Dokumen tersebut membahas beberapa topik terkait sistem informasi manajemen, termasuk: 1) sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan, 2) serangan komputer dan upaya pencegahan, 3) penggunaan kerangka COSO untuk meningkatkan pengendalian internal.
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal a...MinSururiAnfusina
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas siklus pembelian dan persediaan pada cv. das tehnik, universitas mercu buana, 2018.
4. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,definisi ...Hasim Rafsanjani
M Hasim Rafsanjani, definisi sistem informasi dan tinjauan sia, sistem pengolahan transaksi dan sistem perencanaan perusahaan, Universitas Mercubuana (Mercubuana University), Jakarta Indonesia
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal a...MinSururiAnfusina
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas siklus pembelian dan persediaan pada cv. das tehnik, universitas mercu buana, 2018.
4. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,definisi ...Hasim Rafsanjani
M Hasim Rafsanjani, definisi sistem informasi dan tinjauan sia, sistem pengolahan transaksi dan sistem perencanaan perusahaan, Universitas Mercubuana (Mercubuana University), Jakarta Indonesia
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...SitiAisyahMaudina
Cara untuk meningkatkan usaha suatu perusahaan ialah dengan cara membangun sistem informasi manajemen yang baik. Dan cara untuk membangun sistem informasi yang baik yaitu adanya kecepatan dan keakuratan untuk memperoleh informasi yang di butuhkan. Komputer adalah suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan akurat yang berguna bagi perusahaan untuk kemajuan usahanya.
Membangun suatu sistem informasi yang baru merupakan salah satu jenis dari perubahan organisasional yang direncanakan. Pengenalan dari suatu sistem informasi yang baru melibatkan jauh lebih banyak daripada perangkat keras dan perangkat lunak yang baru. Ini juga meliputi perubahan dalam pekerjaan, keahlian, manajemen, dan organisasi. Ketika kitamerancang suatu sistem informasi yang baru, maka kita akan merancang ulang organisasi. Para pembangun sistem harus memahami bagaimana suatu sistem akan memengaruhi proses bisnis yang spesifik dan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Pengendalian Internal pada sistem informasi perusahaan Multifinance
Pengendalian Internal
Kelemahan dan saran perbaikan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...SitiAisyahMaudina
Cara untuk meningkatkan usaha suatu perusahaan ialah dengan cara membangun sistem informasi manajemen yang baik. Dan cara untuk membangun sistem informasi yang baik yaitu adanya kecepatan dan keakuratan untuk memperoleh informasi yang di butuhkan. Komputer adalah suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan akurat yang berguna bagi perusahaan untuk kemajuan usahanya.
Membangun suatu sistem informasi yang baru merupakan salah satu jenis dari perubahan organisasional yang direncanakan. Pengenalan dari suatu sistem informasi yang baru melibatkan jauh lebih banyak daripada perangkat keras dan perangkat lunak yang baru. Ini juga meliputi perubahan dalam pekerjaan, keahlian, manajemen, dan organisasi. Ketika kitamerancang suatu sistem informasi yang baru, maka kita akan merancang ulang organisasi. Para pembangun sistem harus memahami bagaimana suatu sistem akan memengaruhi proses bisnis yang spesifik dan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Pengendalian Internal pada sistem informasi perusahaan Multifinance
Pengendalian Internal
Kelemahan dan saran perbaikan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...Sasi Ngatiningrum
A. LANDASAN TEORI
COBIT Framework
Information System Audit and Control Assosiation (ISACA) mengembangkan kerangka Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT). COBIT menyusun standar pengendalian dari 36 sumber yang berbeda ke dalam suatu kerangka tunggal yang memungkinkan untuk :
(1) Menjadi accuan bagi manajemen untuk melakukan praktik pengamanan dan pengendalian TI.
(2) Digunakan bagi para pengguna untuk memastikan terdapat pengamanan dan pengendalian TI yang memadai,
(3) Digunakan oleh para auditor untuk menghasilkan opini audit serta untuk memberikan masukan-masukan dalam hal yang terkait dengan keamanan dan pengendalian TI.
Kerangka pengendalian COBIT menekankan tiga aspek penting berikut :
1. Sasaran bisnis, Untuk memenuhi saran-saran bisnis, informasi harus sesuai dengan tujuh kategori kriteria pengendalian yang ditetapkan oleh Committee of Sponsoring Organization (COSO);
2. Sumber daya TI. Hal ini mencakup orang, system aplikasi, teknologi, fasilitas, dan data;
3. Proses TI. Terbagi ke dalam empat aspek, yakni perencanaan dan organisasi, akuisis dan implementasi, pelaksanaan dan dukungan, serta monitoring dan evaluasi.
