Dokumen tersebut membahas prosedur keselamatan Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi seperti listrik atau uap agar aman ketika pekerjaan perbaikan atau inspeksi dilakukan. Prosedur ini meliputi penguncian aliran energi utama, pemasangan tanda bahaya, dan penggantungan tag untuk menandai bahwa mesin sedang diperbaiki. Tujuannya adalah mencegah cedera atau kecelakaan akibat pemutusan
Lockout Tagout (LOTO) digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya dan melindungi pekerja dari kemungkinan cedera saat melakukan perbaikan mesin atau peralatan. Proses LOTO melibatkan identifikasi sumber energi, memastikan peralatan mati total, mengisolasi semua sumber energi, pemasangan gembok dan label penguncian, serta verifikasi isolasi sebelum perbaikan dilakukan. Pelaksanaan LOTO yang benar sangat penting untuk
Lockout Tagout (LOTO) adalah teknik untuk mencegah energi berbahaya dilepaskan selama perbaikan dengan mengunci alat isolasi energi dan menempatkan tanda peringatan, mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pengoperasian tak terduga. Prosedur LOTO meliputi 9 langkah mulai dari mengidentifikasi sumber energi, memberitahu orang lain, mengisolasi alat, hingga memeriksa isolasi dan membuka penguncian setelah peker
Dokumen tersebut membahas prosedur Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengamankan peralatan selama pekerjaan perbaikan. LOTO dilakukan dengan mematikan alat, mengisolasi sumber energi, mengunci titik isolasi dan menempatkan tag untuk mencegah alat dihidupkan tanpa sengaja. Dokumen tersebut menjelaskan 9 langkah LOTO standar beserta contoh situasi khusus dalam pelaksanaannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) untuk melindungi pekerja dari bahaya yang dapat terjadi akibat kesalahan mengoperasikan peralatan. Sistem LOTO digunakan untuk mengisolasi sumber energi pada peralatan agar peralatan tidak dapat dioperasikan selama pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan dilakukan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja. Dokumen tersebut juga men
Dokumen tersebut membahas prosedur Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi berbahaya pada mesin atau peralatan selama pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar LOTO, langkah-langkah pelaksanaannya, peranan pegawai yang terlibat, serta perangkat yang digunakan dalam menerapkan LOTO.
Dokumen tersebut membahas prosedur keselamatan Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi seperti listrik atau uap agar aman ketika pekerjaan perbaikan atau inspeksi dilakukan. Prosedur ini meliputi penguncian aliran energi utama, pemasangan tanda bahaya, dan penggantungan tag untuk menandai bahwa mesin sedang diperbaiki. Tujuannya adalah mencegah cedera atau kecelakaan akibat pemutusan
Lockout Tagout (LOTO) digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya dan melindungi pekerja dari kemungkinan cedera saat melakukan perbaikan mesin atau peralatan. Proses LOTO melibatkan identifikasi sumber energi, memastikan peralatan mati total, mengisolasi semua sumber energi, pemasangan gembok dan label penguncian, serta verifikasi isolasi sebelum perbaikan dilakukan. Pelaksanaan LOTO yang benar sangat penting untuk
Lockout Tagout (LOTO) adalah teknik untuk mencegah energi berbahaya dilepaskan selama perbaikan dengan mengunci alat isolasi energi dan menempatkan tanda peringatan, mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pengoperasian tak terduga. Prosedur LOTO meliputi 9 langkah mulai dari mengidentifikasi sumber energi, memberitahu orang lain, mengisolasi alat, hingga memeriksa isolasi dan membuka penguncian setelah peker
Dokumen tersebut membahas prosedur Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengamankan peralatan selama pekerjaan perbaikan. LOTO dilakukan dengan mematikan alat, mengisolasi sumber energi, mengunci titik isolasi dan menempatkan tag untuk mencegah alat dihidupkan tanpa sengaja. Dokumen tersebut menjelaskan 9 langkah LOTO standar beserta contoh situasi khusus dalam pelaksanaannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) untuk melindungi pekerja dari bahaya yang dapat terjadi akibat kesalahan mengoperasikan peralatan. Sistem LOTO digunakan untuk mengisolasi sumber energi pada peralatan agar peralatan tidak dapat dioperasikan selama pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan dilakukan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja. Dokumen tersebut juga men
Dokumen tersebut membahas prosedur Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi berbahaya pada mesin atau peralatan selama pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar LOTO, langkah-langkah pelaksanaannya, peranan pegawai yang terlibat, serta perangkat yang digunakan dalam menerapkan LOTO.
