Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
1. Algoritma kriptografi klasik meliputi cipher substitusi dan transposisi yang berbasis karakter tanpa menggunakan komputer. 2. Cipher substitusi seperti Caesar cipher mengganti huruf plainteks dengan huruf lain sesuai tabel substitusi, sedangkan cipher transposisi mengubah posisi huruf dengan mengacaknya. 3. Super enkripsi merupakan kombinasi dari cipher substitusi dan transposisi untuk meningkatkan keamanan teks rahasia.
Sandi Playfair ditemukan oleh Charles Wheatstone pada 1854 dan digunakan oleh militer Inggris dan Jerman. Sandi ini menggunakan bujur sangkar kunci 25 huruf tanpa J untuk mengganti huruf-huruf pesan menjadi sandi dan kembali menjadi pesan asli. Prosesnya melibatkan penggantian huruf berdasarkan posisi di bujur sangkar kunci.
1. Metode enkripsi Caesar cipher adalah algoritma substitusi cipher yang menggunakan konsep pergeseran huruf dengan modulo 26.
2. Algoritma ini biasanya digunakan untuk mengenkripsi informasi rahasia pada zaman Romawi dengan menggeser huruf sejumlah kunci tertentu.
3. Dokumen ini menjelaskan beberapa metode enkripsi data dengan menggunakan kunci seperti operasi, tabung, gitar, dan phantom yang dapat membuat kode lebi
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi Hill Cipher yang meliputi konsep matriks, perkalian skalar, perkalian matriks, enkripsi dan dekripsi Hill Cipher menggunakan operasi modular dan invers matriks.
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
1. Algoritma kriptografi klasik meliputi cipher substitusi dan transposisi yang berbasis karakter tanpa menggunakan komputer. 2. Cipher substitusi seperti Caesar cipher mengganti huruf plainteks dengan huruf lain sesuai tabel substitusi, sedangkan cipher transposisi mengubah posisi huruf dengan mengacaknya. 3. Super enkripsi merupakan kombinasi dari cipher substitusi dan transposisi untuk meningkatkan keamanan teks rahasia.
Sandi Playfair ditemukan oleh Charles Wheatstone pada 1854 dan digunakan oleh militer Inggris dan Jerman. Sandi ini menggunakan bujur sangkar kunci 25 huruf tanpa J untuk mengganti huruf-huruf pesan menjadi sandi dan kembali menjadi pesan asli. Prosesnya melibatkan penggantian huruf berdasarkan posisi di bujur sangkar kunci.
1. Metode enkripsi Caesar cipher adalah algoritma substitusi cipher yang menggunakan konsep pergeseran huruf dengan modulo 26.
2. Algoritma ini biasanya digunakan untuk mengenkripsi informasi rahasia pada zaman Romawi dengan menggeser huruf sejumlah kunci tertentu.
3. Dokumen ini menjelaskan beberapa metode enkripsi data dengan menggunakan kunci seperti operasi, tabung, gitar, dan phantom yang dapat membuat kode lebi
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi Hill Cipher yang meliputi konsep matriks, perkalian skalar, perkalian matriks, enkripsi dan dekripsi Hill Cipher menggunakan operasi modular dan invers matriks.
Teknik enkripsi dan dekripsi Hill Cipher menggunakan operasi matriks linier untuk mengenkripsi dan mendekripsi blok huruf. Metode ini melibatkan konversi huruf menjadi nilai angka, penggunaan matriks kunci untuk menghasilkan cipherteks melalui perkalian matriks, dan penggunaan invers matriks kunci untuk mendekripsi cipherteks kembali menjadi plaintext.
Dokumen tersebut membahas tentang compiler, meliputi proses kompilasi, jenis-jenis translator seperti interpreter dan compiler, serta cara pembuatan compiler menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptanalisis cipher abjad-tunggal, yaitu metode dekripsi tanpa mengetahui kunci dengan menganalisis frekuensi huruf dan menerka pola. Terdapat dua metode utama, yakni analisis frekuensi huruf dan menerka berdasarkan konteks atau pengetahuan bahasa yang digunakan.
