Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai model OSI (Open System Interconnection) yang terdiri dari 7 lapisan. Model OSI digunakan untuk merancang komunikasi komputer dan sebagai kerangka dasar untuk mengembangkan protokol jaringan. Dibahas manfaat model OSI untuk memahami kerja jaringan, troubleshooting, pengembangan perangkat dan teknologi, serta fungsi dan contoh penerapan setiap lapisan OSI.
Tugas Power Point TIK " Akses Internet"GerbangIlmu
Tugas Power Point TIK " Akses Internet" - mengidentifikasikan akses Internet dan lainya. Lengkap harap berhati hati untuk downloadnya http://www.gerbangilmu.com/ sebab dilindungi @gerbangilmu
MENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGANKangOtsun
apisan atas OSI Model umumnya berhubungan dengan masalah terkait aplikasi, dan hanya diimplementasikan dalam perangkat lunak.
Lapisan aplikasi paling dekat dengan pengguna akhir. Baik pengguna akhir dan lapisan aplikasi berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak. Lapisan atas mengacu pada lapisan tepat di atas lapisan lain.
Lapisan bawah model OSI menangani masalah transportasi data. Data link layer dan Physical layer diimplementasikan dalam perangkat keras dan perangkat lunak.
Physical layer adalah lapisan terendah dari model OSI dan paling dekat dengan media fisik. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menempatkan informasi pada media fisik.
LAPISAN-LAPISAN PADA OSI MODEL
OSI Model terbagi atas 7 lapisan. Setiap lapisan memiliki fungsi yang berbeda. Ketujuh lapisan tersebut diurutkan dari bawah ke atas sebagai berikut:
Physical Layer
Data-Link Layer
Network Layer
Transport Layer
Session Layer
Presentation Layer
Application Layer
Tugas Power Point TIK " Akses Internet"GerbangIlmu
Tugas Power Point TIK " Akses Internet" - mengidentifikasikan akses Internet dan lainya. Lengkap harap berhati hati untuk downloadnya http://www.gerbangilmu.com/ sebab dilindungi @gerbangilmu
MENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGANKangOtsun
apisan atas OSI Model umumnya berhubungan dengan masalah terkait aplikasi, dan hanya diimplementasikan dalam perangkat lunak.
Lapisan aplikasi paling dekat dengan pengguna akhir. Baik pengguna akhir dan lapisan aplikasi berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak. Lapisan atas mengacu pada lapisan tepat di atas lapisan lain.
Lapisan bawah model OSI menangani masalah transportasi data. Data link layer dan Physical layer diimplementasikan dalam perangkat keras dan perangkat lunak.
Physical layer adalah lapisan terendah dari model OSI dan paling dekat dengan media fisik. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menempatkan informasi pada media fisik.
LAPISAN-LAPISAN PADA OSI MODEL
OSI Model terbagi atas 7 lapisan. Setiap lapisan memiliki fungsi yang berbeda. Ketujuh lapisan tersebut diurutkan dari bawah ke atas sebagai berikut:
Physical Layer
Data-Link Layer
Network Layer
Transport Layer
Session Layer
Presentation Layer
Application Layer
Ini adalah sebuah Slide tentang Model OSI Layer dalam pelajaran Troubleshooting Jaringan Kelas XII khususnya. Dari ini kita bisa mencari apa artinya Model OSI Layer, Sejarah OSI Layer, Macam" OSI Layer, Device" dalam OSI Layer, dan lain-lain. Silahkan mencoba !!!
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Pengertian OSI
Open System Interconnection (OSI) Seven Layer Model
International Organization for Standardization
1984
T u j u a n
Sebagai model untuk merancang komunikasi computer dan
sebagai kerangka dasar untuk mengembangkan protocol lainya
4. Manfaat OSI Layer
1
Memudahkan untuk memahami cara kerja jaringan komputer
secara menyeluruh
2
Breakdown persoalan komunikasi data untuk mempermudah
troubleshooting
3
Memungkinkan vendor/pakar untuk mendesain dan
mengembangkan hardware/software yg sesuai dengan layer
tertentu
4
Menyediakan standard interface bagi pengembang perangkat
yang melibatkan multivendor
5
Memudahkan pengembangan teknologi masa depan yang
terkait layer tertentu
5. Upper Layer
Berkaitan dengan user interface, data
formatting, dan communication sessions
Lower Layer
Berkaitan dengan bagaimana data mengalir
6. Fungsi tiap Layer
7. Application
6. Presentation
5. Session
4. Transport
3. Network
2. Data Link
1. Physical
Mengatur konversi dan transiasi
berbagai format data
(kompresi data dan enkripsi)
Menyediakan servis bagi berbagai
aplikasi network
Mengatur sesi yang meliputi
establishing, maintaining dan
terminating antar entitas yang dimiliki
presentation
Menyediakan end to end communication protocol,
bertanggung jawab atas “keselamatan data” dan
“segmentasi data”
Memiliki dua protocol yaitu :
TCP (Transmission Control Protocol)
Connection Oriented
Dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan
hubungan dalam bentuk perukaran control informasi
(handshasking) sebelum trasnsmisi data terjadi.
Reliable
Menerapkan deteksi kesalahan dan retransmisi data.
Byte Stream Service
Paket dikirimkan dan sampai tujuan secara berurutan
UDP (User Datagram Protocol)
Connectionless Oriented
Tanpa dilengkapi deteksi dan koreksi kesalahan
Menentukan rute yang dilalui oleh data.
Menyediakan Logical Addressing
(pengalamatan)
, path determination (penentuan tujuan)
Menentukan pengalamatan fisik
(hardware address), error notification,
frame flow control.
Sublayer :
MAC (Media Acces Control)
Pengalamatan fisik
LLC (Logical Link Control)
Mengatur komunikasi error notification
dan flow control
Menentukan masalah kelistrikan /
gelombang / medan, tegangan/arus
listrik, media transmisi, jenis kabel dan
konektor
7. Komunikasi Antar Layer
7. Application
6. Presentation
5. Session
4. Transport
3. Network
2. Data Link
1. Physical
7. Application
6. Presentation
5. Session
4. Transport
3. Network
2. Data Link
1. Physical
Komunikasi Vertikal
Komunikasi terjadi antar layer yang
berada tepat diatas atau dibawahnya
Komunikasi Horisontal
Komunikasi terjadi antar layer yang sama
dengan host lain. Bersifat virtual
8. Penerapan OSI Layer
7. Application
6. Presentation
5. Session
4. Transport
3. Network
2. Data Link
1. Physical
7. Application
6. Presentation
5. Session
4. Transport
3. Network
2. Data Link
1. Physical
Ip : 202.100.10.5
Go to : kompas.com (DNS)
MAC : xx:aa:ff:11:bb
www.kompas.com
apache
Ip : 202.146.4.100
HTTP / HTTPS
UDP /TCP >>> S : port 1598
D : port 80
IP >>> S : 202.100.10.5
D : 202.146.4.100
MAC >>> S : : xx:aa:ff:11:bb
D : selalu berganti
gg:aa:ff:11:rr 88:aa:ff:11:tt 77:aa:ff:11:tt 11:66:ff:11:tt
Bits : 11100011101010001001001001