Teks tersebut membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah, sementara penelitian tindakan pengawasan dilakukan pengawas untuk meningkatkan kinerja guru dan kepala sekolah. Keduanya harus mengacu pada kompetensi masing-masing dan dapat berkolaborasi dengan berbagai
PPSI adalah prosedur pengembangan sistem instruksional yang terdiri dari lima langkah utama yaitu merumuskan tujuan instruksional khusus, mengembangkan alat evaluasi, menetapkan kegiatan belajar dan materi pelajaran, merencanakan program kegiatan, dan melaksanakan program guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, sasaran, fungsi, tujuan, tipe, peranan, dan teknik supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta kinerja lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Teks tersebut membahas tentang penelitian tindakan manajemen sekolah dan pengawasan. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah, sementara penelitian tindakan pengawasan dilakukan pengawas untuk meningkatkan kinerja guru dan kepala sekolah. Keduanya harus mengacu pada kompetensi masing-masing dan dapat berkolaborasi dengan berbagai
PPSI adalah prosedur pengembangan sistem instruksional yang terdiri dari lima langkah utama yaitu merumuskan tujuan instruksional khusus, mengembangkan alat evaluasi, menetapkan kegiatan belajar dan materi pelajaran, merencanakan program kegiatan, dan melaksanakan program guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, sasaran, fungsi, tujuan, tipe, peranan, dan teknik supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta kinerja lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kelas yang efektif, mencakup pengaturan lingkungan belajar, pengelolaan peserta didik, dan gaya mengajar yang tepat guna menciptakan proses pembelajaran yang optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Manajemen kelas melibatkan pengelolaan sumber daya kelas secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Faktor-faktor seperti kondisi fisik, sosial, dan organisasi mempengaruhi kesuksesannya. Guru perlu memahami cara belajar siswa dan fungsi manajemen kelas untuk meminimalisir masalah dan mencapai hasil pembelajaran yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kelas, yang meliputi pengaturan terkait siswa dan fasilitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Terdapat delapan aspek pengelolaan kelas seperti mengecek kehadiran, mengumpulkan tugas, mendistribusikan bahan, dan mencatat data siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi administrasi kelas antara lain kondisi fisik, sosial, organisasi, dan ke
Pendekatan pengelolaan kelas yang direkomendasikan adalah pendekatan eklektik atau pluralistik, yaitu pengelolaan kelas yang menggunakan berbagai macam pendekatan untuk menciptakan kondisi belajar yang memungkinkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien. Beberapa saran untuk menerapkan pendekatan ini adalah dengan memiliki motivasi kerja yang tinggi, menguasai model-model pembelajaran, materi ajar, psik
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan manajemen sekolah, dan penelitian tindakan supervisi. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menj
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, sasaran, teknik, dan implementasi supervisi pendidikan di sekolah. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui bimbingan dan pembinaan guru serta penilaian program pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan supervisi pendidikan di Indonesia, pelaku-pelaku supervisi, serta bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan supervisi. Secara ringkas, supervisi pendidikan berkembang dari inspeksi pada abad 19 menjadi pembinaan yang lebih demokratis pada abad 20 dan berfokus pada pembelajaran pada tahun 1984. Supervisi bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran melalui pengawasan akadem
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasFuad Al-Fajri
Makalah ini membahas tentang pengelolaan kelas, dimulai dari pengertian pengelolaan dan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Kelas diartikan sebagai unit kerja terkecil di sekolah untuk pembelajaran. Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa dapat belajar dengan efektif dan efisien
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan dengan mengumpulkan bukti karya peserta didik secara sistematis. Tujuannya adalah untuk memantau perkembangan peserta didik dan menilai prestasi mereka. Penilaian portofolio memiliki beberapa kelebihan seperti melibatkan orang tua dan memungkinkan refleksi diri, namun juga memiliki beberapa keterbatasan seperti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian pokok kurikulum SD dan hubungannya dengan RPP dan Silabus.
