Dokumen tersebut membahas sistem perekonomian Indonesia. Sistem ini disebut ekonomi Pancasila yang mencampur unsur sistem ekonomi liberal dan komando dengan prinsip kekeluargaan dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah mengatur sektor-sektor penting namun tetap melibatkan swasta dan menghargai hak milik pribadi.
2. A. SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi adalah strategi suatu negara untuk
mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka
mencapai kemakmuran
3. 2. Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Tradisional
b. Sistem Ekonomi liberal/Kapitalis
c. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat
d. Sistem Ekonomi Campuran
4. 1) SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Sistem ekonomi yang bertujuan mempertahankan
tradisi yang terjadi turun menurun.
CIRI-CIRI:
a. Kegiatan ditujukan memenuhi kebutuhan pokok.
b. Alat yang digunakan dalam proses produksi masih
sederhana
c. Masih terikat tradisi
d. Modal masih terbatas
5. 2) SISTEM EKONOMI LIBERAL
Suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, di mana
warga negara diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan
ekonominya (free fight liberalism)
ciri-ciri:
1. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat produksi
2. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta
3. Terdapat persaingan bebas antar pengusaha
4. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan
ekonomi
5. Modal pemegang usaha berperan penting dalam kegiatan
ekonomi
6. Tabel 1. Kebaikan Dan Keburukan Sistem Ekonomi Liberal
Kebaikan Keburukan
1. Individu bebas mengatur
perekonomian
2. Produksi didasarkan atas
kebutuhan masyarakat
3. Persaingan usaha
mendorong kemajuan
4. Individu bebas memiliki
alat produksi
1. Menimbulkan penindasan
terhadap manusia lain
2. Pengusaha bermodal
kecil semakin tersisih
3. Menimbulkan monopoli
4. Menciptakan
kesenjangan masyarakat
kaya dan miskin
Negara yang menerapkan : AS, Inggris, Jerman,
Prancis, Swedia, Norwegia dan Denmark.
7. C. SISTEM EKONOMI
KOMANDO/TERPUSAT/SOSIALIS
sistem ekonomi yang pengaturan kegiatan perkonomian
direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah
(sistem perencanaan sentral).
CIRI-CIRI:
1. Kegiatan ekonomi diatur dan dikuasai pemerintah
2. Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada
3. Hak milik perorangan tidak diakui
4. Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oeh
pemerintah
8. Tabel 2. Kebaikan Dan Keburukan Sistem Ekonomi
Komando/Sosialis
KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Pemerintah
bertanggungjawab penuh
terhadap perekonomian
2. Persaingan antar unit
ekonomi hampir tidak ada
3. Kemakmuran masyarakat
terjamin
4. Tidak ada kesenjangan
antar masyarakat
1. Hak milik perorangan tidak
diakui
2. Potensi, inisiatif, kreasi
warga tidak mendapat
tempat dan tidak dihargai
3. Pada umumnya kemajuan
ekonominya lambat
4. Harga diatur oleh
pemerintah
Negara yang menganut: Rusia, RRC, Korea Utara,
Kuba
9. D. SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Pengertian
Sistem ekonomi yang
mengkombinasikan sistem-
sistem ekonomi yang ada
(mengambil segi positif dari
sistem ekonomi liberal dan
terpusat)
Ciri-ciri:
1. Kegiatan ekonomi melibatkan
pemerintah dan masyarakat
(swasta)
2. Harga tidak semata-mata
ditentukan oleh mekanisme
pasar, tapi pemerintah juga
ikut campur
3. Kemungkinan terjadinya
monopoli sangat kecil
4. Kesempatan kerja penuh
Contoh Negara: Afrika,
Amerika Latin dan
Indonesia
10.
11.
12. 3. Sistem Ekonomi Indonesia
Pengertian
Sistem Ekonomi
Indonesia diatur dalam
UUD 1945, yaitu sistem
ekonomi Pancasila
(ekonomi kerakyatan)
Ciri-ciri positif demokrasi ekonomi
(ekonomi Pancasila):
1. Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar asas kekeluargaan
2. Cabang-cabang produksi yang penting
bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya, sebagai pokok-
pokok kemakmuran rakyat dikuasai oleh
negara dan dipergunakan sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat
13. Ciri-ciri positif demokrasi ekonomi (ekonomi Pancasila):
4. Warga negara memiliki kebebasan memilih pekerjaan
yang dikehendaki
5. Hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya tidak
boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
6. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara
dikembangkan sepenuhnya dalam batas yang tidak
merugikan kepentingan umum
7. Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara
14. Ciri negatif yang harus dihindari:
1. Sistem free fight liberalism: yaitu sistem persaingan
bebas yang saling menghancurkan dan dapat
menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa
lain
2. Sistem etatisme: negara beserta aparatur negara bersifat
dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan
daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara
3. Monopoli: pemusatan kekuatan ekonomi pada satu
kelompok dalam yang merugikan masyarakat