SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Nama anggota KELOMPOK
5:
Yeremias Dwi Topan Tama
Godfrei Archy Dato Leba
Giovani Denilson Ngoe
DAMPAK PEMBAKARAN
MINYAK BUMI
DAN UPAYA
MENGATASINYA
PEMBAKARAN MINYAK BUMI
PEMBAKARAN SEMPURNA
Hidrokarbon akan bereaksi
dengan oksigen
membentuk CO2 dan air.
Jika bahan bakar
mengandung nitrogen
sulfur/besi, maka
pembakaran sempurna
akan menghasilkan
nitrogen dioksida, sulfur
dioksisa.
CxHy + O2 ---> CO2
PEMBAKARAN TIDAK
SEMPURNA
Hidrokarbon akan bereaksi
dengan oksigen
membentuk gas karbon
monoksida dan air,serta
beberapa senyawa lainnya
seperti nitrogen oksida.
CxHy + O2 --
-> CO + H2O
Pencemaran Air
Hujan Asam
Pencemaran Udara
Efek Rumah Kaca
DAMPAK
PEMBAKARAN
MINYAK BUMI
Kerusakan Tanah
Pengotor dalam bahan bakar
Bahan Additif
Karbon dioksida (CO2)
Karbon Monoksida (CO)
Oksida belerang (SO2 dan
SO3)
Oksida Nitrogen (NO dan
NO
ZAT
PENCEMA
R
SUMBER BAHAN
PENCEMAR
DAMPAK BAGI LINGKUNGAN DAN
KESEHATAN
1. CO2 Pembakaran
sempurna
bumi, batubara,
dan gas alam.
Efek rumah kaca dan
global
2. CO Pembakaran tidak
sempurna minyak
bumi dan batu
Bersifat racun dan dapat mengikat
hemoglobin (Hb) dalam darah. Gas
dapat menyebabkan kematian jika
konsentrasi CO di udara mencapai
3. NOx (NO
DAN NO2)
Pembakaran
bakar pada suhu
tinggi, dimana
Asap kabut (smog) yang dapat
menyebabkan iritasi pada mata dan
pernapasan serta menjadikan
4. SOx (SO
dan SO2)
Pembakaran
bahan bakar
mengandung
senyawa
Hujan asam yang dapat
menyebabkan kerusakan pada
tumbuhan dan gangguan
pernapasan. Bersifat korosif
sehingga dapat merusak
dinding bangunan, terutama
mengandung karbonat.
5. Partikulat
Pb
Penggunaan
bensin yang
mengandung
aditif senyawa
timbal.
Timbal bersifat racun dan dapat
mengakibatkan gangguan
kesehatan sakit kepala (pusing),
anemia, bahkan kerusakan otak.
Dalam jangka panjang dapat
UPAYA MENGATASI
DAMPAK PENCEMARAN
AKIBAT PEMBAKARAN
MINYAK BUMI
1.Mengurangi penggunaan
bahan bakar fosil seperti
minyak bumi dan batu bara
dan menggantinya sumber
energi alternatif
2. Membatasi penggunaan
kendaraan bermotor
3. Menggunakan bahan bakar yang
ramah lingkungan
4. Memberlakukan aturan uji emisi
bagi kendaraan serta
membersihkan gas sisa
pembakaran bahan bakar minyak
pada kendaraan bermotor dengan
menggunakan konverter katalitik
5. Menempatkan industri di kawasan
yang jauh dari pemukiman dan
mewajibkan penggunaan cerobong asap
yang tinggi serta memasang saringan gas
pada cerobong papbrik
6. Mengadakan reboisasi dan
penghijauan trutama di daerah perkotaan
yang bisa menyerap polutan seperi
angsana
428457930-Dampak-Pembakaran-Minyak-Bumi.pptx

More Related Content

Similar to 428457930-Dampak-Pembakaran-Minyak-Bumi.pptx

polusi kendaraan bermotor menurut biologi
polusi kendaraan bermotor menurut biologipolusi kendaraan bermotor menurut biologi
polusi kendaraan bermotor menurut biologi
rajameksiko3
 
Acid rain ( hujan asam )
Acid rain ( hujan asam )Acid rain ( hujan asam )
Acid rain ( hujan asam )
Eko Supriyadi
 
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfkimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
Jeffry70
 

Similar to 428457930-Dampak-Pembakaran-Minyak-Bumi.pptx (20)

Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
 
Silvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
Silvika_Pencemaran_Udara_2.pptSilvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
Silvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
 
polusi kendaraan bermotor menurut biologi
polusi kendaraan bermotor menurut biologipolusi kendaraan bermotor menurut biologi
polusi kendaraan bermotor menurut biologi
 