2) Terdapat penjelasan mengenai komponen-komponen Silabus dan RPP serta prinsip-prinsip pengembangannya.
3) Silabus dan RPP merupakan bagian penting dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penilaian autentik adalah penilaian yang menggunakan situasi nyata untuk menilai kompetensi siswa. Penilaian ini mencakup tes kinerja, proyek, portofolio, dan tes tertulis yang mengukur berbagai aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kelas yang efektif, mencakup pengaturan lingkungan belajar, pengelolaan peserta didik, dan gaya mengajar yang tepat guna menciptakan proses pembelajaran yang optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Manajemen kelas melibatkan pengelolaan sumber daya kelas secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Faktor-faktor seperti kondisi fisik, sosial, dan organisasi mempengaruhi kesuksesannya. Guru perlu memahami cara belajar siswa dan fungsi manajemen kelas untuk meminimalisir masalah dan mencapai hasil pembelajaran yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kelas, yang meliputi pengaturan terkait siswa dan fasilitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Terdapat delapan aspek pengelolaan kelas seperti mengecek kehadiran, mengumpulkan tugas, mendistribusikan bahan, dan mencatat data siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi administrasi kelas antara lain kondisi fisik, sosial, organisasi, dan ke
Pendekatan pengelolaan kelas yang direkomendasikan adalah pendekatan eklektik atau pluralistik, yaitu pengelolaan kelas yang menggunakan berbagai macam pendekatan untuk menciptakan kondisi belajar yang memungkinkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien. Beberapa saran untuk menerapkan pendekatan ini adalah dengan memiliki motivasi kerja yang tinggi, menguasai model-model pembelajaran, materi ajar, psik
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan manajemen sekolah, dan penelitian tindakan supervisi. Penelitian tindakan manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya dalam lima dimensi, sementara penelitian tindakan supervisi bertujuan untuk mengembangkan enam dimensi kompetensi pengawas. Dokumen ini juga menj
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, sasaran, teknik, dan implementasi supervisi pendidikan di sekolah. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui bimbingan dan pembinaan guru serta penilaian program pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan supervisi pendidikan di Indonesia, pelaku-pelaku supervisi, serta bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan supervisi. Secara ringkas, supervisi pendidikan berkembang dari inspeksi pada abad 19 menjadi pembinaan yang lebih demokratis pada abad 20 dan berfokus pada pembelajaran pada tahun 1984. Supervisi bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran melalui pengawasan akadem
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasFuad Al-Fajri
Makalah ini membahas tentang pengelolaan kelas, dimulai dari pengertian pengelolaan dan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Kelas diartikan sebagai unit kerja terkecil di sekolah untuk pembelajaran. Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa dapat belajar dengan efektif dan efisien
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan dengan mengumpulkan bukti karya peserta didik secara sistematis. Tujuannya adalah untuk memantau perkembangan peserta didik dan menilai prestasi mereka. Penilaian portofolio memiliki beberapa kelebihan seperti melibatkan orang tua dan memungkinkan refleksi diri, namun juga memiliki beberapa keterbatasan seperti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian pokok kurikulum SD dan hubungannya dengan RPP dan Silabus.
2) Terdapat penjelasan mengenai komponen-komponen Silabus dan RPP serta prinsip-prinsip pengembangannya.
3) Silabus dan RPP merupakan bagian penting dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penilaian autentik adalah penilaian yang menggunakan situasi nyata untuk menilai kompetensi siswa. Penilaian ini mencakup tes kinerja, proyek, portofolio, dan tes tertulis yang mengukur berbagai aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.