Sandi Caesar adalah salah satu teknik enkripsi substitusi terkenal dimana setiap huruf digeser sejauh 3 posisi. Meskipun sederhana, Sandi Caesar masih banyak digunakan dalam sistem enkripsi modern. Modifikasi algoritma Caesar dengan menggunakan modulo selain 3 dapat meningkatkan kerahasiaannya.
Dokumen tersebut membahas landasan matematika yang dibutuhkan untuk memahami kriptografi, termasuk relasi, fungsi, teori bilangan, kombinatorial, probabilitas, kompleksitas algoritma, teori informasi, aljabar abstrak, medan, dan medan Galois. Materi matematika utama untuk kriptografi adalah matematika diskrit. Teori informasi digunakan untuk mengukur jumlah informasi dalam pesan menggunakan entropy.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit. Algoritma ini menggunakan operasi XOR dan memblok-blokkan pesan menjadi bit sebelum dienkripsi menggunakan kunci rahasia. Salah satu contoh algoritmanya adalah enkripsi XOR sederhana.
Agar Mahasiswa :
1. Mengerti cakupan materi arsitektur Komptuer
2. Mengerti perbedaan antara arsitektur dan organisasi computer
3. Memahami arsitektur CPU system komputer
4. Mengetahui sejarah perkembangan komputer
Bahasa pemrograman C pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an dan menjadi dasar bagi banyak bahasa pemrograman lainnya. C memiliki kelebihan seperti kecepatan eksekusi tinggi dan fleksibilitas namun juga kelemahan seperti kompleksitas penulisan kode.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian perangkat lunak, termasuk definisi pengujian perangkat lunak, tujuan pengujian, jenis pengujian seperti manual testing, automated testing, unit testing, integration testing, serta metode pengujian seperti white box testing dan black box testing.
Makalah ini membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu mengenai penyandian pesan untuk menjaga kerahasiaan. Terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris yang menggunakan kunci yang sama dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat. Makalah ini juga membahas sejarah, aspek keamanan, dan ancaman terhadap komunikasi data yang dilindungi dengan kriptografi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi, meliputi pengertian, tujuan, tahapan, dan teknik-teknik presentasi seperti membuka, menarik perhatian audiens, menyusun struktur, mempersiapkan diri, memahami audiens, serta jenis presentasi seperti dadakan, naskah, hafalan, dan ekstempore.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi secara singkat dalam 3 kalimat. Pertama, kriptografi adalah ilmu dan teknik untuk menjaga kerahasiaan data digital dengan mengenkripsinya. Kedua, terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris dan asimetris. Ketiga, sejarah kriptografi dimulai sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II.
Teknik enkripsi dan dekripsi Hill Cipher menggunakan operasi matriks linier untuk mengenkripsi dan mendekripsi blok huruf. Metode ini melibatkan konversi huruf menjadi nilai angka, penggunaan matriks kunci untuk menghasilkan cipherteks melalui perkalian matriks, dan penggunaan invers matriks kunci untuk mendekripsi cipherteks kembali menjadi plaintext.
Dokumen tersebut membahas tentang compiler, meliputi proses kompilasi, jenis-jenis translator seperti interpreter dan compiler, serta cara pembuatan compiler menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptanalisis cipher abjad-tunggal, yaitu metode dekripsi tanpa mengetahui kunci dengan menganalisis frekuensi huruf dan menerka pola. Terdapat dua metode utama, yakni analisis frekuensi huruf dan menerka berdasarkan konteks atau pengetahuan bahasa yang digunakan.
