Dokumen tersebut membahas tentang enkripsi dan beberapa metode enkripsi seperti Caesar cipher, Vigenere cipher, dan transposisi cipher. Enkripsi digunakan untuk mengamankan informasi dengan mengubah teks asli menjadi teks tersandi yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi. Metode-metode tersebut berbeda dalam cara menyandikan teks asli dengan menggunakan kunci.
Algoritma kriptografi klasik dan modern dibahas. Algoritma klasik meliputi substitusi dan transposisi karakter, sedangkan modern beroperasi dalam mode bit. Jenis algoritma modern mencakup simetri (AES, stream cipher), asimetri (RSA yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat), serta fungsi hash.
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
1. Algoritma kriptografi klasik meliputi cipher substitusi dan transposisi yang berbasis karakter tanpa menggunakan komputer. 2. Cipher substitusi seperti Caesar cipher mengganti huruf plainteks dengan huruf lain sesuai tabel substitusi, sedangkan cipher transposisi mengubah posisi huruf dengan mengacaknya. 3. Super enkripsi merupakan kombinasi dari cipher substitusi dan transposisi untuk meningkatkan keamanan teks rahasia.
1. Metode enkripsi Caesar cipher adalah algoritma substitusi cipher yang menggunakan konsep pergeseran huruf dengan modulo 26.
2. Algoritma ini biasanya digunakan untuk mengenkripsi informasi rahasia pada zaman Romawi dengan menggeser huruf sejumlah kunci tertentu.
3. Dokumen ini menjelaskan beberapa metode enkripsi data dengan menggunakan kunci seperti operasi, tabung, gitar, dan phantom yang dapat membuat kode lebi
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi, enkripsi, dan dekripsi. Termasuk definisi kriptografi, enkripsi, dekripsi, serta teknik dasar kriptografi seperti substitusi, bloking, permutasi, ekspansi, dan pemampatan.
Sandi Caesar adalah salah satu teknik enkripsi substitusi terkenal dimana setiap huruf digeser sejauh 3 posisi. Meskipun sederhana, Sandi Caesar masih banyak digunakan dalam sistem enkripsi modern. Modifikasi algoritma Caesar dengan menggunakan modulo selain 3 dapat meningkatkan kerahasiaannya.
Algoritma kriptografi klasik dan modern dibahas. Algoritma klasik meliputi substitusi dan transposisi karakter, sedangkan modern beroperasi dalam mode bit. Jenis algoritma modern mencakup simetri (AES, stream cipher), asimetri (RSA yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat), serta fungsi hash.
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
1. Algoritma kriptografi klasik meliputi cipher substitusi dan transposisi yang berbasis karakter tanpa menggunakan komputer. 2. Cipher substitusi seperti Caesar cipher mengganti huruf plainteks dengan huruf lain sesuai tabel substitusi, sedangkan cipher transposisi mengubah posisi huruf dengan mengacaknya. 3. Super enkripsi merupakan kombinasi dari cipher substitusi dan transposisi untuk meningkatkan keamanan teks rahasia.
1. Metode enkripsi Caesar cipher adalah algoritma substitusi cipher yang menggunakan konsep pergeseran huruf dengan modulo 26.
2. Algoritma ini biasanya digunakan untuk mengenkripsi informasi rahasia pada zaman Romawi dengan menggeser huruf sejumlah kunci tertentu.
3. Dokumen ini menjelaskan beberapa metode enkripsi data dengan menggunakan kunci seperti operasi, tabung, gitar, dan phantom yang dapat membuat kode lebi
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi, enkripsi, dan dekripsi. Termasuk definisi kriptografi, enkripsi, dekripsi, serta teknik dasar kriptografi seperti substitusi, bloking, permutasi, ekspansi, dan pemampatan.
Sandi Caesar adalah salah satu teknik enkripsi substitusi terkenal dimana setiap huruf digeser sejauh 3 posisi. Meskipun sederhana, Sandi Caesar masih banyak digunakan dalam sistem enkripsi modern. Modifikasi algoritma Caesar dengan menggunakan modulo selain 3 dapat meningkatkan kerahasiaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi dan teknik enkripsi sederhana. Ia menjelaskan pengertian kriptografi secara umum dan teknik enkripsi klasik seperti substitusi dan transposisi. Metode substitusi yang dijelaskan adalah mengganti abjad dengan angka sesuai notasi dan melakukan operasi tambah terhadap notasi teks terbuka dan kata kunci untuk menghasilkan teks terenkripsi.