LOTO (Lock Out Tag Out) adalah prosedur pengamanan dalam bekerja dengan mematikan sumber energi, menguncinya, dan memberikan tanda untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama pekerjaan perbaikan.
(1) LOTO (Lockout Tagout) adalah sistem pengamanan dalam bekerja dengan mematikan sumber energi, menguncinya (Lock), dan memberikan tanda (Tag) untuk mencegah bahaya dan kecelakaan kerja.
(2) Prosedur LOTO mencakup persiapan shutdown, memutus energi, memasang lock dan tag, menyimpan energi tersisa, dan verifikasi isolasi sebelum pekerjaan. Jenis-jenis tag dan lock digunakan untuk menandai peral
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kasus kecelakaan kerja akibat kurangnya penerapan Lock Out Tag Out (LOTO) di tempat kerja. Kasus yang dianalisis adalah kecelakaan di pabrik gula dimana 4 pekerja meninggal dan 1 luka parah akibat tersiram air panas 400 derajat celsius dari kran yang dibuka operator tanpa memeriksa area kerja terlebih dahulu. Analisis menunjukkan penyebabnya adalah kurangnya kom
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3LH) di PT. Energi Batubara Lestari. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai tindakan yang dilarang dan sanksi yang akan diberikan jika terjadi pelanggaran, serta tujuan penerapan K3LH perusahaan untuk mencapai nol kecelakaan dan cedera.
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)fikrajustiarabdillah1
Apa itu LOTO?
LOTO ( Lock Out Tag Out adalah alat yang digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya dan mengendalikan mesin atau peralatan. Isolasi energi ini akan melindungi pekerja dari kemungkinan terjadinya pelepasan energi berbahaya dari mesin, instalasi listrik, atau peralatan lain yang sedang diperbaiki dan dalam perawatan.
Lockout adalah kegiatan mengisolasi atau mengunci sumber energi berbahaya menggunakan peralatan khusus untuk penguncian. Peran lockout sangatlah penting untuk memastikan keselamatan pekerja sebelum melakukan perbaikan atau perawatan.
Sedangkan Tagout adalah pelabelan yang digunakan sebagai peringatan bahaya dan menunjukkan bahwa tidak ada yang boleh mengoperasikan sakelar atau peralatan di mana tag itu terpasang.
Setiap mesin atau peralatan produksi memerlukan perbaikan dan perawatan rutin. Namun, tidak dapat dihindari jika pada saat proses pemasangan, perbaikan, dan perawatan tersebut dapat membahayakan pekerja. Kecelakaan dan cedera serius bisa saja terjadi karena mesin atau peralatan tersebut secara tidak sengaja melepaskan energi berbahaya tentu ini akan memberikan dampak buruk.
Mengapa LOTO Dinilai Begitu Penting?
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memperkirakan LOTO yang dilakukan sesuai standar bisa mencegah 120 korban jiwa dan 50.000 cedera pada pekerja setiap tahun.
Ketidaksengajaan mengoperasikan kembali peralatan yang sedang diperbaiki atau pelepasan energi berbahaya dari mesin secara tiba-tiba menyebabkan cedera serius bagi pekerja dan bisa merusak peralatan itu sendiri. Di sinilah peran LOTO sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan akibat permasalahan tersebut.
Pentingnya LOTO :
Mencegah terlepasnya energi yang tersimpan secara tiba-tiba.
Menghindari pengoperasian mesin yang tidak terduga.
Mencegah terjadinya cidera pada pekerja atau kerusakan pada alat itu sendiri.
Kapan LOTO harus digunakan?
Sebaiknya Anda menggunakan LOTO ketika:
1. Pemeliharaan pada mesin atau sekitar mesin sedang dilakukan, di mana hal-hal berbahaya dapat terjadi akibat mesin hidup secara tidak terduga atau lepasnya energi yang tersimpan.
2. Memperbarui mesin atau peralatan baru.
3. Pengaman atau alat keselamatan lainnya harus dipindahkan.
4.Pekerja meletakkan sebagian atau seluruh tubuhnya dalam mesin atau peralatan di mana terdapat risiko terjepit oleh mesin yang bergerak.