Bab 5. Udara Di Sekeliling Kita
Bab 5. Udara Di Sekeliling KitaBab 5. Udara Di Sekeliling Kita
Bab 5. Udara Di Sekeliling Kita
 
Hujan asam KD2 SMK-SMAK Bogor
Hujan asam KD2 SMK-SMAK BogorHujan asam KD2 SMK-SMAK Bogor
Hujan asam KD2 SMK-SMAK Bogor
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
 
Acid rain ( hujan asam )
Acid rain ( hujan asam )Acid rain ( hujan asam )
Acid rain ( hujan asam )
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Hujan asam
Hujan asamHujan asam
Hujan asam
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di atmosfer
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di atmosferMateri perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di atmosfer
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di atmosfer
 
Makalah ikatan hidrogen (2)
Makalah ikatan hidrogen (2)Makalah ikatan hidrogen (2)
Makalah ikatan hidrogen (2)
 
Kimia polusi udara
Kimia polusi udaraKimia polusi udara
Kimia polusi udara
 
Kimia polusi udara
Kimia polusi udaraKimia polusi udara
Kimia polusi udara
 
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfkimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
 
Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan DampaknyaPenggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
 
GAS BERACUN
GAS BERACUNGAS BERACUN
GAS BERACUN
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4
Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4
Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4
 

Recently uploaded

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
AbdulHalim854302
 

Recently uploaded (8)

Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 

428457930-Dampak-Pembakaran-Minyak-Bumi.pptx

  • 1. Nama anggota KELOMPOK 5: Yeremias Dwi Topan Tama Godfrei Archy Dato Leba Giovani Denilson Ngoe
  • 3. PEMBAKARAN MINYAK BUMI PEMBAKARAN SEMPURNA Hidrokarbon akan bereaksi dengan oksigen membentuk CO2 dan air. Jika bahan bakar mengandung nitrogen sulfur/besi, maka pembakaran sempurna akan menghasilkan nitrogen dioksida, sulfur dioksisa. CxHy + O2 ---> CO2 PEMBAKARAN TIDAK SEMPURNA Hidrokarbon akan bereaksi dengan oksigen membentuk gas karbon monoksida dan air,serta beberapa senyawa lainnya seperti nitrogen oksida. CxHy + O2 -- -> CO + H2O
  • 4. Pencemaran Air Hujan Asam Pencemaran Udara Efek Rumah Kaca DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI Kerusakan Tanah
  • 5. Pengotor dalam bahan bakar Bahan Additif Karbon dioksida (CO2) Karbon Monoksida (CO) Oksida belerang (SO2 dan SO3) Oksida Nitrogen (NO dan
  • 6.
  • 7.
  • 8. NO ZAT PENCEMA R SUMBER BAHAN PENCEMAR DAMPAK BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN 1. CO2 Pembakaran sempurna bumi, batubara, dan gas alam. Efek rumah kaca dan global 2. CO Pembakaran tidak sempurna minyak bumi dan batu Bersifat racun dan dapat mengikat hemoglobin (Hb) dalam darah. Gas dapat menyebabkan kematian jika konsentrasi CO di udara mencapai 3. NOx (NO DAN NO2) Pembakaran bakar pada suhu tinggi, dimana Asap kabut (smog) yang dapat menyebabkan iritasi pada mata dan pernapasan serta menjadikan
  • 9. 4. SOx (SO dan SO2) Pembakaran bahan bakar mengandung senyawa Hujan asam yang dapat menyebabkan kerusakan pada tumbuhan dan gangguan pernapasan. Bersifat korosif sehingga dapat merusak dinding bangunan, terutama mengandung karbonat. 5. Partikulat Pb Penggunaan bensin yang mengandung aditif senyawa timbal. Timbal bersifat racun dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan sakit kepala (pusing), anemia, bahkan kerusakan otak. Dalam jangka panjang dapat
  • 11. 1.Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara dan menggantinya sumber energi alternatif 2. Membatasi penggunaan kendaraan bermotor
  • 12. 3. Menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan 4. Memberlakukan aturan uji emisi bagi kendaraan serta membersihkan gas sisa pembakaran bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor dengan menggunakan konverter katalitik
  • 13. 5. Menempatkan industri di kawasan yang jauh dari pemukiman dan mewajibkan penggunaan cerobong asap yang tinggi serta memasang saringan gas pada cerobong papbrik 6. Mengadakan reboisasi dan penghijauan trutama di daerah perkotaan yang bisa menyerap polutan seperi angsana