SlideShare a Scribd company logo
APA ITU EHRA?
EHRA (Environmental Health Risk Assessment) adalah sebuah survai partisipatif di tingkat
kota yang bertujuan untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana sanitasi,
kesehatan/higinitas, serta perilaku masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan program sanitasi dan advokasi di tingkat kota hingga kelurahan

MENGAPA EHRA PERLU DILAKUKAN?
• Untuk melengkapi/menyempurnakan data primer tentang sanitasi dan higinitas di tingkat
  kelurahan yang dianggap tidak memadai.
• Untuk mengangkat isu sanitasi dan higinitas di tingkat kelurahan supaya mendapatkan
  perhatian yang selayaknya. Selama ini isu sanitasi dan higinitas dianggap kurang
  penting seperti tertangkap pada proses Musrenbang.
• Untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas cakrawala Pokja/masyarakat
  tentang isu sanitasi dan higinitas. Ini akan menambah “amunisi” untuk proses advokasi
  isu sanitasi dan higinitas bagi semua stakeholder.
• Untuk membuka lebar-lebar ruang dialog tentang isu-isu sanitasi dan higinitas di antara
  semua stakeholder, termasuk masyarakat dan pengambil keputusan.

APA TUJUAN DAN MANFAAT EHRA?
• Tujuan 
  Mendapatkan gambaran jelas tentang sarana dan prasarana sanitasi dan perilaku
  masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan tingkat kota berdasarkan data primer.
• Manfaat 
  Hasil survai digunakan sebagai salah satu bahan penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
  dan Strategi Sanitasi Kota (SSK)

APA SAJA PRINSIP-PRINSIP EHRA?
  • Partisipatif (melibatkan masyarakat), tetapi harus tetap kredibel di mata pengambil
     keputusan.
     – Survei kuantitatif yang ketat
  • Kolaboratif (bekerja sama)
     – Anggota Pokja
     – Kader di masyarakat, dan
     – Konsultan
  • Sadar jender, yaitu membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi kaum
     perempuan.
  • Mengambil pelajaran dari survai sebagai bahan advokasi.

APA SAJA YANG DITANYAKAN DAN DILIHAT MELALUI EHRA?
1. Sumber air (minum, cuci, mandi, kelangkaan air)
2. Perilaku cuci tangan pakai sabun
3. Pembuangan sampah (cara utama, frekuensi pengangkutan, pemilahan)
4. Jamban dan perilaku buang air besar (BAB); Pembuangan kotoran anak
5. Kondisi jalan dan drainase serta pengalaman banjir

BAGAIMANA METODOLOGI EHRA?
Pada dasarnya metoda EHRA mencakup kegiatan seperti: pengumpulan data, sampling,
dan analisis.

Bagaimana pengumpulan data dilakukan?
• Ada dua metode pengumpulan data yang dilakukan:
      – Wawancara/interview
      – Pengamatan/observasi
• Dapat diselesaikan 30 - 40 menit per rumah tangga
• Unit of respondent adalah ibu (perempuan menikah atau janda) berusia antara 18 – 60
   tahun. Pemilihan ibu berdasarkan urutan/tabel prioritas sebagai berikut: (1) kepala
   rumah tangga (orang tua tunggal/janda); (2) istri kepala rumah tangga, (3) anak rumah
   tangga, dan (4) adik/kakak kepala rumah tangga.
•   Ibu diasumsikan lebih mengetahui kondisi rumah
•   Jumlah enumerator adalah 2 orang per kelurahan

Bagaimana sampling dilakukan?
• Dilakukan secara acak/random bertahap dan sistematis
• Satuan sampling primer (primary sampling unit) adalah Rukun Tetangga (RT)
• Pemilihan rumah di RT terpilih dilakukan dengan cara
      – Random sistematis: berdasarkan angka loncatan mulai dari angka acak tertentu
         (bila daftar rumah tangga tersedia/ rumah ditata rapih)
• Responden adalah Ibu yang dipilih berdasarkan tabel prioritas. Urutuan prioritas adalah
      – Status (kepala keluarga, istri, anak, adik/kakak kepala rumah tangga)
         responden utama
      – Usia      responden tambahan bila ada beberapa orang

Sampling: kota besar & sedang
• Satuan sampling primer (primary sampling unit) adalah Rukun Tetangga (RT)
• Mencakup semua kelurahan dengan jumlah RT diambil secara disproposional
      – 8 RT per kelurahan
      – 40 rumat tangga per kelurahan
      – Setiap RT diambil 5 rumah

Quality Control (QC)
• Survai - Spot check 5% dari total diambil acak menggunakan kuesioner khusus.
• Data entry - Entry check sebesar 5% dari total kuesioner yang diproses.

