MHLK

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI TENGAH
SMK MUHAMMADIYAH I DIAKUI
KELOMPOK TEKNOLOGI & INDUSTRI DAN BISNIS MANAJEMEN
Alamat Jl. Letjend Suprapto No 69 Palu Telp. (0451) 451477 Palu Sulteng
1
NSS: 322186003009
MODUL AJAR IPAS
T.A 2023 / 2024
1. Informasi Umum
A. Identitas Modul
Institusi : SMK Muhammadiyah 1 Palu
Bidang Keahlian : Teknologi, Industri dan Bisnis Manajemen
Mata Pelajaran : IPAS
Kelas/Fase : X / E
Aspek IPAS : Mahluk Hidup dan Lingkungannya
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit
B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau
membuat prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti
makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan
antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi,
institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga
mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya.
C. Kompetensi Awal
Sebelum mengikuti modul ajar ini, peserta didik diharapkan telah memahami dengan baik materi
antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan antar waktu; interaksi, komunikasi,
sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan sesuai
dengan karakteristik bidang keahliannya.
D. Profil Pelajar Pancasila
a. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia peserta didik
senantiasa ingat kepada Allah di setiap kegiatan/tindakan dan menjaga akhlaknya agar
senantiasa mulia
b. Bergotong royong peserta didik dalam melaksanakan projek IPAS yang bisa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari bekerja dalam kelompok sehingga pekerjaan tersebut dilakukan secara
bergotong royong
c. Kreatif peserta didik menuangkan ide atau gagasan ketika merencanakan dan membuat projek
IPAS yang dibuatnya
No. Dokumen :
No. Revisi : 05
Tanggal Berlaku : 17 Juli 2023

2
NSS: 322186003009
d. Bernalar Kritis peserta didik melakukan langkah-langkah praktik secara benar dan mampu
melakukan tindakan yang tepat dan cepat apabila ada yang salah dalam proses pelaksanaan
praktek
E. Sarana dan Prasarana
 Gawai (bisa berupa handphone dan laptop)
 Buku Referensi
 Laptop, Infokus, spidol
 Video Pembelajaran
 Jaringan Internet
F. Target Peserta Didik
Seluruh peserta didik kelas X dalam satu rombongan belajar.
G. Model Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL)
2. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup berdasar pengamatan lingkungan
sekitar
2. Berkolaborasi melakukan penelitian sederhana tentang biotik dan abiotik pada sebuah
ekosistem pada lingkungan sekitar
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dan upaya mengatasi masalah yang meliputi
pencemaran, penanganan limbah dan polusi
B. Pemahaman Bermakna
Manusia hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain. Antara makhluk hidup yang satu
dengan yang lain memiliki hubungan yang saling mempengaruhi. Segala aktivitas manusia akan
mempengaruhi makhluk hidup lain.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Saat masih kecil, tempat mana yang kalian sukai untuk bermain? Lapangan atau kebun?
D. Persiapan Pembelajaran
 Guru mempersiapkan rencana pembelajaran termasuk materi, lembar kerja peserta didik dan
lembar penilaian yang diperlukan
 Guru mempersiapkan video dan gambar yang relevan dengan materi pembelajaran

3
NSS: 322186003009
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
b. Melakukan pengkondisian peserta didik (kesiapan kelas, siswa dan mengabsen
siswa) sebagai sikap disiplin
c. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15
Menit
2. Kegiatan Inti
Langkah 1 (Sintak PjBL)
Langkah 1 (Sintak Pemberian stimulus)
a. Peserta didik diajak untuk melihat tayangan gambar atau video tentang ciri-ciri
mahluk hidup dan lingkungan hidup suatu wilayah disekitar kehidupan kita
b. Peserta didik membaca buku atau info internet seputar materi ciri-ciri mahluk hidup
dan lingkungan hidup
c. Peserta didik diskusi tentang ciri-ciri mahluk hidup dan lingkungannya.
Langkah 2 (Sintak Identifikasi masalah)
a. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
b. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang permasalahan ciri-ciri mahkluk
hidup dan lingkungan apakah masih sesuai dengan tayangan video atau sesuai
kenyataan yang ada
c. Peserta didik berdiskusi menyusun jadwal penyelesaian kegiatan, hal-hal yang
diperlukan, serta pembagian tugas
d. Peserta didik merumuskan masalah
95
Menit
3. Penutup
a. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran
b. Peserta didik bersama dengan guru melakukan pembersihan ruangan, peralatan,
dan media
c. Menutup kegiatan dengan doa dan salam
25
menit
Pertemuan ke-2
Waktu
1. Pendahuluan
pembelajaran
15
Menit

