Dokumen tersebut membahas hukum-hukum Islam terkait wanita yang mengalami haid atau nifas dalam berbagai aktivitas keagamaan seperti shalat, puasa, haji, membaca Al-Quran, memasuki masjid, dan bersetubuh. Beberapa aktivitas diharamkan selama haid atau nifas seperti shalat dan puasa, sedangkan aktivitas lain diperbolehkan dengan syarat tertentu seperti haji, membaca Al-Quran, dan memasuki mas
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bendalir badan yang terkait dengan taharah, termasuk haid, istihadah, nifas, darah selama kehamilan, air ketuban, wadi, mazi, dan mani. Dokumen tersebut menjelaskan sifat, hukum, dan prosedur berkewajiban agama untuk setiap jenis bendalir tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai istilah yang berkaitan dengan keputihan wanita dan pandangan ulama tentang status kehormatannya. Termasuk definisi istilah seperti qassah al-baida', kudrah, rutubah al-faraj, dan hukum keputihan, air mani, mazi, dan wadi menurut mazhab-mazhab fikih. Dokumen ini menyimpulkan bahwa keputihan/lembapan bibir faraj bersih, sedangkan yang b
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nifas, tanda-tanda dan lama keluarnya darah nifas, hukum-hukum yang berkaitan dengan nifas seperti ibadah, persetubuhan dan baligh. Nifas adalah darah yang keluar dari rahim akibat melahirkan yang berlangsung selama 40 hari. Terdapat larangan melakukan ibadah dan bersetubuh selama nifas.
Makalah ini membahas tentang tuntunan agama Islam terhadap ibu nifas dalam hal kebersihan mandi, ibadah, makanan dan minuman termasuk ASI. Ibu nifas diwajibkan untuk mandi setelah darah haid berhenti untuk menghilangkan hadats. Ibu nifas tidak boleh melakukan shalat selama masa nifas. Agama Islam memperbolehkan semua jenis makanan dan minuman kecuali yang diharamkan, serta menganjur
Istihadhah dan problematikanya dalam kehidupan praktis masyarakathanunropi
Teks tersebut membahas tentang istihadhah dan klasifikasinya berdasarkan warna darah dan siklus haid. Ada tujuh golongan istihadhah yang dibedakan, termasuk mubtadiah dan mu'tadah yang dapat membedakan antara darah haid dan istihadhah berdasarkan warna dan siklusnya. Teks ini juga membahas hukum ibadah bagi wanita yang mengalami istihadhah.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bendalir badan yang terkait dengan taharah, termasuk haid, istihadah, nifas, darah selama kehamilan, air ketuban, wadi, mazi, dan mani. Dokumen tersebut menjelaskan sifat, hukum, dan prosedur berkewajiban agama untuk setiap jenis bendalir tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai istilah yang berkaitan dengan keputihan wanita dan pandangan ulama tentang status kehormatannya. Termasuk definisi istilah seperti qassah al-baida', kudrah, rutubah al-faraj, dan hukum keputihan, air mani, mazi, dan wadi menurut mazhab-mazhab fikih. Dokumen ini menyimpulkan bahwa keputihan/lembapan bibir faraj bersih, sedangkan yang b
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nifas, tanda-tanda dan lama keluarnya darah nifas, hukum-hukum yang berkaitan dengan nifas seperti ibadah, persetubuhan dan baligh. Nifas adalah darah yang keluar dari rahim akibat melahirkan yang berlangsung selama 40 hari. Terdapat larangan melakukan ibadah dan bersetubuh selama nifas.
Makalah ini membahas tentang tuntunan agama Islam terhadap ibu nifas dalam hal kebersihan mandi, ibadah, makanan dan minuman termasuk ASI. Ibu nifas diwajibkan untuk mandi setelah darah haid berhenti untuk menghilangkan hadats. Ibu nifas tidak boleh melakukan shalat selama masa nifas. Agama Islam memperbolehkan semua jenis makanan dan minuman kecuali yang diharamkan, serta menganjur
Istihadhah dan problematikanya dalam kehidupan praktis masyarakathanunropi
Teks tersebut membahas tentang istihadhah dan klasifikasinya berdasarkan warna darah dan siklus haid. Ada tujuh golongan istihadhah yang dibedakan, termasuk mubtadiah dan mu'tadah yang dapat membedakan antara darah haid dan istihadhah berdasarkan warna dan siklusnya. Teks ini juga membahas hukum ibadah bagi wanita yang mengalami istihadhah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang definisi nifas secara hukum Islam serta ketentuannya.
