
Реферат "Священное  и мирское"Реферат "Священное  и мирское"
Реферат "Священное и мирское"
 
Ruhani khazain-vol-15
Ruhani khazain-vol-15Ruhani khazain-vol-15
Ruhani khazain-vol-15
 
Sustentabilidade
SustentabilidadeSustentabilidade
Sustentabilidade
 
Seminario n°16
Seminario n°16Seminario n°16
Seminario n°16
 
Formulario de candidatura
Formulario de candidaturaFormulario de candidatura
Formulario de candidatura
 
Portifólio OK! Publicidade
Portifólio OK! PublicidadePortifólio OK! Publicidade
Portifólio OK! Publicidade
 
Enquesta al professorat
Enquesta al professoratEnquesta al professorat
Enquesta al professorat
 
SAARC圏17億人マーケット4月23日セミナー資料
SAARC圏17億人マーケット4月23日セミナー資料SAARC圏17億人マーケット4月23日セミナー資料
SAARC圏17億人マーケット4月23日セミナー資料
 
проверка на плагиат
проверка на плагиатпроверка на плагиат
проверка на плагиат
 

Similar to Aborsi sudut pandang agama islam

Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Septian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinSeptian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)Septian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Warnet Raha
 
Aborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agamaAborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agama
AKPER PEMDA INDRAMAYU
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Septian Muna Barakati
 
Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)
Aji Wisnu Wardhana
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Warnet Raha
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)Septian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniSeptian Muna Barakati
 
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptxSlide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
IlhamKholik3
 
10 kontemporer
10 kontemporer10 kontemporer
10 kontemporeratmokotomo
 

Similar to Aborsi sudut pandang agama islam (20)

Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Aborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agamaAborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agama
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptxSlide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
10 kontemporer
10 kontemporer10 kontemporer
10 kontemporer
 
