Survei tahun 2017 terhadap 2238 profesional UX menemukan bahwa sebagian besar melakukan riset pengguna sebelum dan saat desain/prototyping untuk menghindari kesalahan. Hasil riset digunakan terutama untuk memahami kebutuhan pengguna dan mengetes prototype. Sebagian besar melakukan tes kelayakan secara remote dan tidak dimoderasi untuk melihat perilaku alami pengguna. Lima perhatian utama saat peluncuran produk digital ad
3. Waktu melakukan user research
Sebelum design/development
Saat design/prototyping
Saat development
Setelah development, sebelum
launching
Setelah launching
72%
76%
38%
48%
52%
Tren untuk melakukan riset dan mendapatkan user feedback cenderung dilakukan
sejak awal sebelum dan saat membuat prototype. Hal ini dilakukan untuk
menghindari kesalahan development dan meningkatkan adopsi produk.
4. Penggunaan hasil user research
Memahami kebutuhan dan
perilaku user
Test prototype/wireframe
Edukasi manajer/direksi atau
stakeholder lain
Test sketsa/konsep
Menyelesaikan debat dalam
tim
Memvalidasi perubahan dalam
sprint
87%
72%
53%
50%
42%
35%
5. Pendapat Tentang User Research
0% 0% 0%
19%
30%
49%
0% 0%
5%
19%
30%
46%
0% 0% 0%
18%
30%
56%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Sangat Tidak
Setuju
Tidak Setuju Agak Tidak Setuju Agak Setuju Setuju Sangat Setuju
1 2 3 4
1. User research membuat perusahaan lebih efisien
2. User research meningkatkan kualitas produk/servis kami
3. Saya ingin membuat orang lain bisa melakukan user research
4. Pendapat dari user adalah hal penting dalam pengambilan keputusan kami
6. Persentase waktu kerja digunakan
untuk melakukan usability testing
Dari seluruh partisipan, sekitar 67% menggunakan sebanyak maksimal seperempat
waktu kerjanya untuk melakukan usability test terhadap produk/projek yang
dikerjakannya. Hanya 10% yang tidak melakukan usability test sama sekali.
10%
67%
16%
5% 2%
0% 1-25% 26-50% 51-75% 76-100%
7. Persentase usability testing dikerjakan
secara remote
Hanya 16% partisipan yang melakukan usability testing secara langsung seluruhnya.
Sebagian besar melakukan remote testing secara parsial atau keseluruhan. Ada
beberapa alasan mengapa banyak yang melakukan remote testing, namun tidak
tercantum dalam laporan survei ini.
16%
25%
15%
18%
26%
0% 1-25% 26-50% 51-75% 76-100%
8. Persentase remote usability testing
dimoderasi
Lebih dari seperempat remote testing tidak dimoderasi sama sekali, dan
seperempat lainnya kurang dari 25% dimoderasi dari waktu testing. Hal ini
dilakukan untuk melihat perilaku user yang natural dan apa adanya, tanpa merasa
diawasi atau diperintah.
29%
28%
14%
10%
19%
0% 1-25% 26-50% 51-75% 76-100%
9. Lima perhatian utama saat
peluncuran produk digital
1.Pemahaman user terhadap produk
2.KPI dan matriks bisnis
3. Kurangnya riset atau testing
4. Bugs dan performa teknis
5. Product-market fit
*pertanyaan bertipe terbuka, dan di atas adalah lima jawaban yg paling sering
muncul berdasar analisa teks