SlideShare a Scribd company logo
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd.,Kons. Pengawas
MERANCANG PEMBELAJARAN
MENYUSUN TP DAN ATP
DALAM
KURIKULUM
M-E-R-D-E-K-A
Disampaikan Pada In House Training – Implementasi Kurikulum Merdeka
SMP Negeri 1 TanjungAnom - Nganjuk
Rabu-Kamis, 26-27 Oktober 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Bpk/Ibu akan memahami tentang :
• menyusun TP, dan ATP dari CP
• bahwa ATP bukan hanya kumpulan TP, tapi juga tonggak
capaian pembelajaran siswa dalam mencapai CP
Peserta akan memiliki pengalaman tentang:
• membuat TP berdasarkan CP
• menganalisis TP dan merangkai ATP berdasarkan CP
Tujuan Belajar
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mulai TP 2021/2022
pada PSP
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Untuk memahami kaitan dan
posisi Capaian Pembelajaran
(CP), Tujuan Pembelajaran (TP),
dan Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP) dalam Kurikulum
Operasional, mari kita
memahami terlebih dahulu
konsep Backward Design.
Dengan demikian, harapannya
Bapak/Ibu dapat merumuskan
TP dan ATP secara mandiri,
sesuai karakteristik dan situasi
masing-masing.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Forward Design vs Backward Design
Forward Design
Aktivitas Belajar
Asesmen
Tujuan
Pembelajaran
Lebih fokus pada
pengajaran (aktivitas)
daripada pembelajaran
itu sendiri
(output/outcome)
Bisa menjadi
miskonsepsi bahwa
belajar adalah
aktivitas
Padahal
pembelajaran adalah
pertimbangan yang
cermat terhadap
makna aktivitasnya
Backward Design
Tujuan
Pembelajaran
Asesmen
Aktivitas Belajar
Pendekatan yang
lebih disengaja dan
terencana untuk
mencapai hasil yang
diinginkan lebih
efektif
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)
Mari memahami pendekatan
Backward Design melalui analogi
berikut:
Saya ingin melakukan sebuah
ekspedisi perjalanan. Dari
ekspedisi tersebut, targetnya
adalah membuat buku
kumpulan foto kuliner dari
seluruh Indonesia. Saya
punya waktu selama 6 bulan
untuk menyelesaikan dan
menerbitkan buku tersebut.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Dari tujuan tersebut, ternyata masih ada yang
perlu diidentifikasi lebih jauh. Hal ini bisa
dilakukan lewat bantuan pertanyaan:
1. Buku → akan berapa halaman? Ada
resep, atau caption saja? Jenis buku foto
seperti apa?
2. Kuliner → mencakup apa saja? Makanan
berat, jajanan, atau termasuk minuman?
3. Dari seluruh Indonesia → berapa
kota/tempat yang bisa dianggap mewakili
seluruh Indonesia ?
Hasil akhir yang diinginkan:
membuat buku kumpulan
foto kuliner dari seluruh
Indonesia
Tahap 1 Backward Design :
Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)
Saya sudah memutuskan hal-
hal berikut :
1. Buku → berisi max 70
halaman, tanpa resep,
hanya cerita definisi
singkat.
2. Kuliner → mencakup
makanan berat, jajanan,
dan minuman.
3. Dari seluruh Indonesia →
sampel diambil dari 20
kota di pulau-pulau besar.
Yang kemudian saya lakukan adalah :
1. Menentukan daftar kota-kota
tujuan dan jenis kuliner yang
akan didokumentasikan
2. Membuat lini masa dan alur
perjalanan supaya kegiatan ini
efektif secara biaya dan waktu
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Dalam Kurikulum Merdeka tujuan
akhirnya adalah Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan akhir ini kemudian diturunkan
menjadi kalimat CP (yang dibagi ke
dalam beberapa fase), lalu didetailkan
menjadi TP dan ATP sebelum masuk ke
proses perancangan.
Memahami Kurikulum
Menggunakan Backward Design
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tahap 1 Backward Design dalam CP, TP, dan ATP
Keinginan pelaku membuat buku dalam analogi perjalanan tadi ibaratnya adalah
rumusan CP. Ternyata, ada banyak hal yang perlu dipahami dan diidentifikasi di
dalam sebuah kalimat CP. Setelah tujuan (membuat buku) diidentifikasi lebih detail,
pelaku perjalanan dapat membuat daftar kota tujuan dan kuliner yang akan
didokumentasikan (merumuskan TP), serta lini masa dan rencana perjalanannya
(merangkai ATP).
Demikian pula dengan Bapak/Ibu Guru. Pemahaman dan identifikasi yang tepat
atas sebuah CP akan sangat membantu proses perumusan kalimat TP dan
merangkai TP menjadi ATP.
Bagaimana cara memahami sebuah CP?
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
3 Tahapan Backward Design
Identifikasi
hasil yang
diinginkan
Menentukan
bukti dan
asesmen
Merencanakan
tahapan
kegiatan
pembelajaran
Merumuskan TP
dan ATP dengan
menggunakan CP
sebagai ajuan Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan:
1. Apa yang perlu didengar, dibaca, dilihat, dijelajahi, atau