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...Pasha Madogucci
COBIT mengadopsi definisi pengendalian dari COSO yaitu : “Kebijakan, prosedur, dan praktik, dan struktur organisasi yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar bahwa tujuan organisasi dapat dicapai dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah atau dideteksi dan diperbaiki”. Sedangkan COBIT mengadaptasi definisi tujuan pengendalian (control objective)dari SAC yaitu : “Suatu pernyataan atas hasil yang diinginkan atau tujuan yang ingin dicapai dengan mengimplementasikan prosedur pengendalian dalam aktivitas IT tertentu”.
COSO adalah Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. COSO ini dibuat oleh sektor swasta untuk menghindari tindak korupsi yang sering terjadi di Amerika pada tahun 1970-an.
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...Pasha Madogucci
Cadbury Committee(1992) mengemukakan bahwa corporate governance diartikan sebagai sistem yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. Sementara Forum of Corporate Governance for Indonesia-FCGI (2001) mengemukakan bahwa corporate governance adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan (dengan kata lain sebagai sistem yang mengendalikan perusahaan) antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka.
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...khristina damayanti
Sistem adalah suatu cara (prosedur) yang dibuat dengan mempergunakan sumber daya dan teknologi yang efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan bersama dalam suatu organisasi untuk keperluan pelayanan kepada masyarakat, di bidang pendidikan ataupun untuk kegiatan bisnis. Sebuah sistem dalam perusahaan sangat dipengaruhi oleh, pelanggan, pesaing, dan faktor ekonomi, sosial, budaya, politik, demography, teknologi informasi dan lain-lain.
Sistem Informasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah menjadi komponen penting dalam organisasi bisnis modern yang sukses menjalankan usahanya, karena mampu membantu dalam pengembangan bisnis dan mengelola keunggulan kompetitif. Sistem dan teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan efisiensi proses-proses bisnis yang ada di organisasi, sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice), juga mampu memfasilitasi jajaran manajer dalam pengambilan putusan dan kolaborasi antar bagian.
Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang dilakukan oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Sistem Informasi dalam kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sangatlah penting dalam menunjang tumbuh dan bekembangnya sebuah perusahaan dalam kancah persaingan global. Sistem informasi tersebut dibuat dalam rangka mengolah data-data kegiatan bisnis baik itu data keuangan dan non keuangan yang akan menghasilkan informasi keuangan dan non keuangan yang diperlukan oleh pihak pihak terkait manajemen perusahaan, jajaran direksi perusahaan, investor, pemerintah dan pihak-pihak yang terkait lainnya
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
7, si &, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,materi review 1 6, universitas mercu buana, 2018
1. Materi Review (Before Midterm)
1. Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal
Sistem Infromasi adalah Suatu sistem yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran
informasi dalam upaya pengambilan keputusan, IT (Information Technology) sendiri adalah tools/alat
yang digunakan untuk membantu membuat/mengembangkan sistem informasi. kemudian ada
Managemen dimana Managemen menurut Hapzi, 2011 adalah Suatu Ilmu, Proses dan Seni untuk
mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama atau melalui orang lain dengan proses Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan. Sehingga Pengertian sistem informasi manajemen
atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan,
atau suatu strategi bisnis. (Wikipedia.org).
Mengenai Sistem informasi dan pengendalian internal, melihat kondisi perusahaan saya bekerja saat ini,
saya rasa pengendalian internalnya masih kurang, mungkin karena perusahaan ini masih termasuk
perusahaan baru yang beru berdiri 2 tahun, dan dengan jumlah sumberdaya manusia yang masih
terbatas. dimana masih ada 1 staff yang masih memegang control atas beberapa task yang masih
memiliki korelasi, seperti internal audit yang memeriksa purchase request dan menyetujui pembayaran.
sehingga bisa terjadi kemungkinan kerjasama antara audit dan purchasing department. saya pikir hal
tersebut dapat memicu terjadinya fraud ketika telah memenuhi titik segitiga fraud. dimana saat dia
mendapatkan Tekanan, dan Kesempatan, dan ketika ketahuan dia akan terus berusaha mencari
pembenaran atas tindakannya. maka dari itu menurut saya penting sekali dari pihak managemen tiap
perusahaan untuk memperhatikan sistem pengendalian internal dalam perusahaannya disamping
kebutuhan perusahaan untuk menghasilkan profit.
