SlideShare a Scribd company logo
SISTEM INFRASTRUKTUR
ENERGI
Prasarana Wilayah dan Kota
PWKL 4203
outline
• Pendahuluan
• Kebutuhan energi:
• Metode perkiraan kebutuhan energi
• Sumber energi
• Konservasi energi
• Sistem sediaan infrastruktur energi:
• Infrastruktur ketenagalistrikan
• Sistem pembangkit listrik
• Sistem transmisi
• Sistem distribusi
• Probematika penyediaan energi listrik
 Energi listrik  bentuk
energi yang paling sering
digunakan.
 Kebutuhan energi listrik di
masa mendatang akan
terus meningkat seiring
meningkatnya
pembangunan dan
pertumbuhan penduduk.
 Kebutuhan energi >
ketersediaannya
 Minyak bumi  sumber
energi utama di Indonesia.
Pendahuluan
Sumber daya energi fosil
batubara, gas, minyak
bumi
Ketersediaan terbatas
Telah dimanfaatkan
secara optimal
Sumber daya energi
terbarukan
energi surya, energi air,
panas bumi dan angin
Ketersediaan melimpah
Pemanfaatan belum
optimal
Sumber daya energi di Indonesia:
Kebutuhan
Infrastruktur Energi
Metode koefisien tunggal
 Kebutuhan energi diperkirakan
berdasarkan kebutuhan perkapita/
standar yang ada, yaitu 450 VA
 Kebutuhan energi listrk untuk sarana
dan prasarana lingkungan = 40%
kebutuhan domestik
 Termasuk model regresi dengan satu
variabel
Metode perkiraan kebutuhan energi
Metode koefisien ganda
 Pengembangan model regresi
dengan beberapa variabel
Sumber energi
Sumber energi listrik:
• Energi primer  energi yang langsung digunakan
• Energi sekunder  energi hasil konversi dari energi primer
Energi final  energi primer + energi sekunder - kehilangan energi akibat dipakai
sendiri oleh produsen - kehilangan pada sistem distribusi.
Sumber-sumber energi
Batubara Minyak bumi Gas alam Panas bumi
Tenaga air Tenaga angin Biogas Tenaga nuklir
 Adalah upaya penghematan energi melalui perilaku yang lebih berkelanjutan/
penggantian bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, hemat dan ekonomis.
 Dianggap sebagai upaya yang paling ekonomis untuk pemenuhan kebutuhan
energi, alasan:
 Melestarikan sumber daya yang langka, seperti bahan bakar fosil
 Mengurangi pemakaian pembangkit listrik
 Wujud upaya konservasi energi:
 Pengaturan/perbaikan sistem transportasi
 Pengembangan guna lahan
 Penggunaan teknologi baru
Konservasi energi
Sistem Sediaan
Infrastruktur Energi
Infrastuktur Ketenagalistrikan
Menurut PP no 10 tahun 1989, infrastruktur ketenagalistrikan meliputi:
• Sistem pembangkit listrik
• Sistem penghubung antara produsen dan konsumen akhir, berperan
menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke konsumen, terdiri atas:
• Sistem transmisi
• Sistem distribusi
Sistem Pembangkit Listrik
• Terdiri atas sejumlah unit pembangkit
• Berdasarkan masukan energi primernya, pembangkit dapat dibeddakan
menjadi:
• PLTD  tenaga diesel
• PLTU  tenaga uap
• PLTA  tenaga air
• PLTP  tenaga panas bumi
• PLTB  tenaga bayu/angin
Sistem Transmisi
• Proses penyaluran (transfer) tenaga listrikdari pembangkit ke pusat-pusat
beban (load centres)
• Mempunyai tiga fungsi:
• Menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke gardu induk
• Menyalurkan energi listrik dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya
• Menyalurkan energi listrik dari gardu induk ke jaringan tegangan menengah
dan gardu distribusi.
• Mempunyai tegangan tinggi dan sangat tinggi (110kV-800kV)
Sistem Transmisi
Berdasarkan pemasangannya:
• Saluran udara
• Saluran kabel bawah tanah
Berdasarkan jenis arus listriknya:
• Saluran transmisi AC  lebih umum digunakan
• Saluran transmisi DC
Berdasarkan jenis arus listriknya:
• Sistem terisolasi  contoh: pemanfaatan air terjun untuk menghasilkan listrik
satu desa
• Sistem interkoneksi  lebih ekonomis, contoh: sistem interkoneksi Jawa-Bali
melalui 2 sistem interkoneksi (SUTET 500 kV  utama; dan SUTT 150kV 
pendukung)
Sistem Distribusi
• Bagian dari sistem tenaga listrik yang menyalurkan tenaga listrik dari sumber
daya listrik besar sampai ke konsumen
• Mempunyai tegangan menengah (3 – 110kV) dan rendah (1 - 3kV)
• Klasifikasi:
• Saluran udara
• Saluran bawah tanah
• Saluran bawah laut
Problematika Penyediaan Energi listrik
• Penyediaan energi listrik belum dapat menjangkau semua wilayah
• Ada beberapa tempat yang mengalami krisis listrik
• Solusi:
• jangka pendek (1-2 tahun ke depan)
• Penambahan kapasitas pembangkit
• Penyaluran daya melalui jaringan transmisi dan istribusi
• Pengurangan pemakaian listrik saat beban puncak
• Jangka menengah/panjang (masa konstruksi 3-5 tahun) : pembangunan
pembangkit listrik baru
SEKIAN
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to 7. Sistem Infrastruktur Energi bagi kehidupan

pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
Hamid Abdillah
 
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdfNew Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
ssuser6020391
 
materi 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptxmateri 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
IWISUKARTO531201031
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1
UDIN MUHRUDIN
 
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptxSistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
IvanderTristan1
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrik
Hamid Abdillah
 
Level keandalan sistem tenaga listrik
Level keandalan sistem tenaga listrikLevel keandalan sistem tenaga listrik
Level keandalan sistem tenaga listrik
suparman unkhair
 
L2 f009102 mkp
L2 f009102 mkpL2 f009102 mkp
L2 f009102 mkp
madi345
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
UDIN MUHRUDIN
 
Mengenal saluran energi listrik
Mengenal saluran energi listrikMengenal saluran energi listrik
Mengenal saluran energi listrik
Bambang -
 
Gardu Induk.ppt
Gardu Induk.pptGardu Induk.ppt
Gardu Induk.ppt
JuslinaPandiangan2
 
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptxPrakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
MFahryFahreza
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
SPADAIndonesia
 
penghantaran elektrik
penghantaran elektrikpenghantaran elektrik
penghantaran elektrik
Shazwan Zafran
 
Dasar_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_Basic_for_PV_mini-grid.pdf
Dasar_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_Basic_for_PV_mini-grid.pdfDasar_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_Basic_for_PV_mini-grid.pdf
Dasar_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_Basic_for_PV_mini-grid.pdf
LeoYudha1
 
JARINGAN DISTRIBUSI
JARINGAN  DISTRIBUSIJARINGAN  DISTRIBUSI
JARINGAN DISTRIBUSI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docxSistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
bambang968405
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
abdiamir1
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
SPADAIndonesia
 

Similar to 7. Sistem Infrastruktur Energi bagi kehidupan (20)

pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdfNew Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
 
materi 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptxmateri 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptx
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1
 
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptxSistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
Sistem transmisi dan prinsip kelistrikan-1.pptx
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrik
 
Level keandalan sistem tenaga listrik
Level keandalan sistem tenaga listrikLevel keandalan sistem tenaga listrik
Level keandalan sistem tenaga listrik
 
L2 f009102 mkp
L2 f009102 mkpL2 f009102 mkp
L2 f009102 mkp
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
 
Mengenal saluran energi listrik
Mengenal saluran energi listrikMengenal saluran energi listrik
Mengenal saluran energi listrik
 
Gardu Induk.ppt
Gardu Induk.pptGardu Induk.ppt
Gardu Induk.ppt
 
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptxPrakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 9 BAB 5 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
 
penghantaran elektrik
penghantaran elektrikpenghantaran elektrik
penghantaran elektrik
 
Dasar_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_Basic_for_PV_mini-grid.pdf
Dasar_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_Basic_for_PV_mini-grid.pdfDasar_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_Basic_for_PV_mini-grid.pdf
Dasar_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_Basic_for_PV_mini-grid.pdf
 
JARINGAN DISTRIBUSI
JARINGAN  DISTRIBUSIJARINGAN  DISTRIBUSI
JARINGAN DISTRIBUSI
 
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docxSistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
Sistem Distribusi Tenaga Listrik.docx
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 