Sandi Caesar adalah salah satu teknik enkripsi substitusi terkenal dimana setiap huruf digeser sejauh 3 posisi. Meskipun sederhana, Sandi Caesar masih banyak digunakan dalam sistem enkripsi modern. Modifikasi algoritma Caesar dengan menggunakan modulo selain 3 dapat meningkatkan kerahasiaannya.
Dokumen tersebut membahas landasan matematika yang dibutuhkan untuk memahami kriptografi, termasuk relasi, fungsi, teori bilangan, kombinatorial, probabilitas, kompleksitas algoritma, teori informasi, aljabar abstrak, medan, dan medan Galois. Materi matematika utama untuk kriptografi adalah matematika diskrit. Teori informasi digunakan untuk mengukur jumlah informasi dalam pesan menggunakan entropy.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit. Algoritma ini menggunakan operasi XOR dan memblok-blokkan pesan menjadi bit sebelum dienkripsi menggunakan kunci rahasia. Salah satu contoh algoritmanya adalah enkripsi XOR sederhana.
Agar Mahasiswa :
1. Mengerti cakupan materi arsitektur Komptuer
2. Mengerti perbedaan antara arsitektur dan organisasi computer
3. Memahami arsitektur CPU system komputer
4. Mengetahui sejarah perkembangan komputer
Bahasa pemrograman C pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an dan menjadi dasar bagi banyak bahasa pemrograman lainnya. C memiliki kelebihan seperti kecepatan eksekusi tinggi dan fleksibilitas namun juga kelemahan seperti kompleksitas penulisan kode.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian perangkat lunak, termasuk definisi pengujian perangkat lunak, tujuan pengujian, jenis pengujian seperti manual testing, automated testing, unit testing, integration testing, serta metode pengujian seperti white box testing dan black box testing.
Makalah ini membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu mengenai penyandian pesan untuk menjaga kerahasiaan. Terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris yang menggunakan kunci yang sama dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat. Makalah ini juga membahas sejarah, aspek keamanan, dan ancaman terhadap komunikasi data yang dilindungi dengan kriptografi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi, meliputi pengertian, tujuan, tahapan, dan teknik-teknik presentasi seperti membuka, menarik perhatian audiens, menyusun struktur, mempersiapkan diri, memahami audiens, serta jenis presentasi seperti dadakan, naskah, hafalan, dan ekstempore.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi secara singkat dalam 3 kalimat. Pertama, kriptografi adalah ilmu dan teknik untuk menjaga kerahasiaan data digital dengan mengenkripsinya. Kedua, terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris dan asimetris. Ketiga, sejarah kriptografi dimulai sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II.
1. Dokumen tersebut membahas tentang algoritma kriptografi klasik yang berbasis karakter dan menggunakan teknik substitusi atau transposisi untuk mengenkripsi pesan.
2. Dua jenis algoritma kriptografi klasik yang dijelaskan adalah cipher substitusi seperti Caesar cipher dan cipher transposisi yang mengubah posisi huruf di dalam pesan.
3. Ada beberapa variasi dari cipher substitusi seperti cipher abjad tunggal, homofonik, dan polialfabetik
Dokumen ini membahas algoritma kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit dan meliputi blok cipher, stream cipher, hash function, dan kriptografi kunci publik seperti RSA dan Diffie-Hellman. Algoritma-algoritma ini lebih rumit dari algoritma klasik dan menggunakan operasi XOR sebagai contoh algoritma enkripsi sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kriptografi dalam menjaga kerahasiaan pesan dengan menyamarkannya, beberapa contoh penerapannya seperti ATM dan email, serta algoritma kriptografi klasik seperti Caesar cipher dan Vigènere cipher yang melibatkan penggantian huruf dan penggunaan kunci untuk enkripsi dan dekripsi pesan.
Dokumen tersebut membahas tentang enkripsi dan beberapa metode enkripsi seperti Caesar cipher, Vigenere cipher, dan transposisi cipher. Enkripsi digunakan untuk mengamankan informasi dengan mengubah teks asli menjadi teks tersandi yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi. Metode-metode tersebut berbeda dalam cara menyandikan teks asli dengan menggunakan kunci.
