2. "PILAR"
Pilar adalah tiang penyangga suatu
bangunan agar bisa berdiri secara
kokoh. Bila tiang rapuh maka
bangunan akan mudah roboh.
3. PILAR NEGARA
Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga
yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman,
aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari
berbagai macam gangguan.
Kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh
seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam
kehidupan untuk mewujudkan bangsa dan negara
yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat
4. 4 NILAI
NEGARA
"Berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi di
Indonesia saat ini disebabkan abai dan lalai dalam
pengimplementasian Empat Pilar itu dalam kehidupan sehari-hari,"
5. PANCASILA
Pancasila diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia
karena dianggap sesuai dengan kondisi negara-
bangsa Indonesia yang pluralistik dan cukup luas
dan besar. Dibutuhkan dasar pemikiran yang kuat
dan dapat dipertanggung jawabkan agar dapat
diterima oleh seluruh warga bangsa.
7. SILA KE-1
(1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya & ketaqwaannya.
(2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing.
(3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
(4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama
(5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah pribadi
(6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
(7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
8. SILA KE-2
(1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya.
(2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia
(3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
(4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa
(5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
(6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
(7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
(8) Berani membela kebenaran dan keadilan.
(9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
(10) Mengembangkan sikap hormat menghormati & bekerjasama dengan bangsa lain.
9. SILA KE-3
(1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(2) Sanggup & rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
(3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
(4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
(5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
(6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
(7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
10. SILA KE-4
(1) Setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
(2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
(3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan.
(4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
(5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
(6) Dengan i’tikad baik&tanggung jawab menerima&melaksanakan hasil musyawarah
(7) Diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
(9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan.
(10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai dalam mewakili
11. SILA KE-5
(1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan & kegotongroyongan.
(2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
(3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
(4) Menghormati hak orang lain.
(5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
(6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan.
(7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan
(8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan atau merugikan umum.
(9) Suka bekerja keras.
(10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat
(11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.
12. A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Salah satu kasus yang masih terjadi
adalah kasus putus sekolah. Bocah
bernama Slamet Daryanto berusia 15
Tahun. Seharusnya hari-hari
Daryanto diisi dengan kegiatan
sekolah, tetapi ia harus membantu
ibunya berjualan kue Gandos demi
mencukupi kebutuhana hidup. Kasus
Daryanto ini merupakan salah satu
peelanggaran sila Pancasila yaitu
sila .......
SOAL 1
13. PEMBAHASAN
JAWABAN E
Kasus yang dialami Daryanto menunjukkan
bahwa pemerintah masih belum bisa
memberikan pendidikan secara merata. Masih
banyak anak usia sekolah yang tidak lagi
melajutkan pendidikan karena terkendala biaya.
Kasus ini merupakan pelanggaran sila ke-5
14. A. Bersama orang satu kampung ikut membantu
tetangga yang terkena musibah kebakaran.
B. Saat sedang berlangsung musyawarah
kegiatan desa tetap mengizinkan teman untuk
melaksanakan ibadah karena sudah waktunya
C. Walaupun bukan berasal dari suku yang sama
tetap saling menyapa tetangga
D. Melaksanakan tugas sebagai ketua RT dengan
baik karena telah terpilih sebagai ketua RT dalam
pemilihan ketua RT
E. Mengadakan bakti sosial saat peringatan
kemerdekaan pada 17 agustus
Yang merupakan
contoh pengamalan sila
ke-4 dalam kehidupan
sehari-hari adalah...
SOAL 2
15. PEMBAHASAN
JAWABAN D
Penerapan sila ke-4 berupa musyawarah,
pemilihan umum, atau pengambilan keputusan
dengan berdiskusi.
Melaksanakan tugas sebagai ketua RT karna
telah terpilih dalam pemilihan ketua RT
merupakan penagmalan sila ke-4
16. A. menolong tetangga yang sedang kesusahan
B. saling menyapa ketika bertemu tetangga
C. menghormati orang yang lebih tua
D. sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan
negara dan bangsa
E. saling menyayangi antaranggota keluarga
Yang bukan merupakan
perilaku yang
mencerminkan sila
kedua pancasila
adalah...
SOAL 3
17. PEMBAHASAN
jawaban D
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan
negara dan bangsa adalah perilaku yang
mencerminkan pengamalan sila ke-3
18. UUD 1945
Landasan hukum utama Republik Indonesia
yang menjadi acuan dalam pembentukan karakter bangsa.
Keberpihakan pada nilai-nilai luhur dalam Pembukaan UUD
1945 menunjukkan komitmen bangsa Indonesia untuk
mempertahankan Pembukaan dan bahkan tidak
mengubahnya.
19. 4 ALASAN
UNTUK TIDAK
MENGUBAH
PEMBUKAAN
UUD 1945
Terdapat norma dasar universal bagi tegaknya
negara yang merdeka dan berdaulat
Terdapat empat tujuan negara yaitu
melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darahnya, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia.
Mengatur tentang ketatanegaraan Indonesia
Nilainya sangat tinggi bagi bangsa dan
negara Indonesia sebab terdapat rumusan
dasar negara yaitu Pancasila.
1.
2.
3.
4.
20. MAKNA
ALINEA 1
Keteguhan dalam membela
kemerdekaan melawan segala bentuk
penjajahan
Pernyataan untuk menentang dan
menghapus penjajahan di atas dunia
Indonesia mendukung kemerdekaan
bagi setiap bangsa
21. MAKNA
ALINEA 2
Kemerdekaan dicapai melalui
pergerakan melawan penjajah
Momentum harus dimanfaatkan untuk
menyatakan kemerdekaan
Kemerdekaan harus diisi dengan
mewujudkam negara Indonesia
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.
23. MAKNA
ALINEA 4
Fungsi dan Tujuan negara
Kemerdekaan bangsa disusun dalam UUD
Bentuk negara Republik & sistem
pemerintahan kedaulatan rakyat
(demokrasi)
Dasar negara