Dokumen ini membahas tentang kenakalan remaja, termasuk definisi, jenis, faktor-faktor penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Kenakalan remaja adalah perilaku yang melanggar norma sosial yang dilakukan remaja usia 13-17 tahun dan belum menikah. Jenisnya dapat berupa kenakalan biasa, pelanggaran hukum, bahkan penyalahgunaan narkoba. Faktor penyebabnya antara lain krisis ident
2. Definisi Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah suatu
perbuatan yang melanggar norma, aturan,
atau hukum dalam masyarakat yang
dilakukan pada usia remaja atau transisi
masa anak- anak ke dewasa dan
merupakan kumpulan dari berbagai
perilaku remaja yang tidak dapat diterima
secara sosial hingga terjadi tindakan
kriminal
3. 1. Perbuatan atau tingkah laku moral.
2. Memiliki tujuan yang anti sosial yakni
dengan perbuatan atau tingakah laku
tersebut ia bertentangan dengan nilai atau
norma sosial yang ada dilingkungan
hidupnya.
3. Dilakukan oleh mereka yang berumur
diantara 13-17 tahun. Mengingat di
Indonesia pengertian dewasa selain
ditentukan oleh status pernikahan, maka
bisa ditambahkan bahwa kenakalan
remaja yaitu suatu perbuatan atau
tindakan yang dilakukan oleh mereka yang
berumur anatara 13-17 tahun dan belum
4. Menurut bentuknya, Sunarwiyati S (1985)
kenakalan remaja terbagi kedalam tiga
tingkatan yaitu sebagai berikut ;
1. kenakalan biasa, misalnya seperti suka
berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah,
pergi dari rumah tanpa pamit
2. kenakalan yang menjurus pada pelanggaran
dan kejahatan misalnya seperti mengendarai
sepera motor tanpa SIM, mengambil barang
orang tua tanpa ijin
3. kenakalan khusus misalnya seperti
penyalahgunaan narkotika, hubungan seks
11. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA KENAKALAN
REMAJA
1. Faktor Internal
a. Krisis identitas: suatu Perubahan biologis dan
sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya
dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan
akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi
karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
b. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak
dapat mempelajari dan membedakan tingkah laku yang
bisa diterima dengan yang tidak bisa diterima akan
terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka
yang sudah mengetahui perbedaan dua tingkah laku
tersebut, tapi tidak dapat mengembangkan kontrol diri
untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2. Faktor Eksternal
a. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya
12. Bagi Remaja
Sendiri
Merugikan
fisik &
mental
Berfikir tidak
stabil
Masa depan
suram
Bagi Keluarga
Komunikasi
terputus
antara tua &
anak
Keluarga
merasa malu
& kecewa
BagiMasyarak
at
Mengganggu
ketertiban
umum
Meresahkan
masyarakat
13. Mengatasi kenakalan
remaja
1. Remaja harus bisa mendapatkan
sebanyak mungkin figur orang-orang
dewasa yang telah melampaui masa
remajanya dengan baik juga mereka yang
berhasil memperbaiki diri setelah
sebelumnya gagal pada tahap ini.
2. Adanya motivasi dari keluarga, guru,
teman sebaya untuk melakukan point
pertama.
3. Kemauan orangtua untuk membenahi
kondisi keluarga sehingga tercipta
keluarga yang harmonis, komunikatif, dan