Enkripsi data pada Keamanan Administrasi dan jaringan komputerHendra Fillan
Enkripsi adalah proses mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain dengan menggunakan kunci rahasia. Terdapat dua jenis enkripsi, yaitu simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan pribadi. Enkripsi digunakan untuk mengamankan komunikasi data dan password.
Perancangan algoritma sistem keamanan data menggunakan metode kriptografi asi...-
Dokumen tersebut membahas rancangan algoritma sistem keamanan data menggunakan metode kriptografi asimetris. Ia menjelaskan tentang kriptografi, enkripsi, dekripsi, dan jenis-jenis sistem kriptografi. Kemudian dibahas rancangan algoritmanya yang melibatkan pembuatan kunci privat dan publik serta proses enkripsi data menggunakan kunci-kunci tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi secara singkat dalam 3 kalimat. Pertama, kriptografi adalah ilmu dan teknik untuk menjaga kerahasiaan data digital dengan mengenkripsinya. Kedua, terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris dan asimetris. Ketiga, sejarah kriptografi dimulai sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit. Algoritma ini menggunakan operasi XOR dan memblok-blokkan pesan menjadi bit sebelum dienkripsi menggunakan kunci rahasia. Salah satu contoh algoritmanya adalah enkripsi XOR sederhana.
Algoritma kriptografi modern beroperasi dalam mode bit dan menggunakan operator XOR sebagai operasi dasarnya. Algoritma XOR sederhana mengenkripsi pesan dengan meng-XOR-kannya dengan kunci tetapi mudah dipecahkan karena cipherteksnya.
Kriptografi kunci publik merupakan kriptografi yang memecahkan masalah pengiriman kunci rahasia karena kuncinya bersifat publik di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Dokumen ini membahas tentang kriptografi dan enkripsi. Kriptografi adalah ilmu menyembunyikan informasi dengan cara mengacaknya menggunakan algoritma tertentu. Enkripsi digunakan untuk mengacak informasi agar tidak dibaca oleh orang lain kecuali yang berhak. Contoh algoritma enkripsi meliputi AES, DES, dan RSA.
Dokumen tersebut membahas pengantar kriptografi dan beberapa terminologi dasar kriptografi seperti pesan, pengirim, penerima, enkripsi, dekripsi, kunci, dan sistem kriptografi. Juga membahas sejarah penggunaan kriptografi sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II."
Dokumen ini membahas algoritma kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit dan meliputi blok cipher, stream cipher, hash function, dan kriptografi kunci publik seperti RSA dan Diffie-Hellman. Algoritma-algoritma ini lebih rumit dari algoritma klasik dan menggunakan operasi XOR sebagai contoh algoritma enkripsi sederhana.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas modifikasi algoritma kriptografi subtitusi Affine dengan menggunakan pseudoinverse untuk memperkuat kunci simetrisnya
2. Metode ini menggunakan matriks nxn pada proses enkripsi dan pseudoinverse pada dekripsi
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kelemahan metode Affine dan menggabungkan pseudoinverse pada metode tersebut.
1. Dokumen tersebut merangkum beberapa algoritma kriptografi populer beserta penjelasan singkat tentang cara kerjanya.
2. Algoritma yang dijelaskan antara lain AES, RSA, dan MD5 beserta sejarah, komponen, dan tahapan operasinya.
3. Dokumen memberikan informasi mengenai jenis algoritma kriptografi, simetris dan asimetris, beserta contoh-contohnya.
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsanafis_apis
Makalah ini membahas penerapan teori bilangan pada skema kriptografi RSA. Teori bilangan seperti aritmatika modulo dan bilangan relatif prima digunakan dalam proses algoritma RSA. Algoritma RSA memanfaatkan teorema Euler untuk menghasilkan pasangan kunci publik dan privat serta melakukan enkripsi dan dekripsi pesan.
Dokumen tersebut menjelaskan metode Kasiski untuk memecahkan Vigenere cipher dengan menemukan panjang kunci melalui perulangan kriptogram yang sama pada cipherteks. Metode ini memanfaatkan perulangan kelompok huruf dalam bahasa Inggris untuk menentukan panjang kunci sebelum akhirnya menentukan kata kunci melalui analisis frekuensi huruf.