ditemukan oleh peserta didik?
2. Pengetahuan dan keterampilan apa yang perlu dikuasai
peserta didik?
3. Apa ide-ide besar dan pemahaman penting yang harus
dipertahankan peserta didik setelah mengikuti
pembelajaran?
• Membuat tujuan pembelajaran yang konkret
dan spesifik
• Menentukan konten terbaik
• Mengidentifikasi hasil yang diinginkan
Yang perlu
ditemukan/dijelajahi/didengar
Apa yang perlu dikuasai?
Pemahaman penting,
ide-ide besar
pertanyaan ini membantu
kita untuk :
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Karakteristik Sekolah dalam KOS
Satuan Pendidikan dapat mengembangkan Kurikulum Operasional secara mandiri berdasarkan
kerangka dan struktur kurikulum sesuai karakteristik dan kebutuhan masing-masing.
Apa visi/misi sekolah Anda?
Bagaimana karakteristik sekolah Anda?
Adakah kebutuhan spesifik siswa/i di sekolah Anda?
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun
anggota masyarakat
(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Agar berpihak pada anak dan menuntun
mereka pada kekuatan kodratnya,
Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan
tahap perkembangan anak.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
WIRAMA
tanggung jawab, pembiasaan, irama
keseharian, jadwal rutin, selaras
dengan sesama dan semesta
WIRAGA
raga, indera, imajinasi,
bermain=belajar, eksplorasi
pengalaman (rasa-pikir)
0-8 TAHUN 9-16 TAHUN 17-24 TAHUN
Taman indria,
TK/PAUD, SD
SD, SMP SMP, SMA SMA+
KODRAT: TAHAP TUMBUH-KEMBANG (WIRAGA-WIRAMA) KHD
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan
berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun
tujuan pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP).
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:
1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi
yang harus dikuasai
2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear
3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan
tahapan pembelajaran antarfase
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP
1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten
pada CP
2. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat
terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Elemen dalam CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau
kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase
pada mata pelajaran tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri
yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda
dengan mata pelajaran lainnya.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja,
menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan
pendapatnya.
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya
dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan
relevansi dengan dirinya.
Aplikasi
Application
Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-
hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan)
Perspektif
Perspective
Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi , melihat gambaran
besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami pikiran yang berbeda
dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri
Self-Knowledge
Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi
secara internal.
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
6 aspek pemahaman membantu guru merancang asesmen dan kegiatan yang efektif
dan membantu pemahaman siswa dalam mencapai CP.
● 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa
atas apa yang telah mereka pelajari.
● Jika siswa melakukan salah satu dari keenam aspek/facet (mampu menjelaskan ,
menginterpretasi, menerapkan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau
memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat
pemahaman.
● Guru dapat menggunakan 6 Aspek Pemahaman ini untuk menentukan bentuk
pemahaman yang perlu didemonstrasikan siswa/dapat di-ases.
● Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling
tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan
memahami di level C2.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Latihan Memahami Capaian Pembelajaran
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh merumuskan TP (PJOK Fase-D)
Kalimat CP Akhir Fase
Peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan
keterampilan gerak spesifik sebagai hasil
analisis pengetahuan yang benar,
melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai
dengan prinsip latihan, menunjukkan
perilaku tanggung jawab personal dan
sosial serta memonitornya secara mandiri,
selain itu juga dapat mempertahankan
