SENARAI PEGAWAI PERKHIDMATAN PENDIDIKAN (PPP) YANG TELAH BERKHIDMAT SEKURANG-KURANGNYA GENAP 5 TAHUN DARI TARIKH LANTIKAN GRED DG41 (LANTIKAN PPPS GRED DG41 PADA TAHUN 2010) DAN MEMPUNYAI PENGALAMAN SEBAGAI PEGAWAI PERKHIDMATAN
PENDIDIKAN LEPASAN DIPLOMA (PPPLD) GENAP 9 TAHUN ATAU LEBIH BAGI URUSAN KENAIKAN PANGKAT SECARA TIME BASED BERASASKAN KECEMERLANGAN (TBBK)EX-PPLD KE GRED DG44 (KUP) JANUARI HINGGA JUN TAHUN 2015
SENARAI PEGAWAI PERKHIDMATAN PENDIDIKAN (PPP) YANG TELAH BERKHIDMAT SEKURANG-KURANGNYA GENAP 5 TAHUN DARI TARIKH LANTIKAN GRED DG41 (LANTIKAN PPPS GRED DG41 PADA TAHUN 2010) DAN MEMPUNYAI PENGALAMAN SEBAGAI PEGAWAI PERKHIDMATAN
PENDIDIKAN LEPASAN DIPLOMA (PPPLD) GENAP 9 TAHUN ATAU LEBIH BAGI URUSAN KENAIKAN PANGKAT SECARA TIME BASED BERASASKAN KECEMERLANGAN (TBBK)EX-PPLD KE GRED DG44 (KUP) JANUARI HINGGA JUN TAHUN 2015
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
8 strategi-dan-sistem-penilaian-pel-asesor-ok (1)
1. MATERI VIII
STRATEGI DAN SISTEM PENILAIAN
PELATIHAN ASESOR SEKOLAH/MADRASAH
Disampaikan pada :
TOT Asesor Akreditasi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK
Bali, 21-25 Oktober 2012
Batam, 28 Oktober – 1 November 2012
Makassar, 5-9 November 2012
1
2. 2
Melalui pemaparan materi dan
diskusi peserta pelatihan memahami
dan mampu mengaplikasikan
strategi dan sistem penilaian
pelatihan asesor sekolah/madrasah
Tujuan
4. PERSIAPAN
1. ADMINISTRASI dan ATK:
Surat menyurat, koordinasi dengan Disdik/ Kankemenag
untuk perijinan sekolah/madrasah sebagai tempat praktik
visitasi, surat undangan ke kepala sekolah/madrasah untuk
penjelasan, penyediaan ATK yang dibutuhkan, undangan
acara pembukaan dan penutupan.
2. WAKTU dan TEMPAT:
a. Penentuan tempat pelatihan.
b. Penentuan sekolah/madrasah tempat praktik visitasi.
c. Penentuan jadwal pelatihan.
3. SELEKSI CALON PESERTA PELATIHAN:
a. Penentuan persyaratan calon peserta.
b. Pendaftaran calon peserta pelatihan.
c. Seleksi calon peserta pelatihan.
4
5. 4. MATERI PELATIHAN
a. Bahan presentasi (Hard & Soft copy): akreditasi
bermutu, mekanisme, profesionalisme asesor,
perangkat akreditasi, teknik penskoran dan
pemeringkatan hasil akreditasi dengan program
aplikasi, panduan visitasi dan penyusunan
laporan individu dan kelompok
b. Perangkat akreditasi
c. Format latihan soal
d. Format laporan praktik visitasi (individu dan
kelompok)
e. Evaluasi penguasaan materi pelatihan
f. Evaluasi pelaksanaan kegiatan.
5
6. 5. PANDUAN dan KELENGKAPAN PELATIHAN:
a. Menyiapkan panduan pelatihan
b. Kit untuk peserta pelatihan
c. Blangko sertifikat
d. Daftar hadir peserta
6. SDM PELATIHAN:
a. Penentuan narasumber
Anggota BAN-S/M (jika diperlukan oleh BAP-S/M
dan/atau BAN-S/M)
Anggota BAP-S/M
Pelatih asesor yang bersertifikat
b. Penentuan sekolah/madrasah untuk praktik visitasi
c. Penentuan tim pendamping praktik visitasi
d. Penentuan tim panitia dan sekretariat.