Peran (contoh Kota Tegal)
• Koordinator kegiatan      : Pokja
• Ketua pelaksana           : Pokja
• Koordinator survai        : Pokja
• Koordinator data entri    : Pokja
• Supervisor lapangan       : PLKB
• Enumerator                : Kader
• Data entri tim            : Mahasiswa
• Fasilitator pelatihan     : Tim ISSDP Jakarta
• Kompilasi data            : Tim ISSDP Jakarta

Untuk survai, langkah-langkah apa sajakah yang harus ditempuh?
• Pelatihan tenaga enumerator survai (pelatihan kader) – 2 hari
      – Peserta: enumerator/kader kelurahan yang disurvai, supervisor, Tim Pokjasan
      – Pada hari II pelatihan dilakukan tryout kuesioner di kelurahan terdekat
      – Untuk kota besar disarankan dilakukan dalam 2 angkatan atau dua kelas paralel
• Pelaksanaan Survai
      – Oleh kader di masing-masing kelurahan (3 – 5 hari), 2 orang per kelurahan
      – Supervisor memonitor pelaksanaan survai
      – Supervisor melakukan spot check
• Check kuesioner dan cleaning data oleh supervisor
• Pelatihan dan pelaksanaan data entry oleh petugas data entry (sekitar 1 minggu)
      – Tersedia lab komputer. Minimal ruang dengan 6-10 komputer untuk pelatihan
      – Pelatihan data entry (Program SPSS): sekitar 4 jam
• Pengolahan data (oleh Tim ISSDP Jakarta)
• Presentasi umpan balik:
      – Peserta: Pokjasan, enumerator (minimal perwakilan), Dinas terkait, Tim ISSDP
• Penulisan laporan Studi EHRA

Bagaimana mengorganisasi survai?
• Koordinator Survai adalah Pokja
      – Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan survai
      – Pemberitahuan/ijin ke kelurahan yang disurvai
•   Koordinator Wilayah/Kecamatan adalah Pokja
       – Jumlah Koordinator disesuaikan dengan kebutuhan
•   Supervisor
       – Alternatif: Tenaga Puskesmas, mahasiswa, pegawai honorer
       – Lincah/energik, memiliki dan bisa mengendarai sepeda motor
       – Relatif mengenal wilayah yang akan disupervisi
       – Diperlukan seorang Koordinator Supervisor
       – Satu orang supervisor bertanggungjawab antara 5 – 6 kelurahan
•   Enumerator
       – Kader kelurahan (kader PKK/Dawis/Posyandu) direkomendasikan, 2 (dua) orang
           per kelurahan
       – Diutamakan perempuan, sehat jasmani rohani, dan lebih baik bila bisa
           mengendarai sepeda motor
•   Tenaga Data Entry
       – Staf Bapeda/Dinas lain atau mahasiswa
       – Diutamakan yang memiliki komputer untuk dapat mengerjakan data entry di
           rumah
       – Satu petugas data entry mengerjakan 8 – 10 kelurahan
       – Diperlukan koordinator data entry
•   Tenaga Pendukung/Administrasi
       – Staf Bapeda/POKJA dibantu Tim ISSDP Kota/Provinsi
       – Mengorganisir pelatihan
       – Pengadaan logistik survai

More Related Content

What's hot

Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi PermukimanPengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
infosanitasi
 
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.docKAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
keslingkembangan
 
Stbm 5 pilar pusk manguharjo
Stbm 5 pilar  pusk manguharjoStbm 5 pilar  pusk manguharjo
Stbm 5 pilar pusk manguharjo
maspayjoe
 