1. Soal ujian tengah semester mata kuliah Keamanan Komputer untuk program studi Manajemen Informatika yang berisi 7 pertanyaan mengenai aspek-aspek keamanan, teknik kriptografi, cryptosystem, kelemahan dan kelebihan Caesar cipher, jenis penyerangan protokol dan jalur komunikasi, ancaman jaringan, dan ciri kontrol akses pengguna.
2. Dokumen memberikan contoh jawaban untuk soal tersebut yang mencakup penjelasan mengenai as
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi dan teknik enkripsi sederhana. Ia menjelaskan pengertian kriptografi secara umum dan teknik enkripsi klasik seperti substitusi dan transposisi. Metode substitusi yang dijelaskan adalah mengganti abjad dengan angka sesuai notasi dan melakukan operasi tambah terhadap notasi teks terbuka dan kata kunci untuk menghasilkan teks terenkripsi.
Enkripsi data pada Keamanan Administrasi dan jaringan komputerHendra Fillan
Enkripsi adalah proses mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain dengan menggunakan kunci rahasia. Terdapat dua jenis enkripsi, yaitu simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan pribadi. Enkripsi digunakan untuk mengamankan komunikasi data dan password.
Perancangan algoritma sistem keamanan data menggunakan metode kriptografi asi...-
Dokumen tersebut membahas rancangan algoritma sistem keamanan data menggunakan metode kriptografi asimetris. Ia menjelaskan tentang kriptografi, enkripsi, dekripsi, dan jenis-jenis sistem kriptografi. Kemudian dibahas rancangan algoritmanya yang melibatkan pembuatan kunci privat dan publik serta proses enkripsi data menggunakan kunci-kunci tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi secara singkat dalam 3 kalimat. Pertama, kriptografi adalah ilmu dan teknik untuk menjaga kerahasiaan data digital dengan mengenkripsinya. Kedua, terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris dan asimetris. Ketiga, sejarah kriptografi dimulai sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit. Algoritma ini menggunakan operasi XOR dan memblok-blokkan pesan menjadi bit sebelum dienkripsi menggunakan kunci rahasia. Salah satu contoh algoritmanya adalah enkripsi XOR sederhana.
Algoritma kriptografi modern beroperasi dalam mode bit dan menggunakan operator XOR sebagai operasi dasarnya. Algoritma XOR sederhana mengenkripsi pesan dengan meng-XOR-kannya dengan kunci tetapi mudah dipecahkan karena cipherteksnya.
Kriptografi kunci publik merupakan kriptografi yang memecahkan masalah pengiriman kunci rahasia karena kuncinya bersifat publik di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Dokumen ini membahas tentang kriptografi dan enkripsi. Kriptografi adalah ilmu menyembunyikan informasi dengan cara mengacaknya menggunakan algoritma tertentu. Enkripsi digunakan untuk mengacak informasi agar tidak dibaca oleh orang lain kecuali yang berhak. Contoh algoritma enkripsi meliputi AES, DES, dan RSA.
Dokumen tersebut membahas pengantar kriptografi dan beberapa terminologi dasar kriptografi seperti pesan, pengirim, penerima, enkripsi, dekripsi, kunci, dan sistem kriptografi. Juga membahas sejarah penggunaan kriptografi sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II."
Dokumen ini membahas algoritma kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit dan meliputi blok cipher, stream cipher, hash function, dan kriptografi kunci publik seperti RSA dan Diffie-Hellman. Algoritma-algoritma ini lebih rumit dari algoritma klasik dan menggunakan operasi XOR sebagai contoh algoritma enkripsi sederhana.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas modifikasi algoritma kriptografi subtitusi Affine dengan menggunakan pseudoinverse untuk memperkuat kunci simetrisnya
2. Metode ini menggunakan matriks nxn pada proses enkripsi dan pseudoinverse pada dekripsi
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kelemahan metode Affine dan menggabungkan pseudoinverse pada metode tersebut.
1. Dokumen tersebut merangkum beberapa algoritma kriptografi populer beserta penjelasan singkat tentang cara kerjanya.
2. Algoritma yang dijelaskan antara lain AES, RSA, dan MD5 beserta sejarah, komponen, dan tahapan operasinya.
3. Dokumen memberikan informasi mengenai jenis algoritma kriptografi, simetris dan asimetris, beserta contoh-contohnya.
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsanafis_apis
Makalah ini membahas penerapan teori bilangan pada skema kriptografi RSA. Teori bilangan seperti aritmatika modulo dan bilangan relatif prima digunakan dalam proses algoritma RSA. Algoritma RSA memanfaatkan teorema Euler untuk menghasilkan pasangan kunci publik dan privat serta melakukan enkripsi dan dekripsi pesan.