6
7. 7. PENJELASAN KEPADA KEPALA SEKOLAH/ MADRASAH:
Panitia memberikan penjelasan tentang pengisian instrumen
akreditasi dan instrumen pengumpulan data dan informasi
pendukung kepada kepala sekolah/ madrasah serta
mekanisme pengembalian instrumen yang sudah diisi oleh
sekolah/madrasah.
8. PENJELASAN KEPADA TIM PENDAMPING PRAKTIK
VISITASI:
Panitia memberikan penjelasan tentang mekanisme
pendampingan dan sistem penilaian praktik visitasi serta
laporan visitasi.
7
8. 1. PENYAMPAIAN MATERI PELATIHAN
a. Perlu diatur strategi penyampaian materi agar
waktu pelatihan sesuai dengan persyaratan (40
jam).
b. Pembawa acara secara aktif mengontrol
pergantian waktu mulai dari pembukaan,
pelaksanaan pelatihan, hingga penutup agar
sesuai dengan jadwal.
c. Moderator selalu memantau waktu penyampaian
materi oleh pelatih/instruktur
d. Sekretariat menyusun notulen setiap sesi materi
yang disampaikan.
PELAKSANAAN
8
9. 2. EVALUASI PENGUASAAN MATERI
a. Panitia menyiapkan dan mengatur pelaksanaan
evaluasi penguasaan materi
b. Panitia selalu mengingatkan untuk menulis nama
peserta pelatihan di lembar jawab.
3. KOORDINASI PRAKTIK VISITASI
a. Panitia memfasilitasi kendaraan untuk ke
sekolah/madrasah
b. Pengaturan keberangkatan tiap kelompok
c. Kelengkapan peserta dan pendamping tiap
kelompok.
9
10. SISTEM PENILAIAN
1. MEKANISME EVALUASI
a. Menentukan mekanisme penilaian peserta pelatihan.
b. Menyusun sistem penilaian peserta pelatihan.
2. BAHAN EVALUASI
a. Menyiapkan format rekapitulasi penilaian peserta.
b. Menyiapkan format penilaian keterampilan melaksanakan
visitasi.
c. Menyiapkan format penilaian keterampilan menyusun
laporan individu; dan
d. Menyiapkan format penilaian keterampilan menyusun
laporan kelompok.
10
11. 3. KOMPONEN PENILAIAN:
a. Penguasaan tentang akreditasi bermutu untuk pendidikan
bermutu dan profesionalisme asesor (bobot = 10%).
b. Prosedur dan mekanisme akreditasi (bobot = 10%).
c. Instrumen dan juknis akreditasi (bobot = 20%).
d. Teknik penskoran dan pemeringkatan akreditasi (bobot = 10%).
e. Pedoman visitasi dan panduan penyusunan laporan visitasi
(bobot = 10%).
f. Sikap dan perilaku selama mengikuti proses pelatihan (bobot =
10%)
g. Keterampilan melaksanakan visitasi (bobot = 10%).
h. Keterampilan menyusun laporan individu (bobot = 10%).
i. Keterampilan menyusun laporan kelompok (bobot = 10%).
4. PERSYARATAN KELULUSAN:
a. Memperoleh nilai minimal 80.
b. Mematuhi tata tertib.
11
12. 5. CARA MENILAI PESERTA:
a. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama 75 menit dengan jumlah soal 60 butir.
b. Sikap dan perilaku selama mengikuti proses pelatihan
1) Disiplin (nilai 1-2)
2) Kreatifitas (nilai 1-2)
3) Komunikatif (nilai 1-2)
4) Tanggungjawab (nilai 1-2)
5) Rasa ingin tahu (nilai 1-2)
c. Praktik visitasi
Pendamping menilai peserta pelatihan sesuai format yang ada, meliputi
tiga aspek yaitu:
1) disiplin (nilai 1-3);
2) keaktifan (nilai 1-3); dan
3) kerjasama (nilai 1-4).