1. Soal ujian tengah semester mata kuliah Keamanan Komputer untuk program studi Manajemen Informatika yang berisi 7 pertanyaan mengenai aspek-aspek keamanan, teknik kriptografi, cryptosystem, kelemahan dan kelebihan Caesar cipher, jenis penyerangan protokol dan jalur komunikasi, ancaman jaringan, dan ciri kontrol akses pengguna.
2. Dokumen memberikan contoh jawaban untuk soal tersebut yang mencakup penjelasan mengenai as
Dokumen tersebut membahas tentang steganografi, yaitu ilmu dan teknik menyembunyikan pesan rahasia di dalam media lain seperti gambar, audio, atau teks biasa. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar steganografi, teknik penyisipan pesan seperti LSB dan domain transformasi, serta keunggulan dan kelemahan masing-masing teknik.
Dokumen tersebut membahas pengantar kriptografi dan beberapa terminologi dasar kriptografi seperti pesan, pengirim, penerima, enkripsi, dekripsi, kunci, dan sistem kriptografi. Juga membahas sejarah penggunaan kriptografi sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II."
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
Kriptografi yaitu suatu ilmu dimana pengguna melakukan pengubahan sebagian ataupun keseluruhan pada suatu text maupun Dokumen dengan tujuan untuk menjaga keamanan text tersebut.
Dalam Ilmu Komputer, Kriptografi digunakan pada beberapa hal, contohnya enkripsi password, login, wireless, transfer data, dll. Apa itu Enkripsi? Silahkan dibaca pada slide ini.
LCG atau Sistem Pembangkit Bilangan Acak, adalah ilmu dalam cabang matematika yang digunakan untuk menghitung perulangan pada sebuah sistem bilangan acak.
Untuk lebih jelasnya, silahkan dibaca.
1. Dokumen tersebut membahas mode enkripsi Cipher-Feedback (CFB) dan Output-Feedback (OFB) pada algoritma kriptografi blok, di mana data dienkripsikan dalam unit yang lebih kecil daripada ukuran blok asli.
2. Prinsip-prinsip perancangan cipher blok yang dijelaskan meliputi confusion dan diffusion, cipher berulang, jaringan Feistel, kunci lemah, dan kotak-S.
3. CFB dan OFB mirip namun OFB menyalin
Dokumen ini membahas tentang cipher yang tidak dapat dibobol (unbreakable cipher) dan algoritma one-time pad (OTP) yang merupakan satu-satunya algoritma kriptografi sempurna yang tidak dapat dibobol. OTP memiliki syarat kunci harus benar-benar acak dan panjangnya sama dengan panjang pesan sehingga pesan yang sama tidak selalu menghasilkan cipherteks yang sama. Namun, OTP memiliki kelemahan karena tidak praktis untuk
Similar to 5. algoritma kriptografi klasik (bag 1)xx (20)
Dokumen tersebut membahas tentang metode pengiriman form (POST dan GET) serta penggunaan session dalam PHP. Metode POST menyembunyikan variabel yang dikirim di alamat web, sedangkan metode GET menampilkan variabelnya. Session digunakan untuk menyimpan sementara variabel antar halaman dengan mendaftarkan, mengisi, dan menampilkan variabel session. Contoh koding mendemonstrasikan penggunaan form dengan metode POST, penyimpanan variabel ke session, dan penampil
Dokumen ini membahas penggunaan beberapa tag HTML penting untuk format tampilan dokumen seperti heading, paragraph, line break, dan daftar termasuk ordered list, unordered list, dan menu list.
The PHP script connects to a database to log website visitor statistics including the visitor's IP address, date, number of page hits, and time online. It checks if the IP address already exists for the current date, and if not, inserts a new entry, otherwise it updates the existing entry by incrementing the hits count and setting the online time. Various metrics are then calculated from the database like current visitors, total visitors, hits for the day, total hits, and current online users. These statistics are output in an HTML table.
