Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif antara zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Rumus kimia suatu senyawa menunjukkan jumlah atom yang menyusun senyawa tersebut secara tetap. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel yang besar dalam analisis kimia. Hubungan antara mol, jumlah partikel, dan volume gas digunakan dalam perhitungan stoikiometri.
Teks tersebut membahas tentang stoikiometri dan konsep mol. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa 1 mol suatu zat berisi 6,0225 x 1023 partikel zat tersebut, dan mol digunakan untuk menghitung jumlah atom, molekul, atau ion dalam suatu zat. Teks juga mendemonstrasikan beberapa contoh perhitungan yang melibatkan konsep mol.
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif antara zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Rumus kimia suatu senyawa menunjukkan jumlah atom yang menyusun senyawa tersebut secara tetap. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel yang besar dalam analisis kimia. Hubungan antara mol, jumlah partikel, dan volume gas digunakan dalam perhitungan stoikiometri.
Teks tersebut membahas tentang stoikiometri dan konsep mol. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa 1 mol suatu zat berisi 6,0225 x 1023 partikel zat tersebut, dan mol digunakan untuk menghitung jumlah atom, molekul, atau ion dalam suatu zat. Teks juga mendemonstrasikan beberapa contoh perhitungan yang melibatkan konsep mol.
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Ringkasan: Bab 3 stoikiometri membahas tentang massa atom, mole, massa molar, massa molekul, perhitungan stoikiometri, dan aplikasi stoikiometri dalam kehidupan sehari-hari seperti pembuatan pupuk.
Dokumen tersebut berisi jadwal mata kuliah dan praktikum kimia untuk semester ganjil tahun 2006. Mencakup topik-topik seperti konsep kimia modern, ikatan kimia, larutan, dan reaksi kimia serta jadwal ujian tengah semester dan akhir semester. Juga terdapat jadwal dan prosedur praktikum kimia selama semester.
Stoikiometri adalah perhitungan matematis reaktan dan produk reaksi kimia. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, volume, dan konsentrasi zat kimia. Hukum gas ideal menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat dalam gas. Rumus empiris menunjukkan perbandingan atom penyusun senyawa sedangkan rumus molekul menunjukkan jumlah sesungguhnya atom penyusun.
1. Stoikiometri adalah perhitungan zat dan campuran kimia berdasarkan konsep mol dan bilangan Avogadro.
2. 1 mol suatu zat (unsur, senyawa, ion) sama dengan 6,0225 x 1023 partikel zat tersebut.
3. Analisis pengabuan digunakan untuk menentukan rumus empiris suatu senyawa organik melalui pembakaran.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yaitu konsep dasar dalam ilmu kimia yang mempelajari kuantitas zat dalam suatu reaksi kimia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian stoikiometri, konsep mol, massa molar, penyetaraan reaksi kimia, dan penerapan stoikiometri untuk menyelesaikan perhitungan kimia melalui contoh soal dan pembahasannya.
Stoikiometri membahas perbandingan atom dalam reaksi kimia. Satuan dasar jumlah zat kimia adalah mole yang sama dengan 6,022x1023 partikel. Rumus empiris menunjukkan perbandingan terkecil atom dalam senyawa, sedangkan rumus molekul adalah formula sebenarnya. Konsentrasi larutan dinyatakan dalam molaritas yang menunjukkan jumlah mol zat terlarut per liter larutan.
Stoikiometri membahas perbandingan atom dalam reaksi kimia. Satuan dasar jumlah zat kimia adalah mole yang sama dengan 6,022x1023 partikel. Rumus empiris menunjukkan perbandingan terkecil atom dalam senyawa, sedangkan rumus molekul adalah formula sebenarnya. Konsentrasi larutan dinyatakan dalam molaritas yang menunjukkan jumlah mol zat terlarut per liter larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Dibahas pula tentang mol, rumus empiris, rumus molekul, dan perhitungan kuantitatif reaksi kimia seperti menentukan reaktan pembatas dan jumlah produk yang dihasilkan.
Ringkasan: Bab 3 stoikiometri membahas tentang massa atom, mole, massa molar, massa molekul, perhitungan stoikiometri, dan aplikasi stoikiometri dalam kehidupan sehari-hari seperti pembuatan pupuk.
Dokumen tersebut berisi jadwal mata kuliah dan praktikum kimia untuk semester ganjil tahun 2006. Mencakup topik-topik seperti konsep kimia modern, ikatan kimia, larutan, dan reaksi kimia serta jadwal ujian tengah semester dan akhir semester. Juga terdapat jadwal dan prosedur praktikum kimia selama semester.
Stoikiometri adalah perhitungan matematis reaktan dan produk reaksi kimia. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, volume, dan konsentrasi zat kimia. Hukum gas ideal menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat dalam gas. Rumus empiris menunjukkan perbandingan atom penyusun senyawa sedangkan rumus molekul menunjukkan jumlah sesungguhnya atom penyusun.