2) Termasuk ketentuan tentang masa nifas minimal dan maksimal, naqa' dalam 60 hari, serta mandi nifas.
3) Dokumen tersebut juga membahas perkara yang diharamkan dan diperbolehkan selama haid atau nifas.
Untuk meratakan air ke seluruh badan, anda boleh menggunakan tangan dengan mengusapkan air ke seluruh kulit badan termasuk di celah-celah seperti ketiak, punggung dan kemaluan. Pastikan semua bahagian badan dibasahi air supaya bersih dari hadas besar. Namun anda perlu menjaga batasan-batasan privasi ketika mandi wajib. Jangan terlalu meraba bahagian yang sensitif. Ratakan air dengan lembut dan sopan. Itu
Dokumen ini membahas tata cara perawatan jenazah secara Islam, mulai dari memandikan, mengafani, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah. Beberapa poin pentingnya adalah kewajiban umat Islam untuk merawat jenazah, syarat sah solat jenazah seperti jenazah sudah dimandikan dan dikafani, serta tata cara penguburan dengan membuat liang lahat menghadap kiblat.
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahLana Karyatna
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara pengurusan jenazah menurut agama Islam, meliputi 4 tahapan utama yaitu memandikan, mengafani, menyolatkan, dan memakamkan jenazah. Dokumen ini juga menjelaskan hikmah dan ketentuan sosial yang terkait dengan pengurusan jenazah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan jenazah mulai dari perawatan, memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah secara Islam. Langkah-langkah yang harus dilakukan dijelaskan secara rinci beserta syarat dan ketentuannya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai hal berkaitan dengan jenazah mulai dari definisi jenazah, hukum-hukum yang terkait, cara-cara mengurus jenazah seperti memandikan, mengkafani, menyembahyangkan, hingga membahas tentang hukum-hukum lain seperti memindahkan atau membongkar kubur.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tata cara mengurus jenazah secara Islam, meliputi panduan memandikan jenazah, mengkafankannya, solat jenazah, dan perkara-perkara lain yang berkaitan dengan pengurusan jenazah sesuai syariat Islam.
Makalah ini membahas tentang nifas dan perawatan bayi baru lahir dalam pandangan Islam. Ia menjelaskan pengertian nifas, ketentuan hukum selama masa nifas, cara mandi setelah nifas, dan perawatan bayi baru lahir seperti menyusui, memberi nama, dan melakukan aqiqah.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk tentang tata cara menangani jenazah mulai dari proses pemandian, kafan, shalat jenazah, hingga pemakaman. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan adalah memandikan jenazah oleh jenis kelamin yang sama, menutupi aurat, menghadap kiblat saat shalat jenazah, dan mendoakan jenazah hingga masuk liang lahat.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fiqh Ibadah yang membahas topik Haid, Istihadah, Nifas, Mani, Madzi dan Wadi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang definisi Haid menurut bahasa dan istilah syara', tata cara mandi setelah haid, larangan-larangan selama haid, dan juga penjelasan medik mengenai proses Haid pada wanita.
1. Dokumen membahas tentang perbezaan antara haid, nifas, dan istihadhah berdasarkan ciri-ciri fizikal darah, tempoh masa, dan hukum ibadah.
2. Haid biasanya berlangsung 6-7 hari dengan tempoh suci minimum 15 hari, sedangkan istihadhah adalah darah yang keluar di luar tempoh haid dan tidak berpatokan masa.
3. Rasulullah menjelaskan bahwa istihadhah yang terus menerus bukanlah h
Dokumen tersebut membincangkan hubungan antara hormon dengan perkembangan folikel dan ketebalan endometrium selama kitar haid. Ia juga menjelaskan peranan hormon seperti estrogen, progesteron, FSH dan LH dalam mengawal perubahan pada ovari dan uterus untuk memastikan kitar haid berjalan dengan lancar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang definisi nifas secara hukum Islam serta ketentuannya.
