1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan morfologi bakteri, termasuk bentuk sel, struktur dinding sel, organel intraseluler, dan beberapa jenis bakteri penyebab penyakit pada manusia.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Bakteri memiliki ciri-ciri umum sebagai organisme prokariotik uniseluler yang reproduksi dengan pembelahan biner. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran sel, dan nukleoid serta struktur tambahan seperti flagel, pili, dan endospora. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, sumber oksigen yang digunakan, dan cara memperoleh makanan.
Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana tanpa inti sel. Struktur utama bakteri antara lain DNA kromosom, sitoplasma, dinding sel, membran plasma, ribosom, flagela, dan pili. Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan yang membedakan bakteri menjadi Gram positif dan negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Struktur utama bakteri terdiri dari kapsul/lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, DNA, granula, vakuola gas, klorosom, flagela, dan pilus. Kapsul berfungsi sebagai pelindung, menjaga kelembaban, dan melekatkan bakteri. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan dan membedakan bakteri menjadi gram positif dan negatif. Membran plasma dan mesosom berperan dalam pertuk
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bakteri, meliputi ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, serta peranan bakteri dalam kehidupan seperti bakteri pengurai dan bakteri yang terlibat dalam siklus nitrogen dan karbon.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Bakteri memiliki ciri-ciri umum sebagai organisme prokariotik uniseluler yang reproduksi dengan pembelahan biner. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran sel, dan nukleoid serta struktur tambahan seperti flagel, pili, dan endospora. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, sumber oksigen yang digunakan, dan cara memperoleh makanan.
Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana tanpa inti sel. Struktur utama bakteri antara lain DNA kromosom, sitoplasma, dinding sel, membran plasma, ribosom, flagela, dan pili. Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan yang membedakan bakteri menjadi Gram positif dan negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Struktur utama bakteri terdiri dari kapsul/lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, DNA, granula, vakuola gas, klorosom, flagela, dan pilus. Kapsul berfungsi sebagai pelindung, menjaga kelembaban, dan melekatkan bakteri. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan dan membedakan bakteri menjadi gram positif dan negatif. Membran plasma dan mesosom berperan dalam pertuk
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bakteri, meliputi ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, serta peranan bakteri dalam kehidupan seperti bakteri pengurai dan bakteri yang terlibat dalam siklus nitrogen dan karbon.
Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang berukuran mikroskopis dan hidup di berbagai lingkungan. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan DNA, serta struktur tambahan seperti kapsul dan flagelum. Bakteri dapat berbentuk kokus, basil, atau spirilia dan tumbuh optimal pada suhu, pH, dan sumber nutrisi tertentu. Bakteri dapat bermanfaat sebagai pengurai limbah nam
Dokumen tersebut merangkum tentang Eubacteria (bakteri sejati) yang merupakan kelompok makhluk hidup uniseluler dengan sel prokariotik yang memiliki peptidoglikan di dinding selnya. Eubacteria dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner dan secara seksual melalui konjugasi, transformasi, dan transduksi. Faktor lingkungan seperti suhu, nutrisi, pH, dan gas dapat mempengaruhi pertumbuhan bak
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri secara umum, mulai dari definisi, struktur sel, klasifikasi berdasarkan bentuk dan pewarnaan Gram, mekanisme pergerakan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Dokumen tersebut membahas tentang Monera, yaitu kerajaan organisme prokariotik yang mencakup bakteri dan arkebakteri. Dibahas mengenai ciri-ciri, struktur tubuh, cara reproduksi, dan peran dari bakteri dan arkebakteri serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Dokumen tersebut membahas tentang Archaeabacteria dan Eubacteria. Memberikan pengertian tentang kedua jenis bakteri tersebut beserta perbedaan dan persamaannya. Juga menjelaskan struktur tubuh bakteri pada umumnya, ciri-ciri bakteri Gram positif dan negatif, serta cara hidup bakteri berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen.
Teks tersebut membahas struktur dan fungsi dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik hanya memiliki membran plasma dan nukleoid, sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti dan berbagai organel seperti mitokondria dan retikulum endoplasma. Teks ini juga menjelaskan komponen-komponen utama sel bakteri sebagai contoh sel prokariotik dan organel-organel pada sel hewan dan tumbuhan sebagai con
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut: prokariot, tidak memiliki inti sel, beragam bentuk dan ukuran, serta memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, dan kromosom yang terletak di dalam sitoplasma. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel atau secara seksual melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi.
Sel prokariotik dan eukariotik memiliki perbedaan struktur dan organel utama. Sel prokariotik uniseluler dan tidak memiliki inti sel serta organel, sementara sel eukariotik memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria dan kloroplas. Sistem informasi genetik juga berbeda, dengan DNA sel prokariotik terletak bebas di sitoplasma sedangkan DNA sel eukariotik terletak di dalam inti sel.
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berukuran sangat kecil, uniseluler, dan berbentuk berbagai bentuk seperti batang, bola, dan spiral
2. Memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, kapsul, flagela, dan pili yang membedakannya dari organisme lain
3. Tersebar luas di berbagai habitat dan memiliki peran penting dalam siklus hayati bumi
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berukuran sangat kecil, uniseluler, dan berbentuk beragam seperti batang, bola, dan spiral
2. Memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, kapsul, flagela, dan pili yang berperan dalam pertahanan dan gerakan
3. Tersusun atas dinding sel yang mengandung peptidoglikan dan membran sel yang mengatur transport zat
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang bakteri yang mencakup ciri-ciri umum, struktur tubuh, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan dan kebutuhan oksigen. Bakteri adalah organisme unisel yang berukuran sangat kecil dan memiliki berbagai bentuk tubuh. Bakteri dapat hidup sebagai heterotrof atau autotrof, serta baik aerob maupun anaerob.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran biologi SMK/SMA yang menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta perkembangbiakan dan peranan bakteri. Juga membahas sistem lima kingdom yang mencakup Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia serta ciri-ciri Archaebacteria seperti Metanogen dan Eubacteria beserta struktur dan bentuk sel bakteri.
Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang berukuran mikroskopis dan hidup di berbagai lingkungan. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan DNA, serta struktur tambahan seperti kapsul dan flagelum. Bakteri dapat berbentuk kokus, basil, atau spirilia dan tumbuh optimal pada suhu, pH, dan sumber nutrisi tertentu. Bakteri dapat bermanfaat sebagai pengurai limbah nam
Dokumen tersebut merangkum tentang Eubacteria (bakteri sejati) yang merupakan kelompok makhluk hidup uniseluler dengan sel prokariotik yang memiliki peptidoglikan di dinding selnya. Eubacteria dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner dan secara seksual melalui konjugasi, transformasi, dan transduksi. Faktor lingkungan seperti suhu, nutrisi, pH, dan gas dapat mempengaruhi pertumbuhan bak
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri secara umum, mulai dari definisi, struktur sel, klasifikasi berdasarkan bentuk dan pewarnaan Gram, mekanisme pergerakan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Dokumen tersebut membahas tentang Monera, yaitu kerajaan organisme prokariotik yang mencakup bakteri dan arkebakteri. Dibahas mengenai ciri-ciri, struktur tubuh, cara reproduksi, dan peran dari bakteri dan arkebakteri serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Dokumen tersebut membahas tentang Archaeabacteria dan Eubacteria. Memberikan pengertian tentang kedua jenis bakteri tersebut beserta perbedaan dan persamaannya. Juga menjelaskan struktur tubuh bakteri pada umumnya, ciri-ciri bakteri Gram positif dan negatif, serta cara hidup bakteri berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen.
Teks tersebut membahas struktur dan fungsi dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik hanya memiliki membran plasma dan nukleoid, sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti dan berbagai organel seperti mitokondria dan retikulum endoplasma. Teks ini juga menjelaskan komponen-komponen utama sel bakteri sebagai contoh sel prokariotik dan organel-organel pada sel hewan dan tumbuhan sebagai con
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut: prokariot, tidak memiliki inti sel, beragam bentuk dan ukuran, serta memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, dan kromosom yang terletak di dalam sitoplasma. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel atau secara seksual melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi.
Sel prokariotik dan eukariotik memiliki perbedaan struktur dan organel utama. Sel prokariotik uniseluler dan tidak memiliki inti sel serta organel, sementara sel eukariotik memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria dan kloroplas. Sistem informasi genetik juga berbeda, dengan DNA sel prokariotik terletak bebas di sitoplasma sedangkan DNA sel eukariotik terletak di dalam inti sel.
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berukuran sangat kecil, uniseluler, dan berbentuk berbagai bentuk seperti batang, bola, dan spiral
2. Memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, kapsul, flagela, dan pili yang membedakannya dari organisme lain
3. Tersebar luas di berbagai habitat dan memiliki peran penting dalam siklus hayati bumi
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berukuran sangat kecil, uniseluler, dan berbentuk beragam seperti batang, bola, dan spiral
2. Memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, kapsul, flagela, dan pili yang berperan dalam pertahanan dan gerakan
3. Tersusun atas dinding sel yang mengandung peptidoglikan dan membran sel yang mengatur transport zat
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang bakteri yang mencakup ciri-ciri umum, struktur tubuh, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan dan kebutuhan oksigen. Bakteri adalah organisme unisel yang berukuran sangat kecil dan memiliki berbagai bentuk tubuh. Bakteri dapat hidup sebagai heterotrof atau autotrof, serta baik aerob maupun anaerob.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran biologi SMK/SMA yang menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta perkembangbiakan dan peranan bakteri. Juga membahas sistem lima kingdom yang mencakup Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia serta ciri-ciri Archaebacteria seperti Metanogen dan Eubacteria beserta struktur dan bentuk sel bakteri.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. BAKTERI
• Bakteri berasal dari kata “bacterion” = “small
rod”= batang kecil, merupakan organisme
mikroskopis yang tersusun atas satu sel.
• Bakteri sebagai mikroorganisme
kemampuan adaptasi hidup di
memilki
berbagai
habitat (kosmopolitan).
• Berkembang biak dengan membelah diri
• Bersifat parasit, simbiont atau hidup bebas
4. MORFOLOGI BAKTERI
– Bentuk dan ukuran sel bakteri berkisar 0,4 – 2,0 m.
Bentuk umum sel : kokus (bulat), basil (batang), dan
uliran (spiral)
– Bentuk kokus :sel tunggal monokokkus, berpasangan
(diplokokkus), berantai (streptokokkus), seperti buah
anggur (stafilokokkus).
– Bentuk sel serupa batang: batang pendek---panjang,
sel tunggal atau berangkai.
– Bentuk sel spiral: bentuk spiral pendel (koma) atau
sedikit uliran seperti Vibrio cholerae, bentuk spiroket
panjang dengan banyak uliran, seperti Borrelia,
Treponema dan Leptospira
– Bentuk sel mengalami variasi bentuk: Pleomorfisme ,
involusi
19. Struktur sel bakteri
• Struktur sel bakteri secara umum terdiri
dari:
1. Membran sel, sebagai selaput yang
dilindungi oleh dinding sel sebelah luarnya
2. Sitoplasma dengan ribosom, nukleoid dan
beberapa granula/vesicula
3. Kapsul, flagella, and pili bagain luar
sebagai embelan sel
20. Bagian-bagian dari struktur bakteri
ini meliputi:
polisakarida atau
licin dari
di luar dinding sel, bakteri
1. Dinding sel. Tersusun atas peptidoglikan.
2. Kapsul.selaput
polipeptida terletak
yang patogen memiliki kapsul berfungsi
mempertahankan diri dari antitoksin yang
dihasilkan sel inang.
3. Flagella. Berfungsi untuk bergerak (kemotaksis),
melekat pada luar membran didinding sel.
Berdasarkan letak dan jumlah flagel maka bakteri
dapat dibedakan. Struktur flagella terdiri dari
protein flagelin.
21. 4. Membran sel. Tersusun atas lemak dan protein, bersifat
semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar
masuknya zat ke dalam sel.
5. Mesosom. berfungsi sebagai regenerasi energi bagi sel
bakteri (respirasi) dan berperan juga dalam pembentukan
dinding sel baru sel bakteri.
6. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi
metabolik.
7. DNA (nukleoid) untuk mengontrol sintesis protein dan
pembawaan sifat.
8. Ribosom tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat
sintesis protein.ukuran ribosom bakteri 70S
9. Plasmid: materi genetik ekstrakromosomal (DNA sirkuler),
yang dapar melakukan replikasi sendiri dan memiliki fungsi
khusus. Contoh: F-plasmid, R-plasmid ,Ti-plasmid
22. Kapsul / Lapisan Lendir Bakteri
lapisan yang terluar dari bakteri yang
menyelimuti dinding sel. Berupa senyawa
yang kental dan lengket yang disekresikan
oleh bakteri.
Kapsul tersusun dari glikoprotein (senyawa
campuran antara glikogen dan protein) atau
polisakarikarida.
Fungsi kapsul antara lain:
Sebagai pelindung
Menjaga sel agar tidak kekeringan
Membantu pelekatan dengan sel bakteri
lain atau pada substrat
Pada bakteri patogen, kapsul melindungi
bakteri dari pengaruh sistem kekebalan
(antibodi) yang dihasilkan oleh sel tubuh
inang
Strain virulen Pneumococcus menghasilkan
polimer kapsuler yang melindungi bakteri
dari fagositosis (tipe S (smooth).
30. Struktur dasar flagela
Flagela disusun oleh tiga bagian: filamen, hook (sudut), dan basal body
(bagian dasar). Bagian dasar menancap pada membran plasma.
31. Struktur flagella bakteri Gram negatif dan Gram
positif
Gram-negatif Gram-positif
https://www.youtube.com/watch?v=fFq_MGf3sbk
41. Perbandingan bakteri Gram positif dan
Gram negatif
TabelPerbandinganTipe Karakteristik Komponensel BakteriGrampositif
danGram negatif
Ciri sel Grampositif Gramnegatif
Struktur dinding sel Tebal(15-80 nm), lapis
tunggal (molayer)
Tipis (10 – 15nm), lapis tiga
(trilayer)
Komposisi dinding sel Kandungan lipid rendah (1-
4%).Peptidoglikan berupa
lapisantunggal (lebih dari
50%berat kering sel).
Terdapatasam teikoat
Kandungan lipid tinggi(11-
22%). Peptidoglikan
jumlahnyasedikit (10% berat
keringsel) tidak mengandung
asam teikoat
Persyaratan nutrisi Relatif rumit Relatif sederhana
Kerentananterhadap obat
penisislin
Lebih rentan Kurang rentan
Ketahanan terhadap
gangguan fisik
Lebih tahan Kurang tahan
46. Asam teikoat
• Komponen tambahan yang
ditemukan pada dinding sel bakteri
Gram positif
• Tersusun atas glycerol, phosphat,
and ribitol (gula alcohol)
• Polymer ini berfungsi:
1. Attachment site untuk
bacteriophages
2. Lalulintas perpindahan ion dari dan
keluar sel
47. Hasil pewarnaan Gram
Gram Positif Gram negatif
Warna ungu Warna merah
https://www.youtube.com/watch?v=L9batS-vGDY
Prinsip pewarnaan Gram
49. Lipopolysaccharida (LPS)
• Komponen penting pada membran
sel bakteri Gram negatif
• Disebut juga sebagai endotoxin;
sebagai penanda bakteri Gram-
negatif
• Dilepaskan ketika dinding sel bakteri
lisis
• Tersusun atas polysaccharida dan
Lipid A
51. Ruang Periplasma
• Suatu area antara membran sitoplasma dan
dan membran plasma dalam dari sel bakteri
gram-negatif
• Tempat belangsungnya metabolisme sel
• Mengandung protein untuk pembentukan
dinding sel, enzim dan prtoein transport
• Bakteri Gram-positif tidak memiliki ruang
periplasma dan membran luar
52. Endospora
Pada kondisi lingkungan
yang tidak mengun-
misal
tungkan,
kekurangan nutrisi dan
air, suhu yang sangat
panas atau sangat dingin
serta racun, maka sel
bakteri akan membentuk
endospora misal pada
bakteri Clostridium tetani
dan Bacillus anthracis
55. Pili
• Tunggal = Pilus , tonjolan halus keluar dari
sel bakteri
• Digunakan unutk perlekatan sel bakteri
pada permukaan medium/substrat
• Tidak terlibat dalam proses pergerakan
bakteri
1. Pili yang panjang untuk konjugasi dua sel
bakteri (F-pili)
2. Pili pendek unutk perlekatan disebut juga
fimbriae
57. Nuclear Region (Nucleoid)
• Teridir dari DNA, juga mengandung RNA
and protein
• DNA: umumnya tunggal, circular
chromosome
• Pada Vibrio cholerae:mengandung dua
chromosom, satu besar dan yang satu
kecil
• Plasmids: Extrachromosomal dari
potongan DNA pendek, circular DNA yang
memiliki fungsi khusus
59. JENIS – JENIS BAKTERI
Kriteria Pengelompokan
1. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri
dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu:
Bakteri heterotrof
Bakteri Autotrof
2. Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan
dalam proses respirasi, Bakteri itu dikelompokan
sebagai berikut:
Bakteri Aerob
Bakteri Anaerob
60. Bakteri bagi manusia
• Pathogen : menimbulkan berbagai
penyakit infeksi pada manusia, seperti:
TBC,disentri,demam typhoid,spilis dsb.
• Non-pathogen: membantu membentuk
antibodi serta menghasilkan senyawa
penting bagi tubuh----sebagai flora normal
61. PERANAN BAKTERI
Mineralisasi di dalam tanah
Pencucian bijih logam
Peranan bakteri dalam pencemaran air.
Peranan bakteri dalam industri
Peranan bakteri dalam kesehatan
(probiotik)