Sim,widyaningsih,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu buana,j...WidyaNingsih24
Â
Sim,widyaningsih,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu buana,jakarta,2018,Menganalisis Sitem Analisis sistem dilakukan dengan melakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen-komponen, dengan membuat definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem, ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan solusi.
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...Ellya Yasmien
Â
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2017
"menganalisa system informasi serta menentukan alternative pengembangan system infomasi, sumber daya komputasi dan komunikasi, pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada manual, dan alasan software pesanan melalui konsuktan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi yang ada di pasaran software aplikasi"
Sim,widyaningsih,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu buana,j...WidyaNingsih24
Â
Sim,widyaningsih,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu buana,jakarta,2018,Menganalisis Sitem Analisis sistem dilakukan dengan melakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen-komponen, dengan membuat definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem, ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan solusi.
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...Ellya Yasmien
Â
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2017
"menganalisa system informasi serta menentukan alternative pengembangan system infomasi, sumber daya komputasi dan komunikasi, pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada manual, dan alasan software pesanan melalui konsuktan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi yang ada di pasaran software aplikasi"
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelangg...DwiLarasati98
Â
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi sistem informasi dan pemanfaatan internet, umb,2018
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4, sim, dwi larasati, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2018
1. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
NAMA : Dwi Larasati
NIM : 43116010062
DOSEN PENGAMPUH : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Fase Analisis Sistem
Dalam menganalisis sistem ada beberapa fase analisis sistem, yaitu:
1. Untuk menganalisis system dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi
komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi
masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi
biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.
2. Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.
3. Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim
proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.
4. Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk
mengembangkan suatu sistem baru.
5. Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai
calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari
penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
6. Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh
pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus
hidup pengembangan system.
7. Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini
berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek
sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak
2. disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta
setuju.
Pengembangan sistem metode alternatif dapat berupa pengembangan sistem metode, yaitu :
1. Paket (package)
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan
STI sendiri.
Kelebihan paket (package), yaitu :
- Kualitas paket yang baik;
- Dapat digunakan seketika;
- Harga paket relative murah;
- Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
- Kompatibel dengan sesama pengguna paket.
Kelemahan paket (package), yaitu :
- Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik;
- Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri;
- Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya;
- Ketergantungan dari pemasok;
- Tidak memberikan keuntungan kompetisi.
2. Metodeprototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja
(prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan
ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
Kelebihan prototyping, yaitu :
- Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
- Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
- Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
- Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
- Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Kelemahan prototyping, yaitu :
3. - Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat
lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan pemeliharaan dalam jangka
waktu yang lama.
- Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan
algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
- Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik
perancangan yang baik.
3. Metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user
devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus
pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya jika
dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika
terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau pada
organisasi secara luas.
Kelebihan pengembangan oleh pemakai, yaitu :
- Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan
di departmen tsb.
- Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi.
- Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
Kelemahan pengembangan oleh pemakai, yaitu :
- Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi system
informasi.
- Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
- Kelemahan teknis.
4. Metode outsercing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari
pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan
dengan cara membeli aplikasi dengan vendor.
4. Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode
pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem, yang
dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan untuk
mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan
sistem teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket
perangkat lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi
bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat
umum seperti misalnya aplikasi akuntansi, Keuangan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika
paket tersedia perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya. Di
dalam memilih paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu :
1) Spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,
2) Ketersediaan paket,
3) Mengevaluasi kemampuan paket.
Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Berikutnya
yang perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode prototyping banyak digunakan
untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan.
Pemberdayaan Data Secara Elektronik Lebih Baik Daripada Manual
Basis Data Manual
Basis data secara tradisional tersimpan dalam berbagai media seperti kertas kerja,
dokumen, foto dan lain-lain. Bentuk penyimpanan ini merupakan bentuk dokumen fisik
yang mungkin tersimpan dalam berbagai tempat, Bentuk penyimpanan seperti ini memiliki
kelemahan dalam hal pengelolaan data. Kelemahan tersebut dapat dilihat sebagai berikut.
Data terpecahpecah sehingga sulit dalam berbagai proses pemindahan dan transfer
Memiliki media dan struktur penyimpanan yang bervariasi. Hal ini menyulitkan dalam
proses penyesuaian data. Pencarian yang lambat akibat bentuk penyimpanan secara fisik,
yang mengharuskan seseorang membuka berbagai lembar atau dokumen yang banyak.
Bentuk fisik dalam basis data tradisional cenderung bersifat sektoral yang hanya ditujukan
untuk keperluankeperluan tertentu. Penggunaan data secara bersama-sama untuk berbagai tujuan
menjadi sangat sulit.
Basis Data Modern (Elektronik)
5. Basis data modern menyimpan berbagai data dalam bentuk digital. Model ini
memungkinkan pencarian, perubahan, dan penghapusan data dengan cepat dan mudah. Bentuk
basis data modern ini terkemas dalam sebuah system pengelolaan basis data yang terpadu
(DBMS/Data Bases Management System).
