Dokumen tersebut membahas pentingnya mengenal Allah sejak dini, kekuatan dalil-dalil yang mendukung keberadaan Allah, dan manfaat-manfaat mengenal Allah. Dalam tiga poin utama, dokumen tersebut menjelaskan bahwa mengenal Allah memberikan kebebasan hakiki, ketenangan, dan petunjuk hidup yang benar.
3. Ma’rifatullah Sejak Dini
• Setiap bayi yang baru lahir disunnahkan untuk
diadzankan dan diiqamahkan
َك َلََّوأ ْمُكِانَيْبِص ىَلَع اْوُحَتْفِإٍ ََِل(هللا إال إله ال)
Bukalah (bacakanlah) atas bayi-bayi kalian
kalimat pertama: إال إله الهللا (HR. Hakim)
• Pendengaran adalah yang pertama berfungsi;
dengan dibacakan adzan dan iqamah maka yang
paling awal didengar adalah kalimat tauhid
4. Tingkat Urgensi suatu Ilmu
• Suatu ilmu dianggap sangat penting diukur dari:
• Obyek yang dipelajari
• Kekuatan dalilnya
• Manfaatnya
• Misal: FIZIK
• Obyek yang dipelajari: fenomena materi di sekeliling
kita dan di alam raya
• Kekuatan dalilnya: hukum Newton, Pascal, dll
• Manfaatnya: dasar pengembangan teknologi
• Jadi, Fisika penting?
5. Bagaimana dengan Ma’rifatullah?
• Apa obyek yang dipelajari?
• ALLAH RABB SEMESTA ALAM (1:2, 13:6, 6:12)
• Adakah yang hebat dari obyek yang dipelajari
dalam Ma’rifatullah?
• Tidak
• Berarti Ma’rifatullah adalah yang PALING
PENTING dibandingkan ilmu-ilmu yang lain
• Ini baru dari satu sisi
• Bagaimana ditambah sisi lainnya?
6. Kekuatan Dalil
• Dalil dari Ma’rifatullah sangat lengkap dan
tidak dapat dibantah lagi:
1. DALIL FITRAH
2. DALIL AKAL
3. DALIL WAHYU
7. Dalil Fitrah
• 30:30 manusia diciptakan sesuai dengan fitrah (suci,
Islam)
• 7:172 karena saat janin sudah ditiupkan ruh, Allah SWT
telah membuat perjanjian akan pengakuan Allah sebagai
Robbnya
• Rasul SAW bersabda,
ِهِنَادِوَهُي ُهاَوَبَأَف ِةَرْطِفْلا ىَلَع ُدَلوُي ٍدوُل ْوَم ُّلُكْوَأ ِهِناَر ِصَنُي ْوَأِهِناَس ِجَمُي
Setiap bayi yang lahir berdasarkan atas fitrah (suci, Islam).
Kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia Yahudi,
Nasrani, atau Majusi (HR Bukhari-Muslim)
• Dosalah yang menyebabkan fitrah manusia tertutupi
8. Dalil AKAL
• Seorang pengembala ditanya tentang bagaimana
dia dapat membuktikan bahwa Allah itu ada?
• Maka dia berkata, “Kalau di tanah ada bekas
tapak-tapak kaki onta, maka berarti ada onta
yang telah lewat di tanah itu. Bagaimana dengan
bekas-bekas ciptaan Allah yang sangat banyak
ini?”
• Mudah membuktikannya
• Bagaimana mungkin semua alam semesta ini
terjadi secara kebetulan?
9. Dialog Ulama vs Ateis
• Dialog keduanya telah berlangsung sekian sesi
• Ulama itu telah menyampaikan berbagai argumentasi yang mantap
• Tapi Ateis itu masih saja menyangkal
• Tidak seperti biasanya, Ulama itu belum juga hadir, padahal waktu dialog sudah
tiba
• Sang Ateis menunggu
• Akhirnya, Ulama itu pun datang.
• A: “Kenapa terlambat?”
• U: “Maaf. Saat saya sampai di sungai, perahunya sudah berangkat. Saya harus
menunggu. Tapi kemudian, tiba-tiba meluncur sebuah pohon besar ke arah saya.