4
NSS: 322186003009
2. Kegiatan Inti
Langkah 3 (Sintak Pengumpulan data)
a. Peserta didik melakukan observasi disekitar lingkungan yang ada tentang ciri-ciri
mahluk hidup dan lingkungan hidup
b. Peserta didik melakukan tugas sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Langkah 4 (Sintak Pembuktian)
a. Peserta didik mencocokan data dari buku dengan keadaan sebenarnya dilapangan
b. Peserta didik mengimplementasikan sehingga menemukan perbedaan dan
persamaan ciri-ciri mahluk hidup dan lingkungan hidup
Langkah 5 (Sintak Menarik kesimpulan/generalisasi)
a. Guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan tentang ciri-ciri mahluk hidup
dan lingkungan hidup
b. Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
c. Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
d. Guru dan siswa melakukan asesmen
95
Menit
3. Penutup
d. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran
e. Peserta didik bersama dengan guru melakukan pembersihan peralatan, media dan
ruangan
a. Menutup kegiatan dengan doa dan salam
25
menit
3. Assesmen
A. Assesmen Diagnostik Non-Kognitif
LEMBAR PERTANYAAN
1. Ekspresi manakah yang paling menunjukan dirimu saat ini ?
2. Apakah lingkungan dirumahmu masih asri atau tidak?
3. Apakah yang kalian lakukan bila dilingkungan rumahmu banyak orang membuang sampah
sembarangan?

5
NSS: 322186003009
B. Asesmen Diagnostik Kognitif Awal
Identifikasi materi
yang akan
diujikan
Pertanyaan Kemungkinan
Jawaban
Skor (kategori) Rencana Tindak Lanjut
Peserta didik
memahami ciri-
ciri mahluk hidup
Perhatikan gambar berikut!
Apakah ada respirasi/bernapas
dari tanaman?
Ada Paham Pembelajaran dapat dilanjutkan
sesuai rencana pembalajaran
yang disusun
Mungkin Kurang Paham Pembelajaran remedial dengan
menggunakan pertanyaan
pemandu
Tidak ada Belum Paham Pembelajaran remedial dengan
pemandu
C. Tes Formatif
Daftar Pertanyaan Tes Lisan
1. Menurut kalian apakah kegunaan dalam mempelajari ciri-ciri mahluk hidup?
2. Apakah perbedaan pernapasan antara tumbuhan dengan manusia?
3. Berdasarkan apakah komponen biotik dan abiotik pada ekosistem disekitar lingkungan?
4. Pengayaan dan Remedial
 Pengayaan:
Diprogramkan kepada peserta didik yang memperoleh capaian pembelajaran di atas rata-rata
 Remedial:
Diprogramkan untuk peserta didik yang masih memperoleh capaian pembelajaran di bawah rata-rata
Mengetahui
Kepala Sekolah
Palu, ………….2023
Guru Mata Pelajaran
Siti Rahma, S.Pd., MM
NIP. 19750103 200801 2 009
Makmur Anshar, S.Pd
NIP. 19750523 200604 1 008

6
NSS: 322186003009
5. Lampiran
A. Lembar Kerja
LEMBAR PENGAMATAN DAN DISKUSI KELOMPOK
Lembar Pengamatan Dan Diskusi
Mahluk Hidup
Kelompok
Nama Peserta Didik
Fenomena yang diamati
Petunjuk:
 Lakukan pengamatan dan gunakan informasi yang kalian dapatkan untuk mengisi tabel hasil
pengamatan
 Lakukan analisa dan evaluasi terhadap hasil pengamatan dan informasi yang kalian dapatkan
untuk menjawab pertanyaan
Tabel Hasil Pengamatan
No. Aspek Yang Diamati Hasil Pengamatan
1. Biotik ...........................................
2. Abiotik ...........................................
Pertanyaan:
1. Apakah ciri-ciri biotik?
2. Apakah ciri-ciri abiotik?
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku Kimia Kelas X Semester 1
https://www.yuksinau.id/perubahan-fisika/
MAHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
Cobalah Kalian perhatikan lingkungan di sekitar Kalian. Kalian akan menemukan bahwa satu
jenis spesies akan tergantung pada spesies lainnya. Contohnya, lebah mengisap nektar bunga untuk
dijadikan madu, sedangkan tanaman memerlukan lebah untuk membantu proses penyerbukan sehingga
tanaman dapat memperbanyak diri melalui biji. Seperti itulah mahkluk hidup dalam ekosistemnya.

7
NSS: 322186003009
Mahkluk hidup harus berinteraksi dengan mahkluk hidup lainnya dan juga dengan lingkungan
sekitarnya untuk bertahan hidup. Apa itu ekosistem? Seperti apa interaksi yang terjadi?
1. Apa Itu Ekosistem? Istilah “Ekosistem” pertama kali digunakan oleh Tansley, seorang ahli botani
Inggris, pada tahun 1935. Ekosistem adalah unit struktural dan fungsional ekologi dimana organisme
hidup berinteraksi satu sama lainnya dan dengan lingkungan sekitarnya. Setiap ekosistem memiliki ciri
khas karena adanya perbedaan komponen biotik (mahkluk hidup) dan abiotik (tak hidup).
2. Interaksi Antar Komponen Ekosistem Dalam Ekosistem, komponen biotik (mahkluk hidup) dan
abiotik (komponen tak hidup) saling berhubungan melalui siklus materi dan aliran energi. Siklus materi
adalah perputaran materi yang terjadi diantara komponen ekosistem. Materi yang dimaksud adalah
senyawa kimia penyusun tubuh mahkluk hidup seperti air, karbon, oksigen, nitrogen dan sulfur.
Senyawa kimia tersebut berpindah dari komponen biotik ke abiotik dan kembali lagi ke komponen
biotik. Berbeda halnya dengan energi. Di ekosistem energi mengalir dan tidak kembali. Energi matahari
ditangkap oleh tumbuhan, kemudian energi tumbuhan digunakan oleh konsumen tingkat pertama,
konsumen tingkat kedua, dan begitu seterusnya. Dari satu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya,
energi yang berpindah hanya sekitar 10% dari sumber energi yang diperoleh karena sisanya terbuang
dalam bentuk panas. Berdasarkan hukum kekekalan energi, energi hanya berubah bentuk, tidak dapat
dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan. Di ekosistem energi panas tidak dapat dimanfaatkan kembali
oleh produsen sehingga energi tidak kembali lagi ke ekosistem.
Pada eksosistem terjadi peristiwa makan dan dimakan yang disebut dengan rantai makanan.
Rantai makanan ini saling berkaitan sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
Piramida makanan adalah diagram yang menampilkan susunan tingkat tropik satu dengan tingkat
tropik berikutnya berdasarkan jumlah atau masa atau jumlah energi pada setiap tropiknya. Tingkat
tropik adalah posisi organisme dalam rantai makanan atau jaring makanan. Tingkat tropik I adalah