7. Sistem Infrastruktur Energi bagi kehidupan

  • 2. outline • Pendahuluan • Kebutuhan energi: • Metode perkiraan kebutuhan energi • Sumber energi • Konservasi energi • Sistem sediaan infrastruktur energi: • Infrastruktur ketenagalistrikan • Sistem pembangkit listrik • Sistem transmisi • Sistem distribusi • Probematika penyediaan energi listrik
  • 3.  Energi listrik  bentuk energi yang paling sering digunakan.  Kebutuhan energi listrik di masa mendatang akan terus meningkat seiring meningkatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk.  Kebutuhan energi > ketersediaannya  Minyak bumi  sumber energi utama di Indonesia. Pendahuluan Sumber daya energi fosil batubara, gas, minyak bumi Ketersediaan terbatas Telah dimanfaatkan secara optimal Sumber daya energi terbarukan energi surya, energi air, panas bumi dan angin Ketersediaan melimpah Pemanfaatan belum optimal Sumber daya energi di Indonesia:
  • 5. Metode koefisien tunggal  Kebutuhan energi diperkirakan berdasarkan kebutuhan perkapita/ standar yang ada, yaitu 450 VA  Kebutuhan energi listrk untuk sarana dan prasarana lingkungan = 40% kebutuhan domestik  Termasuk model regresi dengan satu variabel Metode perkiraan kebutuhan energi Metode koefisien ganda  Pengembangan model regresi dengan beberapa variabel
  • 6. Sumber energi Sumber energi listrik: • Energi primer  energi yang langsung digunakan • Energi sekunder  energi hasil konversi dari energi primer Energi final  energi primer + energi sekunder - kehilangan energi akibat dipakai sendiri oleh produsen - kehilangan pada sistem distribusi.
  • 7. Sumber-sumber energi Batubara Minyak bumi Gas alam Panas bumi Tenaga air Tenaga angin Biogas Tenaga nuklir
  • 8.  Adalah upaya penghematan energi melalui perilaku yang lebih berkelanjutan/ penggantian bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, hemat dan ekonomis.  Dianggap sebagai upaya yang paling ekonomis untuk pemenuhan kebutuhan energi, alasan:  Melestarikan sumber daya yang langka, seperti bahan bakar fosil  Mengurangi pemakaian pembangkit listrik  Wujud upaya konservasi energi:  Pengaturan/perbaikan sistem transportasi  Pengembangan guna lahan  Penggunaan teknologi baru Konservasi energi
  • 10. Infrastuktur Ketenagalistrikan Menurut PP no 10 tahun 1989, infrastruktur ketenagalistrikan meliputi: • Sistem pembangkit listrik • Sistem penghubung antara produsen dan konsumen akhir, berperan menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke konsumen, terdiri atas: • Sistem transmisi • Sistem distribusi
  • 11. Sistem Pembangkit Listrik • Terdiri atas sejumlah unit pembangkit • Berdasarkan masukan energi primernya, pembangkit dapat dibeddakan menjadi: • PLTD  tenaga diesel • PLTU  tenaga uap • PLTA  tenaga air • PLTP  tenaga panas bumi • PLTB  tenaga bayu/angin
  • 12. Sistem Transmisi • Proses penyaluran (transfer) tenaga listrikdari pembangkit ke pusat-pusat beban (load centres) • Mempunyai tiga fungsi: • Menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke gardu induk • Menyalurkan energi listrik dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya • Menyalurkan energi listrik dari gardu induk ke jaringan tegangan menengah dan gardu distribusi. • Mempunyai tegangan tinggi dan sangat tinggi (110kV-800kV)
  • 13. Sistem Transmisi Berdasarkan pemasangannya: • Saluran udara • Saluran kabel bawah tanah Berdasarkan jenis arus listriknya: • Saluran transmisi AC  lebih umum digunakan • Saluran transmisi DC Berdasarkan jenis arus listriknya: • Sistem terisolasi  contoh: pemanfaatan air terjun untuk menghasilkan listrik satu desa • Sistem interkoneksi  lebih ekonomis, contoh: sistem interkoneksi Jawa-Bali melalui 2 sistem interkoneksi (SUTET 500 kV  utama; dan SUTT 150kV  pendukung)
  • 14. Sistem Distribusi • Bagian dari sistem tenaga listrik yang menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar sampai ke konsumen • Mempunyai tegangan menengah (3 – 110kV) dan rendah (1 - 3kV) • Klasifikasi: • Saluran udara • Saluran bawah tanah • Saluran bawah laut
  • 15. Problematika Penyediaan Energi listrik • Penyediaan energi listrik belum dapat menjangkau semua wilayah • Ada beberapa tempat yang mengalami krisis listrik • Solusi: • jangka pendek (1-2 tahun ke depan) • Penambahan kapasitas pembangkit • Penyaluran daya melalui jaringan transmisi dan istribusi • Pengurangan pemakaian listrik saat beban puncak • Jangka menengah/panjang (masa konstruksi 3-5 tahun) : pembangunan pembangkit listrik baru