Dokumen tersebut menjelaskan metode Kasiski untuk memecahkan Vigenere cipher dengan menemukan panjang kunci melalui perulangan kriptogram yang sama pada cipherteks. Metode ini memanfaatkan perulangan kelompok huruf dalam bahasa Inggris untuk menentukan panjang kunci sebelum akhirnya menentukan kata kunci melalui analisis frekuensi huruf.
1. Soal ujian tengah semester mata kuliah Keamanan Komputer untuk program studi Manajemen Informatika yang berisi 7 pertanyaan mengenai aspek-aspek keamanan, teknik kriptografi, cryptosystem, kelemahan dan kelebihan Caesar cipher, jenis penyerangan protokol dan jalur komunikasi, ancaman jaringan, dan ciri kontrol akses pengguna.
2. Dokumen memberikan contoh jawaban untuk soal tersebut yang mencakup penjelasan mengenai as
1. Dokumen tersebut membahas tentang algoritma kriptografi klasik yang berbasis karakter dan menggunakan teknik substitusi atau transposisi untuk mengenkripsi pesan.
2. Dua jenis algoritma kriptografi klasik yang dijelaskan adalah cipher substitusi seperti Caesar cipher dan cipher transposisi yang mengubah posisi huruf di dalam pesan.
3. Ada beberapa variasi dari cipher substitusi seperti cipher abjad tunggal, homofonik, dan polialfabetik
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kriptografi dalam menjaga kerahasiaan pesan dengan menyamarkannya, beberapa contoh penerapannya seperti ATM dan email, serta algoritma kriptografi klasik seperti Caesar cipher dan Vigènere cipher yang melibatkan penggantian huruf dan penggunaan kunci untuk enkripsi dan dekripsi pesan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kriptografi dan berbagai jenis sifer (cipher) seperti substitusi cipher, transposisi cipher, dan contoh-contoh penerapannya seperti Atbash, Caesar, Rail Fence, Columnar Transposition. Jenis-jenis sifer tersebut digunakan untuk menyulitkan teks biasa menjadi teks terenkripsi untuk keamanan komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma kriptografi modern simetri yang meliputi definisi algoritma kriptografi, prinsip-prinsip kriptografi, fungsi dasar algoritma kriptografi seperti enkripsi dan dekripsi, jenis algoritma kriptografi berdasarkan kuncinya, contoh algoritma blok cipher seperti DES, dan langkah-langkah pengenkripsiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi sebagai ilmu yang mempelajari keamanan pengiriman pesan. Terdapat tiga elemen utama sistem kriptografi yaitu plaintext, ciphertext, dan kunci. Plaintext merupakan pesan asli sedangkan ciphertext adalah hasil enkripsi plaintext menggunakan algoritma dan kunci tertentu. Terdapat dua jenis sistem kriptografi yaitu simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dek
Teks tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi dan teknik enkripsi data. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan pentingnya melindungi data melalui backup berkala, sistem keamanan OS, sandi dokumen, antivirus, dan enkripsi. Teks tersebut juga menjelaskan proses enkripsi untuk menyembunyikan informasi agar tidak diketahui orang lain serta manfaat penerapan enkripsi untuk kerahasiaan, integrit
Perkembangan bisnis konten digital telah membawa peluang baru bagi kejahatan klasik di bidang teknologi informasi, yaitu pembajakan sehingga dibutuhkan suatu mekanisme untuk mengatasi permasalahan pembajakan konten mobile ini.
Metode-metode untuk memberikan melindungi data digital, seperti: encryption, copy protection, visible marking, header marking, steganografi, kriptografi, watermarking.
1. Enkripsi (Subtitusi Cipher)
Enkripsi adalah proses mengubah atau mengamankan sebuah teks asli atau teks terang menjadi sebuah
teks tersandi.
Dalam ilmu kriptografi, enkripsi adalah proses untuk mengamankan sebuah informasi agar informasi
tersebut tidak dapat dibaca tanpa pengetahuan khusus.
Pada tahun 1970an, enkripsi dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat pemerintah AS pada
domain publik, namun sekarang enkripsi digunakan pada sistem secara luas, sperti ATM pada bank,
e-commerce, dan lain sebagainya.