8
NSS: 322186003009
produsen seperti tumbuhan, tingkat tropik II adalah konsumen I yang memakan produsen sedangkan
tingkat tropik III adalah konsumen II yang memakan konsumen I.
Berikut adalah contoh piramida energi. Pada piramida energi, ukuran setiap blok (tropik I, II
dst.) menunjukkan energi yang dimiliki oleh tingkatan tropik tersebut. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa tingkat tropik I memiliki jumlah energi yang lebih besar dari tingkat tropik II, begitu pula
selanjutnya.
Interaksi antar mahluk hidup yang dapat terjadi dalam sebuah ekosistem dapat dikelompokkan
sebagai berikut.
1. Predasi yaitu hubungan antara predator dengan mangsanya. Hubungan antara tikus dan ular adalah
contoh predasi.
2. Kompetisi yaitu hubungan persaingan, seperti hubungan antara pohon dan rumput yang bersaing
mendapatkan unsur hara dan air di dalam tanah.
3. Netral yaitu hubungan tidak saling mengganggu. Contohnya adalah interaksi pohon dengan ular
4. Simbiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup yang hidup bersama. Interaksi simbiosis ini ada
yang interaksinya saling menguntungkan (simbiosis mutualisme), ada yang dalam interaksinya satu
organisme mengalami kerugian sedangkan yang lainnya mengalami keuntungan (simbiosis
parasitisme) dan ada yang dalam interaksinya satu organisme mengalami keuntungan sedangkan
yang lainnya tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan (simbiosis komensalisme).
5. Antibiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup dimana salah satu mahkluk hidup tersebut
mengeluarkan racun untuk membunuh mahkluk hidup lainnya. Seperti interaksi antara jamur
Penicillium dengan bakteri, dimana jamur ini mengeluarkan antibiotik yang dapat membunuh
bakteri.
Dalam ekosistem, interaksi bukan hanya antar komponen biotik namun juga interaksi antara
komponen biotik dan abiotik misalnya hubungan antara tanah dan pohon. Pohon memperoleh unsur

9
NSS: 322186003009
hara yang diperlukan untuk tumbuh dari dalam tanah. Disisi lain daun, ranting pohon yang telah kering
dan dibusukkan dapat menambah unsur hara yang ada di dalam tanah.
Jika interaksi-interaksi ini terjadi secara dinamis maka ekosistem berada dalam keseimbangan.
Keseimbangan ekosistem ini perlu dipertahankan untuk keberlangsungan hidup mahkluk hidup
didalamnya. Gangguan pada keseimbangan ekosistem akan memberikan dampak yang buruk.
Coba Kalian perhatikan rantai makanan pada Gambar, jika belalang kita musnahkan dalam
ekosistem itu, maka predatornya yaitu katak akan mengalami penurunan jumlah sedangkan tanaman
padi akan meningkat jumlahnya karena organisme yang memakannya berkurang jumlahnya.
C. Glosarium
1. Abiotik : komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari bendabenda tak hidup
2. Antibiosis : hubungan atau interaksi antar makhluk hidup yang dapat menghambat perkembangan
suatu makhluk hidup karena adanya makhluk hidup lain yang mengeluarkan racun penganggu
pertumbuhan.
3. Biotik : komponen lingkungan yang terdiri dari atas makhluk hidup
4. Ekosistem : suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya
5. Kompetisi : interaksi individu yang memperebutkan suatu sumber daya yang jumlahnya terbatas
6. Konsumen : makhluk hidup yang menggantungkan hidupnya pada makhluk hidup lain
7. Organisme : makhluk hidup terdiri dari banyak komponen yang saling terkait dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama
8. Predasi : hubungan antara organisme pemangsa (predator) dengan organisme yang dimangsa (prey)
dalam suatu ekosistem
9. Produsen : makhluk hidup atau organisme yang mampu menyediakan makanannya sendiri dan
mampu menyediakan untuk komponen rantai makanan lainnya
10. Rantai makanan : perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antar makhluk hidup
11. Simbiosis : hubungan ataupun interaksi antara dua organisme makhluk hidup yang berbeda
D. Daftar Pustaka
Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth Tjahjadarmawan, Niken Resminingpuri Krisdianti. 2021. Ilmu
Pengetahan Alam untuk SMA kelas X. Jakarta: Kemendikbudriste