nilai-nilai aktivitas jasmani.
Konten/topik/materi inti CP
1. Keterampilan gerak
spesifik
2. Prinsip latihan
3. Latihan aktivitas jasmani
dan kebugaran
4. Prilaku tanggung jawab
personal dan social;
5. Nilai-nilai aktivitas
jasmani
Elemen
1. Elemen Keterampilan Gerak
2. Elemen Pengetahuan Gerak
3. Elemen Pemanfaatan Gerak
4. Elemen Pengembangan Karakter
dan Internalisasi Nilai-nilai Gerak
Analisa elemen CP Bagai mana hubungan dan peran elemen dengan kompetensi
yang dituju dalam CP pada akhir fase D?
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mapel:
Nama Anggota :
1.
CP Mapel/Fase Kompetensi Yang Dituju CP Elemen CP
Hubungan dan Peran Elemen Dengan
Kompetensi Yang Dituju CP
CP PJOK/Fase D (SMP) Peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil
analisis pengetahuan yang benar,
melakukan latihan aktivitas
jasmani dan kebugaran untuk
kesehatan sesuai dengan prinsip
latihan, menunjukkan perilaku
tanggung jawab personal dan
sosial serta memonitornya secara
mandiri, selain itu juga dapat
mempertahankan nilai-nilai
aktivitas jasmani.
1. Elemen Keterampilan
Gerak
2. Elemen Pengetahuan
Gerak
3. Elemen Pemanfaatan
Gerak
4. Elemen Pengembangan
Karakter dan
Internalisasi Nilai-nilai
Gerak
Elemen elemen tersebut (4 elemen) saling
mendukung dan menguatkan dalam
pencapaian tujuan pembelajaran (CP) pada
akhir fase (D) melalui tahapan aktivitas dalam
pembelajaran seperti penjelasan, interpretasi,
perspektif, pengenalan diri, empati, dan
aplikasi yang selanjutnya peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik,
melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran, menunjukkan perilaku tanggung
jawab personal dan sosial, dan dapat
mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani.
Dengan kata lain bahwa tujuan PJOK pada
Dikdas adalah membentuk individu yang
terliterasi secara jasmani.
Selanjutnya CP PJOK dapat menguatkan
dalam pembentukan karakter PPP.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh merumuskan TP (PJOK Fase-D)
Kalimat CP
Pada akhir fase ini peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil analisis keterampilan
gerak spesifik berupa permainan dan
olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional)
Konten/topik/materi inti
1. Keterampilan gerak
spesifik
2. Analisis keterampilan
gerak sfesisik
Kompetensi
1. Analisis keterampilan gerak sfesifik; (permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga
air).
2. Mampu mempraktikkan keterampilan gerak
sfesifik hasil analisis yang benar; (permainan dan
olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga
air).
Rumusan Kalimat TP dari
hasil analisa CP Bagai mana kalimat CP disusun?
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
1. Analisis keterampilan gerak sfesifik;
(permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga air).
2. Mampu mempraktikkan keterampilan gerak
sfesifik hasil analisis yang benar; (permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air).
KONTEN:
Latihan kebugaran jasmani
Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik Mampu mempraktikkan
keterampilan gerak sfesifik hasil analisis yang
benar; (permainan dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga air).
Ada contoh rumusan kalimat TP lainnya (nomor 1)?
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP:
Peserta didik Mampu mempraktikkan keterampilan gerak sfesifik hasil analisis yang benar; (permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga ai):
PERMAINAN SEPAK BILA:
1. Peserta didik melakukan praktik teknik dasar menendang dan menghentikan bola dengan berbagai cara/teknik dari
berbagai situasi;
2. Peserta didik melakukan praktik teknik dasar menggiring bola dari berbagai situasi;
3. Peserta didik melakukan praktik teknik dasar menyundul bola dari berbagai situasi;
4. Peserta didik melakukan praktik teknik dasar lemparan ke dalam dengan benar;
5. Peserta didik melakukan permainan sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi
BOLA VOLI ….
BOLA BASKET …
Bulu tangkis…
Dst….
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Lain
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Bidang Studi: Bahasa Indonesia
Fase D - elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan
sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan
informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
1. memahami informasi
2. menemukan makna tersurat dan tersirat
3. mengintepretasikan informasi
4. mengungkapkan hasil intepretasi
informasi
5. menggunakan sumber informasi lain
untuk menilai akurasi dan kualitas data
