SlideShare a Scribd company logo
 Trauma/cedera merupakan penyebab kematian
utama pada usia < 45 th
 Penangan trauma yang sistematis dan terstandar
untuk meningkatkan harapan hidup px trauma
Trauma Nursing Process/Trauma Nursing Care
(TNC)

Pemeriksaan Trauma / Survey Primer BTLS
KOMBINASI
Scene Size Up
Primary Survey
Rapid Trauma Survey
Pemeriksaan Terfokus
Scene Size Up
Primary Survey
Rapid Trauma
Survey
Focused
Assesment
Load and GO
Load and GO
Pemeriksaan Berkelanjutan Pemeriksaan Detail
Scene Size Up pada kasus trauma adalah
aktivitas tertentu sebelum mendekati penderita
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk penderita trauma
1. Peralatan Perlindungan diri
2. Long Backboard dengan tali-talinya dan alat untuk membatasi gerakan kepala.
3. Immobilisator leher (cervical collar) kaku yang dapat disesuaikan ukurannya.
4. Airway kit (terpisah untuk dewasa dan anak-anak)
 Oksigen
 Peralatan Airway
 Bag Valve Mask (BVM)
 Penghisap
5. Kotak Trauma (seharusnya terpisah untuk dewasa dan anak-anak)
6. Kasa dan pembalut untuk membantu mengontrol pendarahan.
 Pengukur tekanan darah
 Stetoskop
Pada Scene Size Up
Leader fokus pada rapid assessment
Semua keputusan perawatan dilakukan setelah
mengidentifikasi kondisi yang mengancam jiwa
Tujuan penilaian awal adalah untuk menentukan
prioritas penderita dan adanya kondisi yang
mengancam jiwa
 Bila diputuskan TKP aman, penilaian dilakukan cepat
< 2 menit
 Saat memulai
penolong 2 menstabilkan leher - terbukanya airway
penolong 3 letakkan backboard & kotak trauma di
dekat penderita
leader melakukan pemeriksaan
Primary Survey
1. Cek Kesadaran  AVPU
2. C= Circulation
3. A = Airway
4. B = Breathing
5. C = Circulation
6. D = Disability
7. E = Exposure & Environmental
8. F = Full vital sign, Five Intervention
9. G = Give Comfort
10. H = Head to Toe Exam & History
11. I = Inspect Back Posterior
Primary
Survey
Secondary
Survey
Rapid
Trauma
Survey
 A = Alert
 Sadar penuh
 V = Verbal
 Dipanggil
 P = Pain
 Di rangsang nyeri (ujung kuku, supra orbita, nipple)
 U = Unresponsive
 Tidak berespon
 Cek nadi karotis
 (+) lanjut ke langkah berikutnya
 (-) RJP/CPR sesuai ketentuan sampai nadi (+)
 Load n go??
 Mengkaji patensi jalan nafas. Jika pasien tidak
sadar, buka jalan nafas dengan head tilt chin lift
atau modified jaw thrust
 Identifikasi intervensi airway
 3M (melihat, mendengar, merasakan)
 Melihat pergerakan dinding dada
 Mendengar suara nafas tambahan
 Merasakan hembusan nafas
 Warna kulit
 Respiratory rate dan kedalamannya
 Penggunaan otot bantu pernafasan atau otot
abdomen
 Suara napas bilateral
 Palpasi nadi
 Inspeksi/palpasi warna kulit atau temperatur atau
adanya diaphoresis
 Inspeksi adanya perdarahan eksternal/perdarahan
mayor
 Lakukan penekanan langsung pada daerah yang
mengalami perdarahan tidak terkontrol
 pemasangan kanul IV 2 jalur dengan menggunakan
kateter IV No. 14 atau No. 16
 Awali infus dengan cairan RL atau NS hangat
 Gunakan blood set dengan aliran cepat
 Ambil sample darah untuk cek golongan darah
 Cek reaksi pupil pasien
 Load n go??
 E = Exposure
 Buka pakaian korban untuk melihat adanya trauma lain
 TD : N :
 RR : T :
1. Monitor Jantung
2. Pulse Oxymetri
3. Kateter Urine
4. NGT
5. Pemeriksaan Lab
 Fasilitasi kehadiran keluarga
 Memberikan tindakan untuk kenyamanan pasien
 Kepala
 Inspeksi (DCAP BTLS)
 Palpasi (cranium, maxila, mandibula)
 Leher
 Inspeksi
 Palpasi(deviasi trakea, distensi vena jugular)
 Dada
 (DCAPP BTLS)
 Palpasi (flail chest, krepitasi)
 Perkusi (dullness, hipersonor, sonor)
 Auskultasi (simetris, asimetris)
 Abdomen
 Inspeksi (DCAP BTLS)
 Auskultasi (bising usus)
 Palpasi (soft hard)
 Perkusi (4 kuadran)
 Pelvis
 Inspeksi
 Palpasi (medial – ke bawah)
 Ekstremitas Bawah
 Inspeksi
 Palpasi (TIC, PMS)
 Ekstremitas Atas
 Inspeksi
 Palpasi
 Event/kejadian trauma
 Posisi korban
 Tindakan yang sudah dilakukan
 Log Roll
 Inspeksi
 Palpasi
Bila penderita mengalami lebih dari satu kondisi kritis
yang tercantum di atas
setelah Rapid Trauma Survey atau Pemeriksaan Terfokus
segera pindahkan penderita ke ambulan dan bawa ke
fasilitas gawat darurat terdekat yang sesuai
Dan
Bila penderita kritis, sangat penting menghubungi
tempat layanan medis sedini mungking.
Persiapan tim operasi dan dokter bedah membutuhkan
waktu, sementara penderita kritis tidak membutuhkan
waktu lagi untuk menunggu
Menghubungi Tempat Pelayanan Medis
337805214 btls-timapkes