Pentaksiran sebagai pembelajaran melibatkan murid untuk merefleksi dan menilai perkembangan pembelajaran mereka sendiri secara formatif serta menilai kerja rakan sebaya untuk meningkatkan prestasi masa depan. Ia terdiri daripada pentaksiran kendiri dan rakan sebaya di mana murid menilai kerja dan prestasi mereka sendiri berdasarkan bukti untuk meningkatkan pembelajaran, serta memberi peluang menilai hasil kerja rakan melalui inter
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Penilaian tersebut mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan pada tahun 2003. Dokumen ini menjelaskan pengertian kompetensi dan kurikulum berbasis kompetensi, komponen-komponennya, prinsip pengembangan dan pelaksanaannya, serta peran sekolah dalam mendukung pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan pada tahun 2003. Dokumen ini menjelaskan pengertian kompetensi dan kurikulum berbasis kompetensi, komponen-komponennya, prinsip pengembangan dan pelaksanaannya, serta peran sekolah dalam mendukung pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
assesment hasil belajar (by: Anik Inawati, Pendidikan Geografi, UNNES, 2013)
1. ASSESMENT HASIL BELAJAR
Nama kelompok :
Imam affandi
Ika novi astuti
Hesti nikmah s.
Aini nur khoirur rizqi
Anik inawati
2. PENGERTIAN ASSESMENT
Istilah asesmen (penilaian) proses dan hasil
belajar merupakan suatu kegiatan guru selama rentang
pembelajaran yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan tentang pencapaian kompetensi peserta didik
yang memiliki karakteristik individual yang unik
(Depdiknas. 2006).
3. SEJARAH ASSESMENT
Kegiatan asesmen muncul pertama kali di Cina pada
tahun 206 sebelum masehi ketika dinasti Han
memperkenalkan ujian untuk membantu proses seleksi
pegawai kerajaan. Di Eropa, ujian yang dilakukan selama
abad pertengahan digunakan untuk membantu seleksi
calon pendeta dan kesatria, dan anak-anak sekolah diuji
pengetahuan tentang katekismus. Amerika Serikat
memperkenalkan ujian tertulis pada tahun 1830an dalam
upaya mengurangi subjektifitas asesmen.
4. TUJUAN ASSESMENT
1. Asesmen Formatif dan Sumatif
2. Asesmen objektif dan subjektif
3. Asesmen acuan patokan dan acuan normative
4. Asesmen formal dan informal
5. PRINSIP-PRINSIP ASSESMENT
1. Tujuan utama asesmen adalah memperbaiki belajar peserta
didik
2. Asesmen bertujuan untuk mendukung belajar peserta didik
3. Objektif bagi semua peserta didik
4. Kolaborasi profesional
5. Partisipasi Komite Sekolah dalam Pengembangan Asesmen
6. Keteraturan dan Kejelasan Komunikasi mengenai Asesmen
7. Peninjauan Kembali dan Perbaikan Asesmen
6. ASSESMENT AUTENTIK
Asesmen autentik merupakan jenis asesmen kinerja.
Nama autentik diperoleh dari focus teknik evaluasi
yang digunakan untuk mengukur tugas-tugas
kompleks, relevan, dan di dalam dunia nyata. Asesmen
autentik dapat berbentuk karya ilmiah dan
memperbaiki karya tulis ilmiah, memberikan analisis
tentang peristiwa-peristiwa secara tertulis atau lisan,
berkolaborasi dengan orang lain dalam melaksanakan
penelitian.
7. TAHAP-TAHAP ASSESMENT AUTENTIK
1. Identifikasi hasil pembelajaran
2. Kembangkan tugas-tugas yang dapat dilakukan
peserta didik dalam mempelajari tujuan
pembelajaran.
3. Identifikasi hasil belajar tambahan yang
didukung oleh tugas
4. Rumuskan criteria dan tingkat kinerja untuk
mengevaluasi kinerja peserta didik
8. ASSESMENT FORTOFOLIO
Asesmen portofolio merupakan bentuk evaluasi kinerja
yang paling popular. Portofolio biasanya berbentuk file
atau folder yang berisi koleksi karya peserta didik.
Portofolio yang dirancang dengan baik berisi karya
peserta didik yang berkaitan dengan tugas-tugas
instruksional, dan mencerminkan pencapaian tujuan
kurikulum.