Kb dalam islam
Kb dalam islamKb dalam islam
Kb dalam islam
 
Kb dalam islam
Kb dalam islamKb dalam islam
Kb dalam islam
 

Aborsi sudut pandang agama islam

  • 1. Aborsi Sudut Pandang Agama Islam Umat Islam percaya bahwa Al-Quran adalah Undang-Undang palingutama bagi kehidupan manusia. Allah berfirman: ³Kami menurunkan Al-Quran kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu.´ (QS 16:89). Berikut ini adalah pandangan Al-Quran terhadap masalah Aborsi. 1. Manusia berapapun kecilnya adalah ciptaan Allah yang mulia. Agama Islam sangat menjunjung tinggik esuciank ehidupan. Banyak sekali ayat-ayat dalam Al-Quran yang bersaksi akan hal ini.Salah satunya, Allah berfirman: „Dan sesungguhnya Kami telah memuliakanumat manusia.´(QS 17:70) 2.Aborsi adalah membunuh. Membunuh berarti melawan terhadap perintah Allah. Membunuh berarti melakukan tindakan kriminal. Jenis aborsi yang dilakukan dengan tujuan menghentikan kehidupan bayi dalamkandungan tanpa alasan medis dikenal dengan istilah ³abortus provokatuskriminalis´ yang merupakan tindakan kriminal ± tindakan yang melawan Allah (QS 5:36). 3.Sejak kitamasih berupa janin, Allah sudah mengenal kita. Sejak kita masih sangat kecild alam kandungan ibu, Allah sudah mengenal kita. Al Quran menyatakan:´Dia lebih mengetahui
  • 2. keadaanmu, sejak mulai diciptakaNya unsur tanah dan sejak kamu masih dalam kandungan ibumu.´(QS: 53:32). 4.Tidak ada kehamilan yang merupakan „kecelakaan´ atau kebetulan. Setiap janin yang terbentuk adalah merupakan rencana Allah. Allah menciptakan manusia dari tanah, k emudian menjadi segumpal darah dan menjadi janin. Semua ini tidak terjadi secara kebetulan. Al-Quran mencatat firman Allah: „Selanjutnya Kami dudukan janin itu dalam rahim menurut kehendak Kami selama umur kandungan. Kemudian kami keluarkan kamu dari rahim ibumu sebagai bayi.´ (QS 22:5). 5.Nabi Muhammad SAW tidak pernah menganjurkan aborsi. Bahkan dalam kasus hamil diluar nikah sekalipun, Nabi sangat menjunjung tinggi kehidupan. Hamil diluar nikah berarti hasil perbuatan zinah. Hukum Islam sangat tegas terhadap para pelaku zinah. Akan tetapi Nabi Muhammad SAW, seperti dikisahkan dalam Kitab Al-Hudud tidak memerintahkan seorang wanita yang hamil diluar nikah untuk menggugurkan kandungannya. Menurut pandangan islam, apabila abortus dilakukan setelah janin berumur 4 bulan,maka telah ada kesepakatan ulama tentang keharaman abortus tersebut, karena diaanggap sebagai
  • 3. pembunuhan terhadap manusia. Tetapi apabila pembunuhan dilakukan sebelum usia kehamilan 4 bulan ada beberapa pendapat, yaitu : a. Muhammad Ramli dalam kitab An-Nihayah, membolahkan abortus dengan alasan belum bernyawa. “setiap oranng yang belum diberi nyawa tidak akan dibengkitkan Allah dihari kiamat. Setiap Sesautu yang tidak dibangkitkan berarti keberadaannya tidak diperhitungkan dengan demikian tidak ada larangan untuk menggugurkannya.(Muhammad Ramli dalam kitabnya Al-Nihayah)”. b. Adapula ulama yang mengatakan makruh karena janin masih mengalami pertumbuhan. c. Ibnu Hajar dalam kitabnya At-Tuhfah dan Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya „ulumuddin mengharamkan abortus dalam tahap ini. d. Mahmud Syaltut mengatakan behwa sejak bertemunya ovum dan sperma maka pengguguran adalah suatu kejahatan dan haram hukumnya, sekalipun si janin belum diberi nyawa, sebab sudah ada kehidupan pada kandungan yang sedang mengalami pertumbuhan dan pdersiapan untuk menjadi manusia. Tetapi apabila abortus dilakukan benar-benar terpaksa demi menyelamatkan nyawa ibu maka islam membolehkan, karena islam mempunyai prinsip “menempuh salah satu tindakan yang lebih riongan dari 2 hal yang berbahaya, iru wajib hukumnya”. Menurut Fatwa MUI Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2005, tentang Aborsi menetapkan ketentuan hukum Aborsi sebagai berikut : 1. Aborsi haram hukumnya sejak terjadinya implantasi blastosis pada dinding rahim ibu (nidasi).
  • 4. 2. Aborsi dibolehkan karena adanya uzur, baik yang bersifat darurat ataupun hajat. Darurat adalah suatu keadaan di mana seseorang apabila tidak melakukan sesuatu yang diharamkan maka ia akan mati atau hampir mati. Sedangkan Hajat adalah suatu keadaan di mana seseorang apabila tidak melakukan sesuatu yang diharamkan maka ia akan mengalami kesulitan besar. a. Keadaan darurat yang berkaitan dengan kehamilan yang membolehkan aborsi adalah Perempuan hamil menderita sakit fisik berat seperti kanker stadium lanjut, TBC dengan caverna dan penyakit-penyakit fisik berat lainnya yang harus ditetapkan oleh Tim Dokter.Dalam keadaan di mana kehamilan mengancam nyawa si ibu. b. Keadaan hajat yang berkaitan dengan kehamilan yang dapat membolehkan aborsi adalah: - Janin yang dikandung dideteksi menderita cacat genetik yang kalau lahir kelak sulit disembuhkan. - Kehamilan akibat perkosaan yang ditetapkan oleh Tim yang berwenang yang di dalamnya terdapat antara lain keluarga korban, dokter, dan ulama.
  • 5. Kebolehan aborsi sebagaimana dimaksud huruf b harus dilakukan sebelum janin berusia 40 hari. 3. Aborsi haram hukumnya dilakukan pada kehamilan yang terjadi akibat zina.