2) Termasuk ketentuan tentang masa nifas minimal dan maksimal, naqa' dalam 60 hari, serta mandi nifas.
3) Dokumen tersebut juga membahas perkara yang diharamkan dan diperbolehkan selama haid atau nifas.
Untuk meratakan air ke seluruh badan, anda boleh menggunakan tangan dengan mengusapkan air ke seluruh kulit badan termasuk di celah-celah seperti ketiak, punggung dan kemaluan. Pastikan semua bahagian badan dibasahi air supaya bersih dari hadas besar. Namun anda perlu menjaga batasan-batasan privasi ketika mandi wajib. Jangan terlalu meraba bahagian yang sensitif. Ratakan air dengan lembut dan sopan. Itu
Dokumen ini membahas tata cara perawatan jenazah secara Islam, mulai dari memandikan, mengafani, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah. Beberapa poin pentingnya adalah kewajiban umat Islam untuk merawat jenazah, syarat sah solat jenazah seperti jenazah sudah dimandikan dan dikafani, serta tata cara penguburan dengan membuat liang lahat menghadap kiblat.
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahLana Karyatna
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara pengurusan jenazah menurut agama Islam, meliputi 4 tahapan utama yaitu memandikan, mengafani, menyolatkan, dan memakamkan jenazah. Dokumen ini juga menjelaskan hikmah dan ketentuan sosial yang terkait dengan pengurusan jenazah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan jenazah mulai dari perawatan, memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah secara Islam. Langkah-langkah yang harus dilakukan dijelaskan secara rinci beserta syarat dan ketentuannya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai hal berkaitan dengan jenazah mulai dari definisi jenazah, hukum-hukum yang terkait, cara-cara mengurus jenazah seperti memandikan, mengkafani, menyembahyangkan, hingga membahas tentang hukum-hukum lain seperti memindahkan atau membongkar kubur.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tata cara mengurus jenazah secara Islam, meliputi panduan memandikan jenazah, mengkafankannya, solat jenazah, dan perkara-perkara lain yang berkaitan dengan pengurusan jenazah sesuai syariat Islam.
Makalah ini membahas tentang nifas dan perawatan bayi baru lahir dalam pandangan Islam. Ia menjelaskan pengertian nifas, ketentuan hukum selama masa nifas, cara mandi setelah nifas, dan perawatan bayi baru lahir seperti menyusui, memberi nama, dan melakukan aqiqah.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk tentang tata cara menangani jenazah mulai dari proses pemandian, kafan, shalat jenazah, hingga pemakaman. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan adalah memandikan jenazah oleh jenis kelamin yang sama, menutupi aurat, menghadap kiblat saat shalat jenazah, dan mendoakan jenazah hingga masuk liang lahat.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fiqh Ibadah yang membahas topik Haid, Istihadah, Nifas, Mani, Madzi dan Wadi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang definisi Haid menurut bahasa dan istilah syara', tata cara mandi setelah haid, larangan-larangan selama haid, dan juga penjelasan medik mengenai proses Haid pada wanita.
1. Dokumen membahas tentang perbezaan antara haid, nifas, dan istihadhah berdasarkan ciri-ciri fizikal darah, tempoh masa, dan hukum ibadah.
2. Haid biasanya berlangsung 6-7 hari dengan tempoh suci minimum 15 hari, sedangkan istihadhah adalah darah yang keluar di luar tempoh haid dan tidak berpatokan masa.
3. Rasulullah menjelaskan bahwa istihadhah yang terus menerus bukanlah h
Dokumen tersebut membincangkan hubungan antara hormon dengan perkembangan folikel dan ketebalan endometrium selama kitar haid. Ia juga menjelaskan peranan hormon seperti estrogen, progesteron, FSH dan LH dalam mengawal perubahan pada ovari dan uterus untuk memastikan kitar haid berjalan dengan lancar.
Kitar haid adalah siri perubahan yang berlaku pada dinding uterus dan ovari sepanjang 28 hari, termasuk peluluhan lapisan dinding uterus dan pelepasan ovum. Ia terbahagi kepada 4 fasa iaitu fasa haid, pemulihan, subur, dan prahaid, di mana ovum dibebaskan pada fasa subur untuk persenyawaan yang mungkin berlaku.