6. mengevaluasi dan mengeksplorasi topik
KONTEN/kata kunci
1. jenis teks: narasi, deskripsi,
puisi, eksplanasi, eksposisi,
dan argumentasi
2. penyajian teks: visual,
audiovisual
3. ekspresi simpati, kepedulian,
empati
4. pendapat pro dan kontra
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Bidang Studi: Bahasa Indonesia
Fase D - elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik
menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
1. mengamati
2. menyusun pertanyaan
3. melakukan penyelidikan
4. membuat prediksi
5. mengorganisasi informasi
6. mendiskusikan hasil amatan
7. mengomunikasikan secara
lisan dan tertulis
KONTEN: Teks naratif
Sumber bacaan: ….
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menjelaskan arti
kata-kata yang jarang muncul dengan
bantuan visual dan konteks kalimat
yang mendukung pada teks naratif
2. Peserta didik mampu
mengungkapkan makna tersurat dan
tersirat dari teks naratif yang dibaca
dengan menunjukkan bukti-bukti yang
mendukung
3. Peserta didik mampu
menginterpretasikan bagian dari teks
naratif berbentuk audiovisual yang
menunjukkan simpati, kepedulian,
atau empati
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP :
1. Peserta didik mengidentifikasi 20 kosa kata baru dari teks
naratif yang dibaca.
2. Peserta didik mendiskusikan definisi dari kosa kata baru dan
mencari definisinya menggunakan KBBI.
3. Peserta didik membuat visualisasi dari teks naratif yang
dibaca. Visualisasi dapat berupa gambar, media presentasi,
dsb.
4. Peserta didik merumuskan kerangka untuk melanjutkan dan
mengembangkan teks naratif, dengan bantuan beberapa topik
pilihan.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Saatnya …
Berlatih Bersama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Latihan Menyusun TP dari CP
• LK. 1.2
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Berlatih Dalam Kelompok
Bapak/Ibu silakan bergabung dengan sesama kelompok maple
dan melakukan proses seperti yang baru kita lakukan.
1. Unduh dokumen pengerjaan analisis CP
2. Buat daftar konten dan kompetensi dari kalimat CP Bidang
Studi yang Bapak/Ibu pilih.
3. Rumuskan kalimat tujuan pembelajaran dari hasil analisa
tersebut
4. Presentasi kelompok/mapel
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kalimat CP Materi Inti (konten) Kompetensi (keterampilan)
1.
2.
3.
dst
1.
2.
3.
dst
Nama Anggota Kelompok :
Bidang studi / fase yang dianalisis :
Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mari berbagi cerita tentang proses dan hasil diskusi
kelompok Bapak/Ibu.
1. Dari semua proses (identifikasi CP, merumuskan TP),
adakah yang lebih lama pengerjaannya?
2. Hal menarik/insight saat proses diskusi?
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan ATP dari TP
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis :
Kalimat Tujuan
Pembelajaran
(urutan boleh
disesuaikan)
Topik
(sudah disusun beralur)
Perkiraan
jumlah JP
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila
Karakteristik/potensi sekolah
yang terkait topik
Inti materi
(konten)
Keterampilan
(kompetensi)
1.
2.
3.
dst
1.
2.
3.
dst
1.
2.
3.
dst
1.
2.
3.
dst
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis : PJOK Fase-D
Kalimat Tujuan Pembelajaran
(urutan boleh disesuaikan)
Topik
(sudah disusun beralur) Perkiraan
jumlah
JP
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila
Karakteristik/potensi
sekolah yang terkait
topik
Inti materi
(konten)
Keterampilan (kompetensi)
Peserta didik Mampu
mempraktikkan keterampilan
gerak sfesifik hasil analisis yang
benar; (permainan dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga ai)
Sepak bola 1. Mampu melakukan keterampilan dasar
menendang dan menghentikan bola dengan
benar dalam berbagai situasi
2. Mampu melakukan tendangan dan
menghentikan bola dengan benar dari
berbagai situasi
3. Dst
8 JP Kerjasama, keratif,
berkebhinekaan
global
Bola voli 1. Mampu melakukan gerak dasar pasing
bawah dengan benar dalam berbagai situasi
2. Mampu melakukan gerak dasar pasingatas
dengan benar dalam berbagai situasi
3. Dst
dst
8 JP Kerjasama, keratif,
berkebhinekaan
global
dst dst
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Refleksi Akhir Sesi
Sila Bapak/Ibu menuliskan:
1. Tiga kata kunci terkait penyusunan TP dan ATP
2. Apa manfaat yang saya dapat pada sesi pembelajaran ini?
(terkait fungsi saya saat ini)
3. Hal baik yang saya dapat dari pembelajaran hari ini
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Terima Kasih
Selamat berproses memajukan pendidikan Indonesia.
Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Terima
kasih