Fishbone
FishboneFishbone
Fishbone
Ahmad Syahid
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
Syaiful Bahri
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Neneng Holifah
 
BAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptxBAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptx
fadlykdg
 
Sanitarian DO
Sanitarian DOSanitarian DO
Sanitarian DO
harigmail
 
SOP KLINIK SANITASI.docx
SOP KLINIK SANITASI.docxSOP KLINIK SANITASI.docx
SOP KLINIK SANITASI.docx
dayatali1
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
DeviNamira
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
KlinikSubanmedika
 
SOP KESLING.docx
SOP KESLING.docxSOP KESLING.docx
SOP KESLING.docx
dayatali1
 
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
Tiyalestari3
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasJoni Iswanto
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
Yesir Hasan
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
novitawanget
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
Dede Kurniawati
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
TV Desa
 

What's hot (20)

Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi PermukimanPengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
 
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.docKAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
 
Stbm 5 pilar pusk manguharjo
Stbm 5 pilar  pusk manguharjoStbm 5 pilar  pusk manguharjo
Stbm 5 pilar pusk manguharjo
 
Fishbone
FishboneFishbone
Fishbone
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
 
BAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptxBAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptx
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Sanitarian DO
Sanitarian DOSanitarian DO
Sanitarian DO
 
SOP KLINIK SANITASI.docx
SOP KLINIK SANITASI.docxSOP KLINIK SANITASI.docx
SOP KLINIK SANITASI.docx
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
 
Kota sehat
Kota sehatKota sehat
Kota sehat
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
SOP KESLING.docx
SOP KESLING.docxSOP KESLING.docx
SOP KESLING.docx
 
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmas
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
 

Viewers also liked

Supervisor, Enumerator & Entry Data Studi EHRA (Environmental Health Risk Ass...
Supervisor, Enumerator & Entry Data Studi EHRA (Environmental Health Risk Ass...Supervisor, Enumerator & Entry Data Studi EHRA (Environmental Health Risk Ass...
Supervisor, Enumerator & Entry Data Studi EHRA (Environmental Health Risk Ass...
infosanitasi
 
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih SanitasiPenyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
infosanitasi
 
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
infosanitasi
 
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
infosanitasi
 
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
infosanitasi
 
Pelaksanaan Kajian EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pelaksanaan Kajian EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pelaksanaan Kajian EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pelaksanaan Kajian EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
infosanitasi
 
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
infosanitasi
 

Viewers also liked (7)

Supervisor, Enumerator & Entry Data Studi EHRA (Environmental Health Risk Ass...
Supervisor, Enumerator & Entry Data Studi EHRA (Environmental Health Risk Ass...Supervisor, Enumerator & Entry Data Studi EHRA (Environmental Health Risk Ass...
Supervisor, Enumerator & Entry Data Studi EHRA (Environmental Health Risk Ass...
 
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih SanitasiPenyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
 
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Metodologi Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengorganisasian dan Langkah Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pengantar Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 
Pelaksanaan Kajian EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pelaksanaan Kajian EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pelaksanaan Kajian EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pelaksanaan Kajian EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Pemahaman Kuesioner EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 

Similar to 3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Mengelola Studi EHRA
Mengelola Studi EHRAMengelola Studi EHRA
Mengelola Studi EHRA
infosanitasi
 
juknis Sipetik.ppt
juknis Sipetik.pptjuknis Sipetik.ppt
juknis Sipetik.ppt
AerSondari1
 
Panduan praktis pelaksanaan studi ehra final
Panduan praktis pelaksanaan studi ehra finalPanduan praktis pelaksanaan studi ehra final
Panduan praktis pelaksanaan studi ehra final
Made Wahyu
 
Materi pelatihan siga daerah des 17
Materi pelatihan siga daerah des 17Materi pelatihan siga daerah des 17
Materi pelatihan siga daerah des 17
verdalena
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
Muhammad Eko
 
UKS Dinkes 2013.ppt
UKS Dinkes 2013.pptUKS Dinkes 2013.ppt
UKS Dinkes 2013.ppt
Nia Indriana Sari
 