Kekurangan dan kelebihan enkripsi antara lain :
Kelebihan dari Enkripsi
o Kerahasiaan suatu informasi terjamin
o Menyediakan autentikasi dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
o Menanggulangi penyadapan telepon dan email
o Untuk digital signature
Kekurangan dari Enkripsi
o Penyandian rencana teroris
o Penyembunyian record kriminal oleh seorang penjahat
o Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci
Dan tujuan dari enkripsi adalah :
1. Kerahasiaan :Yaitu untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki
otoritas atau kunci rahasia untuk membuka informasi yang telah dienkripsi.
2. Integritas data : Untuk menjaga keaslian/keutuhan data, sistem harus memiliki kemampuan
untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan,
penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
3. Autentikasi : Ini berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem
maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling
memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian,
isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.
4. Non-repudiasi/Nirpenyangkalan : Adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan
terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat. Cara
kerja dari algoritma ini adalah dengan menggantikan setiap karakter dari plaintext dengan
karakter lain.
Ada istilah dalam enkripsi, yaitu Ciphers, adalah sebuah algoritma untuk menampilkan enkripsi, yang
disebut dekripsi. Informasi yang asli disebut plaintext, dan informasi yang sudah di enkripsi disebut
ciphertext. Namun isi dari ciphertext tidak dapat dibaca atau diketahui oleh manusia maupun
komputer, sebelum melalui proses yang tepat untuk melakukan dekripsi
Algoritma enkripsi
Enkripsi digunakan pertama dalam persandian pada waktu pemerintahan Yulius Caesar dikenal
dengan Caesar Cipher dengan mengganti posisi huruf awal dari alphabet.
Contoh : huruf digeser 3 digit
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
2. D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
Plaintext : “Saya main computer”
Ciphertext : “VDBD PDLQ FRPSXWHU”
Algoritma dari Caesar cipher adalah jika (a=1.b=2, dan seterusnya). Plaintex diberi simbol “P” dan
cipher text adalah “C” dan kunci adalah “K”.
Rumus untuk enskripsi :
C = E(P) = (P+K) mod (26)
Dari contoh di atas, maka enskripsi dapat dilakukan dengan rumus :
C= E(P) =(P+3) mod (26)
Caesar Cipher menggunakan satu kunci/Subsitusi deret campur kata kunci :
Contoh : menggunakan kata kunci RINI ANGRAINI = RINAG
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
R I N A G B C D E F H J K L M O P Q S T U V W X Y Z
Note : huruf yang telah muncul pada Key tidak ditulis kembali.
Plaintext : “Belajar keamanan computer”
Ciphertext : “IGJRFRQ HGRKRLRL NMKOUTGQ”
Caesar Cipher menggunakan dua kunci :
Contoh : menggunakan kata kunci pertama : RINI ANGRAINI = RINAG
Kunci kedua : RAHMAT HIDAYAT = RAHMTIDY
K1 .
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
R I N A G B C D E F H J K L M O P Q S T U V W X Y Z
Chipertext
K2 K1 ke K2
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
R A H M T I D Y B C E F G J K L N O P Q S U V W X Z
Plaintext : “Saya belajar keamanan computer”
Ciphertext : “POXO BDCOION YDOEOFOF JGEKSQDN”
3. Penggunaan dua kunci akan menyulitkan untuk dideteksi, walaupun satu kunci sudah ditemukan. Cara
untuk mengubah plaintext menjadi ciphertext adalah dengan menukarkan huruf asli dengan huruf
yang sudah memakai kunci (T1) dan mencari huruf yang sama pada T2. Huruf yang akan menjadi
ciphertext adalah huruf dari persamaan T2 seperti pada contoh diatas.
Caesar Cipher menggunakan tiga kunci :
Contoh : menggunakan kata kunci pertama : RINI ANGRAINI = RINAG
Kunci kedua : RAHMAT HIDAYAT = RAHMTIDY
Kunci ketiga : DIANA PUTRI = DIANPUTR
K1 .
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
R I N A G B C D E F H J K L M O P Q S T U V W X Y Z
K2
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
R A H M T I D Y B C E F G J K L N O P Q S U V W X Z
K3 .
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
D I A N P U T R B C E F G H J K L M O Q S V W X Y Z
Untuk tiga kunci pada plaintext dapat digunakan pendistribusian kunci-kunci, dimana plaintext
terlebih dahulu dibagi menjadi block-block yang terdiri dari 6 huruf satu block.