10
NSS: 322186003009
MODUL AJAR IPAS
T.A 2023 / 2024
1. Informasi Umum
A. Identitas Modul
Kelas/Fase : X / E
Elemen : Zat dan Perubahannya
C. Kompetensi Awal
a. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia peserta didik
senantiasa ingat kepada Allah di setiap kegiatan/tindakan dan menjaga akhlaknya agar
senantiasa mulia
b. Bergotong royong peserta didik dalam melaksanakan projek IPAS yang bisa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari bekerja dalam kelompok sehingga pekerjaan tersebut dilakukan secara
bergotong royong

11
NSS: 322186003009
c. Kreatif peserta didik menuangkan ide atau gagasan ketika merencanakan dan membuat projek
IPAS yang dibuatnya
d. Bernalar Kritis peserta didik melakukan langkah-langkah praktik secara benar dan mampu
melakukan tindakan yang tepat dan cepat apabila ada yang salah dalam proses pelaksanaan
praktek
 Gawai (bisa berupa handphone dan laptop)
 Buku Referensi
 Laptop, Infokus, spidol
 Video Pembelajaran
 Jaringan Internet
Semua siswa dalam kelas, tanpa perbedaan kemampuan akademis dan tanpa perbedaan tipikal
siswa.
Project Based Learning (PjBL)
2. Komponen Inti
1. Peserta didik mampu mengklasifikasi Zat berdasarkan wujud dan komposisi melalui
pengamatan benda-benda di lingkungan sekitar
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi adanya perubahan zat kimia, fisika dan biologi
3. Peserta didik mampu mendeskripsikan adanya pemisahan perubahan zat
4. Peserta didik mampu melaporkan pengamatan /peristiwa /percobaan sederhana perubahan zat
5. Peserta didik mampu mengklasifikasi bahan berbahaya dan beracun yang berada dilingkungan
sekitarnya
Dengan memahami konsep ilmu IPAS, peserta didik memiliki pemahaman tentang pemanfaatan
zat-zat kimia serta perubahannya yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memanaskan kendaraan dilarang ruangan tertutup, kalian tahu mengapa?
2. Bisakah kalian melihat gas?

12
NSS: 322186003009
Pertemuan ke-1
Waktu
1. Pendahuluan
pembelajaran
10
Menit
2. Kegiatan Inti
Langkah 1 (Sintak Pemberian stimulus)
a. Siswa diajak untuk melihat tayangan video tentang peranan ilmu kimia serta adanya
wujud zat-zat kimia disekitar kehidupan kita
b. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
c. Peserta didik dipersilahkan untuk berdiskusi mengenai pertanyaan-pertanyaan pada
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dibagikan.
d. Masing-masing kelompok mengamati, mengumpulkan, & menganalisa informasi
yang diperoleh
e. Peserta didik dipersilahkan untuk berdiskusi mengenai pertanyaan-pertanyaan pada
Lembar Pengamatan
f. Selama kerja mandiri guru memberikan tuntunan/arahan pada setiap kelompok
dengan berkeliling menyambangi setiap kelompok
g. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
h. Memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk memberikan pendapat atau
mengajukan pertanyaan.
i. Masing-masing kelompok memberikan kesimpulan dari hasil diskusinya.
j. Walau tugas ini dikerjakan secara berkelompok namun peserta didik wajib jawaban
pada buku tulis masing-masing secara Individu
k. Mengerjakan asesmen
65
Menit
3. Penutup
a. Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan peserta
didik
b. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
15
menit
Pertemuan ke-2 dan 3
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

13
NSS: 322186003009
1. Pendahuluan
pembelajaran
c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
10
Menit
2. Kegiatan Inti
a. Siswa diajak untuk melihat gambar atau video tentang perubahan zat kimia dan
fisika serta ciri-cirinya atau melihat langsung yang ada disekitar lingkungan kita
d. Masing-masing kelompok secara mandiri mengerjakan tugas LKPD dengan
menyertakan bukti penguat berupa kutipan dengan daftar rujukan dari buku
maupun internet
e. Selama kerja mandiri guru memberikan tuntunan/arahan pada setiap kelompok
f. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
g. Memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk memberikan pendapat atau
h. Masing-masing kelompok memberikan kesimpulan dari hasil diskusinya.
i. Walau tugas ini dikerjakan secara berkelompok namun peserta didik wajib jawaban
j. Mengerjakan asesmen
65
Menit
3. Penutup
didik
15
menit
Pertemuan ke-4 dan 5
Waktu
1. Pendahuluan
pembelajaran
10
Menit
2. Kegiatan Inti
a. Siswa diajak untuk melihat tayangan video atau gambar tentang penggolongan zat
unsur, senyawa dan campuran disekitar kehidupan kita
65
Menit