More Related Content

What's hot

Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
JeffriIndriyanto2
 
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
RinawatiRinawati12
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdfPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
AchmadMaoly1
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Irman Ramly
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdfAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
MasdaArira
 

What's hot (20)

Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptxPaparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
PMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptxPMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptx
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
 
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
 
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptxNovita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
 
AKSI NYATA - TOPIK 1.pdf
AKSI NYATA - TOPIK 1.pdfAKSI NYATA - TOPIK 1.pdf
AKSI NYATA - TOPIK 1.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya 3.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 3.pdfRencana Moderasi Lokakarya 3.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 3.pdf
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdfPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
 
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptxAksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
 
Kurikulum Operasional
Kurikulum Operasional  Kurikulum Operasional
Kurikulum Operasional
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
 
penyusunan RKT Tahun 2023.pptx
penyusunan RKT Tahun 2023.pptxpenyusunan RKT Tahun 2023.pptx
penyusunan RKT Tahun 2023.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfAKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdfAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA MASDA.pdf
 
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
BP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdfBP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdf
 
Contoh SK KPKG
Contoh SK KPKGContoh SK KPKG
Contoh SK KPKG
 
PKKS 2022.pptx
PKKS 2022.pptxPKKS 2022.pptx
PKKS 2022.pptx
 

Similar to 6. Menyusun TP dan ATP.pptx

6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM Menyusun TP dan ATP.pptx
6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM Menyusun TP dan ATP.pptx6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM Menyusun TP dan ATP.pptx
6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM Menyusun TP dan ATP.pptx
kangdarmadi28
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
FernandesDelezedMauT
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
AlfiahMutmainnah
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
yoritomo3
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
DeniYuniandiSofyan
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Lusiana Setiawati
 

Similar to 6. Menyusun TP dan ATP.pptx (20)

cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptxcara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
 
6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM Menyusun TP dan ATP.pptx
6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM Menyusun TP dan ATP.pptx6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM Menyusun TP dan ATP.pptx
6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM Menyusun TP dan ATP.pptx
 
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
 
Merancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptx
Merancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptxMerancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptx
Merancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptx
 
merancang pembelajaran
merancang pembelajaranmerancang pembelajaran
merancang pembelajaran
 
4. PERUMUSAN TP - ATP DARI CP ( SMKN 1 LBJ ).pptx
4. PERUMUSAN TP - ATP DARI CP ( SMKN 1 LBJ ).pptx4. PERUMUSAN TP - ATP DARI CP ( SMKN 1 LBJ ).pptx
4. PERUMUSAN TP - ATP DARI CP ( SMKN 1 LBJ ).pptx
 
0.2 Paparan Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
0.2 Paparan Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx0.2 Paparan Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
0.2 Paparan Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
 
02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...
02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...
02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Paparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptx
Paparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptxPaparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptx
Paparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptx
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 

More from EstyRokhyani1 (12)

IKM.pptx
IKM.pptxIKM.pptx
IKM.pptx
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
 
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfasesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
 
Asessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfAsessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdf
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
 
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxPRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
 
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
 
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptRAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
 
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptPENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
 