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
pjj_kemenkes
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
riyanto apri
 
program promosi kesehatan - Posyandu.pptx
program promosi kesehatan - Posyandu.pptxprogram promosi kesehatan - Posyandu.pptx
program promosi kesehatan - Posyandu.pptx
puskesmasciapus1
 
files33989Fact program prom - Posyandu.pptx
files33989Fact program prom - Posyandu.pptxfiles33989Fact program prom - Posyandu.pptx
files33989Fact program prom - Posyandu.pptx
puskesmasciapus1
 
PRA SEKOLAH 2022_1.pptx
PRA SEKOLAH 2022_1.pptxPRA SEKOLAH 2022_1.pptx
PRA SEKOLAH 2022_1.pptx
smk seri jengka
 
Presentasi PRA2.ppt
Presentasi PRA2.pptPresentasi PRA2.ppt
Presentasi PRA2.ppt
AntoAriyanto1
 
PPT Posrem Road Show.pptx
PPT Posrem Road Show.pptxPPT Posrem Road Show.pptx
PPT Posrem Road Show.pptx
herygusmayana
 
Paparan-RISBINKESDA-kalbar-2019.pptx
Paparan-RISBINKESDA-kalbar-2019.pptxPaparan-RISBINKESDA-kalbar-2019.pptx
Paparan-RISBINKESDA-kalbar-2019.pptx
dinihandayani32
 
manajemen kkn.pptx
manajemen kkn.pptxmanajemen kkn.pptx
manajemen kkn.pptx
AmiAbdullahFahmi
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
IskandarZR1
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
riyanto apri
 
Materi Bu Asri (2).pptx
Materi Bu Asri (2).pptxMateri Bu Asri (2).pptx
Materi Bu Asri (2).pptx
subroto1
 
PANDUAN PRAKTIS PELAKSANAAN EHRA.pptx
PANDUAN PRAKTIS PELAKSANAAN EHRA.pptxPANDUAN PRAKTIS PELAKSANAAN EHRA.pptx
PANDUAN PRAKTIS PELAKSANAAN EHRA.pptx
ninidelvina60
 

Similar to 3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment) (20)

Laporah ehra 2
Laporah ehra 2Laporah ehra 2
Laporah ehra 2
 
Mengelola Studi EHRA
Mengelola Studi EHRAMengelola Studi EHRA
Mengelola Studi EHRA
 
juknis Sipetik.ppt
juknis Sipetik.pptjuknis Sipetik.ppt
juknis Sipetik.ppt
 
Panduan praktis pelaksanaan studi ehra final
Panduan praktis pelaksanaan studi ehra finalPanduan praktis pelaksanaan studi ehra final
Panduan praktis pelaksanaan studi ehra final
 
Materi pelatihan siga daerah des 17
Materi pelatihan siga daerah des 17Materi pelatihan siga daerah des 17
Materi pelatihan siga daerah des 17
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
 
UKS Dinkes 2013.ppt
UKS Dinkes 2013.pptUKS Dinkes 2013.ppt
UKS Dinkes 2013.ppt
 
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
program promosi kesehatan - Posyandu.pptx
program promosi kesehatan - Posyandu.pptxprogram promosi kesehatan - Posyandu.pptx
program promosi kesehatan - Posyandu.pptx
 
files33989Fact program prom - Posyandu.pptx
files33989Fact program prom - Posyandu.pptxfiles33989Fact program prom - Posyandu.pptx
files33989Fact program prom - Posyandu.pptx
 
PRA SEKOLAH 2022_1.pptx
PRA SEKOLAH 2022_1.pptxPRA SEKOLAH 2022_1.pptx
PRA SEKOLAH 2022_1.pptx
 
Presentasi PRA2.ppt
Presentasi PRA2.pptPresentasi PRA2.ppt
Presentasi PRA2.ppt
 
PPT Posrem Road Show.pptx
PPT Posrem Road Show.pptxPPT Posrem Road Show.pptx
PPT Posrem Road Show.pptx
 
Paparan-RISBINKESDA-kalbar-2019.pptx
Paparan-RISBINKESDA-kalbar-2019.pptxPaparan-RISBINKESDA-kalbar-2019.pptx
Paparan-RISBINKESDA-kalbar-2019.pptx
 
manajemen kkn.pptx
manajemen kkn.pptxmanajemen kkn.pptx
manajemen kkn.pptx
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
Materi Bu Asri (2).pptx
Materi Bu Asri (2).pptxMateri Bu Asri (2).pptx
Materi Bu Asri (2).pptx
 
PANDUAN PRAKTIS PELAKSANAAN EHRA.pptx
PANDUAN PRAKTIS PELAKSANAAN EHRA.pptxPANDUAN PRAKTIS PELAKSANAAN EHRA.pptx
PANDUAN PRAKTIS PELAKSANAAN EHRA.pptx
 

More from infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
infosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
infosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
infosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
infosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
infosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 

More from infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

3 Survei EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

  • 1. APA ITU EHRA? EHRA (Environmental Health Risk Assessment) adalah sebuah survai partisipatif di tingkat kota yang bertujuan untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana sanitasi, kesehatan/higinitas, serta perilaku masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan program sanitasi dan advokasi di tingkat kota hingga kelurahan MENGAPA EHRA PERLU DILAKUKAN? • Untuk melengkapi/menyempurnakan data primer tentang sanitasi dan higinitas di tingkat kelurahan yang dianggap tidak memadai. • Untuk mengangkat isu sanitasi dan higinitas di tingkat kelurahan supaya mendapatkan perhatian yang selayaknya. Selama ini isu sanitasi dan higinitas dianggap kurang penting seperti tertangkap pada proses Musrenbang. • Untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas cakrawala Pokja/masyarakat tentang isu sanitasi dan higinitas. Ini akan menambah “amunisi” untuk proses advokasi isu sanitasi dan higinitas bagi semua stakeholder. • Untuk membuka lebar-lebar ruang dialog tentang isu-isu sanitasi dan higinitas di antara semua stakeholder, termasuk masyarakat dan pengambil keputusan. APA TUJUAN DAN MANFAAT EHRA? • Tujuan  Mendapatkan gambaran jelas tentang sarana dan prasarana sanitasi dan perilaku masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan tingkat kota berdasarkan data primer. • Manfaat  Hasil survai digunakan sebagai salah satu bahan penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota dan Strategi Sanitasi Kota (SSK) APA SAJA PRINSIP-PRINSIP EHRA? • Partisipatif (melibatkan masyarakat), tetapi harus tetap kredibel di mata pengambil keputusan. – Survei kuantitatif yang ketat • Kolaboratif (bekerja sama) – Anggota Pokja – Kader di masyarakat, dan – Konsultan • Sadar jender, yaitu membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi kaum perempuan. • Mengambil pelajaran dari survai sebagai bahan advokasi. APA SAJA YANG DITANYAKAN DAN DILIHAT MELALUI EHRA? 1. Sumber air (minum, cuci, mandi, kelangkaan air) 2. Perilaku cuci tangan pakai sabun 3. Pembuangan sampah (cara utama, frekuensi pengangkutan, pemilahan) 4. Jamban dan perilaku buang air besar (BAB); Pembuangan kotoran anak 5. Kondisi jalan dan drainase serta pengalaman banjir BAGAIMANA METODOLOGI EHRA? Pada dasarnya metoda EHRA mencakup kegiatan seperti: pengumpulan data, sampling, dan analisis. Bagaimana pengumpulan data dilakukan? • Ada dua metode pengumpulan data yang dilakukan: – Wawancara/interview – Pengamatan/observasi • Dapat diselesaikan 30 - 40 menit per rumah tangga • Unit of respondent adalah ibu (perempuan menikah atau janda) berusia antara 18 – 60 tahun. Pemilihan ibu berdasarkan urutan/tabel prioritas sebagai berikut: (1) kepala rumah tangga (orang tua tunggal/janda); (2) istri kepala rumah tangga, (3) anak rumah tangga, dan (4) adik/kakak kepala rumah tangga.
  • 2. Ibu diasumsikan lebih mengetahui kondisi rumah • Jumlah enumerator adalah 2 orang per kelurahan Bagaimana sampling dilakukan? • Dilakukan secara acak/random bertahap dan sistematis • Satuan sampling primer (primary sampling unit) adalah Rukun Tetangga (RT) • Pemilihan rumah di RT terpilih dilakukan dengan cara – Random sistematis: berdasarkan angka loncatan mulai dari angka acak tertentu (bila daftar rumah tangga tersedia/ rumah ditata rapih) • Responden adalah Ibu yang dipilih berdasarkan tabel prioritas. Urutuan prioritas adalah – Status (kepala keluarga, istri, anak, adik/kakak kepala rumah tangga) responden utama – Usia responden tambahan bila ada beberapa orang Sampling: kota besar & sedang • Satuan sampling primer (primary sampling unit) adalah Rukun Tetangga (RT) • Mencakup semua kelurahan dengan jumlah RT diambil secara disproposional – 8 RT per kelurahan – 40 rumat tangga per kelurahan – Setiap RT diambil 5 rumah Quality Control (QC) • Survai - Spot check 5% dari total diambil acak menggunakan kuesioner khusus. • Data entry - Entry check sebesar 5% dari total kuesioner yang diproses. Peran (contoh Kota Tegal) • Koordinator kegiatan : Pokja • Ketua pelaksana : Pokja • Koordinator survai : Pokja • Koordinator data entri : Pokja • Supervisor lapangan : PLKB • Enumerator : Kader • Data entri tim : Mahasiswa • Fasilitator pelatihan : Tim ISSDP Jakarta • Kompilasi data : Tim ISSDP Jakarta Untuk survai, langkah-langkah apa sajakah yang harus ditempuh? • Pelatihan tenaga enumerator survai (pelatihan kader) – 2 hari – Peserta: enumerator/kader kelurahan yang disurvai, supervisor, Tim Pokjasan – Pada hari II pelatihan dilakukan tryout kuesioner di kelurahan terdekat – Untuk kota besar disarankan dilakukan dalam 2 angkatan atau dua kelas paralel • Pelaksanaan Survai – Oleh kader di masing-masing kelurahan (3 – 5 hari), 2 orang per kelurahan – Supervisor memonitor pelaksanaan survai – Supervisor melakukan spot check • Check kuesioner dan cleaning data oleh supervisor • Pelatihan dan pelaksanaan data entry oleh petugas data entry (sekitar 1 minggu) – Tersedia lab komputer. Minimal ruang dengan 6-10 komputer untuk pelatihan – Pelatihan data entry (Program SPSS): sekitar 4 jam • Pengolahan data (oleh Tim ISSDP Jakarta) • Presentasi umpan balik: – Peserta: Pokjasan, enumerator (minimal perwakilan), Dinas terkait, Tim ISSDP • Penulisan laporan Studi EHRA Bagaimana mengorganisasi survai? • Koordinator Survai adalah Pokja – Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan survai – Pemberitahuan/ijin ke kelurahan yang disurvai
  • 3. Koordinator Wilayah/Kecamatan adalah Pokja – Jumlah Koordinator disesuaikan dengan kebutuhan • Supervisor – Alternatif: Tenaga Puskesmas, mahasiswa, pegawai honorer – Lincah/energik, memiliki dan bisa mengendarai sepeda motor – Relatif mengenal wilayah yang akan disupervisi – Diperlukan seorang Koordinator Supervisor – Satu orang supervisor bertanggungjawab antara 5 – 6 kelurahan • Enumerator – Kader kelurahan (kader PKK/Dawis/Posyandu) direkomendasikan, 2 (dua) orang per kelurahan – Diutamakan perempuan, sehat jasmani rohani, dan lebih baik bila bisa mengendarai sepeda motor • Tenaga Data Entry – Staf Bapeda/Dinas lain atau mahasiswa – Diutamakan yang memiliki komputer untuk dapat mengerjakan data entry di rumah – Satu petugas data entry mengerjakan 8 – 10 kelurahan – Diperlukan koordinator data entry • Tenaga Pendukung/Administrasi – Staf Bapeda/POKJA dibantu Tim ISSDP Kota/Provinsi – Mengorganisir pelatihan – Pengadaan logistik survai