More Related Content

What's hot

354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd
Arief Q-yer
 
Penggunaan Water Seal Drainase
Penggunaan Water Seal DrainasePenggunaan Water Seal Drainase
Penggunaan Water Seal Drainase
Rumandani Choirunisa
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Askep gadar
Askep gadarAskep gadar
Askep gadar
Faris Andrianto
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
Amalia Senja
 
metode pemeriksaan 2 menit
metode pemeriksaan 2 menitmetode pemeriksaan 2 menit
metode pemeriksaan 2 menitJoni Iswanto
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhfDwi Andini
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
Azis Aimaduddin
 
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanNilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanCahya
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
Kampus-Sakinah
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Kangaroo Mother Care
Kangaroo Mother CareKangaroo Mother Care
Kangaroo Mother Care
Rahayu Pratiwi
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
pjj_kemenkes
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
PuskesmasMapitara
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaanModul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaanUwes Chaeruman
 
Early Warning Score (EWS) COVID 19
Early Warning Score (EWS) COVID 19Early Warning Score (EWS) COVID 19
Early Warning Score (EWS) COVID 19
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
kegawatdaruratan psikiatri
kegawatdaruratan psikiatrikegawatdaruratan psikiatri
kegawatdaruratan psikiatri
Fransiska Oktafiani
 
Check list pemeriksaan neurologi 1
Check list pemeriksaan neurologi 1Check list pemeriksaan neurologi 1
Check list pemeriksaan neurologi 1cokordawahyu
 

What's hot (20)

354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd
 
Penggunaan Water Seal Drainase
Penggunaan Water Seal DrainasePenggunaan Water Seal Drainase
Penggunaan Water Seal Drainase
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Askep gadar
Askep gadarAskep gadar
Askep gadar
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
metode pemeriksaan 2 menit
metode pemeriksaan 2 menitmetode pemeriksaan 2 menit
metode pemeriksaan 2 menit
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhf
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanNilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Kangaroo Mother Care
Kangaroo Mother CareKangaroo Mother Care
Kangaroo Mother Care
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaanModul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
 
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
 
Early Warning Score (EWS) COVID 19
Early Warning Score (EWS) COVID 19Early Warning Score (EWS) COVID 19
Early Warning Score (EWS) COVID 19
 
kegawatdaruratan psikiatri
kegawatdaruratan psikiatrikegawatdaruratan psikiatri
kegawatdaruratan psikiatri
 
Check list pemeriksaan neurologi 1
Check list pemeriksaan neurologi 1Check list pemeriksaan neurologi 1
Check list pemeriksaan neurologi 1
 

Similar to 337805214 btls-timapkes

Materi Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by JamaludinMateri Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Jamaludin S.Pd
 