14
NSS: 322186003009
d. Masing-masing kelompok mengamati, mengumpulkan, & menganalisa informasi
yang diperoleh
e. Peserta didik dipersilahkan untuk berdiskusi mengenai pertanyaan-pertanyaan pada
Lembar Pengamatan
f. Selama kerja mandiri guru memberikan tuntunan/arahan pada setiap kelompok
g. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
h. Memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk memberikan pendapat atau
i. Masing-masing kelompok memberikan kesimpulan dari hasil diskusinya.
j. Walau tugas ini dikerjakan secara berkelompok namun peserta didik wajib jawaban
k. Mengerjakan asesmen
3. Penutup
didik
15
menit
3. Assesmen
LEMBAR PERTANYAAN
1. Ekspresi manakah yang paling menunjukan dirimu saat ini ?
2. Apakah kalian nyaman belajar bila rumahmu dimasuki asap dari pembakaran sampah?
3. Apakah yang kalian lakukan agar nyaman belajar?
4. Apa yang kalian pikirkan ketika asap di udara dikatakan termasuk dari zat (materi) kimia?
5. Apakah yang kalian harapkan saat mempelajari zat dan bentuk zat?
Identifikasi materi
yang akan
diujikan
Pertanyaan Kemungkinan
Jawaban
Skor
(kategori)
Rencana Tindak Lanjut
Peserta didik
memahami
Peranan Ilmu
Kimia dan Zat
Kimia
Perhatikan gambar berikut! Ada Paham Pembelajaran dapat dilanjutkan
yang disusun
Mungkin Kurang
Paham
Pembelajaran remedial dengan
pemandu

15
NSS: 322186003009
Apakah ada peran ilmu kimia
terhadap obat-obatan?
Tidak ada Belum Paham Pembelajaran remedial dengan
pemandu
Perhatikan gambar berikut!
Apakah kursi memenuhi syarat
dinyatakan bagian dari Zat atau
materi Kimia? Bila iya berikan
alasannya
Menempati
ruang,
memiliki
massa dan
volume
Paham Pembelajaran dapat dilanjutkan
yang disusun
Hanya
menempati
ruang, tidak
punya massa
Kurang
Paham
Pembelajaran remedial dengan
pemandu
Hanya
memiliki berat
Belum Paham Pembelajaran remedial dengan
pemandu
C. Tes Formatif
Daftar Pertanyaan Tes Lisan
4. Menurut kalian apakah kegunaan dari ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari?
5. Apa yang dimaksud dengan zat atau materi?
6. Zat kimia itu ada yang bermanfaat tapi ada juga merugikan, contohnya plastik yang susah
didaur ulang. Bagaimana cara kalian mengurangi penggunaan plastik
(Keterangan : Peserta didik menjawab menggunakan bahasanya sendiri)
Kata Kunci dari Jawaban :
1. Manfaat peranan Kimia :
- Untuk digunakan pengobatan, pertanian, persenjataan, alat rumah tangga dll
2. Pengertian Zat :
- Yaitu menempati ruang, mempunyai massa dan volume
3. Plastik
- Menggunakan plastik dari bahan daur ulang
- Menggunakan berulang bila masih layak pakai
Lembar Praktik Terlampir,-

16
NSS: 322186003009
 Pengayaan:
 Remedial:
Mengetahui
Kepala Sekolah
Palu, ………….2023
Guru Mata Pelajaran
NIP. 19750103 200801 2 009
Makmur Anshar, S.Pd
NIP. 19750523 200604 1 008

17
NSS: 322186003009
5. Lampiran
A. Lembar Kerja
Bentuk Zat Kimia
Kelompok
Nama Peserta Didik
Petunjuk:
pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan
No. Aspek Yang Diamati Hasil Pengamatan
1. Keadaan Awal air sebelum
menjadi es batu
...........................................
2. Keadaan Akhir air sesudah
menjadi es batu
...........................................
3. Bentuk es batu ...........................................
Pertanyaan:
3. Apakah air termasuk zat (materi) kimia?
4. Jika ya, jelaskan bagaimana syaratnya dikatakan air sebagai zat (materi) kimia!
5. Jika tidak, mengapa air bukan sebagai zat (materi) kimia!

18
NSS: 322186003009
ZAT DAN PERUBAHANNYA
1. Pengenalan Ilmu Kimia
Ilmu kimia ialah suatu cabang dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi mengenai
sifat-sifat, komposisi, struktur dan perubahan yang dialaminya serta energi timbul/diserap selama
terjadi perubahan tersebut.
2. Zat (Materi) Kimia
Zat (materi) adalah segala hal yang dapat menempati ruang serta mempunyai massa. Yang mana
syarat untuk menempati ruang ialah mempunyai massa dan volume. Jika sesuatu tidak mempunyai
salah satunya, maka sesuatu tersebut tidak dapat dikatakan sebagai suatu zat. Bentuk zat dapat
berupa padat, cair dan gas.
a. Zat Padat
b. Zat Cair
c. Zat Gas
3. Sifat Zat dibedakan Secara Kimia Dan Fisika
Sifat Zat/Materi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu, secara sifat Kimia Dan sifat Fisika.
a. Sifat Kimia
Sifat kimia suatu zat ialah sifat zat yang melukiskan kesanggupan zat untuk melakukan reaksi
kimia. Sifat kimia ada hubungannya dengan perubahan komposisi zat (pembentukan zat baru).
Sifat kimia tidak dapat mempengaruhi indera kita.
Contoh: Besi menjadi berkarat, terbakarnya bensin
b. Sifat Fisis
Sifat fisis suatu zat ialah sifat zat yang ada hubungannya dengan perubahan fisis zat itu. Sifat
fisis tidak ada hubungannya dengan perubahan komposisi suatu zat. Sifat fisis dapat
mempengaruhi indera kita.
Contoh: rasa manis gula, warna merah bunga rose, dan besi yang padat.
4. Perubahan Wujud Zat
Untuk perubahan wujud zat sendiri terdiri dari enam jenis yang berbeda, diantaranya yaitu.
a. Mencair
Mencair merupakan suatu peristiwa perubahan wujud zat dari bentuk padat menjadi bentuk
cair dengan mengandalkan adanya energi panas.
b. Menguap
Menguap merupakan kejadian perubahan wujud zat dari bentuk cair menjadi gas, peristiwa satu
ini membutuhkan energi panas.
c. Membeku
Membeku merupakan suatu peristiwa perubahan wujud zat dari benda cair menjadi benda
padat, di dalam kejadian satu ini zat akan melepaskan energi panas.
d. Mengkristal
Mengkristal merupakan suatu kejadian dari perubahan wujud zat gas menjadi padat, zat ini
nantinya melepaskan energi panasnya.
e. Mengembun