Beberapa hal berikut merupakan hal yang menguntungkan dalam terapan basisdata modern.
1. Data tersimpan dalam satu media.
2. Data yang berasal dari berbagai sumber terpisah memungkinkan untuk dihubungkan
dalam suatu jaringan.
3. Data memungkinkan untuk sering dilakukan pemeriksaan sehingga lebih menjamin
kebenaran dan kelengkapannya.
4. Memungkinkan dilakukan pencarian dan pengolahan dengan cepat.
5. Dalam bentuk ini data memungkinkan digunakan oleh berbagai pengguna atau sistem.
Perbedaan Software IT (Outsourcing) dan Software Jadi Di Pasaran
Dalam perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya tidak lepas dari adanya sebuah
Software atau aplikasinya. Software ini digunakan untuk mempermudah dam membantu
kegiatan yang berjalan dalam perusahaan sehingga akan menghasilkan hasil yang maksimal.
Selain itu software berfungsi untuk kegiatan operasional yang ada dalam perusahaan. Software
yang dibutuhkan oleh perusahaan tidak bersifat gratis sehingga ada dua macam cara untuk
mendapatkan software yaitu dengan cara membeli Software IT (outsourcing) dan membeli
Software dipasaran..Cara ini mempunyai berbagai kelebihan maupun kekurangan sendiri-
sendiri sehingga sebagian perusahaan kita harus pandai-pandai dalam memilih software,
apakah kita akan membeli secara outsourcing atau membeli dipasaran.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari membeli software.
Kelebihan membeli software IT (outsourcing) :
1. Kita mempunyai kuasa penuh akan software yang kita beli.
2. Kita bisa memodifikasi sesuai kebutuhan kita.
3. Perusahaan terdaftar dalam list pengguna software.
Kekurangan membeli Software IT (outsourcing) :
1. Perusahaan harus mengeluarkan budget yang besar untuk membelinya.
2. Perusahaan harus mengeluarkan biaya maintenance sendiri.
6. 3. Jika ada error maka user sendiri yang harus memperbaikainya.
Cara yang kedua untuk mendapatkan Software adalah dengan cara membeli dipasaran.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dalam membeli software dipasaran.
Kelebihan membeli Software dipasaran :
1. Harga lebih murah dibandingkan membeli software langsung.
2. Perusahaan bebas biaya maintenance karena yang melakukan maintenance langsung dari
pihak yang menyewakan.
3. Jika ada Error User tinggal lapor kepada pihak yang menyewakan untuk
menangani errornya.
Kekurangan membeli software dipasaran :
1. Perusahaan tidak mempunyai lisensi adan software yang mereka gunakan.
2. User tdak bisa langsung melakukan perubahan karena software dimanage oleh
pihak yang member sewa.
3. User tidak mempunyai kuasa penuh akan software yang sewa.
Dari uraian diatas tentunya kita bisa menyesuaikan perusahaan tempat kita bekerja harus
membeli software IT (outsoucing) ataupun membeli software dipasaran agar nantinya
masalah software bukan menjadi penghalang perusahaan agar bisa maju.
Perbedaan Internet dan Intranet
Internet (Interconnection Networking) adalah suatu jaringan komputer yang saling
terhubung antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya menggunakan standar
sistem global Transmission Control Protocol / Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran. Sehingga saling dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan saling bertukar
informasi. Sedangkan, Intranet adalah satu jaringan (Private Network) yang menggunakan
protokol internet TCP/IP untuk berbagi informasi penting dalam lingkup lokal. Misalnya
digunakan pada perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dll. Intranet juga merupakan
suatu jaringan LAN (Local Area Network) yang hanya mencakup wilayah lokal/kecil.
Internet :
- Jaringannya yang luas & cepat (seluruh dunia).
- Perkembangannya sangat pesat dan luas sehingga dapat diakses di seluruh dunia .
- Bisa diakses kapan, dimana, dan siapa saja.
7. - Informasi yang diakses dapat berupa teks, grafik, video, maupun suara.
Intranet :
- Jaringannya yang sempit (lokal).
- Perkembangannya lambat dan tidak dapat diakses di seluruh dunia – Jaringannya sempit
- Biasa digunakan oleh perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dan organisasi
lainnya.
- Informasi berita berupa prosedur tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Novian Rosiana, 2017. https://www.slideshare.net/Noviarosiana3/sumber-daya-komputasi-dan-
komunikasi-74549828 (10 Oktober 2018, pukul 08.05)
Muthiara Widuri, 2017. http://muthiara086.blogspot.com/2017/04/forum-sim-5-pada-tugas-
studikasus.html (10 Oktober 2018, pukul 08.15)