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 

6. Menyusun TP dan ATP.pptx

  • 1. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd.,Kons. Pengawas MERANCANG PEMBELAJARAN MENYUSUN TP DAN ATP DALAM KURIKULUM M-E-R-D-E-K-A Disampaikan Pada In House Training – Implementasi Kurikulum Merdeka SMP Negeri 1 TanjungAnom - Nganjuk Rabu-Kamis, 26-27 Oktober 2022
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bpk/Ibu akan memahami tentang : • menyusun TP, dan ATP dari CP • bahwa ATP bukan hanya kumpulan TP, tapi juga tonggak capaian pembelajaran siswa dalam mencapai CP Peserta akan memiliki pengalaman tentang: • membuat TP berdasarkan CP • menganalisis TP dan merangkai ATP berdasarkan CP Tujuan Belajar Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mulai TP 2021/2022 pada PSP Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Untuk memahami kaitan dan posisi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Operasional, mari kita memahami terlebih dahulu konsep Backward Design. Dengan demikian, harapannya Bapak/Ibu dapat merumuskan TP dan ATP secara mandiri, sesuai karakteristik dan situasi masing-masing. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Forward Design vs Backward Design Forward Design Aktivitas Belajar Asesmen Tujuan Pembelajaran Lebih fokus pada pengajaran (aktivitas) daripada pembelajaran itu sendiri (output/outcome) Bisa menjadi miskonsepsi bahwa belajar adalah aktivitas Padahal pembelajaran adalah pertimbangan yang cermat terhadap makna aktivitasnya Backward Design Tujuan Pembelajaran Asesmen Aktivitas Belajar Pendekatan yang lebih disengaja dan terencana untuk mencapai hasil yang diinginkan lebih efektif Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design) Mari memahami pendekatan Backward Design melalui analogi berikut: Saya ingin melakukan sebuah ekspedisi perjalanan. Dari ekspedisi tersebut, targetnya adalah membuat buku kumpulan foto kuliner dari seluruh Indonesia. Saya punya waktu selama 6 bulan untuk menyelesaikan dan menerbitkan buku tersebut. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dari tujuan tersebut, ternyata masih ada yang perlu diidentifikasi lebih jauh. Hal ini bisa dilakukan lewat bantuan pertanyaan: 1. Buku → akan berapa halaman? Ada resep, atau caption saja? Jenis buku foto seperti apa? 2. Kuliner → mencakup apa saja? Makanan berat, jajanan, atau termasuk minuman? 3. Dari seluruh Indonesia → berapa kota/tempat yang bisa dianggap mewakili seluruh Indonesia ? Hasil akhir yang diinginkan: membuat buku kumpulan foto kuliner dari seluruh Indonesia Tahap 1 Backward Design : Identifikasi Hasil yang Diinginkan Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design) Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design) Saya sudah memutuskan hal- hal berikut : 1. Buku → berisi max 70 halaman, tanpa resep, hanya cerita definisi singkat. 2. Kuliner → mencakup makanan berat, jajanan, dan minuman. 3. Dari seluruh Indonesia → sampel diambil dari 20 kota di pulau-pulau besar. Yang kemudian saya lakukan adalah : 1. Menentukan daftar kota-kota tujuan dan jenis kuliner yang akan didokumentasikan 2. Membuat lini masa dan alur perjalanan supaya kegiatan ini efektif secara biaya dan waktu Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dalam Kurikulum Merdeka tujuan akhirnya adalah Profil Pelajar Pancasila. Tujuan akhir ini kemudian diturunkan menjadi kalimat CP (yang dibagi ke dalam beberapa fase), lalu didetailkan menjadi TP dan ATP sebelum masuk ke proses perancangan. Memahami Kurikulum Menggunakan Backward Design
  • 10.
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahap 1 Backward Design dalam CP, TP, dan ATP Keinginan pelaku membuat buku dalam analogi perjalanan tadi ibaratnya adalah rumusan CP. Ternyata, ada banyak hal yang perlu dipahami dan diidentifikasi di dalam sebuah kalimat CP. Setelah tujuan (membuat buku) diidentifikasi lebih detail, pelaku perjalanan dapat membuat daftar kota tujuan dan kuliner yang akan didokumentasikan (merumuskan TP), serta lini masa dan rencana perjalanannya (merangkai ATP). Demikian pula dengan Bapak/Ibu Guru. Pemahaman dan identifikasi yang tepat atas sebuah CP akan sangat membantu proses perumusan kalimat TP dan merangkai TP menjadi ATP. Bagaimana cara memahami sebuah CP? Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3 Tahapan Backward Design Identifikasi hasil yang diinginkan Menentukan bukti dan asesmen Merencanakan tahapan kegiatan pembelajaran Merumuskan TP dan ATP dengan menggunakan CP sebagai ajuan Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan: 1. Apa yang perlu didengar, dibaca, dilihat, dijelajahi, atau ditemukan oleh peserta didik? 2. Pengetahuan dan keterampilan apa yang perlu dikuasai peserta didik? 3. Apa ide-ide besar dan pemahaman penting yang harus dipertahankan peserta didik setelah mengikuti pembelajaran? • Membuat tujuan pembelajaran yang konkret dan spesifik • Menentukan konten terbaik • Mengidentifikasi hasil yang diinginkan Yang perlu ditemukan/dijelajahi/didengar Apa yang perlu dikuasai? Pemahaman penting, ide-ide besar pertanyaan ini membantu kita untuk : Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Karakteristik Sekolah dalam KOS Satuan Pendidikan dapat mengembangkan Kurikulum Operasional secara mandiri berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum sesuai karakteristik dan kebutuhan masing-masing. Apa visi/misi sekolah Anda? Bagaimana karakteristik sekolah Anda? Adakah kebutuhan spesifik siswa/i di sekolah Anda? Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat (Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4) Merumuskan Tujuan Pembelajaran Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Agar berpihak pada anak dan menuntun mereka pada kekuatan kodratnya, Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan tahap perkembangan anak. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 17. WIRAMA tanggung jawab, pembiasaan, irama keseharian, jadwal rutin, selaras dengan sesama dan semesta WIRAGA raga, indera, imajinasi, bermain=belajar, eksplorasi pengalaman (rasa-pikir) 0-8 TAHUN 9-16 TAHUN 17-24 TAHUN Taman indria, TK/PAUD, SD SD, SMP SMP, SMA SMA+ KODRAT: TAHAP TUMBUH-KEMBANG (WIRAGA-WIRAMA) KHD