19
NSS: 322186003009
Mengembun merupakan suatu kejadian perubahan wujud zat dari gas menjadi zat cair, di dalam
peristiwa ini zat akan melepaskan energi panas.
f. Menyublim
5. Perubahan Kimia
Pengertian Perubahan Kimia, merupakan suatu perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru.
Perubahan satu ini memiliki sifat permanen yang artinya zat hasil terbentuknya tidak bisa diubah
lagi ke dalam zat asalnya.
Contoh Perubahan Kimia
 Kertas yang dibakar jadi abu.
 Fotosintesis.
 Besi berkarat.
 Nasi basi.
 Terbakarnya sumbu lilin.
6. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan suatu perubahan zat yang tidak diikuti dengan adanya pembentukan
zat yang jenisnya baru.
Contoh perubahan fisika:
 Meremas kertas.
 Air menjadi es batu.
 Beras yang ditumbuk menjadi tepung.
 Benang yang ditenun menjadi kain.
C. Glosarium
Zat adalah yang menyebabkan sesuatu menjadi ada.
Partikel unsur butir (dasar) benda atau bagian benda yang sangat kecil dan berdimensi; materi
yang sangat kecil, seperti butir pasir, elektron, atom, atau molekul; zarah
Massa adalah sejumlah besar benda (zat dan sebagainya) yang dikumpulkan (disatukan) menjadi
satu (atau kesatuan)
Gas adalah zat ringan yang sifatnya seperti udara (dalam suhu biasa tidak menjadi cair).
Sifat adalah rupa dan keadaan yang tampak pada suatu benda.
Wujud adalah adanya sesuatu.
Komposisi adalah susunan
Fermentasi adalah proses pengawetan makanan alami, dimana mikroorganisme seperti ragi dan
bakteri mengubah karbohidrat.
Pestisida adalah zat kimia yang bahannya dari jasad renik atau virus yang digunakan untuk
mencegah hama penyakit
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua
cairan tidak saling larut yang berbeda
D. Daftar Pustaka

20
NSS: 322186003009
Santosa Juari Sri dkk. 2006. Kimia Kelas X Semester 1. Klaten: Intan Pariwara
https://www.yuksinau.id/perubahan-fisika/ 09:50, 07/08/2021
MODUL AJAR IPAS
T.A 2023 / 2024
1. Informasi Umum
A. Identitas Modul
Kelas/Fase : X / E
Fase : E
Elemen : Energi dan Perubahannya
C. Kompetensi Awal

21
NSS: 322186003009
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia Siswa senantiasa ingat
kepada Allah di setiap kegiatan/tindakan dan menjaga akhlaknya agar senantiasa mulia
2. Bergotong royong Siswa dalam melaksanakan praktik membuat larutan kimia yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari bekerja dalam kelompok sehingga pekerjaan tersebut dilakukan
secara bergotong royong
3. Kreatif Siswa menuangkan ide atau gagasan ketika merencanakan dan membuat label kemasan
produk larutan kimia yang dibuatnya
4. Bernalar Kritis Siswa melakukan langkah-langkah praktik secara benar dan mampu melakukan
tindakan yang tepat dan cepat apabila ada yang salah dalam proses pelaksanaan praktik
 Buku Referensi
 LCD Proyektor
 Video/Gambar Pembelajaran
 Internet
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
2. Komponen Inti
1. Peserta didik mampu memahami energi dan perubahannya sesuai lingkup bidang keahliannya
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan energi dan perubahannya sesuai lingkup bidang
keahliannya
3. Peserta didik mampu mendesain percobaan energi dan perubahannya sesuai lingkup bidang
keahliannya
4. Peserta didik mampu membuat laporan tentang hasil percobaan energi dan perubahannya
sesuai lingkup bidang keahliannya
5. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil percobaan energi dan perubahannya sesuai
lingkup bidang keahliannya