Penilaian itti
Penilaian ittiPenilaian itti
Penilaian itti
itti_asis
 
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptxMateri Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
IkmalKhairiansa1
 
6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf
PeriHeriyanto1
 
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
Auroral Flame
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptx
FikriDwi7
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptx
JuliaAndina1
 
Resusitasi Pada Bayi dan Orang Dewas
Resusitasi Pada Bayi dan Orang DewasResusitasi Pada Bayi dan Orang Dewas
Resusitasi Pada Bayi dan Orang Dewas
vQhy
 
Basic life support edit (ben)
Basic life support edit (ben)Basic life support edit (ben)
Basic life support edit (ben)
carolbengngu
 
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptxSOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
KartikaSari487768
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratBita Fadillah
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdf
Riza855996
 
ATLS (Chapter I dan II).pptx
ATLS (Chapter I dan II).pptxATLS (Chapter I dan II).pptx
ATLS (Chapter I dan II).pptx
DokterAnestesi1
 
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptxfdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
rhamset
 
Prosedur Resusitasi jantung-paru
Prosedur Resusitasi jantung-paruProsedur Resusitasi jantung-paru
Prosedur Resusitasi jantung-paru
reni rohaniah
 
Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1
rizkyanapuspita
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
MAKSIPUASA1
 
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptxRESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RahmaFitri14
 
CODE BLUE.pptx
CODE BLUE.pptxCODE BLUE.pptx
CODE BLUE.pptx
MatheusDharmaPratham
 

Similar to 337805214 btls-timapkes (20)

Initial assesment
Initial assesmentInitial assesment
Initial assesment
 
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by JamaludinMateri Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
 
Penilaian itti
Penilaian ittiPenilaian itti
Penilaian itti
 
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptxMateri Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
 
6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf
 
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptx
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptx
 
Resusitasi Pada Bayi dan Orang Dewas
Resusitasi Pada Bayi dan Orang DewasResusitasi Pada Bayi dan Orang Dewas
Resusitasi Pada Bayi dan Orang Dewas
 
Basic life support edit (ben)
Basic life support edit (ben)Basic life support edit (ben)
Basic life support edit (ben)
 
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptxSOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat darurat
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdf
 
ATLS (Chapter I dan II).pptx
ATLS (Chapter I dan II).pptxATLS (Chapter I dan II).pptx
ATLS (Chapter I dan II).pptx
 
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptxfdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
 
Prosedur Resusitasi jantung-paru
Prosedur Resusitasi jantung-paruProsedur Resusitasi jantung-paru
Prosedur Resusitasi jantung-paru
 
Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptxRESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
 
