SlideShare a Scribd company logo
EUBACTERIA
BAKTERIOLOGI…?
SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK
BAKTERI
• Bakteri berasal dari kata “bacterion” = “small
rod”= batang kecil, merupakan organisme
mikroskopis yang tersusun atas satu sel.
• Bakteri sebagai mikroorganisme
kemampuan adaptasi hidup di
memilki
berbagai
habitat (kosmopolitan).
• Berkembang biak dengan membelah diri
• Bersifat parasit, simbiont atau hidup bebas
MORFOLOGI BAKTERI
– Bentuk dan ukuran sel bakteri berkisar 0,4 – 2,0 m.
Bentuk umum sel : kokus (bulat), basil (batang), dan
uliran (spiral)
– Bentuk kokus :sel tunggal monokokkus, berpasangan
(diplokokkus), berantai (streptokokkus), seperti buah
anggur (stafilokokkus).
– Bentuk sel serupa batang: batang pendek---panjang,
sel tunggal atau berangkai.
– Bentuk sel spiral: bentuk spiral pendel (koma) atau
sedikit uliran seperti Vibrio cholerae, bentuk spiroket
panjang dengan banyak uliran, seperti Borrelia,
Treponema dan Leptospira
– Bentuk sel mengalami variasi bentuk: Pleomorfisme ,
involusi
Koloni bakteri
Bentuk sel bakteri
Rangkaian sel bakteri
Rangkaian sel bakteri
1. Coccus berpasangan (diplococcus):
Neisseria sp.
2. Coccus bentuk rantai
(streptococcus): Streptococcus sp.
3. Batang bentuk rantai: Lactobacillus
sp.
4. Coccus spt buah anggur:
Staphylococcus sp.
Neisseria (22,578X)
Streptococcus (9605X)
Sarcinia lutea (16,000X)
Staphylococcus (5,400X)
Bacillus megaterum (10,000X)
STRUKTUR SEL BAKTERI
Struktur sel bakteri
Struktur sel bakteri
• Struktur sel bakteri secara umum terdiri
dari:
1. Membran sel, sebagai selaput yang
dilindungi oleh dinding sel sebelah luarnya
2. Sitoplasma dengan ribosom, nukleoid dan
beberapa granula/vesicula
3. Kapsul, flagella, and pili bagain luar
sebagai embelan sel
Bagian-bagian dari struktur bakteri
ini meliputi:
polisakarida atau
licin dari
di luar dinding sel, bakteri
1. Dinding sel. Tersusun atas peptidoglikan.
2. Kapsul.selaput
polipeptida terletak
yang patogen memiliki kapsul berfungsi
mempertahankan diri dari antitoksin yang
dihasilkan sel inang.
3. Flagella. Berfungsi untuk bergerak (kemotaksis),
melekat pada luar membran didinding sel.
Berdasarkan letak dan jumlah flagel maka bakteri
dapat dibedakan. Struktur flagella terdiri dari
protein flagelin.
4. Membran sel. Tersusun atas lemak dan protein, bersifat
semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar
masuknya zat ke dalam sel.
5. Mesosom. berfungsi sebagai regenerasi energi bagi sel
bakteri (respirasi) dan berperan juga dalam pembentukan
dinding sel baru sel bakteri.
6. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi
metabolik.
7. DNA (nukleoid) untuk mengontrol sintesis protein dan
pembawaan sifat.
8. Ribosom tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat
sintesis protein.ukuran ribosom bakteri 70S
9. Plasmid: materi genetik ekstrakromosomal (DNA sirkuler),
yang dapar melakukan replikasi sendiri dan memiliki fungsi
khusus. Contoh: F-plasmid, R-plasmid ,Ti-plasmid
Kapsul / Lapisan Lendir Bakteri
lapisan yang terluar dari bakteri yang
menyelimuti dinding sel. Berupa senyawa
yang kental dan lengket yang disekresikan
oleh bakteri.
Kapsul tersusun dari glikoprotein (senyawa
campuran antara glikogen dan protein) atau
polisakarikarida.
Fungsi kapsul antara lain:
Sebagai pelindung
Menjaga sel agar tidak kekeringan
Membantu pelekatan dengan sel bakteri
lain atau pada substrat
Pada bakteri patogen, kapsul melindungi
bakteri dari pengaruh sistem kekebalan
(antibodi) yang dihasilkan oleh sel tubuh
inang
Strain virulen Pneumococcus menghasilkan
polimer kapsuler yang melindungi bakteri
dari fagositosis (tipe S (smooth).
Struktur flagella
Berdasarakan letak dan jumlah flagella
Pseudomonas (3,300X)
Polar, monotrichous flagellum
Spirillum (694X)
Polar, amphitrichous flagellum
Lophotrichous flagella
Salmonella (1200X)
Peritrichous flagella
Proteus (29,400X)
Model Fluid-Mosaic Struktur Membran sel
Struktur dasar flagela
Flagela disusun oleh tiga bagian: filamen, hook (sudut), dan basal body
(bagian dasar). Bagian dasar menancap pada membran plasma.
Struktur flagella bakteri Gram negatif dan Gram
positif
Gram-negatif Gram-positif
https://www.youtube.com/watch?v=fFq_MGf3sbk
CHEMOTAXIS
KEMOTAKSIS
Struktur dinding sel bakteri:
Peptidoglikan
N-ASETILGLUKOSAAMIN
(NAG)
ASAM-N-ASETILMURAMA
(NAM)
Lapisan PEPTIDOGLYCAN
https://www.youtube.com/watch?v=2T3-Umt62E8
3D VIEW
Ikatan silang peptida pada dinding sel
bakteri Gram posititf
Struktur dinding sel bakteri gram positif
Struktur dinding sel bakteri gram negatif
Perbandingan bakteri Gram positif dan
Gram negatif
TabelPerbandinganTipe Karakteristik Komponensel BakteriGrampositif
danGram negatif
Ciri sel Grampositif Gramnegatif
Struktur dinding sel Tebal(15-80 nm), lapis
tunggal (molayer)
Tipis (10 – 15nm), lapis tiga
(trilayer)
Komposisi dinding sel Kandungan lipid rendah (1-
4%).Peptidoglikan berupa
lapisantunggal (lebih dari
50%berat kering sel).
Terdapatasam teikoat
Kandungan lipid tinggi(11-
22%). Peptidoglikan
jumlahnyasedikit (10% berat
keringsel) tidak mengandung
asam teikoat
Persyaratan nutrisi Relatif rumit Relatif sederhana
Kerentananterhadap obat
penisislin
Lebih rentan Kurang rentan
Ketahanan terhadap
gangguan fisik
Lebih tahan Kurang tahan
Dinding sel bakteri Gram Positif
Dinding sel bakteri Gram Negatif
Asam teikoat
• Komponen tambahan yang
ditemukan pada dinding sel bakteri
Gram positif
• Tersusun atas glycerol, phosphat,
and ribitol (gula alcohol)
• Polymer ini berfungsi:
1. Attachment site untuk
bacteriophages
2. Lalulintas perpindahan ion dari dan
keluar sel
Hasil pewarnaan Gram
Gram Positif Gram negatif
Warna ungu Warna merah
https://www.youtube.com/watch?v=L9batS-vGDY
Prinsip pewarnaan Gram
Membran sel bakteri Gram negatif
Lipopolysaccharida (LPS)
• Komponen penting pada membran
sel bakteri Gram negatif
• Disebut juga sebagai endotoxin;
sebagai penanda bakteri Gram-
negatif
• Dilepaskan ketika dinding sel bakteri
lisis
• Tersusun atas polysaccharida dan
Lipid A
LIPOPOLYSACCHARIDA
Ruang Periplasma
• Suatu area antara membran sitoplasma dan
dan membran plasma dalam dari sel bakteri
gram-negatif
• Tempat belangsungnya metabolisme sel
• Mengandung protein untuk pembentukan
dinding sel, enzim dan prtoein transport
• Bakteri Gram-positif tidak memiliki ruang
periplasma dan membran luar
Endospora
Pada kondisi lingkungan
yang tidak mengun-
misal
tungkan,
kekurangan nutrisi dan
air, suhu yang sangat
panas atau sangat dingin
serta racun, maka sel
bakteri akan membentuk
endospora misal pada
bakteri Clostridium tetani
dan Bacillus anthracis
https://www.youtube.com/watch?v=tS93RS8T
Ook
Endospora bakteri
Pili
• Tunggal = Pilus , tonjolan halus keluar dari
sel bakteri
• Digunakan unutk perlekatan sel bakteri
pada permukaan medium/substrat
• Tidak terlibat dalam proses pergerakan
bakteri
1. Pili yang panjang untuk konjugasi dua sel
bakteri (F-pili)
2. Pili pendek unutk perlekatan disebut juga
fimbriae
E. coli (14,300X)
Nuclear Region (Nucleoid)
• Teridir dari DNA, juga mengandung RNA
and protein
• DNA: umumnya tunggal, circular
chromosome
• Pada Vibrio cholerae:mengandung dua
chromosom, satu besar dan yang satu
kecil
• Plasmids: Extrachromosomal dari
potongan DNA pendek, circular DNA yang
memiliki fungsi khusus
BACTERIAL NUCLEAR
REGION
JENIS – JENIS BAKTERI
Kriteria Pengelompokan
1. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri
dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu:
 Bakteri heterotrof
 Bakteri Autotrof
2. Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan
dalam proses respirasi, Bakteri itu dikelompokan
sebagai berikut:
 Bakteri Aerob
 Bakteri Anaerob
Bakteri bagi manusia
• Pathogen : menimbulkan berbagai
penyakit infeksi pada manusia, seperti:
TBC,disentri,demam typhoid,spilis dsb.
• Non-pathogen: membantu membentuk
antibodi serta menghasilkan senyawa
penting bagi tubuh----sebagai flora normal
PERANAN BAKTERI
 Mineralisasi di dalam tanah
 Pencucian bijih logam
 Peranan bakteri dalam pencemaran air.
 Peranan bakteri dalam industri
 Peranan bakteri dalam kesehatan
(probiotik)
Jenis-jenis bakteri agen penyakit pada
manusia
JenisBakteri Penyakit Patogenisitas Gejalaklinik
Salmonellatyphi
Batng,motil,takberkapsul,takberspora,Gram
negatif
Demamtypoid
(tifus)
Demamenteric,gastroenteritis:masainkubasi10-
14hari
Sakitkepala,tidaknafsumakan,demam,limfamembesar,danbintik
merahjikaditekan
Shigelladysentriae
Batang,nonmotil,takberkapsul,Gramnegatif
Disentribasiler; Disentriyanghebat--Peradanganusus:masa
inkubasi1-7hari
pengeluarantinjacairmengandungdarahdanlendir,rasamulas,
komplikasiarthritis,neuritis,parotitis, miokarditis
Treponemapallidum
Bentukspiral8-15ulir,motil,Gramnegatif
Sifilis:priaatau
wanita
Lesipadakulitatauselaputlendir,masainkubasi
10-90hari
Lesiprimer:Kelenjargetahbeningmembengkak,terpisah,kenyakdantak
nyeri
Lesisekunder:ruamkulitmenionjol,bercakberlenderpadakulitdan
kerongkongan
Sifilistersier:kelainan kardiovaskuler
Diplococcuspneumonia
(Peneumococcus)
diplokokkus(kokkusberpasangan),Gram
positif,berkapsul
Radangparu
(pneumon
ia)
Penumpukancairanedemadarialveoli Demamtidaktetap,batuk-batuk
Mycobacteriumtuberculosis
Batanglurus,agakbengkok,nonmotil,tak
berspora,tidakberkapsul,Grampositif
TBC Eksudasi:Reaksiperadangan,penggumpalan
edema,leukosistdan monosit
Produktif:bersifatselulerdariturberkelmeluasdan
menyatu
Batuk-batuk,disertaidahak berdarah
Mycobacteriumleprae
Batanglurus,langsing,Gramposistif
Lepra Lepratuberkuloiddanlepromatosa
Masainkubasi:5-8tahun
Bercakeritemadanbenjolanpadamuka,leher,anggotatubuh,tungkai
Neisseriagonorrhoe
Kokkusberpasangan,lonjong,Gramnegatif,tak
berspora,nonmotil
Penyakitkelamin:
gonorhoepadapria
danwanita
Infeksiuretra,prostat,epididimis,vesikaseminalis
Masainkubasi:2-8hari
Keluarcairandarialatgenital,

More Related Content

Similar to 3. Mikrobio_Eubakteria.pdf

BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Eubacteria group 2
Eubacteria group 2Eubacteria group 2
Eubacteria group 2
Maman Sulaeman
 
sel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptxsel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptx
SukandarAlBykazi
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
Kampus-Sakinah
 
Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)
Ririsya
 
monera.ppt
monera.pptmonera.ppt
monera.ppt
DekaMuliya1
 
Biologi sel 01
Biologi sel 01Biologi sel 01
Biologi sel 01
Muhammad Latif
 
Morfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteriMorfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteri
Operator Warnet Vast Raha
 
Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & Eubacteria
Pesa Desgamalia
 
Struktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteriStruktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteriBasyrowi Arby
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
Biologi sel plpg
Biologi sel plpgBiologi sel plpg
Biologi sel plpg
Eri Sanjaya
 
Biologi bakteri
Biologi bakteriBiologi bakteri
Biologi bakteri
Nita Mardiana
 
EUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOTEUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOT
nyikuzamedia
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
Wan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
Wan Na
 
Milrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteriMilrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteri
Operator Warnet Vast Raha
 
Kingdom Monera
Kingdom MoneraKingdom Monera
Kingdom Monera
Dewi Ayu Pratiwi
 
Eubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaEubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteria
Kurniati Maulany
 

Similar to 3. Mikrobio_Eubakteria.pdf (20)

BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
BAKTERI.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Eubacteria group 2
Eubacteria group 2Eubacteria group 2
Eubacteria group 2
 
sel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptxsel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptx
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)
 
monera.ppt
monera.pptmonera.ppt
monera.ppt
 
Biologi sel 01
Biologi sel 01Biologi sel 01
Biologi sel 01
 
Morfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteriMorfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteri
 
Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & Eubacteria
 
Struktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteriStruktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteri
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
 
Biologi sel plpg
Biologi sel plpgBiologi sel plpg
Biologi sel plpg
 
Biologi bakteri
Biologi bakteriBiologi bakteri
Biologi bakteri
 
EUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOTEUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOT
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
Milrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteriMilrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteri
 
Kingdom Monera
Kingdom MoneraKingdom Monera
Kingdom Monera
 
Eubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaEubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteria
 

Recently uploaded

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

3. Mikrobio_Eubakteria.pdf

  • 2. SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK
  • 3. BAKTERI • Bakteri berasal dari kata “bacterion” = “small rod”= batang kecil, merupakan organisme mikroskopis yang tersusun atas satu sel. • Bakteri sebagai mikroorganisme kemampuan adaptasi hidup di memilki berbagai habitat (kosmopolitan). • Berkembang biak dengan membelah diri • Bersifat parasit, simbiont atau hidup bebas
  • 4. MORFOLOGI BAKTERI – Bentuk dan ukuran sel bakteri berkisar 0,4 – 2,0 m. Bentuk umum sel : kokus (bulat), basil (batang), dan uliran (spiral) – Bentuk kokus :sel tunggal monokokkus, berpasangan (diplokokkus), berantai (streptokokkus), seperti buah anggur (stafilokokkus). – Bentuk sel serupa batang: batang pendek---panjang, sel tunggal atau berangkai. – Bentuk sel spiral: bentuk spiral pendel (koma) atau sedikit uliran seperti Vibrio cholerae, bentuk spiroket panjang dengan banyak uliran, seperti Borrelia, Treponema dan Leptospira – Bentuk sel mengalami variasi bentuk: Pleomorfisme , involusi
  • 8. Rangkaian sel bakteri 1. Coccus berpasangan (diplococcus): Neisseria sp. 2. Coccus bentuk rantai (streptococcus): Streptococcus sp. 3. Batang bentuk rantai: Lactobacillus sp. 4. Coccus spt buah anggur: Staphylococcus sp.
  • 9.
  • 12.
  • 13.
  • 19. Struktur sel bakteri • Struktur sel bakteri secara umum terdiri dari: 1. Membran sel, sebagai selaput yang dilindungi oleh dinding sel sebelah luarnya 2. Sitoplasma dengan ribosom, nukleoid dan beberapa granula/vesicula 3. Kapsul, flagella, and pili bagain luar sebagai embelan sel
  • 20. Bagian-bagian dari struktur bakteri ini meliputi: polisakarida atau licin dari di luar dinding sel, bakteri 1. Dinding sel. Tersusun atas peptidoglikan. 2. Kapsul.selaput polipeptida terletak yang patogen memiliki kapsul berfungsi mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan sel inang. 3. Flagella. Berfungsi untuk bergerak (kemotaksis), melekat pada luar membran didinding sel. Berdasarkan letak dan jumlah flagel maka bakteri dapat dibedakan. Struktur flagella terdiri dari protein flagelin.
  • 21. 4. Membran sel. Tersusun atas lemak dan protein, bersifat semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel. 5. Mesosom. berfungsi sebagai regenerasi energi bagi sel bakteri (respirasi) dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel baru sel bakteri. 6. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik. 7. DNA (nukleoid) untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat. 8. Ribosom tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat sintesis protein.ukuran ribosom bakteri 70S 9. Plasmid: materi genetik ekstrakromosomal (DNA sirkuler), yang dapar melakukan replikasi sendiri dan memiliki fungsi khusus. Contoh: F-plasmid, R-plasmid ,Ti-plasmid
  • 22. Kapsul / Lapisan Lendir Bakteri lapisan yang terluar dari bakteri yang menyelimuti dinding sel. Berupa senyawa yang kental dan lengket yang disekresikan oleh bakteri. Kapsul tersusun dari glikoprotein (senyawa campuran antara glikogen dan protein) atau polisakarikarida. Fungsi kapsul antara lain: Sebagai pelindung Menjaga sel agar tidak kekeringan Membantu pelekatan dengan sel bakteri lain atau pada substrat Pada bakteri patogen, kapsul melindungi bakteri dari pengaruh sistem kekebalan (antibodi) yang dihasilkan oleh sel tubuh inang Strain virulen Pneumococcus menghasilkan polimer kapsuler yang melindungi bakteri dari fagositosis (tipe S (smooth).
  • 30. Struktur dasar flagela Flagela disusun oleh tiga bagian: filamen, hook (sudut), dan basal body (bagian dasar). Bagian dasar menancap pada membran plasma.
  • 31. Struktur flagella bakteri Gram negatif dan Gram positif Gram-negatif Gram-positif https://www.youtube.com/watch?v=fFq_MGf3sbk
  • 33.
  • 34.
  • 35. Struktur dinding sel bakteri: Peptidoglikan N-ASETILGLUKOSAAMIN (NAG) ASAM-N-ASETILMURAMA (NAM)
  • 38. Ikatan silang peptida pada dinding sel bakteri Gram posititf
  • 39. Struktur dinding sel bakteri gram positif
  • 40. Struktur dinding sel bakteri gram negatif
  • 41. Perbandingan bakteri Gram positif dan Gram negatif TabelPerbandinganTipe Karakteristik Komponensel BakteriGrampositif danGram negatif Ciri sel Grampositif Gramnegatif Struktur dinding sel Tebal(15-80 nm), lapis tunggal (molayer) Tipis (10 – 15nm), lapis tiga (trilayer) Komposisi dinding sel Kandungan lipid rendah (1- 4%).Peptidoglikan berupa lapisantunggal (lebih dari 50%berat kering sel). Terdapatasam teikoat Kandungan lipid tinggi(11- 22%). Peptidoglikan jumlahnyasedikit (10% berat keringsel) tidak mengandung asam teikoat Persyaratan nutrisi Relatif rumit Relatif sederhana Kerentananterhadap obat penisislin Lebih rentan Kurang rentan Ketahanan terhadap gangguan fisik Lebih tahan Kurang tahan
  • 42.
  • 43. Dinding sel bakteri Gram Positif
  • 44.
  • 45. Dinding sel bakteri Gram Negatif
  • 46. Asam teikoat • Komponen tambahan yang ditemukan pada dinding sel bakteri Gram positif • Tersusun atas glycerol, phosphat, and ribitol (gula alcohol) • Polymer ini berfungsi: 1. Attachment site untuk bacteriophages 2. Lalulintas perpindahan ion dari dan keluar sel
  • 47. Hasil pewarnaan Gram Gram Positif Gram negatif Warna ungu Warna merah https://www.youtube.com/watch?v=L9batS-vGDY Prinsip pewarnaan Gram
  • 48. Membran sel bakteri Gram negatif
  • 49. Lipopolysaccharida (LPS) • Komponen penting pada membran sel bakteri Gram negatif • Disebut juga sebagai endotoxin; sebagai penanda bakteri Gram- negatif • Dilepaskan ketika dinding sel bakteri lisis • Tersusun atas polysaccharida dan Lipid A
  • 51. Ruang Periplasma • Suatu area antara membran sitoplasma dan dan membran plasma dalam dari sel bakteri gram-negatif • Tempat belangsungnya metabolisme sel • Mengandung protein untuk pembentukan dinding sel, enzim dan prtoein transport • Bakteri Gram-positif tidak memiliki ruang periplasma dan membran luar
  • 52. Endospora Pada kondisi lingkungan yang tidak mengun- misal tungkan, kekurangan nutrisi dan air, suhu yang sangat panas atau sangat dingin serta racun, maka sel bakteri akan membentuk endospora misal pada bakteri Clostridium tetani dan Bacillus anthracis
  • 55. Pili • Tunggal = Pilus , tonjolan halus keluar dari sel bakteri • Digunakan unutk perlekatan sel bakteri pada permukaan medium/substrat • Tidak terlibat dalam proses pergerakan bakteri 1. Pili yang panjang untuk konjugasi dua sel bakteri (F-pili) 2. Pili pendek unutk perlekatan disebut juga fimbriae
  • 57. Nuclear Region (Nucleoid) • Teridir dari DNA, juga mengandung RNA and protein • DNA: umumnya tunggal, circular chromosome • Pada Vibrio cholerae:mengandung dua chromosom, satu besar dan yang satu kecil • Plasmids: Extrachromosomal dari potongan DNA pendek, circular DNA yang memiliki fungsi khusus
  • 59. JENIS – JENIS BAKTERI Kriteria Pengelompokan 1. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu:  Bakteri heterotrof  Bakteri Autotrof 2. Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi, Bakteri itu dikelompokan sebagai berikut:  Bakteri Aerob  Bakteri Anaerob
  • 60. Bakteri bagi manusia • Pathogen : menimbulkan berbagai penyakit infeksi pada manusia, seperti: TBC,disentri,demam typhoid,spilis dsb. • Non-pathogen: membantu membentuk antibodi serta menghasilkan senyawa penting bagi tubuh----sebagai flora normal
  • 61. PERANAN BAKTERI  Mineralisasi di dalam tanah  Pencucian bijih logam  Peranan bakteri dalam pencemaran air.  Peranan bakteri dalam industri  Peranan bakteri dalam kesehatan (probiotik)
  • 62. Jenis-jenis bakteri agen penyakit pada manusia JenisBakteri Penyakit Patogenisitas Gejalaklinik Salmonellatyphi Batng,motil,takberkapsul,takberspora,Gram negatif Demamtypoid (tifus) Demamenteric,gastroenteritis:masainkubasi10- 14hari Sakitkepala,tidaknafsumakan,demam,limfamembesar,danbintik merahjikaditekan Shigelladysentriae Batang,nonmotil,takberkapsul,Gramnegatif Disentribasiler; Disentriyanghebat--Peradanganusus:masa inkubasi1-7hari pengeluarantinjacairmengandungdarahdanlendir,rasamulas, komplikasiarthritis,neuritis,parotitis, miokarditis Treponemapallidum Bentukspiral8-15ulir,motil,Gramnegatif Sifilis:priaatau wanita Lesipadakulitatauselaputlendir,masainkubasi 10-90hari Lesiprimer:Kelenjargetahbeningmembengkak,terpisah,kenyakdantak nyeri Lesisekunder:ruamkulitmenionjol,bercakberlenderpadakulitdan kerongkongan Sifilistersier:kelainan kardiovaskuler Diplococcuspneumonia (Peneumococcus) diplokokkus(kokkusberpasangan),Gram positif,berkapsul Radangparu (pneumon ia) Penumpukancairanedemadarialveoli Demamtidaktetap,batuk-batuk Mycobacteriumtuberculosis Batanglurus,agakbengkok,nonmotil,tak berspora,tidakberkapsul,Grampositif TBC Eksudasi:Reaksiperadangan,penggumpalan edema,leukosistdan monosit Produktif:bersifatselulerdariturberkelmeluasdan menyatu Batuk-batuk,disertaidahak berdarah Mycobacteriumleprae Batanglurus,langsing,Gramposistif Lepra Lepratuberkuloiddanlepromatosa Masainkubasi:5-8tahun Bercakeritemadanbenjolanpadamuka,leher,anggotatubuh,tungkai Neisseriagonorrhoe Kokkusberpasangan,lonjong,Gramnegatif,tak berspora,nonmotil Penyakitkelamin: gonorhoepadapria danwanita Infeksiuretra,prostat,epididimis,vesikaseminalis Masainkubasi:2-8hari Keluarcairandarialatgenital,