  • 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun tujuan pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari: 1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan peserta didik 2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): 1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai 2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear 3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran antarfase Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP 1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP 2. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Elemen dalam CP Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran tersebut. Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman yang dituju. Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penjelasan Explanation Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya. Interpretasi Interpretation Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya. Aplikasi Application Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari- hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan) Perspektif Perspective Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik. Empati Empathy Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu Pengenalan diri Self-Knowledge Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi secara internal. 6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005) 6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 25. 6 aspek pemahaman membantu guru merancang asesmen dan kegiatan yang efektif dan membantu pemahaman siswa dalam mencapai CP. ● 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari. ● Jika siswa melakukan salah satu dari keenam aspek/facet (mampu menjelaskan , menginterpretasi, menerapkan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman. ● Guru dapat menggunakan 6 Aspek Pemahaman ini untuk menentukan bentuk pemahaman yang perlu didemonstrasikan siswa/dapat di-ases. ● Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan memahami di level C2.
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Latihan Memahami Capaian Pembelajaran Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh merumuskan TP (PJOK Fase-D) Kalimat CP Akhir Fase Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani. Konten/topik/materi inti CP 1. Keterampilan gerak spesifik 2. Prinsip latihan 3. Latihan aktivitas jasmani dan kebugaran 4. Prilaku tanggung jawab personal dan social; 5. Nilai-nilai aktivitas jasmani Elemen 1. Elemen Keterampilan Gerak 2. Elemen Pengetahuan Gerak 3. Elemen Pemanfaatan Gerak 4. Elemen Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-nilai Gerak Analisa elemen CP Bagai mana hubungan dan peran elemen dengan kompetensi yang dituju dalam CP pada akhir fase D? Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mapel: Nama Anggota : 1. CP Mapel/Fase Kompetensi Yang Dituju CP Elemen CP Hubungan dan Peran Elemen Dengan Kompetensi Yang Dituju CP CP PJOK/Fase D (SMP) Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani. 1. Elemen Keterampilan Gerak 2. Elemen Pengetahuan Gerak 3. Elemen Pemanfaatan Gerak 4. Elemen Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-nilai Gerak Elemen elemen tersebut (4 elemen) saling mendukung dan menguatkan dalam pencapaian tujuan pembelajaran (CP) pada akhir fase (D) melalui tahapan aktivitas dalam pembelajaran seperti penjelasan, interpretasi, perspektif, pengenalan diri, empati, dan aplikasi yang selanjutnya peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan gerak spesifik, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial, dan dapat mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani. Dengan kata lain bahwa tujuan PJOK pada Dikdas adalah membentuk individu yang terliterasi secara jasmani. Selanjutnya CP PJOK dapat menguatkan dalam pembentukan karakter PPP. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh merumuskan TP (PJOK Fase-D) Kalimat CP Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak spesifik berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional) Konten/topik/materi inti 1. Keterampilan gerak spesifik 2. Analisis keterampilan gerak sfesisik Kompetensi 1. Analisis keterampilan gerak sfesifik; (permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air). 2. Mampu mempraktikkan keterampilan gerak sfesifik hasil analisis yang benar; (permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air). Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP Bagai mana kalimat CP disusun? Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KOMPETENSI 1. Analisis keterampilan gerak sfesifik; (permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air). 2. Mampu mempraktikkan keterampilan gerak sfesifik hasil analisis yang benar; (permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air). KONTEN: Latihan kebugaran jasmani Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP): Peserta didik Mampu mempraktikkan keterampilan gerak sfesifik hasil analisis yang benar; (permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air). Ada contoh rumusan kalimat TP lainnya (nomor 1)? Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP: Peserta didik Mampu mempraktikkan keterampilan gerak sfesifik hasil analisis yang benar; (permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga ai): PERMAINAN SEPAK BILA: 1. Peserta didik melakukan praktik teknik dasar menendang dan menghentikan bola dengan berbagai cara/teknik dari berbagai situasi; 2. Peserta didik melakukan praktik teknik dasar menggiring bola dari berbagai situasi; 3. Peserta didik melakukan praktik teknik dasar menyundul bola dari berbagai situasi; 4. Peserta didik melakukan praktik teknik dasar lemparan ke dalam dengan benar; 5. Peserta didik melakukan permainan sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi BOLA VOLI …. BOLA BASKET … Bulu tangkis… Dst…. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Lain