CODE BLUE.pptx
CODE BLUE.pptxCODE BLUE.pptx
CODE BLUE.pptx
 

337805214 btls-timapkes

  • 1.  Trauma/cedera merupakan penyebab kematian utama pada usia < 45 th  Penangan trauma yang sistematis dan terstandar untuk meningkatkan harapan hidup px trauma Trauma Nursing Process/Trauma Nursing Care (TNC) 
  • 2. Pemeriksaan Trauma / Survey Primer BTLS KOMBINASI Scene Size Up Primary Survey Rapid Trauma Survey Pemeriksaan Terfokus
  • 3. Scene Size Up Primary Survey Rapid Trauma Survey Focused Assesment Load and GO Load and GO Pemeriksaan Berkelanjutan Pemeriksaan Detail
  • 4. Scene Size Up pada kasus trauma adalah aktivitas tertentu sebelum mendekati penderita Perlengkapan yang dibutuhkan untuk penderita trauma 1. Peralatan Perlindungan diri 2. Long Backboard dengan tali-talinya dan alat untuk membatasi gerakan kepala. 3. Immobilisator leher (cervical collar) kaku yang dapat disesuaikan ukurannya. 4. Airway kit (terpisah untuk dewasa dan anak-anak)  Oksigen  Peralatan Airway  Bag Valve Mask (BVM)  Penghisap 5. Kotak Trauma (seharusnya terpisah untuk dewasa dan anak-anak) 6. Kasa dan pembalut untuk membantu mengontrol pendarahan.  Pengukur tekanan darah  Stetoskop
  • 5. Pada Scene Size Up Leader fokus pada rapid assessment Semua keputusan perawatan dilakukan setelah mengidentifikasi kondisi yang mengancam jiwa
  • 6. Tujuan penilaian awal adalah untuk menentukan prioritas penderita dan adanya kondisi yang mengancam jiwa  Bila diputuskan TKP aman, penilaian dilakukan cepat < 2 menit  Saat memulai penolong 2 menstabilkan leher - terbukanya airway penolong 3 letakkan backboard & kotak trauma di dekat penderita leader melakukan pemeriksaan Primary Survey
  • 7. 1. Cek Kesadaran  AVPU 2. C= Circulation 3. A = Airway 4. B = Breathing 5. C = Circulation 6. D = Disability 7. E = Exposure & Environmental 8. F = Full vital sign, Five Intervention 9. G = Give Comfort 10. H = Head to Toe Exam & History 11. I = Inspect Back Posterior Primary Survey Secondary Survey Rapid Trauma Survey
  • 8.  A = Alert  Sadar penuh  V = Verbal  Dipanggil  P = Pain  Di rangsang nyeri (ujung kuku, supra orbita, nipple)  U = Unresponsive  Tidak berespon
  • 9.  Cek nadi karotis  (+) lanjut ke langkah berikutnya  (-) RJP/CPR sesuai ketentuan sampai nadi (+)  Load n go??
  • 10.  Mengkaji patensi jalan nafas. Jika pasien tidak sadar, buka jalan nafas dengan head tilt chin lift atau modified jaw thrust  Identifikasi intervensi airway
  • 11.  3M (melihat, mendengar, merasakan)  Melihat pergerakan dinding dada  Mendengar suara nafas tambahan  Merasakan hembusan nafas  Warna kulit  Respiratory rate dan kedalamannya  Penggunaan otot bantu pernafasan atau otot abdomen  Suara napas bilateral
  • 12.  Palpasi nadi  Inspeksi/palpasi warna kulit atau temperatur atau adanya diaphoresis  Inspeksi adanya perdarahan eksternal/perdarahan mayor  Lakukan penekanan langsung pada daerah yang mengalami perdarahan tidak terkontrol  pemasangan kanul IV 2 jalur dengan menggunakan kateter IV No. 14 atau No. 16  Awali infus dengan cairan RL atau NS hangat  Gunakan blood set dengan aliran cepat  Ambil sample darah untuk cek golongan darah
  • 13.  Cek reaksi pupil pasien  Load n go??  E = Exposure  Buka pakaian korban untuk melihat adanya trauma lain
  • 14.  TD : N :  RR : T :
  • 17. 3. Kateter Urine 4. NGT 5. Pemeriksaan Lab
  • 18.  Fasilitasi kehadiran keluarga  Memberikan tindakan untuk kenyamanan pasien
  • 19.  Kepala  Inspeksi (DCAP BTLS)  Palpasi (cranium, maxila, mandibula)  Leher  Inspeksi  Palpasi(deviasi trakea, distensi vena jugular)  Dada  (DCAPP BTLS)  Palpasi (flail chest, krepitasi)  Perkusi (dullness, hipersonor, sonor)  Auskultasi (simetris, asimetris)
  • 20.  Abdomen  Inspeksi (DCAP BTLS)  Auskultasi (bising usus)  Palpasi (soft hard)  Perkusi (4 kuadran)  Pelvis  Inspeksi  Palpasi (medial – ke bawah)
  • 21.  Ekstremitas Bawah  Inspeksi  Palpasi (TIC, PMS)  Ekstremitas Atas  Inspeksi  Palpasi
  • 22.  Event/kejadian trauma  Posisi korban  Tindakan yang sudah dilakukan
  • 23.  Log Roll  Inspeksi  Palpasi
  • 24. Bila penderita mengalami lebih dari satu kondisi kritis yang tercantum di atas setelah Rapid Trauma Survey atau Pemeriksaan Terfokus segera pindahkan penderita ke ambulan dan bawa ke fasilitas gawat darurat terdekat yang sesuai Dan
  • 25. Bila penderita kritis, sangat penting menghubungi tempat layanan medis sedini mungking. Persiapan tim operasi dan dokter bedah membutuhkan waktu, sementara penderita kritis tidak membutuhkan waktu lagi untuk menunggu Menghubungi Tempat Pelayanan Medis