2. Serangan Komputer
Serangan komputer adalah kejahatan yang berkaitan dengan komputer. Hal ini senada dengan yang
diungkapkan oleh Thomas Porter dalam bukunya “EDP Control and Auditing” yakni computer abuse
(penyalahgunaan komputer), computer crime (kejahatan komputer) dan computer related crime
(kejahatan yang berhubungan dengan komputer).
· Computer abuse merupakan tindakan sengaja dengan melibatkan komputer dimana satu pelaku
kejahatan atau lebih dapat memperoleh keuntungan atau korban ( satu atau lebih ) dapat menderita
kerugian.
• Computer crime merupakan tindakan melanggar hukum di mana pengetahuan tentang komputer
sangat penting agar pelaksanaannya berjalan dengan baik.
• Computer related crime adalah kejahatan yang berkaitan dengan komputer, tidak terbatas pada
kejahatan bisnis, kerah putih atau ekonomi.
di kantor saya kebetulan belum ada kasus seperti ini dan semoga tidak akan terjadi. Perusahaan saya
semua sistem informasi komputernya di monitor langsung dari induk Perusahaan yang berada di China,
sehingga IT lokal hanya melakukan proteksi-proteksi tambahan seperti menginstal Anti virus lokal. Dan
untuk meminimalisir pencurian data melalui hardware seperti flashdisk, pindah data ke smartphone,
dibuatlah semua komputer di perusaan saya tidak dapat dihubungkan/connect dengan flashdisk ke PC.
Karyawan juga dilarang menggunakan komputer pribadi untuk melakukan pekerjaan, dan juga sistem IT
di perusahaan saya membatasi aplikasi-aplikasi yang bisa kita buka / jalankan di komputer. seperti
menutup semua akses ke website email selain email perusahaan, seperti gmail, yahoo, dll.
2. 3. Internal Audit Menurut Committee of Sponsoring Organization ( COSO )
Menurut Committee of Sponsoring Organization (COSO), Pengendalian Intern adalah sistem, struktur
atau proses yang diimplementasikan oleh dewan komisaris, manajemen dan karyawan dalam
perusahaan yang bertujuan untuk menyediakan jaminan yang memadai bahwa tujuan pengendalian
tersebut dicapai, meliputi efektifitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan dapat tercapai. Kerangka konseptual pengendalian internal
(COSO) sekarang telah menjadi standar di seluruh dunia untuk membangun pengendalian internal. The
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s didirikan pada tahun 1985. Misi
utama dari COSO adalah “Memperbaiki/meningkatkan kualitas laporan keuangan entitas melalui etika
bisnis, pengendalian internal yang efektif, dan corporate governance.” COSO 2013 tidak mengubah lima
komponen pengendalian intern yang telah dipakai sejak COSO 1992. Tentu saja penjelasannya tetap
mengalami penyempurnaan. Penjelasan singkat dari komponen-komponen tersebut adalah sebagai
berikut.
kali ini saya mengamati perusahan-perusahaan berbasis online. pada tanggal 24 Agustus lalu, To****dia
resmi memutuskan hubungan kerja dengan beberapa pegawai yang terlibat internal fraud. Berdasarkan
hasil audit internal rutin, para pengawai ini terbukti melakukan pelanggaran transaksi terhadap 49 buah
produk dari kampanye promosi Tokopedia.
disini saya mengambil catatan bahwa perturan yang ditetapkan oleh perusahaan masih bersifat kurang
kuat. karena hanya menstated "bahwa karyawan internal dilarang mengikuti even flash sale" namun
pihak karyawan bisa mengakali dengan menggunakan akun teman atau kerabat sehingga mereka bisa
mendapatkan barang2 flash sale tersebut dengan mudah.
Dengan Menggunakan sistem COSO memang sistem pengendalian internal menjadi lebih baik, dimana
kelebihan-kelebihan tersebut sebagai berikut :
1. Pengendalian internal dapat membantu suatu entitas mencapai kinerja dan profitabilitas target dan
mencegah hilangnya sumber daya.
2. Dapat membantu memastikan pelaporan keuangan yang dapat diandalkan.
3. Dapat membantu memastikan bahwa perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
4. Menghindari kerusakan reputasi dan lainnya.
namun merujuk pada kasus diatas Menurut saya perusahaan tersebut masih memiliki kekurangan pada
elemen Kegiatan Pemantauan (Monitoring Activites) dimana ketika antusiasme masyarakat yang
mengikuti even mereka membludak mereka lalai untuk memonitoring internal mereka. Dan juga
pengendalian intern COSO tidak dapat mengubah manajer inheren buruk menjadi baik. Dan pergeseran
kebijakan atau program pemerintah, tindakan pesaing atau kondisi ekonomi dapat melampaui control
manajemen. Control internal tidak menjamin keberhasilan atau bahkan bertahan hidup.
4. Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Perencanaan Perusahaan
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System) Adalah bagian dari sistem informasi
yang merupakan sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan
3. hotel,penggajian , pencatatan karyawan dan pengiriman. Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini
adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada
tingkat operasional, tugas, sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat terstruktur.
Keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat
yang lebih rendah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus ditentukan
adalah apakah pelanggan memenuhi kriteria.
Sistem Perencanaan Perusahaan (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk
merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang,
waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga
operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai
tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan.
Contoh Perusahaan Perbankkan :
Bagi manajemen, sistem informasi harus dapat memberi nilai lebih kepada pelanggan dan pemasok,
sehingga dapat menciptakan hal-hal berikut ini :
ü Membatasi perusahaan lain untuk masuk ke dalam industri tempat perusahaan berada.
ü Menciptakan switching cost kepada pelanggan.
ü Menciptakan switching cost kepada pemasok.
Meningkatkan efisiensi di dalam perusahaan.
5. COBIT, COSO, ERM
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi
dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA)
dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992. COBIT Framework adalah standar kontrol yang
umum terhadap teknologi informasi, dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi
informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional.
COSO.Tujuan yang Hendak dicapai organisasi menurut COSO IC 2013 (menyempuranakan COSO IC
1992) terdiri dari 3 kategori yaitu tujuan terkait Operasi (Operations), Pelaporan (Reporting), dan
KEpatuhan (Compliance). Tujuan yang mengalami perubahan atau tepatnya perluasan lingkup dari
COSO IC 1992 adalah tujuan Operasi dan Pelaporan. Tujuan Operasi tidak semata-mata terkait dengan
efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya tetapi mencakup seluruh efisiensi dan efektivitas
operasi termasuk sasaran/tujuan kinerja operasi dan keuangan serta pengamanan asset dari kerugian.
Sementara untuk Tujuan Pelaporan diperluas cakupannya meliputi semua pelaporan organisasi, tidak
dibatasi hanya pada lingkup pelaporan keuangan saja seperti kerangka 1992. Adapun tujuan kepatuhan
masih sama dengan konsep COSO IC 1992.
ERM. Dalam berbagai artikel, ERM kadangkala muncul dalam istilah lain seperti “strategic risk
management”, “integrated risk management”, atau “holistic risk management”. Semua istilah tersebut
mengacu pada konsep yang sama yaitu bahwa semuanya memandang risiko dan manajemen risiko
secara komprehensif. Sebagai sebuah terminologi yang relatif baru, belum terdapat sebuah definisi yang
berlaku umum dan diakui oleh semua kalangan, baik praktisi maupun akademisi. Kalangan akademisi
seperti Meulbroek (2002), dengan menggunakan istilah integrated risk management, mendefinisikannya
sebagai identifikasi dan penilaian risiko-risiko yang mungkin mempengaruhi nilai perusahaan secara
kolektif, dan mengimplementasikan strategi pada tingkat keseluruhan perusahaan untuk mengelola risiko-
risiko tersebut.
4. 6. KONSEP DASAR KEAMANAN JARINGAN INFORMASI
Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk
menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan begi penggunanya. Sistem
harus dilindungi dari segala macam serangan dan usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang
tidak berhak.
untuk menerapkan “konsep dasar Keamanan Informasi dan Pemahaman Serangan , Tipe-Tipe
pengendalian, dan Prinsip-prinsip The Five Trust Service untuk keandalan system” dibutuhkan seseorang
yang menguasai semuanya atau bertanggup jawab atas hal tersebut, sebut saja Administrator Jaringan
Komputer, jenis pekerjaan seperti ini sangat dibutuhkan saat ini, terutama di perusahaan / instansi yang
telah menerapkan teknologi komputer dan internet untuk mendukung pekerjaan. Penggunaan sistem
jaringan komputer dalam skala kecil dan besar akan memerlukan pengaturan mulai dari tingkat fisik dan
non-fisik. Pengaturan ini melibatkan proses kontrol. Ada beberapa definisi administrasi jaringan, antara
lain :
- Controlling corporate strategic (assets) (Mengendalikan strategis (aset))
- Controlling complekxity (complekxity pengendali)
- Improving service (layanan yang baik)
- Balancing various needs (menyeimbangkan berbagai kebutuhan)
- Reducing downtime (mengurangi downtime)
- Controlling costs (biaya pengendalian)