5. Unit/ alat dikerjakan secara pararel oleh beberapa orang mekanik/ group, dengan obyek kerja yang berbeda.
6. Unit yang dikerjakan memiliki dimensi besar/ instalasi luas, dimana tehnisi tidak terlihat.
7. Pekerjaan tidak selesai dalam sekali waktu sehingga harus ditunda dan dilanjutkan lain waktu.
LOTO (Lock Out Tag Out) Tidak berlaku pada :
Unit yang tidak memiliki energi tersimpan.
Alat yang berenergi tunggal dan cukup sekali isolasi untuk menon-aktifkannya.
Service rutin yang tidak membahayakan orang lain.
Prosedur Pemasangan LOTO
1. Lakukan persiapan
Dokumen tersebut merupakan formulir analisis keselamatan pekerjaan (JSA) yang berisi identifikasi bahaya dan tindakan pengendalian risiko untuk pekerjaan pengangkatan man basket menggunakan crane. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pekerjaan, bahaya potensial yang dapat timbul beserta akibatnya, dan tindakan yang harus diambil untuk mengendalikan risiko tersebut.
Dokumen tersebut membahas implementasi Lock Out Tag Out (LOTO) di proyek Weda Bay Nickel. LOTO digunakan untuk mengunci dan menandai sumber energi berbahaya ketika peralatan sedang diperbaiki untuk mencegah kecelakaan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, prosedur, dan contoh penerapan LOTO serta pelatihan yang diberikan untuk menerapkannya dengan benar.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) yang digunakan untuk mengamankan peralatan ketika pekerja melakukan perawatan atau pekerjaan di dekat peralatan. Sistem LOTO melibatkan penguncian dan penandaan sumber energi peralatan untuk mencegah energi tidak sengaja menyala selama pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan prosedur LOTO, peralatan yang dibutuhkan, serta bahaya yang mungkin timbul
LOTO (Lock Out Tag Out) adalah prosedur pengamanan dalam bekerja dengan mematikan sumber energi, menguncinya, dan memberikan tanda untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama pekerjaan perbaikan.
(1) LOTO (Lockout Tagout) adalah sistem pengamanan dalam bekerja dengan mematikan sumber energi, menguncinya (Lock), dan memberikan tanda (Tag) untuk mencegah bahaya dan kecelakaan kerja.
(2) Prosedur LOTO mencakup persiapan shutdown, memutus energi, memasang lock dan tag, menyimpan energi tersisa, dan verifikasi isolasi sebelum pekerjaan. Jenis-jenis tag dan lock digunakan untuk menandai peral
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kasus kecelakaan kerja akibat kurangnya penerapan Lock Out Tag Out (LOTO) di tempat kerja. Kasus yang dianalisis adalah kecelakaan di pabrik gula dimana 4 pekerja meninggal dan 1 luka parah akibat tersiram air panas 400 derajat celsius dari kran yang dibuka operator tanpa memeriksa area kerja terlebih dahulu. Analisis menunjukkan penyebabnya adalah kurangnya kom
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3LH) di PT. Energi Batubara Lestari. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai tindakan yang dilarang dan sanksi yang akan diberikan jika terjadi pelanggaran, serta tujuan penerapan K3LH perusahaan untuk mencapai nol kecelakaan dan cedera.
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)fikrajustiarabdillah1
Apa itu LOTO?
LOTO ( Lock Out Tag Out adalah alat yang digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya dan mengendalikan mesin atau peralatan. Isolasi energi ini akan melindungi pekerja dari kemungkinan terjadinya pelepasan energi berbahaya dari mesin, instalasi listrik, atau peralatan lain yang sedang diperbaiki dan dalam perawatan.
Lockout adalah kegiatan mengisolasi atau mengunci sumber energi berbahaya menggunakan peralatan khusus untuk penguncian. Peran lockout sangatlah penting untuk memastikan keselamatan pekerja sebelum melakukan perbaikan atau perawatan.
Sedangkan Tagout adalah pelabelan yang digunakan sebagai peringatan bahaya dan menunjukkan bahwa tidak ada yang boleh mengoperasikan sakelar atau peralatan di mana tag itu terpasang.
