Dokumen tersebut membahas tujuan dan fungsi hukum acara pidana untuk mencari kebenaran materiil dan memberikan putusan hakim serta melaksanakannya. Dokumen tersebut juga menjelaskan orang-orang yang terlibat dalam hukum acara pidana seperti pejabat penyidik, penuntut umum, hakim, petugas pemasyarakatan, dan penasehat hukum. Selanjutnya dibahas ilmu-ilmu pengetahuan pembant
2015 Search for the Next Tech Girl Superhero showcase eventJenine Beekhuyzen
The presentation slides for the showcase event presented by Dr Jenine Beekhuyzen, MC Dr Maggie Hardy in the presence of The Honourable Leeanne Enoch, Queensland Minister for Science and Innovation.
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Pertemuan ke-2 membahas tentang ilmubantu dalam Hukum Acara Pidana di pengadilan
Note = Saran dan perbaikan sangat diharapkan untuk masa depan generasi Indonesia, terimakasih
1. Tujuan dan Fungsi Hukum Acara Pidana
Dalam rangka untuk mencari kebenaran materiil, hukum acara pidana
memberikan petunjuk apa yang harus dilakukan aparat penegak hukum dan
pihak pihak atau orang orang lain yang terlibat di dalamnya, apabila ada dugaan
bahwa hukum pidana dilanggar. Dengan demikian fungsi hukum acara pidana
adalah sebagai berikut : (van Bemmelen)
a. mencari dan mendapatkan kebenaran materiil,
b. memberikan dan menjatuhkan putusan hakim,
c. melaksanakan putusan hakim.
Orang-Orang Yang Terlibat Dalam Hukum Acara Pidana :
1. setiap orang,
2. pejabat penyidik,
3. pejabat penuntut umum,
4. pejabat majelis hakim,
5. pejabat eksekusi pidana (petugas pemasyarakatan),
6. penasehat hukum.
SUJASMIN / HK AC PIDANA / STHB 1
2. Ilmu-ilmu Pengetahuan Pembantu Hukum Acara Pidana :
1. logika,
2. psikologis,
3. criminalistik,
4. psikiatri,
5. kriminologi,
6. victimologi.
Logika adalah berpikir dengan akal budi yang sehat berdasarkan atas
hubungan beberapa fakta atau berpikir berdasarkan alam pikiran manusia secara
sehat. Misalnya dalam persangkaan, pembuktian, penilaian alat bukti dan lain-
lain.
Psikologis adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami sesama
manusia, dengan tujuan untuk dapat memperlakukannya secara lebih
tepat. Misalnya penilaian seorang saksi, ahli menjadi alat bukti yang sah.
SUJASMIN / HK AC PIDANA / STHB 2
3. Kriminalistik yaitu suatu pengetahuan yang berusaha untuk menyelidiki
kejahatan dalam arti seluas luasnya berdasarkan bukti bukti dan keterangan
keterangan dengan mempergunakan hasil yang diketemukan oleh ilmu
pengetahuaan lainnya. Misalnya ilmu kedokteran kehakiman (visum),
toksikologis (keracunan), kimia (narkotika & psikotropika), daktiloskopi (sidik
jari), balistik (senjata api) dan lain lain.
Psikiatri merupakan suatu ilmu yang mempelajari jiwa manusia, tetapi
mempelajari jiwa manusia yang sakit. Misalnya berkaitan dengan Pasal 44
KUHP, orang yang sakit ingatan / jiwa terganggu tidak dapat dipidana.
Kriminologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sebab sebab
terjadinya kejahatan dan bagaimana pemberantasannya. Misalnya faktor
lingkungan, keturunan, ekonomi, moral, dan lain lain.
Victimologi adalah ilmu pengetahuan tentang korban kejahatan. Misalnya
perlindungan korban kejahatan, santunan dan lain lain.
SUJASMIN / HK AC PIDANA / STHB 3