22
NSS: 322186003009
energi dan perubahannya sesuai dengan karakteristik bidang keahliannya.
1. Darimana sumber energi yang biasa kalian gunakan untuk keperluan sehari-hari khususnya
untuk memasak?
2. Sebutkan sumber energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar yang
digunakan sehari-hari?
3. Indonesia terletak di daerah tropis dengan sumber daya alam yang melimpah? Jelaskan
sumber daya alam apa yang ada di daerahmu yang dapat dijadikan sebagai sumber energi
alternatif?
Pertemuan ke-1
Waktu
1. Pendahuluan
pembelajaran
15
Menit
2. Kegiatan Inti
a. Siswa diajak untuk melihat gambar/video tentang macam-macam energi disekitar
kehidupan kita
c. Masing-masing kelompok mengumpulkan, mengorganisir & menganalisa
informasi yang diperoleh
d. Selama diskusi guru memberikan tuntunan/arahan pada setiap kelompok dengan
berkeliling menyambangi setiap kelompok
e. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
f. Memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk memberikan pendapat atau
g. Masing-masing kelompok memberikan kesimpulan dari hasil diskusinya.
h. Mengerjakan asesmen
95
Menit

23
NSS: 322186003009
3. Penutup
didik
25
menit
Pertemuan ke-2
Waktu
1. Pendahuluan
pembelajaran
15
Menit
2. Kegiatan Inti
a. Siswa diajak untuk melihat gambar/video tentang jenis reaksi berdasarkan
perubahan energi disekitar kehidupan kita
95
Menit
3. Penutup
didik
25
menit
3. Assesmen
C. Tes Formatif
- Sikap dan keaktifan dalam diskusi
- Pemahaman kognitif

24
NSS: 322186003009
- Tampilan Presentasi siswa
Asesmen Sumatif
a. Test Tulis
Lembar Praktik Terlampir,-
 Pengayaan:
 Remedial:
Mengetahui
Kepala Sekolah
Palu, ………….2023
Guru Mata Pelajaran
NIP. 19750103 200801 2 009
Makmur Anshar, S.Pd
NIP. 19750523 200604 1 008

25
NSS: 322186003009
5. Lampiran
A. Lembar Kerja
Macam-macam energi
Kelompok
Nama Peserta Didik
Petunjuk:
pengamatan
ENERGI DAN PERUBAHANNYA
Pengertian Energi Kimia
Energi kimia juga didefinisikan sebagai potensi suatu zat kimia untuk mengalami reaksi
kimia lalu berubah menjadi zat lain. (atau Energi kimia adalah energi yang dihasilkan oleh senyawa
kimia yang stabil akibat interaksi elektron antar atom atau antar molekul ). Wujud energi kimia hanya dapat

26
NSS: 322186003009
terjadi dalam alat penyimpanan energi. Beberapa contoh media penyimpanan energi kimia yang biasa kita
temui antara lain baterai, makanan, dan bensin.
Pemutusan atau pembuatan ikatan kimia juga melibatkan energi, yang dapat diserap atau berevolusi dari
sistem kimia. Pemutusan ikatan antar atom akan menghasilkan energi, ketika atom bergabung lagi
membentuk ikatan juga menghasilkan energi. Perubahan energi ini dapat diperkirakan dari energi ikatan
berbagai ikatan kimia dalam reaktan dan produk.
Macam-macam Energi Kimia
1. Energi Kimia menjadi Energi Listrik
Ada energi listrik dapat diubah menjadi energi kimia dan sebaliknya melalui reaksi elektrokimia. Reaksi
kimia yang mampu menghasilkannya adalah reaksi reduksi oksidasi alias redoks. Proses reduksi dan
oksidasi di mana terjadi pelepasan atau penerimaan elektron dihasilkan energi listrik.
2. Energi Kimia menjadi Energi Panas
Reaksi kimia yang menghasilkan energi panas menjadi pembahasan termokimia.
Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan artinya energi alam
semesta adalah tetap, hanya bentuknya saja yang berubah.
Jika ada energi yang menyertai suatu proses kimia, ataupun proses fisika, semata hanya terjadi perpindahan
atau perubahan bentuk energi.
Perubahan Energi
Perubahan energi kita ganti istilahnya dengan sistem. Segala sesuatu di luar sistem kita sebut lingkungan.
Dalam termokimia, ada dua jenis reaksi berdasarkan perubahan panas yang terjadi:
a. Eksoterm
Jumlah energi dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh molekul atau partikel zat disebut energi dalam
(enternal energy= E).
Energi dalam suatu zat atau sistem bisa berubah jika sistem itu menyerap atau melepaskan kalor
b. Endoterm
Reaksi endoterm terjadi ketika ada sejumlah panas yang diserap sistem dari lingkungan.
Energi dalam suatu zat atau sistem juga dapat berubah jika mereka melakukan atau menerima kerja (usaha
luar).
Contoh-contoh Energi Kimia
1. Baterai
2. Baterai Aki
3. Fotosintesis
4. Pembakaran bahan bakar
5. Pencernaan makanan
C. Daftar Pustaka
https://www.yuksinau.id/perubahan-fisika/ 09:50, 07/08/2021

27
NSS: 322186003009
MODUL AJAR IPAS
T.A 2023 / 2024
1. Informasi Umum
A. Identitas Modul
Kelas/Fase : X / E
Elemen : Bumi dan Antariksa
C. Kompetensi Awal
bumi dan antariksa sesuai dengan karakteristik bidang keahliannya.