Pohon itu membelah sendiri menjadi papan-papan yang terserut halus. Bahkan
kemudian membuat sebuah perahu yang cantik. Dengan perahu itulah saya
akhirnya dapat menyeberangi sungai.”
• A: “Ah, nggak mungkin.”
• U: “Benar.”
• A: “Nggak mungkin pohon dapat membelah sendiri kemudian jadi perahu.”
• U: “Perahu saja tidak dapat ada dengan sendirinya, bagaimana alam semesta ini
yang Anda katakan ada dengan sendirinya?”
• Maka kali ini Ateis itu pun diam seribu bahasa
10. Dalil Wahyu
• Allah SWT memperkenalkan DiriNya dalam Al-
Qur’an demikian banyaknya
• Satu ayat saja di Ayat Kursi sudah menyebutkan
10 sifat Allah
• Jika kita punya Qur’an yang kata “Allah” atau
“Rabb” atau kata gantiNya ditandai dengan
warna merah, maka akan terlihat bahwa setiap
halamannya tidak ada yang luput
• Dalil ini bahkan yang terkuat dan terbaik dalam
mengenal Allah karena Allah Sendiri yang
menyebutkanNya
11. Manfaat Ma’rifatullah
• Obyeknya paling penting, dalilnya juga paling
kuat sebenarnya sudah cukup untuk
mengatakan bahwa Ma’rifatullah adalah ilmu
yang paling penting untuk kita pelajari
• Tapi masih ada satu lagi, agar kita lebih yakin
dan hilang keragu-raguan
• Apa manfaat dari Ma’rifatullah?
• Paling tidak, ada ENAM MANFAAT
13. Kebebasan Hakiki
• Kebebasan hakiki terjadi jika tidak ada lagi belenggu-
belenggu selain Allah yang mengikat dirinya
• Itulah kenapa Islam memaknai KEBEBASAN dengan
ِقْوُلْخََْلا ِةَادَبِع ْنِم َِّاسنال ُرْيِرََْتَََُُْْو هللا ِةَادَبِع ََِإ
Membebaskan manusia dari penyembahan makhluk
kepada penyembahan Allah semata
• Kebebasan hakiki = hanya terikat dengan Allah semata
• Selain ikatan Allah, maka akan membelenggu manusia:
harta, tahta, nafsu, dll
15. Kunci Ketenangan adalah Dzikrullah
• 13:28
َِّاّلل ِرْكِذِب ْمُهُوبُلُق ُّنِئََْطَتَو واُنََمآ َينِذَّلاُّنِئََْطَت َِّاّلل ِرْكِذِب ََالأْلاُوبُلُق
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram
• Mengingat-ingat selain Allah akan bertambah pening
• Tapi semakin kita ingat Allah, semakin tenanglah hati kita
• Dzikrullah adalah kunci ketenangan:
ُلُقْلا ُّنِئََْطَت َِّاّلل ِرْكِذِب ََالأُوب
16. َِّاّلل َابَتِك َنوُلْتَي ََاَعَت َِّاّلل ِوتُيُب ْنِم تْيَب ِِف ٌمْوَق َعَََتْاج اَم
َّالِإ ْمُهَنْيَب ُهَنوُسَارَََتَيَوْتَلَزَنٍُ َينِكَّالس ْمِهْيَلَعَيِشَغَوْمُهْت
َكَذَو ٍُ َكِئ ََلََْلا ْمُهْتَّفََْو ٍُ َْْحَّالرََُُْنِع ْنََيِف َُّاّلل ْمُهَر
"Tiada suatu kaum pun yang sama berkumpul dalam salah
satu rumah dari rumah-rumah Allah - yakni masjid - sambil
membaca Kitabullah dan saling bertadarus di antara
mereka itu, melainkan turunlah ketenangan di atas
mereka, serta mereka akan diliputi oleh kerahmatan dan
diliputi oleh para malaikat dan Allah menyebut-nyebutkan
mereka itu kepada makhluk-makhluk yang ada di sisiNya -
yakni para malaikat." (HR Abu Dawud)
17. Orang Kafir Tenang terhadap Dunia
َْلاِب واُضَرَو اَنَاءَقِل َنوُجْرَي َال َينِذَّلا َّنِإَ
ِب واُّنَأََْطاَو اَيْنَُّال ِاةَيَينِذَّلاَو ا
اَنِاتََيآ ْنَع ْمُهَنوُلِافَغ
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan
(tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa
puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram
dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan
ayat-ayat Kami (10:7)
• Mereka lalai kepada Allah, sehingga hati mereka tidak
tenang, resah, gundah gulana
19. Berkah dari Langit dan Bumi
َفَل اْوَقَّاتَو واُنََمآ ىَرُقْلا َلَْهأ ََّنأ ْوَلَوال َنِم اتَكَرَب ْمِهْيَلَع اَنْحَتِاءَََّس
اَِِب ْمُاهَنْذَخَأَف واُبَّذَك ْنِكَلَو ِضْرَْاْلَوَنوُبِسْكَي واُناَك
Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa
mereka disebabkan perbuatannya. (7:96)
• Berkah = sustainable, value added, manfaat yang besar
• Berkah dari langit: hujan, dikabulkannya doa
• Berkah dari bumi: tumbuhan, dipenuhinya keperluan-
keperluannya
20. Orang Kafir = ISTIDRAJ
َوَْبأ ْمِهْيَلَع اَنْحَتَف ِهِب واُرِكُذ اَم واُسَن اَََّلَفُأ اَِِب واُِْرَف اَذِإ ََّّتَْ ءْيَش ِلُك َابواُتو
َنوُسِلْبُم ْمُه اَذِإَف ًٍ َتْغَب ْمُاهَنْذَخَأ
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada
mereka, Kami-pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk
mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah
diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-
konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (6:44)
ُهَو اَيْنَُّال ِِف ََْبَْعلا يِطْعُي ََاَعَت َهللا َتَْيأَر اَذِإْاس َوُه اَََّّنِإَف ِهْيِاصَعَم ىَلَع ٌمْيِقُم َوَُّث ٌاجَرَِْت
ُلْوُسَر ََلَتوسلم عليه هللا صلى هللا{ْاوُسَن اَََّلَف}وما ٍ اآليبعَها
Jika engkau melihat Allah Ta’ala memberikan kepada hamba di dunia
padahal dia tetap dalam ma’siyat, maka sesungguhnya itu adalah
istidraj, kemudian Rasulullah SAW membaca 6:44 dan sesudahnya.
(HR Ahmad, Thabrani, dan Baihaqi)
22. 16:97
ُم َوُهَو ىَثُْنأ َْوأ رَكَذ ْنِم اً
ِالَص َلََِع ْنَماَيَْ َُّهنَيِيْحُنَلَف ٌنِمْؤًٍ َبِيَط ًة
وُناَكاَم ِنَسَْْأِب ْمُهَرَْجأ ْمَُّهنَيِزْجَنَلَوَنوُلََْعَي ا
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan
yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan.
23. Kehidupan yang Baik
• Rizki yang baik dan halal
• Makan yang halal dan berpakaian yang halal
• Dikaruniai qana’ah (merima apapun pemberian Allah)
• Hidup beriman kepada Allah dan mentaatiNya
• Bahagia
• Kehidupan di sorga (tidak ada kebaikan bagi seseorang
kehidupan selain sorga)
• 20:124 “Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku,
maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,
dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat
dalam keadaan buta".
25. Terminal bagi Mu’min = SORGA
• 47:15 perumpamaan sorga, di dalamnya ada
• sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya,
• sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya,
• sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi
peminumnya dan
• sungai-sungai dari madu yang disaring; dan
• mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan
ampunan dari Tuhan mereka
• 88:8-16
• Gambaran yang paling tepat bagi sorga
َخ َالَو ْتَعََِس ٌنُذُأ َالَو َْتأَر ٌْْيَع َال اَمرَشَب ِِْلَق ىَلَع َرَط
27. Ridha Allah = Puncak Kenikmatan
• 9:72 setelah Allah menyebutkan berbagai kenikmatan di
sorga bagi orang-orang yang beriman, lalu berfirman:
ُرَبْكَأ َِّاّلل َنِم ٌناَوْضِرَو
Dan keridaan Allah adalah lebih besar (dari semua itu)
• Allah pun memberikan bonus: MELIHAT ALLAH (10:26)
• Saat melihat Allah, maka segala kenikmatan sorga tidak
ada apa-apanya