Web/HTML Editor digunakan untuk membuat halaman web statis dan dinamis secara visual atau menggunakan teks editor. Editor web profesional menyediakan fitur yang mempercepat pembuatan halaman seperti GUI, otomatisasi kode, dan sambungan basis data. Browser menerjemahkan kode HTML menjadi tampilan yang diinginkan. Microsoft Internet Explorer, Firefox, dan Safari adalah contoh browser web. Ada dua model pembuatan halaman web statis yaitu secara lokal dan di server. Str
CSS digunakan untuk mengubah tampilan halaman website seperti warna dan format dengan mudah. CSS memungkinkan pengguna untuk mempercantik tampilan teks, tombol, tabel dan elemen lainnya. CSS dapat ditempatkan langsung di tag HTML, di dalam file HTML, atau di file CSS terpisah yang dapat digunakan untuk semua halaman website. Kelas CSS memungkinkan pengguna untuk menerapkan gaya yang sama pada elemen-elemen yang berbeda.
Dokumen ini membahas konsep dasar penggunaan basis data pada sistem berbasis web. Terdapat penjelasan tentang koneksi database, mengeksekusi query, dan fungsi-fungsi PHP untuk MySQL. Juga dijelaskan cara membuat database, tabel, dan file-file pendukung seperti config, connection, dan SQL. Selanjutnya dijelaskan cara menampilkan, menambahkan, mengubah, dan menghapus data kota pada tabel melalui beberapa file seperti form input, tampil, edit
This document discusses PHP control structures including if/else statements, switch statements, and looping structures like while, do-while and for loops.
If/else statements allow for conditional execution of code based on simple or compound expressions. Switch statements allow checking a variable against multiple case values.
While and do-while loops check a condition at the start or end of each loop iteration. For loops allow iterating with a counter variable through initialization, condition checking, and increment/decrement each loop.
HTML dikembangkan oleh Tim Berners-Lee di CERN dan dipopulerkan oleh browser Mosaic pada tahun 1990-an. HTML menggunakan tag yang diletakkan di antara tanda kurung siku untuk menandai teks dan elemen lainnya. Struktur dasar file HTML terdiri atas bagian Header dan Body.
The document discusses visualizing an HTML table containing poll results using Highcharts. It includes instructions to include necessary JavaScript libraries, initialize a chart on page load by passing the table and chart options to a Highcharts visualization function, and output the poll response counts from a database into the table. This will generate an interactive column chart of the poll results from the data in the HTML table.
2. Pendahuluan
Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter
Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer
Termasuk ke dalam kriptografi kunci-simetri
Tiga alasan mempelajari algoritma klasik:
1. Memahami konsep dasar kriptografi.
2. Dasar algoritma kriptografi modern.
3. Memahami kelemahan sistem cipher.
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 2
4. Cipher Substitusi
Contoh: Caesar Cipher
Tiap huruf alfabet digeser 3 huruf ke kanan
pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 4
Contoh:
Plainteks: AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA OBELIX
Cipherteks: DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA REHOLA
5. Dalam praktek, cipherteks dikelompokkan ke dalam
kelompok n-huruf, misalnya kelompok 4-huruf:
DZDV LDVW HULA GDQW HPDQ QBAR EHOL A
Atau membuang semua spasi:
DZDVLDVWHULAGDQWHPDQQBAREHOLA
Tujuannya agar kriptanalisis menjadi lebih sulit
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 5
7. Misalkan A = 0, B = 1, …, Z = 25, maka
secara matematis caesar cipher dirumuskan
sebagai berikut:
Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + 3) mod 26
Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – 3) mod 26
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 7
8. Jika pergeseran huruf sejauh k, maka:
Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 26
Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 26
k = kunci rahasia
Untuk 256 karakter ASCII, maka:
Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 256
Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 256
k = kunci rahasia
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 8
9. /* Program enkripsi file dengan Caesar cipher */
#include <stdio.h>
main(int argc, char *argv[])
{
FILE *Fin, *Fout;
char p, c;
int k;
Fin = fopen(argv[1], "rb");
if (Fin == NULL)
printf("Kesalahan dalam membuka %s sebagai berkas masukan/n", argv[1]);
Fout = fopen(argv[2], "wb");
printf("nEnkripsi %s menjadi %s ...n", argv[1], argv[2]);
printf("n");
printf("k : ");
scanf("%d", &k);
while ((p = getc(Fin)) != EOF)
{
c = (p + k) % 256;
putc(c, Fout);
}
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 9
fclose(Fin);
fclose(Fout);
}
10. /* Program dekripsi file dengan Caesar cipher */
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 10
#include <stdio.h>
main(int argc, char *argv[])
{
FILE *Fin, *Fout;
char p, c;
int n, i, k;
Fin = fopen(argv[1], "rb");
if (Fin == NULL)
printf("Kesalahan dalam membuka %s sebagai berkas masukan/n", argv[1]);
Fout = fopen(argv[2], "wb");
printf("nDekripsi %s menjadi %s ...n", argv[1], argv[2]);
printf("n");
printf("k : ");
scanf("%d", &k);
while ((c = getc(Fin)) != EOF)
{
p = (c - k) % 256;
putc(p, Fout);
}
fclose(Fin);
fclose(Fout);
}
11. Kelemahan:
Caesar cipher mudah dipecahkan dengan
exhaustive key search karena jumlah
kuncinya sangat sedikit (hanya ada 26
kunci).
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 11
12. Contoh: kriptogram XMZVH
Tabel 1. Contoh exhaustive key search terhadap cipherteks XMZVH
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 12
Kunci (k)
ciphering
‘Pesan’ hasil
dekripsi
Kunci (k)
ciphering
‘Pesan’ hasil
dekripsi
Kunci (k)
ciphering
‘Pesan’ hasil
dekripsi
0
25
24
23
22
21
20
19
18
XMZVH
YNAWI
ZOBXJ
APCYK
BQDZL
CREAM
DSFBN
ETGCO
FUHDP
17
16
15
14
13
12
11
10
9
GVIEQ
HWJFR
IXKGS
JYLHT
KZMIU
LANJV
MBOKW
NCPLX
ODQMY
8
7
6
5
4
3
2
1
PERNZ
QFSOA
RGTPB
SHUQC
TIVRD
UJWSE
VKXTF
WLYUG
Plainteks yang potensial adalah CREAM dengan k = 21.
Kunci ini digunakan untuk mendekripsikan cipherteks lainnya.
14. Contoh: Kriptogram HSPPW menghasilkan dua
kemungkinan kunci yang potensial, yaitu k =
4 menghasilkan pesan DOLLS dan k = 11
menghasilkan WHEEL.
Jika kasusnya demikian, maka lakukan
dekripsi terhadap potongan cipherteks lain
tetapi cukup menggunakan k = 4 dan k = 11
agar dapat disimpulkan kunci yang benar.
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 14
15. Di dalam sistem operasi Unix, ROT13
adalah fungsi menggunakan Caesar cipher
dengan pergeseran k = 13
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 15
16. Contoh: ROT13(ROTATE) = EBGNGR
Nama “ROT13” berasal dari net.jokes
(hhtp://groups.google.com/group/net.jokes) (tahun 1980)
ROT13 biasanya digunakan di dalam forum online untuk
menyandikan jawaban teka-teki, kuis, canda, dsb
Enkripsi arsip dua kali dengan ROT13 menghasilkan
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 16
pesan semula:
P = ROT13(ROT13(P))
sebab ROT13(ROT13(x)) = ROT26(x) = x
Jadi dekripsi cukup dilakukan dengan mengenkripsi
cipherteks kembali dengan ROT13