1. Thaharah adalah kebersihan diri dari najis dan hadats sesuai syariat Islam.
2. Ada beberapa jenis thaharah seperti wudhu, mandi, dan istinja untuk membersihkan diri dari berbagai tingkatan najis.
3. Kebersihan merupakan syarat sah beribadah dan disukai Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi berbagai kondisi menstruasi wanita berdasarkan kemampuan membedakan darah haid dan kebiasaan lamanya, serta hukum yang berlaku pada masing-masing kondisi tersebut.
Dokumen ini membahas tentang haid dan istihadloh pada wanita. Haid adalah darah yang keluar dari farji wanita yang sudah mencapai usia pubertas, bukan karena penyakit atau melahirkan. Istihadloh adalah darah yang keluar di luar masa haid atau melahirkan, biasanya karena sakit. Dokumen ini juga membahas tentang hukum-hukum yang terkait dengan haid seperti masa haid, macam-macam wanita
Dokumen tersebut membahas berbagai hukum Islam yang berkaitan dengan wanita hamil dan nifas, termasuk tentang wanita hamil menghampiri mayat, menjaga aurat, haid selama hamil, kewajiban solat, dan masalah wilayah dan nifas. Dokumen ini juga memberikan panduan cara solat bagi wanita hamil dan sakit seperti solat duduk, berbaring, dan mengiring serta membahas tentang jama' solat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nifas, tanda-tanda dan lama keluarnya darah nifas, hukum-hukum yang berkaitan dengan nifas seperti ibadah, persetubuhan dan baligh. Nifas adalah darah yang keluar dari rahim akibat melahirkan yang berlangsung selama 40 hari. Terdapat larangan melakukan ibadah dan bersetubuh selama nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang puasa wajib, sunat, haram, dan makruh menurut agama Islam. Puasa wajib meliputi puasa pada bulan Ramadhan, puasa qada, dan puasa nazar. Puasa sunat meliputi puasa pada hari-hari tertentu seperti Arafah dan puasa enam hari di bulan Syawal. Puasa haram meliputi hari raya dan hari tasyrik. Puasa makruh antara lain puasa sunat pada hari Jumat atau Sabtu
Darah Wanita; Haid, istihadhoh, Nifas.pptxMasyhuriMasud
Dokumen tersebut membahas tentang haid pada wanita, meliputi definisi haid, tempo waktu haid yang berkisar antara 3-10 hari, hukum flek selama dan di luar masa haid, serta tanda-tanda selesainya haid yaitu keluarnya cairan putih atau terasa kering.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep solat menurut Islam. Secara ringkas, solat adalah ibadah wajib bagi orang Islam yang telah baligh, berakal, bersuci, dan beragama Islam. Terdapat syarat wajib dan syarat sah untuk melaksanakan solat dengan benar. Solat terdiri dari rukun-rukun dan sunah-sunah tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek mandi dalam syariat Islam, termasuk definisi, hukum, dan tujuan mandi. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa mandi memiliki berbagai kategori dalam syariat seperti sunat dan wajib, bergantung pada tujuannya. Dokumen tersebut juga membahas sebab-sebab yang mewajibkan mandi seperti janabah, haid, bersalin, dan kematian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian haid, nifas, dan istihadhah pada wanita. Haid adalah darah yang normal keluar pada waktu tertentu, nifas adalah darah setelah bersalin, dan istihadhah adalah darah di luar masa haid atau nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, masa, sifat, warna, dan larangan selama haid menurut pandangan Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa haid adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita pada masa tertentu, berlangsung antara 3-10 hari, dan selama itu wanita dilarang melakukan aktivitas tertentu seperti shalat, puasa, dan hubungan badan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, masa, sifat, warna, waktu lamanya, dan larangan selama haid serta pandangan agama Islam terhadap haid. Secara khusus, dibahas tentang larangan berhubungan badan selama haid dan makanan bersama istri yang sedang haid diperbolehkan.
Similar to 5 bendalir badan, aplikasi dan taharah (2) (20)
“Sejumlah wasilah tarbiyah yang diberikan seorang Muslim kepada dirinya sendiri, untuk membentuk keperibadian Islam yang sempurna (Ilmu, Iman, Akhlak, Sosial, dll) dan naik tinggi ke tingkatan kesempurnaan sebagai manusia.”