Setiap mesin atau peralatan produksi memerlukan perbaikan dan perawatan rutin. Namun, tidak dapat dihindari jika pada saat proses pemasangan, perbaikan, dan perawatan tersebut dapat membahayakan pekerja. Kecelakaan dan cedera serius bisa saja terjadi karena mesin atau peralatan tersebut secara tidak sengaja melepaskan energi berbahaya tentu ini akan memberikan dampak buruk.
Mengapa LOTO Dinilai Begitu Penting?
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memperkirakan LOTO yang dilakukan sesuai standar bisa mencegah 120 korban jiwa dan 50.000 cedera pada pekerja setiap tahun.
Ketidaksengajaan mengoperasikan kembali peralatan yang sedang diperbaiki atau pelepasan energi berbahaya dari mesin secara tiba-tiba menyebabkan cedera serius bagi pekerja dan bisa merusak peralatan itu sendiri. Di sinilah peran LOTO sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan akibat permasalahan tersebut.
Pentingnya LOTO :
Mencegah terlepasnya energi yang tersimpan secara tiba-tiba.
Menghindari pengoperasian mesin yang tidak terduga.
Mencegah terjadinya cidera pada pekerja atau kerusakan pada alat itu sendiri.
Kapan LOTO harus digunakan?
Sebaiknya Anda menggunakan LOTO ketika:
1. Pemeliharaan pada mesin atau sekitar mesin sedang dilakukan, di mana hal-hal berbahaya dapat terjadi akibat mesin hidup secara tidak terduga atau lepasnya energi yang tersimpan.
2. Memperbarui mesin atau peralatan baru.
3. Pengaman atau alat keselamatan lainnya harus dipindahkan.
4.Pekerja meletakkan sebagian atau seluruh tubuhnya dalam mesin atau peralatan di mana terdapat risiko terjepit oleh mesin yang bergerak.
5. Unit/ alat dikerjakan secara pararel oleh beberapa orang mekanik/ group, dengan obyek kerja yang berbeda.
6. Unit yang dikerjakan memiliki dimensi besar/ instalasi luas, dimana tehnisi tidak terlihat.
7. Pekerjaan tidak selesai dalam sekali waktu sehingga harus ditunda dan dilanjutkan lain waktu.
LOTO (Lock Out Tag Out) Tidak berlaku pada :
Unit yang tidak memiliki energi tersimpan.
Alat yang berenergi tunggal dan cukup sekali isolasi untuk menon-aktifkannya.
Service rutin yang tidak membahayakan orang lain.
Prosedur Pemasangan LOTO
1. Lakukan persiapan
Dokumen tersebut merupakan formulir analisis keselamatan pekerjaan (JSA) yang berisi identifikasi bahaya dan tindakan pengendalian risiko untuk pekerjaan pengangkatan man basket menggunakan crane. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pekerjaan, bahaya potensial yang dapat timbul beserta akibatnya, dan tindakan yang harus diambil untuk mengendalikan risiko tersebut.
Dokumen tersebut membahas implementasi Lock Out Tag Out (LOTO) di proyek Weda Bay Nickel. LOTO digunakan untuk mengunci dan menandai sumber energi berbahaya ketika peralatan sedang diperbaiki untuk mencegah kecelakaan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, prosedur, dan contoh penerapan LOTO serta pelatihan yang diberikan untuk menerapkannya dengan benar.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) yang digunakan untuk mengamankan peralatan ketika pekerja melakukan perawatan atau pekerjaan di dekat peralatan. Sistem LOTO melibatkan penguncian dan penandaan sumber energi peralatan untuk mencegah energi tidak sengaja menyala selama pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan prosedur LOTO, peralatan yang dibutuhkan, serta bahaya yang mungkin timbul
2. 4 ST13- Lock Out Tag Out
Isolasi Energi, penting kah?
3. 6 ST13- Lock Out Tag Out
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
ISOLASI ENERGI??
• Ketika sumber energi telah dikosongkan,
dipasang tag dan dikunci sesuai dengan
Prosedur Isolasi .
• Atau memutuskan semua sumber energi
pada bagian peralatan atau plant.