1. Stoikiometri adalah perhitungan zat dan campuran kimia berdasarkan konsep mol dan bilangan Avogadro.
2. 1 mol suatu zat (unsur, senyawa, ion) sama dengan 6,0225 x 1023 partikel zat tersebut.
3. Analisis pengabuan digunakan untuk menentukan rumus empiris suatu senyawa organik melalui pembakaran.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yaitu konsep dasar dalam ilmu kimia yang mempelajari kuantitas zat dalam suatu reaksi kimia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian stoikiometri, konsep mol, massa molar, penyetaraan reaksi kimia, dan penerapan stoikiometri untuk menyelesaikan perhitungan kimia melalui contoh soal dan pembahasannya.
Stoikiometri membahas perbandingan atom dalam reaksi kimia. Satuan dasar jumlah zat kimia adalah mole yang sama dengan 6,022x1023 partikel. Rumus empiris menunjukkan perbandingan terkecil atom dalam senyawa, sedangkan rumus molekul adalah formula sebenarnya. Konsentrasi larutan dinyatakan dalam molaritas yang menunjukkan jumlah mol zat terlarut per liter larutan.
Stoikiometri membahas perbandingan atom dalam reaksi kimia. Satuan dasar jumlah zat kimia adalah mole yang sama dengan 6,022x1023 partikel. Rumus empiris menunjukkan perbandingan terkecil atom dalam senyawa, sedangkan rumus molekul adalah formula sebenarnya. Konsentrasi larutan dinyatakan dalam molaritas yang menunjukkan jumlah mol zat terlarut per liter larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Dibahas pula tentang mol, rumus empiris, rumus molekul, dan perhitungan kuantitatif reaksi kimia seperti menentukan reaktan pembatas dan jumlah produk yang dihasilkan.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. www.um.ac.id 2
Excellence
in Learning Innovation
OUTLOOK
1.Mol, Bilangan Avogadro
2.Mol, massa mol, dan stoikiometri
3.Rumus kimia dan persen komposisi,
4.Rumus empiris, dan rumus molekul
3. www.um.ac.id 3
Excellence
in Learning Innovation
Massa atom merupakan massa (proton, neutron, dan
electron) dari atom dalam satuan massa atom (sma)
Secara Mikro
atom & molekul
Secara Makro
gram
Jika ditimbang
1H = 1,008 sma
16O = 16,00 sma
4. www.um.ac.id 4
Excellence
in Learning Innovation
Kelimpahan alami dari :
• 12C adalah 98,90%
• 13C adalah 1,10%
Massa atom 13C telah ditetapkan sebesar 13,00335 sma.
Massa atom rata-rata:
=
98,90 𝑥 12 + (1,10 𝑥 13,00335)
100
= 12,0 sma
7. www.um.ac.id 7
Excellence
in Learning Innovation
Mol adalah banyaknya satuan zat yang mengandung entitas dasar
(atom, molekul, atau partikel lain) sebanyak jumlah atom yang
terdapat dalam 12 gram 12C.
1 mol = NA = 6,0221367 x 1023
NA = 6,022 x 1023
Bilangan Avogadro (NA)
Lusin = 12 buah Pasang = 2 buah
8. www.um.ac.id 8
Excellence
in Learning Innovation
Massa Molar: massa dari 1 mol ……… (dlm gr/kg)
1 mol atom 12C = 6,022 x 1023 atom = 12 gr
1 mol atom 12C = 12 sma
1 mol atom 12C = 12 gr 12C
1 mol atom litium = 6,941 gr Li
12. www.um.ac.id 12
Excellence
in Learning Innovation
Apakah Anda Sudah Paham tentang Massa
Molar?
Zn adalah logam berwarna perak yang digunakan untuk membuat
kuningan dan melapisi besi untuk mencegah korosi. Ada berapa
gram Zn dalam 0,356 mol Zn?
13. www.um.ac.id 13
Excellence
in Learning Innovation
Massa Molekul (berat moleku) adalah jumlah dari massa-massa
atom (dalam sma) dalam suatu molekul.
1S
2O
SO2
32,07 sma
+2 x 16,00 sma
64,07
1 molekul SO2 = 64,07 sma
1 mol SO2 = 64,07 g SO2
17. www.um.ac.id 17
Excellence
in Learning Innovation
Persen komposisi senyawa dalah persentase massa dari tiap-tiap
unsur yang terkandung dalam senyawa
=
𝑛 𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎
𝑥 100%
n jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa
18. www.um.ac.id 18
Excellence
in Learning Innovation
Apakah Anda Sudah Paham tentang Persen
Komposisi?
Dalam 1 mol hydrogen peroksida (H2O2), terdapat 2 mol atom H
dan 2 mol atom O. Massa molar dari H2O2, H, dan O adalah 34,02
g, 1,008 g, dan 16,00 g. Jadi berapa persen komposisi H2O2?
19. www.um.ac.id 19
Excellence
in Learning Innovation
Apakah Anda Sudah Paham tentang Persen
Komposisi?