Al- Hassan al-Basri mengungkapkan :
“sesungguhnya seorang hamba itu akan sentiasa berada dlm kebaikan selama mana ada sesuatu yang mengingatkan dirinya , dan adalah muhasabah
( menghitung menginsafi) diri merupakan kesungguhannya.”
Perubatan Islam berteraskan al-Quran dan sunnah. Ia menekankan etika seperti menghormati hak pesakit, memberi manfaat, mengelak mudarat, dan memberi layanan sama rata. Prinsip utama etika perubatan Islam ialah menjaga nyawa dan kesihatan.
1. Penetapan Hukum MASALAH HAID
1. Bagaimana sekiranya remaja perempuan berusia 16 tahun masih tidak didatangi haid
sedangkan keadaan fizikal menunjukkan tanda-tanda seksual sekunder dan tanda-tanda
prahaid setiap bulan?
Disarankan berjumpa doktor.
Remaja berkenaan mungkin mengalami masalah contohnya imperforate hymen. Doktor
akan membuat bukaan pada selaput dara (hymen) bagi mengalirkan darah haid yang
terkumpul di dalam faraj (yang menyebabkan kesakitan pada setiap bulan).
Selepas bukaan pada selaput dara, darah keluar dan pada masa itu gadis berkenaan dikira
mengalami haid dan wajib mengikuti hukum-hukum berkenaan dengan haid.
2. Anak perempuan yang mengalami pendarahan pada kali pertama kurang dari tempoh
minimum 24 jam.
Hukum: Mazhab Syafii berpendapat untuk anak perempuan yang mengalami haid pertama
dan tidak mematuhi syarat tempoh minimum haid selama 24 jam sehari semalam ataupun
24 jam dalam masa 15 hari 15 malam bagi pendarahan yang sedikit dan berpanjangan,
pendarahan ini tetap dihukum sebagai istihadah, bukannya haid.
3. Anak perempuan yang mengalami pendarahan pertamanya melebihi 15 hari 15 malam
(contohnya: 16 hari).
Hukum: Mazhab Syafii berpendapat untuk anak perempuan yang mengalami haid pertama
dan tidak mematuhi syarat tempoh maksimum haid, pendarahan yang dikira haid hanyalah
satu hari satu malam.
Hari yang selebihnya dikira darah istihadah.
Ini kerana perempuan itu baru kedatangan haid kali pertama dan belum dapat membezakan
ciri dan sifat darah haid.
1 2 14 15 16 17 18 19 hari
Haid Istihadah
2. 4. Wanita yang mengalami haid melebihi tempoh maksimum untuk haid seterusnya (bukan
pendarahan kali pertama).
Hukum penentuan haid untuk wanita yang mempunyai masalah pendarahan adalah mengikut
kaedah di bawah:
a) Kenal pasti warna dan ciri sifat darah haid.
Darah haid adalah darah kehitaman manakala istihadah adalah merah terang.
Darah pekat dan hangat adalah sifat darah haid yang kuat manakala darah cair
adalah sifat darah haid yang lemah.
Darah haid berbau hanyir manakala darah istihadah tidak berbau.
Sekiranya wanita mampu membezakan salah satu daripada 3 ciri ini, maka darah
yang mempunyai sifat seperti darah haid dihukum haid dan selebihnya adalah
istihadah.
Contoh:
o Puan Marina mengalami pendarahan selama 18 hari.
o 5 hari pertama: Darah merah kehitaman, pekat dan hanyir.
o Hari ke-6 hingga 18: Merah terang, cair, tidak berbau.
o Hukum: 5 hari pertama adalah darah haid manakala hari berikutnya adalah
darah istihadah.
1 2 3 4 5 14 15 16 17 18 hari
Haid Istihadah
b) Bagaimana jika wanita tidak dapat membezakan sifat dan ciri-ciri darah haid seperti diatas?
Jika dia berkitaran tetap, maka hendaklah dia mengira haid mengikut kebiasaan dia berhaid.
Contoh:
o Puan Marina biasanya mengalami haid pada 1 hb setiap bulan selama 7 hari.
o Maka haidnya adalah pada 1 ke 7 hb. Selebihnya adalah istihadah.