• Ini adalah merupakan isolasi yang berlaku
atau hanya dapat diterima sebagai isolasi
positif
4. 7 ST13- Lock Out Tag Out
SUMBER ENERGI BERBAHAYA
Electrical
• Tegangan tinggi,
lebih dari 350 v
• Tegangan
Rendah, tidak
lebih dari 350v
• Tegangan sangat
rendah, tidak
lebih dari 12v
Thermal
• Energi panas ini
berbahaya bila
melampaui
kemampuan
tubuh untuk
menahan
temperatur tsb
Kimia
• Korosif
• Mudah terbakar
• Oksidasi
• Mudah meledak
• Beracun
Mechanical
• Gravitasi Karena
Posisi
• Hidrolik
• Pneumatik
• Tersimpan
(Pegas)
Radiasi
• Ionisasi
• Non Ionisasi
5. 8 ST13- Lock Out Tag Out
BAHAYA & RESIKO ISOLASI ENERGI
BAHAYA ISOLASI ENERGI :
1. Memasang isolasi energi pada peralatan bergerak
dengan tidak benar.
2. Tidak melakukan isolasi energi pada peralatan listrik
yang sedang rusak atau sedang diperbaiki.
3. Tidak melakukan isolasi energi pada maintank.
4. Tidak melakukan isolasi energi pada tyre yang sedang
diperbaiki atau sedang diisi angin.
RESIKO ISOLASI ENERGI :
1. Tertabrak
2. Terjepit
3. Tersengat Listrik
4. Tertimpa Peralatan
5. Terperosok
6. Terpeleset
7. Terbentur
8. Terkena Lentingan Tyre
6. 9 ST13- Lock Out Tag Out
ISOLASI ENERGI
Isolasi didefinisikan sebagai:
Proses pemutusan alat dan instalasi dari semua sumber energi sehingga suatu
pekerjaan tertentu dapat dijalankan pada mesin atau instalasi tersebut tanpa
ada risiko cedera yang diakibatkan oleh energi tersebut.’
1. Pekerjaan repair/ maintenance/ service mesin, equipment atau sistem yang mempunyai potensi orang cedera,
kerusakan equipment.
2. Produksi normal dimana pekerja membuka, memasang pagar pengaman, peralatan pengaman.
3. Pekerja menempatkan anggota badannya dalam daerah atau pada mesin atau sebagian peralatan dimana
pekerjaan dilangsungkan.
4. Peralatan yang mempunyai mesin berputar.
5. Saat penggantian & penyetelan perlengkapan yang minor dimana produksi berjalan normal.
6. Saat hot tap melibatkan sistem transmisi, distribusi (gas, steam, air, minyak bertekanan).
7. Saat pengisian angin pada tyre.
PEKERJAAN YANG MEMERLUKAN ISOLASI ENERGI
7. 11 ST13- Lock Out Tag Out
STANDAR, PROSEDUR & DISIPLIN
STANDAR LOCK OUT & TAG OUT
1. Lock Out & Tag Out terdiri dari Danger Tag dan
gembok standar 1 set, keduanya dikombinasikan
sebagai satu set dan digunakan secara bersama-
sama tidak terpisah.
2. Terdapat data lengkap pemilik lengkap pada Danger
Tag yang digunakan (nama pemilik, NRP, Foto, dan
atasan langsungnya).
FOTO PEMILIK LOTO
IDENTITAS PEMILIK
LOTO
PAD LOCK
DANGER TAG SCISSOR / CLIPSAL
8. 14 ST13- Lock Out Tag Out
OTORISASI PENGISOLASIAN ENERGI
Adapun prosedur pengajuan permohonan Simper/ Lock Out & Tag Out adalah
sebagai berikut:
1.Semua karyawan yang menghendaki anak buah atau dirinya sendiri
mendapatkan otoritas (SIMPER/Lock Out & Tag Out) pengisolasian energi
harus mengisi isian calon peserta pelatihan pengisolasian energi.
2.Mengikuti induksi, pelatihan, dan uji kompetensi (teori) yang
diselenggarakan oleh departemen SHE.
3.Setelah pelatihan dan uji kompetensi selesai dilaksanakan,maka karyawan
yang lolos uji kompetensi akan mendapatkan Lock Out & Tag Out.