12
13. 5. CARA MENILAI PESERTA:
d. Laporan Individu
Laporan individu dinilai meliputi tiga aspek, yaitu:
1) Ketepatan pengisian skor butir perolehan menurut
sekolah/madrasah (nilai 1-3);
2) Kelengkapan pengisian skor butir perolehan menurut
asesor (nilai 1-4); dan
3) Kelengkapan pengisian catatan untuk skor yang
berbeda antara sekolah/madrasah dengan asesor
(nilai 1-3).
13
14. 5. CARA MENILAI PESERTA:
e. Laporan Kelompok
Laporan kelompk dinilai meliputi tiga aspek, yaitu:
1) Ketepatan pengisian form B (nilai 1-2);
2) Ketepatan pengisian form C (nilai 1-2);
3) Ketepatan penentuan status dan peringkat akreditasi (nilai 1-
3); dan
4) Kesesuaian skor butir dengan rekomendasi pada form D
(nilai 1-3).
f. Nilai Total
Nilai evaluasi penguasaan materi, praktik visitasi, laporan
individu, dan laporan kelompok dijumlahkan untuk
mendapatkan nilai total masing-masing peserta, yang akan
digunakan sebagai penentu kelulusan peserta.
14
15. Komponen
Jumlah
Butir
Bobot
butir
Nilai
Maksimum
Materi akreditasi bermutu untuk pend.
Bermutu dan Profesionalisme Asesor
15 0,67 10
Materi Mekanisme Akreditasi 10 1 10
Materi Perangkat Akreditasi 15 1,33 20
Materi Teknik Penskoran 10 1 10
Materi Panduan visitasi dan
penyusunan laporan
10 1 10
Sikap dan Perilaku
-
10
(2+2+2+2+2)
Praktik (disiplin, keaktifan, dan
kerjasama)
-
10
(3+3+4)
Laporan Individu -
10
(3+4+3)
Laporan Kelompok -
10
(2+2+3+3)
Jumlah 60 100
PERHITUNGAN NILAI PELATIHAN ASESOR
15
16. Komponen
Jumlah
Butir
Bobot
butir
Nilai
Maksimum
Kom-
ponen
Materi akreditasi bermutu untuk
pend. Bermutu dan Profesionalisme
Asesor
15 0,67 10 6,7
Materi Mekanisme Akreditasi 10 1 10 9
Materi Perangkat Akreditasi 15 1,33 10 13,3
Materi Teknik Penskoran 10 1 10 9
Materi Panduan Visitasi dan
Penyusunan Laporan 10 1 10 8
Sikap dan Perilaku - - 10 8
Praktik Visitasi - - 10 7
Laporan Individu - - 10 10
Laporan Kelompok - - 10 9
Jumlah 60 100 80
CONTOH PEROLEHAN NILAI PESERTA
16
17. Setelah selesai pelatihan asesor, sebelum kegiatan ditutup, BAP-
S/M mengevaluasi pelaksanaan pelatihan dengan membagikan
angket kepada peserta pelatihan.
Angket tersebut setidak-tidaknya berisi penilaian tentang:
1. Bahan-bahan pelatihan.
2. Materi pelatihan.
3. Kecukupan waktu.
4. Fasilitas tempat pelatihan dan ruangan.
5. Sumber dan media pembelajaran.
6. Kualitas narasumber.
7. Fasilitator.
8. Akomodasi dan konsumsi.
9. Saran-saran peserta pelatihan.
EVALUASI KEGIATAN
17
18. LAPORAN KEGIATAN
Setelah selesai kegiatan, BAP-S/M wajib menyusun
dan menyampaikan laporan kegiatan pelatihan
asesor kepada BAN-S/M.
Laporan terdiri dari:
1. Laporan pelaksanaan kegiatan.
2. Laporan pertanggungjawaban keuangan.
18