1 7 14 15 16 17 18 hari
Haid: Kebiasaan Istihadah
3. c) Bagaimana jika wanita tidak dapat mengenal pasti sifat darah haid dan kitaran haid wanita
tersebut tidak teratur?
o Maka hendaklah wanita tersebut mengira haidnya selama 6 atau 7 hari sahaja setiap
bulan (berdasarkan hadis berkenaan Hamnah bt. Jahsyin riwayat Imam Tirmizi).
1 7 14 15 16 17 18 hari
Haid: Berdalilkan hadis Istihadah
5. Pendarahan berlaku selepas wanita putus haid.
Sekiranya SAH wanita tersebut telah putus haid, maka darah tersebut dihukum darah
istihadah.
Putus haid mengikut kaedah saintifik adalah apabila wanita di usia menopause dan tidak
didatangi haid selama setahun ataupun 6 bulan dengan sokongan ujian makmal paras
hormon.
6. Masalah yang timbul kerana rawatan ubat-ubatan/penggunaan alat dalam rahim.
a) Pendarahan biasa kerana penggunaan pil perancang.
o Contoh: Anis, 17 tahun mengalami masalah haid tidak teratur. Dia kemudian
menggunakan pil kombinasi hormon sebagai rawatan kepada masalah berkenaan
dan selepas 3 minggu mengambil pil, dia mengalami pendarahan selama seminggu.
o Adakah pendarahan ketika dibawah pengaruh ubat hormon itu haid? – Ya, kerana
masih memenuhi syarat haid.
b) Pendarahan berpanjangan secara berterusan ataupun terputus-putus akibat penggunaan
alat dalam rahim (IUD: Intrauterine device).
o Contoh: Puan Marina, 30 tahun menggunakan IUD dengan tujuan merancang
keluarga dan akibatnya mengalami pendarahan sedikit dan berpanjangan selama 30
hari.
o Adakah pendarahan disebabkan kesan sampingan alat tersebut dikira haid?
o Hukum: Sekiranya pendarahan kurang dari tempoh maksimum haid, maka
pendarahan tersebut dikira haid. Sekiranya lebih seperti kes Puan Marina ini, maka
rujuk 4.
4. Aplikasi Hukum ke atas Wanita HAID dan NIFAS
1. Hukum SOLAT
HARAM mengerjakan sebarang solat.
Jika tetap solat? – Maka tidak sah.
Jika sempat bersolat satu rakaat solat fardu dalam waktunya dan tiba-tiba didatangi haid? –
Maka WAJIB meneruskan solat hingga selesai. Wanita tidak perlu menggantikan solat itu
(orang yang mendapat satu rakaat daripada solat maka sesungguhnya dia sudah mendapat
solat, direkod oleh Bukhari dan Muslim).
Jika haid datang dalam waktu solat fardu dan wanita belum sempat menunaikan solat? –
Maka WAJIB menggantikan solat itu. Terdapat 3 masalah:
1) Haid pada AWAL waktu solat fardu.
o Sekiranya haid di awal waktu dan wanita mempunyai masa paling minimum
(contohnya dia biasa mengambil masa 2 ke 3 minit menyelesaikan rakaat
pertama solat), dan dia masih belum bersolat, maka dia perlu menggantikan
solat itu.
2) Suci haid pada AKHIR waktu solat fardu.
o Apabila wanita itu mendapati dirinya suci daripada haid beberapa minit sebelum
tamatnya waktu solat fardu, sedangkan jarak waktu suci dan waktu solat fardu
masih memungkinkan dia memperoleh satu rakaat solat, dia perlu
menggantikan solat selepas dia selesai mandi wajib.
3) Suci pada PERTENGAHAN waktu solat fardu.
o Wanita yang tamat haid dan sempat bersuci pada pertengahan waktu solat
fardu, contohnya Asar, maka WAJIB solat fardu Asar tapi TIDAK perlu
menggantikan atau menjamak solat fardu sebelumnya iaitu Zohor.
2. Hukum PUASA
HARAM.
Jika tetap berpuasa? – Maka tidak sah.