28
NSS: 322186003009
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia Siswa senantiasa ingat
kepada Allah di setiap kegiatan/tindakan dan menjaga akhlaknya agar senantiasa mulia
2. Bergotong royong Siswa dalam melaksanakan praktik membuat larutan kimia yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari bekerja dalam kelompok sehingga pekerjaan tersebut dilakukan
secara bergotong royong
3. Kreatif Siswa menuangkan ide atau gagasan ketika merencanakan dan membuat label kemasan
produk larutan kimia yang dibuatnya
4. Bernalar Kritis Siswa melakukan langkah-langkah praktik secara benar dan mampu melakukan
tindakan yang tepat dan cepat apabila ada yang salah dalam proses pelaksanaan praktik
 Buku Referensi
 LCD Proyektor
 Video/Gambar Pembelajaran
 Internet
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
2. Komponen Inti
1. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan Bumi dan Antariksa
2. Peserta didik mampu membuat prediksi sederhana penelitian ilmiah sesuai dengan lingkup
bidang keahliannya yang ada dilingkungan tempat tinggal dengan kreatif
3. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil penelitian sesuai lingkup bidang keahliannya
Manusia hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain. Antara makhluk hidup yang satu
dengan yang lain memiliki hubungan yang saling mempengaruhi. Segala aktivitas manusia akan
mempengaruhi makhluk hidup lain.
1. Saat mengamati bulan, apakah ada dampaknya terhadap bumi?

29
NSS: 322186003009
Pertemuan ke-1
Waktu
1. Pendahuluan
pembelajaran
15
Menit
2. Kegiatan Inti
a. Siswa diajak untuk melihat gambar tentang perubahan zat kimia dan fisika disekitar
kehidupan kita
95
Menit
3. Penutup
didik
25
menit

30
NSS: 322186003009
3. Assesmen
C. Tes Formatif
 Pengayaan:
 Remedial:
Mengetahui
Kepala Sekolah
Palu, ………….2023
Guru Mata Pelajaran
NIP. 19750103 200801 2 009
Makmur Anshar, S.Pd
NIP. 19750523 200604 1 008

31
NSS: 322186003009
5. Lampiran
A. Lembar Kerja
BUMI DAN ANTARIKSA
A. ATMOSFER
Atmosfer berasal dari dua kata Yunani yaitu atmos berarti uap dan sphaira berarti bulatan, jadi
atmosfer adalah lapisan gas yang menyelubungi bulatan bumi
1. Fungsi Atmosfer :
 Atmosfer melindungi penghuni bumi dari radiasi gelombang pendek matahari yang sangat kuat.
Jika tak ada atmosfer maka manusia, tumbuhan dan hewan akan menjadi debu berserakan.
 Banyak gejala yang di sebabkan oleh atmosfer , misalnya terjadinya awan dan hujan, badai guruh,
badai tropis, perubahan iklim dan sebagainya.
 Atmosfer sebagai bahan alam yang perlu dieksplorasi dan dieksploitasi, misalnya teknologi hujan
buatan, memanfaatkan energi angin dan sebagainya.
 Atmosfer sebagai media transportasi udara yang peka terhadap cuaca. Awan cumulonimbus (cb)
merupakan jalan maut bagi dunia penerbangan harus dihindari.
 Atmosfer sebagai tempat pembuangan zat pencemar diantaranya zat tersebut ada yang beracun dan
berbahaya bagi manusia
2. Komposisi Atmosfer Bumi
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.93%),
dan gas lainnya.
3. Lapisan Atmosfer
Lapisan atmosfer dengan suhu yang rata-rata berkurang menurut kentinggian, disebut troposfer,
lapisan diatasnya denagn suhu tetap atau meningkat disebut stratosfer. Pada permukaan diantara
troposfer dan stratosfer (kadang-kadang berupa lapisan peralihan) disebut tropopause.

32
NSS: 322186003009
B. Pengertian Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut
matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah
planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah
diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya
1. TERBENTUKNYA TATA SURYA
Teori Big Bang
Terbentuknya alam semesta dan tata surya diawali dari dentuman yang dahsyat meledak,
menyebarlah serpihan debu dan awan hidrogen, hasil ledakan berupa debu dan awan hidrogen
membentuk bintang-bintang. Matahari merupakansalah satunya.Akibat adanya gaya gravitasi
antarmolekul menyebabkan terjadinya gerakan memutar, bagian pusat menjadi Matahari, sedangkan
gumpalan lainnya menjadi planet-planet.Ketika daya pancar sinar matahari semakin besar, selubung
gas yang letaknya lebih dekat dengan matahari tersapu sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan
padat. Planet yang atmosfernya tersapu bersih adalah merkurius dan venus, sedangkan bumi
merupakan planet ketiga yang berjarak ideal.
D. Glosarium
Komposisi: tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan
Antariksa: bagian alam semesta yang berada di luar atmosfer bumi.
E. Daftar Pustaka
materi fisika: RANGKUMAN BUMI DAN ANTARIKSA (fifinfebriyantihaidirp.blogspot.com)_2022

MHLK

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to MHLK

Similar to MHLK (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (15)

MHLK