pengorgaisasian program kesehatan adalah agian dari mata kuliah hukum manajemen kesehatan yang menjelaskan pengorganisasian program kesehatan dalam perkuliahan hukum manajemen kesehatan
2. Organising berasal dari kata to organize dimana kata ini
berasal pula dari kata organ. Sedangkan kata organ dalam
Webstre’e New Collagiale Dictionary berasal dari kata
organon, bahasa Greek.
Dengan demikian organizing merupakan proses
penyusunan bagian-bagian yang terpisah itu menjadi suatu
kesatuan yang harmonis, sehingga dapat digunakan untuk
pelaksanaan kerja dalam mencapai tujuan yang
dikehendaki.
3. Pengertian organisasi telah banyak di sampaikan oleh
para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan
yang signifikan dan sebagai bahan perbandingan akan
disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut :
Chester 1 . Barnard (1938) Mengemukakan bahwa
organisasi adalah sistem kerja sama antara dua orang
atau lebih).
Jamnes D. Mooney Organisasi adalah setiap bentuk
kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dimoc Organisasi adalah perpaduan secara sistematis
daripada bagian- bagian yang saling ketergantungan /
berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat
melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam
usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
4. Prinsip-prinsip organisasi banyak dikemukan oleh para ahli, salah satunya A.M. Williams yang
mengemukakan pendapatnya cukup lengkap dalam bukunya “Organization of Canadian Government
Administration” (1965), bahwa prinsip-prinsip organisasi meliputi :
1. Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.
2. Prinsip Skala Hirarkhi.
3. Prinsip Kesatuan Perintah.
4. Prinsip Pendelegasian Wewenang.
5. Prinsip Pertanggungjawaban.
6. Prinsip Pembagian Pekerjaan.
7. Prinsip Rentang Pengendalian.
8. Prinsip Fungsional.
9. Prinsip Pemisahan.
10. Prinsip Keseimbangan.
11. Prinsip Fleksibilitas
12. Prinsip Kepemimpinan.
5.
6.
7. Struktur organisasi ini merupakan kombinasi dari dua atau lebih
struktur organisasi, seperti struktur organisasi fungsional dan
struktur organisasi proyek. Dua tipe organisasi ini dapat
membantu organisasi atau perusahaan dalam mencapai efisiensi
yang lebih tinggi, kesiapan dan juga cepat dalam adaptasi pasar.
Terlebih lagi, struktur ini dapat merespon pelanggan maupun
pasar dengan cepat dalam memproduksi produk baru.
8.
9. •Kelebihan struktur organisasi ini
adalah pembagian pengerjaan proyek
secara lebih spesifik dan detail dalam
masalah teknis, sehingga tidak akan
mengganggu struktur organisasi
secara keseluruhan.
• Kelemahan struktur organisasi adalah
terlalu banyaknya bagian-bagian dalam
struktur ini, sehingga manajer proyek
mengalami kesulitan dalam memandu
jalannya proyek.
13. Kekuatan Eksternal
Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi
Perkembangan IPTEK
Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang
membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber
diluar organisasi untuk masa depan organisasi
Kekuatan Internal
Struktur
Sistem dan Prosedur
perlengkapan dan fasilitas
proses dan sasaran
14. STAFFING
ORGANISASI
Penyusunan staf dalam organisasi merupakan salah
satu tugas yang paling rumit dan penting dalam
memanajemen sumber daya manusia yang baik.
Penyusunan staf dari luar maupun dari dalam harus
diawali dengan rekrutmen yang efektif.
Pengisian jabatan dalam struktur organisasi dengan
cara mengindentifikasi kebutuhan tenaga kerja,
mendaftar kebutuhan tenaga kerjayang ada,
merekrut, memilih, menempatkan, promosi, menilai,
memberi imbalan dan melatih orang yang diperlukan
Suatu tahapan dari fungsi organizing Staffing.
17. •Mendiskusikan
rencana-rencana
yang sedang
dipikirkan dengan
berbagai hak dan
memperoleh
kesepakatan
mereka atau
memperoleh alasan
mengapa rencana
tersebut ditolak.
4
•Mempersiapkan
instruksi-instruksi
tertulis dan
dokumon-dokumen
lainnya yang
diperlukan untuk
melaksanakan
kegiatan-kegiatan
yang merupakan
realisasi dari
rencana yang telah
ditetapkan.
5 •Mengamati kegiatan-
kegiatan operasional dan
kondisi-kondisi yang
dihadapi untuk rnengadakan
apakah instruksi-instruksi
telah dijalankan dengan baik
dan apakah instruksi
tersebut menghambat atau
mempelancar proses
pencapaian tujuan.
6