Berlainan dengan solat, puasa fardu yang ditinggalkan WAJIB diganti kembali. Terdapat 3
masalah boleh berlaku:
1) Haid SEBELUM waktu berbuka.
o Sekalipun haid datang beberapa minit sebelum berbuka, puasa tetap tidak
sah.
o Sekiranya wanita merasakan dia mengalami haid sebelum waktu berbuka,
sedangkan apabila dia memeriksa, darah haid masih BELUM mengalir
keluar, maka puasa pada masa itu masih lagi SAH.
2) Haid yang SEDIKIT selepas azan subuh.
o Puasa tetap TIDAK sah.
5. 3) Haid tamat SEBELUM terbit fajar.
o Sekiranya tamat haid sebelum terbit fajar tapi belum sempat mandi wajib,
maka boleh berpuasa dan hukumnya puasa SAH.
3. Hukum ibadat HAJI
Wanita yang mengalami haid semasa menunaikan haji hanya diHARAMKAN
menyempurnakan TAWAF samada tawaf fardu atau sunat.
Jika tetap tawaf? – Maka tidak sah.
Selepas suci daripada haid? – Maka perlu melakukan tawaf wajib itu.
Amalan yang lain? – Boleh dilaksanakan.
Masalah yang sering berlaku:
1) Wanita didatangi haid berterusan sehingga ke saat dia perlu pulang ke negara asal
padahal dia belum sempat menunaikan tawaf wajib.
o Sekiranya wanita ini pergi bersama rombongan sedangkan rombongan
sudah mahu pulang, maka keringanan diberikan. Wanita hendaklah bersuci
daripada haid (meskipun masih lagi didatangi haid) kemudian menyumbat
faraj dengan kain atau kapas kemudian melakukan tawaf fardu.
2) Wanita didatangi haid berterusan sehingga ke saat dia perlu pulang ke negara asal
padahal dia belum sempat menunaikan tawaf wida’ (tawaf selamat tinggal).
o Tidak perlu meyelesaikan tawaf itu kerana hukum tawaf wida’ hanyalah
sunat.
4. Hukum membaca dan memegang al-QURAN
Hukum asal menyentuh al-Quran tanpa terjemahan dan membacanya samada
menggunakan masyaf ataupun hafalan adalah HARAM.
Bagaimana jika membaca di dalam hati? – Dibenarkan.
Sekiranya wanita membaca potongan ayat quran dengan niat sebagai doa atau zikir, maka
itu diBENARkan, selagi tidak berniat membacanya.
Sekiranya wanita terbabit sudah istiqamah membaca quran setiap hari atau ingin
mengekalkan hafazan, maka hukum membaca quran adalah HARUS meskipun ketika
didatangi haid.
Hukum asal haram adalah terpakai kepada mereka yang daripada awal lagi memang tidak
lazim membaca quran.
6. 5. Hukum MEMASUKI MASJID
Hukum asal wanita berhadas besar memasuki masjid (ruang solat) tanpa sebarang tujuan
adalah HARAM.
Namun hukum adalah harus sekiranya adanya keperluan. Contoh: Ingin menuntut ilmu,
menghadiri kuliah di masjid dll. Pastikan darah tidak menitis serta tidak mengotori masjid.
Sekiranya tidak ada tujuan yang munasabah, maka hukum adalah makruh. Contoh: Ingin
melihat perkahwinan kawan didalam masjid sedangkan mengalami haid.
6. Hukum BERSETUBUH
HARAM (al-Baqarah: 222).
Bagaimana jika suami ingin berseronok dengan anggota isteri SELAIN anggota antara pusat
dan lutut? – Dibenarkan, tapi hendaklah memakai kain menutupi tempat haid.
7. Hukum PENCERAIAN
HARAM (at-Talaq: 1)
Bagaimanapun talak tetap JATUH.
Waktu haid atau nifas semasa diceraikan tidak diambil kira sebagai permulaan idah.
Maka hikmah pengharaman adalah bagi mengelakkan isteri teraniaya kerana wanita yang
diceraikan semasa haid atau nifas terpaksa melalui tempoh idah yang lebih panjang jika
dibenarkan perceraian berlaku pada waktu itu.
RUJUKAN
1. FIKAH PERUBATAN (Dr. Harmy Mohd Yusoff dll)
2. Aplikasi Hukum ke atas Wanita HAID dan NIFAS: Hukum ibadat haji, hukum membaca dan
memegang al-Quran, hukum memasuki masjid.