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bidang Studi: Bahasa Indonesia Fase D - elemen Membaca dan Memirsa Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KOMPETENSI 1. memahami informasi 2. menemukan makna tersurat dan tersirat 3. mengintepretasikan informasi 4. mengungkapkan hasil intepretasi informasi 5. menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data 6. mengevaluasi dan mengeksplorasi topik KONTEN/kata kunci 1. jenis teks: narasi, deskripsi, puisi, eksplanasi, eksposisi, dan argumentasi 2. penyajian teks: visual, audiovisual 3. ekspresi simpati, kepedulian, empati 4. pendapat pro dan kontra Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bidang Studi: Bahasa Indonesia Fase D - elemen Membaca dan Memirsa Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KOMPETENSI 1. mengamati 2. menyusun pertanyaan 3. melakukan penyelidikan 4. membuat prediksi 5. mengorganisasi informasi 6. mendiskusikan hasil amatan 7. mengomunikasikan secara lisan dan tertulis KONTEN: Teks naratif Sumber bacaan: …. Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu menjelaskan arti kata-kata yang jarang muncul dengan bantuan visual dan konteks kalimat yang mendukung pada teks naratif 2. Peserta didik mampu mengungkapkan makna tersurat dan tersirat dari teks naratif yang dibaca dengan menunjukkan bukti-bukti yang mendukung 3. Peserta didik mampu menginterpretasikan bagian dari teks naratif berbentuk audiovisual yang menunjukkan simpati, kepedulian, atau empati Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP : 1. Peserta didik mengidentifikasi 20 kosa kata baru dari teks naratif yang dibaca. 2. Peserta didik mendiskusikan definisi dari kosa kata baru dan mencari definisinya menggunakan KBBI. 3. Peserta didik membuat visualisasi dari teks naratif yang dibaca. Visualisasi dapat berupa gambar, media presentasi, dsb. 4. Peserta didik merumuskan kerangka untuk melanjutkan dan mengembangkan teks naratif, dengan bantuan beberapa topik pilihan. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 38. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Saatnya … Berlatih Bersama
  • 39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Latihan Menyusun TP dari CP • LK. 1.2 Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Berlatih Dalam Kelompok Bapak/Ibu silakan bergabung dengan sesama kelompok maple dan melakukan proses seperti yang baru kita lakukan. 1. Unduh dokumen pengerjaan analisis CP 2. Buat daftar konten dan kompetensi dari kalimat CP Bidang Studi yang Bapak/Ibu pilih. 3. Rumuskan kalimat tujuan pembelajaran dari hasil analisa tersebut 4. Presentasi kelompok/mapel Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kalimat CP Materi Inti (konten) Kompetensi (keterampilan) 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst Nama Anggota Kelompok : Bidang studi / fase yang dianalisis : Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP : Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mari berbagi cerita tentang proses dan hasil diskusi kelompok Bapak/Ibu. 1. Dari semua proses (identifikasi CP, merumuskan TP), adakah yang lebih lama pengerjaannya? 2. Hal menarik/insight saat proses diskusi? Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 43. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan ATP dari TP Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 44. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 45. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Identitas Kelompok Nama sekolah: Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis : Kalimat Tujuan Pembelajaran (urutan boleh disesuaikan) Topik (sudah disusun beralur) Perkiraan jumlah JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila Karakteristik/potensi sekolah yang terkait topik Inti materi (konten) Keterampilan (kompetensi) 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 46. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Identitas Kelompok Nama sekolah: Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis : PJOK Fase-D Kalimat Tujuan Pembelajaran (urutan boleh disesuaikan) Topik (sudah disusun beralur) Perkiraan jumlah JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila Karakteristik/potensi sekolah yang terkait topik Inti materi (konten) Keterampilan (kompetensi) Peserta didik Mampu mempraktikkan keterampilan gerak sfesifik hasil analisis yang benar; (permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga ai) Sepak bola 1. Mampu melakukan keterampilan dasar menendang dan menghentikan bola dengan benar dalam berbagai situasi 2. Mampu melakukan tendangan dan menghentikan bola dengan benar dari berbagai situasi 3. Dst 8 JP Kerjasama, keratif, berkebhinekaan global Bola voli 1. Mampu melakukan gerak dasar pasing bawah dengan benar dalam berbagai situasi 2. Mampu melakukan gerak dasar pasingatas dengan benar dalam berbagai situasi 3. Dst dst 8 JP Kerjasama, keratif, berkebhinekaan global dst dst Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 47. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Refleksi Akhir Sesi Sila Bapak/Ibu menuliskan: 1. Tiga kata kunci terkait penyusunan TP dan ATP 2. Apa manfaat yang saya dapat pada sesi pembelajaran ini? (terkait fungsi saya saat ini) 3. Hal baik yang saya dapat dari pembelajaran hari ini Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 48. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Terima Kasih Selamat berproses memajukan pendidikan Indonesia. Dr. Esty Rokhyani, M.Pd., Kons
  • 49. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Terima kasih