Asam fosfat (H3PO4) adalah cairan tidak berwarna menyerupai
sirup yang digunakan untuk memnuat sabun cuci, pupuk, dan
pasta gigi. Senyawa ini juga memberikan rasa “tajam” pada
minuman berkarbonat. Hitung persen komposisi massa dari H, P,
dan O dalam senyawa ini.
21. www.um.ac.id 21
Excellence
in Learning Innovation
Apakah Anda Sudah Paham tentang Rumus
Empiris?
Suatu sampel senyawa yang terdiri dari Nitrogen (N) dan Oksigen
(O) mengandung 1,52 g N dan 3,47 g O. Tentukan rumus empiris
dari senyawa ini.
22. www.um.ac.id 22
Excellence
in Learning Innovation
Rumus molekul adalah rumus sebenarnya. Selain menghitung
rumus empiris, juga dihitung masa molar aproksimasi dari senyawa
tersebut. Karena massa molar senyawa pasti merupakan kelipatan
bilangan bulat dari massa molar rumus empirisnya.
Massa molar dari rumus empiris NO2 diketahui antara 90 g dan 95
g tentukan rumus molekul dan massa molarnya.
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑒𝑚𝑝𝑖𝑟𝑖𝑠 = 14,01 𝑔 + 2(16,00 𝑔) = 46,02 g
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑒𝑚𝑝𝑖𝑟𝑖𝑠
=
95 𝑔
46,02 𝑔
= 2,1
Dengan demikian ada 2 satuan NO2 dalam tiap molekul senyawa,
sehingga rumus molekulnya (NO2)2
23. www.um.ac.id 23
Excellence
in Learning Innovation
Reaksi kimia yaitu proses dimana zat (atau senyawa) diubah satu
atau lebih senyawa baru.
Persamaan kimia menggunakan lambing kimia untuk menunjukkan
apa yang terjadi saat reaksi kimia berlangsung.
Reaktan Produk
24. www.um.ac.id 24
Excellence
in Learning Innovation
Menyetarakan Persamaan Kimia
1. Identifikasi semua reaktan dan produk kemudian tulis rumus
molekul yang benar masing-masing pada sisi kiri dan kanan
dari persamaan
2. Ubah koefisien (angka didepan rumus molekul) tetapi jangan
ubah subscript nya (angka dalam rumus molekul)
25. www.um.ac.id 25
Excellence
in Learning Innovation
Menyetarakan Persamaan Kimia
3. Pertama-tama, carilah unsur yang muncul hanya sekali pada tiap
sisi persamaan dengan jumlah atom yang sama pada tiap sisi.
26. www.um.ac.id 26
Excellence
in Learning Innovation
Menyetarakan Persamaan Kimia
4. Periksa persamaan yang disetarakan tersebut untuk memastikan
jumlah total tiap jenis atom pada kedua sisi persamaan adalah
sama.
27. www.um.ac.id 27
Excellence
in Learning Innovation
Menyetarakan Persamaan Kimia
5. Periksa untuk memastikan bahwa jumlah atom adalah sama
pada kedua sisi persamaan
28. www.um.ac.id 28
Excellence
in Learning Innovation
Apakah Anda Sudah Paham tentang
Menyetarakan Reaksi Kimia?
Setarakanlah persamaan berikut:
1. 𝑁𝑎𝑂𝐻 + 𝐻3𝑃𝑂4 → 𝑁𝑎3𝑃𝑂4 + 𝐻2𝑂
2. 𝐵𝑎(𝑁𝑂3)2 + (𝑁𝐻4)3𝑃𝑂4 → 𝐵𝑎3(𝑃𝑂4)2 + 𝑁𝐻4𝑁𝑂3
30. www.um.ac.id 30
Excellence
in Learning Innovation
Apakah Anda Sudah Paham tentang Pereaksi
Pembatas?
𝐶𝑎𝐶𝑂3 + 2𝐻𝐶𝑙 → 𝐶𝑂2 + 𝐶𝑎𝐶𝑙2 + 𝐻2𝑂
Berapakah gram 𝐶𝑂2 yang dihasilkan dari reaksi kimia yang terjadi
antara 125 gram 𝐶𝑎𝐶𝑂3 dengan 125 gram 𝐻𝐶𝑙
31. www.um.ac.id 31
Excellence
in Learning Innovation
Apakah Anda Sudah Paham tentang Pereaksi
Pembatas?
4𝑁𝐻3 + 5𝑂2 → 4𝑁𝑂 + 6𝐻2𝑂
Berapakah gram NO yang dihasilkan dari reaksi kimia yang terjadi
antara 30 gram 𝑁𝐻3 dengan 40 gram 𝑂2
Dalam suatu proses, 124 g AI bereaksi dengan 601 g Fe2O3
Hitung massa AI2O3 yang terbentuk!
32. www.um.ac.id 32
Excellence
in Learning Innovation
Hasil Teoritis yaitu jumlah produk yang akan terbentuk jika seluruh
pereaksi pembatas terpakai pada reaksi.
Hasil Sebenarnya merupakan jumlah produk sebenarnya yang
dihasilkan.
% 𝑯𝒂𝒔𝒊𝒍 =
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠
𝑥100