STANDAR, PROSEDUR & DISIPLIN
9. 15 ST13- Lock Out Tag Out
15
STANDAR, PROSEDUR & DISIPLIN
10. 28 ST13- Lock Out Tag Out
1. Apabila ada yang melanggar ketentuan Log Out & Tag Out, maka akan
ditindak dengan sanksi yang berat, minimal “Surat Peringatan 3.
2. Tidak memasang Danger Tag dan Lock Out sesuai prosedur, maka akan
ditindak dengan sanksi “Surat Peringatan 1”.
3. Melepas Danger Tag dan Lock Out orang lain tanpa mengikuti prosedur dan
mengabaikan Danger Tag dan Lock Out sehingga mencelakakan orang
lain, maka akan ditindak dengan sanksi “PHK”.
X
X
PENEGAKAN DISIPLIN
11. 29 ST13- Lock Out Tag Out
BAGAIMANA TINDAKAN ANDA JIKA TITIK ISOLASI
TIDAK BISA DIGEMBOK
Memasang Tag Out of Service
Memperbaiki atau mengganti dengan segera jika
memungkinkan
Menggunakan Peralatan Isolasi Alternatif
Mengisolasi titik Isolasi alternatif yang memberikan tingkat
perlindungan yang sama
Catatan: Apabila tidak merasa yakin, bahas bersama petugas isolasi/GL
12. 30 ST13- Lock Out Tag Out
BAGAIMANA MEKANISME JIKA TITIK
PENGEMBOKAN TIDAK DAPAT SEGERA DIPERBAIKI
Memasang Tag Out Of Service dengan melengkapi semua
rinciannya
Memberikan laporan tersebut ke GL/Plant Section Head yang
bertanggung jawab
Membuat laporan Ketidakmampuan mengunci, dengan
memberikan penjelasan mengenai situasi yang terjadi secara rinci
JANGAN mencabut tag sampai tindakan perbaikan telah selesai
dilakukan
13. 31 ST13- Lock Out Tag Out
APAKAH YANG DISEBUT DENGAN PELANGGARAN
ISOLASI
SETIAP PERATURAN ATAU PROSEDUR ISOLASI YANG TIDAK
TERPENUHI/DILAKSANAKAN
Contoh:
Kesalahan tidak melepas gembok & tag
Meninggalkan lokasi kerja
Menghilangkan Tag atau Kunci
Tidak memasang Gembok/kunci atau Tag,
Isolasi tidak selesai,
14. 32 ST13- Lock Out Tag Out
BAGAIMANA PROSEDUR JIKA ORANG TELAH
MENINGGALKAN LOKASI
IKUTI PROSEDUR KETIDAK-ADAAN ORANG
Melaporkan pada GL yang terkait
Mencoba mencari orang tersebut disemua area kerja kemudian tanyakan ke
rumahnya
Jika tidak ditemukan, atau tidak dapat kembali bekerja, maka:
GL memberitahukan ke Section Head atau yang mewakili
Menginvestigasi peralatan – memastikan semua peralatan bekerja
Mengambil dan mengisi formulir Pelanggaran Isolasi dan memberikannya
ke GL dengan segera
Mencabut Gembok/kunci dan tag dan memberikannya ke GL
Mendiskusikan situasi dengan orang yang terkait setelah orang tersebut
kembali bekerja
Jika orang tersebut masih di area/lokasi kerja, harus kembali ke tempat
kerja dan membuka gembok dan tag
15. 33 ST13- Lock Out Tag Out
KEHILANGAN GEMBOK ATAU KUNCI
Gembok/kunci hanya bisa dicabut dan digunakan oleh orang yang
berwenang
Melaporkan ke GL dengan segera
Langsung menncari kunci yang hilang tersebut SEBELUM
menggunakan kunci cadangan
Orang yang berwenang yang harus menandatangani penggunaan &
pengembalian kunci cadangan
Gembok dan kunci harus di beli dan diberikan ke pengguna kunci
16. 34 ST13- Lock Out Tag Out
34
KESIMPULAN
1. Terdapat 5 energi yang harus di isolasi ketika melakukan
pekerjaan maintenance
2. Setiap personil yang akan melakukan pekerjaan maintenance
wajib mengikuti training personal lock holder
3. Isolasi dilakukan dalam 12 langkah isolasi
4. Pelanggaran terhadap proses isolasi berpotensi menyebabkan
cedera berat, Potensial Fatality bahkan Fatality Incident