semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak
semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak semua tergantung pada minat masing masing anak
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS VIII
MTs MA’ARIF CIKEDUNG
Eva Novianawati Humaeroh PPG KEMENTERIAN AGAMA – UNJ ANGKATAN 2 TAHUN 2021
NIM : 2008721029 1
KD
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan garis lurus) dan
menginterpresetasikan grafiknya yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual.
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi
linear sebagai persamaan garis lurus.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menggambar grafik persamaan garis lurus pada
bidang cartesius dengan cara tabel, menentukan titik potong
dengan sumbu x dan sumbu y dan menggunakan aplikasi Geogebra.
2. Peserta didik dapat memahami fungsi linear sebagai persamaan
garis lurus.
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan fungsi linear sebagai persamaan garis lurus.
➢ Bacalah permasalahan pada LKPD ini dengan dengan cermat.
➢ Isilah titik-titik yang disediakan
➢ Lakukan diskusi kelompok dan literasi buku paket, bahan ajar maupun browsing untuk menjawab pertanyaan
di bawah ini dengan tepat
➢ Apabila ada yang kurang difahami, silahkan tanyakan kepada guru
➢ Setelah selesai, presentasikam di depan kelas
Perhatikan ilustrasi berikut!
Hari senin Eva berangkat kerja dari rumah menuju kantor
menggunakan jasa taksi A. Saat membukakan pintu argo taksi
berada pada angka Rp. 15.000,-. Dua menit kemudian argo
berputar pada angka Rp. 21.000,-. Setelah lima menit, argo
berputar lagi pada angka Rp. 30.000,-. Jarak dari rumah menuju
kantor 15 km dan rata-rata kecepatan taksi A adalah 75 km/jam.
PERSAMAAN GARIS LURUS
Nama Kelompok : …..……….
Anggota:
1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
Petunjuk
Ayo Mengingat, Mengamati, Bertanya dan
Mengumpulkan Informasi
Kasus 1
2. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS VIII
MTs MA’ARIF CIKEDUNG
Eva Novianawati Humaeroh PPG KEMENTERIAN AGAMA – UNJ ANGKATAN 2 TAHUN 2021
NIM : 2008721029 2
Besoknya, Eva kembali berangkat kerja dari rumah menuju
kantor menggunakan jasa taksi B Dengan tarif ongkos flat yang
dihitung dari waktu tempuh ke tempat yang dituju.
Tiga menit kemudian argo berputar pada angka Rp. 12.000,-.
Setelah lima menit, argo berputar lagi pada angka Rp. 20.000,-.
Rata-rata kecepatan taksi B adalah 60 km/jam.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Berdasarkan ilustrasi masalah di atas, informasi apa yang dapat kita peroleh?
a. Tulis informasi apa yang dapat kita peroleh?
Misal :
x = Lama waktu penumpang naik taksi (menit)
y = Ongkos taksi yang harus dibayar penumpang dalam satuan ribuan (Rp.)
s = Jarak dari rumah menuju kantor = ...... km
vA = Kecepatan taksi A = ...... km/jam
vB = Kecepatan taksi B = ...... km/jam
b. Ubahlah satuan waktu tempuh ke dalam menit!
Kecepatan taksi kita rubah ke dalam satuan km/menit
I jam = ...... menit
Kecepatan taksi A =
...... 𝒌𝒎
...... 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
= ...... km/menit
Waktu tempuh taksi A = x = t =
......
......
=
......
......
= ...... menit
Taksi A memerlukan waktu tempuh ...... menit untuk perjalanan Eva dari rumah ke kantor.
Kecepatan taksi B =
...... 𝒌𝒎
...... 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
= ...... km/menit
Waktu tempuh taksi B = x = t =
......
......
=
......
......
= ...... menit
Taksi B memerlukan waktu tempuh ...... menit untuk perjalanan Eva dari rumah ke kantor.
2. Tuliskan pada tabel berikut informasi yang dapat kita peroleh!
a. Taksi A
Lama waktu (menit)
= Absis = x
0 1 2 3 4 5 ...
Ongkos taksi (Rp.)
= Ordinat = y
15 ... ... ... ... ... ...
Titik Koordinat
(x,y)
(0, 15) (..., ...) (2, ...) (..., ...) (..., ...) (..., ...) (..., ...)
b. Taksi B
Lama waktu (menit)
= Absis = x
0 1 2 3 4 5 ...
Ongkos taksi (Rp.)
= Ordinat = y
0 ... ... ... ... ... ...
Titik Koordinat
(x,y)
(0, 0) (..., ...) (..., ...) (3, ...) (..., ...) (..., ...) (..., ...)
Ayo mengasosiasi, menganalisis dan
mengkomunikasikan
Diskusi 1
3. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS VIII
MTs MA’ARIF CIKEDUNG
Eva Novianawati Humaeroh PPG KEMENTERIAN AGAMA – UNJ ANGKATAN 2 TAHUN 2021
NIM : 2008721029 3
3. Buatlah masing-masing grafik untuk fungsi taksi A dan taksi B pada koordinat Cartesius dari tabel pada soal
nomor 2!