Contoh :
Plaintext : “Saya belajar keamanan computer”
Block : Sayabe lajark eamana ncompu terxxx
K1 K2 K3 K1 K2
Maka Ciphertext : “SRYRIG FRCROE PDGDHD LNMKOU QTOWWW”
Shift Cipher
Teknik subsitusi shift cipher dengan modulus 26 dengan memberikan angka ke setiap alphabet seperti
a=0, b=2, c=3,….,z=25.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
4. Contoh :
Plaintext : “Lagi senang program”
Angka yang didapat P : “11 0 6 8 18 4 13 0 13 6 15 17 14 6 17 0 12”
Kalau key : 11
Maka angka C yang didapat adalah :
22 11 17 19 3 15 24 11 24 17 0 2 25 17 2 11 23
Kemudian angka hasil dikonversi ke bentuk huruf, sehingga akan didapatkan ciphertext sebagai
berikut :
WLRT DPYLYR ACZRCLX
Vigenere cipher
Pada Vigenere cipher memungkinkan setiap ciphertext memiliki banyak kemungkinan plaintext-nya,
yang dapat dilakukan dengan 2 cara :
Angka
huruf
Angka :
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kita memiliki kunci dengan 6 huruf cipher. Jika ditukar dengan angka, maka akan menjadi K=(2, 8,
15, 7, 4, 17). Dengan demikian bila plaintext adalah “Sudah larut malamxxx”
S U D A H L A R U T M A L A M
18 20 3 0 7 11 0 17 20 19 12 0 11 0 12
2 8 15 7 4 17 2 8 15 7 4 17 2 8 15
20 2 18 7 11 2 2 25 9 0 16 17 13 8 1
ciphertextnya adalah :
UCSHL CCZIAQRNIB
Teknik Transposisi Chiper
Teknik ini menggunakan permutasi karakter. Penggunaan teknik ini memungkinkan pesan yang asli
tidak dapat dibaca kecuali memiliki kunci untuk mengembalikan pesan tersebut ke bentuk semula
(deskripsi). Ada 6 kunci yang digunakan untuk melakukan permutasi chipper :
5. B e l a j a
1 2 3 4 5 6
3 5 1 6 4 2
L j b a a e
Langkah yang harus dilakukan :
1. Bentuk blok-blok text dari plaint text yang akan di enskripsikan, dimana setiap blok text terdiri
dari 6 karakter/huruf.
2. Setiap blok text yang dibentuk diberi nomor urutan dari 1-6.
3. Setiap blok text yang telah dibentuk dipermutasikan atau ditukar letaknya sesuai dengan rumus di
atas.
Plant text : Kriptografi dengan teknik transposisi chipper
Enskripsi :
Bentuk blok text :
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 12 3 4 5 6
K R I P T O G R A F I D E N G A N T EKN I KT RANSPO SISICH IPPERX
1 2 3 4 5 6
3 5 1 6 4 2
Hasil Permutasi (chipper Text):
I T K O P R A I G D F R G N E T A N
Contoh enkripsi dalam bahasa pemrograman
Disini saya mencoba bahasa pemrograman yang ada pada YII Framework sebagai contoh kasus.
Berikut adalah sepenggal contoh kasusnya :
public function hashPassword($password,$salt)
{
return md5($salt.$password);
}
public function beforeSave()
{
$isinya=$this->generateSalt();
$dua=$this->password;
$this->enkrip=$isinya;
6. $this->password=$this->hashPassword($dua,$isinya);
$this->id_level=3;
return true;
}
Penjelasannya :
public function hashPassword($password,$salt)==> Mengenkripsi password sesuai dengan code yang
diberikan
return md5($salt.$password)==> password akan di enkripsi dalam model md5
protected function generateSalt()==> menggenerate otomatis code enkripsi password.
Daftar Pustaka
- http://sabitlabscode.wordpress.com/2011/05/13/membuat-operasi-login-logout-dan-register-
pada-yii/
- http://rizki251189.blogspot.com/p/algoritma-enkripsi-dan-deskripsi.html
- http://adhiecenter.blogspot.com/2010/05/enkripsi-dan-deskripsi.html
- Wikipedia
- Akbar, N. A. 2012. Makalah Seminar Kerja Praktek METODE ENKRIPSI DAN DEKRIPSI
BINER PADA BAHASA PEMROGRAMAN PHP. Teknik Elektro Fakultas Teknik UNDIP.
PRIYO SIGIT PURNOMO
1000631038
D-3 MANAJEMEN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER