SlideShare a Scribd company logo
AKHLAK - MORAL - ETIKA
World Religions - The Doctrine of Man - jh 3
Akhlak
• didefinisikan sebagai moral, tabiat, perangai, budi, adab,
sifat semula-jadi, marwah, watak, amalan agama atau
rupa batin seseorang
• Akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu Khuluqun yang
bererti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat
Akhlak sebagai Ilmu
• suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang
manusia kepada yang lainnya, menyatakan tujuan yang
harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan
menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus
diperbuat.
• Prinsip-prinsip dan dasar atau kaidah yang ditentukan oleh
wahyu untuk mengatur tingkah laku manusia dalam
kehidupannya.
• Ia membentuk dan menentukan hubungan dengan orang
lain agar misi kehidupan manusia terlaksana dengan
sempurna.
HINDU
• Akhlak berisi dasar-dasar ketuhanan dan prinsip-prinsip
etika yang wajib dipegang teguh oleh pengikutnya
• Prinsip tersebut ialah sifat patuh dan disiplin dalam
melaksanakan upacara keagamaan
• Tanda-tanda kebaikan dalam agama Hindu ialah
kemerdekaan, kesehatan, kekayaan dan kebahagiaan
• Tanda-tanda kejahatan lain ialah
perhambaan/perbudakan, sakit, dan kecelakaan.
• Prinsip etika Hindu ialah peraturan agama itu dipandang
sebagai sumber segala kemuliaan akhlak manusia
• Etika dalam agama Hindu bergantung kepada prinsip
“Brahma” yang menjadi dasar kepada norma yang teratur
dan serasi
• Ia bermaksud pada keadilan, kebaikan, kesucian, benar,
sederhana dan suci
BUDDHA
Empat Kebenaran Mulia atau etika yang diperjuangkan yaitu:
1. Hidup manusia penuh penderitaan.
2. Manusia menderita karena nafsu.
3. Manusia perlu menghapuskan nafsunya untuk melepaskan
diri daripada penderitaan dan
4. Penderitaan dapat dihapuskan dengan mengamalkan 8
Jalan Mulia
Kerangka dasar Ajaran Buddha
1. Ajaran tentang Sradha (keyakinan):
• Penganut Buddha harus memiliki keyakinan terhadap
Tuhan, adanya para Buddha, kitab suci dan nirwana.
2. Ajaran tentang sila (etika):
✓ Sila atau budi pekerti manusia dititikberatkan supaya
manusia boleh mencapai suatu kebijaksanaan yang
sempurna
8 Jalan Utama (Susila)
Susila: 8 Jalan Utama (Hasta Arya Marga)
1. Pengertian yang Benar
2. Pikiran yang Benar
3. Berbicara yang Benar
4. Perbuatan yang Benar
5. Penghidupan yang Benar
6. Berusaha yang Benar
7. Perhatian yang Benar
8. Konsentrasi yang Benar
3. Ajaran tentang ritual (bhakti):
• Rasa hormat dan sujud kepada sesuatu yang harus
dihormati
ISLAM
Islam membagi akhlak menjadi dua:
• akhlak yang mulia atau akhlak terpuji (Al-Akhlak
Mahmudah) dan
• akhlak yang buruk atau akhlak tercela (Al-Akhlak
Mazmumah).
• Menurut hadis riwayat Bukhari “Akhlak Rasulullah S.A.W.
adalah Al-Quran”.
Menurut Imam Ghazali:
• akhlak yang mulia mempunyai empat perkara yaitu:
• bijaksana,
• memelihara diri dari sesuatu yang tidak baik,
• keberanian (menundukkan hawa nafsu) dan
• bersifat adil.
14
KRISTEN
• Ajaran agama Kristian menitikberatkan unsur kasih Ilahi
(Agape).
• Azasnya ialah mencintai Tuhan dengan sepenuh hati, akal
budi, jiwa, kekuatan dan mencintai sesamanya seperti ia
mencintai dirinya sendiri.
KONGHUCU
• Orang yang bijaksana mampu untuk mencapai
kesempurnaan berbanding dengan orang biasa.
• Kebijaksanaan boleh dicapai melalui proses berfikir,
menganalisis, meneliti dan belajar mencari kebenaran.
Hanya kebenaran dapat menghasilkan etika yang baik.
• Mengasingkan diri dengan tujuan mengabdikan diri kepada
Tuhan. Perbuatan mengasingkan diri untuk beribadat
dianggap beretika
• Sentiasa gemar pada ilmu. Sentiasa menghadiri dan
menganjurkan perbincangan yang berkaitan dengan ilmu
secara terbuka.
• Membimbing dan menyebarluaskan ilmu berkaitan dengan
etika kepada ahli masyarakat.
• Masyarakat digalakkan mengamalkan etika yang baik dan
mengelakkan etika yang jahat supaya hidup selesa dan
bahagia.
Pembentuk Akhlak?
• Keluarga
• Hereditas?
• Ajaran agama
• Budaya
• Proses belajar:
• Diri sendiri
• Sekolah
• Pergaulan / Masyarakat
HATI NURANI = AHKLAK ?
Hati Nurani
• Inggris = consciece.
• is an ability or a faculty that distinguishes whether
one’s actions are right or wrong
• consciece = suara hati, kata hati atau hati nurani.
• Berdekatan dengan kata conscience, ada kata conscious
& intuition.
• Conscious = sadar, berkesadaran, atau kesadaran.
• intuition = gerak hati, lintasan hati, gerak batin.
• Hati nurani merupakan penerapan kesadaran moral
yang tumbuh dan berkembang dalam hati manusia
dalam situasi konkret.
• Suara hati menilai suatu tindakan manusia benar atau
salah , baik atau buruk.
• Hati nurani tampil sebagai hakim yang baik dan jujur,
walaupun dapat keliru.
MORALITAS
• Sistem nilai (tradisi kepercayaan dalam agama dan
kepercayaan)
• Sistem nilai ini terkandung dalam ajaran, diwariskan
turun temurun
• Sebagai petunjuk konkret manusia dalam menjalankan
hidupnya
ETIKA
• Secara etimologis ‘ethos’(yunani) = kebiasaan; cara
bertindak.
• Sebagai ilmu : refleksi kritis, metodis dan sistematis
tentang tingkah laku manusia.
• Sifat fisiologisnya : melampaui data aktual. Bertanya
tentang yang harus dan tidak boleh, yang baik dan yang
buruk
World Religions - The Doctrine of Man - jh 25
Perbedaan MORAL & ETIKA
• Moralitas adalah suatu ajaran, sedangkan etika adalah
sebuah ilmu (ilmu tentang moralitas)
Kategori Etika
• Etika deskriptif.
• Etika normative.
• Etika umum : prinsip moral dasar.
• Etika khusus : etika terapan.
World Religions - The Doctrine of Man - jh 27
Fungsi Etika
• Memberi orientasi kritis dan rasional dalam menghadapi
pluralisme moral, yang diakibatkan oleh :
• Adanya aneka pandangan moral.
• Adanya gelombang modernisasi.
• Munculnya bebagai ideologi
ETIKA & AGAMA
• Agama mendasarkan diri pada wahyu, sedangkan etika pada rasio
• Orang beriman menemukan orientasi dasar kehidupannya dalam
agamanya. Etika membantu memberi orientasi rasional terhadap iman
• Secara khusus etika diperlukan untuk dua hal berikut:
• Mengatasi interpretasi yang berbeda-beda atas ajaran-ajaran moral yang
termuat dalam wahyu
• Membantu pemecahan masalah-masalah moral yang baru muncul kemudianyang
tidak secara langsung disinggung dalam wahyu
ETIKA
1. Absolutisme: ada hukum yang absolut.
• 1.1. Absolutisme Situasional: hanya ada satu hukum yang absolut
yang berlaku untuk setiap situasional
• 1.2. Absolutisme Total: berkeyakinan bahwa di antara hukum-
hukum absolut tidak satu pun hukum yang saling bertentangan
• 1.3. Absolutisme Bertentangan: ada banyak norma-norma absolut
yang kadang kal bertentangan, dan setiap pelaku etis berkewajiban
memilih yang bukan paling jahat
• 1.4. Absolutisme Bertingkat: ada byk hukum-hukum absolut yang
bertentangan dan pelaku etis wajib menaati hukum yang lebih
tinggi.
1. Generalisme: ada beberapa hukum yang umum tetapi tidak bersifat
absolut
2. Antinomianisme: tidak ada hukum-hukum moral
Reference
• Amstrong Karen, Sejarah Tuhan, terjemahan (Bandung: Mizan, 2001)
• Baramuli, Wielsma DK. Ilmu Perbandingan Agama (Karawaci: UPH, 2004)
• Baum Gregory, Religion and Alienation (New York: Harper & Row Publisher, 1991)
• Bahar, Saafroedin. Risalah Sidang BPUPKI: PPKI 28 Mei 1945 –
22 Juni 1045; dengan Kata Pengantar oleh Taufik Abdullah (Jakarta: Sekneg RI, 1995)
• Coward Harold, Pluralisme, terjemahan (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999)
• Darmaputra, Eka. Pancasila Identitas dan Modernitas (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991)
• Hidayat Komaruddin dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing Over: Melintasi Batas Agama (Jakarta: Gramedia,1998)
• Keene Michael, Agama-Agama Dunia, terjemahan (Yogyakarta: Penerbit Kanasius, 2006)
• Knitter F
.Paul, Satu Bumi Banyak Agama, terjemahan (Jakarta; BPK Gunung Mulia,2003)
• Kung, Hans. Theology for the Third Millenium (New York: Dobleday,1988)
• Rampen Robert dkk. (ed), Perbandingan Agama (Lippo Karawaci: UPH, 2001)
• Sutama, Aji A. Apakah AdaAgama Yang Benar? Mencari Tolok Ukur Ekumenis, terjemahan (Yogyakarta:
Pusat Pastoral, 1994)
• Magnis-suseno, Frans. Bersilsafat dari Konteks (Jakarta: Gramedia,1992)
• Tim Balitbang PGI. Meretas Jalan Teologi Agama-agama di Indonesia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999)
• Titaley John. Pertimbangan-Pertimbangan Pendirian Program Pascasarjana Bidang Studi Agama dan Masyarakat
(Salatiga,: UKSW, 1991)

More Related Content

Similar to 21. Moral dan Etika.pdf

AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKAT
AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKATAKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKAT
AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKATLeite Bayukaka
 
Akhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdfAkhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdf
Islamic Studies
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
HM Mitrohardjono
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
HM Mitrohardjono
 
Etika profesi bab 1 pendahuluan
Etika profesi  bab 1  pendahuluanEtika profesi  bab 1  pendahuluan
Etika profesi bab 1 pendahuluan
Haryadi Mukmin
 
GPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORALGPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORAL
Mary Lemok
 
Ppt etika profesi kel. 1 etika & moral
Ppt etika profesi kel. 1 etika & moralPpt etika profesi kel. 1 etika & moral
Ppt etika profesi kel. 1 etika & moral
AnisaNurIndahCahyani
 
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi Kuliah
SAROFAMATI DUHA
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumFaishal Dany
 
Etika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteranEtika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteranbudi1
 
Pengantar Etika Islam
Pengantar Etika IslamPengantar Etika Islam
Pengantar Etika Islam
Aun Falestien Faletehan
 
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKAMAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
Imam tantowi
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Aisyah Turidho
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Islamic Studies
 
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfKomunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
wadejack1
 
AKHLAK MORAL ETIKA.pptx
AKHLAK MORAL ETIKA.pptxAKHLAK MORAL ETIKA.pptx
AKHLAK MORAL ETIKA.pptx
Jimatul Arrobi
 

Similar to 21. Moral dan Etika.pdf (20)

AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKAT
AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKATAKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKAT
AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKAT
 
Akhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdfAkhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdf
 
Etika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadatEtika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadat
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
 
Etika profesi bab 1 pendahuluan
Etika profesi  bab 1  pendahuluanEtika profesi  bab 1  pendahuluan
Etika profesi bab 1 pendahuluan
 
GPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORALGPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORAL
 
Ppt etika profesi kel. 1 etika & moral
Ppt etika profesi kel. 1 etika & moralPpt etika profesi kel. 1 etika & moral
Ppt etika profesi kel. 1 etika & moral
 
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi Kuliah
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukum
 
Etika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteranEtika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteran
 
Pengantar Etika Islam
Pengantar Etika IslamPengantar Etika Islam
Pengantar Etika Islam
 
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKAMAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
 
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfKomunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
 
Presen tasi agama
Presen tasi agamaPresen tasi agama
Presen tasi agama
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
AKHLAK MORAL ETIKA.pptx
AKHLAK MORAL ETIKA.pptxAKHLAK MORAL ETIKA.pptx
AKHLAK MORAL ETIKA.pptx
 
Spe Bab4
Spe Bab4Spe Bab4
Spe Bab4
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

21. Moral dan Etika.pdf

  • 1. AKHLAK - MORAL - ETIKA
  • 2.
  • 3. World Religions - The Doctrine of Man - jh 3 Akhlak • didefinisikan sebagai moral, tabiat, perangai, budi, adab, sifat semula-jadi, marwah, watak, amalan agama atau rupa batin seseorang • Akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu Khuluqun yang bererti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat
  • 4. Akhlak sebagai Ilmu • suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang manusia kepada yang lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.
  • 5. • Prinsip-prinsip dan dasar atau kaidah yang ditentukan oleh wahyu untuk mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupannya. • Ia membentuk dan menentukan hubungan dengan orang lain agar misi kehidupan manusia terlaksana dengan sempurna.
  • 6. HINDU • Akhlak berisi dasar-dasar ketuhanan dan prinsip-prinsip etika yang wajib dipegang teguh oleh pengikutnya • Prinsip tersebut ialah sifat patuh dan disiplin dalam melaksanakan upacara keagamaan • Tanda-tanda kebaikan dalam agama Hindu ialah kemerdekaan, kesehatan, kekayaan dan kebahagiaan • Tanda-tanda kejahatan lain ialah perhambaan/perbudakan, sakit, dan kecelakaan.
  • 7. • Prinsip etika Hindu ialah peraturan agama itu dipandang sebagai sumber segala kemuliaan akhlak manusia • Etika dalam agama Hindu bergantung kepada prinsip “Brahma” yang menjadi dasar kepada norma yang teratur dan serasi • Ia bermaksud pada keadilan, kebaikan, kesucian, benar, sederhana dan suci
  • 8. BUDDHA Empat Kebenaran Mulia atau etika yang diperjuangkan yaitu: 1. Hidup manusia penuh penderitaan. 2. Manusia menderita karena nafsu. 3. Manusia perlu menghapuskan nafsunya untuk melepaskan diri daripada penderitaan dan 4. Penderitaan dapat dihapuskan dengan mengamalkan 8 Jalan Mulia
  • 9. Kerangka dasar Ajaran Buddha 1. Ajaran tentang Sradha (keyakinan): • Penganut Buddha harus memiliki keyakinan terhadap Tuhan, adanya para Buddha, kitab suci dan nirwana. 2. Ajaran tentang sila (etika): ✓ Sila atau budi pekerti manusia dititikberatkan supaya manusia boleh mencapai suatu kebijaksanaan yang sempurna
  • 10. 8 Jalan Utama (Susila) Susila: 8 Jalan Utama (Hasta Arya Marga) 1. Pengertian yang Benar 2. Pikiran yang Benar 3. Berbicara yang Benar 4. Perbuatan yang Benar 5. Penghidupan yang Benar 6. Berusaha yang Benar 7. Perhatian yang Benar 8. Konsentrasi yang Benar
  • 11. 3. Ajaran tentang ritual (bhakti): • Rasa hormat dan sujud kepada sesuatu yang harus dihormati
  • 12. ISLAM Islam membagi akhlak menjadi dua: • akhlak yang mulia atau akhlak terpuji (Al-Akhlak Mahmudah) dan • akhlak yang buruk atau akhlak tercela (Al-Akhlak Mazmumah). • Menurut hadis riwayat Bukhari “Akhlak Rasulullah S.A.W. adalah Al-Quran”.
  • 13. Menurut Imam Ghazali: • akhlak yang mulia mempunyai empat perkara yaitu: • bijaksana, • memelihara diri dari sesuatu yang tidak baik, • keberanian (menundukkan hawa nafsu) dan • bersifat adil.
  • 14. 14 KRISTEN • Ajaran agama Kristian menitikberatkan unsur kasih Ilahi (Agape). • Azasnya ialah mencintai Tuhan dengan sepenuh hati, akal budi, jiwa, kekuatan dan mencintai sesamanya seperti ia mencintai dirinya sendiri.
  • 15. KONGHUCU • Orang yang bijaksana mampu untuk mencapai kesempurnaan berbanding dengan orang biasa. • Kebijaksanaan boleh dicapai melalui proses berfikir, menganalisis, meneliti dan belajar mencari kebenaran. Hanya kebenaran dapat menghasilkan etika yang baik.
  • 16. • Mengasingkan diri dengan tujuan mengabdikan diri kepada Tuhan. Perbuatan mengasingkan diri untuk beribadat dianggap beretika • Sentiasa gemar pada ilmu. Sentiasa menghadiri dan menganjurkan perbincangan yang berkaitan dengan ilmu secara terbuka.
  • 17. • Membimbing dan menyebarluaskan ilmu berkaitan dengan etika kepada ahli masyarakat. • Masyarakat digalakkan mengamalkan etika yang baik dan mengelakkan etika yang jahat supaya hidup selesa dan bahagia.
  • 18. Pembentuk Akhlak? • Keluarga • Hereditas? • Ajaran agama • Budaya • Proses belajar: • Diri sendiri • Sekolah • Pergaulan / Masyarakat
  • 19. HATI NURANI = AHKLAK ?
  • 20. Hati Nurani • Inggris = consciece. • is an ability or a faculty that distinguishes whether one’s actions are right or wrong • consciece = suara hati, kata hati atau hati nurani. • Berdekatan dengan kata conscience, ada kata conscious & intuition. • Conscious = sadar, berkesadaran, atau kesadaran. • intuition = gerak hati, lintasan hati, gerak batin.
  • 21. • Hati nurani merupakan penerapan kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam hati manusia dalam situasi konkret. • Suara hati menilai suatu tindakan manusia benar atau salah , baik atau buruk. • Hati nurani tampil sebagai hakim yang baik dan jujur, walaupun dapat keliru.
  • 22.
  • 23. MORALITAS • Sistem nilai (tradisi kepercayaan dalam agama dan kepercayaan) • Sistem nilai ini terkandung dalam ajaran, diwariskan turun temurun • Sebagai petunjuk konkret manusia dalam menjalankan hidupnya
  • 24. ETIKA • Secara etimologis ‘ethos’(yunani) = kebiasaan; cara bertindak. • Sebagai ilmu : refleksi kritis, metodis dan sistematis tentang tingkah laku manusia. • Sifat fisiologisnya : melampaui data aktual. Bertanya tentang yang harus dan tidak boleh, yang baik dan yang buruk
  • 25. World Religions - The Doctrine of Man - jh 25 Perbedaan MORAL & ETIKA • Moralitas adalah suatu ajaran, sedangkan etika adalah sebuah ilmu (ilmu tentang moralitas)
  • 26. Kategori Etika • Etika deskriptif. • Etika normative. • Etika umum : prinsip moral dasar. • Etika khusus : etika terapan.
  • 27. World Religions - The Doctrine of Man - jh 27 Fungsi Etika • Memberi orientasi kritis dan rasional dalam menghadapi pluralisme moral, yang diakibatkan oleh : • Adanya aneka pandangan moral. • Adanya gelombang modernisasi. • Munculnya bebagai ideologi
  • 28. ETIKA & AGAMA • Agama mendasarkan diri pada wahyu, sedangkan etika pada rasio • Orang beriman menemukan orientasi dasar kehidupannya dalam agamanya. Etika membantu memberi orientasi rasional terhadap iman • Secara khusus etika diperlukan untuk dua hal berikut: • Mengatasi interpretasi yang berbeda-beda atas ajaran-ajaran moral yang termuat dalam wahyu • Membantu pemecahan masalah-masalah moral yang baru muncul kemudianyang tidak secara langsung disinggung dalam wahyu
  • 29. ETIKA 1. Absolutisme: ada hukum yang absolut. • 1.1. Absolutisme Situasional: hanya ada satu hukum yang absolut yang berlaku untuk setiap situasional • 1.2. Absolutisme Total: berkeyakinan bahwa di antara hukum- hukum absolut tidak satu pun hukum yang saling bertentangan • 1.3. Absolutisme Bertentangan: ada banyak norma-norma absolut yang kadang kal bertentangan, dan setiap pelaku etis berkewajiban memilih yang bukan paling jahat • 1.4. Absolutisme Bertingkat: ada byk hukum-hukum absolut yang bertentangan dan pelaku etis wajib menaati hukum yang lebih tinggi. 1. Generalisme: ada beberapa hukum yang umum tetapi tidak bersifat absolut 2. Antinomianisme: tidak ada hukum-hukum moral
  • 30. Reference • Amstrong Karen, Sejarah Tuhan, terjemahan (Bandung: Mizan, 2001) • Baramuli, Wielsma DK. Ilmu Perbandingan Agama (Karawaci: UPH, 2004) • Baum Gregory, Religion and Alienation (New York: Harper & Row Publisher, 1991) • Bahar, Saafroedin. Risalah Sidang BPUPKI: PPKI 28 Mei 1945 – 22 Juni 1045; dengan Kata Pengantar oleh Taufik Abdullah (Jakarta: Sekneg RI, 1995) • Coward Harold, Pluralisme, terjemahan (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999) • Darmaputra, Eka. Pancasila Identitas dan Modernitas (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991) • Hidayat Komaruddin dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing Over: Melintasi Batas Agama (Jakarta: Gramedia,1998) • Keene Michael, Agama-Agama Dunia, terjemahan (Yogyakarta: Penerbit Kanasius, 2006) • Knitter F .Paul, Satu Bumi Banyak Agama, terjemahan (Jakarta; BPK Gunung Mulia,2003) • Kung, Hans. Theology for the Third Millenium (New York: Dobleday,1988) • Rampen Robert dkk. (ed), Perbandingan Agama (Lippo Karawaci: UPH, 2001) • Sutama, Aji A. Apakah AdaAgama Yang Benar? Mencari Tolok Ukur Ekumenis, terjemahan (Yogyakarta: Pusat Pastoral, 1994) • Magnis-suseno, Frans. Bersilsafat dari Konteks (Jakarta: Gramedia,1992) • Tim Balitbang PGI. Meretas Jalan Teologi Agama-agama di Indonesia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999) • Titaley John. Pertimbangan-Pertimbangan Pendirian Program Pascasarjana Bidang Studi Agama dan Masyarakat (Salatiga,: UKSW, 1991)