4. Buatlah masing-masing grafik untuk fungsi taksi A dan taksi B dari tabel pada soal nomor 2 dengan
menggunakan aplikasi Geogebra! Kemudian copykan pada file M.Word!
4. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS VIII
MTs MA’ARIF CIKEDUNG
Eva Novianawati Humaeroh PPG KEMENTERIAN AGAMA – UNJ ANGKATAN 2 TAHUN 2021
NIM : 2008721029 4
5. Dari kasus 1 di atas, bagaimana cara Eva untuk memilih taksi yang lebih murah?
Langkah-langkahnya:
a. Cermati kembali grafik yang telah dibuat
b. Tulis informasi apa yang dapat kita peroleh dari grafik tersebut?
➢ Rumus fungsi (persamaan garis lurus) dari taksi A : F(x) = y = ....................
➢ Rumus fungsi (persamaan garis lurus) dari taksi B : F(x) = y = ....................
➢ Grafik persamaan garis taksi A, yaitu y = .................... memiliki ... buah titik potong, yaitu:
Titik potong dengan sumbu x (y = ... ) pada koordinat ( ..., ... )
Titik potong dengan sumbu y (x = ... ) pada koordinat ( ..., ... )
➢ Grafik persamaan garis taksi B, yaitu y = .................... memiliki ... buah titik potong, yaitu:
Titik potong dengan sumbu x (y = ... ) dan dengan sumbu y (x = ... ) melalui titik pusat ( ..., ... )
➢ Terdapat satu titik potong dari kedua garis tersebut, yaitu titik G ( ..., ... )
➢ Garis taksi A lebih .................... dibanding garis taksi B dan sebaliknya garis taksi B lebih ....................
dibanding garis taksi A.
c. Membandingkan tarif taksi A dengan tarif taksi B
Cara 1 : Menelaah grafik dari aplikasi Geogebra
Perhatikan grafik persamaan garis lurus dari taksi A dengan absis x = ....., maka ordinatnya adalah y = ......
Sehingga, tarif taksi A pada perjalanan Eva dari rumah ke kantor adalah Rp. ....................
Perhatikan grafik persamaan garis lurus dari taksi B dengan absis x = ....., maka ordinatnya adalah y = ......
Sehingga, tarif taksi B pada perjalanan Eva dari rumah ke kantor adalah Rp. ....................
Selisih tarif taksi A dan B = .................... – .................... = Rp. ....................
Jadi, tarif taksi yang lebih murah untuk perjalanan Eva dari rumah ke kantor adalah taksi ..... yang lebih murah
Rp. .................... dibandingkan taksi ......
Cara 2: Mensubtitusikan nilai t pada rumus fungsi / persamaan garis yang terbentuk dari aplikasi Geogebra
Taksi A
F(x) = y = 3x+15
y = ....... + .......
y = ....... + .......
y = .......
Tarif taksi A pada perjalanan Eva dari rumah ke kantor
adalah Rp. ....................
Taksi B
F(x) = y = 4x
y = .......
y = .......
Tarif taksi B pada perjalanan Eva dari rumah ke
kantor adalah Rp. ....................
5. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS VIII
MTs MA’ARIF CIKEDUNG
Eva Novianawati Humaeroh PPG KEMENTERIAN AGAMA – UNJ ANGKATAN 2 TAHUN 2021
NIM : 2008721029 5
Jadi, tarif taksi yang lebih murah untuk perjalanan Eva dari rumah ke kantor adalah taksi ..... yang lebih murah
Rp. .................... dibandingkan taksi ......
Sehingga, cara Eva untuk memilih taksi yang lebih murah adalah dengan membandingkan:
a. ....................
b. ....................
c. ....................
d. ....................
6. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas!
a. Cara untuk menggambar grafik pada koordinat Cartesius, yaitu:
1) ....................
2) ....................
3) ....................
b. Fungsi linear menghasilkan grafik ....................
c. Persamaan garis lurus merupakan persamaan .................... yang ketika dibuat grafiknya akan
menghasilkan .....................
d. Bentuk persamaan garis lurus
1) Ekspisit : ....................
2) Implisit : .................... dengan a dan b ≠ 0
e. Perhitungan tarif taksi merupakan salah satu penerapan dari konsep fungsi .................... yang
menghasilkan grafik ....................
f. Semakin landai grafiknya, maka semakin .................... tarifnya sedangkan semakin curam grafiknya, maka
semakin .................... tarifnya.
g. Berdasarkan grafik geogebra terlihat titik potongnya ada di ( ..., ... ) artinya pada titik tersebut menit ke-15
harga taksi ...................., sehingga dapat kita jadikan batasan menentukan tarif lebih mahal atau lebih
murah. Dengan kata lain, ............... dari 15 menit, maka tarif taksi ..... akan lebih ..............., namun jika
............... dari 15 menit, maka tarif taksi taksi ..... akan lebih ................
h. Jarak tempuh dan kecepatan taksi mempengaruhi ....................................................................., sehingga
akan menentukan tarif taksi yang harus dibayar (lebih murah atau mahalnya)